• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

3.1 SEJARAH SINGKAT ORGANISASI

Masjid Al-Abrar berada di JL. Danau Tondano, Pejompongan, Jakarta Pusat.

Setelah sebelumnya banyak terjadi pergantian pengurus, akhirnya terbentuk kepengurusan masjid Al-Abrar yang baru, yang dibentuk sejak tanggal 1 Oktober 2003.

Pembentukan kepengurusan baru ini dilakukan karena tuntutan zaman yang semakin berkembang, para pengurus terdiri dari orang-orang yang diharapkan dapat memajukan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah saja tetapi dapat juga dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya, mengingat masjid merupakan asset yang perlu dirawat dan dimanfaatkan oleh masyarakat semaksimal mungkin dengan konsep swadaya.

Kepengurusan baru ini mempengaruhi proses kerja yang ada di Masjid Al- Abrar, sebelumnya semua kegiatan dapat dikelola secara sederhana tetapi sekarang tidak lagi mengingat semakin banyak tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan.

Sebagai contoh dalam hal zakat, infak dan shadaqah, masyarakat mempertanyakan dana yang masuk dipergunakan untuk apa dan berapa pengeluarannya, jadi pengurus sekarang mencoba menerapkan sistem kepengurusan baru yang dapat dipertanggung jawabkan pada masyarakat. Sistem pengelolaan ZIS yang ada selama ini masih menggunakan sistem manual yang memungkinkan terjadinya banyak kesalahan dalam pencatatan, sehingga sering terjadi ketidakcocokkan antara laporan pemasukan dengan pengeluaran ZISnya.

Selain itu juga karena setiap tahun jumlah penerimaan zakat, infak, sadaqah pada masjid tersebut semakin meningkat dari tahun ke tahun, maka diperlukan sistem

24

(2)

baru yang dapat menunjang keakuratan data pada sistem pengelolaan zakat infak dan sadaqah pada masjid tersebut.

Pengelolaan zakat, infak dan sadaqah selama ini dikelola oleh panitia tersendiri diluar kepengurusan inti yaitu ada sebagian anggotanya dari pengurus dan sebagian lagi dari anggota RISMA (Remaja Islam Masjid Al-Abrar) dimana dibentuk pada saat bulan Ramadhan yaitu panitia zakat, infak dan sadaqah. Panitia ini (petugas penerimaan ZIS) bertugas selama 1 (satu) tahun dan berakhir pada bulan Ramadhan tahun berikutnya.

3.2 PROSES YANG SEDANG BERJALAN

Pada kegiatan pengelolaan ZIS (Zakat, Infak dan Sadaqah) urutan proses- proses yang dijalankan adalah sebagai berikut:

1. Donatur datang ke masjid untuk melakukan pembayaran zakat.

2. Donatur memberikan zakat dan diterima di Bagian Penerimaan. Bagian Penerimaan mengeluarkan form pembayaran 3 rangkap. Rangkap pertama untuk Donatur, rangkap kedua untuk Bagian Penerimaan, rangkap ketiga untuk Bagian Administrasi.

3. Kemudian Donatur melakukan ijab kabul dengan petugas ZIS sebagai perjanjian atas pembayaran zakat.

4. Setelah ijab kabul selesai. Maka Bagian Administrasi mengeluarkan tanda penyerahan 3 rangkap. Rangkap pertama untuk Donatur, rangkap kedua untuk Bagian Administrasi, rangkap ketiga untuk Bagian Keuangan.

5. Bagian Keuangan mengeluarkan kuitansi pembayaran 4 rangkap. 2 rangkap untuk muzaki dan selebihnya untuk Bagian Keuangan.

6. Bagian Keuangan membuat laporan berdasarkan arsip yang ada dan kemudian diserahkan kepada pimpinan.

(3)

3.3 FLOW OF DOCUMENT (FOD) YANG SEDANG BERJALAN

DONATUR BAGIAN PENERIMAAN

ZIS MASJID BAGIAN ADMINISTRASI

BAGIAN KEUANGAN

PIMPINAN

Tanda Penerimaan

Tanda Penerimaan Terisi

Tanda Penerimaan stl Zakat

Form Pembayaran

Isi Data Donatu

r

Zakat

Isi Form Pemba yaran

Buat Kuita nsi

Tanda Penerimaan Terisi

Form Pembayaran Tanda

Penerimaan stl Zakat Tanda

Penerimaa

n Terisi Kuitansi

Form Pembayara n

Kuitansi

Buat Laporan

Laporan Laporan

Tabel 3.3 FOD yang sedang berjalan

(4)

3.4 KENDALA YANG DIHADAPI

Sistem Informasi Pengelolaan ZIS (Zakat, Infak dan Sadaqah) pada Masjid Al-Abrar masih diproses secara manual jika dilihat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan pesatnya kemajuan informasi saat ini, maka kendala yang dihadapi adalah :

1. Setiap ingin melakukan suatu pengolahan data biasanya digunakan waktu yang lama dan menyebabkan keakuratan data kurang terjamin.

2. Terdapat ketidakseimbangan laporan mengenai total penerimaan yang ada dengan pendapatan (jumlah nominal) yang diperoleh.

3. Data-data donatur dan laporan yang didapat dari para penyalur sering tidak teratur sehingga agak sedikit menghambat proses penyaluran dan proses pembuatan laporan.

3.5 PEMECAHAN MASALAH

Untuk mengatasi kendala yang dihadapi ZIS MASJID AL-ABRAR maka diusulkan suatu pemecahan masalah sebagai berikut :

1. Tugas Bagian Penerimaan dialihkan ke Bagian Administrasi.

2. Pada Bagian Administrasi, tanda penyerahan dihapuskan karena kurang diperlukan.

3. Kuitansi Pembayaran dikurangkan menjadi 2 rangkap.

3.6 TUJUAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Sistem yang sedang berjalan pada ZIS MASJID AL ABRAR sudah cukup baik.

Tetapi guna mengatasi kendala yang ada maka diusulkan suatu sistem pendataan yang baru. Tujuannya adalah selain untuk mengatasi masalah yang ada, juga untuk

mempercepat dan mengefisien waktu dalam hal pendataan zakat.

(5)

3.7 SISTEM YANG DIUSULKAN

Brdasarkan sistem yang telah ada, maka penulis mengajukan sebuah sistem yang baru sebagai berikut :

1. Donatur yang menyerahkan zakat diterima di Bagian Penerimaan.

2. Isi data Donatur kemudian diinput melalui komputer.

3. Bagian Administrasi mengeluarkan Form Pembayaran 3 rangkap. Rangkap

pertama diberikan kepada Donatur. Rangkap kedua diarsip di Bagian Administrasi.

Rangkap ketiga diberikan kepada panitia ZIS.

4. Setelah melakukan ijab kabul, Maka Form Pembayaran rangkap ketiga diberikan ke Bagian Administrasi. Input data Donatur kemudian Bagian Administrasi mengeluarkan Kuitansi 2 rangkap.

5. Kuitansi rangkap pertama diserahkan kepeda Donatur.

6. Kuitansi rangkap kedua diserahkan ke Bagian Keuangan.

7. Bagian Keuangan membuat laporan zakat yang kemudian diserahkan pada pimpinan.

(6)

3.8 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 3.8.1 FLOW OF DOCUMENT (FOD)

3.8.2 DATA FLOW DIAGRAM

DONATUR BAGIAN

ADMINISTRASI

ZIS MASJID BAGIAN KEUANGAN

PIMPINAN

Tanda Penerimaan

Tanda Penerimaan terisi Input Data Donatur

Buat Laporan Tanda

Penerimaan terisi

Kuitansi Laporan

Zakat

Tanda Penerimaan terisi

Tanda Penerimaan Stl Zakat

Hitung Zakat &

Buat kuitansi

Kuitansi Tanda Penerimaan stl Zakat Kuitansi

Tanda Penerimaan

Stl Zakat Laporan

Tabel 3.8.1 FOD yang diusulkan

(7)

1. DIAGRAM KONTEKS

DATA DONATUR LAPORAN

KUITANSI

2. DIAGRAM NOL

DATA DONATUR DATA DONATUR DONATUR NID

DATA DONATUR

KUITANSI DATA ZAKAT

NO ZAKAT ZAKAT

DATA ZAKAT & DATA DONATUR DATA ZAKAT

DATA ZAKAT,INFAK,SADAQAH

Lap ZAKAT,INFAK,SADAQAH DONATUR

Sistem Pengelolaan

Zakat Masjid Al-Abrar

PIMPINAN

1 Input Data Donatur DONATUR

2 Pembuata n Laporan

KUITANS I

3 Pembuata n Laporan

PIMPINAN

Gambar 3.8.2.1 Diagram Konteks

Gambar 3.8.2.2 Diagram Nol

DAT A DON ATU R

(8)

3.8.3 ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

3.8.4 NORMALISASI

DONATUR TRANSAKSI ZAKAT

NID*

NAMA ALAMAT

NOTELP KODEPOS KOTA

NO_ZKT*

JEN_ZKT JUM ZKT KET NO_KUITANSI*

NID NO_ZAT

JUMLAH ORANG TGL_BAYAR

TGL_FAKTUR ZAKAT TGL_KUITANSI

Gambar 3.8.3 Entity Relationship Diagram

(9)

1 NF 2 NF

*NID *NID

NAMA NAMA

ALAMAT ALAMAT

KOTA KOTA

KODE POS KODE POS

NO TELP NO TELP

*NO ZAKAT *NO ZAKAT

JENIS ZAKAT JENIS ZAKAT

JUMLAH ZAKAT JUMLAH ZAKAT

HARGA ZAKAT HARGA ZAKAT

KETERANGAN KETERANGAN

3 NF

*NID

*NO ZAKAT

*NO ZAKAT HARGA ZAKAT

JENIS ZAKAT NO KUITANSI JUMLAH ZAKAT JUMLAH

KETERANGAN TGL BAYAR

TGL KUITANSI

3.9 Struktur Data Base

(10)

Untuk menggambarkan simpanan data yang ada di dalam sistem, maka penulis membuat suatu rancangan file yang berisi tentang field-field, type data, dan keterangan data yang terdapat dalam sistem. Adapun rancangan file yang dimaksud adalah sebagai berikut :

a. Nama File : ZAKAT

Isi : Data Zakat

Primary Key : No Zkt

b. Nama File : DONATUR

Isi : Data Donatur

Primary Key : NID (Nomor Induk Donatur)

No Nama Field Jenis Lebar Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

NID Nama Almt Kota KodePos No Telp

Numerik Character Character Character Numerik Numerik

7 20 40 12 5 10

Nomor Induk Donatur Nama Donatur

Alamat Donatur Kota

Kode Pos Nomor Telepon

No Nama Field Jenis Lebar Keterangan

1.

2.

3.

4.

NO_ZKT JEN_ZKT JUM ZKT KET

Numerik Character

Numerik Character

8 20

6 12

Nomor Zakat Jenis Zakat Jumlah Zakat Keterangan

Tabel 3.9a Zakat

Tabel 3.9b Donatur

(11)

c. Nama File : TRANSAKSI

Isi : Data Pengelolaan Zakat, Infak dan Sadaqah Primary Key : No Kuitansi

No Nama Field Jenis Lebar Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

No Kuitansi NID

No_ZKT Jum jiwa Tgl Byr Hrg ZKT Tgl Kuitansi

Text Text Text Numerik Numerik Numerik Numerik

5 5 5 2 6 6 6

No Kuitansi

Nomor Induk Zakat Nomor Zakat Jumlah Jiwa Tanggal Bayar Harga Zakat Tanggal Kuitansi Tabel 3.9c Transaksi

Gambar

Tabel 3.3 FOD yang sedang berjalan
Tabel 3.8.1 FOD  yang diusulkan
Gambar 3.8.2.1 Diagram Konteks
Gambar 3.8.3 Entity Relationship Diagram
+2

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai catatan yang membedakan penelitian skripsi ini dengan penelitian skripsi yang lain adalah dalam proses Bimbingan dan Konseling Islam peneliti, menggunakan paket

Setelah mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah digunakan prinsip Multiple Intelligences dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas III pada mata

Berdasarkan perancangan, pengujian dan analisa yang telah dilakukan pada penelitian ini, Hasil pengujian sistem AMF dan ATS menggunakan Genset gasoline dengan

Program ini terbuka untuk mahasiswa Indonesia aktif yang sedang menjalani studi di semester 5 (wajib melampirkan surat keterangan dari Universitas) tanpa eksklusifitas

Dalam penelitian ini penyampaian informasi tersebut terfokus pada informasi mengenai Covid-19 yang disampaikan oleh Humas Provinsi Gorontalo melalui akun media sosial

Hasil kajian menunjukkan bahwa: (1) Perkembangan ternak SIPT di Desa Lubuk Bayas sampai tahun 2006 berjumlah 152 ekor (72 ekor induk, 2 ekor pejantan dan 79 ekor anak) dan desa

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh faktor predisposing (pengetahuan, sikap), faktor enabling (tingkat kerumitan pemakaian kondom, ketersediaan kondom,

Faktanya, tidak semua perempuan dapat mandiri karena mengalami ketakutan akan kemandirian serta mempunyai keinginan yang mendalam untuk dirawat dan dilindungi oleh orang