• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Mempertahankan keberlangsungan hidup suatu perusahaan dipastikan perlu strategi yang erat kaitanya dengan manajemen. Selain manajemen sumber daya manusia dan manajemen pemasaran, manajemen keuangan menjadi hal penting dalam membangun perusahaan. Manajemen keuangan ini berhubungan dengan sumber dana yang akan dijadikan modal dalam membangun perusahaan.

Perusahaan tentunya dibangun dengan sumber dana modal utama untuk menghasilkan sebuah produk atau jasa. Sumber modal ini digunakan untuk investasi perusahaan sebagai aset utama yang akan di gunakan untuk mencapai tujuan perusahaan tidak lain adalah untuk menghasilkan profit atau laba. Sumber modal ini akan dikelola oleh seorang manajer yang bergerak sebagai pengambil keputusan atas hal-hal yang berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan.

Menurut Murtini (2008) menyatakan bahwa ada tiga kebijakan perusahaan yang dapat dilakukan, diantaranya keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen. Dalam usaha, melakukan kegiatan pendanaan menjadi kebijakan pendanaan yang merupakan keputusan dalam manajemen keuangan untuk memperoleh dana (baik dana yang bersumber dari eksternal ataupun internal). Setelah dana didapatkan, manajemen keuangan kemudian melakukan investasi dana ke dalam perusahaan. Keputusan pendanaan diartikan sebagai suatu kebijakan seorang manajer yang berkaitan dengan perencanaan pendanaan (Hasnawati, 2005).

Sumber dana yang dimaksud bisa berupa pembiayaan dari dalam (internal financing) atau juga pembiayaan dari luar atau eksternal (external

financing). Sumber pembiayaan dari dalam ini dapat berupa modal pribadi atau

(2)

dari seorang investor yang berkenan menyimpan hartanya pada suatu perusahaan dengan harapan akan menambah kekayaanya di kemudian hari.

Sebagai seorang investor, tentunya terdapat banyak pertimbangan sebelum menginvestasikan hartanya kepada suatu perusahaan. Selain harga saham, investor akan menilai perusahaan melalui beberapa faktor lainya yang berkaitan dengan kemampuan perusahaan pada proses menjalankan usahanya. Nilai perusahaan inilah yang akan mendorong keputusan investor untuk menginvestasikan atau tidak pada perusahaan terkait, hal ini dapat dilihat juga melalui besaran haga saham bagi perusahaan. Nilai perusahaan tergambarkan juga oleh harga saham perusahaan terkait.

Perusahaan memiliki nilai yang dijadikan daya jual perusahaan dalam mendapatkan investor sebagai penambah sumber modal perushaan selain dari sumber modal dari dalam. Nilai perusahaan menjadi salah satu faktor penentu investasi bagi para pemilih investasi atau saham. Dalam investasinya para investor menaruh ekpektasi terhadap apa yang mereka tanamkan berupa bertambahnya kekayaan dari jumlah harta yang di investasikan.

Beberapa faktor lainya yang dapat dijadikan acuan untuk berinvestasi bisa dilihat dari seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mengelola keuanganya. Tujuan perusahaan di dirikan tidak lain yaitu untuk menghasilkan keuntungan. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan menjadi faktor meningkatnya kepercayaan investor untuk menilai apakah perusahaan tersebut mampu menghasilkan keuntungan yang bagus untuk masa yang akan datang.

Profitabilitas adalah rasio yang dipergunakan untuk menentukan besarnya perkiraan profitabilitas perusahaan dan untuk mengetahui ukuran kapabilitas perusahaan dalam memprediksikan keuntunganya. ROA (Return On

Assets) menjadi bagian dari rasio profitabilitas untuk memperhitungkan

kapabilitas perusahaaan untuk mendapatkan hasil keuntungan dari kekayaan perusahaan yang dimanfaatkan. Untuk mengukur kemampuan perusahaan ROA dapat digunakan dengan mengukur keuntungan masa lampaunya (Pendidikan,

(3)

2020). Ukuran profitabilitas diproksikan dengan ROA menjadi faktor penilaian bagi investor.

Investor sangat mementingkan kemakmurannya, karena itu emiten bekerja keras untuk dapat memaksimalkan nilai perusahaanya untuk mempertahankan investor sebagai bagian dari pemegang saham dan sumber modal usaha. Tujuan perusahaan untuk memaksimumkan kekayaan investor bisa dicapai, oleh karena itu diperlukanya perusahaan melakukan pegambilan langkah-langkah untuk berbagai keputusan keuangan (financial decision) yang telah dipertimbangkan juga terdapat pengaruh pada meningkatnya nilai perusahaan (Moeljadi, 2006).

Keputusan keuangan dikelompokan menjadi beberapa jenis, diantaranya :

1. Investment Decision (keputusan investasi) 2. Financing Decision (keputusan pendanaan) 3. Dividend Decision (keputusan dividen)

Pengambilan keputusan penting atas keuangan perusahaan berkaitan dengan manajemen keuangan. Manajemen keuangan ini mempunyai ruang lingkup secara garis besar diantaranya atas keputusan– keputusan pada bidang investasi, pembelanjaan, dan kebijakan dividen (Moeljadi, 2006).

Keputusan Investasi adalah faktor yang dipandang sebagai penentu nilai perusahaan. Keputusan ini dilakukan perusahaan dalam upaya mencapai tujuan yaitu mendapat keuntungan yang maksimal merupakan peran penting bagi manajer dalam pengambilan keputusan yang tepat. Keputusan investasi yaitu keputusan yang berhubungan dengan kemampuan manajer perusahaan untuk mengambil keputusan sumber dananya nanti akan diinvestasikan dalam bentuk apa yang akan memberikan laba yang terbaik. Aset yang dimiliki perusahaan dapat memberikan dampak dalam langkah-langkah perusahaan dalam setiap aktifitasnya.

Dibutuhkan dana dan sumber dana untuk melaksanakan aktifitas perusahaan. Karenanya keputusan pendanaan menjadi langkah awal untuk berdirinya perusahaan. Keputusan pendanaan ini untuk mengelola sumber dana

(4)

mana yang akan berdampak yang baik untuk perusahaan dan juga jenis pendanaan yang manakah yang akan menjadi langkah pendanaan yang baik bagi perusahaan. Keputusan pendanaan ini bergantung pada keputusan manajer keuangan. Keputusan pendanaan berdampak juga pada nilai perusahaan karena perusahaan yang memiliki nilai yang baik tentunya tentunya dimulai dengan pendanaan yang baik. Dalam hal ini pemegang saham akan melihat melalui rekam jejak keuanganya untuk melihat kualitas keuangan perusahaan.

B. Identifikasi Masalah

Dari apa yang di uraian tersebut, masalah yang teridentifikasikan dalam penelitian ini yaitu :

1. Nilai perusahaan dijadikan acuan bagi para investor untuk menginvestasikan hartanya dan menaruh ekspektasi akan bertambahnya kekayaan dari jumlah harta yang di investasikan, karenanya penting bagi perusahaan untuk dapat menigkatkan nilai perusahaan terutama hal yang bekaitan dengan kinerja keuangan dan harga saham di pasar saham.

2. Faktor yang bisa dijadikan pertimbangan juga dalam berinvestasi dilihat dari kapabilitas perusahaan untuk dapat menghasilkan keuntungan usaha adalah profitabilitas.

3. Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan dalam upaya mencapai tujuan yaitu mendapat keuntungan yang maksimal merupakan peran penting bagi manajer dalam pengambilan keputusan yang tepat, dilihat dari sub sektor transportasi yang mengalami peningkatan maka keputusan perusahaan dalam beinvestasi dengan membuka platform baru transportasi dengan era digital, pemesaran secara online dengan menambah investasi ke teknologi penunjang menjadi hal yang perlu di pertimbangkan dampak untuk masa yang akan datang.

4. Perusahaan berjalan karena adanya sumber dana untuk modalnya. Keputusan pendanaan dalam mencari sumber dana menjadi langkah awal bagi berdirinya perusahaan. Sumber dana yang didapatkan oleh perusahaan,

(5)

banyak juga yang berasal dari investor, sehingga keputusan pendanaan ini juga perlu pertimbangan agar dapat meniminalisir risiko.

Uraian latar belakang dan identifikasi masalah yang peneliti dituliskan sebeumnya, untuk itu peneliti membatasi permasalahan yang akan di bahas dalam penelitian agar pembahasan tidak terlalu meluas dari batasan yang ditentukan, Oleh karena itu penelitian ini memiliki batasan terkait pada dampak adanya profitabilitas,kkeputusan investasi dan keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan pengaruhnya pada perusahaan-perushaan sub sektor transportasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2019 yang diantaranya :

1. Peneliti menggunakan ROA (Return On Asset) untuk melakukan pengukuran profitabilitas.

2. Peneliti menggunakan TAG (Total Assets Growth) untuk melakukan pengukuran keputusan investasi.

3. Peneliti menggunakan DER (Debt to Equity Ratio) melakukan pengukuran keputusan pendanaan.

C. Rumusan Masalah

Dari permasalahan yang di identifikasi peneliti, Apa yang perlu dipelajari diungkapkan oleh pertanyaan penelitian yaitu :

1. Apakah profitabilitas dengan Return On Asset (ROA) dapat mempengaruhi secara positif pada nilai perusahaan pada perusahaan jasa sub sektor transportasi Di Indonesia yang terdaftar di BEI tahun 2013-2019?

2. Apakah keputusan investasi dengan TAG (Total Assets Growth) dapat mempengaruhi secara positif pada nilai perusahaan pada perusahaan jasa sub sektor transportasi Di Indonesia yang terdaftar di BEI tahun 2013-2019?

3. Apakah keputusan pendanaan dengan Debt to Equity Ratio (DER) dapat mempengaruhi secara positif pada nilai perusahaan pada perusahaan jasa sub sektor transportasi Di Indonesia yang terdaftar di BEI tahun 2013-2019?

(6)

4. Seberapa besar pengaruh dari profitabilitas, keputusan investasi, dan keputusan pendanaan pada nilai perusahaan pada perusahaan jasa sub sektor transportasi Di Indonesia tahun 2013-2019?

D. Tujuan Penelitian

Didasarkan oleh perumusan permasalahan tersebut, hal yang ingin dicapai dari dilakukanya penelitian ini, hasil yang diharapkan dapat diperoleh peneliti yaitu :

1. Untuk memperoleh informasi apakah profitabilitas dengan Return On

Asset (ROA) dapat mempengaruhi secara positif terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan jasa sub sektor transportasi Di Indonesia yang terdaftar di BEI tahun 2013-2019.

2. Untuk memperoleh informasi apakah keputusan investasi dengan TAG (Total Assets Growth) dapat mempengaruhi secara positif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan jasa sub sektor transportasi Di Indonesia yang terdaftar di BEI tahun 2013-2019.

3. Untuk memperoleh informasi apakah keputusan pendanaan dengan

Debt to Equity Ratio (DER) dapat mempengaruhi secara positif

terhadap nilai perusahaan pada perusahaan jasa sub sektor transportasi Di Indonesia yang terdaftar di BEI tahun 2013-2019.

4. Untuk memperoleh informasi seberapa besar pengaruh dari profitabilitas, keputusan investasi, dan keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan jasa sub sektor transportasi Di Indonesia tahun 2013-2019.

E. Manfaat Hasil Penelitian

Diharapkan dari dilakukanya penelitian ini akan memberi kebermanfaatan yang berguna dengan tujuan penelitian ini. Hal yang dapat menjadi manfaat dilakukanya penelitian ini diantaranya :

a. Bagi perusahaan, Peneliti berharap informasi bermanfaat didapat dan tersampaikan kepada perusahaan agar dapat menjadikanya sebagai

(7)

dasar mempertimbangkan untuk pengambilan keputusan, sehingga hasilnya akan lebih menarik minat investor. Pihak manajemen dalam menentukan keputusan investasi seperti apa yang ingin dilakukan, keputusan pendanaan apa yang baik bagi perusahaan untuk memaksimumkan nilai perusahaan dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai salah satu kontribusi bagi pihak manajemen diperusahaan. b. Bagi para pemegang saham atau investor, bermanfaatnya penelitian ini

untuk menjadi pertimbangan dan menambah informasi bagi investor sebelum menentukan keputusan investasinya sehingga dapat meminimalisir risiko dampak pengambilan keputusan investasi yang tidak tepat.

c. Bagi mahasiswa dan khalayak, sebagai acuan bagi penelitian dimasa yang akan datang dan juga sebagai sumber wawasan imu dalam bidang manajemen keuangan. Diharapkan juga dapat menambah wawasan dalam melihat faktor yang dapat memberikan pengaruh bagi pasar modal dan khusunya mengenai keputusan investasi di perussahaan jasa sub sektor.transportasi di indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2019.

F. Kerangka Pemikiran

Melakukan fungsi manajemen keuangan untuk kegiatan pengambilan keputusan membuat nilai perusahaan meningkat. Saat perusahaan mengambil satu langkah keputusan keuangan maka keputusan tersebut akan memberikan pengaruhkepada keputusan keuangan lainya yang akan memberikan dampak pada nilai perusahaan. Manajemen keuangan dalam perusahaan tentunya akan memaksimalkan perolehan bagi perusahaan yaitu pada keuntungan perusahaan. Perusahaan dikatakan berhasil apabila mampu menghasilkan kebermanfaatan yang maksimal. Dalam hal ini tentunya berkaitan dengan profitabilitas, yang artinya semakin besar tingkat profitabilitas maka perusahaan bernilai samakin tinggi. Untuk memaksimalkan keuntungan bagi perusahaan tentunya diperlukan ketepatan dalam pengambilan keputusan.

(8)

Keputusan penting bagi perusahaan diantaranya juga termasuk keputusan pendanaan dan keputusan investasi.

1. Pengaruh Profitabilitas bagi Nilai Perusahaan

Profitabilitas yaitu ukuran tingkat kapabilitas perusahaan untuk mendapatkan keuntungan bersih atau laba bersih perusahaan dari kegiatan operasionalnya. ROA (Return.On Assets) digunakan untuk mengukur

Profitabilitas dengan dibaginya net profit setelah pajak (earning after tax) dengan total aktiva.

Besar kecilnya Return On Assets menjadi ukuran tingkat kapabilitas perusahaan untuk memberikan hasil profit yang meningkat dan akan membuat profitabilitas perusahaan tinggi. Investor akan mempertimbangkan tingkat profitabilitas sebagai daya Tarik untuk melakukan investasi pada suatu perusahaan.

Semakin besar ROA maka kapabilitas perusahaan untuk memperoleh laba akan meningkat dan tingginya profitabilitas perusahaan. Dengan itu investor tertarik untuk melakukan investasi dan menghargai nilai saham serta tingginya Price to Book Value dan nilai perusahaan terdampak menjadi tinggi. Nilai perusahaan dipengaruhi secara positif oleh profitabilitas akubat dari dampak tersebut.

Untuk menghitung tingkat profitabilitas perusahaan tidak hanya ROA, melainkan beberapa rasio lain dapat digunakan seperti ROE(Return

on Equity), ROI (Return on Invesment), EPS (Earning Per Share), dan lain

sebagainya. Namun untuk penelitian ini difokuskan pada ROA sebagai alat ukur profitabilitasnya.

2. Pengaruh Keputusan Investasi pada Nilai Perusahaan

Untuk penentuan keputusan investasi, manajer perusahaan tentunya telah mempertimbangkan besaran Return yang akan diperoleh. Keputusan pembiayaan modal yang merupakan keputusan investasi memiliki jangka waktu yang terkait pada hasil yang didapatkan perusahaan pada masa berikutnya. Keputusan yang diambil harus perlu pertimbangan agar dapat meminimalkan risiko yang mungkin akan diterima oleh perusahaan.

(9)

Teori yang menjadi dasar dari keputusan investasi yaitu Signalling

Theory yang menginformasikan bahwa investasi yang dikeluarkan bisa

memberi sinyal positif mengenai perkembangan perusahaan ke depan yang menyebabkan kenaikan harga pada saham yang juga bisa dijadikan sebagai suatu indikator dalam nilai perusahaan.

Keputusan investasi paling menguntungkan yaitu keputusan yang diharapkan. Oleh karena itu, keputusan investasi berdampak positif berdampak pada nilai perusahaan. Bagi manajer keuangan, keputusan ini akan menjadi hal terpenting untuk memastikan bahwa mereka tidak mengambil langkah yang salah.

3. Pengaruh Keputusan Pendanaan pada Nilai Perusahaan

Yang terkait dengan financial structure untuk sebuah keputusan yaitu keputusan pendanaan yaitu yang terkait dengan rencana pendanaan yang dipilih perusahaan yang juga merupakan keputusan pendanaan. Nilai perusahaan dapat dioptimalkan oleh keputusan pendanaan. Keputusan pendanaan dapat berhubungan pada langkah perusahaan pencarian dana untuk mmengumpulkan dana investasi dan perencanaan sumber dana (Kumar et al., 2012).

Dana perusahaan ini dikelompokkan berdasar pada sumber dana perusahaan, sumber dana yang dimaksud adalah dana internal dan dana eksternal. Sumber dana internal adalah dana dari lingkugan dalam perusahaan yang dapat berupa laba ditahan, sedangkan dana eksternal dapat berupa hutang, ekuitas dan pembiayaan sekuritas hybrid (Efni et al., 2012).

Keputusan pendanaan berkaitan dengan bagaimana mendapatkan pendanaan untuk pembiayaan investasi efektif, bagaimana perusahaan menentukan sumber dana yang benar bagi perusahaan, bagaimana dana yang sesuai bertahan, dan apakah perusahaan harus menggunakan sumber dana asing atau investasinya. Sumber dana sendiri. Dalam penelitian ini, keputusan pendanaan direpresentasikan oleh DER (Debt To Equity Ratio), yang merupakan rasio yang dapat menjelaskan gambaran keuangan

(10)

perusahaan dengan membandingkan pembiayaan antara hutang dan ekuitas pembiayaan. Menghimpun dana melalui ekuitas lebih dari sekadar mengumpulkan dana melalui hutang, karena mengumpulkan lebih banyak dana melalui ekuitas dapat meningkatkan nilai perusahaan (Wijaya, 2013).

Gambar 1. 1 Kerangka Pemikiran

(11)

Sumber : Data diolah peneliti (2021)

Sebelum adanya penelitian ini, ada beberapa pebelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Peneliti menyajikan dalam tabel berikut untuk ringkasan hasil daripada penelitian sebelumnya atau penelitian terdahulu.

Tabel 1. 1 Penelitian Terdahulu

No Penulis Judul

Penelitian Variabel Hasil Penelitian 1 Putri Prihatin Ningsih dan Iin Indarti (2012) Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Variabel (Y) : Nilai Perusahaan Variabel (X)) : Keputusan Investasi,. Keputusan Pendanaan, - Variabel keputusan investasi diukur dengan price-earnings ratio (PER)

pada tahun 2007-2009 berdampak positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan perusahaan manufaktur yang

(12)

No Penulis Judul

Penelitian Variabel Hasil Penelitian (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009) Kebijakan Dividen

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Variabel keputusan pendanaan yang diukur dengan debt-to-equity ratio (DER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007-2009.

- Variabel kebijakan dividen yang diukur dengan dividend payout

ratio (DPR)

menunjukkan bahwa selama periode 2007 sampai 2009 tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(13)

No Penulis Judul

Penelitian Variabel Hasil Penelitian 2 Reineka Chairun Nisa (2017) Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Variabel (Y) : Nilai Perusahaan Variabel (x) : Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen. -Keputusani investasi dipresentasikan oleh keputusann investasi Memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

-Keputusan pembiayaan yang diwakili oleh debt-to-equityy ratio (DER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

- Kebijakan dividen yang diganti dengan rasio pembayaran dividen (DPR) tidak terdapat pengaruh terhadap nilai perusahaan.

3 Arie Afzal dan Abdul Rohman(2012) Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan. Variabel (Y) : Nilai Perusahaan Variabel (X) : Keputusan Investasi, Keputusan pendanaan, Variabel keputusan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel keputusan pendanaan yang lebih tinggi

(14)

No Penulis Judul

Penelitian Variabel Hasil Penelitian Kebijakan

Dividen

berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel kebijakan dividen berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan hasil pengujian (uji F) menunjukkan bahwa keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen berpengaruh besar terhadap nilai perusahaan. 4 Merlia Triyana Putri (2013) Pengaruh Profitabilitas Dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Pulp & Paper Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, Variabel (Y) : Nilai Perusahaan Variabel (X) : Profitabilitas, Keputusan Investasi

Dari sisi return on investment (ROI), variabel profitabilitas belum mencapai standar industri sebesar 30% yang menunjukkan bahwa status keuangan perusahaan masih buruk. Dari sisi return on equity (ROE), variabel profitabilitas belum mencapai standar

(15)

No Penulis Judul

Penelitian Variabel Hasil Penelitian industri yaitu 40% yang menunjukkan bahwa kinerja keuangan masih kurang baik.

Dari sisi asset book value (BVA) variabel keputusan investasi belum memenuhi standar industri yaitu 1 unit. Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan perseroan masih buruk. 5 Safitri Lia Achmad (2014) Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen Dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Variabel (Y) : Nilai Perusahaan Variabel (X) : Keputusan Investasi, Keputusan pendanaan, Kebijakan Dividen, Kinerja keuangan Variabel keputusan investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan kinerja keuangan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

(16)

No Penulis Judul

Penelitian Variabel Hasil Penelitian 6 Devi Aditya Purwitasari (2015) Pengaruh Profitabilitas, Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel (Y) : Nilai Perusahaan Variabel (X) : Profitabilitas, Keputusan Investasi, Keputusan pendanaan, Kebijakan Dividen -Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.

-Keputusan investasi berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.

-Keputusan pendanaan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Meningkatkan dana melalui hutang merupakan cara alternatif untuk mengurangi biaya keagenan.

-Kebijakan dividen tidak berdampak positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Artinya jumlah deviden yang dibayarkan perusahaan kepada investor tidak akan mempengaruhi nilai perusahaan.

(17)

No Penulis Judul

Penelitian Variabel Hasil Penelitian 7 Ista Yansi Rinnaya, Rita Andini, SE, MM dan Abrar Oemar, SE (2016) Pengaruh Profitabilitas, Rasio Aktivitas, Keputusan Pendanaan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013-2014) Variabel (Y) : Nilai Perusahaan Variabel (X) : Profitabilitas, Rasio Aktivitas, Keputusan Pendanaan, Keputusan Investasi - Variabel profitabilitas yang dipresentasikan oleh ROA dianggap berpengaruh terhadap nilai perusahaan, karena jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI meningkat dari tahun 2013 hingga 2014. - Rasio Aktifitas (TATO) pada pengujianya menunjukan bahwa TATO berpengaruh terhadap nilai perusahaan. - Keputusan Pendanaan yang di presentasikan dengan DER memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan dilihat dari rata-rata DER pada periode penelitianya. - Keputusan investasi tidak berpengaruh terhadap PBV.

(18)

No Penulis Judul

Penelitian Variabel Hasil Penelitian 8 Grandy Tarima, Tommy Parengkuan dan Victoria Untu (2016) Pengaruh Profitabilitas, Keputusan Investasi dan Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bei Periode 2011-2014 Variabel (Y) : Nilai Perusahaan Variabel (X) : Profitabilitas, Keputusan Investasi, Keputusan pendanaan. - Profitabilitas, keputusan investasi dan keputusan pendanaan secara bersamaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI dari tahun 2011 hingga 2014. - Selama periode 2011-2014, profitabilitas tertentu atau secara parsial tidak berdampak signifikan terhadap nilai perusahaan farmasi yang tercatat di BEI. - Keputusan pendanaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan farmasi yang tercatat di BEI dari tahun 2011 hingga 2014. 9 Basuki dan Siti

Yulianah (2016) Pengaruh Keputusan Pendanaan, Keputusan Investasi Dan Profitabilitas Variabel (Y) : Nilai Perusahaan Variabel (X) : -Keputusan pendanaan (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

(19)

No Penulis Judul

Penelitian Variabel Hasil Penelitian Terhadap Nilai Perusahaan (Pada Sektor Aneka Industri Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2014) Keputusan pendanan, keputusan investasi, profitabilitas -Keputusan investasi (PER) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

-Profitabilitas (ROE) berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. 10 Hari Purnama (2016) Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, Kebijakan Deviden, Dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik Di Bursa Efek Indonesia) Periode 2013 - 2014 Variabel (Y) : Nilai Perusahaan Variabel (X) : Profitabilitas, Kebijakan hutang, , Keputusan dividen, Keputusan Investasi Profitabilitas (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Kebijakan hutang (DER) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV). Kebijakan dividen (DPR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Kebijakan investasi (PER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV).

(20)

No Penulis Judul

Penelitian Variabel Hasil Penelitian Sedangkan profitabilitas (ROE), kebijakan hutang (DER), kebijakan dividen (DPR) dan kebijakan investasi (PER) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Sumber : Data diolah peneliti (2021)

Berdasarkan penelitian terdahulu dalam ringkasan tabel diatas, disimpulkan bahwa variabel-variabel serupa untuk penelitian ini seperti profitabilitas, keputusan investasi dan keputusan pendanaan ada yang berpengaruh dan yang tidak berpengaruh pada perusahaan di sektor masing-masing penelitian berbeda terhadap nilai perusahaan, ada juga yang berpengaruh secara bersamaan dan ada pula yang tidak berpengaruh secara secara bersamaan dan signifikan. Belum ada penelitian yang mengambil variabel-variabel ini untuk meneliti di sektor transportasi, karenanya peneliti mengambil objek perusahaan jasa sub sektor transportasi yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2019.

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang merupakan dugaan sementara yang pada kenyataannya beberapa metode masih perlu dipelajari. Berdasarkan yang diuraikan tersebut, maka hipotesis bagi penelitian yaitu sebagai berikut :

• H1 = ROA (returnnon asset) untuk mengukur profitabilitas memiliki

pengaruh positif terhadap nilai perusahaan sub sektor transportasi Indonesia yang tercatat di BEI periode 2013-2019.

• H2 = TAG (Total Asset Growth) yang digunakan untuk mengukur

(21)

pada perusahaan jasa sub sektor transportasi Indonesia 2013-2019 yang tercatat di BEI.

• H3 = DER (Debt to Equity Ratio) yang digunakan untuk mengukur

Keputusan pendanaan berdampak positif terhadap nilai perusahaan pada perusahan jasa sub sektor transpostasi Indonesia 2013-2019 yang tercatat di BEI

• H4 = Profitabilitas, keputusan investasi, dan keputusan pendanaan

secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan jasa sub sektor transportasi Di Indonesia yang terdaftar di BEI periode 2013-2019.

Gambar

Gambar 1. 1   Kerangka Pemikiran
Tabel 1. 1   Penelitian Terdahulu

Referensi

Dokumen terkait

Proses kerja transformator telah menjadi tinjauan yang penting dalam suatu instalasi listrik, pemakaian transformator dalam suatu instalasi listrik menjadi

Pembangunan, peningkatan dan pengembangan jaringan jalan yang menghubungkan antara bagian barat dengan tengah Kalimantan Selatan dan antara bagian tengah dengan

Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir yang berjudul “Taman Kupu-kupu di Badung” merupakan salah satu syarat untuk masuk ke dalan Studio Tugas Akhir, sekaligus

Untuk memperjelas pembahasan agar dalam pembahasan tidak terjadi penyimpangan yang terlalu jauh, maka akan ada batasan masalah penelitian ini difokuskan pada strategi komunikasi

Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Suyanti & Aryani (2010), corporate governance yang diproksikan dengan kepemilikan institusional

Setelah melakukan pemeriksaan, dokter langsung mencatat rekam medis diagnosa pasien, dan resep obat jika memang ada obat yang harus di tebus Kemudian pasien

Pada penulisan ilmiah ini penulis juga memberikan lampiran yang berisi script-script dan tampilan dari halaman-halaman website tempat wisata perkampungan budaya betawi

Sebutkan 2 (dua ) perilaku yang dilarang yang dijelaskan dalam surat