94
Lampiran 3
Kisi-kisi Soal Uji Coba
Sekolah : SD Negeri Kebondowo 01
Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : 5/II
Bentuk Soal/Jml : Pilihan Ganda/40 Standar Kompetensi :
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.
Lampiran 4
Soal Uji Coba
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling
tepat!
1. Kelompok bencana alam yang dapat kita cegah yaitu . . .
a. banjir dan gunung meletus b. puting beliung dan gunung
meletus
c. gempa bumi dan tanah longsor d. banjir dan tanah longsor 2. Upaya yang tepat untuk mencegah
terjadinya bencana alam banjir adalah . . .
a. menyiapkan perahu karet dan kelengkapannya
b. meninggikan bangunan tempat tinggal
c. membersihkan saluran air dari sampah
d. memindahkan penduduk ke tempat yang lebih aman 3. Angin kencang yang bergerak
memutar disebut angin . . . . a. puting beliung
b. topan c. laut d. darat
4. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan terjadinya
gelombang air laut yang sangat besar. Gelombang air laut ini sering disebut juga . . .
a. tektonik b. vulkanik c. tsunami d. episentrum
5. Adanya pergeseran kerak bumi dapat menyebabkan terjadinya bencana alam . . .
a. angin puting beliung b. gempa bumi tektonik c. gempa bumi vulkanik d. tanah longsor
6. Cairan panas yang dikeluarkan gunung api saat meletus disebut . . a. kawah
b. lava c. vulkanik d. magma
7. Hewan-hewan menjadi kehilangan tempat tinggal aslinya jika terjadi . . . a. angin muson
b. kebakaran hutan c. penetapan cagar alam d. hujan lebat
8. Kelompok peristiwa alam yang tidak dapat kita cegah adalah . . .
a. topan badai, gunung meletus, tanah longsor
b. topan badai, gempa bumi, banjir c. banjir, tanah longsor, gunung
meletus
d. gunung meletus, gempa bumi, topan badai
9. Kegiatan manusia untuk mencegah terjadinya tanah longsor adalah . . . a. membuat tanggul
b. membakar sampah c. menggunduli hutan
10. Hujan yang terus menerus dapat mengakibatkan . . . .
a. banjir
b. gunung meletus c. gempa bumi
d. angin puting beliung
11. Gempa bumi vulkanik terjadi karena .. a. pergeseran kerak bumi
b. letusan gunung api c. runtuhnya tanah d. patahan kerak bumi
12. Salah satu cara mencegah banjir adalah memperbaiki sistem drainase. Sistem drainase adalah . . .
a. sistem pembuangan air b. sistem pembagian air c. sistem penyaluran air d. sistem penampungan air
13. Gunung berapi yang meletus karena adanya . . . dari permukaan bumi a. pergerakan tanah
b. penerobosan magma c. tanah longsor d. gempa
14. Pembuatan sumur resapan berguna untuk menanggulangi bencana alam . . .
a. banjir b. gempa c. tsunami d. tanah longsor
15. Salah satu gejala awal banjir adalah . . .
a. curah hujan yang tinggi b. timbul keretakan c. timbul longsor d. naiknya suhu air
16. Banjir yang terjadi di kota-kota besar umumnya disebabkan oleh . . . a. meluapnya air laut
b. berkurangnya daerah resapan air c. tidak memiliki saluran air d. penggundulan hutan
17. Penanaman kembali hutan yang sudah ditebang disebut . . .
a. reboisasi b. tsunami c. tebang pilih d. ekosistem
18. Kegiatan manusia yang menyebabkan banjir adalah . . .
a. membersihkan sungai b. membuang sampah ke sungai c. melakukan reboisasi
d. membangun hutan kota
19. Alat pencatat gempa bumi adalah . . . a. voltmeter
b. anemometer c. seismograf d. seismogram
20. Berikut ini bukan ternasuk penyebab terjadinya tanah longsor adalah . . . a. hujan yang terus menerus b. bukit yang dijadikan lahan
pertanian
c. hutan yang gundul d. hujan yang sangat deras 21. Gerakan tanah dan bebatuan pada
lereng sebuah gunung yang meluncur ke bawah disebut . . .
a. abrasi b. erosi
22. Berikut ini dampak yang terjadi akibat penggundulan hutan, kecuali . . . a. tsunami
b. kekeringan c. banjir d. erosi
23. Persiapan kegiatan yang harus dilakukkan seorang anak SD di lingkungan sekitar untuk mengantisipasi banjir . . . a. membeli payung untuk
melindungi dari hujan b. membersihkan got/saluran air
depan rumah
c. membeli pelampung untuk berenang
d. meminjam tenda untuk berteduh 24. Berikut ini bukan cara yang terbaik
untuk mengatasi banjir di kota adalah . . .
a. membuang sampah ke sungai b. menggali sungai
c. membuat saluran irigasi sungai d. membuang encong gondok di
sungai
25. Badan pemerintah yang bertugas mengetahui peristiwa alam yang terjadi adalah . . .
a. Badan Meteorologi Nasional b. Badan Penelitian dan
Pengembangan Teknologi c. Badan Usaha Milik Negara d. Badan Meteorologi, Klimatologi,
dan Geofisika
26. Jika kita melihat orang membuang sampah disungai, hendaknya kita . . . a. menegurnya
b. membiarkanya c. ikut-ikutan
d. cuek saja
27. Salah satu dampak dari terjadinya banjir adalah . . .
a. kebakaran
b. menyebarnya penyakit c. tersedianya banyak air d. kelaparan
28. Menyempitnya aliran air di kota-kota besar dapat menimbulkan bencana . . . a. gempa
b. tanah longsor c. banjir
d. pencemaran udara
29. Pembuatan terasering bertujuan untuk mencegah . . .
a. erosi b. gempa bumi c. abrasi
d. gunung meletus
30. Masyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan pegunungan agar tidak terjadi bencana . . .
a. tanah longsor b. gempa bumi c. banjir d. erosi
31. Menanam kembali tanaman di hutan yang gundul akan mencegah banjir karena tumbuhan berfungsi . . . a. menahan air hujan
b. menyerap air hujan c. menahan cahaya matahari d. menyerap cahaya matahari 32. Bencana alam yang disebabkan oleh
adanya penggundulan hutan yaitu . . . a. angin puting beliung dan tsunami b. banjir dan tanah longsor
33. Berikut ini akibat buruk yang ditimbulkan oleh penebangan hutan secara liar adalah. .
a. harga kayu murah b. banyak tersedia kayu c. terjadi tanah longsor d. tersedia air bersih 34. Getaran yang terjadi karena
pergeseran lapisan bumi yang berasal dari bawah permukaan bumi disebut.. a. gempa bumi
b. tanah longsor c. pergerakan tanah d. letusan gunung berapi
35. Bencana yang ditimbulkan oleh angin kencang yang terjadi bersama-sama hujan adalah . . .
a. banjir b. tanah longsor c. abrasi d. topan badai
36. Pembuatan teras di lereng bukit agar tanah tidak longsor diterjang air hujan disebut . .
a. sengkedan b. reboisasi c. penghijaun d. hutan kota
37. Di antara peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia, yang menelan banyak korban jiwa adalah . . . a. banjir di Jakarta
b. gempa di Yogyakarta c. lumpur di Sidoarjo d. tsunami di Aceh 38. Bencana alam tsunami bisa
disebabkan oleh adanya . . . a. banjir
b. tanah longsor c. gempa bumi d. kebakaran hutan
39. Membuat lahan pertanian baru di pegunungan akan menyebabkan . . . a. tanah longsor
b. gempa bumi c. gunung meletus d. angin puting beliung
40. Salah satu pemicu terjadinya gempa bumi adalah . . .
Lampiran 5
Hasil Anates
Lampiran 6
Kisi-kisi Soal Pretest
Kisi-kisi Soal Posttest
Kompetensi Dasar Indikator Butir Soal
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan.
1. Menjelaskan penyebab terjadinya berbagai peristiwa alam di Indonesia.
1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 19
2. Mengelompokkan peristiwa alam yang dapat dicegah dan yang tidak dapat dicegah.
1, 6
3. Menganalisis dampak yang ditimbulkan dari peristiwa alam terhadap makhluk hidup dan lingkungan.
11, 12, 13, 15
4. Menjelaskan usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya peristiwa alam.
9, 10, 14, 16, 17, 18, 20
Kompetensi Dasar Indikator Butir Soal
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan.
5. Menjelaskan penyebab terjadinya berbagai peristiwa alam di Indonesia.
5, 7, 9, 12, 15, 18, 19
6. Mengelompokkan peristiwa alam yang dapat dicegah dan yang tidak dapat dicegah.
1, 16
7. Menganalisis dampak yang ditimbulkan dari peristiwa alam terhadap makhluk hidup dan lingkungan.
2, 4, 13, 14
8. Menjelaskan usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya peristiwa alam.
Lampiran 7
Soal Pretest dan Posttest
Soal Pretest
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling
tepat!
1. Kelompok bencana alam yang dapat kita cegah yaitu . . . a. banjir dan gunung meletus
b. puting beliung dan gunung meletus c. gempa bumi dan tanah longsor d. banjir dan tanah longsor
2. Angin kencang yang bergerak memutar disebut angin . . . a. puting beliung
b. topan c. laut d. darat
3. Adanya pergeseran kerak bumi dapat menyebabkan terjadinya bencana alam. . a. angin puting beliung
b. gempa bumi vulkanik c. gempa bumi tektonik d. tanah longsor
4. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan terjadinya gelombang air laut yang sangat besar. Gelombang air laut ini sering disebut juga . . .
a. tektonik b. tsunami c. vulkanik d. episentrum
5. Cairan panas yang dikeluarkan gunung api saat meletus disebut . . . a. kawah
b. lava c. vulkanik d. magma
6. Kelompok peristiwa alam yang tidak dapat kita cegah adalah . . . a. topan badai, gunung meletus, tanah longsor
7. Bencana alam tsunami bisa disebabkan oleh adanya . . . a. banjir
b. tanah longsor c. gempa bumi d. kebakaran hutan
8. Gempa bumi vulkanik terjadi karena . . a. pergeseran kerak bumi
b. letusan gunung api c. runtuhnya tanah d. patahan kerak bumi
9. Kegiatan manusia untuk mencegah terjadinya tanah longsor adalah . . . a. membuat tanggul
b. membakar sampah c. menggunduli hutan
d. membuang sampah di selokan
10. Pembuatan teras di lereng bukit agar tanah tidak longsor diterjang air hujan disebut . . a. penghijaun
b. reboisasi c. sengkedan d. hutan kota
11. Membuat lahan pertanian baru di pegunungan akan menyebabkan . . . a. tanah longsor
b. gempa bumi c. gunung meletus d. angin puting beliung
12. Di antara peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia, yang menelan banyak korban jiwa adalah . . .
a. banjir di Jakarta b. gempa di Yogyakarta c. lumpur di Sidoarjo d. tsunami di Aceh
13. Hujan yang terus menerus dapat mengakibatkan . . . . a. banjir
b. gunung meletus c. gempa bumi
14. Upaya yang tepat untuk mencegah terjadinya bencana alam banjir adalah. . . a. menyiapkan perahu karet dan kelengkapannya
b. meninggikan bangunan tempat tinggal c. membersihkan saluran air dari sampah
d. memindahkan penduduk ke tempat yang lebih aman
15. Berikut ini akibat buruk yang ditimbulkan oleh penebangan hutan secara liar adalah. . . a. harga kayu murah
b. banyak tersedia kayu c. terjadi tanah longsor d. tersedia air bersih
16. Menanam kembali tanaman di hutan yang gundul akan mencegah banjir karena tumbuhan berfungsi . . .
a. menahan air hujan b. menyerap air hujan c. menahan cahaya matahari d. menyerap cahaya matahari
17. Pembuatan terasering bertujuan untuk mencegah . . . a. erosi
b. gempa bumi c. abrasi
d. gunung meletus
18. Alat pencatat gempa bumi adalah . . . a. voltmeter
b. anemometer c. seismograf d. seismogram
19. Banjir yang terjadi di kota-kota besar umumnya disebabkan oleh . . . a. meluapnya air laut
b. berkurangnya daerah resapan air c. tidak memiliki saluran air d. penggundulan hutan
20. Badan pemerintah yang bertugas mengetahui peristiwa alam yang terjadi adalah . . . a. Badan Meteorologi Nasional
b. Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi c. Badan Usaha Milik Negara
Soal Posttest
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling
tepat!
1. Jenis bencana alam: i.Banjir
ii. Gempa bumi iii. Topan badai iv. Gunung meletus v. Tanah longsor
Contoh bencana alam yang tidak dapat kita cegah yaitu . . . . a. iv,ii, dan iii
b. iii, iv, dan v c. i, v, dan iv d. iii, ii, dan i
2. Membuat lahan pertanian baru di pegunungan akan menyebabkan . . . a. gempa bumi
b. tanah longsor c. angin puting beliung d. gunung meletus
3. Alat yang digunakan untuk mengukur getaran gempa disebut . . . a. anemometer
b. voltmeter c. seismogram d. seismograf
4. Hujan yang terus menerus dapat mengakibatkan . . . a. gempa bumi
b. angin puting beliung c. banjir
d. gunung meletus
5. Gempa bumi vulkanik disebabkan oleh . . . a. patahan kerak bumi
b. letusan gunung api c. runtuhnya tanah d. pergeseran kerak bumi
6. Menanam kembali tanaman di hutan yang gundul akan mencegah banjir karena tumbuhan berfungsi . . .
7. Bencana alam tsunami bisa disebabkan oleh adanya . . . a. banjir
b. tanah longsor c. gempa bumi d. kebakaran hutan
8. Badan pemerintah yang bertugas mengetahui peristiwa alam yang terjadi adalah . . a. Badan Usaha Milik Negara
b. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika c. Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi d. Badan Meteorologi Nasional
9. Cairan panas yang dikeluarkan gunung api saat meletus disebut . . . a. magma
b. kawah c. lava d. vulkanik
10. Upaya yang tepat untuk mencegah terjadinya bencana alam banjir adalah a. membersihkan saluran air dari sampah
b. memindahkan penduduk ke tempat yang lebih aman c. meninggikan bangunan tempat tinggal
d. menyiapkan perahu karet dan kelengkapannya
11. Kegiatan manusia untuk mencegah terjadinya tanah longsor adalah . . . a. membuat tanggul
b. membuang sampah di selokan c. menggunduli hutan
d. membakar sampah
12. Adanya pergeseran kerak bumi dapat menyebabkan terjadinya bencana alam . . . a. angin puting beliung
b. tanah longsor
c. gempa bumi vulkanik d. gempa bumi tektonik
13. Di antara peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia, yang menelan banyak korban jiwa adalah . . .
14. Berikut ini akibat buruk yang ditimbulkan oleh penebangan hutan secara liar adalah a. banyak tersedia kayu
b. tersedia air bersih c. harga kayu murah d. terjadi tanah longsor
15. Banjir yang terjadi di kota-kota besar umumnya disebabkan oleh . . . a. penggundulan hutan
b. tidak memiliki saluran air c. berkurangnya daerah resapan air d. meluapnya air laut
16. Kelompok bencana alam yang dapat kita cegah yaitu . . . a. gempa bumi dan tanah longsor
b. banjir dan tanah longsor
c. puting beliung dan gunung meletus d. banjir dan gunung meletus
17. Pembuatan teras di lereng bukit agar tanah tidak longsor diterjang air hujan disebut . . a. hutan kota
b. sengkedan c. penghijaun d. reboisasi
18. Angin kencang yang bergerak memutar disebut angin . . . a. topan
b. laut c. darat
d. puting beliung
19. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan terjadinya gelombang air laut yang sangat besar. Gelombang air laut ini sering disebut juga . . .
a. episentrum b. ektonik c. tsunami d. vulkanik
20. Pembuatan terasering bertujuan untuk mencegah . . . a. gunung meletus
Lampiran 8
Kunci Jawaban Soal Pretest dan Posttest
Kunci Jawaban Soal Pretest
1.
D
11. A
2.
A
12. D
3.
C
13. A
4.
B
14. C
5.
B
15. C
6.
D
16. B
7.
C
17
A
8.
B
18. C
9.
A
19. B
10. C
20. D
Kunci Jawaban Soal Posttest
Lampiran 9
Hasil Output SPSS
Uji NormalitasUji Homogenitas
Lampiran 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Model NHT (Kelompok Eksperimen 1)
Sekolah
: SD Negeri Tegaron 02
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
: 5/1
Pokok Bahasan
: Peristiwa Alam
Alokasi Waktu
: 4 x 35 Menit (2 Pertemuan)
1. Standar Kompetensi:
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
2. Kompetensi Dasar
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya
bagi makhluk hidup dan lingkungan.
3. Indikator:
7.6.1 Menjelaskan penyebab terjadinya berbagai peristiwa alam di Indonesia.
7.6.2 Mengelompokkan peristiwa alam yang dapat dicegah dan yang tidak
dapat dicegah.
7.6.3 Menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari peristiwa alam terhadap
makhluk hidup dan lingkungan.
7.6.4 Menjelaskan usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya
peristiwa alam.
4. Tujuan Pembelajaran
1) Melalui membaca informasi dari buku paket, siswa dapat menjelaskan
penyebab terjadinya berbagai peristiwa alam di Indonesia dengan tepat.
2) Melalui pengamatan terhadap gambar peristiwa alam, siswa dapat
mengelompokkan peristiwa alam yang dapat dicegah dan yang tidak dapat
dicegah dengan benar.
3) Melalui membaca informasi dari buku paket, siswa dapat menjelaskan
dampak yang ditimbulkan dari peristiwa alam terhadap makhluk hidup dan
lingkungan dengan tepat.
4) Melalui diskusi kelompok, siswa dapat memberikan contoh usaha yang dapat
dilakukan untuk mencegah terjadinya peristiswa alam dengan tepat.
5. Materi Pembelajaran
- Peristiwa Alam adalah semua jenis aktivitas alam. Segala macam bencana
alam juga termasuk dalam peristiwa alam.
- Macam-macam bencana alam yang ada di Indonesia:
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan
bumi. Gempa bumi dibedakan menjadi tiga yaitu, gempa vulkanik, runtuhan,
dan tektonik. Gempa bumi vulkanik terjadi karena akibat aktivitas gunung
berapi. Gempa tektonik terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi.
Terjadinya gempa tektonik dimulai dari sebuah tempat yang disebut pusat
gempa. Pusat gempa dapat berada didaratan atau lautan. Pusat gempa yang
berada di lautan dapat menyebabkan gempa bumi di bawah laut. Gempa
seperti ini bisa menyebabkan gelombang hebat yang disebut tsunami.
Gunung Meletus
Gunung meletus memuntahkan lava dan awan panas ke sekitarnya.
Lava adalah cairan pekat panas (magma) yang dikeluarkan gunung berapi saat
meletus.
Banjir diawali dengan curah hujan yang yang sangat besar. Jika tidak
mendapat cukup tempat untuk menampung atau mengalir, air hujan dapat
menyebabkan banjir.
Tanah Longsor
Tanah longsor diawali dengan hujan deras. Tanah longsor
meruntuhkan semua benda yang ada di atasnya dan menimbun segala benda
yang diterjangnya.
Angin Puting Beliung
Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan
bergerak memutar. Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang
disertai angin.
- Peristiwa alam yang dapat dicegah misalnya banjir dan tanah longsor. Usaha
yang dapat dilakukan adalah:
1. Selalu membuang sampah di tempat sampah
2. Tidak mendirikan bangunan di sepanjang tepi sungai
3. Melakukan penanaman pohon, khususnya di lereng bukit atau lahan
miring lainnya. Dapat pula dibuat sengkedan (teras) agar tanah tidak
longsor diterjang air hujan.
6. Media/alat:
7. Model dan Metode Pembelajaran
Model: Kooperatif Tipe Numbered Head Together
Metode: ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, dan kuis.
8. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Dampak Pengiring
Alokasi Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pertemuan ke-1
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa. 2. Guru melakukan absensi kehadiran siswa. 3. Guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan awal siswa dengan memberikan soal pretest.
4. Guru
menginformasikan cakupan materi dan kegiatan belajar yang dilalui, serta
menjelaskan tujuan pembelajaran.
1. Siswa menjawab salam dari guru. 2. Siswa melakukan
absensi.
3. Siswa mengerjakan soal pretest secara individu. 4. Siswa menyimak dengan seksama penjelasan guru. Serius, tenang 25 Menit Inti Eksplorasi Tahap 1: Persiapan 1. Guru menggiring perhatian siswa dengan menempelkan gambar peristiwa alam di papan tulis.
2. Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya mengenai gambar yang disajikan. 3. Guru menyampaikan materi tentang peristiwa alam menggunakan media 1. Siswa memperhatikan dengan seksama apa yang dilakukan guru sehingga timbul rasa ingin tahu mengenai gambar yang disajikan.
gambar.
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum mereka pahami. Elaborasi
Tahap 2: Penomoran
(Numbering)
5. Guru membentuk kelompok heterogen yang terdiri dari 4-5 siswa.
6. Guru membagi nomor kepada setiap siswa, setiap anggota kelompok mendapat nomor yang berbeda.
7. Guru
menginformasikan kepada siswa untuk belajar melalui diskusi kelompok.
Tahap 3: Pertanyaan
(Questioning) dan
Berfikir Bersama (Head
Together)
8. Guru membagikan LKS kepada siswa. 9. Guru meminta setiap
kelompok untuk memulai mengerjakan
materi yang dijelaskan guru. 4. Siswa mengajukan
pertanyaan jika belum paham terhadap materi yang dipelajari.
5. Siswa berkumpul membentuk kelompok sesuai dengan arahan guru.
6. Siswa mendapatkan nomor yang diberikan guru.
7. Siswa memperhatikan arahan guru untuk belajar melalui diskusi kelompok
soal yang ada dalam LKS secara
berkelompok. Konfirmasi
10. Guru meminta siswa untuk mengakhiri kerja kelompok.
mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan setiap anggota kelompok dapat mengerjakan jawabannya. 10. Siswa mengakhiri kerja kelompok Penutup 1. Guru bersama siswa
melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan. 2. Guru memberikan
tindak lanjut kepada siswa untuk
mempelajari materi yang yang telah diberikan hari ini. 3. Guru mengakhiri
pembelajaran dengan salam.
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Siswa mengikuti arahan guru untuk belajar di rumah materi yang sudah dipelajari hari ini. 3. Siswa menjawab
salam dari guru.
Serius, tenang
10 Menit
Pertemuan ke-2
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa. 2. Guru bersama siswa
berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.
3. Guru mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
4. Guru melakukan absensi kehadiran siswa.
1. Siswa menjawab salam dari guru. 2. Siswa berdoa bersama
menurut agama dan keyakinan masing-masing. 3. Siswa mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran. 4. Siswa melakukan absensi. Serius, tenang 5 Menit Inti Eksplorasi
1. Guru meminta setiap siswa duduk sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan.
1. Siswa duduk sesuai dengan kelompoknya. 2. Siswa belajar dalam
kelmpok.
2. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk belajar dalam kelompoknya. 3. Guru meminta siswa
untuk menyiapkan nomor siap menjawab soal.
Elaborasi
Tahap 4: Pemberian Jawaban
4. Guru memanggil salah satu nomor angota secara random untuk menjawab soal. 5. Guru mengundi nomor
undian kelompok untuk menentukan kelompok yang akan menjawab. 6. Guru membimbing siswa dalam mempresentasikan jawaban. Tahap 5: Memberi Kesimpulan 7. Guru mengkarifikasi jawaban siswa Tahap 6: Memberikan Penghargaan 8. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang hasil belajarnya tinggi. Konfirmasi
9. Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran hari ini.
3. Siswa menyiapkan nomor.
4. Siswa memperhatikan jika nomor mereka disebut, siswa yang bernomor sama mengangkat tangan sesuai nomor kartu yang telah dibagi. 5. Nomor kelompok
yang keluar dalam undian, maka wajib menjawab pertanyaan dari guru.
6. Siswa yang ditunjuk mempresentasikan jawaban, siswa dari kelompok lain yang bernomor sama memberikan tanggapan 7. Siswa menyimak
penjelasan guru tentang jawaban yang tepat. 8. Siswa menerima penghargaan dari guru, untuk memotivasi belajar siswa selanjutnya. 9. Siswa dan guru
melakukan refleksi pembelajaran hari ini.
Penutup 1. Guru memberikan soal posttest untuk
mengukur pemahaman siswa terhadap materi secara keseluruhan. 2. Guru mengakhiri
pembelajaran dengan mengucapkan salam.
1. Siswa mengerjakan soal posttest secara individu.
2. Siswa menjawab salam dari guru.
Serius, tenang
30 Menit
9. Sumber:
Choiril Azmiyati. 2008. IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
10. Penilaian
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Model NHT (Kelompok Eksperimen 1)
Sekolah
: SD Negeri Sepakung 03
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
: 5/1
Pokok Bahasan
: Peristiwa Alam
Alokasi Waktu
: 4 x 35 Menit (2 Pertemuan)
1. Standar Kompetensi:
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
2. Kompetensi Dasar
7.7 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya
bagi makhluk hidup dan lingkungan.
3. Indikator:
7.6.5 Menjelaskan penyebab terjadinya berbagai peristiwa alam di Indonesia.
7.6.6 Mengelompokkan peristiwa alam yang dapat dicegah dan yang tidak
dapat dicegah.
7.6.7 Menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari peristiwa alam terhadap
makhluk hidup dan lingkungan.
7.6.8 Menjelaskan usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya
peristiwa alam.
4. Tujuan Pembelajaran
5) Melalui membaca informasi dari buku paket, siswa dapat menjelaskan
penyebab terjadinya berbagai peristiwa alam di Indonesia dengan tepat.
6) Melalui pengamatan terhadap gambar peristiwa alam, siswa dapat
mengelompokkan peristiwa alam yang dapat dicegah dan yang tidak dapat
dicegah dengan benar.
7) Melalui membaca informasi dari buku paket, siswa dapat menjelaskan
dampak yang ditimbulkan dari peristiwa alam terhadap makhluk hidup dan
lingkungan dengan tepat.
8) Melalui diskusi kelompok, siswa dapat memberikan contoh usaha yang dapat
dilakukan untuk mencegah terjadinya peristiswa alam dengan tepat.
Dampak Pengiring: rasa ingin tahu, tenggang rasa, demokratis, toleransi, kerja
sama, berpikir kritis, percaya diri, tanggungjawab, peduli,
dan sportif.
5. Materi Pembelajaran
- Peristiwa Alam adalah semua jenis aktivitas alam. Segala macam bencana
alam juga termasuk dalam peristiwa alam.
- Macam-macam bencana alam yang ada di Indonesia:
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan
bumi. Gempa bumi dibedakan menjadi tiga yaitu, gempa vulkanik, runtuhan,
dan tektonik. Gempa bumi vulkanik terjadi karena akibat aktivitas gunung
berapi. Gempa tektonik terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi.
Terjadinya gempa tektonik dimulai dari sebuah tempat yang disebut pusat
gempa. Pusat gempa dapat berada didaratan atau lautan. Pusat gempa yang
berada di lautan dapat menyebabkan gempa bumi di bawah laut. Gempa
seperti ini bisa menyebabkan gelombang hebat yang disebut tsunami.
Gunung Meletus
Gunung meletus memuntahkan lava dan awan panas ke sekitarnya.
Lava adalah cairan pekat panas (magma) yang dikeluarkan gunung berapi saat
meletus.
Banjir diawali dengan curah hujan yang yang sangat besar. Jika tidak
mendapat cukup tempat untuk menampung atau mengalir, air hujan dapat
menyebabkan banjir.
Tanah Longsor
Tanah longsor diawali dengan hujan deras. Tanah longsor
meruntuhkan semua benda yang ada di atasnya dan menimbun segala benda
yang diterjangnya.
Angin Puting Beliung
Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan
bergerak memutar. Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang
disertai angin.
- Peristiwa alam yang dapat dicegah misalnya banjir dan tanah longsor. Usaha
yang dapat dilakukan adalah:
1. Selalu membuang sampah di tempat sampah
2. Tidak mendirikan bangunan di sepanjang tepi sungai
3. Melakukan penanaman pohon, khususnya di lereng bukit atau lahan
miring lainnya. Dapat pula dibuat sengkedan (teras) agar tanah tidak
longsor diterjang air hujan.
6. Media/alat:
7. Model dan Metode Pembelajaran
Model: Kooperatif Tipe Numbered Head Together
Metode: ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, dan kuis.
8. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Dampak Pengiring
Alokasi Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pertemuan ke-1
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa. 2. Guru melakukan absensi kehadiran siswa. 3. Guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan awal siswa dengan memberikan soal pretest.
4. Guru
menginformasikan cakupan materi dan kegiatan belajar yang dilalui, serta
menjelaskan tujuan pembelajaran.
1. Siswa menjawab salam dari guru. 2. Siswa melakukan
absensi.
3. Siswa mengerjakan soal pretest secara individu. 4. Siswa menyimak dengan seksama penjelasan guru. Serius, tenang 25 Menit Inti Eksplorasi Tahap 1: Persiapan 1. Guru menggiring perhatian siswa dengan menempelkan gambar peristiwa alam di papan tulis.
2. Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya mengenai gambar yang disajikan. 3. Guru menyampaikan materi tentang peristiwa alam menggunakan media 1. Siswa memperhatikan dengan seksama apa yang dilakukan guru sehingga timbul rasa ingin tahu mengenai gambar yang disajikan.
gambar.
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum mereka pahami. Elaborasi
Tahap 2: Penomoran
(Numbering)
5. Guru membentuk kelompok heterogen yang terdiri dari 4-5 siswa.
6. Guru membagi nomor kepada setiap siswa, setiap anggota kelompok mendapat nomor yang berbeda.
7. Guru
menginformasikan kepada siswa untuk belajar melalui diskusi kelompok.
Tahap 3: Pertanyaan
(Questioning) dan
Berfikir Bersama (Head
Together)
8. Guru membagikan LKS kepada siswa. 9. Guru meminta setiap
kelompok untuk memulai mengerjakan
dijelaskan guru. 4. Siswa mengajukan
pertanyaan jika belum paham terhadap materi yang dipelajari.
5. Siswa berkumpul membentuk kelompok sesuai dengan arahan guru.
6. Siswa mendapatkan nomor yang diberikan guru.
7. Siswa memperhatikan arahan guru untuk belajar melalui diskusi kelompok
soal yang ada dalam LKS secara
berkelompok. Konfirmasi
10. Guru meminta siswa untuk mengakhiri kerja kelompok.
jawaban yang benar dan memastikan setiap anggota kelompok dapat mengerjakan jawabannya. 10. Siswa mengakhiri kerja kelompok Penutup 1. Guru bersama siswa
melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan. 2. Guru memberikan
tindak lanjut kepada siswa untuk
mempelajari materi yang yang telah diberikan hari ini. 3. Guru mengakhiri
pembelajaran dengan salam.
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Siswa mengikuti arahan guru untuk belajar di rumah materi yang sudah dipelajari hari ini. 3. Siswa menjawab
salam dari guru.
Serius, tenang
10 Menit
Pertemuan ke-2
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa. 2. Guru bersama siswa
berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.
3. Guru mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
4. Guru melakukan absensi kehadiran siswa.
1. Siswa menjawab salam dari guru. 2. Siswa berdoa bersama
menurut agama dan keyakinan masing-masing. 3. Siswa mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran. 4. Siswa melakukan absensi.
Seius, tenang 5 Menit
Inti Eksplorasi
1. Guru meminta setiap siswa duduk sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan. 2. Guru memberikan
waktu kepada siswa untuk belajar dalam kelompoknya.
1. Siswa duduk sesuai dengan kelompoknya. 2. Siswa belajar dalam
kelmpok.
3. Siswa menyiapkan nomor.
3. Guru meminta siswa untuk menyiapkan nomor siap menjawab soal.
Elaborasi
Tahap 4: Pemberian Jawaban
4. Guru memanggil salah satu nomor angota secara random untuk menjawab soal. 5. Guru mengundi nomor
undian kelompok untuk menentukan kelompok yang akan menjawab. 6. Guru membimbing siswa dalam mempresentasikan jawaban. Tahap 5: Memberi Kesimpulan 7. Guru mengkarifikasi jawaban siswa Tahap 6: Memberikan Penghargaan 8. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang hasil belajarnya tinggi. Konfirmasi
9. Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran hari ini.
4. Siswa memperhatikan jika nomor mereka disebut, siswa yang bernomor sama mengangkat tangan sesuai nomor kartu yang telah dibagi. 5. Nomor kelompok
yang keluar dalam undian, maka wajib menjawab pertanyaan dari guru.
6. Siswa yang ditunjuk mempresentasikan jawaban, siswa dari kelompok lain yang bernomor sama memberikan tanggapan 7. Siswa menyimak
penjelasan guru tentang jawaban yang tepat. 8. Siswa menerima penghargaan dari guru, untuk memotivasi belajar siswa selanjutnya. 9. Siswa dan guru
melakukan refleksi pembelajaran hari ini.
Penutup 3. Guru memberikan soal posttest untuk
mengukur pemahaman siswa terhadap materi secara keseluruhan. 4. Guru mengakhiri
pembelajaran dengan mengucapkan salam.
3. Siswa mengerjakan soal posttest secara individu.
4. Siswa menjawab salam dari guru.
Serius, tenang 30 e n i t
9.Sumber:
Choiril Azmiyati. 2008. IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
10. Penilaian
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Model TGT (Kelompok Eksperimen 2)
Sekolah
: SD Negeri Tegaron 02
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
: 5/1
Pokok Bahasan
: Peristiwa Alam
Alokasi Waktu
: 4 x 35 Menit (2 Pertemuan)
1. Standar Kompetensi:
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
2. Kompetensi Dasar
7.8 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya
bagi makhluk hidup dan lingkungan.
3. Indikator:
7.6.9 Menjelaskan penyebab terjadinya berbagai peristiwa alam di Indonesia.
7.6.10 Mengelompokkan peristiwa alam yang dapat dicegah dan yang tidak
dapat dicegah.
7.6.11 Menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari peristiwa alam terhadap
makhluk hidup dan lingkungan.
7.6.12 Menjelaskan usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya
peristiwa alam.
4. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui membaca informasi dari buku paket, siswa dapat menjelaskan
penyebab terjadinya berbagai peristiwa alam di Indonesia dengan tepat.
2. Melalui pengamatan terhadap gambar peristiwa alam, siswa dapat
mengelompokkan peristiwa alam yang dapat dicegah dan yang tidak dapat
dicegah dengan benar.
3. Melalui membaca informasi dari buku paket, siswa dapat menjelaskan
dampak yang ditimbulkan dari peristiwa alam terhadap makhluk hidup dan
lingkungan dengan tepat.
4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat memberikan contoh usaha yang dapat
dilakukan untuk mencegah terjadinya peristiswa alam dengan tepat.
5. Materi Pembelajaran
- Peristiwa Alam adalah semua jenis aktivitas alam. Segala macam bencana
alam juga termasuk dalam peristiwa alam.
- Macam-macam bencana alam yang ada di Indonesia:
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan
bumi. Gempa bumi dibedakan menjadi tiga yaitu, gempa vulkanik, runtuhan,
dan tektonik. Gempa bumi vulkanik terjadi karena akibat aktivitas gunung
berapi. Gempa tektonik terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi.
Terjadinya gempa tektonik dimulai dari sebuah tempat yang disebut pusat
gempa. Pusat gempa dapat berada didaratan atau lautan. Pusat gempa yang
berada di lautan dapat menyebabkan gempa bumi di bawah laut. Gempa
seperti ini bisa menyebabkan gelombang hebat yang disebut tsunami.
Gunung Meletus
Gunung meletus memuntahkan lava dan awan panas ke sekitarnya.
Lava adalah cairan pekat panas (magma) yang dikeluarkan gunung berapi saat
meletus.
Banjir diawali dengan curah hujan yang yang sangat besar. Jika tidak
mendapat cukup tempat untuk menampung atau mengalir, air hujan dapat
menyebabkan banjir.
Tanah Longsor
Tanah longsor diawali dengan hujan deras. Tanah longsor
meruntuhkan semua benda yang ada di atasnya dan menimbun segala benda
yang diterjangnya.
Angin Puting Beliung
Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan
bergerak memutar. Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang
disertai angin.
- Peristiwa alam yang dapat dicegah misalnya banjir dan tanah longsor. Usaha
yang dapat dilakukan adalah:
1. Selalu membuang sampah di tempat sampah
2. Tidak mendirikan bangunan di sepanjang tepi sungai
3. Melakukan penanaman pohon, khususnya di lereng bukit atau lahan
miring lainnya. Dapat pula dibuat sengkedan (teras) agar tanah tidak
longsor diterjang air hujan.
6. Media/alat:
7. Model dan Metode Pembelajaran
Model: Kooperatif Tipe Teams Games Tournament
Metode: ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, dan kuis.
8. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Dampak Pengiring
Alokasi Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pertemuan ke-1
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa. 2. Guru melakukan absensi kehadiran siswa. 3. Guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan awal siswa dengan memberikan soal pretest.
4. Guru
menginformasikan cakupan materi dan kegiatan belajar yang dilalui, serta
menjelaskan tujuan pembelajaran.
1. Siswa menjawab salam dari guru. 2. Siswa melakukan
absensi.
3. Siswa mengerjakan soal pretest secara individu. 4. Siswa menyimak dengan seksama penjelasan guru. Serius, tenang 25 Menit Inti Eksplorasi
Tahap 1: Penyajian Kelas
1. Guru menggiring perhatian siswa dengan menempelkan gambar peristiwa alam di papan tulis. 2. Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya mengenai gambar yang disajikan. 3. Guru menyampaikan materi tentang peristiwa alam menggunakan media gambar. 1. Siswa memperhatikan dengan seksama apa yang dilakukan guru sehingga timbul rasa ingin tahu mengenai gambar yang disajikan.
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum mereka pahami. Elaborasi
Tahap 2:Belajar dalam Kelompok (Teams)
5. Guru membentuk kelompok heterogen yang terdiri dari 4-5 siswa.
6. Guru
menginformasikan kepada siswa untuk belajar bersama melalui diskusi kelompok.
7. Guru membagikan LKS kepada siswa. 8. Guru meminta setiap
kelompok untuk memulai mengerjakan soal yang ada dalam LKS.
Konfirmasi
9. Guru meminta siswa untuk mengakhiri kerja kelompok. materi yang dijelaskan guru. 4. Siswa mengajukan pertanyaan jika belum paham terhadap materi yang dipelajari.
5. Siswa berkumpul membentuk kelompok sesuai dengan arahan guru. 6. Siswa
memperhatikan arahan guru untuk belajar bersama melalui diskusi kelompok.
7. Siswa menerima LKS yang diberikan oleh guru. 8. Siswa mendiskusikan jawaban dari LKS secara kelompok. 9. Siswa mengakhiri kerja kelompok Kerjasama, toleransi, demokratis
Penutup 1. Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan. 2. Guru memberikan
tindak lanjut kepada siswa untuk
mempelajari materi yang yang telah diberikan hari ini. 3. Guru mengakhiri
pembelajaran dengan salam.
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Siswa mengikuti arahan guru untuk belajar di rumah materi yang sudah dipelajari hari ini. 3. Siswa menjawab
salam dari guru.
Serius, tenang
10 Menit
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa. 2. Guru mempersiapkan
siswa untuk mengikuti pembelajaran.
3. Guru melakukan absensi kehadiran siswa.
1. Siswa menjawab salam dari guru. 2. Siswa mempersiapkan
diri mengikuti pembelajaran. 3. Siswa melakukan
absensi.
Seius, tenang 5 Menit
Inti Eksplorasi
1. Guru meminta setiap siswa duduk sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan. 2. Guru memberikan
waktu kepada siswa untuk belajar bersama kelompok.
3. Guru meminta setiap siswa mengakhiri belajar kelompok. Elaborasi Tahap 3: Games Tournament 4. Guru menunjuk perwakilan masing-masing kelompok untuk duduk dalam setiap meja turnamen. 5. Guru menjelaskan
aturan dari games tournament. 6. Guru memantau pertandingan yang berlangsung Tahap 4: Penghargaan kelompok (team recognition)
7. Guru merekap skor kelompok di papan tulis.
8. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok sesuai dengan perolehan skor
1. Siswa duduk sesuai dengan
kelompoknya. 2. Siswa belajar dalam
yang tertinggi. Konfirmasi
9. Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran hari ini.
9. Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran hari ini. Penutup 1. Guru memberikan soal
posttest untuk
mengukur pemahaman siswa terhadap materi secara keseluruhan. 2. Guru mengakhiri
pembelajaran dengan mengucapkan salam.
1. Siswa mengerjakan soal posttest secara individu.
2. Siswa menjawab salam dari guru.
Serius, tenang a. e n i t
9.Sumber:
Choiril Azmiyati. 2008. IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
10. Penilaian
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Model TGT (Kelompok Eksperimen 2)
Sekolah
: SD Negeri Rowoboni 02
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
: 5/1
Pokok Bahasan
: Peristiwa Alam
Alokasi Waktu
: 4 x 35 Menit (2 Pertemuan)
1. Standar Kompetensi:
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
2. Kompetensi Dasar
7.9 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya
bagi makhluk hidup dan lingkungan.
3. Indikator:
7.6.13 Menjelaskan penyebab terjadinya berbagai peristiwa alam di Indonesia.
7.6.14 Mengelompokkan peristiwa alam yang dapat dicegah dan yang tidak
dapat dicegah.
7.6.15 Menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari peristiwa alam terhadap
makhluk hidup dan lingkungan.
7.6.16 Menjelaskan usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya
peristiwa alam.
4. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui membaca informasi dari buku paket, siswa dapat menjelaskan
penyebab terjadinya berbagai peristiwa alam di Indonesia dengan tepat.
2. Melalui pengamatan terhadap gambar peristiwa alam, siswa dapat
mengelompokkan peristiwa alam yang dapat dicegah dan yang tidak dapat
dicegah dengan benar.
3. Melalui membaca informasi dari buku paket, siswa dapat menjelaskan
dampak yang ditimbulkan dari peristiwa alam terhadap makhluk hidup dan
lingkungan dengan tepat.
4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat memberikan contoh usaha yang dapat
dilakukan untuk mencegah terjadinya peristiswa alam dengan tepat.
5. Materi Pembelajaran
- Peristiwa Alam adalah semua jenis aktivitas alam. Segala macam bencana
alam juga termasuk dalam peristiwa alam.
- Macam-macam bencana alam yang ada di Indonesia:
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan
bumi. Gempa bumi dibedakan menjadi tiga yaitu, gempa vulkanik, runtuhan,
dan tektonik. Gempa bumi vulkanik terjadi karena akibat aktivitas gunung
berapi. Gempa tektonik terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi.
Terjadinya gempa tektonik dimulai dari sebuah tempat yang disebut pusat
gempa. Pusat gempa dapat berada didaratan atau lautan. Pusat gempa yang
berada di lautan dapat menyebabkan gempa bumi di bawah laut. Gempa
seperti ini bisa menyebabkan gelombang hebat yang disebut tsunami.
Gunung Meletus
Gunung meletus memuntahkan lava dan awan panas ke sekitarnya.
Lava adalah cairan pekat panas (magma) yang dikeluarkan gunung berapi saat
meletus.
Banjir diawali dengan curah hujan yang yang sangat besar. Jika tidak
mendapat cukup tempat untuk menampung atau mengalir, air hujan dapat
menyebabkan banjir.
Tanah Longsor
Tanah longsor diawali dengan hujan deras. Tanah longsor
meruntuhkan semua benda yang ada di atasnya dan menimbun segala benda
yang diterjangnya.
Angin Puting Beliung
Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan
bergerak memutar. Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang
disertai angin.
- Peristiwa alam yang dapat dicegah misalnya banjir dan tanah longsor. Usaha
yang dapat dilakukan adalah:
1. Selalu membuang sampah di tempat sampah
2. Tidak mendirikan bangunan di sepanjang tepi sungai
3. Melakukan penanaman pohon, khususnya di lereng bukit atau lahan
miring lainnya. Dapat pula dibuat sengkedan (teras) agar tanah tidak
longsor diterjang air hujan.
6. Media/alat:
7. Model dan Metode Pembelajaran
Model: Kooperatif Tipe Teams Games Tournament
Metode: ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, dan kuis.
8. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Karakter Siswa yang diharapkan
Alokasi Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pertemuan ke-1
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa. 2. Guru melakukan absensi kehadiran siswa. 3. Guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan awal siswa dengan memberikan soal pretest.
4. Guru
menginformasikan cakupan materi dan kegiatan belajar yang dilalui, serta
menjelaskan tujuan pembelajaran.
1. Siswa menjawab salam dari guru. 2. Siswa melakukan
absensi.
3. Siswa mengerjakan soal pretest secara individu. 4. Siswa menyimak dengan seksama penjelasan guru. Serius, tenang 25 Menit Inti Eksplorasi
Tahap 1: Penyajian Kelas
1. Guru menggiring perhatian siswa dengan menempelkan gambar peristiwa alam di papan tulis. 2. Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya mengenai gambar yang disajikan. 3. Guru menyampaikan materi tentang peristiwa alam menggunakan media 1. Siswa memperhatikan dengan seksama apa yang dilakukan guru sehingga timbul rasa ingin tahu mengenai gambar yang disajikan.
gambar.
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum mereka pahami. Elaborasi
Tahap 2:Belajar dalam Kelompok (Teams)
5. Guru membentuk kelompok heterogen yang terdiri dari 4-5 siswa.
6. Guru
menginformasikan kepada siswa untuk belajar bersama melalui diskusi kelompok.
7. Guru membagikan LKS kepada siswa. 8. Guru meminta setiap
kelompok untuk memulai mengerjakan soal yang ada dalam LKS.
Konfirmasi
9. Guru meminta siswa untuk mengakhiri kerja kelompok. materi yang dijelaskan guru. 4. Siswa mengajukan pertanyaan jika belum paham terhadap materi yang dipelajari.
5. Siswa berkumpul membentuk kelompok sesuai dengan arahan guru. 6. Siswa
memperhatikan arahan guru untuk belajar bersama melalui diskusi kelompok.
7. Siswa menerima LKS yang diberikan oleh guru. 8. Siswa mendiskusikan jawaban dari LKS secara kelompok. 9. Siswa mengakhiri kerja kelompok Kerjasama, toleransi, demokratis
Penutup 1. Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan. 2. Guru memberikan
tindak lanjut kepada siswa untuk
mempelajari materi yang yang telah diberikan hari ini. 3. Guru mengakhiri
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Siswa mengikuti arahan guru untuk belajar di rumah materi yang sudah dipelajari hari ini.
3. Siswa menjawab
Serius, tenang
pembelajaran dengan salam.
salam dari guru. Pertemuan ke-2
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa. 2. Guru mempersiapkan
siswa untuk mengikuti pembelajaran.
3. Guru melakukan absensi kehadiran siswa.
1. Siswa menjawab salam dari guru. 2. Siswa mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran. 3. Siswa melakukan absensi. Serius, tenang 5 Menit Inti Esplorasi
1. Guru meminta setiap siswa duduk sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan. 2. Guru memberikan
waktu kepada siswa untuk belajar bersama kelompok.
3. Guru meminta setiap siswa mengakhiri belajar kelompok. Elaborasi Tahap 3: Games Tournament 4. Guru menunjuk perwakilan masing-masing kelompok untuk duduk dalam setiap meja turnamen. 5. Guru menjelaskan
aturan dari games tournament. 6. Guru memantau pertandingan yang berlangsung Tahap 4: Penghargaan kelompok (team recognition)
7. Guru merekap skor kelompok di papan
1. Siswa duduk sesuai dengan
kelompoknya. 2. Siswa belajar dalam
tulis.
8. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok sesuai dengan perolehan skor yang tertinggi.
Konfirmasi
9. Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran hari ini.
kelompok di papan tulis. 8. Siswa mendapatkan penghargaan dari guru berdasarkan perolehan skor. 9. Siswa dan guru
melakukan refleksi pembelajaran hari ini.
Sportif
Penutup 1. Guru memberikan soal posttest untuk
mengukur pemahaman siswa terhadap materi secara keseluruhan. 2. Guru mengakhiri
pembelajaran dengan mengucapkan salam.
1. Siswa mengerjakan soal posttest secara individu.
2. Siswa menjawab salam dari guru.
Serius, tenang a. e n i t
9. Sumber:
Choiril Azmiyati. 2008. IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
10. Penilaian
Lampiran 12
Skor Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen 1 (NHT)
No Nama Siswa Skor Pretest Skor Posttest
27 In 55 80 28 Am 70 100 29 Sk 50 90 30 Sv 40 75 31 Da 70 95 32 Az 60 80 33 Ri 50 95 34 Sg 65 90 35 Ni 60 95 36 Ay 50 85 37 Al 55 80 38 Di 50 85 39 It 55 75