NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG
STANDAR PERAWATAN/ PEMELIHARAAN KENDARAAN DINAS DAN PENDISTRIBUSIAN BAHAN BAKAR MIi{YAK KENDARAAN DINAS
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR SUMATERA UTARA,
Menimbang :
a. bahwauntuk
menindaklanjuti Pasal 4huruf
a angka 2 PeraturanMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia Nomor O1Tahun
2Ol3 tentang Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak yang menegaskanterhitung mulai
1 Februari 2013melarang kendaraan dinas
menggunakanjenis BBM tertentu berupa bensin
(Gasoline) RON88 termasuk Provinsi
Sumatera Utara;b. bahwa
untuk
kelancaran operasional kendaraan bermotor roda enann,roda empat dan roda dua di lingkungan
PemerintahProvinsi Sumatera Utara, perlu diatur
standarperawatan/pemeliharaan
kendaraan dinas dan
pendistribusianBahan Bakar Minyak kendaraan dinas di
LingkunganPemerintahan Provinsi Sumatera Utara;
c.
bahwa Standar
Perawatan/Pemeliharaan KendaraanDinas
danPendistribusian Bahan Bakar Minyak
KendaraanBermotor di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
telahditetapkan
dengan PeraturanGubernur
Nomor21 Tahun
2O1Otetapi
karena
kondisi kepadatanlalu lintas di
Provinsi SumateraUtara, mengakibatkan berta.mbahnya waktu tempuh
yangmengakibatkan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM)
yangdigUnakan mengalami penambahan sehingga
PeraturanGubernur Nomor 21 Tahun 2O1O perlu dicabut;
d.
bahwa
berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a, huruf b, dan huruf c, perlu
menetapkan PeraturanGubernur tentang Standar
Perawatan/Pemelihara€rn KendaraanDinas dan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak
KendaraanBermotor di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara;
Mengingat
: 1.
Undang-Undang Nomor24 Tahun 1956 tentang
PembentukanDaerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan
PeraturanPembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran
NegaraRepublik Indonesia
Tahun
1956 Nomor 64, Tambahan Iembaran Negara Republik Indonesia Nomor 11O3);2.
Undarrg-Undang Nomor32 Tahun
2AO4tentang
PemerintahanDaerah (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun
2OO4Nomor L25, Tambahan Lembaran
NegaraRepublik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimanatelah diubah
beberapakali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentangPerubahan Kedua
Atas
Undang-Undang Nomor32 Tahun
2OO4tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun 2008
Nomor59,
Tambahankmbaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor
48a \
3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1950
tentangPembentukan Daerah Propinsi (kmbaran Negara
Republik IndonesiaTahun
1950 Nomor 59);4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2OO5
tentangpengelolaan keuangan daerah {Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun
2005 Nomor 14O, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678);5.
Peraturan Pemerintah Nomor 6Tahun
2006 tentang PengelolaanBarang Milik Negara/Daerah (kmbaran Negara
Republik Indonesiatahun 2006
Nomor20, tambahan kmbaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor
a6}9l;
6.
PerattrranMenteri Dalam
NegeriRepublik
IndonesiaNomor
L3Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerahsebegaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Perahrran Menteri Dalam Negeri Nomor 21Tahun 20tl
tentangPerubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13
Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah {Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2O1L Nomor 310);7.
PeraturanMenteri Dalam
NegeriRepublik
IndonesiaNomor
17Tahun
2OOT tentang Pedoman Teknis Pengelolaan BarangMilik
Daerah;
8. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2OO8 tentang
UrusanPemerintah Provinsi Sumatera Utara yang menjadi
Kewenangannya {Lembaran Daerah Provinsi Sumatera
Utara
tahun
2OO8 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi
Suinatera Utara Nornor 6);
9.
Peraturan Daerah Nomor7 Tahun
2OO8 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakil,anRalryat Daerah Provinsi Sumatera Utara (Lembaran
DaerahProvinsi Sumatera Utara Tahun
2OOgNomor 7,
TambahanI-embaran Daerah Prorrinsi Sumatera Utara Nomor 7);
1O. Peraturan Daerah Nomor
I Tahun 2OO8 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Sumatera
Utara(kmbaran
Daerah Provinsi SumateraUtara tahun
2OO8 Nomor8, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 8);
1 1. Peraturan Daerah Nomor
9 Tahun
2OO8 tentang Organisasi danTata Kerja
LembagaTeknis Daerah Provinsi Sumatera
Utara (Lembaran Daerah Provinsi SumateraUtara tahun
2OO8 Nomor9,
TambahanIembaran
Daerah Provinsi SumateraUtara
Nomor eht2.
Peraturan Daerah Nomor6 Tahun
2OO9tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Provinsi Sumatera Utara (l,embaran Daerah Provinsi Sumatera UtaraTahun
2OO9 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi SumateraUtara
Nomort7l;
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun
2OLOtentang
Pokok-pokokPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
ProvinsiSumatera Utara Tahun
2ALONomor 1, Tambahan
LembaranDaerah Frovinsi Sumatera Utara Nomor 1);
MEMUTUS$N:
PERATURAN GUBERNUR TENTANG
STANDARPERAWATAN/PEMELIHARAAN
KENDARAAN DINAS
DANPENDISTRIBUSIAN BAHAN BAKAR MINYAK
KENDARAANBERMOTOR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
PROVINSISUMATERA UTARA.
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal
Dalam Peraturan Gubernur
ini
yang dimaksud dengan:L. Daerah adalah Provinsi Sumatera Utara-
2.
pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan
urusan pemerintahan oleh pemerintah daerahdan
DPRDmenurut
asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi
seluas-luasnyadalam sistem dan prinsip
NegaraKesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
undang-undang Dasar
NegaraRepublik
Indonesia Tahun1945.
3. Pemerintah Daerah adalah Gubernur
dan
perangkat daerah sebagaiunsur
penyelen ggara pemerintah daerah.4-
Gubernur adalah Gubernur Sumatera Utara
yangselanjutnya disebut Gubsu.
5.
Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah
ProvinsiSumatera Utara yang selanjutnya disebut Sekretariat.
6. Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang
selanjutnya disingkat SKPD adalahsatuan
Kerja Perangkat Daerahdi
Lingkungan Provinsi Sumatera Utara.7 . lKendaraan Dinas Provinsi Sumatera Utara yang selanjutnya
disebut Kendaraan Dinas adalah
semuajenis
kendaraanbermotor yang dimiliki atau dikuasai oleh
instansipemerintah Provinsi sumatera utara yang
selanjutnya disebut Kendaraan Dinas.13.
Menetapkan
8.
Bahan Bakar Minyak adalah bahan bakar
yar:.g berasaldan/atau diolah dari Minyak Bumi yang
selanjutnya disingkat BBM.BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2
{1)
Maksud Peraturan Gubernur ini adalah
menetapkanpedoman, standar perawatan/pemeliharaan
kendaraandinas dan pendistribusian BBM kendaraan bermotor di
Lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara.{2)
Tujuan Peraturan Gubernur ini adalah
mewujudkan efesiensidan
efektivitasdalam rangka tertib
administrasiperawatanlpemeliharaan kendaraan dinas
danpendistribusian BBM.
BAB
III
KONDISI FISIK DAN TATA CARA
PEMELIHARAAN/ PERAWATAN KENDARAAN DINAS Pasal 3
(1)
Pemberian BBM terhadap kendaraan dinas
diberikan kepada kendaraan dinas dalam kondisibaik/layak
jalan.(2)
Kendaraan dinas dalam keadaaan rusak berat tidak
mendapat BBM.
{3)
Bagi kendaraan dinas yang diusulkan oleh
SKPDuntuk dihapus dari daftar inventaris barang tidak
memperolehBBM.
Pasal 4
Tata cara pelaksanaan
perawatanlpemelihara€rn kendaraan dinasdilakukan
sebagai berikut:a.
setiap SKPD dan Unit Kerja di Lingkungan
PemerintahProvinsi Sumatera Utara diwajibkan untuk
men5rusunrencana pemeliharaan kendaraan dinas;
b.
setiap perbaikan yang akan diadakan pada
Rencanapemeliharaan Kendaraan dilakukan/dilaksanakan
dengansurat permohonan dalam bentuk nota dinas
sebelumdiajukan kepada pengelola;
c. pelaksanaan pemeliharaan
kendaraan dinas milik
daerahditetapkan
denganSurat Perintah Kerja/Surat
Peqanjian/Kontrak yang
ditandatangani oleh KepalaSKPD/Unit
Kerjadi
Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara;d.
pengurus kendaraan melaksanakan
pencatatanpemeliharaan setiap jenis kendaraan dinas milik
daerahdalam
kartu
pemeliharaan;e.
setiap pemeliharaan kendaraan dinas harus dilakukan
inventarisasi bagr suku cadang yang diganti
agardikumpulkan dan disimpan sebagai bukti
pemeliharaan (pertanggungj awaban) ;f. pengurus Kendaraan menerbitkan tagihan dari
rekananberupa bon
faktur
dankwitansi untuk
pertanggungiawabanadministrasi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
BAB IV
PENGANGGARAN DAN PENDISTRIBUSIAN BBM Pasal 5
Kepala SKPD setiap tahun menJrusun dan
mengusulkankebutuhan
BBM bagi kendaraandinas melalui
anggaran SKPD masing-masing.Pasal 6
Distribusi BBM untuk kendaraan dinas yang
menggunakan pertamax diberikan dalam bentuk voucher yangterdiri
dari:a. I
(satu)voucher
dengannilai Rp.
IOO.OOO,- {seratusribu
rupiah)untuk
kendaraan dinas roda 4 (empat);b.
1 (satu) voucher dengannilai
Rp. 5O.OOO,- (limapuluh ribu
rupiah)
untuk
kendaraan dinas roda 2 (dua).Pasal 7
{1)
Distribusi
BBMuntuk
kendaraan dinas yang dipergunakanuntuk
kepentingan dinas diberikan dengan besaran sebagai berikut:a. kendaraan
roda 6
(enam)luar Kota
Medan disesuaikandengan jarak tempuh, komsumsi BBM dan
lamadi daerah;
b.
kendaraan roda 4 (empat) minibus luar Kota
Medan
disesuaikan dengan jarak tempuh, konsumsi BBM
dan
lama didaerah;
c. kendaraan
roda 6
{enam)dalam Kota
Medan sebanyak2 (dua) sampai dengan 4 (empat) voucher per hari apabila dioperasikan;
d. kendaraan Roda
4
(empat)Minibus dalam Kota
Medandiberikan sebanyak 1 {satu) sampai dengan 3
(tiga}voucher per
hari
apabila dioperasikan.(2)
Distribusi
BBMuntuk
kendaraan dinas operasional pejabatdi lingkungan Sekretariat diberikan dengan besaran sebagai berikut:
a.
Kendaraan Dinas Gubernur dan Wakil
Gubernur diberikan 66 {enampuluh
enam) voucher per bulan;b. Kendaraan Dinas Sekretaris Daerah Provoinsi Sumatera Utara diberikan 8 (delapan) voucher per minggu;
c. kendaraan Roda
4
{empat)Minibus diberikan 4
{empat}voucher per 5 (lima)
hari
kerja;d.
kendaraan Roda 2 {dua) sebanyak 1 (satu)
voucherper
hari
5 (lima)hari ke{a.
(3)
Distribusi BBM untuk kendaraan dinas operasional di lingkungan Dinas/Badan di Lingkungan
PemerintahProvinsi Sumatera Utara diatur lebih lanjut
denganKeputusan Kepala Dinas/Badan.
Pasal 8
Distribusi
BBMuntuk
kendaraan roda2
{dua} hanya diberikanuntuk
pengantar surat-surat ked.inasan.Pasal 9
Untuk pertanggungiawaban pendistribusian BBM
bagtkendaraan yang bertugas didalam kota Medan dilakukan dengan melampirkan bon
pembeliandari
SPBU, sedangkanuntuk
kendaraan yang bertugasdiluar
Kota Medandilakukan dengan membuat tabel daftar tanda terima uang
kontandengan melampirkan bon pembelian dari SPBU
dimana kendaraan tersebut membeli BBM didaerah tempat bertugas.Pasal 1O
Biaya pelaksanaan perawatan/pemeliharaan kendaraan dinas
dan
PendistribusianBBM
Kendaraan Dinas dibebankan pada Anggaran Pendapatandan
Belanja Daerah Provinsi Sumatera Utara.BAB IV
KETENTUAN PENUTUP Pasal 11
Pada
saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku,
PeraturanGubernur Sumatera Utara Nomor 2I Tahun
2O1O tentangStandar Perawatan/Pemeliharaan Kendaraan Dinas
dan Pendistribusian BahanBakar Minyak
Kendaraan Bermotor DiLingkungan Sekretariat Daerah Frovinsi Sumatera
Utara, dicabut dan dinyatakantidak
berlaku.Pasal L2
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada
tanggal di undangkan.Agar setiap orang mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernurini
dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Sumatera Utara.Ditetapkan di Medan
pada tanggal 5 Sept{mbon edt}
GUBERNUR SUMATERA UTARA,
ttd.
GATOT PUJO NUGROHO
Diundangkan
di
Medanpada tanggal 11 sqteY"rbtn
)ot?
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA,
NURDIN LUBIS
BERTTA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2Ol3 NOMOR e{