• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 8

(1) Identitas LV-LK

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN

c. Alamat : Bogor Baru Blok C1 No. 32 Bogor 16127 d. Nomor Telepon : 0251-7157103

Nomor Fax : 0251-8326950

E-mail : eq@equalityindonesia.com e. Direktur : Ir. Agustri Warsono

f. Standar : Verifikasi Legalitas Kayu

g. Tim Audit : Amin Muchakim, S. Hut (Lead Auditor) Yun Afiyatun, S. Hut (Auditor)

Ir. Irin Wedalia (Auditor) h. Tim Pengambil Keputusan :

: Ir. Agustri Warsono (Ketua PK) Faisal Khusnul Fuad (Anggota PK) (2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin : PT BINADAYA BENTALA

b. Nomor & Tanggal SK : 555/Menhut-II/2006 Tanggal 22 Desember 2006 c. Luas dan Lokasi : 19.870 Ha di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau d. Alamat kantor : 1. Komplek Bisnis Center Blok B-3A

Jl. Jenderal Sudirman Pekanbaru 28282, Provinsi Riau

2. Jl. Pariaman No. 20 Jakarta Selatan e. Nomor telepon : 0761-29218

Nomor Fax : 0761-40673

E-mail : j.mila67@yahoo.co.id f. Pengurus :

Direktur Utama : Ir. H. Flcky Zazoeli

Direktur : Sidi Muhammad Noer Raid Direktur : Joicelyn Darmayanti

(3) Ringkasan Tahapan :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik Tanggal 12 Juni 2012, Hotel Duri Executive Kota Duri Kecamatan Mandau, Kabupaten

 Konsultasi publik dihadiri oleh Perwakilan Camat Bonai Darussalam, Polsek, dan Perwakilan Koramil, Kepala Desa Kasang Padang beserta perangkat desa, dan tokoh masyarakat lainnya.

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

(6)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 8

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Bengkalis, Provinsi Riau  Konsultasi publik bertujuan untuk meminta masukan terkait dengan keberadaan dan kinerja PT BDB

Pertemuan

Pembukaan Tanggal 13 Juni 2012  Pertemuan dilaksanakan di Kantor Distrik Bina

 Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup penilaian, menyampaikan jadwal/rencana kerja penilaian, menyampaikan metodologi dan prosedur penilaian, serta mengkonfirmasikan kepada Manajemen PT BDB tentang tanggal, waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan

 Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Tanggal 13 sd 15 Juni

2012  Verifikasi kegiatan untuk periode bulan Juni 2011 sampai dengan Mei 2012

 Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen PT BDB dan menganalisis menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.1 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011.

Pertemuan Penutupan Tanggal 15 Juni 2012  Menyampaikan ucapan terima kasih kepada Manajemen PT BDB atas bantuan dan kerjasamanya selama penilaian.

 Menyampaikan Daftar Periksa

 Memberitahukan temuan ketidaksesu- aian/observasi.

 Membacakan atau memperlihatkan laporan ringkasan ketidaksesuaian/ observasi

 Pertemuan Penutupan diakhiri dengan pembuatan BAP

Pengambilan

Keputusan Tanggal 29 Juni 2012 Rapat pengambil keputusan meninjau dokumen penilaian yang diajukan untuk menjamin bahwa penilaian dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia dan mengambil keputusan apakah PT BDB layak mendapatkan S-LK atau tidak.

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi P.1. Kepastian areal dan hak

pemanfaatan

K.1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi 1.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

a. Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK-HA/HT/ RE/Pemegang Hak Pengelolaan).

Memenuhi Kelengkapan dan keabsahan SK IUPHHK-HT PT. BDB SK Menteri Kehutanan Nomor:

SK.555/MENHUT-II/2006 tanggal 22 Desember 2006 sudah dipenuhi seluruhnya

(7)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 8

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK). Tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan.

Memenuhi Surat Perintah Pembayaran (SPP) Iuran IUPHHK-HT kepada IUPHHK-HT PT. BDB yang telah dikeluarkan Pejabat Penagih PSDH-DR Nomor: 08.11.2005 tanggal 24 Nopember 2005 sebesar Rp.52.000.000,- telah dibayar lunas Rp.52.000.000,- sesuai SPP pada tanggal 08 Desember 2005

P.2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

K.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang

2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang

a. Dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kerja/RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi : 1) Dokumen RKUPHHK/RPKH &

lampirannya yang disusun berdasarkan IHMB/risalah hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut.

2) Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval.

3) Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut.

Memenuhi  RKUPHHK-HTI PT. BDB periode tahun 2009–2018 telah disahkan oleh Menteri Kehutanan u.b. Direktur Bina Pengembangan Hutan Tanaman – Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan di Jakarta dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.70/VI-BPHT/2009, tanggal tanggal 5 Maret 2009.

 RKT 2011 PT.BDB telah disahkan berdasarkan Keputusan Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman Departemen Kehutanan RI Ir. Herry Prijono, MM., NIP.19560425 198203 1 010, Nomor:

SK.15/BUHT-3/2011, tanggal 27 April 2011

 RKT 2012 PT.BDB telah disahkan berdasarkan Keputusan Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman Departemen Kehutanan RI Ir. Herry Prijono, MM., NIP.19560425 198203 1 010, Nomor:

SK.9/BUHT-3/2012, tanggal 30 April 2012

 Kelengkapan dan keabsahan dokumen RKUPHHK dan RKT PT. BDB beserta lampirannya sudah dipenuhi seluruhnya.

b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja dan bukti implementasinya di lapangan

Memenuhi Terdapat peta areal yang tidak boleh ditebang berupa peta kawasan lindung dan keberadaannya terbukti di lapangan

c. Penandaan lokasi blok tebangan/blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan.

Memenuhi Peta RKT yang telah disahkan, ditandatangani Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman dan diberi stempel Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan. Blok RKT di lapangan ditandai dengan Plang Nama Blok RKT dan pada petak ditandai dengan pemasangan Patok Petak.

K.2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah 2.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku

(8)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 8

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi a. Dokumen Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran- lampirannya

Memenuhi Keabsahan dan kelengkapan dokumen RKUPHHK-HTI PT. BDB telah disahkan Menteri Kehutanan u.b. Direktur Bina Pengembangan Hutan Tanaman – Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan di Jakarta dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.70/VI-BPHT/2009, tanggal 5 Maret 2009 dipenuhi seluruhnya.

b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri.

Memenuhi Volume pemanfaatan kayu hutan alam dan lokasi penyiapan lahan pada RKT 2011 dan RKT 2012 telah sesuai dengan izin yang sudah diberikan.

2.2.2. Seluruh peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan peralatan dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan

Izin peralatan dan mutasi Memenuhi Peralatan yang digunakan di lapangan telah sesuai dengan izin yang diberikan kepada PT.

BDB yang terdapat pada RKT 2011 dan RKT 2012 yang mana RKT tersebut telah disahkan oleh Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman Kementerian Kehutanan RI.

P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat

K.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan(IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan telah di– LHP-kan

Memenuhi  Realisasi LHP bulan Juni 2011 sampai dengan Mei 2012 = 3.383,93 SM, volume 2.131,870 M3 (KBK)

 LHP-KBK dibuat dan disahkan oleh petugas yang telah ditunjuk oleh Dinas Kehutanan Provinsi Riau

 LHP dan buku ukur sudah sesuai.

 LHP dan fisik kayu sesuai karena LHP dibuat berdasarkan tumpukan kayu dan nomor petak.

3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan

Memenuhi  Kayu yang keluar dari TPK hutan PT. BDB dengan tujuan penerima : PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk yang beralamat di Desa Pinang Sebatang Kec. Tualang Perawang Kab. Siak Provinsi Riau menggunakan dokumen Faktur Angkutan Kayu Bulat (FAKB) yang dilampiri dengan Daftar Kayu Bulat Kecil (DKBK) dan Surat Pengantar dari PT BDB ditujukan kepada industri.

 Realisasi penggunaan dokumen FAKB dari bulan Juni 2011 s/d Mei 2012 adalah

(9)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 8

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

sebanyak 74 FAKB dengan volume 2,130.312 M3 dan 3,381.44 SM.

 Stock TPK berdasarkan data di LMKB per 31 Mei 2012 : nihil

 Terdapat kayu pemakaian sendiri bulan Mei 2012 berjumlah 2,49 SM dengan volume 1,558 M3.

3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari Pemegang Izin/Hak Pengelolaan IUPHHKHA/ IUPHHK-HT/IUPHHK-RE/Hak Pengelolaan

Memenuhi  Terdapat penandaan pada setiap tumpukan kayu yang diukur menggunakan sistem stapel meter terdiri dari nomor tumpukan dan asal petak. Kayu disusun berdasarkan kelompok jenis terpisah antara KBK dan pecah/growong.

 Penandaan kayu dapat ditelusuri dari TPK ke petak dengan adanya penomoran asal petak di setiap tumpukan kayu yang telah dilakukan pengukuran untuk mengetahui dimensi dan volume kayu, yang telah diterapkan oleh PT BDB secara konsisten.

3.1.4. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK

Memenuhi  Dokumen FAKB lengkap dan sah diterbitkan dan ditandatangani oleh petugas yang ditunjuk oleh Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah III Pekanbaru.

 Terdapat surat penunjukan penerbit FAKB dari Kepala BP2HP Wilayah III Pekanbaru.

K.3.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu 3.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan/atau Provisi Sumberdaya Hutan (PSDH)

Memenuhi  Dokumen SPP yang dibuat oleh Pejabat Penagih Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu sesuai dengan dokumen LHP yang disahkan oleh pejabat berwenang

 PT. BDB telah melakukan pembayaran PSDH= Rp. 6,758,513,- dan DR= US$

4,263.74 periode bulan Juni 2011 sampai dengan Mei 2012 ke Bank Mandiri, lunas dan sesuai antara LHP dengan SPP dan SPP dengan bukti setor.

K.3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

3.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).

Tidak diverifikasi karena semua kayu yang diproduksi dijual ke Industri PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk yang terletak di Provinsi Riau menggunakan angkutan darat.

3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah

Tidak diverifikasi karena semua kayu yang diproduksi dijual ke Industri PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk yang terletak di Provinsi Riau menggunakan angkutan darat.

P.4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan K.4.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan

(10)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 8

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi telah memiliki AMDAL/DPPL/UKL dan UPL

& melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut

4.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan

telah memiliki dokumen

AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi ANDAL, RKL dan RPL yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya

Verifier : Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-

UPL/RKL-RPL Memenuhi Dokumen AMDAL PT Binadaya Bentala yang terdiri dari Dokumen ANDAL, RKL, dan RPL telah disahkan melalui Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hulu No. 660/BLH/2003/005/01 tanggal 7 Januari 2003 tentang Kesepakatan Kelayakan Lingkungan Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (UPHHK-HT) seluas 20.000 Ha Milik PT Binadaya Bentala di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu

4.1.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat social

Verifier a. Dokumen RKL dan RPL Memenuhi Dokumen RKL dan RPL PT Binadaya Bentala merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dari dokumen AMDAL PT Binadaya Bentala yang telah disahkan melalui Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hulu No. 660/BLH/2003/005/01 tanggal 7 Januari 2003.

Verifier b. Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik-kimia, biologi dan sosial

Memenuhi 1. PT Binadaya Bentala telah menyusun laporan pelaksanaan RKL/RPL mengacu kepada Keputusan Menteri Lingkungan hidup No. 45 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL).

2. Laporan pelaksanaan RKL/RPL PT Bina Duta Laksana disampaikan kepada Instansi yang berwenang yaitu Dinas Kehutanan Provinsi Riau dengan tembusan kepada :

a. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam

b. Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan

c. Direktur Jenderal Bina Pengelolaan DAS & Perhutanan Sosial

d. Pusat Standarisasi dan Lingkungan Kementerian Kehutanan

(11)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 8

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

e. Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau

f. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hulu

g. Kepala Badan Lingkungan Kabupaten Rokan Hulu.

P.5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

K.5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3

Verifier a. Implementasi prosedur K3 Memenuhi 1. PT Binadaya Bentala telah mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) K3 yaitu :

a. SOP Identifikasi Resiko dan Pengendalian Bahaya dengan No. SOP- BDB-S-04 yang berlaku efektif pada tanggal 2 Januari 2012

b. SOP Program Manajemen K3 dengan No. SOP-BDB-S-05 yang berlaku efektif pada tanggal 2 Januari 2012.

2. Berdasarkan wawancara dengan penanggungjawab P3K (Paramedis) dan Manager TUK, keberadaan SOP; Kegiatan Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko; dan Penyusunan Program K3 dilakukan oleh bagian SHE di Kantor Perawang, namun belum disosialisakan secara maksimal kepada penanggung jawab kegiatan di Distrik Bina 3. PT Binadaya Bentala telah melakukan

upaya-upaya program K3 meskipun masih terbatas dan belum sepenuhnya sesuai dengan Program K3 yang ditetapkan.

Verifier b. Ketersediaan Peralatan K3 Memenuhi 1. Daftar kelengkapan K3, yang terdiri dari racun api, rambu jalan, dan rambu keselamatan

2. Daftar Alat Pelindung Diri, yang terdiri dari sepatu safty, helm, mantel, sarung tangan, dan pelampung.

Verifier c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi Pemegang Izin telah mencatat setiap kejadian kecelakaan kerja di areal kerja PT Binadaya Bentala yang direkapitulasi setiap tahun.

Catatan kejadian kecelakaan kerja di buat oleh Bagian Personal dan GA Unit yaitu Paramedis. Catatan statistik kecelakaan kerja tahun 2011 di PT Binadaya Bentala tercatat NIHIL artinya tidak ada kejadian kecelakaan kerja.

K.5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja 5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier : Ada serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan yang membolehkan Memenuhi 1. Keberadaan organisasi serikat pekerja di PT Binadaya Bentala sudah terbentuk yaitu

(12)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 8

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi untuk membentuk atau terlibat dalam

kegiatan serikat pekerja Organisasi Serikat Pekerja Distrik BDB yang menginduk pada Serikat Pekerja Arara Abadi (SP-AA)

2. Kepengurusan Unit Kerja Distrik BDB periode 2011-2013 telah terbentuk sesuai dengan Surat Keputusan Pembentukan Pengurus Unit Kerja (PUK) Distrik BDB Masa Bakti 2011-2013 No.

007/SK/KU/SP-AA/VII/05/2012 Tentang Pengukuhan Susunan Personalia SP-AA Pengurus Unit Kerja (PUK) Distrik BDB Masa Bakti 2011-2013 yang ditetapkan di Perawang pada tanggal 18 Mei 2012 5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja

Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)

Verifier : Ketersediaan Dokumen KKB atau

PP Memenuhi Peraturan Kerja Perusahaan periode 2011-

2013 sudah ada dan telah ditandatangani oleh perwakilan Serikat Pekerja dan Perusahaan.

5.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur

Verifier : Tidak ada pekerja yang masih di

bawah umur Memenuhi Dokumen tenaga kerja/daftar karyawan PT Binadaya Bentala per bulan Mei 2012 tersedia dan tidak ada karyawan yang masih dibawah umur.

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan tahapan utama untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan pembelajaran di dalam kelas.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sebagai bahan pendukung program dalam pelaksanaan Dokumen Pengelolaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Provinsi

untuk sebagian pengguna. Dan yang terpenting game edukasi seharusnya bisa membuat karakter atau pola pikir baru dengan game play dan alur cerita yang mendukung untuk

Pemantauan rutin dilaksanakan berdasarkan protokol pemantauan ini yang mengadaptasi pola pemantauan pada metode yang dikembangkan oleh seagrasswatch.org, empat kali

Kondisi yang berbeda ditemui pada daya serap CO2 bersih per luas daun, daya serap CO2 bersih per individu pohon, dan daya serap CO2 bersih per hektar lahan yang urutannya dari

Analisis Hujan Bulan Oktober 2014, Prakiraan Hujan Bulan Desember 2014, Januari dan Pebruari 2015 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang

Sikap terdiri dari dua indikator utama yaitu value of expectation outcome yakni nilai yang dimiliki oleh seseorang individu yang mendorongnya untuk memiliki sikap tertentu atas

Belanja Makan untuk Pelaksanaan Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) Tk. Provinsi Jawa Barat. Belanja Makan untuk Pelaksanaan Temu Penyuluh