• Tidak ada hasil yang ditemukan

KABUPATEN TANAH BUMBU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KABUPATEN TANAH BUMBU"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

(1)

i

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

RENCANA STRATEGIS

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016-2021

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2016

(2)

ii KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt karena kami telah diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan dokumen Revisi Rencana Strategis Ini.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2021 merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 - 2021 yang memuat Visi, Misi dan Program pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu.

Rencana Strategis disusun sebagai acuan dan pedoman dalam rangka pelaksanaan pembangunan Kelautan dan Perikanan guna menentukan langkah kebijakan pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran sehingga dapat berjalan sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan.

Ucapan terima kasih kami haturkan kepada semua pihak Atas kerjasamanya sehingga Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016–2021 ini dapat tersusun.

Batulicin, Mei 2016

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu

Drs. H. RAHMAT HM, M.Pd Pembina Utama Muda

NIP. 19611213 198703 1 016

(3)

iii DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar

Belakang...

...

1

1.2 Landasan

Hukum...

...

1

1.3 Maksud dan

Tujuan...

...

3

1.4 Sitematika

Penulisan...

...

4

(4)

iv BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN TANAH BUMBU 5

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur

Organisasi………..……...

5

2.2 Sumber Daya

SKPD………...

22

2.3 Kinerja Pelayanan

SKPD………...

25

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan………...

39

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 40 3.1 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih...

...………..

40

3.2 Telaahan Renstra Kementerian dan SKPD Provinsi...………….…………

44

3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang

Wilayah...………...

49

3.4 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD.…………...

...

50

3.5 Penentuan Isu-Isu

Strategis………...

52

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

53

4.1 Visi dan Misi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah

Bumbu………...

..

53

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kelautan 53

(5)

v dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu

...………...

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD

...……….

57

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 64 5.1 Program dan

Kegiatan………...

64

5.2 Indikator Kinerja

...

.

65

BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 73 BAB

VII

KAIDAH PELAKSANAAN 76

(6)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersam=a para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing- masing daerah sesuai dinamika pembangunan.

Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang- undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan daerah.

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.

Berdasarkan hal tersebut maka Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu bersama-sama dengan para pejabat struktural dan staf Dinas Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu menyusun Rencana Strategis Tahun 2016-2020 yang merupakan dokumen perencanaan lima tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

(7)

2 pembangunan di bidang Kelautan dan Perikanan berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Kab. Tanah Bumbu.

1.2 Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu mencakup:

 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;

 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025.

 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Kab. Tanah Bumbu Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744);

 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

(8)

3

 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupatern/Kota;

 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana telah diatur beberapa kali, diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No PER.06/MEN/2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014

(9)

4

 Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2005 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Tanah Bumbu;

 Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2007 tentang pembentukan, kedudukan,tugas pokok dan susunan organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor.40 Tahun 2007)

 Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang RPJP Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2006 – 2025

 Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011 tentang RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2011 – 2015

 Peraturan Bupati Tanah Bumbu No.07 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian tugas dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu.

 Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor.14 Tahun 2008 Tentang Susunan organisasi dan tata kerja unit pelaksana Teknis Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. (Berita Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2008 Nomor 14).

1.3 Maksud dan Tujuan

Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016–2020 merupakan suatu dokumen perencanaan resmi Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagaimana yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan guna mengarahkan pelayanan bidang kelautan dan perikanan khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka

(10)

5 waktu 5 (Lima) tahun ke depan. Sebagai suatu dokumen perencanaan resmi Renstra disusun dengan tujuan sebagai berikut :

2.Tersusunnya Visi, Misi, Tujuan, sasaran straregi dan kebijakan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu dalam Penyelenggaraan Tugas dan fungsinya.

3.Teridentifikasinya Program dan Indikator Kinerja dalam Penyelenggaraan tugas dan fungsinya selama 5 (lima) tahun.

4.Tersusunnya acuan dan pedoman dalam penyusunan rencana kerja untuk waktu 5 (lima) tahun ke depan.

5.Merupakan bagian dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang berkaitan dengan rencana pembangunan Perikanan dan Kelautan.

6.Tersusunnya dokumen perencanaan yang merupakan dasar dalam pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu baik Tahunan maupun 5 (lima) tahunan.

6.1 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2020 ini terdiri dari 7 (tujuh) bagian sesuai dengan Permendagri No 54 tahun 2010, yaitu:

BAB I Pendahuluan mencakup: Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, Sistematika Penulisan

Bab II Gambaran Pelayanan SKPD mencakup: Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

(11)

6 Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi mencakup: Telaahan

Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,Telaahan Renstra K/L, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah, Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD dan Penentuan Isu-isu Strategis

Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan mencakup: Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan SKPD

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Bab VI Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Bab VII Kaidah Pelaksanaan

(12)

7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

A. Tugas dan Fungsi

Tugas pokok dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Tanah Bumbu secara umum telah dituangkan dalam Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 16 tahun 2014 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu, yang meliputi :

Tugas Pokok :

Melaksanakan urusan Pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kelautan dan perikanan.

Fungsi :

1. Perumuskan kebijakan teknis, pembinaan dan penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;

2. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang Tangkap;

3. pembinaan dan penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang Budidaya Perikanan;

(13)

8 4. pembinaan dan penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang

kelautan pesisir, pulau-pulau kecil dan pengawasan;

5. Pembinaan dan pengendalian Unit Pelaksana Teknis dan;

6. Pengelolaan kegiatan kesekretariatan;

Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Unsur-Unsur Organisasi yang ada pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu yaitu:

1. Sekretariat Tugas

Melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan penyusunan program dan rencana kerja dinas, keuangan,umum dan kepegawaian, keprotokolan, evaluasi, dokumentasi, dan pelaporan serta memberikan pelayanan teknis administratif kepada semua unsur organisasi.

Uraian Tugas dimaksud :

1. Menyusun program kerja sekretariat;

2. Melaksanakan fasilitasi pengumpulan data dalam rangka penyusunan program Dinas;

3. Menyusun petunjuk teknis kegiatan sekretariat;

4. Melaksanakan kegiatan umum yang meliputi ketatausahaan rumah tangga dan protokol, kehumasan, ketatalaksanaan perlengkapan dll;

5. Melaksanakan pengeloaan kepegawaian;

6. Melaksanakan penyusunan program dinas;

(14)

9 7. Melaksanakan pengelolaan keuangan;

8. Melaksanakan fasilitasi evaluasi kegiatan dinas;

9. Melaksanakan pengelolaan dokumentasi kegiatan Dinas;

10. Melaksanakan fasilitasi pelaporan dinas;

11. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas sekretariat;

12. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan

13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagian Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Tugas

Melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan surat menyurat, penggandaan, rumah tangga, perlengkapan, pendistribusian, keprotokolan kehumasan dan ketatalaksanaan serta pengelolaan kepegawaian.

Uraian Tugas dimaksud :

a. Menyusun rencana kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan kerja tahunan;

b. Melaksanaan kegiatan surat menyurat,pengetikan dan penggandaan;

(15)

10 c. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kebutuhan Barang

Unit dan Rencana Tahunan Barang Unit (RKBU dan RTBU);

d. Melaksanakan urusan pengadaan dan urusan rumah tangga yang berkenaan dengan penyediaan sarana alat kantor dan keperluan kantor;

e. Melaksanakan penataan administrasi pendistribusian sarana alat kantor dan keperluan alat kantor terhadap unsur-unsur organisasi unit;

f. Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi, pemeliharaan, penghapusan barang/aset unit;

g. Melaksanakan pelayanan administrasi, perjalanan dinas, akomodasi tamu humas dan keprotokolan;

h. Melaksanakan penataan administrasi kepegawaian yang meliputi bazzeting, formasi, duk, data pegawai, pengarsipan berkas pegawai dan rekapitulasi absensi pegawai;

i. Menghimpun bahan usulan mutasi kepegawaian, meliputi pengusulan, kepangkatan dalam jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian dan pensiun;

j. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait dibidang tugasnya; dan

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

(16)

11 Tugas

melakukan pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program dan rencana kerja kegiatan Dinas dan menyelenggarakan kegiatan pengelolaan keuangan dinas.

Uraian Tugas dimaksud :

a. Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengelolaan, analisa dan penyajian data;

b. Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun program dan rencana kerja Dinas;

c. Menghimpun, menyiapkan vahan dan menyusun rencana strategis serta laporan akuntabilitas Dinas;

d. Menyusun rencana anggaran bulanan dan triwulan Dinas;

e. Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun pra Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebagai bahan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) dan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja daerah dan anggaran Belanja Negara (APBD dan APBN);

f. Menghimpun, menyiapkan bahan dan meyusun rencana anggaran Dinas;

g. Menyiapkan bahan dan mengelola administrasi pembayaran belanja Dinas;

h. Melakukan pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan keperluan/kebutuhan kantor;

(17)

12 i. Menyiapkan bahan dan membuat pertanggujawaban

pelaksanaan anggaran;

j. Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data keuangan sebagai bahan perhitungan anggaran;

k. Menyiapkan dan menyusun laporan keuangan dan memelihara pengarsipan administrasi keuangan; dan

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya

3. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan Tugas :

Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data dalam rangka pelaksanaan kegiatan evaluasi, pendokumentasian dan pelaporan kegiatan unsur-unsur organisasi pelaksana dinas.

Uraian Tugas dimaksud :

a. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan program evaluasi pengembangan kinerja kegiatan dan rencana kerja Dinas Kelautan dan Perikanan;

b. Menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan program evaluasi pengembangan kinerja kegiatan dan rencana kerja Dinas Kelautan dan Perikanan;

c. Menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi terhadap sistem pelaksanaan Kegiatan;

d. Menyiapkan bahan dalam rangka pemantauan pelaksanaan tata naskah dan tata kearsipan agar diperoleh surat menyurat dan

(18)

13 kearsipan/dokumentasi yang benar, tertib dan rapi sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku;

e. Menghimpun dan menyiapkan bahan untuk mendokumentasikan hasil kegiatan administrasi keuangan, kepegawaian maupun kegiatan masing-masing bidang;

f. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan laporan pelaksananan tugas untuk dilaporkan kepada atasan atau satuan kerja yang membutuhkan laporan pengembangan kinerja SKPD; dan

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.

2. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil perikanan Tugas

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.

Uraian Tugas dimaksud :

1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;

2. Membangun, merawat promosi hasil perikanan dan kegiatan invenstasi lainnya;

3. Melaksanakan kegiatan perizinan usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;

(19)

14 4. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;

Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan terdiri dari :

1. Seksi Bina Usaha Pengolahan Hasil dan Mutu Perikanan;

Tugas

Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis, pembinaan, pengawasan, pengendalian usaha dan mutu serta informasi pasar produk kelautan dan perikanan.

Uraian Tugas dimaksud :

a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data produksi hasil perikanan;

b. Merumuskan bahan dan menyusun program di bidang bina usaha pengolahan hasil dan mutu perikanan;

c. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis di bidang bina usaha pengolahan hasil dan mutu perikanan;

d. Menyiapkan bahan regulasi dan deregulasi usaha pengolahan hasil kelautan dan perikanan;

e. Melaksanakan pembangunan, dan pembinaan pasar;

f. Merumuskan bahan dan melaksanakan pengawasan dan pengendalian penyebaran informasi dan harga pasar bidang kelautan dan perikanan;

(20)

15 g. Menyiapkan bahan pelaksanaan bimbinga teknis, peningkatan

mutu pengolahan hasil kelautan dan perikanan;

h. Melaksanakan pembinaan pasca panen, aquabisnis/agroindustri kelautan dan perikanan;.

i. Melaksanakan pembinaan pola konsumsi, harga/nilai tukar produk dan jaringan distribusi usaha kelautan dan perikanan;

j. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan teknologi serta penanganan pasca panen, pengolahan hasil kelautan dan perikanan;

k. Melaksanakan bimbingan dan pengawasan mutu yang melibatkan produk, tenaga, sarana, prosedur dan metode pengujian serta unit pengolahan hasil perikanan;

l. Memberikan bimbingan pengadaan, pengolahan distribusi bahan baku dan hasil bahan pangan asal ikan

m. Melaksanakan pengembangan pengolahan dan produk bernilai tambah tinggi

n. Mengawasi, menganalisa dan menanggulangi cemaran mikroba dan bahan berbahaya lainnya serta perairan/lingkungan tempat hidup ikan

o. Melaksanakan kerjasama dengan instansi terkait; dan

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.

2. Seksi Pemasaran, promosi hasil perikanan dan invenstasi usaha

(21)

16 Tugas

Menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis kegiatan dibidang pemasaran, promosi, dan investasi usaha kelautan dan periknan.

Uraian Tugas dimaksud :

a. Melaksanakan pengumpulan data pengolahan data dan pemasaran, usaha dan investasi;

b. Merencanakan operasional, mengatur dan melaksakan kegiatan penyusunan program dibidang pemasaran, promosi dan invenstasi usaha;

c. Mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan petunjuk teknis bidang pemasaran, promosi dan investasi usaha;

d. Menyiapkan bahan dan memfasilitasi pelayanan penerbitan izin usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;

e. Menyiapkan bahan petunjuk teknis pengelolaan perizinan usaha kelautan dan perikanan;

f. Memfasilitasi dan memberikan informasi pengembangan usaha, promosi dan investasi, pemasaran produk kelautan dan perikanan;

g. Menyiapkan bahan dan memfasilitasi rekomendasi dan perijinan usaha perikanan/aquabisnis sesuai dengan kawasan;

h. Memfasilitasi, pelayanan penerbitan izin usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;

(22)

17 i. Menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi terkait di bidang

pengelolaan perizinan usaha kelautan dan perikanan;

j. Melaksanakan temu karya, temu usaha, temu wicara di bidang usaha kelautan dan perikanan;

k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;

3. Bidang Perikanan Tangkap Tugas

Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perikanan tangkap.

Uraian Tugas dimaksud :

1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data di bidang perikanan tangkap;

2. Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis bidang perikanan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3. Mengelola dan memanfaatkan sumber daya ikan;

4. Melaksanakan fasilitasi, pembinaan, pengembangan, pemanfaatan, pengawasan dan pengendalian pengembangan teknologi dan sumber daya perikanan;

5. Melaksanakan fasilitasi, pembinaan, pengembangan, pemanfaatan serta pengawasan dan pengendalian sarana dan prasarana penangkapan;

(23)

18 6. Melaksanakan identifikasi, inventarisasi analisa kebutuhan serta

produksi pengembangan teknologi penangkapan;

7. Melaksanakan pengelolaan, riset, pemetaan dan koordinasi tata ruang wilayah perikanan tangkap di perairan umum dan wilayah laut;

8. Merencanakan penetapan sasaran areal, target dan realisasi produksi perikanan tangkap;

9. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait;

10. Mengendalikan pengelolaan kesekretariatan; dan

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

Bidang Perikanan Tangkap terdiri dari :

1. Seksi Sumber daya Ikan dan Pengembangan Teknologi Penangkapan

Tugas

Menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis kegiatan dibidang sumber daya ikan dan pengembangan teknologi penangkapan.

Uraian Tugas dimaksud :

a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data-data nelayan, data sumberdaya ikan dan data produksi penangkapan;

(24)

19 b. Menyiapkan bahan penyusunan, mengatur, membina dan

mengendalikan pelaksanaan kegiatan teknis dibidang sumber daya ikan dan pengembangan teknologi penangkapan;

c. Melaksanakan koordinasi dan pelaksanaan estimasi stock ikan;

d. Melaksanakan kegiatan dan koordinasi perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan plasma nutfah sumber daya ikan;

e. Menyiapkan bimbingan teknis, pemantauan, evaluasi pelaksanaan program pembinaan tenaga penyuluh dan nelayan;

f. Melaksanakan koordinasi pembuatan dan penyebarluasan peta pola migrasi dan penyebaran ikan;

g. Melaksanakan kegiatan identifikasi, inventarisasi analisa kebutuhan serta sarana produksi pengembangan teknologi penangkapan;

h. Melaksanakan kegiatan pengelolaan riset, pemetaan dan pembangunan tata ruang wilayah perikanan tangkap di perairan umum dan wilayah laut;

i. Merencanakan penetapan sasaran areal, target dan realiasasi produksi perikanan tangkap

j. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas; dan

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawab.

2. Seksi Sarana dan Prasarana Penangkapan Tugas

(25)

20 Bertugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kegiatan sarana dan prasarana penangkapan .

Uraian Tugas dimaksud :

a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data sarana dan prasarana perikanan tangkap;

b. Menyiapkan program, mengoordinasikan, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan penetapan lokasi pembangunan serta pengelolaan pelabuhan perikanan;

c. Merencanakan, mengatur dan mengoordinasikan pembuatan alat penangkap ikan;

d. Melaksanakan kegiatan identifikasi, inventarsasi analisa kebutuhan sarana dan prasarana penangkapan;

e. Menyiapkan bahan dan memfasilitasi rekomendasi perizinan;

f. Merencanakan, mengatur dan mengoordinasikan kegiatan pemeriksaan fisik kapal perikanan berukuran sampai dengan 10 GT ;

g. Merumuskan bahan dan memfasilitasi rekomendasi dan perizinan penggunaan sarana/prasarana alat tangkap ikan sesuai dengan kewenangannya;

h. Merencanakan, mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan standarisasi kelaikan kapal perikanan dan penggunaan alat tangkap ikan;

i. Melakukan evaluasi evaluasi pelaksanaan tugas; dan

(26)

21 j. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugas dan tanggung jawab.

4. Bidang Budidaya Perikanan Tugas

Melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang budidaya perikanan.

Uraian Tugas dimaksud :

1. Melaksanakan pengumpulan dan pengoahan data bidang budidaya perikanan;

2. Menyusun program, mengatur dan mengendalikan perumusan kebijakan teknis dibidang pengembangan teknologi dan pembudidayaan ;

3. Menyusun program, mengatur, mengendalikan perumusan kebijakan teknis dibidang sarana dan prasarana budidaya dan kesehatan ikan;

4. Melaksanakan kegiatan pembudidayaan ikan dan perlindungannya;

5. Melaksanakan kegiatan dibidang produk pembenihan dan mutu benih/induk ikan ;

6. Merumuskan kegiatan pelayanan perijinan, akreditasi dan rekomendasi dibidang budidaya perikanan;

7. Melaksanakan pembangunan dan pengelolaan balai benih ikan dan pelaksanaan kebijakan keramba jaring apung;

8. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas; dan

(27)

22 9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya

Bidang Budidaya Perikanan terdiri dari :

1. Seksi Pengembangan Teknologi dan Pembudiyaan Tugas

Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengembangan teknologi dan pembudidayaan.

Uraian Tugas dimaksud :

a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data, data pembudidaya, data produksi budidaya perikanan;

b. menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan operasional dibidang pengembangan teknologi dan pembudidayaan;

c. melaksanakan kegiatan dibidang produk pembenihan perikanan di air tawar, air payau dan laut;

d. melaksanakan kegiatan dibidang mutu benih/ induk ikan;

e. melaksanakan kegiatan pengadaan, penggunaan dan peredaran serta pengawasan obat ikan, bahan kimia, bahan biologis dan pakan ikan ;

f. melaksanakan kegiatan akreditasi lembaga sertifikasi perbenihan ikan;

g. Melaksanakan kegiatan pemberian rekomendasi ekspor, impor, induk dan benih ikan;

(28)

23 h. Melaksanakan kegiatan teknis pelepasan dan penarikan varietas

induk/benih ikan

i. Melaksanakan kegiatan teknis perbanyakan dan pengelolaan induk perjenis, induk dasar dan benih alam ;

j. Memfasilitasi kegiatan perijinan dan penerbitan IUP di bidang pembudidayaan ikan yang tidak menggunakan tenaga kerja asing;

k. Melaksanakan kegiatan pemasukan, pengeluaran, pengadaan, pengedaran dan/atau pemeliharaan ikan;

l. Melaksanakan pembudidayaan ikan dan perlindungannya;

m. Mengelola sistem informasi benih ikan;

n. Melaksanakan kegiatan dibidang teknologi pembudidayaan ikan spesifik lokasi;

o. Melaksanakan pembinanan dan pengembangan kerja sama kemitraan usaha pembudidayaan ikan;

p. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas; dan

q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya dan Kesehatan Ikan Tugas

Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kegiatan di bidang sarana dan prasarana budidaya dan kesehatan ikan.

(29)

24 Uraian Tugas dimaksud :

a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data sarana dan prasarana budidaya perikanan;

b. Melaksanakan pembangunan dan pengelolaan balai benih ikan air tawar, air payau dan laut;

c. Membina dan melaksanakan kegiatan tata pemanfaatan air dan tata lahan pembudidayaan ikan;

d. Mengelola penggunaan sarana dan prasarana pembudidayaan ikan;

e. Melaksanakan potensi dan alokasi lahan pembudidayaan ikan;

f. Melaksanakan pengawasan alat pengangkut, unit penyimpanan hasil produksi budidaya ikan dan unit pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungannya;

g. Melaksanakan koordinasi masalah wabah dan wilayah wabah penyakit;

h. Melaksanakan kebijakan keramba jaring apung;

i. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas; dan

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(30)

25 5. Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Pengawasan

Tugas

Melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang kelautan, pesisir, pulau-pulau kecil dan pengawasan.

Uraian Tugas dimaksud :

a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data bidang kelautan, pesisir pulau-pulau kecil dan pengawasan;

b. Menyusun program, mengatur dan mengendalikan perumusan kebijakan teknis dibidang konservasi dan pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan pesisir dan pulau-pulau kecil;

c. Menyusun program, mengatur dan mengendalikan perumusan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan masyarakat pesisir dan pengembangan usaha;

d. Menyusun program, mengatur dan mengendalikan perumusan kebijakan teknis dibidang sarana prasarana pengawasan dan penegakan hukum;

e. Memberdayakan masyarakat pesisir;

f. Melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan eksplorasi, konservasi dan pengelolaan kekayaan laut;

g. Melaksanakan eksplorasi, konservasi dan pengelolaan kekayaan perairan danau, sungai, rawa, dan wilayah perairan lainnya;

h. Melaksanakan kegiatan reklamasi pantai dan mitigasi bencana alam di wilayah pesisir dan laut;

(31)

26 i. Melaksanakan koordinasi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut, pemetaan, riset, zonasi dan tata ruang, inventarisasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil;

j. Rehabilitasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang mengalami kerusakan;

k. Mengelola jasa kelautan dan kemaritiman;

l. Melaksanakan pengawasan perbenihan, pembudidayaan ikan dan sistem pengendalian hama dan penyakit ikan;

m. Melaksanakan pembinaan, pemantauan dan pengawasan lembaga sertifikasi perbenihan ikan, mutu benih dan induk, pakan, obat dan bahan baku;

n. Melaksanakan pengawasan pemanfataan dan perlindungan sumber daya di pulau-pulau kecil dan wilayah laut yang berbasis masyarakat dan;

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-pulau kecil dan Pengawasan terdiri dari :

1. Seksi Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan Tugas

Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang konservasi dan pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan.

a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data konservasi dan sumberdaya kelautan dan perikanan;

(32)

27 b. Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan operasional di

bidang konservasi dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan;

c. Mengelola Sumber daya kelautan dan ikan;

d. Melaksanakan penataan ruang laut;

e. Melaksanakan koordinasi di bidang perijinan terpadu pengelolaan dan pemanfaatan wilayah laut;

f. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan daerah lain terutama dengan wilayah yang berbatasan dalam rangka pengelolaan laut terpasu;

g. Melaksanakan perencanaan dan pemetaan serta riset potensi sumber daya dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya kelautan;

h. Melaksanakan penetapan jenis ikan yang dilarang untuk diperdagangkan;

i. Melaksanakan perlindungan jenis ikan yang dilindungi;

j. Melaksanakan mitigasi kerusakan lingkungan pesisir dan laut;

k. Mengelola dan konservasi plasma nutfah spesifik lokasi;

l. Melaksanakan eksplorasi, konservasi dan pengelolaan kekayaan perairan danau, sungai, rawa dan wilayah perairan lainnya;

m. Melaksanakan koordinasi pengelolaan kawasan konservasi perairan dan rehabilitasi perairan;

(33)

28 n. Rehabilitasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang

mengalami kerusakan (kawasan mangrove, lamun, dan terumbu karang;

o. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas; dan

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha

Tugas

Menyiapkan Bahan Perumusan Kebijakan teknis dan pelaksanaan kegiatan dibidang pemberdayaan masyarakat pesisir dan pengembangan usaha.

a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data, data pemberdayaan dan pengembangan usaha masyarakat pesisir;

b. Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan operasional dibidang pemberdayaan masyarakat pesisir dan pengembangan usaha;

c. Mengelola dan menyebarluaskan informasi lingkungan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil termasuk sumber daya alam diwilayah laut;

d. Memberdayakan masyarakat pesisir;

e. Melaksanakana kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM dibidang keluatan dan perikanan;

f. Mengelola jasa kelautan dan kemaritiman diwilayah laut;

(34)

29 g. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas; dan

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Seksi Sarana Prasarana Pengawasan dan Penegakan Hukum Tugas

Menyiapkan Bahan Perumusan Kebijakan teknis dan pelaksanaan kegiatan dibidang Sarana prasarana pengawasan dan penegakan hukum.

a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data, data sarana pengawasan, kelompok pengawasan dan data kasus;

b. Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan operasional dibidang Sarana prasarana pengawasan dan penegakan hukum;

c. Melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum, pemberian informasi apabila terjadi pelanggaran;

d. Merencanakan pengawasan dan pengendalian tata ruang laut;

e. Mengawasi pemanfaatan dan perlindungan plasma nutfah perikanan;

f. Mengawasi perbenihan, pembudidayaan ikan dan sistem pengendalian hama dan penyakit ikan;

g. Membina, memantau dan mengawasi lembaga sertifikasi perbenihan ikan;

h. Mengawasi mutu benih dan induk, pakan ikan, obat ikan dan bahan bakunya;

(35)

30 i. Melaksanakan pembinaan, sosialisasi undang-undang dan

peraturan serta penegakan hukum bidang kelautan dan perikanan;

j. Pengawasan PMMT atau HACCP di unit pengolahan, alat transportasi dan unit penyimpanan hasil perikanan;

k. Memantau mutu eksport hasil perikanan;

l. Mengawasi pemanfaatan dan perlindungan sumberdaya dipulau- pulau kecil;

m. Mengawasi pemanfaatan sumberdaya ikan;

n. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas; dan

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Kelompok Jabatan Fungsional Tugas

Melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan fungsinya.

Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahlian, yang dipimpin oleh seorang tenaga kerja fungsional senior dalam melaksanakan tugasnya berkoordinasi dengan unsur-unsur organisasi lainnya yang terkait serta berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(36)

31 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) terdiri dari :

a. Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Batulicin

Pangkalan pendaratan Ikan (PPI) Batulicin mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan operasionalisasi Pangkalan Pendaratan Ikan

b. Balai Benih Udang Galah (BBUG) Pulau Salak

Balai Benih Udang Galah (BBUG) Pulau salak mempunyai tugas melaksanakan pembenihan Ikan/Udang, perekayasaan dan kajian ilmiah terhadap teknologi pembenihan ikan

B. Struktur Organisasi

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2005 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Tanah Bumbu, yang kemudian disempurnakan lagi melalui Peraturan Bupati Tanah Bumbu No.16 Tahun 2014 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian tugas dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu.

Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu terdiri dari :

A. Kepala Dinas

B. Sekretariat Dinas

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

(37)

32 b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

c. Sub Bagian Evaluasi,Dokumentasi & Pelaporan

C. Bidang Pengolahan dan Pemasaran hasil Perikanan, terdiri dari :

a. Seksi Bina Usaha Pengolahan hasil dan Mutu Perikanan

b. Seksi Pemasaran, Promosi Hasil Perikanan dan Investasi Usaha

D. Bidang Perikanan Tangkap, terdiri dari :

a. Seksi Sumber Daya Ikan dan Pengembangan Teknologi Penangkapan

b. Seksi Sarana dan Prasarana Penangkapan

E. Bidang Budidaya Perikanan, terdiri dari :

a. Seksi Pengembangan Teknologi dan Pembudidayaan

b. Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya dan Kesehatan Ikan

F. Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Pengawasan

a. Seksi Konservasi dan pengelolaan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan

b. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha

c. Seksi Sarana Prasarana Pengawasan dan Penegakan Hukum

G. Kelompok Jabatan Fungsional

(38)

33 H. Unit Pelaksana Teknis Dinas, terdiri dari :

a. Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Batulicin

b. Balai Benih Udang Galah (BBUG) Pagatan

2.2 Sumber Daya SKPD

Sebagai Upaya dalam menunjang pembangunan sektor perikanan dan Kelautan pada masa yang akan datang maka diperlukan sumber daya manusia yang mencukupi serta kuantitas maupun kualitas. Kondisi Sumberdaya manusia yang ada pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten tanah Bumbu saat ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel 1. PNS Dinas Kelautan dan Perikanan Berdasarkan Jenjang Jabatan

No Jabatan Jumlah (orang)

1 Kepala Dinas 1

2 Sekretaris 1

3 Kepala Bidang 4

4 Kepala Seksi 8

5 Kepala Sub Bagian 2

6 Kepala UPTD 2

7 Kepala bagian TU UPTD 2

8 Staf Administrasi Dinas 4

9 Staf Administrasi UPTD 1

10 Staf Lapangan/Fungsional 3

Sumber : Bagian Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

(39)

34 Tabel 2. PNS Dinas Kelautan dan Perikanan Berdasarkan Kepangkatan dan

Golongan

No Jabatan Jumlah (orang)

1 Pembina Utama Muda 1

2 Pembina Tk.I 1

3 Pembina 3

4 Penata Tk.I 9

5 Penata 6

6 Penata Muda 3

7 Pengatur Tk.I 1

8 Pengatur 2

9 Pengatur Muda 2

Sumber : Bagian Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

Tabel 3. PNS Dinas Kelautan dan Perikanan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)

1 Strata 2 / Pasca Sarjana 2

2 Strata 1 / Sarjana 17

3 D.IV 2

4 D.III 2

5 D.II 1

6 SMA / Sederajat 4

(40)

35 Sumber : Bagian Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

Tabel 4. PTT Dinas Kelautan dan Perikanan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)

1 Strata 1 / Sarjana 8

2 D.III 2

3 SMA / Sederajat 22

Sumber : Bagian Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

Tabel 5. Data Pegawai Naik Pangkat, Berkala, Punya Karpeg, Mengikuti Diklat Kepemimpinan Dan Sudah Memiliki Karis/ Karsu Dinas Kelautan Dan

Perikanan Tahun 2015

No Data Pegawai Jumlah (orang)

1 Pegawai Yang Naik Pangkat 10

2 Pegawai Yang Berkala 10

3 Pegawai Yang Sudah

Mempunyai Kartu Pegawai 24

4 Pegawai Yang Sudah

Melaksanakan Diklat 15

(41)

36 Kepemimpinan

5 Pegawai Yang Sudah Memiliki

Karis/Karsu 23

Sumber : Bagian Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

Tabel 6. Aset Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

No Data Aset Jumlah

1 Tanah (ha)

2 Gedung dan Bangunan 56

3 Barang lainnya (Buah/Unit) 937

Sumber : Bagian Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

Tabel 7. Fasilitas Penunjang Dinas Kelautan dan Perikanan

No. DATA ASET Tahun

1. Pangkalan Pendaratan Ikan 2004

2. Balai Benih Udang Galah 2006

3. Sentra Pengolahan 2009

Sumber : LAKIP Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

(42)

37 2.3.1 Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tupoksi

A. Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan

Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan merupakan bagian yang menangani tentang ketata usahaan Dinas yang dalam pelaksanaannya dibagi menjadi sub bagian. Secara umum bertugas melakukan pengumpulan data, koordinasi, penyusunan program dan rencana kerja dinas, evaluasi dan pelaporan, pengelolaan administrasi kepegawaian dan keuangan, surat menyurat dan penggandaan, perlengkapan, rumah tangga, hubungan masyarakat dan protocol.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pelayanan rumah tangga Dinas yang meliputi personalia, inventaris dan pemeliharaan aset dinas, expedisi surat serta urusan rumah tangga Dinas lainnya.

Tabel 7. Jumlah Surat Masuk dan Surat Keluar Tahun 2015

No Jenis Surat Jumlah (buah)

1 Surat Masuk 882

2 Surat Keluar 996

Sumber : Bagian Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

Dalam mengadakan pembangunan, peran pemerintah secara aktif sangatlah penting. Untuk dapat mencapai tujuan dengan baik dan cepat, kebijaksanaan pembangunan itu harus dituangkan dalam suatu rencana yang menyeluruh dan mencakup segala bidang kehidupan.

Ruang lingkup perencanaan meliputi :

(43)

38

 Identifikasi potensi, pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan, investasi, pembangunan kawasan industri perikanan, industri pariwisata bahari dan

 Penyusunan kerangka acuan dengan menetapkan tujuan, sasaran, keluaran, manfaat, anggaran, kualifikasi pelaksanaan kegiatan dan waktu yang dibutuhkan pada masing-masing usulan kegiatan.

Adapun manfaat dari perencanaan itu sendiri adalah membantu proses managemen pengelolaan anggaran dalam hubungannya dengan pemanfaatannya untuk kepentingan pembangunan bidang kelautan dan perikanan.

Tabel 8. Data Jumlah Pagu Anggaran Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

No. SUMBER DANA Jumlah Pagu (Rp)

1. APBD II 11.474.522.325,-

2. TUGAS PEMBANTUAN /

APBN 6.697.900.000,-

Sumber : Bagian Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

Tabel 9. Data Target dan Realisasi PAD Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

No. Uraian Jumlah (rp)

(44)

39

1. Target 174.495.000

2. Realisasi 124.734.550

Sumber : Bagian Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

B. Perikanan Tangkap dan Budidaya

Pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Tanah Bumbu berorientasi pada pembangunan kelautan perikanan secara nasional khususnya Bidang Perikanan Tangkap, Potensi penangkapan ikan laut sangat tinggi dengan garis pantai sepanjang 158,7 km yang terbentang dari Kecamatan Simpang Empat, Batulicin, Kusan Hilir, Sungai Loban, Angsana dan Satui. Dalam rangka meningkatkan pendapatan nelayan dan keluarganya , fokus pengembangan adalah melalui peningkatan produktifitas hasil tangkapan.

Tabel 10. Jumlah Produksi Perikanan Tangkap Tahun 2015

No. Kegiatan Perikanan Tangkap Jumlah (Ton)

1. Perairan Laut 38.597,42

2. Perairan Umum 2.665,97

Jumlah 41.263,394

Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai potensi yang cukup besar di sektor perikanan yang meliputi pengembangan budidaya air tawar (kolam, keramba, jaring apung) dengan luas lahan 6.092,92 Ha dan sudah tergarap seluas 34,44 Ha dan budidaya air payau (tambak) 13.098,00

(45)

40 Ha dengan Luas lahan yang sudah digarap 3.457 Ha. Potensi budidaya ikan air tawar terdapat di daerah aliran sungai dan tandon/cekdam dengan memanfaatkan sisi sungai yang potensial untuk pengembangan budidaya ikan dalam keramba dan jaring apung.

Tabel 11. Jumlah Produksi Budidaya Tahun 2015

No. Kegiatan Budidaya Jumlah (Ton)

1. Tambak 1.414,5

2. Kolam 837,7

3 Keramba 5,2

4 Jaring Apung 116

Jumlah 2.373,4

C. Pengawasan dan Perlindungan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Sumberdaya hayati kelautan dan perikanan memegang peranan yang sangat penting, sebab dengan adanya sumberdaya hayati tersebut masyarakat perikanan dapat memanfaatkan potensi kelautan dan perikanan yang lestari dan berwawasan lingkungan. Untuk itu Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu bekerjasama dengan lintas sektor seperti Bagian Hukum Setda Kabupaten Tanah Bumbu, Bappeda, DPRD, Dinas Perhubungan, Kejaksaan, Camat, Polri, LANAL, tokoh agama dan tokoh masyarakat membuat, melaksanakan dan menegakkan peraturan daerah.

(46)

41 Kegiatan Pengawasan dan Perlindungan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan dimaksudkan untuk mempertahankan kelestarian sumberdaya perikanan dan kelautan serta produksi dari sektor perikanan dan kelautan.

Seiring dengan peningkatan kegiatan pengawasan, tingkat partisipasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menunjang pengawasan sumberdaya perikanan dan kelautan melalui Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) juga meningkat. Sampai dengan tahun 2015 Jumlah POKMASWAS yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 25 kelompok. Diharapkan tingkat partisipasi masyarakat ini semakin meningkat sehingga minimal semua desa-desa perikanan memiliki satu atau lebih POKMASWAS.

Tabel 12. Data Aktifitas Kegiatan Patroli/Pengawasan Perairan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015

No Kegiatan Jumlah (Kali)

1 Patroli Laut 7

2 Patroli Perairan Umum 1

Jumlah 8

Sumber : Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-Pulau Kecil

Tabel 13. Data Kejadian Kasus Pelanggaran di Perairan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015

No Jenis Pelanggaran Jumlah (Kali)

1 Nelayan Andon -

2 Pengguna Bahan -

(47)

42 Peledak/Setrum

3 Penangkap Satwa

Dilindungi 2

4 Alat Tangkap yang

dilarang 2

5 Tidak lengkap Dokumen

Kapal 4

Jumlah 8

Sumber : Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-Pulau Kecil

Tabel 14. Data Penanganan Kasus Pelanggaran di Perairan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015

No Uraian Jumlah (Kali)

1 Dimeja hijaukan -

2 Dilakukan Pembinaan 8

3 Gagal Diproses -

Jumlah 8

Sumber : Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-Pulau Kecil

Pengelolaan dan pelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan beserta ekosistemnya, merupakan langkah awal dalam mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan. Memadukan berbagai sektor kekuatan bidang perikanan menjadi sesuatu yang sinergis dan terarah merupakan suatu tantangan dalam pembangunan perikanan. Wilayah pesisir memiliki arti strategis karena merupakan daerah peralihan antara

(48)

43 ekosistem darat dan laut, memiliki potensi sumberdaya pesisir, laut dan jasa-jasa lingkungan yang sangat kaya (baik jenis maupun jumlah).

Sumberdaya pesisir meliputi pulau-pulai besar dan kecil, dikelilingi ekosistem pesisir tropis, seperti hutan mangrove, terumbu karang dan padang lamun.

Tabel 15. Data Kondisi Hutan Mangrove Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015

No. KECAMATAN/DESA Luas

Eksisting

1. Simpang Empat 3.456,8

2. Batulicin 287,033

3. Kusan Hilir 1.520,68

4. Sungai Loban 622,34

5. Angsana 252,789

6. Satui : 871,761

Jumlah 7.015,403

Sumber : Laporan Akhir Tahun Seksi Konservasi dan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan

Langkah-langkah pelestarian bidang kelautan dan perikanan telah diupayakan seperti rehabilitasi hutan mangrove, identifikasi terumbu

(49)

44 karang, transplatasi terumbu karang dan pembuatan terumbu buatan serta melakukan terobosan dalam pencadangan kawasan konservasi perairan.

Tabel 16. Kondisi Hutan Mangrove

No Lokasi Kecamatan Luas (ha)

Baik Rusak Ringan

Rusak Berat 1 Simpang Empat 3456,8 2352,5 472 2 Batulicin 287,633 1380,096 431,971 3 Kusan Hilir 1520,68 150,18 314,14 4 Sungai Loban 622,34 2362,2 840,46 5 Angsana 252,789 2193,53 302,181 6 Satui 871,761 4649,494 853,245

Total 7012,003 13088 3213,997

Sumber : Laporan Akhir Tahun Seksi Konservasi dan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan

Potensi terumbu karang Kabupaten Tanah Bumbu cukup besar dan kondisinya relative masih cukup baik dan menarik yang tersebar di perairan Sungai Loban sampai dengan perairan Angsana dan telah dilakukan kajian secara ilmiah berupa identifikasi kondisi terumbu karang dan keragaman ikan hias di kawasan terumbu karang Kima dan terumbu karang mangkok di perairan Angsana.

Ekosistem terumbu karang mempunyai produktivitas organik yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh kemampuan terumbu untuk menahan nutrient dalam sistem dan berperan sebagai kolam untuk menampung

(50)

45 segala masukan dari luar. Keberadaan terumbu karang dengan berbagai fungsinya sangat penting untuk dipertahankan.

Fungsi tersebut diantaranya mampu melindungi kestabilan pantai dari hempasan gelombang, tempat dan sumber makanan bagi biota laut lainnya, ekowisata bahari (marine ecotourism) dan sebagainya.

Kawasan terumbu karang, dari Kec.Sei Loban s/d Kec. Angsana terletak pada posisi titik koordinat:

A. 0030 48’ – 010 0 LS C. 0030 44’ – 030 2 LS

1150 31’ – 030 0 BT 1150 48’ – 290 7 BT

B. 0030 53’ – 010 0 LS D. 0030 40’ – 420 6 LS

1150 31’ – 030 0 BT 1150 47’ – 160 2 BT

Tabel 17. Kondisi Tutupan Terumbu Karang N

o

Kecamatan (di Pesisir)

Luas Tutup an

Presentasi Luas Terumbu Karang (%) Sanga

t Baik

Baik Sedan g

Rusak/Mati Pasir

1 Satui 43,14 5,96 4,39 22,44 10,31

2 Angsana 89,18 17,4 2

7,24 14,05 50,47

3 Sungai Loban

188,6 1

19,7 8

34,53 53,25 81,09

(51)

46

4 Kusan Hilir 0,14 0,1 0 0,04 0

Total 321,0

7

43,2 6

46,16 89,78 141,8 7

Tabel 18. Data Perkembangan Identifikasi dan Keberadaan Terumbu Karang Di Perairan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015

No. URAIAN Tahun (Unit)

2008 2009 2015

1. Teridentifikasi Jenis 5 - 5

2. Teridentifikasi Titik

Koordinat 5 - 57

3. Jumlah Gugusan - - 57

Sumber : Hasil analisis Citra satelit Alos dalam RZWP3K Kab.

Tanah Bumbu

Tabel 19. Data Perkembangan Kegiatan Transplantasi Terumbu Karang dan Terumbu karang buatan di perairan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

2006 – 2010

No. Tahu

n Kegiatan Jumlah

Sumber Dana

Lokasi APBN APBD

I APBD II

1. 2015 Transplantasi 50 buah - √ Angsana

2. 2015

Transplantasi 100 buah - √ Sei. Cuka

Terumbu

karang - - -

(52)

47

Buatan

3. 2015 Transplantasi 110 meja - √ - Sei. Dua laut

Sumber : Renstra pesisir kabupaten Tanah Bumbu

Kawasan Terumbu Karang tersebar di 51 titik dari perairan Satui sampai Simpang Empat.

D. Usaha Kelautan dan Perikanan

Peningkatan kemampuan sumberdaya manusia yang professional melalui pelaksanaan kegiatan pelatihan, magang, studi banding yang tidak saja ditujukan kepada masyarakat kelautan perikanan tetapi termasuk juga kepada aparat-aparat pembina kegiatan pemanfaatan kelautan dan perikanan itu sendiri dalam rangka peningkatan pengelolaan potensi sumberdaya alam kelautan perikanan, peningkatan mutu hasil perikanan dan dalam rangka pengurangan kerusakan lingkungan regional dalam mendukung terciptanya situasi nasional yang kondusif.

Investor bidang kelautan dan perikanan akan bertambah, karena akan terjadi pergeseran basis dari pemanfaatan intensif (padat modal dan teknologi) dari darat ke pemanfaatan di wilayah pesisir dan laut sebagai akibat intensitas pemanfaatan sumberdaya wilayah daratan yang sangat tinggi, sedangkan sumberdaya alam di darat sudah sampai pada batas yang mengkhawatirkan, yang pada waktunya akan habis.

Peningkatan akses pasar yang tidak hanya lokal tetapi juga nasional bahkan internasional (distribusi ekspor) sesuai dengan jenis komoditas yang diusahakan dan diperlukan pasar.

Tabel 20. Data Jumlah RTP Pengolahan

(53)

48 Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015

No Uraian Jumlah (RTP)

1 Jumlah Pengolah 255

2 Jumlah Pedagang Keliling 70

Sumber: Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Tabel 21. Data Keragaan Aktivitas Pembinaan Kelompok Pengolah

Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2008 – 2010 No Jenis Aktifitas Jumlah (Kali)

1 Pengolah Kerupuk 19

2 Pengolah Amplang 10

3 Pengolah Abon 4

4 Pengolah Terasi 1

5 Pengolah Ikan Kering 18

Sumber: Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

Tabel 22. Data Jumlah Produksi Hasil Olahan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015 No Jenis Perlakuan Olahan Jumlah (Ton)

1 Pengeringan/Penggaraman 1.183,33

2 Pengolahan Kerupuk 30,23

3 Pengolahan Amplang 24,25

4 Pengolahan Abon 9,28

5 Pengolah Terasi 3,45

6 Rumput Laut -

7 Bakso Ikan 58,57

(54)

49 Jumlah

Sumber: Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

Kegiatan pelayanan perijinan usaha perikanan pada tahun 2005 sampai tahun 2006 masih mengacu pada perda Kabupaten Kotabaru Nomor 14 tahun 2001 tentang izin usaha dan penguatan hasil perikanan dan SK Bupati Kabupaten Tanah Bumbu No 144 Tahun 2003 tentang Sumbangan sukarela pengusaha perikanan (SP III Pengusaha Perikanan).

Tahun 2007 pemungutan dilaksanakan berdasarkan Undang- undang No 31 Tahun 2004 tentang perikanan dan Perda Kabupaten Tanah Bumbu No 13 Tahun 2006 Tentang Retribusi Izin Usaha Perikanan. Pelaksana kegiatan perijinan dilakukan pada 10 kecamatan dengan desa yang memiliki potensi usaha perikanan.

Pelayanan Perijinan Usaha Perikanan meliputi :

 Pemberian Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)

 Pemberian Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)

 Pemberian Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI)

Pemberian Surat Keterangan Asal Ikan (SKA)

Hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan perizinan adalah terpenuhinya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) bidang kelautan dan perikanan yang dipungut melalui Retribusi izin usaha perikanan dan Sumbangan pihak ke III pengusaha perikanan.

Tabel 24. Data Pembuatan Izin Usaha Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan 2015

(55)

50

No Jenis izin Jumlah (buah)

1 SIUP 240

2 SIPI 182

3 SIKPI 56

4 SIBI 1

Jumlah 479

Tabel 25. Data Target dan Realisasi Penerimaan Retrebusi Izin Usaha PerikananKabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015

No Jenis Penerimaan Target Realisasi (Rp) 1 Retribusi Izin

Usaha

25.495.000 4.285.000

2 SP3 31.500.000 24.840.000

Jumlah 56.995.000 29.125.000

Sumber: Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

E. Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

Salah satu upaya menumbuh kembangkan usaha di bidang perikanan dengan menciptakan suatu kondisi yang kondusif dalam rangka mewujudkan pengembangan usaha perikanan dan menunjang investasi daearah adalah dengan cara menyediakan kemudahan untuk mendapatkan berbagai fasilitas yang menunjang keberhasilan usaha perikanan seperti kemudahan untuk mendapatkan sarana produksi/perbekalan melaut dan jaminan pemasarannya melalui penyediaan prasarana penangkapan ikan berupa pelabuhan perikanan ataupun Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

(56)

51 sebagai tempat berlabuh bagi kapal-kapal perikanan, mengisi bahan perbekalan serta bongkar muat ikan hasil tangkapannya.

Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) batulicin merupakan satu-satunya Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Kabupaten Tanah Bumbu yang pembangunnya dirintis sejak tahun 2003, secara resmi baru dioperasikan tanggal 24 Desember 2006. Walaupun sarana dan prasarana penunjang operasionalnya masih terbatas, tetapi aktifitas bongkar muat hasil perikanan di sebagian wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dan sekitarnya sudah dapat dilakukan di PPI Batulicin.

Tabel 26. Jumlah Armada Yang Masuk di PPI Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015

No Jenis Armada Jumlah (Unit)

1 Sepeda Motor 47.004

2 Pick up 2.020

3 Truck 43

4 Kapal 1.461

Jumlah 50.528

Sumber: Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

Tabel 27. Data Perkembangan Produksi Ikan di PPI Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015

No JENIS IKAN Jumlah (ton)

1. Kembung lelaki 520.65

2. Kembung Perempuan 547.90

(57)

52

3. Layang 2576.70

4. Ketombong/Bentong 45.00

5. Tongkol 122.00

6. Tongkol Sisik 232.75

7. Tenggiri 182.80

8. Bandeng 9.20

9. Bawal 81.00

10. Udang 0.00

11. Cumi-cumi 49.50

12. Cepa/kuwe 33.20

13. Bogor/kurisi 210.35

14. Selangat 43.30

15. Trakulu/Kuwe 56.65

16. Bagong/Semar 12.20

17. Serisi/tetengkek 91.80

18. Selar/Como 35.05

19. Selar 87.90

20. Manyung 42.00

21. Talang-talang 4.70

22. Tembang 2.00

23. Kakap merah 25.85

24. Lemurus/Sarden 315.00

25. Baronang 0.70

26. Ikan Jenis Lain 106.55

Jumlah 6542.55

(58)

53 Sumber: Data PPI 2015

Tabel 28. Data Pendapatan PPI Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015

No Jenis Pendapatan Jumlah (Rp)

1 Retribusi 67.701.000

2 Sewa/Kontrak 22.932.000

Jumlah 90.633.000

Sumber: Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015

(59)

54 Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu

NO

Indikator Kinerja sesuai Tugas

dan Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Renstra SKPD Tahun ke- Rasio Capaian pada tahun ke- (%)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Produksi

Perikanan 39.562,3 24.707 25.212 37.797 45.218 48.123 29.059 38.055,13 41.748,62 46.167,6 54.002,7 118 151 110 102 112 - Perikanan

Tangkap (Ton) 38.528,8 22.995 23.225 35.539 42.553 44.058 27.500 35.539 39.349 43.578 51.616 120 153 111 102 117 - Perikanan

Budidaya (Ton) 1.033,5 1.712 1.987 2.258 2.665 4.065 1.559 2.516 2.400 2.590 2.387 91 127 106 97 59 2 Konsumsi

Perkapita (Kg) 41,6 45,70 46,40 47,1 47,8 48,5 54,3 56,23 47,6 47,8 46,21 118,8 121,2 101,1 100,0 95,3 3

Cakupan Bina Kelompok Nelayan

61,4 51,28 36,14 28,09 21,51 27,16 22,64 26,85 11,80 5,21 44,2 44,1 74,3 42,0 24,2

4

Produksi Perikanan kelompok

29,55 30,94 19,94 30,92 34,12 32,28 31,40 25,97 28,71 28,95 109,2 101,5 130,2 92,9 84,8

5 Unit Pengolahan

Ikan 230 230 235 245 255 230 230 235 255 255 100 100 100 104 100

6

luasan kawasan yang

terehabilitasi

1 ha 2 ha 2 ha 2 ha 2 ha 1 ha 2 ha 2,5 ha 2 ha 2 ha 100 100 125 100 100

7

prosentase wilayah bebas illegal fishing dan kegiatan

40% 50% 60% 70% 80% 40% 50% 60% 70% 80% 100 100 100 100 100

(60)

55

merusak sumberdaya kelautan dan perikanan

(61)

56 2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD

untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan SKPD pada level program, selanjutnya, kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu akan di analisis pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode perencanaan sebelumnya yang dituangkan dalam tabel 2.2.

(62)

57

Gambar

Tabel 1.  PNS Dinas Kelautan dan Perikanan Berdasarkan Jenjang Jabatan
Tabel 3. PNS Dinas Kelautan dan Perikanan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 5.  Data Pegawai Naik Pangkat, Berkala, Punya Karpeg, Mengikuti  Diklat Kepemimpinan Dan Sudah Memiliki Karis/ Karsu Dinas Kelautan Dan
Tabel 7.  Fasilitas Penunjang Dinas Kelautan dan  Perikanan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyeleseikan skripsi yang berjudul

Hongkong dapat dikenakan pada kapal diterbitkan oleh pejabat bea masuk yang diperlukan kemandirian obat tambahan untuk menyimpannya sebagai kegiatan dialokasikan oleh tarif bea

Peraturan Bupati ini menetapkan Rincian Dana Desa untuk setiap Desa di Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan

Hasil pengujian bending menunjukkan bahwa kom- posit nano-silica/phenolic memiliki kekuatan yang lebih baik dibandingkan dengan komposit geopolimer yang lain. Kekuatan tertinggi

Dan ambil perhatian bahawa, jika jumlah/mana-mana daripada jumlah yang dinyatakan di ruangan akhir itu tidak dibayar dengan sepenuhnya dalam tempoh tiga (3) bulan yang

Jasa medis adalah pendapatan individu yang dihasilkan akibat pelayanan tenaga medis dan bagian dari jasa pelayanan rumah sakit yang tercantum dalam komponen tarif

(2) Bentuk formulir Keputusan Bupati/Sekretaris Daerah/Kepala Dinas Pendapatan tentang Keberatan Pajak Bumi dan Bangunan berdasarkan pengajuan secara kolektif adalah

Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 15 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penggunaan Alokasi Dana Desa dan Bantuan Keuangan Kepada Desa