PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Muhtar Hazawawi
Jabatan : Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang
selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Ahmad Zayadi
Jabatan : Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Surabaya, 02 Januari 2021
Pihak Kedua, Pihak Pertama
Ahmad Zayadi Muhtar Hazawawi
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021 KEMENTERIAN AGAMA KOTA MALANG
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Meningkatnya kualitas penyuluhan agama Islam
1. Nilai kinerja penyuluh agama 80 Nilai 2. Persentase penyuluh agama yang
dibina 100 %
3. Jumlah penyiar agama yang dibina
kompetensi 48 Orang
4. Jumlah kelompok sasaran penyuluh
yang diberdayakan 55 Kel
2
Meningkatnya kualitas
pelayanan perlindungan umat beragama
1. Jumlah aktor kerukunan yang dibina 17 Orang 2. Jumlah desa sadar kerukunan yang
dibina 1 Lokasi
3. Persentase jumlah kasus pelanggaran
hak beragama yang ditindaklanjuti 100 %
3
Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa,
1. Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi
20 Lbg 2. Jumlah forum dialog antar umat
beragama yang diselenggarakan 2 Keg 4
Menguatnya Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Persentase Sekber FKUB yang
ditingkatkan layanannya melalui BOP 100 %
5
Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama islam
1. Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama
100 %
2. Jumlah forum dialog intra umat
beragama yang diselenggarakan 1 Lokasi 6
Meningkatnya kualitas
moderasi beragama penyuluh agama Islam
Persentase penyuluh agama islam yang
berwawasan moderat 100 %
7
Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama islam yang toleran
1. Persentase rumah ibadah yang ramah 95 % 2. Persentase pengelola rumah ibadah
yang dibina 20 %
3. Jumlah Imam Besar masjid yang
ditingkatkan mutunya 5 Orang
4. Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan
menjadi percontohan 6 Lokasi
8
Meningkatnya kegiatan penyiaran agama islam di ruang public
Jumlah siaran keagamaan yang
berwawasan moderat di media massa dan ruang publik yang diselesaikan
42 Lokasi
9
Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata
pelajaran agama islam (KSKK)
1. Persentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
92 %
2. Jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan pada Madrasah yang bermuatan moderasi beragama
6 Keg
11
Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama Islam (PAI)
1. Persentase siswa muslim di sekolah yang memperoleh pendidikan agama islam bermuatan moderasi beragama
20 %
2. Persentase guru pendidikan agama ISLAM di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama
100 %
3. Persentase pengawas pendidikan agama islam di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama
100 %
12
Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan moderasi beragama Islam (PAI)
1. Persentase pesantren yang
berwawasan moderat 100 %
2. Persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmiliyah dan pendidikan Al-Qur'an(yg memperoleh pendidikan bermuatan moderasi beragama)
5 %
13 Menguatnya dialog lintas agama dan budaya
1. Jumlah dialog lintas agama dan budaya
yang diselenggarakan 2 Keg
14
Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama Islam untuk meningkatkan kesejahteraan umat,
1. Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)
1 Unit
15
Meningkatnya pemanfaatan perayaan keagamaan islam dan budaya untuk
memperkuat toleransi
1. Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh
Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa dll).
1 Keg
2. Jumlah EVENT Keagamaan dan budaya yang menumbuhkembangkan sikap toleran (Hari Besar Keagamaan)
1 Keg
16
Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari
implementasi pengamalan nilai agama
1.Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh
Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa dll).
1 Lks
17
Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agama
1. Jumlah pengelola perpustakaan rumah
ibadah yang dibina 1 Lbg
18
Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan
keagamaan Islam
1. Persentase lembaga keagamaan yang
difasilitasi 2 %
2. Jumlah sarana dan prasarana layanan
peribadatan yang disediakan 1 Unit
3. Jumlah kitab suci dan buku keagamaan
yang disediakan 500 Exp
4. Jumlah bimbingan layanan syariah
yang disediakan 100 Keg
5. Jumlah masjid/mushalla yang
terfasilitasi pengukuran arah kiblat 15 Lks
19 Meningkatnya kualitas
pelayanan nikah/rujuk (Islam),
1. Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana
prasarana 5 Lks
2. Jumlah calon pengantin yang
memperoleh fasilitas kursus pra nikah 1000 Org
3. Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah
120 Org
4. Jumlah Penghulu dan PPN Luar Negeri
yang dibina 14 Org
5. Jumlah buku dan Kartu nikah yang
disediakan 1000 Dok
20
Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga
1. Jumlah keluarga yang menerima
bimbingan dan layanan pusaka sakinah 150 Psg
21
Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggara ibadah umrah dan penyelenggara ibadah haji khusus
1. Persentase Penyelenggara Perjalanan
Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi 100 %
22
Meningkatnya kualitas
pelayanan pendaftaran ibadah haji
1. Persentase pusat layanan haji yang
memenuhi standar pelayanan 100 %
2. Persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada tahun bersangkutan
0.5 %
23 Meningkatnya kualitas pembinaan jemaah haji
1. Prosentase jamaah haji yang mengikuti
manasik haji 100 %
2. Persentase kasus jemaah haji yang
terselesaikan 100 %
3. Persentase pembimbing haji yang
bersertifikat 13 Org
24
Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji terpadu
1. Persentase keberlanjutan layanan
(Continuity Service) 100 %
2. Tingkat kepuasan pengakses layanan
website haji 75 %
25
Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan
pemberdayaan dana zakat,
1. Persentase lembaga zakat yang
terakreditasi sesuai syariah 100 %
2. Persentase lembaga zakat yang dibina 100 % 3. Persentase amil yang memiliki sertifikat
kompetensi 15 Org
26 Meningkatnya pengelolaan aset wakaf
1. Persentase lembaga wakaf yang dibina 3 Lbg 2. Persentase akta ikrar wakaf yang
diterbitkan 100 %
3. Persentase tanah wakaf yang
bersertifikat 43 %
27 Meningkatnya kualitas kelembagaan ekonomi umat
1. Persentase lembaga ekonomi umat berbasis zakat dan wakaf yang mendapat pembinaan
4 Lbg
28
Meningkatnya kualitas
penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif (KSKK)
1. Persentase madrasah yang menerapkan
kurikulum yang berlaku 100 %
2. Persentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum
100 %
3. Jumlah madrasah yang melaksanakan
program keagamaan 103 Lbg
29
Meningkatnya kualitas
penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif (PD PONTREN)
1. Persentase pendidikan
diniyah/muadalah/kesetaraan yang
menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum
80 %
30 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan (KSKK)
1. Persentase siswa yang mengikuti
asesmen kompetensi di madrasah 34 %
31 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan (GTK)
1. Persentase guru madrasah yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
100 %
2. Jumlah penghargaan bagi guru dan
tenaga kependidikan pada madrasah 30 Org
32 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan (PAIS)
Persentase guru pendidikan agama islam pada sekolah yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
100 %
33
Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran (KSKK)
1. Persentase madrasahh yang
menerapkan TIK untuk e-pembelajaran 100 % 2. Persentase mata pelajaran yang
menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran
74 %
34
Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran (PD PONTREN)
1. Persentase pendidikan
diniyah/muadalah yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran
80 %
35
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana Pendidikan (KSKK)
1. Persentase RA yang memenuhi SPM
sarana prasarana 100 %
2. Persentase MI yang memenuhi SPM
sarana prasarana 100 %
3. Persentase MTs yang memenuhi SPM
sarana prasarana 100 %
4. Persentase MA yang memenuhi SPM
sarana prasarana 100 %
36
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana Pendidikan (PD PONTREN)
1. Persentase Wustha yang memenuhi
SPM sarana prasarana 80 %
1. Persentase Ulya yang memenuhi SPM
sarana prasarana 80 %
37
Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah
afirmasi, dan berbakat (KSKK)
1.Jumlah siswa MI penerima BOS 1387
0 Orang 2. Jumlah siswa MTs penerima BOS 6498 Orang
3. Jumlah siswa MA penerima BOS 2571 Org
4. Persentase siswa MI penerima PIP 4 %
5. Persentase siswa MTs penerima PIP 13 %
6. Persentase siswa MA penerima PIP 8 %
38
Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat (PD PONTREN)
1.Jumlah siswa penerima BOS pada
pendidikan diniyah/ Muadalah 480 Org 2. Persentase Pondok Pesantren yang
mendapatkan Bantuan Operasional 10 Lbg 3. Persentase siswa penerima PIP pada
Pendidikan Diniyah/ Muadalah 150 Siswa
39 Meningkatnya kualitas penanganan ATS
1. Persentase madrasah yang
menyelenggarakan pendidikan inklusi 1 Lbg 2. Persentase ATS yang mengikuti
program pendidikan kesetaraan di pesantren
70 %
40 Menguatnya pelayanan 1 Tahun Prasekolah (KSKK)
1. Jumlah siswa RA yang ditingkatkan
mutunya melalui BOP 6737 Org
41
Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan (KSKK)
1. Persentase guru madrasah yang lulus
sertifikasi 98 %
2. Persentase tenaga kependidikan
madrasah yang memperoleh peningkatan kompetensi
80 %
3. Persentase kepala madrasah yang
memperoleh peningkatan kompetensi 100 % 4. Persentase guru madrasah yang
memperoleh peningkatan kompetensi 100 %
42
Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga
kependidikan (PD PONTREN)
1. Persentase tenaga kependidikan pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi
80 %
2. Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi
80 %
43
Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan (PAI)
1. Persentase guru pendidikan agama islam yang memperoleh peningkatan kompetensi
25 %
44
Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal
1. Persentase guru yang memenuhi
kualifikasi dan kompetensi minimal 100 % 2. Persentase tenaga kependidikan lainnya
yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal
100 %
45
Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru
melalui peningkatan kualifikasi pendidik (GTK)
1. Persentase Guru Madrasah yang
mengikuti PPG 100 %
2. Persentase Calon Pengawas Madrasah
yang menerima beasiswa S2 100 %
46
Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik (PD PONTREN)
1. Persentase ustadz pendidikan
diniyah/muadalah yang mengikuti PPG 5 Org 2. Persentase Ustadz Pendidikan
diniyah/muadalah berkualifikasi minimal S1 100 %
47
Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik (PAI)
1. Persentase guru pendidikan agama yang
mengikuti PPG 42 Org
2. Persentase Guru Pendidikan Agama
berkualifikasi minimal S1 486 Org
48 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi (GTK)
1.Jumlah madrasah yang difasilitasi dalam
meningkatkan status akreditasi 3 Lbg 49
Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi (PD PONTREN)
1. Jumlah pendidikan diniyah/ muadalah yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi
1 Lbg
50 Meningkatnya budaya mutu Pendidikan (KSKK)
1. Persentase madrasah yang menerapkan
budaya mutu 100 %
2. Persentase siswai madrasah yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional
702 Siswa
51 Meningkatnya budaya mutu Pendidikan (PD PONTREN)
1. Persentase pendidikan diniyah/muadalah
yang menerapkan budaya mutu 40 %
52
Meningkatnya budaya belajar dan terwujudnya lingkungan madrasah yang
menyenangkan dan bebas dari kekerasan (KSKK)
1.Persentase MTs/MA yang
mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran
100 %
2. Persentase madrasah yang ramah anak 100 %
53
Meningkatnya budaya belajar dan terwujudnya lingkungan madrasah yang
menyenangkan dan bebas dari kekerasan (PD
PONTREN)
1. Persentase pendidikan diniyah/muadalah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran
100 %
2. Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman
60 %
54
Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan keperamukaan (KSKK)
1. Jumlah organisasi siswa yang dibina
kepeloporan dan kesukarelawanan 110 Keg 2. Jumlah gugus pramuka madrasah yang
dibina 110 Unit
55
Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan keperamukaan (PD PONTREN)
1. Jumlah organisasi siswa pendidikan diniyah/muadalah yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan
3 Keg
56 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum
1. Persentase produk hukum yang
diterbitkan 525 %
2. Persentase kasus hukum yang
terselesaikan 100 %
3. Jumlah penyuluhan hukum yang
dilaksanakan 10 Keg
57
Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN
(pengadaan, penempatan, pembinaan dan
pengembangan pegawai)
1. Persentase dokumen perencanaan ASN
yang sesuai kebutuhan satuan kerja 95 % 1. Persentase laporan permasalahan
kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan pensiun yang
ditandaklanjuti
100 %
3. Persentase kesesuaian pemanfaatan
hasil assesmen kompetensi dengan jabatan 90 % 4. Persentase ASN yang memiliki nilai
indeks profesional berkategori sedang (minimum 71)
95 %
5. Persentase ASN yang memenuhi syarat
leveling kompetensi jabatannya 90 % 6. Persentase ASN yang diusulkan mutasi
tepat waktu 100 %
58
Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan
ketentuan
1. Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu
2 Dok
2. Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)
100 %
3. Persentase realisasi pelaksanaan
anggaran yang optimal 99 %
4. Persentase penyelesaian Kerugian
Negara pada Kementerian Agama 100 %
59 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel
1. Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya
100 %
2. Persentase tanah yang bersertifikat 100 % 3. Persentase nilai Opname Physic (OP)
BMN 90 %
60
Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi
1. Persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar operasional prosedur berdasarkan peta proses bisnis
90 %
2. Persentase laporan kinerja satuan
organisasi yang dievaluasi 100 %
3. Persentase administrasi hasil
pengawasan yang ditindaklanjuti 100 %
61
Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi
1. Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi
100 %
2. Jumlah satuan kerja yang dibina dalam
peningkatan zona integritas 2 Lbg
3. Jumlah agen perubahan yang dibina
untuk mengimplementasikan program kerja 13 Orang
62 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran
1. Persentase output perencanaan yang
berbasis data 100 %
2. Persentase keselarasan muatan Renja
dengan Renstra 100 %
3. Persentase perencanaan kerjasama yang
ditindaklanjuti 100 %
63
Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaran
1. Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang berkualitas
100 %
2. Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana
pembangunan nasional yang ditindaklanjuti
100 %
64 Meningkatnya kualitas
sarana dan prasarana kantor
1. Persentase pemenuhan kebutuhan
prasarana kantor sesuai standar 25 %
65
Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan
pengadaan barang jasa
1. Persentase surat masuk yang
ditindaklanjuti secara tepat waktu 95 %
2. Persentase dokumen yang dikirim secara
elektronik 95 %
3. Persentase surat yang diarsipkan dalam
e-dokumen 100 %
66
Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tangga
1. Persentase kepuasan pelayanan tamu
pimpinan 100 %
67
Meningkatnya kualitas layanan hubungan
masyarakat dan informasi
1. Jumlah pemberitaan capaian program
dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi 2 Smt 2. Persentase pemberitaan negatif tentang
Kemenag yang dicounter 100 %
68 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasi
1. Jumlah sistem informasi yang memenuhi
standar 1 Smt
2. Persentase data agama dan pendidikan
yang valid, dan reliable 100 %
69
Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan
1. Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional
312 Orang
Program Anggaran
1. Sekretariat Jenderal
4,031,903,000
2. Ditjen Bimas Islam
8,044,736,000
3. Ditjen Pendis
42,008,278,000
4. Ditjen Bimas kristen
733,800,000
5. Ditjen Bimas Katholik
713,855,000
6. Ditjen Biams Buddha
152,565,000
7. Ditjen PHU
937,680,000
JUMLAH
56,622,817,000
Sumber Dana Jumlah
1. Rupiah Murni 51.892.375.000
2. PNBP 1.072.365.000
3 SBSN 3.658.077.000
Surabaya, 02 Januari 2021 Atasab Langsung,
Kakanwil Kepala Kementerian Agama Kota Malang
Ahmad Jayadi Muhtar Hazawawi