• Tidak ada hasil yang ditemukan

11 Juni Oleh: Rosidin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "11 Juni Oleh: Rosidin"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN INTERPRETASI ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA STATISTIK PENDIDIKAN DATA STATISTIK PENDIDIKAN

11 Juni 2003 Orientasi Sistem Informasi Manajemen dan Orientasi Sistem Informasi Manajemen dan Orientasi Peningkatan Kemampuan Tenaga Teknis dan Laporan Orientasi Peningkatan Kemampuan Tenaga Teknis dan Laporan 11 Juni 2003

Bagian Data dan Informasi Pendidikan

Bagian Data dan Informasi Pendidikan

Sekretariat Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam

Sekretariat Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam

Oleh: Rosidin

(2)

PENGERTIAN

PENGERTIAN STATISTIKA STATISTIKA

Ilmu yang mempelajari

Ilmu yang mempelajari cara cara--cara cara menentukan menentukan suatu penduga bagi suatu

suatu penduga bagi suatu parameter parameter, serta , serta bertugas mengambil kesimpulan mengenai bertugas mengambil kesimpulan mengenai parameter tersebut berdasarkan nilai

parameter tersebut berdasarkan nilai penduga penduga yang ada

yang ada..

yang ada yang ada..

Ilmu pengetahuan, murni dan terapan mengenai Ilmu pengetahuan, murni dan terapan mengenai penciptaan, pengembangan dan penerapan penciptaan, pengembangan dan penerapan teknik

teknik--teknik sedemikian rupa sehingga teknik sedemikian rupa sehingga ketidakpastian inferensia induktif dapat ketidakpastian inferensia induktif dapat diperhitungkan

diperhitungkan

(3)

TUJUAN MEMPELAJARI

TUJUAN MEMPELAJARI STATISTIKA STATISTIKA

Memajukan pemikiran yang

Memajukan pemikiran yang tertib tertib, , runut runut dan dan jelas

jelas terutama yang berhubungan dengan terutama yang berhubungan dengan pengumpulan dan interpretasi

pengumpulan dan interpretasi data data

numerik serta menyediakan sejumlah besar numerik serta menyediakan sejumlah besar numerik serta menyediakan sejumlah besar numerik serta menyediakan sejumlah besar tekni

tekni--teknik statistika teknik statistika yang mempunyai yang mempunyai kegunaan dan penerapan yang luas dalam kegunaan dan penerapan yang luas dalam penelitian

penelitian

(4)

TERMINOLOGI STATISTIKA DASAR TERMINOLOGI STATISTIKA DASAR

Informasi Kebijakan

Teknik penyajian Teknik penarikan kesimpulan

Populasi Contoh

Data

Parameter Statistik

Teknik

pengumpulan

Teknik analisis

Teknik penyajian

(5)

PENARIKAN CONTOH PENARIKAN CONTOH

KEUNTUNGAN

1.

1. Biaya Biaya 2.

2. Waktu Waktu 3.

3. Akurasi Akurasi 4.

4. Uji Destructive Uji Destructive 5.

5. Populasi tak berhingga Populasi tak berhingga

(6)

PENGGOLONGAN STATISTIKA PENGGOLONGAN STATISTIKA

STATISTIKA STATISTIKA DESKRIPTIF DESKRIPTIF

STATISTIKA STATISTIKA

STATISTIKA

STATISTIKA

INFERENSIA

INFERENSIA

(7)

CIRI STATISTIK CIRI STATISTIK

Selalu bekerja dengan data kuantitatif.

Selalu bekerja dengan data kuantitatif.

Objektif

Objektif berdasarkan berdasarkan data data--data yang data yang ada ada..

Nilainya

Nilainya berubah berubah--ubah ubah tergantung tergantung pada pada Nilainya

Nilainya berubah berubah--ubah ubah tergantung tergantung pada pada cara

cara melakukan melakukan pendugaannya pendugaannya..

Universal,

Universal, dapat dapat dipergunakan dipergunakan dalam dalam hampir

hampir semua semua bidang bidang atau atau kegiatan kegiatan manusia

manusia..

(8)

PENGGOLONGAN DATA PENGGOLONGAN DATA

Menurut Sifat

Menurut Sifat Data Kontinu Data Kontinu Data Diskret Data Diskret

Menurut Skala Pengukuran Menurut Skala Pengukuran

Data Nominal Data Nominal Data Ordinal Data Ordinal Data Interval Data Interval Data Rasio Data Rasio

Menurut Cara Memperoleh

Menurut Cara Memperoleh Data Primer Data Primer Data Sekunder Data Sekunder

Menurut Sumber

Menurut Sumber Data Internal Data Internal Data Eksternal Data Eksternal

Menurut Waktu Pengumpulan

Menurut Waktu Pengumpulan Data Data Cross Section Cross Section Data

Data Time Series Time Series

Menurut Bentuk Angka

Menurut Bentuk Angka Data Tunggal Data Tunggal

Data Kelompok

Data Kelompok

(9)

DATA STATISTIK YANG TERDATA DATA STATISTIK YANG TERDATA

DI JAJARAN DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN AGAMA ISLAM DI JAJARAN DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN AGAMA ISLAM

Direktorat MAPENDA:

Direktorat MAPENDA:

RA/BA, Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah, Pengawas RA/BA, Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah, Pengawas dan Guru PAI pada Sekolah Umum.

dan Guru PAI pada Sekolah Umum.

Direktorat PONTREN:

Direktorat PONTREN:

Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah.

Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah.

Direktorat PENAMAS:

Direktorat PENAMAS:

Masjid, TPQ, Majelis Taklim dan Penyuluh.

Masjid, TPQ, Majelis Taklim dan Penyuluh.

Direktorat PERTAIS:

Direktorat PERTAIS:

IAIN & UIN, STAIN, PTAIS dan Dosen Agama Islam pada IAIN & UIN, STAIN, PTAIS dan Dosen Agama Islam pada PTU

PTU

(10)

ANALISIS DATA STATISTIK ANALISIS DATA STATISTIK

Lembaga Siswa Rombel Guru Lembaga Siswa Rombel Guru

1

Nanggroe Aceh D 424 100.484 3.267 5.910 130 14.051 662 917 2

Sumatera Utara 119 23.143 830 1.324 469 55.884 2.759 2.881 3

Sumatera Barat 56 8.543 387 581 62 5.706 327 347 4

Riau 18 3.001 122 204 352 32.257 2.024 2.057 5

Jambi 27 3.699 169 325 1.274 136.861 7.165 6.205 6

Sumatera Selatan 33 5.246 221 412 407 51.055 2.492 3.239 7

Bengkulu 32 5.078 201 331 99 7.687 584 599 8

Lampung 48 9.428 341 612 635 73.074 3.786 4.915 9

Bangka Belitung 6 924 39 71 45 3.777 249 262 10

DKI Jakarta 18 6.654 186 257 495 88.306 3.499 4.683 11

Jawa Barat 74 16.562 553 777 3.158 453.397 19.774 20.787 12

Jawa Tengah 106 24.513 809 1.339 3.689 497.568 22.600 30.354 13

DI Yogyakarta 19 2.328 123 281 129 8.746 744 1.024

M I N M I S

No. Propinsi

13

DI Yogyakarta 19 2.328 123 281 129 8.746 744 1.024 14

Jawa Timur 138 25.252 980 1.887 7.209 1.002.423 45.410 73.705 15

Banten 16 4.939 144 202 898 129.898 5.425 6.410 16

Bali 12 2.656 87 160 34 4.474 205 296 17

Nusa Tenggara Barat 23 4.703 160 313 527 57.152 3.075 5.380 18

Nusa Tenggara Timur 12 2.259 86 128 100 10.174 556 703 19

Kalimantan Barat 14 5.021 153 266 236 27.204 1.385 2.162 20

Kalimantan Tengah 28 5.981 211 348 198 22.001 1.161 1.182 21

Kalimantan Selatan 137 20.156 913 1.584 451 52.030 2.779 3.341 22

Kalimantan Timur 6 1.981 64 104 95 9.648 532 673 23

Sulawesi Utara 7 1.660 53 86 30 2.448 177 206 24

Sulawesi Tengah 19 2.532 120 192 64 5.159 349 323 25

Sulawesi Selatan 46 7.250 311 531 610 54.223 3.577 3.668 26

Sulawesi Tenggara 11 2.166 74 150 56 5.451 305 393 27

Gorontalo 2 306 12 26 43 3.821 232 283 28

Maluku 13 2.623 90 166 59 7.167 352 358 29

Maluku Utara 15 3.004 104 163 33 3.662 184 166 30

Papua 4 719 27 47 25 3.821 165 263

(11)

ANALISIS DESKRIPTIF ANALISIS DESKRIPTIF

Mean 49,33

Standard Error 14,76

Median 19,00

Mode 18,00

Range 422,00

Diolah dengan

menggunakan Software Microsoft Excel

Range 422,00

Minimum 2,00

Maximum 424,00

Sum 1.483,00

Count 30,00

Microsoft Excel

(12)

ANALISIS SEDERHANA ANALISIS SEDERHANA

Lembaga

Lembaga Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) berjumlah 1.483 atau 6,4% dari jumlah seluruh lembaga MI. Sedangkan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) berjumlah 21.612 atau 93,6% dari seluruh lembaga MI.

Kesiswaan

Siswa dari MIN berjumlah 302.811 atau 9,7% sedangkan pada MIS berjumlah 2.829.125 atau 90,3%. Rata-rata jumlah siswa per madrasah pada MIN

2.829.125 atau 90,3%. Rata-rata jumlah siswa per madrasah pada MIN adalah 204 siswa, sedangkan pada MIN sebesar 131 siswa. Rasio kapasitas rombongan belajar terhadap jumlah siswa pada MIN adalah 1:28, yang berarti bahwa dalam satu rombongan belajar atau kelompok belajar menampung anak didik sebanyak 28 siswa. Sedangkan rasio pada MIS hanya 1:21, yang

merupakan indikasi bahwa kapasitas rombongan belajar pada MIN jauh lebih besar dibandingkan MIS.

Tenaga Pengajar

Jumlah Tenaga Pengajar atau Guru yang bertugas pada MIN berjumlah 18.777,

sedangkan pada MIS berjumlah 177.782. Rasio antara guru dengan murid

pada MIN adalah 1:16 yang berarti bahwa satu orang guru melayani atau

mengajar 16 siswa. Dan rasio guru-murid pada MIS hampir setara sebesar

1:16.

(13)

ANALISIS DENGAN GRAFIK ANALISIS DENGAN GRAFIK

Hubungan antara jumlah Madrasah dengan Siswa

400 600 800 1.000 1.200

Siswa (dalam ribuan)

Dibuat dengan menggunakan Software Microsoft Excel

- 200 400

- 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000

Madrasah

Siswa (dalam ribuan)

Pembaca akan melihat secara langsung bahwa ada 3 propinsi yang mempunyai jumlah MI yang lebih banyak dari provinsi lainnya.

!!!

(14)

ANALISIS DENGAN GRAFIK ANALISIS DENGAN GRAFIK

Dibuat dengan menggunakan Software Microsoft Excel Rasio Siswa per Kelas

15,0 20,0 25,0 30,0 35,0

Rasio

- 5,0 10,0

0 5 10 15 20 25 30

Provinsi

Pembaca dapat dengan mudah membandingkan tingkat rasio siswa per rombongan belajar dari masing-masing propinsi dan dapat dengan cepat mengambil kesimpulan.

!!!

(15)

TERIMA KASIH TERIMA KASIH

ADA DUSTA

ADA DUSTA

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi TNDE ini menyediakan fungsi untuk pengarsipan dan dapat diintegrasikan dengan sistem internal lainnya yang ada di Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Walau begitu menurut pendapat penulis ketentuan di dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta (UUHC) dapat digunakan sebagai bahan dan bentuk

Hasil penelitian ini adalah: (1) Kualitas media komik digital yang dikembangkan dinyatakan sangat layak berdasarkan hasil validasi ahli media 83,1% dan ahli materi 86,8%; (2)

Dengan adanya penelitian ini, maka dibuatlah sebuah Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) yang dapat membantu dalam penentuan karyawan terbaik pada Collection PT.Panin

yang dapat meningkatkan proses respirasi, meningkatkan aktivitas enzim pektin metilesterase, serta produksi etilen buah tomat sehingga dapat meningkatkan laju

Desain pencahayaan yang optimal pada ruang kelas XI IPS 2 dapat diwujudkan dengan beberapa perubahan seperti perubahan pada warna dinding yang memiliki faktor

Dimana Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang menyediakan pelatih khusus untuk melakukan pembinaan bagi siswa yang berprestasi pada event yang diselenggarakan

Nilai toleransi ini diberikan oleh pabrik pembuat resistor untuk mengantisipasi karakteristik bahan yang tidak sama antara satu resistor dengan resistor yang