PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparant dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : H. Sarbin Sehe, S.Ag, M.Pd.I
Jabatan : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag
Jabatan : Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Sofifi, 14 Januari 2021
Pihak Kedua Pihak Pertama
Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag H. Sarbin Sehe, S.Ag, M.Pd.I
PERJANJIAN KINERJA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI MALUKU UTARA Satker : Kantor Wilayah Kementeria Agama Provinsi Maluku Utara
TAHUN 2021
No SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
TAHUN 2021 1. Meningkatnya kualitas
bimbingan dan penyuluhan Agama
1. Meningkatnya persentase Nilai kinerja penyuluh agama Islam
75%
2. Meningkatnya Presentase Penyuluh Agama Islam yang di bina
75%
3. Meningkatnya Prosentase Penyuluh Agama yang di fasilitasi penyuluhan melalui media
75%
4. Meningkatnya Jumlah Kelompok binaan penyuluh yang di berdayakan
1.306
5. Meningkatnya Jumlah Laporan Penyuluh Yang diterima
7.836
6. Meningkatnya Prosentase evaluasi Laporan Penyuluh yang diterima
100%
2. Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama
1. Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti
100%
2. Jumlah aktor kerukunan yang dibina 50 Org 3. Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina 5 Lok 3. Menguatnya peran lembaga
agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
1. Jumlah lembaga agama, Organisasi Sosial Keagamaan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat yang difasilitasi
20 Lmbg
2. Jumlah forum dialog antar umat beragama yang diselenggarakan
7 Keg
4. Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
persentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP.
11 Lok
5. Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama
1. Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama
75%
2. Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan
30 Forum
6. Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat.
90%
7. Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran
1. Persentase rumah ibadah yang ramah 100%
2. Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina
80%
8. Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik
Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik.
380 Keg
9. Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama
1. Jumlah madrasah yang memperoleh pendidikan agama bermuatan moderasi beragama
139 Madrasah
2. Jumlah sekolah keagamaan Kristen yang memperoleh pendidikan agama bermuatan moderasi beragama
26 Lmbg
3. Jumlah sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
330 Lmbg
4. Jumlah guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama
278 Org
5. Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama
100%
6. Persentase guru di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama
100%
7. Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama
80%
8. Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama
100%
9. Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama
100%
10. Jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di madrasah yang bermuatan moderasi beragama
215 Lmbg
11. Meningkatnya Jumlah dokumen silabus yang bermuatan moderasi beragama yang tersedia
10 Dok
10. Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan moderasi beragama
1. Meningkatnya Jumlah pengelola pesantren yang ditingkatkan wawasan moderat
30 Org
2. Meningkatnya Presentase Diniyah dan pesantren yang mengintegrasikan wawasan moderasi beragama dalam PBM
60%
11. Menguatnya dialog lintas agama dan budaya
Jumlah dialog lintas agama dan budaya yang diselenggarakan
15 Keg
12. Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat
Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadapkesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak);
17 Lok
13. Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh MTQ, STQ, Pesparawi, Pesparani, Ustawa dharma gita, sipa dhama samaja dll);
35 Keg
14. Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agama
1. Meningkatnya Jumlah bantuan literasi khazanah budaya bernafas agama (perpustakaan masjid)
9 Lok
2. Meningkatnya Jumlah Direktori Pustaka Agama yang diinventarisasi, kodefikasi, dan didigitalisasi
59 Lok
3. Meningkatnya Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina, 10 lokasi
15 Lok
15. Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
1. Meningkatnya persentasi lembaga keagamaan yang difasilitasi
80%
2. Meningkatnya Jumlah bantuan sarana Ibadah 41 Lok 3. Meningkatnya Jumlah kitab suci dan buku
keagamaan yang disediakan
1.060 Kitab
4. Meningkatnya persentase layanan penentuan awal bulan qamariah yang disediakan
100%
5. Meningkatnya Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat
100 Lok
6. Meningkatnya Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang terbina
60 Org
7. Meningkatnya Jumlah lembaga hisab rukyat terfasilitasi bantuan
4 Lmbg
16. Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk
1. Meningkatnya Jumlah pembangunan gedung KUA
8 Gedung
2. Meningkatnya Jumlah rehab gedung KUA 8 Gedung 3. Meningkatnya Jumlah pengadaan lahan tanah
KUA
10 Lok
4. Meningkatnya Jumlah sertifikasi tanah KUA 10 Lahan
5. Meningkatnya Jumlah pengadaan pagar KUA 27 Lok 6. Meningkatnya Jumlah pengadaan sarana
prasarana meubeler KUA
31 Lok
7. Meningkatnya Jumlah pengadaan sarana prasarana printer buku nikah
16 Lok
17. Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga
1. Meningkatnya Presentase KUA yang melaksanakan bimbingan dan layanan pusaka sakinah
70%
2. Meningkatnya Jumlah KUA yang mendapatkan bantuan bimbingan dan layananpusaka sakinah
6 Lok
3. Meningkatnya Jumlah fasilitator pusaka sakinah yang dibina
42 Org
4. Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan keluarga kristiani
50 Keluarga
5. Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan keluarga bahagia
20 Keluarga
6. Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan keluarga Sukinah
20 Keluarga
7. Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan keluarga Hitta Sukhaya
10 Keluarga
18. Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Kepenghuluan KUA
1. Meningkatnya Jumlah calon pengantin yang memperoleh kursus calon pengantin
5.985 Org
2. Meningkatnya Jumlah remaja usia nikah yang memperoleh fasilitas kursus pranikah
820 Org
3. Meningkatnya Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan pencegahan kawin anak dan seks pranikah
1.240 Org
4. Meningkatnya Jumlah penghulu dan PPN yang dibina
40 Org
5. Meningkatnya Jumlah buku dan kartu nikah yang disediakan
5.985 Exmp
6. Meningkatnya Jumlah KUA yang memenuhi standar pelayanan
60 Lok
7. Meningkatnya Jumlah KUA yang aktif dalam penggunaan aplikasi SIMKAH dan EBI
60 Lok
19. Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggara ibadah umrah dan penyelenggara ibadah haji khusus
1. Meningkatnya Persentase penyelenggara perjalanan ibadah umrah yang diberikan pengesahan
100%
2. Meningkatnya persentase penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah yang terbina dan terawasi
100%
3. Meningkatnya Persentase Penyelenggara Umrah (PPIU) Yang Melaksanakan Manasik
100%
4. Meningkatnya Persentase Survey Tingkat Kepuasaan Jemaah umrah terhadap layanan PPIU
100%
5. Meningkatnya Jumlah jemaah haji khusus yang terlayani
7 Org
20. Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji
1. Meningkatnya Persentase peningkatan fasilitas SISKOHAT yang memenuhi standar pelayanan
25%
2. Meningkatnya Persentase Peningkatan SDM yang memenuhi standar pelayanan SISKOHAT
75%
3. Meningkatnya Persentase Calon Jemaah Haji yang memiliki kesiapan berangkat pada tahun keberangkatan
99,9%
4. Menurunnya Persentase calon jamah haji yang batal diberangkatkan pada tahun keberangkatan
0,1%
5. Meningkatnya Persentase pemenuhan hak- hak jemaah haji yang meninggal dan batal berangkat
100%
6. Meningkatnya Persentase Layanan Informasi Penyelenggaraan Ibadah Haji
72%
21. Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji transit Ternate
1. Meningkatnya Persentase peningkatan fasilitas asrama haji transit Ternate yang memenuhi standar pelayanan
25%
2. Meningkatnya Persentase Peningkatan SDM Pengelolaan Asrama Haji Transit Ternate
25%
3. Meningkatnya Persentase Peningkatan PNBP Asrama Haji Transit Ternate
100%
4. Meningkatnya Persentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tersedia
100%
5. Meningkatnya Persentase pelayanan Perlengkapan Jemaah Haji yang Tersedia
100%
22. Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji
1. Persentase petugas haji yang professional 88%
2. Meningkatnya Persentase jamaah haji yang mengikuti manasik haji
100%
3. Meningkatnya Persentase kasus jamaah haji yang terselesaikan
100%
4. Meningkatnya Persentase pembimbing ibadah haji yang bersertifikat
45%
5. Meningkatnya Jumlah Pelaksanaan Manasik Haji yang diikuti Jemaah Haji
15 Keg
23. Meningkatnya kualitas pengelolaan dana operasional haji secara professional, transparan dan akuntabel
1. Meningkatnya Persentase realisasi dana operasional haji
100%
2. Meningkatnya Persentase Peningkatan Anggaran Operasional Dana Haji
10%
3. Meningkatnya Persentase Peningkatan SDM Pengelolaan dan Pelaporan Dana Haji
100%
4. Meningkatnya Persentase Peningkatan Fasilitas Pengelolaan Dana Haji
25%
24. Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakat
1. Persentase amil yang dibina 75%
2. Persentase lembaga zakat yang dibina 90%
25. Meningkatnya pemberdayaan lembaga Dana sumbangan keagamaan umat
1. Jumlah lembaga sumbangan keagamaan kristen yang dibina
10 Lmbg
2. Jumlah lembaga sumbangan keagamaan katolik yang dibina
12 Lmbg
3. Jumlah lembaga sumbangan dharma dana yang dibina
1 Lmbg
4. Jumlah lembaga Dana paramitha yang dibina
1 Lmbg
26. Meningkatnya pengelolaan aset wakaf
1. Persentase lembaga wakaf yang dibina 90%
2. Persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan 75%
3. Persentase tanah wakaf yang bersertifikat 75%
27. Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif
1. Persentase madrasah yang menerapkan pola pembelajaran inovatif dalam kurikulum
100%
2. Persentase pendidikan diniyah/muadalah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum
100%
3. Persentase SDTK/SMPTK/SMTK/SMAK yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum (K13)
60%
4. Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan
139 Madrasah 28. Meningkatnya kualitas
penilaian pendidikan
1. Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
100%
2. Persentase ustadz di pendidikan diniyah/muadalah yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
100%
3. Persentase guru pendidikan agama (PAI/PAK) yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
100%
4. Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/Sekolah Keagamaan
21 Lmbg
5. Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/sekolah keagamaan
66 Lmbg
6. Persentase siswa yang mengikuti asesmen kompetensi di madrasah/sekolah keagamaan
100%
29. Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran
1. Persentase madrasah /pendidikan diniyah/
muadalah,SDTK/SMPTK/SMTK /SMAK yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran
75%
2. Persentase mata pelajaran yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran
85%
30. Meningkatnya partisipasi peserta didik pada satuan pendidikan
1. Persentase peningkatan siswa pada MI/MTs./MA
85%
2. Persentase peningkatan siswa pada SDTK/SMPTK/SMTK/SMAK
20%
31 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan
1. Jumlah RA/Pratama Widya Pasraman/Taman Seminari/Nava Dhammasekha yang memperoleh bantuan pembangunan ruang kelas
10 Lmbg
2. Jumlah RA/Pratama Widya Pasraman/Taman Seminari/Nava Dhammasekha yang memperoleh bantuan rehab ruang kelas
10 Lmbg
3. Jumlah MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman yang memperoleh bantuan pembangunan ruang kelas belajar
17 Lmbg
4. Jumlah MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman yang memperoleh bantuan rehab ruang kelas belajar
17 Lmbg
5. Jumlah MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman yang memperoleh bantuan pembangunan ruang kelas belajar
17 Lmbg
6. Jumlah MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman yang memperoleh bantuan rehab ruang kelas belajar
17 Lmbg
7. Jumlah MA/Ulya/SMTK/SMAK yang memperoleh bantuan pembangunan ruang kelas belajar
19 Lmbg
8. Jumlah MA/Ulya/SMTK/SMAK yang memperoleh bantuan rehab ruang kelas belajar
19 Lmbg
9. Meningkatnya Jumlah Pontren yang mendapatkan bantuan pembangunan/rehab ruang kelas belajar
8 Lmbg
10. Meningkatnya Jumlah Pontren yang mendapatkan bantuan pembangunan/rehab Asrama
8 Lmbg
11. Meningkatnya Jumlah Pontren yang mendapatkan bantuan pembangunan MCK
4 Lmbg
12. Meningkatnya Jumlah Pontren yang mendapatkan bantuan Sanitasi
4 Lmbg
13. Meningkatnya Jumlah Pendidikan Keagamaan di daerah 3T yang ditingkatkan Mutunya
12 Lmbg
14. Meningkatnya Jumlah pontren yang mendapatkan bantuan kewirausahaan /life skill
2 Lmbg
32. Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat
1. Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah 39.925 Siswa 2. Jumlah siswa penerima BOS pada
ponpes/Sekolah Keaagamaan/PDF Muadalah
1.415 Siswa
3. Persentase siswa penerima PIP pada Madrasah/sekolah keagamaan
50%
4. Persentase siswa penerima PIP pada Pendidikan Keaagamaan/PDF Muadalah
100%
5. Persentase Pondok Pesantren yang mendapatkan Bantuan Operasional
100%
33. Meningkatnya kualitas penanganan ATS
1. Persentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi
100%
2. Persentase ATS yang mengikuti program pendidikan kesetaraan di pesantren
80%
34. Menguatnya pelayanan 1 tahun prasekolah
Jumlah siswa RA/TK/Taman Seminary /Pratama Widya Pasraman/Nava Dhamma sekha yang ditingkatkan mutunya melalui BOP
2.111 Siswa
35. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
1. Meningkatnya Jumlah Guru PNS pada Madrasah yang bersertifikasi
968 Org
2. Meningkatnya jumlah guru PAI/PAK pada sekolah yang bersertifikasi
104 Org
3. Meningkatnya Jumlah Guru Non PNS pada Madrasah yang bersertifikasi
93 Org
4. Meningkatnya Jumlah tenaga kependidikan Madarasah yang memperoleh peningkatan kompetensi
50 Org
5. Meningkatnya Persentase Kepala Madrasah/kepala sekolah keagamaan yang memperoleh peningkatan kompetensi
30%
6. Meningkatnya Jumlah Guru Madrasah yang mendapatkan penguatan melalui MGMP Pola PKB dan AKG
200 Org
7. Meningkatnya Jumlah Guru pendidikan agama pada sekolah yang mendapatkan penguatan melalui MGMP Pola PKB dan AKG
100 Org
8. Meningkatnya Jumlah Guru Madrasah/guru agama pada sekolah yang mendapatkan penguatan melalui KKG Pola PKB dan AKG
200 Org
36. Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal
1. Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal
75%
2. Persentase tenaga kependidikan lainnya di sekolah keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal
100%
37. Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik
1. Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG
55%
2. Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG
55%
3. Persentase guru pendidikan agama/Keagamaan SDTK/SMPTK/SMTK /SMAK yang mengikuti PPG
50%
4. Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1
100%
38. Meningkatnya pemenuhan dan distribusi tenaga pendidik berbasis kebutuhan
1. Persentase guru/tenaga pendidikan di madrasah daerah 3 T yang mendapatkan tunjangan khusus
40%
2. Persentase guru pendidikan agama di madrasah daerah 3 T yang mendapatkan tunjangan khusus
40%
3. Persentase guru pendidikan agama di daerah 3 T yang mendapatkan tunjangan khusus
40%
39. Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi
Jumlah madrasah / pendidikan diniyah / muadalah/sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi.
407 Lmbg
40. Meningkatnya budaya mutu pendidikan
1. Meningkatnya jumlah Madrasah/ lembaga Pendidikan keagamaan yang menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal
123 Lmbg
2. Jumlah Kepala Madrasah/Kepala sekolah keagamaan yang memperoleh pembinaan dalam SPMI
55 Org
3. Jumlah siswa madrasah/Pendidikan Keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional
29 Siswa
4. Persentae data pokok Madrasah/sekolah keagamaan yang di update secara konferhensif dan tepat waktu
100%
5. Meningkatnya jumlah Madrasah/sekolah keagamaan yang memperoleh pembinaan dalam SPMI
80 Lmbg
41 Meningkatnya budaya belajar
dan lingkungan
madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
1. Persentase MTs/MA/SMPTK/SMTK/SMAK /Pesantren/Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran
100%
2. Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman
70%
3. Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak
100%
42. Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan kepramukaan
1. Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan
324 Lmbg
2. Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina
396 Gugus
43. Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum
1. Persentase produk hukum teknis yang diharmonisasikan
100%
2. Persentase kasus hukum yang terselesaikan 78%
3. Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan 65 Org 44. Meningkatnya kualitas
pengelolaan kerjasama luar negeri
1. Persentase penyelesaian rekomendasi izin pejalanan dinas/izin tugas belajar/ibadah ke luar negari
100%
2. Persentase rekomendasi izin orang asing di wilayah Kanwil Kemenaterian Agama Maluku Utara
100%
45. Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)
1. Jumlah dokumen perencanaan dan pengadaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja
6 Dok
2. Meningkatnya Persentase laporan permasalahan kepegawaian yang ditindaklanjuti
100%
3. Meningkatnya persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan
100%
4. Meningkatna porsentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (Minimum 71),
100%
5. Meningkatnya Persentase ASN yang terinput SKP dalam system
100%
6. Meningkatnya persentase ASN yang memenuhi sarat leveling kompetensi jabatannya
100%
7. Meningkatnya persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat waktu
100%
8. Meningkatnya Persentase data ASN yang diupdate ke SIMPEG/SIMDIKLAT/ SAPK/
SATYA LENCANA/ KGB/ CETAK SK online
100%
46. Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan
1. Meningkatnya jumlah laporan keuangan semester 1 dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu
174 DIPA
2. Meningkatnya Persentase satuan kerja yang telah menerapkan pengendalian intern pelaporan keuangan (PIPK)
100%
3. Meningkatnya persentase realisasai pelaksanaan anggaran yang optimal
98%
4. Meningkatnya Jumlah SDM Pengelola Keuangan Yang Berkualitas
174 Org
5. Meningkatnya Jumlah Pengawasan Pengelola Keuangan Yang berkualitas
11 Lok
6. Meningkatnya Prosentase Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengelola Keuangan yang berkualitas
25%
47. Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel
1. Meningkatnya Prosentase Barang Milik Negara (BMN) yang ditetapkan status pengguna barang (PSP)
70%
2. Meningkatnya Prosentase Tanah yang bersertifikat
70%
3. Meningkatnya persentase nilai okname phisic (OP) BMN
70%
4. Prosentase Penghapusan Barang Milik Negara 25%
5. Meningkatnya jumlah Laporan BMN semester I yang tepat waktu dan sesuai standar
87 DIPA
6. Meningkatnya jumlah Laporan BMN semester II yang tepat waktu dan sesuai standar
87 DIPA
7. Prosentase Pemanfatan Sistem Aplikasi Manajemen Aset
70%
8. Meningkatnya jumlah SDM Pengelola BMN Yang Berkualitas
87 DIPA
9. Meningkatnya Jumlah Pengawasan Pengelolaan BMN Yang berkualitas
11 Lok
10. Meningkatnya Prosentase Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengelola BMN yang berkualitas
25%
48. Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi
1. Meningkatnya jumlah laporan kinerja satuan organisasi yang tersedia
42 Dok
2. Meningkatnya Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi
100%
3. Meningkatnya Jumlah calon lembaga baru yang di verifikasi
10 Lmbg
4. Meningkatnya Jumlah lembaga baru yang diusulkan
5 Lmbg
5. Meningkatnya Jumlah SDM penyusunan Lakip yang berkualitas
42 Org
6. Meningkatnya Prosentase Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengelola yang berkualitas
25%
49. Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi
1. Meningkatnya Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas
10 Lok
2. Meningkatnya Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan program kerja
5 Org
50. Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan Internal dan Eksternal
1. Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Satuan Kerja
100%
2. Persentase hasil pengawasan yang ditindaklanjuti
100%
51. Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran
1. Meningkatnya persentase output perencanaan yang berbasis data
90%
2. Meningkatnya persentase keselarasan muatan Renja dengan renstra
80%
3. Meningkatnya persentase perencanaan kerjasama yang ditindak lanjuti
95%
52. Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaran
1. Meningkatnya Prosentasi Data dukung dokumen Perencanaan anggaran
100%
2. Meningkatnya Jumlah SDM Pengelola Perencanaan Yang Berkualitas
20 Org
3. Meningkatnya Jumlah Pengawasan Pengelola Perencanaan Yang berkualitas
20 Org
4. Meningkatnya Prosentase Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengelola Perencanaan yang berkualitas
70%
5. Meningkatnya Prosentase data agama dan pendidikan yang valid dan reliable
75%
6. Meningkatnya Prosentasi satuan kerja yang terhubung dengan jaringan internet
65%
53. Meningkatnya kualitas sarana dan prasaran kantor
Jumlah pemenuhan kebutuhan sarana prasarana kantor sesuai standar.
80%
54. Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa
1. Meningkatnya persentase surat masuk yang ditindak lanjuti secara tepat waktu
100%
2. Meningaktnya persentse dokumen yang dikirim secara elektronik
90%
3. Meningkatnya Persentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen
80%
4. Persentase menurunya lelang gagal 70%
5. Persentase menurunya sanggah dan sanggah banding
70%
55. Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tangga
1. Meningkatnya Persentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan
80%
2. Meningkatnya persentase penatausahaan dan penertiban aset BMN dilingkungan sekretarita jenderal
85%
56. Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi
1. Meningkatnya jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasikan
580 K/L
2. Meningkatnya jumlah pemberitaan negatif tentang kemenag yang discounter
100%
3. Meningkatnya persentase opini positif berita 75%
4. Meningkatnya jumlah kontrak kerjasama publikasi dengan media
2 Media
57. Meningkatnya kualitas data dan sistem informasi
1. Meningkatnya jumlah sistem informasi yang memenuhi standar
1 Sistem
2. Meningkatnya Prosentasi sistem informasi yang ditingkatkan
50%
3. Meningkatnya SDM Pengelolah sistem informasi yang ditingkatkan kualitasnya
50%
4. Meningkatnya Prosentasi partisipasi satuan kerja yang aktif dalam pengelolaan sistem informasi (Web)
50%
Nama Program :
1. Dukungan Manajemen Rp. 419,076,546,000
a. (2099) Pembinaan Administrasi Kepegawaian Rp. 682,244,000 b. (2100) Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN Rp. 25,429,028,000 c. (2101) Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana Rp. 356,320,000 d. (2102) Pembinaan Administrasi Perencanaan Rp. 693,934,000 e. (2103) Pembinaan Administrasi Umum Rp. 13,188,254,000
f. (2106) Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan
Kehumasan Rp. 466,784,000
g. (2125) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Bimas Islam Rp. 78,149,283,000
h. (2135) Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan
Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam Rp. 275,936,756,000 i. (2138) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Bimas Kristen Rp. 921,039,000
j. (5100) Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Kristen Rp. 11,931,534,000
k. (2141) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Bimas Katolik Rp. 747,977,000
l. (5102) Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Katolik Rp. 331,523,000
m. (5103) Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Hindu Rp. 333,000,000
n. (5105) Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Buddha Rp. 515,724,000
o. (2150) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah Rp. 9,393,146,000
2. Kerukunan Umat dan Layanan Kehidupan Beragama Rp. 65,389,581,000
a. (5620) Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Bearagama Rp. 1.765.820.000 b. (2104) Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah Rp. 14,027,550,000
c. (2122) Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan
Wakaf Rp. 661,144,000
d. (2123) Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam Rp. 9,393,500,000
e. (2124) Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan
Syariah Rp. 553,500,000
f. (2137) Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen Rp. 4,380,000,000 g. (2140) Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik Rp. 421,925,000 h. (2143) Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu Rp. 394,995,000 i. (2145) Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Budha Rp. 435,600,000 j. (2126) Pembinaan Umrah dan Haji Khusus Rp. 43,084,000 k. (2147) Pelayanan Haji Dalam Negeri Rp. 32,836,700,000
l. (2148) Pembinaan Haji Rp. 475,763,000
3. Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran Rp. 4,438,394,000
a. (2127) Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama
Islam Rp. 340,000,000
b. (2133) Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan
Tenaga Kependidikan Madrasah Rp. 1,734,694,000
c. (4422) Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Madrasah Rp. 433,500,000
d. (4433) Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan
Keagamaan Islam Rp. 60,000,000
e. (4434) Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama
Kristen Rp. 1,650,000,000
f. (4435) Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama
Katolik Rp. 819,279,000
g. (4436) Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama
Hindu Rp. 50,000,000
h. (4437) Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama
Buddha Rp. 170,200,000
4. PAUD dan Wajib Belajar 12 Tahun Rp. 50,527,354,000
a. (2129) Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Madrasah Rp. 47,826,004,000 b. (2136) Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen Rp. 2,691,350,000
c. (4012) Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama
Buddha Rp. 10,000,000
Jumlah Total
Rp.539,431,875,000
Sofifi, 14 Januari 2021
Pihak Kedua Pihak Pertama
Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag H. Sarbin Sehe, S.Ag, M.Pd.I