• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

18 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN 1 Botubilotahu Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Ditetapkannya lokasi ini karena secara geografis mudah dijangkau sehingga memudahkan untuk mengadakan penelitian.

Keadaan fisik SDN I Botubilotahu Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato dari tahun ketahun selalu mengalami perkembangan sehingga memberi konstribusi yang cukup efektif dalam mengoptimalkan proses pembelajaran disekolah ini adapun keadaan fisik sekolah tersebut sampin dengan tahun 2012 seperti yang tercantum dalam tabel berikut:

Tabel 1 : Keadaan fisik SDN I Botubilotahu Kabupaten Pohuwato

NO JENIS FISIK JUMLAH

1 Ruang Kepala Sekolah 1 Buah

2 Ruang Dewan Guru 1 Buah

3 Ruang UKS 1 Buah

4 Ruang Perpustakaan 1 Buah

5 Ruang Belajar 6 Buah

6 Ruang Dinas Kepala Sekolah 1 Buah

7 Ruang Dinas Guru 1 Buah

8 Ruang Penjaga Sekolah 1 Buah

Sumber data : SDN I Botubilotahu Kabupaten Pohuwato 2012

Tabel diatas menunjukkan bahwa SDN I Botubilotahu Kabupaten Pohuwato memiliki fasilitas yang cukup memadai. Fasilitas tersebut diupayakan oleh guru dapat digunakan secara optimal bagi pengembangan kompetensi siswa. Dengan demikian maka fasilitas yang ada diupayakan sepenuhnya oleh segenap stakeholder untuk mendukung peningkatan kwalitas pendidikan disekolah.

Terkait dengan murid data murid sesuai dengan tingkatan kelas di SDN I Botubilotahu Kabupaten Pohuwato disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 2 : Keadaan murid menurut tingkat kelas di SDN I Botubilotahu

(2)

NO TINGKAT KELAS P

L P TOTAL

1 Kelas I 20 18 38

2 Kelas II 21 13 34

3 Kelas III 10 10 20

4 Kelas IV 22 14 36

5 Kelas V 18 14 32

6 Kelas VI 16 10 26

JUMLAH 107 79 186

Sumber data : SDN I Botubilotahu Kabupaten Pohuwato

Tabel diatas menggambarkan bahwa jumlah guru yang ada di SDN I Botubilotahu Kabupaten Pohuwato adalah 186 murid yang tersebar pada 6 tingkat kelas. Dengan demikian jelas bahwa rasio siswa dengan jumlah kelas yang ada sangat baik dan representatif untuk proses pembelajaran.

Selanjutnya terkait dengan keadaan di SDN I Botubilotahu Kabupaten Pohuwato disajikan pada tabel berikut ini :

NO NAMA GURU JENIS KELAMIN JABATAN

1 Syaiful BM. Hunta S.Pd L Kepala Sekolah

2 Titi Farida Koem P Guru Kelas I

3 Darmawati S.Pd P Guru Kelas II

4 Suud S.Pd P Guru Kelas III

5 Yusri Hulopi S.Pd P Guru Kelas IV

6 Adha Salim Yusuf S.Pd P Guru Kelas V

7 Marlan Yasin S.Pd P Guru Kelas VI

8 Yusra Tilameo S.Pd P Guru Agama

9 Kasma Mbuinga S.Pd P Guru Penjaskes

3.1.2. Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada 20 orang siswa yang terdiri 10 siswa laki – laki dan 10 siswa perempuan rata – rata diteliti yaitu antara 7 sampai dengan 9 tahun siswa yang ada di SDN I Botubilotahu Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato sebagian besar berasal dari orang tua yang berprofesi sebagai petani. Disamping itu ada beberapa anak yang berasal dari keluarga nelayan, pegawai negeri dan profesi wiraswasta lainnya.

(3)

3.1.3. Waktu Pelaksanaan Tindakan

Waktu pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini mulai dari dilakukan pada tanggal 27, 28 bulan agustus 2012.

3.2. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah 1. Variabel input

Variabel input dalam penelitian ini adalah siswa sebagai subjek penelitian, guru sebagai pelaksana penelitian dan fasilitas yang akan digunakan dalam pembelajaran.

2. Variabel Proses

Variabel proses dalam penelitian ini adalah pemebelajaran : sinonim dengan menggunakan teknik make a match dengan indikator sebagai berikut:

1. Kemampuan dalam mencari pasangan sinonim.

2. Kemampuan mengartikan kata yang telah dicari sinonimnya.

3. Kemampuan menggunakan sinonim dalam kalimat.

3. Variabel Output

Variabel output dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan siswa dalam memahami sinonim melalui penggunaan teknik make a match.

(4)

Revised Plan

Action

3.3. Prosedur Penelitian

Gambar 3.3. Bagan Kemmis and Teggart Desain Penelitian Tindakan Sinonim Dalam Kalimat

Asesmen Awal :

Tes awal dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan

1. Mengamati perubahan yang terjadi pada siswa setelah dilakukan penelitian tindakan kelas 2. Mengadakan pertemuan

dengan guru untuk membahas hasil tindakan 3. Evaluasi tindakan I

Target tercapai 1. Mengamati perubahan

yang terjadi pada siswa setelah dilakukan tindakan kedua

2. Evaluasi tindakan kedua 1. Melakukan observasi

terhadap sinonim siswa dengan menggunakan format observasi 2. Mengamati kegiatan

pembelajaran sinonim dalam kalimat dengan penguasaan kartu kata 3. Mengevaluasi sinonim .

1. Mengamati Mengamati perubahan yang terjadi pada siswa setelah dilakukan penelitian tindakan kelas 2. Pengumpulan data

tindakan kedua

Target belum tercapai

1. Melaksanakan peningkatan siswa berdasarkan perencanaan 2. Melakukan pengamatan

pelaksana tindakan 3. Mengumpulkan data

pelengkap yang mendukung terjadinya peningkatan sinonim dalam kalimat 1. Analisis fokus

peningkatan sinonim dalam kalimat 2. Mempersiapkan kartu

kata serta alat-alat pendukung yang akan digunakan dalam pembelajaran 3. Membuat fokus hasil

peningkatan sinonim dalam kalimat kartu kata sebagai alat bantu visual

Merevisi dan memodifikasi pembelajaran sesuai dengan hasil tindakan siklus pertama

Mengaplikasikan

pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan kedua

(5)

3.3.1. Tahap Persiapan

Dalam penelitian tindakan kelas ini melakukan persiapan – persiapan sebagai berikut :

a. Berkomunikasi dengan guru selaku mitra kerja.

b. Berkonsultasi dengan dosen pembimbing.

c. Merencanakan kegiatan yang akan dilakukan bersama staf pengajar yang menjadi mitra kerja.

3.3.2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan hal – hal sebagai berikut : a. Tahap Persiapan Tindakan

1) Mengadakan observasi awal

2) Menyusun lembar observasi dan melakukan observasi awal terhadap subjek penelitian.

3) Membuat skenario pembelajaran sesuai dengan teknik pemecahan masalah yang telah ditetapkan.

4) Mengatur ruangan yang akan dipakai dalam kegiatan.

5) Menyiapkan hadiah sebagai penguatan bagi siswa yang dapat menggunakan sinonim dalam kalimat.

b. Tahap Tindakan 1) Siklus 1

Pada siklus ini kegiatan yang dilakukan adalah meneliti kemampuan siswa menggunakan sinonim dalam kalimat dengan menggunakan teknik make a match Langkah Pelaksanaan Tindakan

1. Guru memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan sebagai apersepsi.

2. Guru memperkenalkan siswa tentang permainan dengan teknik make a match.

3. Siswa dilatih untuk bermain sinonim melalui teknik make a match

4. Siswa dilatih untuk membuat kalimat dengan menggunakan sinonim yang dipilihnya.

(6)

5. Memberikan motivasi terhadap keberhasilan siswa dalam memahami sinonim serta menggunakannya dalam kalimat.

6. Mengadakan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan.

2. Siklus II

Langkah Pelaksanaan Tindakan :

1) Memotivasi siswa melalui kegiatan tanya jawab strategi ini dilakukan sebagai upaya merangsang siswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam sinonim.

2) Guru menyiapkan kartu yang berisi kata tertentu dan membagikan kepada setiap pasangan siswa.

3) Setiap pasangan siswa dilatih untuk bermain sinonim dengan menggunakan kartu yang dibagikan.

4) Siswa secara berpasangan saling bergantian mencari pasangan kata dan membuat kalimat dengan menggunakan kata yang dimainkannya.

5) Siswa dilatih untuk membuat kalimat dengan menggunakan sinonim yang dipilihnya secara kelompok dengan menggunakan LKS.

6) Memberikan motivasi terhadap keberhasilan siswa dalam memahami sinonim serta menggunakannya dalam kalimat.

7) Mengadakan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan.

3.3.3. Tahap Pengamatan dan Observasi

Adapun tahap ini yang menjadi pedoman dalam melakukan pemantauan dan evaluasi adalah sebagai berikut :

a. Semua aspek yang menjadi indikator dari perkembangan kemampuan siswa dalam menggunakan sinonim dalam kalimat.

b. Siswa dapat berkomunikasi dengan baik dengan teman maupun dengan guru.

(7)

3.3.4. Tahap Analisis dan Refleksi

Pada tahap ini hasil yang diperoleh dari tahap observasi dan evaluasi dikumpulkan serta dianalisis bersama antara pengamat dengan guru, secara kualitatif. Dari hasil analisis ini guru dapat merefleksi diri dengan melihat data observasi kegiatan yang dilaksanakn untuk mengetahui keberhasilan yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlanngsung.

Data hasil observasi selanjutnya dijadikan sebagai acuan bagi guru untuk dapat mengevaluasi dirinya sendiri. Dengan demikian maka guru memiliki standar yang dapat digunakan untuk menilai tingkat kemampuannya dalam melatih kemampuan siswa menggunakan sinonim siswa dalam kalimat.

Proses pengolahan data yang diperoleh melalui lembar observasi tentang penilaian siswa dari pengamatan masing - masing dijumlah sesuai aspek dan kriterianya.

3.3.5. Tahap Akhir

Tahap ini merupakan kegiatan akhir dari penelitian, yakni pada tahap akhir ini diadakan pengecekan terhadap hasil analisis yang telah dilakukan, dan mengambil kesimpulan akhir.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akurat dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

a. Observasi

Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap kemampuan siswa menggunakan sinonim dalam kalimat.

b. Dokumentasi

Teknik dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data dengan melihat hasil tulisan siswa menggunakan sinonim dalam kalimat.

(8)

3.5. Teknik Analisis Data.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriftif persentase, yakni teknik penelitian yang dilakukan dengan memberikan gambaran keadaan suatu objek yang diteliti dengan melakukan persentase terhadap hasil yang diperoleh dari penelitian. Adapun rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

F

P = x 100 % ( Sudjana , 1994 : 93 ) N

Dimana P = Persentase

F = Frekuensi Jawaban Responden N = Jumlah Responden

100 % = Bilangan Tetap

Gambar

Tabel 1 : Keadaan fisik SDN I Botubilotahu Kabupaten Pohuwato
Tabel  diatas  menggambarkan  bahwa  jumlah  guru  yang  ada  di  SDN  I  Botubilotahu Kabupaten Pohuwato adalah 186 murid yang tersebar pada 6 tingkat  kelas
Gambar 3.3. Bagan Kemmis and Teggart  Desain Penelitian Tindakan Sinonim Dalam Kalimat

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tentang peta persebaran dan karakter populasi tanaman buah serta persepsi masyarakat pemilik tanaman buahdi sepanjang jalur wisata Desa Kemiren,

Fokus subjek penelitian ini yaitu petani anggota kelompok tani serta untuk membandingkan pengembangan usaha pertaniannya yang dibantu dengan kegiatan rutin dan

The were alternative hypothesis; there was any correlation between the English vocabulary mastery and writing students‟ ability at SMP Muhammadiyah Palangka Raya, and

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik dari pada siswa yang

Hasil regresi nilai-nilai budaya terhadap tingkat pengungkapan nilai-nilai Islam dapat dilihat pada tabel 4. Hasil uji regresi tersebut menunjukkan bahwa 1). Hipotesis 1 diterima

Data tersebut terjadi pada karyawan perempuan yang berkeluarga, penurunan kinerja terjadi ketika mereka dihadapkan dengan tugas yang muncul secara bersamaan dalam

Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, diharapkan hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dan menerapkan

Setelah itu, penulis menganalisa kata-kata slang yang digunakan oleh penyiar radio dari stasiun radio Radik 99 Radio tersebut satu per satu dengan menggunakan teori varietas