• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL INDIKATOR KINERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANUAL INDIKATOR KINERJA"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

INDIKATOR KINERJA

2021

MANUAL

BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

SEKRETARIAT BKIPM

(2)

ii

(3)

iii

INDIKATOR KINERJA

2021

MANUAL

SEKRETARIAT BKIPM

(4)

iv

(5)

KATA PENGANTAR

Manual Indikator Kinerja tahun 2021 disusun agar dapat memberikan arahan

dan petunjuk dalam melakukan

pengukuran kinerja sebagai tolak ukur wujud pertanggungjawaban BKIPM dalam penggunaan anggaran yang akuntabel untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan sehingga dapat diperoleh akurat data capaian keberhasilan kinerja yang dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi untuk mencapai visi dan

misinya serta dapat memacu

peningkatan kinerja setiap unit kerja yang ada di lingkungan BKIPM.

Kami berharap Manual Indikator Kinerja ini dapat bermanfaat dalam memberikan arahan dan petunjuk dalam melakukan pengukuran kinerja sebagai pertanggung jawaban organisasi serta dapat dijadikan bahan masukan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja BKIPM di masa mendatang.

Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Manual Indikator Kinerja ini.

Jakarta, Februari 2021 Sekretaris BKIPM,

Hari Maryadi

(6)

ii

DAFTAR ISI

Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan ... 1

IKU 1. Keberterimaan ikan dan hasil perikanan di negara tujuan ekspor ... 3 IKU 2. Persentase ikan dan hasil perikanan memenuhi syarat ekspor ... 4 IKU 3. Persentase ikan dan hasil perikanan impor memenuhi

persyaratan mutu dan bebas penyakit ... 5 IKU 4. Persentase pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan

yang dilarang, dilindungi dan di batasi ... 7 IKU 5. Jumlah unit usaha perikanan yang memenuhi standar dan

menerapkan biosecurity ... 9 IKU 6. Lokasi wilayah RI yang dijamin mutu hasil perikanan ... 10 IKU 7. Ikan dan Hasil Perikanan Ekspor dan Domestik tidak berasal

dari Destruktif Fishing ... 11 IKU 8. Unit Penanganan dan atau Pengolahan Ikan yang menerapkan

sistem traceability ... 12 IKU 9. Ruang Lingkup Produk yang dijamin melalui sertifikasi

PMMT/HACCP ... 13 IKU 10. Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang memenuhi persyaratan

ekspor ... 14 IKU 11. Parameter uji laboratorium acuan dan penguji ... 15 IKU 12. Unit kerja yang menerapkan sistem manajemen mutu

berstandar internasional/ ISO ... 16 IKU 13. Persentase penanganan kasus pelanggaran perkarantinaan,

keamanan hayati ikan dan sistem mutu yang diselesaikan ... 17 IKU 14. Persentase Tingkat keberhasilan pengawasan di wilayah

perbatasan ... 19 IKU 15. Indeks profesionalitas ASN BKIPM ... 21 IKU 16. Persentase unit kerja BKIPM yang menerapkan sistem

manajemen pengetahuan yang terstandar... 24

Hal.

(7)

IKU 17. Nilai PMPRB BKIPM ... 25

IKU 18. Unit kerja yang berpredikat menuju WBK ... 26

IKU 19. Nilai Penilaian Mandiri SAKIP BKIPM ... 28

IKU 20. Nilai maturitas SPIP BKIPM ... 29

IKU 21. Unit yang menerapkan inovasi pelayanan publik BKIPM ... 31

IKU 22. Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK BKIPM dibandingkan Realisasi Anggaran BKIPM TA.2019 ...32

IKU 23. Indeks Persepsi Kualitas Kebijakan lingkup BKIPM ... 34

IKU 24. Nilai kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA) BKIPM ... 36

IKU 25. Nilai kinerja anggaran BKIPM ... 39

IKU 26. Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan Untuk Perbaikan Kinerja Lingkup BKIPM KKP ... 41

Pusat Karantina Ikan... 40

IKU 1. Keberterimaan ikan dan hasil perikanan di negara tujuan ekspor ... 41

IKU 2. Persentase Ekspor Ikan dan Hasil Perikanan yang Memenuhi Standar Persyaratan Kesehatan Ikan ... 42

IKU 3. Persentase Ikan Dan Hasil Perikanan Impor Yang Bebas Penyakit Ikan Karantina ... 43

IKU 4. Persentase pencegahan pemasukan dan pengeluaran jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi ... 45

IKU 5. Sertifikasi Instalasi Karantina Ikan pada Unit Usaha Perikanan (UUP) yang Memenuhi Standard dan Menerapkan Biosecurity.. 46

IKU 6. Persentase Penyakit ikan karantina yang dicegah penyebarannya antar zona ... 47

IKU 7. Penanganan kasus pelanggaran perkarantinaan dan keamanan hayati ikan yang diselesaikan ... 49

IKU 8. Dokumen harmonisasi sistem perkarantinaan dan keamanan

hayati ikan dalam dan luar negeri ... 50

IKU 9. Sebaran jenis ikan dilarang dan/atau bersifat invasif yang diidentifikasi... 51

IKU 10. Lokasi Sebaran penyakit ikan karantina yang diidentifikasi ... 52

IKU 11. Mitigasi Risiko Lalulintas Hasil Perikanan Importansi ... 53

IKU 12. Indeks Profesionalitas ASN Pusat Karantina Ikan ... 55

IKU 13. Nilai Rekonsiliasi Kinerja lingkup Pusat Karantina Ikan ... 56

(8)

iv

IKU 14. Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen

pengetahuan yang terstandar lingkup Pusat Karantina Ikan ... 58

IKU 15. Nilai kinerja anggaran lingkup Pusat Karantina Ikan ... 60

IKU 16. Nilai kinerja pelaksanaan anggaran lingkup Pusat Karantina Ikan ... 61

Pusat Pengendalian Mutu ... 64

IKU 1. Keberterimaan produk di negara tujuan ekspor ... 65

IKU 2. Registrasi Unit Pengolahan Ikan ke negara tujuan ekspor ... 66

IKU 3. Dokumen harmonisasi sistem jaminan mutu dan keamanan hasil

perikanan ... 67

IKU 4. Persentase Ekspor Ikan dan Hasil Perikanan (jumlah pengiriman/ consignment) yang memenuhi persyaratan mutu ... 68

IKU 5. Persentase ikan dan hasil perikanan impor yang memenuhi persyaratan mutu dan keamanan hasil perikanan ... 69

IKU 6. Jumlah Lokasi yang dievaluasi Penjaminan mutu hasil perikanan di wilayah RI ... 70

IKU 7. Unit Penanganan dan Pengolahan Ikan yang diverifikasi penerapan sistem traceability ... 71

IKU 8. Sertifikat jaminan mutu produk hasil perikanan (PMMT/HACCP) 71 IKU 9. UPI yang memenuhi persyaratan ekspor ... 73

IKU 10. Persentase Penanganan kasus mutu ekspor produk perikanan yang diselesaikan ... 74

IKU 11. Indeks Profesionalitas ASN Pusat Pengendalian Mutu ... 75

IKU 12. Persentase unit kerja BKIPM yang menerapkan system manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Pusat PM .... 79

IKU 13. Nilai Penilaian Mandiri SAKIP lingkup Pusat PM ... 80

IKU 14. Nilai Rekonsiliasi Kinerja lingkup Pusat PM ... 81

IKU 15. Nilai kinerja anggaran Pusat Pengendalian Mutu ... 83

IKU 16. Nilai IKPA Pusat PM ... 86

IKU 17. Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang

Dimanfaatkan Untuk Perbaikan Kinerja Lingkup Pusat PM ... 88

(9)

Pusat Standardisasi, Sistem dan Kepatuhan ... 89

IKU 1. Jumlah Unit Kerja yang Ditingkatkan Kemampuan Pengujian Parameter Destruktif Fishing ... 90

IKU 2. Jumlah Parameter Uji yang dihasilkan oleh Laboratorium Acuan ... 91

IKU 3.

Jumlah penambahan ruang lingkup parameter uji yang terakreditasi di UPT KIPM

... 92

IKU 4. Unit Kerja yang Menerapkan Pengendalian ( Official control ) Sistem Jaminan Perkarantinaan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Lingkup Otoritas Kompeten ... 91

IKU 5. Jumlah lokasi di exit/entry point perbatasan yang dievaluasi tingkat keberhasilan pengawasan ... 92

IKU 6. Jumlah NSPK Perkarantinaan Ikan dan Mutu Hasil Perikanan ... 93

IKU 7. Tingkat kepatuhan pelaku usaha yang melalulintaskan ikan dan hasil perikanan terhadap regulasi ketentuan/peraturan ... 94

IKU 8. Jumlah parameter uji yang ditetapkan sebagai ruang lingkup acuan tingkat nasional sektor kelautan dan perikanan... 95

IKU 9. Tingkat kepatuhan pelaksanaan operasional pemasukan dan pengeluaran ... 97

IKU 10. Unit kerja yang menerapkan standar ... 98

IKU 11. Persentase Unit yang menerapkan inovasi pelayanan publik BKIPM ... 99

IKU 12. Persentase Unit Kerja yang Nilai IKM ≥ 83 ... 101

IKU 13. Penerapan sistem manajemen anti penyuapan SNI ISO 37001:2016 ... 102

IKU 14. Unit Pelaksana Teknis BKIPM yang terakreditasi menerapkan sistem manajemen mutu yang terintegrasi (ISO 17020, ISO 9001, ISO 17025) ... 103

IKU 15. Indeks Profesionalitas ASN Pusat SSK ... 105

IKU 16. Persentase unit kerja BKIPM yang menerapkan system manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Pusat SSK .. 108

IKU 17. Nilai Penilaian Mandiri SAKIP lingkup Pusat SSK ... 109

IKU 18. Nilai Rekonsiliasi Kinerja Lingkup Pusat SSK ... 110

IKU 19. Unit yang menerapkan inovasi pelayanan publik BKIPM ... 112

IKU 20. Indeks persepsi kualitas pelayanan ... 114

IKU 21. Nilai IKPA Pusat SSK ... 115

(10)

119

INDIKATOR KINERJA

2020

MANUAL

SEKRETARIAT

BADAN KIPM

(11)

Nama Unit Pemilik IKU : Sekretariat BKIPM Nama Unit Atasan

Pemilik IKU

: Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM)

Manual IKU Level II Sekertariat BKIPM IK1

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik Indikator Kinerja

Utama : Indeks Profesionalitas ASN Sekretariat BKIPM

Deskripsi IKU :

Definisi:

1. Profesionalitas adalah kualitas para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk melakukan tugas-tugasnya.

2. Indeks Profesionalitas ASN adalah ukuran statistic yang menggambarkan kualitas ASN berdasarkan kesesuaian kualifikasi, kompetensi, kinerja dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melaksanakan tugas jabatan (Permen PAN dan RB No. 38 Tahun 2018).

3. Nilai Indeks Profesionalitas ASN merupakan gambaran kualitas profesionalitas ASN KKP yang diukur setiap tahun oleh Niro SDMA, Sekretariat Jenderal dengan mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB No. 38 Tahun 2018 tentang Peraturan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara Formula:

1. Nilai diukur setiap tahun dengan menggunakan 4 (empat) dimensi, meliputi:

a. Kualifikasi b. Kompetensi c. Kinerja d. Disiplin

2. Kualifikasi diukur dari indikator riwayat Pendidikan formal terakhir yang telah dicapai,meliputi:

a. Pendidikan S-3 (Strata-Tiga) b. Pendidikan S-2 (Strata-Dua)

c. Pendidikan S-1 (Strata-Satu)/ D-4 (Diploma-Empat) d. Pendidikan D-3 (Diploma-Tiga)/ SM (Sarjana Muda) e. Pendidikan D-1 (Diploma-Satu)/D-2 (Diploma-Dua)/

SLTA Sederajat

f. Pendidikan di bawah SLTA Dengan formula sebagai berikut:

Nilai Nama Kualifikasi *) Nilai Kualifikasi

5 Pendidikan S3 25

4 Pendidikan S2 20

3 Pendidikan S1 15

2 Pendidikan D III/SM 10 1 Pendidikan D II/D I/ SMA 5 0 Pendidikan SMP/ SD 1

(12)

121

3. Kompetensi diukur dari indicator riwayat pengembangan kompetensi yang telah dilaksanakan yang meliputi: Diklat Kepemimpinan, Diklat Fungsional/Diklat Teknis, Diklat 20 Jam Pelajaran (JP) satu tahun terakhir dan Seminar/Workshop/Konferensi/Setara satu tahun terakhir dengan formula sebagai berikut:

Nilai Nama Kompetensi

**)

Nilai Kompetensi sesuai Jabatan Kompetensi

Struktural

Kompetensi Jabfung

Kompetensi Staf

Diklat Struktural 15 - -

1 Pernah ikut Diklat PIM pada levelnya

15 - -

0 Tidak pernah ikut Diklat PIM pada levelnya

0 - -

Diklat Fungsional - 15 -

1 Pernah ikut Diklat Fungsional

- 15 -

0 Tidak pernah ikut Diklat Fungsional

- 0 -

Diklat 20 JP 15 15 22,5

1 Pernah ikut Diklat 20 JP dalam tahun terakhir

15 15 22,5

0 Tidak Pernah ikut Diklat 20 JP dalam tahun terakhir

0 0 0

Seminar 10 10 17,5

1 Pernah ikut

Seminar

10 10 17,5

0 Tidak pernah ikut Seminar

0 0 0

Total Mengikuti Kompetensi

40 40 40

4. Kinerja diukur dari indikator penilaian prestasi kerja PNS, yang meliputi: a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP), dan b.

Perilaku Kerja, dengan formula sebagai berikut:

5. Disiplin diukur dari indicator riwayat penjatuhan hukuman disiplin yang pernah dialami yang meluiputi: a. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin, dan b. Pernah dijatuhi hukuman disiplin (ringan, sedang, berat), dengan formula sebagai berikut:

No Keterangan Nilai SKP Nilai SKP Nilai Kinerja

1 Sangat Baik 91 – ke atas 30

2 Baik 76 s.d 90 25

3 Cukup 61 s.d 75 15

4 Kurang 51 s.d 60 5

5 Buruk 50 s.d kebawah 1

(13)

Nilai Nama Hukuman Disiplin Nilai Disiplin O Tidak pernah mendapatkan hukuman

disiplin

5 R Pernah mendapatkan hukuman

disiplin tingkat ringan

3 S Pernah mendapatkan hukuman

disiplin tingkat sedang

2 B Pernah mendapatkan hukuman

disiplin tingkat berat

1

6. Sumber data pengukuran Indeks Profesionalitas ASN dapat diperoleh dari beberapa sumber yang tervalidasi meliputi:

a. Kualifikasi, dihitung dari kondisi tingkat Pendidikan terakhir dari pegawai dengan ketentuan sesuai SK Pangkat Terakhir atau SK Pencantuman Gelar yang sudah di Up date pada aplikasi SIMPEG Online KKP.

b. Kompetensi, diolah datanya dari aplikasi SIMPEG Online KKP dengan ketentuan sebagai berikut:

 Perhitungan nilai DIKLAT PIM, Diklat Fungsional/Teknis, Diklat 20 JP dan seminar diwajibkan sesuai tingkat jabatannya

 Pejabat Struktural wajib sudah melaksanakan Diklat PIM sesuai dengan level terakhirnya, Diklat 20 JP dan Seminar dalam satu tahun terakhir dengan total bobot yaitu 40.

Satuan Pengukuran : Persen Jenis Aspek Target

Pada SKP

(X ) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

( ) Waktu

( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

( X ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab

IKU: BKIPM dan Biro SDMA Setjen KKP

Sumber Data : Database kepegawaian SIMPEG Online KKP

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data :

( ) Akumulasi

( ) Rata-Rata

( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( X ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

( ) Triwulanan

( )

Semesteran ( X ) Tahunan Tabel Data

2019 2020 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

72 62,66 73

(14)

123

Manual IKU Level II Sekertariat BKIPM IK2

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup BKIPM Indikator Kinerja

Utama :

Persentase unit kerja BKIPM yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Sekretariat BKIPM

Deskripsi IKU :

Definisi:

Suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.

Formula:

= 1 + 2 + 3 Keterangan :

X1 = Nilai Dokumen (20%) yang dihitung dengan rumus:

(Jumlah dokumen yang diupload/jumlah target dokumen) x 20%

X2 = Nilai Keikutsertaan (10%) yang dihitung dengan rumus:

Jumlah pejabat yang ikut serta/jumlah target pejabat yang ikut serta) x 10%

X3 = Nilai Keaktifan (70%) yang dihitung dengan rumus:

Jumlah pejabat yang aktif /jumlah target pejabat yang aktif) x 70%

Satuan Pengukuran : Persen Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X) Kualitas/

mutu

( ) Waktu

( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

( X) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: BKIPM

Sumber Data : Sekretariat BKIPM dan PUSDATIN

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data :

( ) Akumulasi

( X ) Rata-Rata

( ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

(X) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

( X ) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan

Tabel Data 2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

70 % 69,05 % 82 % 88,97 % 84%

(15)

Manual IKU Level II Sekertariat BKIPM IK3

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik Indikator Kinerja

Utama : Nilai Penilaian Mandiri RB BKIPM

Deskripsi IKU :

Definisi:

Nilai yang menggambarkan kemampuan aparatur untuk merubah bentuk birokrasi menjadi lebih baik sehingga aparatur mampu bekerja secara lebih profesional, efektif, dan akuntabel dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat

Formula:

Hasil penilaian Itjen sesuai lembar kerja evaluasi (LKE) berdasarkan PERMENPAN RB Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi dan Birokrasi Instansi Pemerintah

Satuan Pen gukuran : Nilai Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

( X ) Kualitas/

mutu

( ) Waktu

( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

( X ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: BKIPM

Sumber Data : Sekretariat BKIPM dan Inspektorat Jenderal

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( X ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

( ) Triwulanan

( ) Semesteran

( X) Tahunan

Tabel Data 2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 30 31,54 31

(16)

125

Manual IKU Level II Sekertariat BKIPM IK4

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup BKIPM Indikator Kinerja

Utama :

Unit Kerja yang Berpredikat Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)

Deskripsi IKU :

Definisi:

• WBK adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi syarat indikator hasil WBK dan memperoleh hasil penilaian indikator proses diatas 75 pada Zona Integritas (ZI) yang telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas laporan keuangannya

• Unit yang diarahkan berpredikat WBK diusulkan oleh Pimpinan Unit Kerja Eselon I dengan persetujuan MKP Formula:

 Mengacu kepada Pedoman dalam PermenKP Nomor 62 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembangunan dan Penetapan ZI menuju WBK dan WBBM di lingkungan KKP : memperoleh hasil penilaian indikator proses dan memenuhi syarat indikator hasil WBK ≥75

 Dengan pedoman teknis sesuai dengan Peraturan Irjen KKP Nomor 58/PER-IRJEN/2020 tentang Pedoman Teknis Pengawasan Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM di lingkungan KKP.

PENETAPAN :

Akumulasi status Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK yang telah mendapat nilai ≥75 dan ditetapkan melalui SK Menteri KP dan Piagam Penghargaan

Satuan Pengukuran : UPT Jenis Aspek Target

Pada SKP

(X ) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

( ) Waktu

( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

(X) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: BKIPM dan Inspektorat Jenderal KKP

Sumber Data : Inspektorat I-V (Itjen KKP)

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( X ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

(17)

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan

( ) Triwulanan

( ) Semesteran

( X ) Tahunan

Tabel Data 2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 7 6 7

(18)

127

Manual IKU Level II Sekertariat BKIPM IK5

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup BKIPM Indikator Kinerja

Utama : Nilai Penilaian Mandiri SAKIP BKIPM

Deskripsi IKU :

Definisi:

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah suatu kondisi dimana instansi pemerintah telah merubah orientasinya dari yang biasanya berorientasi kepada anggaran (input) atau kegiatan (output) semata menjadi berorientasi kepada hasil atau outcome

Formula:

 Penilaian atas AKIP BKIPM dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal dengan parameter, yaitu Perencanaan Kinerja (30%); Pengukuran Kinerja (25%); Pelaporan Kinerja (15%);

Evaluasi Kinerja (10%); Pencapaian Kinerja (20%)

 Berdasarkan Peraturan MENPAN-RB Nomor 12 tahun 2015 tentang pedoman evaluasi atas implementasi sistem AKIP, dengan predikat ‘D’ sampai dengan “AA”

Satuan Pengukuran : Nilai Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X) Kualitas/

mutu

( ) Waktu

( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

( X ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: BKIPM

Sumber Data : Sekretariat BKIPM

Status Data : ( ) Raw Data (X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

(X) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

( ) Triwulanan

( ) Semesteran

(X) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - - - 86

(19)

Manual IKU Level II

Sekretariat BKIPM IK6

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup BKIPM Indikator Kinerja Utama : Nilai Rekonsiliasi Kinerja lingkup Sekretariat BKIPM

Deskripsi IKU :

Definisi:

Nilai Rekonsiliasi Kinerja Sekretariat BKIPM dalam rangka peningkatkan kualitas evaluasi akuntabilitas agar lebih menggambarkan tingkat akuntabilitas unit kerja yang dievaluasi dan memastikan rekomendasi hasil evaluasi tersebut ditindaklanjuti dan dapat dimanfaatkan sebagai umpan balik (feedback) perbaikan perencanaan kinerja, penerapan manajemen kinerja, dan peningkatan capaian kinerja unit kerja secara berkelanjutan

Formula:

 Penilaian atas Kinerja Sekretsriat BKIPM dilaksanakan secara mandiri dengan menggunakan Kertas Kerja Hasil Rekonsiliasi oleh Biro Perencanaan untuk menilai aspek kepatuhan, kesesuaian, ketercapaian masing- masing unit kerja

 Aspek Kepatuhan dinilai dari kepatuhan penyiapan dan penyampaian dokumen oleh unit kerja (bobot 30%)

 Aspek Kesesuaian, dinilai dari kesesuaian dengan kriteria yang telah ditetapkan (bobot 30%)

 Aspek Ketercapaian, dinilai dari Pencapaian Kinerja unit kerja (NPSS pada aplikasi kinerjaku) (bobot 40%) Satuan Pengukuran : Nilai

Jenis Aspek Target Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X) Kualitas/

mutu

( ) Waktu

( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

( X ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: BKIPM

Sumber Data : Sekretariat BKIPM

Status Data : ( ) Raw Data (X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan Data : ( )

Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

(X) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( )

Triwulanan

( ) Semesteran

(X) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - - - 85

(20)

129

Manual IKU Level II Sekertariat BKIPM IK7

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup BKIPM Indikator Kinerja

Utama : Nilai Maturitas SPIP BKIPM

Deskripsi IKU :

Definisi:

Maturitas (maturity) berarti dikembangkan penuh atau optimal (Cooke-Davis, 2005). Andersen and Jessen (2003) menyatakan bahwa konsep maturitas pada organisasi bertujuan mengarahkan organisasi dalam kondisi yang optimal untuk mencapai tujuannya.

 Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP adalah tingkat kematangan/kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

 Pengukuran tingkat Maturitas mengacu pada PerKa BPKP No.4/ 2016 Tentang Pedoman penilaian dan strategi peningkatan maturitas SPIP

Penilaian tingkat maturitas SPIP

Tingkat Maturitas Interval Skor 0 Belum Ada Kurang dari 1,0 (0 < skor <1,0) 1 Rintisan 1,0 s/d kurang dari 2,0 (1,0 ≤

skor < 2,0)

2 Berkembang 2,0 s/d kurang dari 3,0 (2,0 ≤ skor < 3,0)

3 Terdefinisi 3,0 s/d kurang dari 4,0 (3,0 ≤ skor < 4,0)

4 Terkelola dan Terukur

4,0 s/d kurang dari 4,5 (4,0 ≤ skor < 4,5)

5 Optimum Antara 4,5 s/d 5,0 (4,5 ≤ skor ≤ 5) Formula:

Tahapan penilaian:

m. Penilaian pendahuluan

Survey persepsi dengan menggunakan kuesioner yang disusun oleh BPKP

n. Pengujian Bukti

Kuesioner lanjutan, wawancara, analisis dokumen, dan observasi yang dilakukan oleh tim assesor dari BPKP Satuan Pengukuran : Nilai (Level)

Jenis Aspek Target Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X ) Kualitas/

mutu

( ) Waktu

( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

(X ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: BKIPM

(21)

Sumber Data : BKIPM dan Inspektorat Jenderal

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit (X) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

( ) Triwulanan

( ) Semesteran

(X ) Tahunan

Tabel Data 2019 2020 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target Level 3 Level 3 Level 3 Level 4 Level 3

(22)

131

Manual IKU Level II Sekertariat BKIPM IK8

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup BKIPM Indikator Kinerja

Utama : Batas tertinggi nilai temuan LHP BPK atas LK BKIPM

Deskripsi IKU :

Definisi:

Nilai temuan atas laporan keuangan yang ditampilkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas LK BKIPM merupakan pernyataan professional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan (adequate disclosure), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektifitas system pengendalian intern

Formula:

Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK atas LK BKIPM dibandingkan Realisasi Anggaran BKIP TA. 2021 =

Jumlah Nilai Temuan atas laporan keuangan TA. 2021 yang disajikan pada LHP atas kepatuhan

Realisasi rill tahun 2021 100%

Keterangan:

Batas tertinggi jumlah nilai temuan atas laporan keuangan TA.2021 (Audited) tidak melebihi 1%

Satuan Pengukuran : Persen (%) Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X) Kualitas/

mutu

( ) Waktu

( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

(X) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: BKIPM

Sumber Data : Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi (X) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( X ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( ) Maximize (X) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

( ) Triwulanan

( ) Semesteran

( X ) Tahunan Tabel Data

2018 2019 2020

Target Target Target Realisasi Target

1% 0.5% 1% 0 1%

Manual IKU Level II IK9

(23)

Sekertariat BKIPM

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup BKIPM Indikator Kinerja

Utama : Nilai IKPA lingkup Sekretariat BKIPM

Deskripsi IKU :

Definisi:

Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) ini merupakan sebagai alat ukur untuk menentukan tingkat kinerja satker khususnya dalam pelaksanaan anggaran. pengukuran kinerja pelaksanaan anggaran yang dilakukan dengan menggunakan variabel-variabel yang terkait dengan pelaksanaan anggaran sebagai indikatornya, yaitu pengelolaan uang persediaan, data kontrak, kesalahan SPM, retur SP2D, halaman III DIPA, revisi DIPA, penyelesaian tagihan, rekon LPJ, renkas, realisasi, pagu minus dan dispensasi SPM

Formula:

 Untuk triwulan I, II, III perhitungan a+b+c+d+e+f+g+h+i+j

 Untuk triwulan IV perhitungan a+b+c+d+e+f+g+h+i+j+k+l m. Revisi DIPA (rumus)

Bobot 5%

n. Halaman III DIPA (rumus)

Bobot 5%

o. Pengelolaan UP (rumus)

Bobot 10%

p. Rekon LPJ Bendahara (rumus)

Bobot 5%

∑ 2

∑ 2 100

‖( ) − ( ‖

(

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran

= a + b + c + d + e + f + g + h + i + j + k + l

∑ x 100

∑ ℎ

∑ ℎ 100

(24)

133

q. Data Kontrak (rumus)

Bobot 10%

r. Penyelesaian Tagihan (rumus)

Bobot 20%

s. Penyerapan Anggaran (rumus)

Bobot 20%

t. Retur SP2D (rumus)

Bobot 5%

u. Perencanaan Kas (rumus)

Bobot 5%

v. Pengembalian SPM (rumus)

Bobot 5%

w. Dispensasi Penyampaian SPM (rumus)

Bobot 5%

x. Pagu Minus (rumus)

Bobot 5%

∑ 100

∑ ℎ

∑ ℎ 100

100

∑ 2

∑ 2 100

∑ 100

∑ ℎ

∑ 100

100

∑ 100

(25)

 Perhitungan Nilai Pelaksanaan Anggaran telah dilakukan secara otomatis pada aplikasi OMSPAN

Satuan Pengukuran : Persen Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X ) Kualitas/

mutu

( ) Waktu

( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

(X ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: BKIPM

Sumber Data : Aplikasi OMSPAN Kemenkeu yang dirilis secara triwulanan Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( X ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

(X ) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan Tabel Data

2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 87% 96,14% 88%

(26)

135

Manual IKU Level II

Sekertariat BKIPM IK10

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup BKIPM Indikator Kinerja

Utama : Nilai kinerja anggaran lingkup Sekretariat BKIPM

Deskripsi IKU :

Definisi:

Nilai yang menggambarkan kinerja anggaran APBN terhadap pelaksanaan kegiatan atau output/outcome kegiatan, berdasarkan PMK No. 249/2011

Formula:

= + ( ) + + ( ) Nilai Kinerja aspek implementasi :

P : dilakukan dengan membandingkan antara akumulasi realisasi anggaran seluruh satker dengan akumulasi pagu anggaran seluruh satker (Bobot Penyerapan Anggaran (WP) =9,7%)

K : antara perencanaan dan implementasi, dilakukan berdasarkan rata-rata ketepatan waktu penyerapan anggaran setiap bulan yaitu dengan membandingkan antara akumulasi dan akumulasi realisasi anggaran bulanan seluruh satker rencana penarikan dana bulanan seluruh satker dengan jumlah bulan (Bobot Konsistensi antara Perencanaan dan Implementasi (WK)=18,2%)

PK : dilakukan dengan membandingkan antara rata-rata realisasi volume keluaran dengan target volume keluaran dan rata-rata realisasi Indikator kinerja keluaran dengan target indikator kinerja keluaran (Bobot Pencapaian Keluaran (WPK) =43,5%)

E : dilakukan berdasarkan rata-rata efisiensi untuk setiap jenis keluaran pada setiap satker, yang diperoleh dari hasil perbandingan antara realisasi anggaran per volume keluaran dengan pagu anggaran per volume keluaran (Bobot Efisiensi (WE) =28,6%)

Satuan Pengukuran : Persen Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( X ) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: BKIPM

Perhitungan Atasan : ( ) Sama Persis

( ) Akumulasi

( ) Rata-Rata

(X) KPI Sendiri Sumber Data : Aplikasi SMART Kemenkeu

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( X ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan

(27)

Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Frekuensi : ( )

Bulanan

(X ) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan

Periode pelaporan

2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

86% 94,21 85% - 86%

(28)

137

Manual IKU Level II

Sekertariat BKIPM IK11

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup BKIPM Indikator Kinerja

Utama :

Persentase dokumen yang diterima/ditindaklanjuti dalam kerangka kerjasama

Deskripsi IKU :

Definisi:

Dokumen kerjasama yang dimaksud adalah dokumen kerja sama dan perjanjian internasional dan antarlembaga bidang kelautan dan perikanan, dokumen kerja sama teknik, dan pedoman Delegasi Republik Indonesia (Delri) yang berhasil ditandatangani selama satu tahun anggaran

Formula:

Dihitung dari persentase jumlah dokumen kerja sama dan perjanjian internasional dan antarlembaga bidang kelautan dan perikanan yang berhasil disepakti, dokumen kerja sama teknik, dan pedoman Delegasi Republik Indonesia (Delri) pada tahun berjalan

Satuan Pengukuran : % (Persentase) Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

( ) Waktu

(X ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

( X ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: Sekretariat BKIPM

Sumber Data : Sub bagian kerjasama

Status Data : ( ) Raw Data (X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data :

( ) Akumulasi

( ) Rata-Rata

( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading:

(X) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan

Polarisasi : ( X )

Maximize

( ) Minimize

( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

( ) Triwulanan

( ) Semesteran

(X) Tahunan Tabel Data

2019 2020 2021

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 80% - 80%

(29)

Manual IKU Level II

Sekertariat BKIPM IK12

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup BKIPM Indikator Kinerja

Utama :

Rasio jumlah pemberitaan yang negative dibanding total pemberitaan tentang BKIPM

Deskripsi IKU :

Definisi:

 Pemberitaan tentang BKIPM adalah penyampaian informasi/cerita/keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan BKIPM.

 Pemberitaan negatif adalah informasi/cerita/keterangan dalam bentuk artikel yang mengandung sentimen negatif.

Media massa yang dihitung adalah media cetak dan online baik nasional maupun internasional, yang telah terdaftar di organisasi media serta yang mencantumkan susunan redaksi dan alamat kontak.

Formula:

= ( )

%

Keterangan:

Berita (-) = Jumlah pemberitaan tentang BKIPM dengan sentiment negatif

Total Berita BKIPM = Jumlah pemberitaan tentang BKIPM di media

Satuan pengukuran Persen Jenis Aspek Target

Pada SKP

( X ) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

( ) Waktu

( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

( X ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab

IKU: Sekretariat BKIPM

Sumber Data : Bagian Hukum, Kerjasama dan Humas

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

(X) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

(X) Triwulanan

( ) Semesteran

( X ) Tahunan

Tabel Data 2017 2018 2019

(30)

139

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - < 7% - < 7%

(31)

Manual IKU Level II

Sekertariat BKIPM IK13

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup BKIPM Indikator Kinerja

Utama : Dokumen kerjasama yang disepakati

Deskripsi IKU :

Definisi:

Dokumen kerjasama yang dimaksud adalah dokumen kerja sama dan perjanjian internasional dan antarlembaga bidang kelautan dan perikanan, dokumen kerja sama teknik, dan pedoman Delegasi Republik Indonesia (Delri) yang berhasil ditandatangani selama satu tahun anggaran.

Formula:

Dihitung dari Jumlah dokumen kerja sama dan perjanjian internasional dan antarlembaga bidang kelautan dan perikanan yang berhasil disepakti, dokumen kerja sama teknik, dan pedoman Delegasi Republik Indonesia (Delri) Satuan Pengukuran : Dokumen

Jenis Aspek Target Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

( ) Waktu

(X ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

(X ) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: Sekretaris BKIPM

Sumber Data : Bagian Hukum kerjasama dan Humas

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

(X) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( ) Maximize ( ) Minimize ( X ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

( ) Triwulanan

( ) Semesteran

( X ) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Target Target Realisasi Target

3 3 5 5 3

(32)

141

Manual IKU Level II

Sekertariat BKIPM IK14

Sasaran Strategis : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup BKIPM Indikator Kinerja

Utama :

Persentase jumlah publikasi program dan kegiatan BKIPM melalui media dan lembaga stakeholder lainnya

Deskripsi IKU :

Definisi:

- Perbandingan antara publikasi program dan kegiatan BKIPM yang dilaksanakan melalui media dan lembaga stakeholder lainnya dengan jumlah publikasi program dan kegiatan BKIPM yang direncanakan

- Publikasi dilakukan melalui media sosial dan media online, konferensi pers, Chief Editors Meeting (CEM), liputan dan dokumentasi, konten kreatif artikel, konten kreatif video, siaran pers publikasi melalui perpustakaan, PPID, pameran, hubungan kelembagaan, dan bakohumas.

Formula:

= %

Keterangan:

ΣPublaks = Jumlah publikasi program dan kegiatan BKIPM yang dilaksanakan melalui media dan lembaga stakeholder lainnya, dengan kriteria pembobotan sebagai berikut:

- Media sosial dan media online, bobot 20%;

- Konferensi pers, Chief Editors Meeting (CEM), liputan dan dokumentasi, konten kreatif artikel, konten kreatif video, dan siaran pers, bobot 40%;

- Publikasi melalui perpustakaan, PPID, pameran, hubungan kelembagaan, dan bakohumas, bobot 40%.

ΣPubren = Jumlah publikasi program dan kegiatan BKIPM yang direncanakan

Satuan Pengukuran : Persen Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

( ) Waktu

(X ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

(X ) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: Sekretaris BKIPM

Sumber Data : Bagian Hukum kerjasama dan Humas

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading:

(X) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan

(33)

Polarisasi : ( ) Maximize ( ) Minimize ( X ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

( ) Triwulanan

( ) Semesteran

( X ) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 85% - 85%

(34)

143

BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN GEDUNG MINA BAHARI 2 LANTAI 6

JL. MEDAN MERDEKA TIMUR NO.16 JAKARTA www.bkipm.kkp.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Dari kondisi-kondisi diatas dapat diatasi dengan adanya sebuah Obesity Rehabilitation Centre untuk mereka yang mengalami obesitas dan di dalam pusat rehabilitasi

Nilai Rekonsiliasi Kinerja Sekretariat BKIPM dalam rangka peningkatkan kualitas evaluasi akuntabilitas agar lebih menggambarkan tingkat akuntabilitas unit kerja yang

Preferensi konsumen rumah tangga terhadap atribut beras untuk kategori sangat tidak penting yang paling banyak dipilih pada rumah tangga pendapatan rendah yaitu

Sekretariat Balitbangtan senantiasa berupaya meningkatkan akuntabilitas kinerja yang dilaksanakan dengan menggunakan indikator kinerja yang meliputi efisiensi masukan ( input ),

Evaluasi akuntabilitas kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran kinerja sasaran Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM, keberhasilan kinerja Sekretariat

Untuk sasaran Tersedianya informasi lingkup Sekretariat BKIPM yang valid, handal dan mudah diakses, diperoleh dari pencapaian indikator Service Level Agreement

Meningkatnya akuntabilitas pemerintahan disertai perubahan budaya kerja Dalam rangka mendorong pelaksanaan penerapan penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja setiap instansi pemerintah, perlu menetapkan indikator kinerja utama di