BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN BUPATI LUMAJANG NOMOR : /317/427.12/2020 TENTANG

(1)

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN BUPATI LUMAJANG NOMOR : 188.45/317/427.12/2020

TENTANG

TIM TEKNIS ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER

Menimbang : a. bahwa dalam rangka percepatan penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat di Kabupaten Lumajang masih terdapat ketidaksetaraan dan ketidakadilan Gender, sehingga diperlukan strategi Pengarusutamaan Gender untuk pengintegrasian isu-isu Gender ke dalam perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, penganggaran, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan program dan kegiatan Perangkat Daerah;

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 huruf j Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Tim Teknis Analisis Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender dengan Keputusan Bupati.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dan Lingkungan Propinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Jogyakarta;

2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan

Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskrimasi

Terhadap Perempuan;

(2)

2 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi

Manusia;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

9. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Di Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Di Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

13. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Nomor 2 Tahun 2017 tentang

Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak;

(3)

3 14. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 7 Tahun

2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 9 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;

18. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 67 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan;

19. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 98 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Bupati Lumajang Nomor 48 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketujuh Atas Peraturan Bupati Lumajang Nomor 98 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;

20. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 58 Tahun 2020 tentang Pedoman Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender;

21. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 63 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender.

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : Tim Teknis Analisis Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender dengan susunan keanggotaan sebagai berikut :

a. Ketua : Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan;

b. Anggota : 1. Viko Darma Permana, SKM., M.Kes.

(Inspektorat Daerah);

2. Fellicia Faustina, S.KM. (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah);

3. Meyliaa Ernasiwi, A.Md. (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah);

4. Riesa Daeyani, S.KM., MPH. (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah);

5. Inna Dwi Pusputasari, S.E. (Badan Pengelola Keuangan Daerah);

6. Ir. Aisyah Salawati (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan);

7. Wahyuni Ika Kusumawati, S.KM., M.Kes.

(Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga

Berencana dan Pemberdayaan

Perempuan);

(4)

4 8. Luluk Azizah, S.KM., M.Kes. (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan);

9. Chusnul Chotimah (Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga, Berencana dan Pemberdayaan Perempuan);

10. M. Agung Haryono Putra, S.KM. (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa);

11. Gatot Arief Hartanto, S.E., MM. (Dinas Tenaga Kerja);

12. Sabrina Nindya Safitri, S.ST. (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang)

13. Ahmad Falih, S.KM. (Dinas Kesehatan);

14. Chairulita Putri Kusumaningsih (Dinas Lingkungan Hidup);

15. Fitria Trisnawati Cahyani, S.T. (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman);

16. Zaenal, S.H. (Bagian Hukum Setda);

17. Fiqqi Fadilah S.Psi. (Bagian Organisasi Setda);

18. Ulil Hidayah, M.Pd.I. (Lembaga Masyarakat dan Perguruan Tinggi);

19. Siti Murniasih S.S. (Lembaga Masyarakat dan Perguruan Tinggi).

KEDUA : Tugas Tim sebagaimana dimaksud diktum Kesatu untuk : a. melaksanakan sosialisasi, pelatihan teknis/bimbingan

teknis analisis Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah;

b. melaksanakan pendampingan analisis Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah;

c. melaksanakan rencana kerja Tim Teknis Analisis Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender; dan

d. melaporkan hasil pelaksanaan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan analisis Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender kepada Bupati melalui Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan.

KETIGA : Rencana Kerja Tim sebagaimana dimaksud diktum Kedua tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

KEEMPAT : Membebankan biaya pelaksanaan tugas Tim sebagaimana

dimaksud pada diktum Kedua pada Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas

Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan

Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Lumajang.

(5)

5 KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Lumajang

pada tanggal 15 September 2020 BUPATI LUMAJANG,

ttd.

H. THORIQUL HAQ, M.ML.

SALINAN : Keputusan ini disampaikan Kepada Yth :

1. Sdr. Inspektur Daerah;

2. Sdr. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah;

3. Sdr. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan;

4. Sdr. Anggota Tim yang bersangkutan.

PARAF KOORDINASI

JABATAN PARAF TANGGAL Sekretaris Daerah

Asisten

Ka.Disdalduk KB,PP

Plt.Kabag.Hukum

(6)

6 LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI LUMAJANG

NOMOR : 188.45/317/427.12/2020

TENTANG TIM TEKNIS ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER.

RENCANA KERJA TIM TEKNIS ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER

NO URAIAN KEGIATAN HASIL YANG DICAPAI JADWAL PELAKSANAAN 1 Melaksanakan identifikasi

program dan kegiatan pembangunan responsif gender sesuai isu strategis pembangunan tahun 2020- 2024

Tersedianya program kegiatan pembangunan responsif gender

Triwulan I

2 Peningkatan pemahaman tentang responsif gender

Meningkatnya kompetensi pemahaman tim teknis tentang pembangunan responsif gender

Triwulan I

3 Peningkatan pemahaman tentang pemantauan dan evaluasi pembangunan responsif gender

Meningkatnya pemahaman tentang indikator evaluasi 7 prasyarat PUG dan Implementasi PUG

Triwulan II

4 Penyusunan tools/

instrumen pemantauan dan evaluasi tentang sarana dan prasarana responsif gender dan gender champion

Tersedianya tool/instrumen standarisasi untuk melaksanakan evaluasi sarana dan prasarana responsif gender dan sumberdaya manusia

Triwulan II

5 Desk dokumen Anggaran Responsif Gender Organisasi Perangkat Daerah

Tersusunnya dokumen Anggaran Responsif Gender yang berkualitas

Triwulan III

6 Pendampingan persiapan evaluasi pembangunan responsif gender

Meningkatnya capaian pembangunan responsif gender

Triwulan II

7 Pemantauan dan evaluasi sarana dan prasarana responsif gender dan gender champion di Organisasi Perangkat Daerah dan masyarakat

Dokumentasi dan peringkat hasil penilaian sarana dan prasarana responsif gender di kantor Organisasi Perangkat Daerah dan fasilitas layanan umum