• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN KERJA MAGANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PELAKSANAAN KERJA MAGANG"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PELAKSANAAN KERJA MAGANG

3.1. Kedudukan dan Koordinasi

Berikut adalah penjelasan mengenai kedudukan kerja dan koordinasi pada saat melakukan magang di bagian desain komunikasi di PT. Hutama Mandiri Cipta.

1. Kedudukan Kerja

Peran penulis dalam melaksanakan proses kerja magang di PT. Hutama Mandiri Cipta adalah desain komunikasi, yang berada di divisi kreatif. Tugas penulis sebagai pencipta konten adalah membuat konten dengan berbagai macam luaran seperti poster untuk media sosial perusahaan. Selama pengerjaan, penulis bekerja dengan bimbingan dari pembimbing lapangan dan direktur manajemen secara langsung. Dalam pengerjaan, dikarenakan penulis bekerja sendiri, penulis tetap proaktif melakukan asistensi pengerjaan selama pekerjaan masih dalam proses sehingga penulis dapat mengetahui apa yang harus dikembangkan baik pada proses pengerjaan maupun hasil akhir dari karya yang dirancang.

2. Koordinasi

Berikut ini adalah alur koordinasi pekerjaan dimulai dari penulis mendapatkan

pengarahan singkat dari pembimbing lapangan hingga perancangan penulis mampu

dikirimkan ke email pembimbing lapangan secara langsung.

(2)

Gambar 3.1. Bagan Alur Koordinasi

Berdasarkan bagan tersebut, perusahaan membuat jadwal perbincangan melalui telepon kepada para pegawai pada minggu ke 3 setiap bulan sebelum informasi- informasi para pegawai dikumpulkan sesuai dengan indikator kinerja utama dan time sheet masing-masing. Tahapan selanjutnya adalah pemberian umpan balik dari klien. Dalam tahapan tersebut, perusahaan mengatur perbincangan telepon dengan klien pada waktu yang sama, sehingga setelah diskusi tersebut selesai, faktur tersebut mampu dikumpulkan kepada klien pada tanggal 25 setiap bulan.

Perusahaan memiliki dua pilihan untuk membina para pegawai, yakni untuk meningkatkan kinerja pegawai atau substitusi. Jika pegawai membutuhkan peningkatan dalam bekerja, maka perusahaan akan memanggil pegawainya untuk mengulas lebih jauh lagi; sedangkan untuk proses substitusi, perusahaan mengganti pegawai lama ke pegawai baru untuk melanjutkan pengembangan sumber daya manusia. Setelah kedua proses tersebut, proses terakhir perusahaan dalam pekerjaan dan penyimpanan adalah proses penggajian.

3.2. Tugas yang dilakukan

Selama proses kerja magang berlangsung, peran penulis adalah sebagai pembuat konten yang bergerak di bidang desain komunikasi visual untuk situs dari perusahaan di mana penulis bekerja, PT. Hutama Mandiri Cipta. Penulis membuat berbagai macam konten sesuai dengan minat, ketertarikan, dan kemampuan penulis dalam berbagai format seperti poster, handout, brosur, dan komik. Berikut adalah detail pekerjaan yang dilakukan penulis:

Tabel 3.1. Detail Pekerjaan yang Dilakukan Selama Magang

No. Minggu Proyek Keterangan

1. 1

- Makalah mengenai RUU Omnibus Law dan

COVID-19

• Membuat makalah mengenai

RUU Omnibus Law dan

COVID-19 yang berkaitan

dengan pengembangan

(3)

sumber daya manusia (SDM).

• Melatih membuat konten atau makalah untuk

penulisan Tugas Akhir nanti.

2. 2

- Penulisan artikel mengenai RUU Omnibus Law dan COVID-19

- Desain Ulang handout himbauan mengenai RUU Omnibus Law dan protokol kesehatan pada saat PSBB Transisi dan Update Data Epidemiologi

• Mengumpulkan penulisan artikel mengenai RUU Omnibus Law dan COVID-19 beserta pengaruh atau dampaknya terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM).

• Merancang ulang konten mengenai seputar RUU Omnibus Law dan hal-hal yang berkaitan dengan COVID-19 melalui Adobe Illustrator.

3. 3

- Produksi artikel konten tentang Pilkada

- Perancangan brosur untuk perusahaan

- Perancangan ulang konten mengenai RUU Omnibus Law.

• Melakukan penulisan artikel tentang kontroversi Pilkada di tengah-tengah pandemi di Microsoft Word.

• Merancang ulang brosur untuk perusahaan dan konten mengenai RUU Omnibus Law.

4. 4

- Produksi poster himbauan mengenai protokol

kesehatan COVID-19.

• Produksi poster himbauan mengenai protokol kesehatan di tempat kerja guna

mencegah penyebaran

(4)

COVID-19 secara umum.

5. 5

- Proses produksi poster himbauan Pilkada di tengah pandemi COVID- 19.

- Proses produksi poster himbauan mengenai protokol kesehatan COVID-19 di tempat kerja.

• Membuat poster-poster himbauan.

6. 6

- Penyelesaian revisi poster himbauan protokol kesehatan COVID-19 di tempat kerja.

- Penyelesaian revisi poster himbauan terkait Pilkada di tengah pandemi COVID-19.

- Mulai produksi komik yang berkaitan dengan keseharian di tengah- tengah pandemi COVID- 19.

• Menyelesaikan revisi poster himbauan yang berkaitan dengan COVID-19 dan Pilkada.

• Membuat komik seputar kegiatan bekerja dari rumah.

7. 7

- Penyelesaian konsep awal dari komik mengenai keseharian pegawai di tengah pandemi COVID- 19.

- Pengembangan komik yang sudah dibuat

• Menyelesaikan dan

mengembangkan komik

seputar kegiatan bekerja dari

rumah.

(5)

sebelumnya,

8. 8

- Penyelesaian

pengembangan komik mengenai keseharian pegawai di tengah pandemi COVID-19.

• Mengerjakan pengembangan komik mengenai keseharian pegawai di tengah pandemi COVID-19.

3.3. Uraian Pelaksanaan Kerja Magang

Tugas-tugas penulis dalam pelaksanaan kerja magang adalah untuk membuat konten-konten yang berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM), RUU Omnibus Law, COVID-19, dan Pilkada. Hasil luaran utamanya adalah berupa poster, konten informasi, brosur, dan komik yang nantinya diunggah ke media sosial perusahaan.

Setidaknya satu pekerjaan saja pada setiap minggunya selesai dan hal-hal tersebut merupakan bidang-bidang yang penulis tekuni, sehingga mampu dikembangkan lebih baik lagi.

3.3.1. Proses Pelaksanaan

Berikut ini adalah penjelasan secara rinci mengenai berlangsungnya proses pelaksanaan magang penulis di PT. Hutama Mandiri Cipta:

3.3.1.1. Perancangan Konten Seputar RUU Cipta Kerja

Omnibus Law

Undang-Undang Cipta Kerja yang baru yang disebut Omnibus Law sudah disetujui di DPR pada tanggal 5 Oktober 2020. Undang-undang tersebut hingga saat ini masih dianggap kontroversial karena telah merugikan bidang ketenagakerjaan dan berpengaruh besar terhadap sumber daya manusia (SDM).

Omnibus Law secara definisi merupakan cara untuk memproduksi

gabungan dari seluruh Undang-Undang, dengan substansi peraturan yang

beragam dan kemudian dikembangkan menjadi payung hukum sebagai

guna dari peraturan besar. Jika undang-undang tersebut dijalankan secara

langsung, maka potensi pencabutan aturan hasil kompilasi dan substansi-

(6)

substansinya dianggap tidak berlaku (Dilansir dari talenta.co).

Latar belakangnya terjadi Omnibus Law Cipta Kerja adalah Undang- Undang tersebut dicetuskan pemerintah guna membalas keprihatinan ekonomi global dan meningkatkan ekonomi Indonesia yang akhir-akhir ini tumbuh 5 persen setiap tahunnya, sehingga adanya harapan bagi ekonomi Indonesia untuk berkembang pesat (Dilansir dari talenta.co).

Akan tetapi, rancangan undang-undang tersebut sudah membuahkan berbagai macam masalah, seperti pelanggaran hak asasi manusia (HAM), sehingga muncul peningkatan drastis terhadap ketidaksetaraan dalam dunia kerja, khususnya terhadap perempuan (Putsanra, 2020).

Omnibus Law Cipta Kerja memiliki pengaruh yang besar terhadap sumber daya manusia (SDM) dan dikatakan mampu meningkatkan sektor tersebut. Menurut pemerhati ekonomi Muhammad Handry Imansyah dalam Umam (2020), warga Indonesia sangat membutuhkan SDM yang tinggi agar mampu bersaing secara global, karena tingkat produktivitas pegawai di Indonesia yang masih tertinggal dari negara-negara ASEAN yang lain.

Dampak buruk lainnya adalah penggunaan robot oleh para investor sehingga lapangan kerja semakin menyempit.

Penulis mendapatkan handout mengenai himbauan RUU Omnibus

Law untuk merancang ulang dengan hasil yang sesuai dengan kebutuhan

perusahaan dan hasil kreasi penulis. Terdapat 8 halaman dengan ukuran

masing-masing 1024x1024 px. Isi dari hasil perancangan tersebut adalah

deskripsi upah minimum, waktu kerja, pokok-pokok substansi RUU Cipta

Kerja sektor ketenagakerjaan, sanksi, pesangon dan JKP, perjanjian kerja

waktu tertentu, dan alih daya pada RUU Omnibus Law; di mana seluruhnya

berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM).

(7)

Gambar 3.2. Contoh dari konten hasil karya mengenai himbauan berisikan beberapa kebijakan baru dalam RUU Omnibus Law.

Pekerjaan tersebut berlangsung selama 1-2 hari. Dalam proses

pengerjaan, penulis mencari inspirasi warna dan konten langsung melalui

internet, sehingga penulis sudah mendapatkan referensi. Setiap konten

memiliki ukuran 1024 x 1024 px untuk menyesuaikan konten terutama pada

feed Instagram. Warna-warna yang digunakan memainkan kontras tidak

hanya sesuai selera penulis saja, tetapi hasil umpan balik dari pembimbing

lapangan, sehingga hasil yang ditampilkan maksimal. Penulis

mengerjakannya dengan sedikit supervisi dan mendapatkan dua kali revisi

sebagai pengembangan hasil karya tersebut.

(8)

Gambar 03. Bagian dari versi kedua dari konten hasil karya mengenai himbauan berisikan beberapa kebijakan baru dalam RUU Omnibus Law

Untuk versi kedua, teori warna yang digunakan merupakan perpaduan dari

complementary dari palet warna biru dan jingga dan warna berkontras

rendah dengan menggeser hue slider sedikit sehingga hasil pemilihan

warnanya terlihat alami. Sebelumnya, penulis menggunakan kombinasi

monokrom warna biru, namun hasilnya kurang memuaskan dan terlalu

monoton.

(9)

Gambar 04. Bagian dari versi terakhir dari konten hasil karya mengenai himbauan berisikan beberapa kebijakan baru dalam RUU Omnibus Law

Sedangkan untuk versi terakhir, penulis menggunakan perpaduan warna biru-hijau dan abu-abu sesuai dengan salah satu minat dan kesenangan penulis. Penulis juga memainkan kontras dalam memilih warna agar konten tersebut mudah dibaca pengguna.

3.3.1.2. Perancangan Konten Seputar Pandemi COVID-19 di Indonesia

Sudah terkuak bahwa COVID-19 telah menyebar semakin luas di seantero

Indonesia dan berdampak besar terhadap masyarakat. Terlebihnya lagi,

beberapa sektor sudah terpengaruhi oleh pandemi virus tersebut, salah

satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berperan penting dalam

ketenagakerjaan.

(10)

Hasto Wardoyo, selaku Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengkhawatirkan adanya banyak generasi baru dan SDM yang akan datang yang berkualitas minim yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Pandemi tersebut juga berpengaruh pada bonus demografi, sehingga Hasto menyatakan bahwa syarat untuk mencapai hal tersebut adalah SDM di Indonesia diharuskan berkualitas. Dari sisi ketenagakerjaan, meningkatnya angka pengangguran dan pembengkakan kualitas hidup disebabkan oleh jumlah pekerja yang dipecat semakin banyak. Belum lagi berdampak pada pasangan yang baru saja menikah di mana sang istri hamil secara tak terduga yang disebabkan oleh layanan kontrasepsi yang tertunda (Halidi, 2020).

COVID-19 juga mengakibatkan indeks sumber daya manusia (SDM) naik. Menurut Bank Dunia dalam laporan “The Human Capital 2020 Update: The Human Capital in the Time of COVID-19”, indeks tersebut naik dari 0,53 2 tahun sebelumnya hingga 0,54 pada tahun ini (Supriyatna, 2020).

Penulis merancang beberapa konten seputar pandemi COVID-19

mulai dari konten hingga poster himbauan, serta komik mengenai

keseharian pekerja selama selama bekerja dari rumah. Konten-konten yang

dibuat yang berhubungan dengan COVID-19 adalah Pengaturan PSBB

Jakarta 12 – 25 Oktober 2020, konten feed mengenai protokol kesehatan

COVID-19, Update Data Epidemiologi, dan himbauan-himbauan bagi

masyarakat dan pegawai untuk mematuhi protokol-protokol tersebut.

(11)

Gambar 3.5 Poster Himbauan Pencegahan Penyebaran COVID-19.

(12)

Gambar 3.6. Poster himbauan pencegahan COVID-19 bagi karyawan.

Masing-masing hasil luaran memiliki format yang berbeda-beda,

mulai dari konten feed untuk media sosial hingga poster himbauan. Aset-

aset yang digunakan berbagai macam bentuk, dengan vektor yang

mendominasi seluruh aset yang penulis rancang. Dalam proses produksi

aset-aset yang digunakan, penulis melatih sambil mengembangkan

keterampilan dalam menggambar dengan aplikasi berbasis vektor (Adobe

Illustrator) dan raster (Paint Tool SAI 2.0) sesuai dengan keinginan penulis.

(13)

3.3.1.2.1. Perancangan Pengaturan PSBB Jakarta 12 – 25 Oktober 2020

Penulis mendapatkan handout dari pembimbing lapangan selama penulis menempuh proses kerja magang di saat penulis membuat konten artikel masing-masing mengenai pengaruh RUU Cipta Kerja Omnibus Law dan pandemi COVID-19 yang terus mewabah secara global. Penulis diminta untuk merancang ulang handout tersebut sesuai dengan keterampilan dan selera penulis.

Penulis menggunakan berbagai macam warna yang menurut penulis

mencolok agar mudah dibaca. Penulis menggunakan warna emas

atau kuning tua untuk judul utama, jenis-jenis sektor, dan beberapa

benda pada judul tertentu, hijau muda untuk tanggal, dan biru untuk

sub-judul utama; sehingga pengguna semakin puas untuk menikmati

bacaan konten yang dihasilkan tersebut.

(14)

Gambar 3.7. Contoh dari konten hasil perancangan informasi mengenai peraturan PSBB DKI Jakarta pada tanggal 12 hingga 25 Oktober 2020

3.3.1.2.2. Perancangan Konten Update Data Epidemiologi Penulis mendapatkan tugas perancangan ulang tersebut bersamaan dengan penulisan artikel seputar hubungan SDM dengan pelaksanaan Pilkada selama pandemi COVID-19 terus berlangsung.

Pelaksanaan tersebut berlangsung selama sekitar 2 hari dengan penuh fokus, sehingga pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan lancar dan cepat selesai.

Isi dari hasil perancangan konten tersebut adalah berupa data

kasus baru COVID-19 dari 29 Agustus hingga 9 Oktober 2020, data

mengenai peningkatan jumlah rujukan rumah sakit untuk

penanganan virus COVID-19, penurunan kematian positif harian,

pelambatan tampak pada grafik Rt, dan hasil dari indikator

(15)

pemantauan virus yang mematikan tersebut.

Penulis menggunakan berbagai varian dari warna tosca sebagai latar dasar dari hasil konten tersebut, juga warna biru dan hijau yang sesuai dengan warna teks dari handout yang diberikan tersebut pada judul dan deskripsi utama di bagian atas masing- masing halaman konten tersebut. Sedangkan untuk teks deskripsi biasa, warna tosca gelap merupakan warna yang terpilih agar pengguna mampu membacanya dengan jelas.

Gambar 3.8. Contoh dari hasil perancangan konten mengenai update data epidemiologi.

(16)

3.3.1.2.3. Perancangan Poster Himbauan Seputar Protokol Kesehatan COVID-19

Pandemi COVID-19 saat ini masih terus berlangsung dikarenakan dilonggarkannya pelaksaan program lockdown pada awal Juni 2020 sehiingga perkembangannya semakin parah setiap waktunya. Oleh karena itu, masyarakat harus menghimbau agar protokol kesehatan COVID-19 segera dipatuhi. Salah satu media yang digunakan untuk memberi informasi mengenai himbauan terkait masa pandemi COVID-19 adalah poster. Dengan adanya poster, masyarakat mampu menangkap informasinya dengan baik.

Aset-aset yang digunakan mayoritas menggunakan format vektor dan raster, dengan aset-aset vektor yang mendominasi.

Penulis menggunakan berbagai macam rujukan dalam proses produksi untuk mempermudah penulis.

Untuk latar dan font, penulis menggunakan variasi dari

warna biru dengan memainkan variasi gelap terang pada masing-

masing warna, di mana warna biru melambangkan perintah terhadap

masyarakat agar patuh dengan protokol kesehatan COVID-19.

(17)

Gambar 3.9. Aset-aset yang digunakan untuk poster himbauan pencegahan COVID-19.

Setelah pengerjaan poster himbauan yang pertama selesai, penulis disarankan untuk mengembangkan poster tersebut dengan mencari rujukan untuk merancang poster mengenai protokol kesehatan pandemi COVID-19 selama di kantor.

Penulis juga menggunakan kombinasi warna biru dan tosca

sebagai warna kesukaan penulis sebagai latar belakang poster

tersebut. Dalam proses pengerjaan, penulis mencari sebanyak-

banyaknya referensi dalam pengerjaan aset-aset tersebut hingga

terlihat pas bagi penulis dan kemudian sebagian besarnya dikerjakan

dengan metode vektor, sedangkan yang lainnya merupakan aset-aset

raster. Sebagian besar aset yang pernah dibuat sebelumnya

digunakan ulang dalam poster yang kedua dirancang.

(18)

Gambar 3.10. Aset-aset yang digunakan untuk poster himbauan pencegahan COVID-19 bagi karyawan.

3.3.1.2.4. Perancangan Komik Mengenai Keseharian Karyawan selama Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih terus berlangsung.

Penulis ditugaskan untuk membuat komik mengenai keseharian karyawan selama pandemi COVID-19 usai membuat poster himbauan mengenai Pilkada di tengah pandemi. Di titik tersebut lah penulis mulai mengembangkan komik setelah sekian lama.

Penulis menggunakan Paint Tool SAI 2.0 sebagai perangkat lunak yang biasa penulis gunakan untuk menggambar secara digital.

Dikarenakan penulis sangat tertarik dengan karakter perempuan dan

perempuan dianggap rendah di tenaga kerja, penulis memutuskan

untuk menjadikan perempuan sebagai tokoh utama dalam komik

tersebut. Gaya gambar dalam komik tersebut adalah perpaduan dari

gaya gambar strip komik yang pernah penulis lihat, gaya gambar

(19)

anime pada umumnya, dan chibi. Alasan penulis membuat karakter chibi adalah cocok bagi penulis dan efisien untuk mengerjakannya.

Font yang penulis gunakan adalah Montserrat, salah satu font modern kesukaan penulis yang mampu memberikan kesan futuristik dan sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga komik yang dirancang terlihat berbeda.

Gambar 3.11. Hasil percobaan pertama dari pembuatan komik mengenai keseharian pegawai di tengah pandemi COVID-19.

(20)

Setelah diberi umpan balik oleh pembimbing lapangan, penulis menyadari bahwa komik tersebut terlihat sangat biasa dan umum, sehingga masih perlu dikembangkan lagi dengan penambahan halaman dan panel. Untuk mencapai hasil yang maksimal, penulis mencari beberapa referensi untuk alur cerita dan membuat sketsanya terlebih dahulu sebelum menyelesaikannya.

Dalam pengembangan komik, penulis masih menggunakan gaya gambar dan konsep yang sama, yakni sesuai dengan kepribadian dan pengalaman penulis, namun komik tersebut dibuat lebih rinci dibanding sebelumnya, agar pengguna mampu puas dengan hasil tersebut.

Gambar 3.12. Hasil pengembangan komik mengenai keseharian pegawai selama pandemi COVID-19 berlangsung.

3.3.1.3. Perancangan Konten Seputar Pilkada

Pandemi COVID-19 sudah lama berlangsung sejak awal Maret lalu di Indonesia dan semakin parah per hari nya. Oleh karena itu, warga-warga Indonesia wajib memenuhi protokol kesehatan untuk mencegah munculnya kelompok baru COVID-19. Salah satunya adalah menghindari kerumunan seperti Pilkada, yang hingga saat ini menjadi kontroversi di tengah-tengah pandemi.

Potensi meluasnya penularan COVID-19 semakin tinggi jika Pilkada

(21)

berlangsung pada tahun ini, sehingga perlu ditunda hingga pandemi virus tersebut menghilang. Padahal, di sisi lain, terdapat dampak positif yakni untuk mendapatkan pemimpin-pemimpin daerah yang mampu menangani pandemi yang sedang berlangsung tersebut dengan maksimal (Azanella, 2020).

3.3.1.3.1. Perancangan Poster Kampanye Himbauan Mengenai Pilkada 2020

Pandemi COVID-19 saat ini masih terus berlangsung dikarenakan dilonggarkannya pelaksaan program lockdown pada awal Juni 2020 sehiingga perkembangannya semakin parah setiap waktunya. Oleh karena itu, masyarakat harus menghimbau agar protokol kesehatan COVID-19 segera dipatuhi. Salah satu media yang digunakan untuk memberi informasi mengenai himbauan terkait masa pandemi COVID-19 adalah poster. Dengan adanya poster, masyarakat mampu menangkap informasinya dengan baik.

Penulis diminta untuk merancang poster himbauan lainnya, yakni protokol kesehatan COVID-19 dalam pelaksanaan Pilkada.

Dalam proses pengerjaan, penulis mencari sebanyak-banyaknya referensi poster yang berkaitan dengan topik tersebut hingga menemukan apa yang sesuai dengan selera penulis.

Sama seperti pengerjaan poster yang sudah dikerjakan sebelumnya, penulis mengerjakan seluruh asetnya pada perangkat lunak Adobe Illustrator untuk vektor dan Paint Tool SAI 2.0, di mana vektor lebih mendominasi seperti biasanya. Hasil luarannya berupa kampanye agar masyarakat tetap aman terlebih dahulu untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19 secara meluas.

Warna-warna yang digunakan adalah hitam, merah, dan

putih. Merah dan putih merupakan warna-warna dari bendera

Indonesia, sedangkan warna hitam sangat cocok bagi pengguna

sebagai peringatan keras nan kuat untuk memberantas COVID-19

(22)

semantap mungkin.

Makna dari poster tersebut adalah membangun solidaritas masyarakat dalam memilih dan masyarakat harus menunda pelaksanaan Pilkada hingga 2021, tahun perkiraan virus corona benar-benar kian mereda untuk menjaga kesehatan masing-masing individu.

Gambar 3.13. Percobaan pertama dalam produksi poster himbauan Pilkada.

(23)

3.3.1.3.2. Perancangan Poster Himbauan Seputar Protokol Kesehatan COVID-19 pada Pelaksanaan Pilkada

Penulis seperti biasa mendapatkan umpan balik dari pembimbing lapangan bahwa poster tersebut tidak hanya memberi pesan sederhana saja, tetapi penulis diharuskan untuk mengembangkan hasil karya tersebut dengan memberi seluruh himbauan mengenai Pilkada di tengah pandemi secara rinci. Pengerjaan tersebut dilakukan selama sekitar 3 hari penulis bekerja.

Akhirnya, penulis memutuskan untuk mencari referensi yang tepat untuk mengawali proses pengembangan dari produksi poster tersebut. Penulis juga memodifikasi ulang beberapa aset yang sudah pernah dibuat sebelumnya selain menambah beberapa aset yang berbeda, seperti sarung sarung tangan dan disinfektan.

Gambar 3.14. Aset-aset yang digunakan untuk poster himbauan Pilkada di tengah pandemi COVID-19 setelah diberi umpan balik.

(24)

Gambar 3.15. Hasil perancangan poster mengenai himbauan Pilkada di tengah pandemi COVID-19.

3.3.1.4. Perancangan Brosur untuk Perusahaan PT. Hutama Mandiri Cipta

Pada tanggal 19 Oktober 2020, setelah penulis menyelesaikan artikel

mengenai pengaruh Pilkada di tengah pandemi COVID-19 terhadap SDM,

penulis diberi tugas langsung dari pembimbing lapangan untuk membuat

brosur berdasarkan situs resmi PT. Hutama Mandiri Cipta. Brosur tersebut

(25)

bertujuan untuk memberikan masyarakat informasi mengenai perusahaan yang berfokus pada pengembangan SDM tersebut secara manual.

Pengerjaan tersebut berlangsung selama 2 hari, dari 21 hingga 22 Oktober 2020.

Warna-warna yang digunakan adalah biru gelap dan putih, sesuai dengan situs resmi dari perusahaan konsultan outsourcing tersebut. Penulis juga mengaplikasikan penggunaan rasio emas pada proses pengerjaan sehingga terlihat lebih proporsional dan alami. Foto-foto yang ditampilkan dalam brosur tersebut diambil langsung dari situsnya.

Gambar 3.16. Tampak Depan Brosur

(26)

Gambar 3.17. Tampak Belakang Brosur

3.3.2. Kendala yang Ditemukan

Selama penulis menempuh kerja magang di PT. Hutama Mandiri Cipta, berikut adalah beberapa kendala yang penulis alami:

1. Kendala Pribadi

Hingga saat ini, penulis memiliki kekurangan seperti kurang fokus saat mengerjakan tugas. Padahal, penulis masih mampu fokus terhadap satu pekerjaan dengan rentang waktu yang cukup lama meskipun harus diselesaikan secara maksimal. Penulis juga suka mengunjungi kamar mandi dan mengantuk secara konstan pada waktu-waktu tertentu serta seringkali lupa untuk membuat konsep dari pekerjaan yang baru diberikan, sehingga proses pengerjaannya terlihat masih minim.

2. Kendala Komunikasi

Dalam menjalani kerja magang dari rumah, penulis saat ini tidak ada kendala dalam

berkomunikasi baik melalui email maupun WhatsApp. Sedangkan untuk bekerja di

kantor, penulis berkomunikasi dengan cukup baik, namun proaktifitas penulis

masih kurang, terutama terhadap hal-hal tertentu yang berkaitan dengan berkas-

(27)

berkas magang.

3. Kendala Waktu

Jam tidur yang kurang stabil jelas menghambat produktivitas penulis secara maksimal, begitu juga dengan menunda-nunda prioritas yang seharusnya dikerjakan lebih awal, khususnya pada pagi hari jika bekerja dari rumah. Sedangkan untuk bekerja di kantor, penulis seringkali datang lebih lambat, sehingga waktu untuk bekerja semakin terbatas meskipun penulis sebenarnya memilki prinsip disiplin yang ketat.

3.3.3. Solusi Atas Kendala yang Ditemukan

Berikut adalah solusi yang dilakukan penulis untuk mengatasi kendala yang ditemukan:

1. Kendala Pribadi

Yang pertama adalah dari segi fokus. Meskipun penulis mampu fokus secara mendalam, penulis selalu mulai dengan hal-hal yang penting terlebih dahulu setelah bangun tidur jika bangun lebih awal. Solusi-solusi lain yang penulis terapkan untuk meningkatkan fokus adalah penerapan aturan 90/20 (90 menit kerja, 20 menit istirahat) dan yang serupa dengan hal tersebut jika waktunya sudah tidak mencukupi. Tidak hanya fokus saja, jam tidur juga mampu mempengaruhi performa dan produktivitas penulis dalam bekerja. Serta mengurangi waktu di toilet untuk melanjutkan pekerjaan yang sedang berlangsung dengan tidak melamun atau berimajinasi terutama tentang hal-hal yang sudah berulang kali dipikirkan, terlebihnya lagi jika tidak ada hubungannya dengan pekerjaan atau yang sedang difokuskan.

Dikarenakan penulis masih baru dalam dunia kerja, penulis seringkali melakukan

hal-hal yang sebenarnya dilarang di kantor, sehingga orang-orang sekitar pun

terganggu, seperti bernyanyi atau menyeletuk. Setelah diperingatkan, penulis tetap

berusaha untuk bersikap sebaik mungkin dengan disiplin akan menghindari

pengulangan tersebut.

(28)

2. Kendala Komunikasi

Penulis diharuskan untuk menjadi sangat proaktif yakni untuk berbicara atau bertanya dengan pembimbing lapangan secara berkala, jika bisa setiap hari, terutama dengan masalah ketentuan pekerjaan dan urusan yang berkaitan dengan berkas-berkas magang untuk memenuhi syarat magang di Universitas Multimedia Nusantara secara maksimal.

3. Kendala Waktu

Kiat-kiat penulis dalam mengatasi kendala waktu adalah untuk memilah pekerjaan- pekerjaan penting baik yang mendesak maupun tidak. Demi menuntaskan pengelolaan waktu secara maksimal, penulis harus membagi waktu secara bijak dikarenakan penulis ada tugas dari mata kuliah yang saat ini sedang dijalani.

Biasanya, pekerjaan yang berkaitan dengan tugas kuliah dilakukan dari siang atau sore hingga malam hari lantaran penulis masih fokus terhadap pekerjaan magang.

Satu-satunya cara dalam mengimplementasikannya adalah aksi secara langsung, tanpa penundaan atau multitasking saat fokus pada satu pekerjaan saja sekalipun.

Setelah penulis mendapatkan laporan bahwa penulis melakukan beberapa aksi yang

tidak senonoh dalam dunia kerja, penulis secara konsisten akan menghindari

pengulangan dengan berbagai macam cara seperti menghindari hal-hal yang penulis

anggap tidak penting atau senonoh untuk dilakukan lagi dan berusaha untuk terus

diam.

Referensi

Dokumen terkait

Selama melakukan praktik kerja magang di Kanoo Studio, penulis dipercayakan untuk mengerjakan berbagai tugas, tugas utama yang dilakukan oleh penulis adalah segala tugas

Setelah penulis resmi diterima magang di Radio Pelita Kasih, penulis menukarkan surat pernyataan diterima praktik kerja magang untuk melakukan kerja magang dari perusahaan.

Selama melakukan praktik kerja magang, penulis telah membuat 60 konten yang terbagi menjadi 8 kategori konten seperti, konten engagement boosts yaitu berisi konten yang

Tidak terlepas dari proses praktik kerja magang penulis, terdapat berbagai hambatan yang dirasakan penulis selama menjalani proses praktik kerja magang, maka dari itu

Pada bulan November, penulis melakukan kegiatan media coverage untuk klien Hyundai terkait rilis yang sama, namun terdapat beberapa rilis tambahan yaitu mengenai

Atas berkat, rahmat, dan karunia- Nya, penulis telah menjalankan praktik kerja magang selama 62 hari di Lokadata.ID dan dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung

Pembuatan halaman Gift Set pada bagian atas memiliki cara yang sama dengan pembuatan halaman All Collection baik dari segi struktur, widget logo situs, navigasi menu,

Template Bersi-NextGen memiliki beberapa fitur alur kerja seperti flowchart pada Gambar 3.1 merupakan Account Information yang menampilkan keterangan akun pengguna