ANALISIS GRAVIMETRI
Gravimetri ???
Tiga cara gravimetri 1. Cara penguapan 2. Cara elektrolisis
3. Cara pengendapan
GRAVIMETRI CARA PENGENDAPAN
Dasar reaksi : a A + rR AaRr Contoh
Kalsium dapat ditetapkan secara gravimetri dengan cara pengendapan sebagai oksalat dan pemanggangan oksalat tersebut menjadi kalsium oksida
Ca
2+(aq) + C
2O
42-(aq) CaC
2O
4(p)
CaC
2O
4(p) CaO(p) + CO
2(g) + CO(g)
Syarat bentuk senyawa yang diendapkan 1. Kelarutannya rendah
2. Endapan mudah disaring dan dicuci
3. Endapan mudah diubah menjadi bentuk senyawa yang dapat ditimbang
Syarat bentuk senyawa yang ditimbang 1. Stoikhiometri
2. Mempunyai tingkat kestabilan yang tinggi
3. Faktor gravimetrinya kecil
CONTOH BENTUK SENYAWA YANG DIENDAPKAN DAN DITIMBANG
Ion yang Pereaksi Senyawa yang Senyawa yang Ditetapkan Pengendap diendapkan ditimbang Fe
3+NH
4OH Fe(OH)
3Fe
2O
3Ba
2+ H
2SO
4BaSO
4BaSO
4Cu
2+ NaOH Cu(OH)
2CuO
Cl
-AgNO
3AgCl AgCl
SO
42-BaCl
2BaSO
4BaSO
4LANGKAH LANGKAH ANALISIS GRAVIMETRI
1.
Persiapan larutan sampel 2. Pengendapan
3. Penyaringan 4. Pencucian
5. Pengeringan atau pemijaran 6. Penimbangan
7. Perhitungan
*
Alat-alat Gravimetri
1. Krus porselen bentuk dan ukuran bermacam-macam
platina kegunaan :
untuk memijarkan zat
ditempatkan pada
porselen di atas kaki 3
perlu tang krus
CAWAN KRUS
2. Desikator
yaitu bejana/wadah yang digunakan untuk
menyeimbangkan benda dengan suatu lingkungan atmosfir yang dikendalikan.
Bahan Al
Gelas bentuk ukuran : bermacam-macam Zat Pengering : silika Gel
H2SO4P CaO
dll.
Silika gel : Biru +H2O Merah -H20
(150-180 C)
DESIKATOR
PIPET VOLUMETRI
PEREAKSI PENGENDAP
SENYAWA ANORGANIK
Contoh : NH
4OH untuk Fe
3+H
2SO
4untuk Ba
2+HCl untuk Ag
+NaOH untuk Cu
2+ SENYAWA ORGANIK
Contoh : dimetilglioksim untuk nikel
8-hidroksikuinolin untuk magnesium
1-nitroso-2 naftol untuk kobal
PEMBENTUKAN ENDAPAN
Proses pengendapan
ion-ion dlm larutan partikel koloid pengendapan- 10-8 cm 10-7 – 10-4 cm > 10-4 cm
Tahap-tahap pembentukan endapan 1. pengelompokan ion
2. pembentukan partikel yg sangat kecil (inti endapan) NUKLEASI 3..partikel endapan yg makroskopik
Ukuran partikel ditentukan olejh nukleasi dan pertumbuhan kristal Jika laju nukleasi kecil dibandingkan pertumbuhannya maka partikel akan sedikit dan ukuran partikel akan relatif lebih besar
CARA MENGENDAPKAN
Pengendapan dilakukan dalam larutan encer
Pereaksi ditambahkan perlahan-lahan sambil diaduk
Pengendapan dilakukan dalam larutan panas
Pengendapan dilakukan pada pH dekat
daerah pH dimana endapan terjadi secara kuantitatif
Endapan di-digest
KONTAMINASI ENDAPAN
KOPRESIPITASI
Kontaminasi endapan oleh zat lain yang larut dalam pelarut a. Oklusi
Pengotor yang terkurung diantara butir- butir endapan yang menggumpal menjadI satu
Jika proses pertumbuhan kristal lambat,zat pengotor akan larut lagi dan partikel akan tumbuh menjadi partikel besar dan murni
Jika pertumbuhan cepat maka zat pengotor masuk ke dalam kisi-kisi kristal Pencegahan ; Penambahan pereaksi sedikit-sedikit, dan dipanaskan sambil
diaduk perlahan-lahan b. Adsorpsi permukaan
Terjadi pada permukaan lapisan induk. Jumlah zat yang diadsorpsi akan lebih banyak dengan bertambah besarnya nukleus
POSPRESIPITASI
Terjadinya endapan ke dua setelah pengendapan ke satu, Ini disebabkan karena ada garam yang sukar larut.
Contoh ; Cu2+ diendapkan sebagai CuS dengan adanya Zn2+, ZnS akan juga m,engendap
Menyaring dan Mencuci Endapan
Endapan disaring dengan kertas saring bebas abu, cawan pengering atau penyaring gelas
Contoh ; AgCl tidak dapat disaring dengan kertas saring tetapi menggunakan krus penyaring atau penyaring gelas.
Endapan perlu dicuci utk menghilangkan larutan induk yang melekat dan zat pengotor yang larut.
Dasar pemilihan zat pencuci :
a. dapat melarutkan zat pengotor dengan baik tetapi hampir tidak melarutkan endapan
b. tidak mengandung garam yang tidak dapat menguap waktu dipijarkan c. dapat mencegah terjadinya peptisasi pada waktu pencucian endapan d. digunakan larutan pencuci yang mengandung ion senama bila ada
kemungkinan endapan dapat larut.
e. larutan pencuci yang panas dapat digunakan bila kelarutan endapan memungkinkan
Pengeringan dan Pemanasan Endapan
Endapan yang telah disaring dan dicuci kemudian dikeringkan, diabukan dan dipijarkan sampai
beratnya konstan’
Tujuan pengeringan : menghilangkan air dan zat yang mudah menguap
Tujuan pemijaran : merubah endapan ke dalam suatu senyawa kimia yang rumusnya diketahui dengan pasti
Cara melipat kertas dan cara mencuci
Cara memindahkan kertas saring dan endapan
LIHAT GAMBAR
CARA MELIPAT KERTAS SARING
Cara mel[pat kertas saring
Pemanggangan endapan
PERHITUNGAN DALAM ANALISIS GRAVIMETRI
Dalam analisis gravimetri endapan yang dihasilkan ditimbang, dan dari nilai ini berat analit dalam sampel dihitung.
Untuk menghitung berat analit dari berat endapan sering digunakan faktor gravimetri atau faktor kimia
Faktor gravimetri didefinsikan sebagai jumlah gram analit dalam 1 gram (atau ekivalennya 1 gram) endapan.
Banyaknya molekul atau atom pada pembilang dan penyebut dalam faktor gravimetri harus ekivalen,
Beberapa contoh faktor gravimetri dapat dilihat pada tabel.
Perkalian berat endapan dengan faktor gravimetri
memberikan banyaknya gram analit dalam sampel
Contoh zat yang mengandung Cr 3+
BaCrO
4ArCr = 52 + Ba f = MrBaCr O
4253,3 CrCl
3.nH2O Cr
3++OH = 0,2053
Cr2O3 f = 2ArCr = 104 Cr2O3 152
S= 0,6842
• 1 mg BaCrO
4mengandung 0,2 mg Cr
• 1 mg Cr
2O
3mengandung 0,7 mg Cr
0,2053Perhitungan dalam Analisis Gravimetri
% 100 sampel x
berat
A berat A
%
ditimbang yang
endapan M
dicari yang
M atau gravimetri A
Faktor
r
r r
Berat A = berat P x faktor gravimetri Maka :
% 100 sampel x
berat
gravimetri faktor
x P berat A
%
A = analit
P = endapan
Beberapa Faktor Gravimetri
Senyawa yang ditimbang Senyawa/unsur yang dicari
Faktor gravimetri
AgCl Cl
CuO Cu
BaSO4 Ba
Mg2P2O7 P
Mg2P2O7 MgO
Fe2O3 Fe
Fe2O3 FeO
Contoh soal
Penyelesaiannya:
Reaksinya Ag+ + Cl- AgCl (p)
Faktor gravimetri =
4 , 143
5 , 35 ) 5 , 35 9 , 107 (
5 , 35 AgCl
M Cl A
r r
0,6025 gram sampel garam klorida dilarutkan dalam air dan kloridanya diendapkan dengan menambahkan perak nitrat berlebih. Endapan
perak klorida disaring, dicuci, dikeringkan dan ditimbang. Ternyata beratnya 0,7134 gram. Hitunglah persentase klorida dalam sampel.
% 100 sampel x
berat
gravimetri faktor
x Cl berat Cl
%
% 100 gram x
6025 , 0
25 , 0 x gram 7134 , 0
= 29,60 %
Contoh soal
Dalam suatu sampel batuan fosfat seberat 0,5428 gram, fosfor diendapkan sebagai MgNH4PO4-.6H2O dan dipanggang menjadi
Mg2P2O7. Jika berat endapan panggangan adalah 0,2234 gram, hitunglah persentase P2O5 dalam sampel.
Penyelesaian:
100 sampel x
berat
gravimetri faktor
x endapan berat
O P
% 2 5
100 gram x
5428 , 0
O P Mg
O x P
gram 2234 , 0
7 2 2
5 2
5428 100 , 9
6 , 222 2234 142
, 0
x x
= 26,25
APLIKASI ANALISIS GRAVIMETRI
APLIKASI ANALISIS GRAVIMETRI
Zat yang dianalisis
Endapan Zat yang ditimbang Contoh pengganggu
Fe Fe(OH)3 Fe2O3 Al, Ti, Cr
Al Al(OH)3 Al2O3 Fe, Ti, Cr
Al(OX)3 Al(OX)3 Banyak, kecuali Mg dalam larutan asam
Ba BaCrO4 BaCrO4 Pb
SO42- BaSO4 BaSO4 NO3-, PO43-, ClO3-
Cl- AgCl AgCl Br-, I-, SCN-, CN-
Ag AgCl AgCl Hg(I)
PO43- MgNH4PO4 Mg2P2O7 C2O4=, K+
Ni Ni(dmg)2 Ni(dmg)2 Pd
Catatan : OX = Oxine (8-hidroksikuinolin) = oksin Dmg = dimetilglioksin
.
Besi (III) Hidroksida, Fe (OH)3
Fe
2O
3.XH
2O Oksida Berair (Hydrous Oxide)
Zat yang ditimbang : Fe
2O
3Endapan mirip gelatin
Pencuci : Air yang mengandung sedikit NH
4NO
3Penyaring : Kertas Saring
Temp. pemanggangan : cukup tinggi
Perak Klorida, Agcl
Kegunaan : Penentuan klorida atau perak secara gravimetri .
Reaksi : Ag ++ Cl- AgCl (p) Endapan AgCl : - berupa gumpalan
- kelarutannya dalam air, kecil sekali - mudah disaring
Pencuci : air yang mengandung sedikit HNO3 Penyaring : - krus kaca masir
- porselen berpori Suhu Pemijaran : 110 – 130 0C Zat yang ditimbang : AgCl
Sumber kesalahan :
- Penguraian endapan oleh cahaya matahari - 2 AgCl (p) 2 AgCl (p) + Cl2(g)
Barium Sulfat, BaSO4
Kegunaan : penentuan barium atau sulfat secara gravimetri
Reaksi : Ba
2++ SO4
=BaSO
4(p) Endapan BaSO4 : - kristalin
- hanya sedikit sekali larut dalam air.
Pengendapan dilakukan : a. Dalam larutan encer
b. Dalam larutan yang diasamkan dengan HCl Pada temperatur di dekat titik didih
Pengendapan dilakukan dalam Hcl + 0,01M dengan maksud : - Memperoleh partikel besar dan endapan yang lebih murni.
- Mencegah mengendapnya garam, seperti BaCO3
Endapan BaSO4 perlu di-digest
Penyaring : - kertas saring (lazim) - krus porselen berpor i
Pencuci : air panas
Sumbu kesalahan : a. Kopresipitasi
b. Waktu pemijaran mungkin terjadi : - reduksi oleh kertas saring
- penguraian jika temperatur waktu pemijaran
terlalu tinggi.
LATIHAN GRAVIMETRI
1. Hitunglah faktor gravimetri untuk senyawa berikut. Zat yang ditimbang dicantumkan lebih dahulu, kemudian zat yang dicari.
a. K2PtCl6, Pt b. CaCO3, CaO c. BaSO4, FeS2
2. Hitunglah berapa mL amonia, kerapatan 0,99 g/mL ; 2,3 % berat NH3 ,
yang akan diperlukan untuk mengendapkan besi sebagai Fe(OH)3 dalam sampel seberat 0,70 g yang mengandung 2,5 % Fe2O3.
3. Suatu sampel seberat 0,6238 g yang mengandung klorida dilarutkan dan
kloridanya diendapkan sebagai Agcl, endapan itu dicuci, dikeringkan dan ternyata beratnya 0,3571 g. hitunglah :
a. persentase klorida dalam sampel
b. persentase yang dinyatakan dalam Nacl.
4. 0,5000 g sampel magnetik (Fe3O4) diubah menjadi Fe2O3 yang .beratnya 0,4110 g.
Berapa persen Fe3O4 dalam magnetik ?
5. Hitunglah banyaknya mL suatu larutan yang mengandung 20 gram BaCl2 / L,yang akan diperlukan untuk mengendapkan belerangnya sebagai BaSO4 dalam suatu contoh seberat 0,50 gram yang
mengandung 12 %
6. Kalsium dalam 0,8432 g sampel diendapkan sebagai CaC2O4.
Endapannya dicuci’’ dikeringkan menjadi CaCO3 dan diperoleh seberat 0’3462 g. Hit’ung persentase CaO dalam sampel