• Tidak ada hasil yang ditemukan

: KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 364 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PENYELENGGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan ": KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 364 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PENYELENGGARA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 364 TAHUN 2015 TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA PENYELENGGARA

PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-107 TAHUN 2015 MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

Menimbang : bahwa sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2002, Kementerian Komunikasi dan Informaitka sebagai Penyelenggara Peringatan Hari Kebangitan Nasional perlu menetapkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-107 Tahun 2015.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

2. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010;

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1985 tentang Penyelenggaraan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1985;

4. Keputusan Presiden Rebublik Indonesia Nomor 121/P Tahun 2014 Tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019.

5. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 17/PER/M.KOMINFO/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PENYELENGGARA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2015.

SALINAN

(2)

KESATU : Membentuk Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2015 yang selanjutnya disebut dengan Panitia Penyelenggara dengan susunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.

KEDUA : Tema Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-107 Tahun 2015 adalah : “Melalui Hari Kebangkitan Nasional Kita Bangkitkan Semangat Kerja Keras Mewujudkan Indonesia Maju Dan Sejahtera”

KETIGA : Panitia Penyelenggara sebagaimana tersebut dalam diktum KESATU bertugas:

1. Memberikan arahan kepada Panitia Pelaksana demi kelancaran kegiatan peringatan ke-107 Tahun 2015 Hari Kebangkitan Nasional untuk:

a. Menyusun petunjuk teknis kegiatan penyelenggaraan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-107 Tahun 2015.

b. Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pertemuan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-107 Tahun 2015.

2. Koordinator Bidang

a. Bidang I : Mengkoordinasikan Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Bidang Upacara dan Ziarah.

b. Bidang II : Mengkoordinasikan Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Bidang Bakti Sosial.

c. Bidang III : Mengkoordinasikan Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Bidang Seminar dan Dialog Interaktif.

d. Bidang IV : Mengkoordinasikan Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Bidang Olahraga, Publikasi dan Dokumentasi.

e. Masing-masing Koordinator Bidang menyampaikan Laporan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika melalui Ketua Penyelenggara.

3. Sekretaris :

a. Menyiapkan konsep dan dukungan administrasi yang berkaitan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

b. Menyiapkan Laporan Ketua Penyelenggara kepada Menteri Komunikasi dan Informatika.

4. Ketua Bidang :

a. Menyusun rencana kegiatan Hari Kebangkitan Nasional sesuai bidang kegiatannya.

b. Melaksanakan kegiatan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

c. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Koordinator Bidang masing-masing.

5. Sekretaris Bidang :

a. Membantu Ketua Bidang menyusun rencana serta

(3)

dukungan administrasi kegiatan Hari Kebangkitan Nasional sesuai bidang kegiatannya.

b. Menyusun Laporan Pelaksanaan kegiatan sesuai Bidang masing-masing.

6. Anggota membantu Ketua dan Sekretaris Bidang dalam mempersiapkan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.

KEEMPAT : Panitia Penyelenggara sebagaimana dimaksud dalam diktum KETIGA melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan Peringatan 107 Tahun Tahun 2015 sebagaimana terlampir pada Lampiran II Keputusan ini.

KELIMA : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan Keputusan Menteri ini dibebankan pada anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) satuan kerja masing-masing di pusat maupun daerah.

KEENAM : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di pada tanggal

Jakarta

22 April 2015

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

ttd RUDIANTARA Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:

1. Sekjen Kementerian Kemkominfo;

2. Itjen Kementerian Kemkominfo;

3. Sekretaris Menteri Sekretaris Negara;

4. Para Pejabat Eselon I di lingkungan Kemkominfo;

5. Para Gubernur Provinsi di se-Indonesia;

6. Para Bupati/Walikota se- Indonesia ;

7. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan.

Konseptor Kepala Bagian Persuratan dan Arsip

Cicilia Mien Hariyati Typist Kasubbag Persuratan dan

Pelaporan

Nunik Purwanti Pemberi Nomor Staf TU Biro Hukum Yati Cuyatsih

Pembaca 1 Sekjen Suprawoto

Pembaca 2 SAM Bidang Komunikasi dan Media Massa

Henri Subianto Reviewer 1 Kepala Biro Umum Sutarman

Reviewer 2 Kepala Biro Hukum D. Susilo Hartono

Kabag Persuratan dan

Arsip

Kepala Biro Umum

Kepala Biro Hukum

SAM Bid.

Komunikasi dan Media Massa

Sekretaris Jenderal

(4)

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

NOMOR 364 TAHUN 2015 TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA PENYELENGGARA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2015.

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA

Pengarah : Menteri Komunikasi dan Informatika Anggota : 1. Para Gubernur seluruh Indonesia

2. Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo 3. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam

Negeri

4. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

5. Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri 6. Sekretaris Utama Kementerian Pemuda dan

Olahraga

7. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial

8. Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kemkominfo 9. Inspektur Jenderal Kemkominfo

10. Staf Ahli Menkominfo Bidang Teknologi 11. Direktur Utama LPP RRI

12. Direktur Utama LPP TVRI

13. Para Bupati atau Walikota seluruh Indonesia Ketua Pelaksana : Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media

Massa Kementerian Kominfo Sekretaris : Sekretaris Ditjen IKP

Wakil Sekretaris : Kepala Biro Keuangan

I. Bidang Upacara dan Ziarah Koordinator

Bidang

: Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Ketua Pelaksana : Kepala Biro Umum, Setjen

Wakil Ketua Pelaksana

: Sekretaris Ditjen Aplikasi Informatika

Anggota : 1. Sekretaris Inspektorat Jenderal, Kemkominfo 2. Direktur Kepahlawanan Keperintisan dan

Kesetiakawanan Sosial, Kementerian Sosial 3. Kepala Bagian Tata Usaha Kementerian, Biro

Umum

4. Kepala Bagian Rumah Tangga, Biro Umum 5. Kasubag Protokol, Biro Umum

6. Kasubag Pengadaan Perlengkapan, Biro Umum

(5)

7. Kasubag Pelaporan Perlengkapan, Biro Umum 8. Kasubbag Pemeliharaan, Biro Umum

9. Kasubbag Persuratan dan Pelaporan, Biro Umum

10. Kasubbag Tata Kelola, Biro Umum

11. Widodo Hastjaryo, Sekretariat Ditjen IKP II. Bidang Bakti Sosial

Koordinator Bidang

: Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika, Kemkominfo

Ketua Pelaksana : Sekretaris Ditjen PPI, Kementerian Kominfo Wakil Ketua

Pelaksana

: Sekretaris Ditjen SDPPI

Anggota : 1. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi 2. Kepala Bagian Keuangan Sesditjen PPI 3. Kabag Umum dan Organisasi Sesditjen PPI 4. Kabag Umum dan Organisasi Sesditjen SDPPI 5. Kabag Organisasi dan Tata Laksana, Biro

Kepegawaian dan Organisasi

6. Drg. Indrawati Sugiarto, Biro Umum

7. Kasubbag Perencanaan Perlengkapan, Biro Umum

8. Kasubbag Urusan Dalam, Biro Umum 9. Kasubbag Kerjasama, Ditjen IKP 10. Emi Turahmi, Sesditjen IKP 11. Sugiarti, Biro Umum

III.Bidang Seminar Dan Dialog Interaktif Koordinator

Bidang

: Kepala Badan Litbang SDM, Kemkominfo

Ketua Pelaksana : Direktur Kemitraan Komunikasi, Ditjen IKP Wakil Ketua

Pelaksana

: Direktur Pengelolaan Media Publik, Ditjen IKP

Anggota : 1. Sekretaris Balitbang SDM 2. Kepala Biro Perencanaan

3. Direktur Program dan Berita LPP TVRI 4. Direktur Progam dan Produksi LPP RRI

5. Kepala Bagian Persuratan dan Arsip, Biro Umum

6. Kepala Bagian Pelaksana Anggaran, Biro Keuangan

7. Kasubdit Media Luar Ruang dan Audio, Ditjen IKP

8. Kasubbag Pengelolaan Arsip, Biro Umum

9. Kasubdit Kemitraan Media dan Dunia Usaha, Ditjen IKP

10. Filmon L. Warouw, Sesditjen IKP 11. Warsinah, Biro Umum

12. Yudha Permana, Biro Keuangan IV. Bidang Olahraga, Publikasi Dan Dokumentasi

Koordinator Bidang

: Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik

(6)

Ketua Pelaksana : Kepala Pusat Informasi dan Humas, Setjen Kemkominfo,

Wakil Ketua Pelaksana

: Direktur Layanan Informasi Internasional, Ditjen IKP

Anggota : 1. Kepala Pusat Data dan Sarana Informatika, Setjen KemKominfo

2. Direktur Program dan Berita LPP TVRI 3. Direktur Program dan Produksi LPP RRI

4. Kepala Bidang Pelayanan Informasi, PIH, Setjen 5. Kepala Bidang Humas, Setjen KemKominfo

6. Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai, Setjen KemKominfo

7. Kasubdit Layanan Informasi Masyarakat LN, Dir. LII, Ditjen IKP

8. Kasubbag TU Direktorat PPI, Ditjen IKP

9. Kasubbag TU Biro Kepegawaian dan Organisasi 10. Kasubbid Hubungan Internal dan Eksternal, PIH 11. Tommi Tirtawiguna, Biro Umum

12. Billy Cahaya Putra, Biro Umum 13. M. Taufik, Biro Umum

14. Danang Firmansyah, Sesditjen IKP 15. Andi Muslim, Ditjen IKP

16. Andrean Weby Finaka, Ditjen IKP

17. Kasubdit Informasi Polhukam, Ditjen IKP 18. Doni Marshall Rangga, PDSI

19. Bagus Pranoto, PDSI

20. Maykada Harjono, Ditjen APTIKA 21. Dewi Yuliana Lestari, Sesditjen IKP

22. Eka Budiati, Biro Kepegawaian dan Organisasi VI. Sekretariat

Anggota : 1. Kepala Bagian Umum dan Organisasi, Sesditjen IKP

2. Kepala Bagian Penatausahaan BMN, Biro Keuangan

3. Kasubbag Tata Usaha, Sesditjen IKP 4. Kasubbag TU Biro, Biro Umum 5. Kasubbag TU Pimpinan, Biro Umum 6. Suyanto, Biro Keuangan

7. Erika Kusuma Astuti, Biro Umum 8. Endah Susilawati, Biro Umum 9. One Indra Retnani, Biro Umum 10. Murtini, Biro Umum

11. Triana Wulan Sari, Biro Umum 12. Lia Ulisari, Sesditjen IKP

Ditetapkan di pada tanggal

Jakarta 22April 2015

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, ttd

RUDIANTARA

(7)

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA PENYELENGGARA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2015.

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2015

A. LATAR BELAKANG

Setiap tanggal 20 Mei, bangsa kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), hari yang menjadi momentum perjuangan seluruh rakyat di kepulauan Nusantara, yang ditandai dengan kelahiran organisasi Boedi oetomo pada tahun 1908. Bertepatan dengan hari nasional tersebut tanggal 20 mei 1908, menurut sejarah perjalanan bangsa Indonesia, berdiri satu organisasi yang bergerak di bidang sosial yang menjadi cikal bakal gerakan yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, yang dikemudian hari dikenang sebagai hari kebangkitan nasional. Menilik dari sejarah terbentuknya Budi Utomo yang didirikan oleh pemuda pemuda intelek pada zaman itu maka sudah sepatutnya kita sebagai pemuda juga harus memiliki semangat yang sama untukkebangkitan Indonesia, kebangkitan untuk maju, hidup, dan berkembang, seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Perjalanan bangsa Indonesia sekarang ini sudah sampai pada era yang penuh dengan tantangan dari dinamika perubahan dan sinergika. Tahun 2014, Indonesia juga telah melewati era baru yang diwali dengan perhelatan pesta demokrasi akbar yang puncaknya adalah dilantainya Presiden ke tujuh untuk Indonesia, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Visi Pemerintahan Jokowi-JK saat ini adalah terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Visi ini akan diwujudkan melalui 9 (Sembilan) Agenda Strategis yang disebut NAWACITA.

(8)

Di dalam RPJMN 2015-2019, sebagai penjabaran dari visi misi presiden, Dimensi pembangunan manusia dan masyarakat, diarahkan pada upaya, kebijakan, dan program pembangunan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat yang menghasilkan manusia-manusia yang unggul, yang diharapkan mempunyai mental dan karakter yang tangguh dengan perilaku positif dan konstruktif. Karena itu pembangunan mental dan karakter menjadi salah satu prioritas utama pembangunan, tidak hanya di birokrasi tetapi juga pada seluruh komponen masyarakat, sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, berdedikasi, disiplin, kerja keras, taat aturan sehingga terwujud masyarakat yang tertib dan terbuka sebagai modal sosial yang positif bagi pembangunan.

Kemandirian, kebangsaan dan kesejajaran itulah yang merupakan inti sari dari makna kebangkitan nasional di era globalisasi saat ini. Hal itu berarti bahwa dalam mengarungi momen kebangkitan yang baru saat ini, bangsa Indonesia harus lebih memantapkan kemandirian yang dilandasi semangat kebangsaan untuk meraih kemajuan agar dapat berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang lebih dulu maju.

Tanggal 20 Mei 2015, Bangsa Indonesia kembali untuk memperingati hari dimana pernah terjadi sebuah peristiwa yang amat luar biasa maknanya. Karena pada hari itu, menjadi awal kebangkitan rasa nasionalisme yang mengalami puncak titik klimaks dari para pahlawan bangsa, sehingga mampu menggetarkan kekuatan penjajah dan merebut kemerdekaan. Hingga 107 tahun berlalu, langkah-langkah kebangkitan bangsa Indonesia terus maju, hidup, dan berkembang, seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Seiring dengan tema penyelenggaraan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini, yaitu MELALUI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KITA BANGKITKAN SEMANGAT KERJA KERAS MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA, diharapkan agar pemaknaan Kebangkitan Nasional lebih difokuskan pada perwujudan Kerja Nyata, dan bukan lagi pengembangan wacana. Tuntutan perkembangan untuk terus maju menjadi pemicu pentingnya merealisasikan kebangkitan dengan kerjanya nyata tersebut.Namun perlu kita sadari bahwa tantangan yang kita hadapi kedepan juga nyata, yaitu potensi disharmoni sebagai ancaman yang sangat heterogen. Kemajemukan adalah sebuah potensi, potensi kekuatan bila dikelola dengan baik, dan potensi perpecahan bila tidak dipelihara.

Kata kunci dalam konteks ini adalah keteguhan hati dalam menjaga nilai-

(9)

nilai budaya yang telah terbukti mencegah kita dari perpecahan dan menguatkan kita dalam ikatan Negara Kesatuan RI.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 107 tahun 2015 hadir membawa pesan, yaitu keharmonisan dalam kemajemukan di atas Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dan dalam rangka memperingati HARKITNAS ke 107 Tahun 2015 sudah menjadi kewajiban kita untuk tetap selalu menjaga nilai-nilai luhur budaya bangsa dengan menjadikannya pedoman kita dalam kehidupan berbangsa dnabernegara.

Untuk dapat mengaktualisasikan nilai dan makna kebangkitan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, demi terciptanya sebuah kemandirian bangsa Indonesia yang hakiki, adil makmur dan sentosa.

B. TUJUAN

Tujuan peringatan 107 tahun Kebangkitan Nasional adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa kita ke depan dalam bingkai NKRI.

C. TEMA

Tema Peringatan 107 Tahun Kebangkitan Nasional adalah :

“MELALUI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KITA BANGKITKAN SEMANGAT KERJA KERAS MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU DAN

SEJAHTERA”

(10)

Logo:

D. POKOK-POKOK KEGIATAN

Kegiatan yang dilaksanakan dalam peringatan 107 Tahun Harkitnas adalah :

1. Upacara Bendera

Upacara bendera memperingati 107 Tahun Kebangkitan Nasional tahun 2015 dilaksanakan secara serentak pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2015 oleh seluruh karyawan Kantor/Lembaga/Instansi Pemerintah dan Swasta di seluruh Indonesia, seluruh Lembaga Pendidikan di semua tingkatan baik negeri maupun swasta, Kantor Lembaga Negara, serta seluruh Kantor Perwakilan RI/Kedutaan Besar yang ada di luar negeri.

Tata Upacara Bendera :

i. Pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih ii. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya iii. Mengheningkan Cipta

iv. Pembacaan Naskah-naskah : a. Pancasila;

b. Pembukaan UUD 1945;

c. Naskah-naskah lain yang disesuaikan dengan penyelenggaraan upacara.

v. Pembacaan naskah pidato Menteri Komunikasi dan Informatika menyambut 107 Tahun Peringatan Hari Kebangkitan Nasional oleh Inspektur Upacara.

vi. Menyanyikan Lagu-lagu Perjuangan (Bagimu Negeri, Satu Nusa Satu Bangsa).

vii. Pembacaan Do’a (do’a disusun dan dibacakan oleh masing-masing instansi penyelenggara upacara).

(11)

2. Seminar dan Dialog Interaktif.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menegakkan kerja nyata setiap anak bangsa dalam mendirikan dan mewujudkan nilai-nilai Kebangkitan Nasional.

3. Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk :

a. Ziarah ke Taman Makam Pahlawan di daerah masing-masing b. Di Jakarta, Ziarah dilaksanakan di TMP Kalibata

c. Ziarah juga dilaksanakan secara khusus ke Makam DR. Wahidin Sudiro Husodo dan Makam DR. Sutomo di Yogyakarta dan Surabaya oleh pimpinan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Pemda Provinsi DIY dan Pemda Provinsi Jawa Timur.

d. Ziarah ke TMP dilaksanakan pada tanggal 19 atau 20 Mei 2015, disesuaikan di masing-masing daerah.

4. Bakti Sosial

Pelaksanaan Bakti Sosial di Pusat dan Daerah disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing instansi.

5. Koordinasi, Publikasi dan Dokumentasi

Kegiatan Koordinasi, Publikasi dan Dokumentasi didasarkan pada Tema dan Slogan dalam bentuk :

a. Coverage News

b. Fasilitasi Satuan Kerja, Kelompok Masyarakat dalam memperingati Harkitnas.

c. Baliho dan Spanduk

d. Forum Dialog di TV dan Radio e. Dokumentasi

F. KEGIATAN DI PUSAT, DAERAH dan LUAR NEGERI

1. Kegiatan di Pusat, dilaksanakan oleh masing-masing Kementerian / Lembaga Non Kementerian.

2. Kegiatan di luar negeri oleh masing-masing KBRI/Konjen di bawah koordinasi Kementerian Luar Negeri.

3. Masing-masing Kementerian/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat membentuk Panitia dengan mengacu kepada pedoman ini.

4. Seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan agar diinformasikan ke Sekretariat Panitia di 107 Tahun 2015 melalui :

(12)

Website : http://www.kebangkitan-nasional.or.id Email : [email protected]

Telp/Fax : 021 – 3849536

Alamat : Sekretariat Harkitnas 2015

Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta Pusat

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

ttd

RUDIANTARA

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu masing2 100 pasien diberi obat yang berbeda, yaitu obat baru atau obat standar. Ternyata

As provided under item (1) of Schedule 11 read together with section 134 of the Financial Services Act 2013 (FSA), item (1) of Schedule 11 read together with section 146 of the

http://rangkuman-pelajaran.blogspot.com Page 10 SKL 37 : Menentukan nilai rata-rata dari data yang disajikan dalam bentuk diagram batang.. Contoh soal

macrosoma tersebut adalah jenis utama pada pukat cincin Jawa yang memberi kontribusi sebesar 43% dari total hasil tangkapan di Selat Makasar atau sekitar 10 ribu ton per

penggunaan rasio profitabilitas dapat memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan dan menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan (laba) yang

Dari model penampang, diperlihatkan adanya intrusi batuan gabro menerobos batuan basalt.Dimana salah satu terobosan gabro juga terdapat sesar Panggo (dari informasi

Hal inilah yang mendorong cara mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan “Bahan Ajar Interaktif dalam Materi Keliling dan Luas Daerah PPS (Persegi, Persegipanjang,

Untuk pembelajaran yang sedang berjalan ini tema 8 keunikan daerah tempat tinggalku, anak- anak cenderung kesulitan memahami materi contohnya materi mengidentifikasi isi