PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STOP THINK DO DENGAN LEADERSHIP TEAM UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA SANTO THOMAS 3 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH:
NATANIEL HUBERTUS SILABAN NIM: 709141142
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur pada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan
karunia yang tak terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Stop Think Do dengan
Leadership Team Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi
Siswa Kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014”.
Dalam penulisan skripsi ini peneliti tidak terlepas dari hambatan-hambatan
dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun, dengan usaha, kerja keras
yang maksimal dan banyak pihak yang memberikan bantuan moril dan materil
baik secara langsung maupun tidak langsung akhirnya, skripsi ini dapat
terselesaikan juga. Untuk itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
hormat dan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
UNIMED.
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi
ii
6. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis
sajak awal penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini. Semoga Tuhan
membalas semua kebaikan Bapak dan selalu diberikan nikmat rejeki dan
kesehatan.
7. Bapak Drs. Teridah Sembiring selaku dosen Pembimbing Akademik.
8. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Program Studi Pendidikan
Akuntansi yang telah banyak membantu selama kuliah di Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
9. Bapak M. M. Ginting, S.Pd, M.Si selaku Kepala SMA Santo Thomas 3
Medan, yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk
mengadakan penelitian. Dan Ibu R.F. Sinurat, S.Pd selaku guru mata
pelajaran akuntansi di SMA Santo Thomas 3 Medan, yang telah banyak
membantu saya dalam penelitian.
10. Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang tercinta, Bapak Baston
Silaban dan Ibu Kristina Hutahaean yang telah membesarkan, mendidik dan
memperjuangkan saya dengan kasih sayang yang tulus dan begitu besar
hingga dapat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Dan juga buat kakak ku
Septania M. Silaban, abangku Jhonatan D. Silaban, serta adikku Natalia H.
Silaban, terima kasih untuk doa dan semangat yang kalian berikan kepada
saya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak
iii
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita
semua.
Medan, Agustus 2013 Penulis
iv ABSTRAK
Nataniel Hubertus Silaban, NIM: 709141142. “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership Team Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akutansi Siswa Kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership Team di kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Santo Thomas 3 Medan yang berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto / Jalan Banteng No. 7 Medan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS yang berjumlah 37 orang, dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership Team. Penelitian dilakukan berdasarkan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Berdasarkan hasil analisis pada siklus I diperoleh hasil yaitu 45,95% siswa memenuhi ketuntasan dengan hasil nilai rata-rata 71,97 akan tetapi belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 75%. Oleh karena itu penelitian dilanjutkan ke siklus II. Hasil yang diperoleh di siklus II yakni hasil belajar sebesar 78,38% siswa memenuhi ketuntasan dengan nilai rata-rata 82,60 atau meningkat sebesar 32,43% yang berarti telah melampaui keberhasilan sehingga penelitian berhenti di siklus II. Begitu juga lembar observasi aktivitas siswa menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 27%. Pada siklus I diperoleh hasil 51,3% siswa masuk dalam kategori aktif dan pada siklus II diperoleh hasil 78,3% siswa masuk dalam kategori aktif.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership Team di kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini berarti bahwa model pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership Team dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran akuntansi.
v ABSTRACT
Nataniel Hubertus Silaban, NIM: 709141142. "The Effort to Increase Activity and Accounting Learning Result by Use Stop Think Do with Leadership Team in Class XII IPS St. Thomas 3 Medan High School at Year of Academic 2013/2014". Thesis of Economic Education Major, Accounting Education Study Program, State University of Medan 2013.
The problem in this research is the low activity and learning results of accounting students of class XII IPS St. Thomas 3 Medan High School at Year of Academic 2013/2014. This study aims to determine the increase in activity and accounting student learning outcomes by applying collaborative learning model Stop Think Do with Leadership Team in class XII IPS St. Thomas 3 High School at Year of Academic 2013/2014.
The research was conducted at St. Thomas 3 High School located on Gatot Subroto Street / Bull Street. No. 7 Medan. The subjects were students of class XII IPS totaling 37 people, and objects in this research is the application of collaborative learning model Stop Think Do with Leadership Team. The study was conducted based approach Classroom Action Research (CAR).
Based on the analysis of the results obtained in the first cycle is 45.95% of the students meet with the thoroughness of the average value of the results of 71.97 but has not reached the 75% indicator of success. Therefore, research continues into the second cycle. The results obtained in the second cycle of learning outcomes for 78.38% of students meet the completeness with an average value of 82.60, an increase of 32.43%, which means that the study has surpassed the success stopped in the second cycle. Likewise observation of student activity sheet showed an increase in students' learning activities from the first cycle to the second cycle of 27%. In the first cycle, the results obtained 51.3% of students in the category is active and the second cycle results obtained 78.3% of students fall into the active category.
It can be concluded that the implementation of collaborative learning model Stop Think Do with Leadership Team in class XII IPS St. Thomas 3 High School field can increase the activity and student learning outcomes. This means that the learning model Stop Think Do with Leadership Team can be used as an alternative in learning accounting.
vi
2.1.2 Model Pembelajaran Leadership Team ... 13
2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Stop Think Do Dengan Model Leadership Team ... 16
2.1.4 Aktivitas Belajar Akuntansi ... 21
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 23
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 25
2.3 Kerangka Berpikir ... 27
2.4 Hipotetis Tindakan………...29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 30
vii
3.3 Objek Penelitian ... 30
3.4 Defenisi Operasional ... 30
3.5 Prosedur Penelitian... 31
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.7 Teknik Analisis Data ... 38
3.8 Indikator Keberhasilan………. 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian……….……... 42
4.1.1 Observasi……… ... 43
4.1.2 Tes……… 44 4.2 Analisis Data……… 46
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian……… ... 51
4.4 Keterbatasan Penelitian……...……… ... 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan……… ... 64
5.2. Saran……… ... 65
DAFTAR PUSTAKA …….………... 66 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
3.1 Tabel Kegiatan Penelitian Siklus I ... 33
3.2 Tabel Kegiatan Penelitian Siklus II ... 34
3.3 Tabel Observasi Aktivitas Siswa ... 36
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
3.1 Gambar Model Penelitian Tindakan Kelas ... 32
4.1.1 Grafik Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I dan II ………... 44
x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Silabus Mata Pelajaran
Lampiran 2. Materi Pelajaran
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 4. Soal Pre Test
Lampiran 5. Jawaban Soal Pre test
Lampiran 6. Perolehan Hasil Belajar Siswa Sebelum Tindakan
Lampiran 7. Soal Post Test Siklus I
Lampiran 8. Jawaban Soal Post Test Siklus I
Lampiran 9. Perolehan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Post Test I
Lampiran 10. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
Lampiran 11. Soal Post Test Siklus II
Lampiran 12. Jawaban Soal Post Test Siklus II
Lampiran 13. Perolehan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Post Test II
Lampiran 14. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
Lampiran 15. Rekapitulasi Perolehan Nilai Pretest, Post test siklus I,II
Lampiran 16. Tabel Uji T
Lampiran 17. T- Tabel (dk)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Proses pembelajaran merupakan pola dan urutan kegiatan guru dan siswa
dalam mewujudkan tujuan pembelajaran. Pembelajaran salah satu diantaranya
tergantung pada pemilihan model pembelajaran yang tepat bagi tujuan yang
diinginkan, terutama dalam mengembangkan motivasi dan sikap inovatif subjek
didik. Semua usaha yang dilakukan tersebut tidak akan dapat tercapai jika siswa
hanya duduk, diam dan mendengarkan ceramah guru begitu saja di sekolah
aktivitas siswa juga perlu ditingkatkan karena sangat berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa.
Namun pada kenyataannya, pelaksanaan pembelajaran di sekolah masih
kurang memperhatikan ketercapaian kompetensi siswa. Hal ini tampak dari cara
guru mengajar di kelas masih ada menggunakan cara lama, yaitu dominan
menggunakan metode pembelajaran konvensional. Metode pengajaran akuntansi
yang hanya berorientasi kepada buku teks dan masih bersifat konvensional yaitu
metode ceramah dan penugasan sederhana di rumah sehingga proses pembelajaran
bersifat monoton, kurang menarik dan membosankan. Tidak memperhatikan
kemampuan berfikir siswa dan siswa hanya cenderung menghapal tapi tidak
memahami pelajaran akuntansi tersebut, mengakibatkan kurangnya aktivitas dan
2
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan penulis di SMA Santo
Thomas 3 Medan kelas XII IPS diperoleh hasil sebagai berikut, sebagian siswa
menganggap bahwa pelajaran akuntansi sangat sulit dan membuat siswa menjadi
malas untuk belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar guru cenderung
menerapkan pola pembelajaran konvensional. Pembelajaran ini membuat guru
mendominasi kegiatan pembelajaran sehingga menimbulkan ruang gerak terbatas
bagi siswa. Siswa menjadikan guru sebagai satu-satunya sumber informasi
sehingga kegiatan pembelajaran masih rendah dan belum optimal. Pada saat
belajar siswa cenderung pasif dan tidak ada usaha menyelesaikan materi yang
telah diajarkan guru sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa
tersebut. Ini dapat dilihat dari rata-rata nilai ulangan harian akuntansi SMA Santo
Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 sebagai berikur:
Tuntas Tidak Tuntas
Ulangan Harian I 54,05% 45,95%
Ulangan Harian II 48,68% 51,35%
Ulangan Harian III 51,36% 48,68%
Sumber: R.F. Sinurat S.Pd, Guru mata pelajaran akuntansi SMA Santo Thomas 3 Medan.
Berdasarkan data tabel di atas pada ulangan harian I, dari 37 orang siswa
dalam satu kelas sekitar 45,95% atau 17 orang siswa mendapat nilai yang tidak
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) yaitu 75 yang diterapkan
disekolah. Pada ulangan harian II, dari sekitar 52% atau 19 orang siswa mendapat
nilai yang tidak memenuhi KKM, dan ulangan harian II sekitar 49% atau 18 orang
3
Menurut Sardiman (2007: 39-47), faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
belajar adalah faktor intern (dari dalam) diri siswa dan faktor ekstern (dari luar)
siswa. Berkaitan dengan faktor dari dalam diri siswa, selain faktor kemampuan,
ada juga faktor lain yaitu motivasi, minat, perhatian, sikap, kebiasaan belajar,
ketekunan, kondisi sosial ekonomi, kondisi fisik dan psikis. Faktor ektern (dari
luar) diri siswa yakni keluarga, sekolah, guru, masyarakat, dan lingkungan sekitar.
Sehubungan dengan hal tersebut perlu menciptakan suasana belajar mengajar
yang dapat meningkatkan hasil belajar semaksimal mungkin. Guru harus dapat
merangsang dan memberikan dorongan untuk mendinamiskan potensi siswa,
menumbuhkan aktivitas siswa dan daya cipta sehingga akan terjadi dinamika
dalam proses belajar mengajar. Agar proses belajar mengajar berjalan dengan
efektif dan efisien hendaklah seorang guru harus mampu memilih cara yang tepat
agar tercapai aktivitas dan hasil belajar siswa yang tinggi sesuai dengan yang
diharapkan.
“Menurut Udin Juhrodin (2013) menyatakan:
model pembelajaran Stop Think Do sangat efektif digunakan karena model ini digunakan dalam mengenal kelemahan-kelemahan murid yang berguna bagi guru dalam pembelajaran, memberi kesempatan kepada siswa untuk mengenal dirinya sendiri baik kelebihan maupun kekurangannya, dan membuat siswa lebih percaya diri untuk menyampaikan pendapat.”
Dan menurut Mulyasa (2006) model pembelajaran Leadership Team sangat
efektif digunakan dalam proses belajar mengajar karena siswa terlibat langsung
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Berdasarkan hal
tersebut, maka alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan pada
4
Think Do dengan Leadership Team di dalam menyampaikan pelajaran akuntansi.
Model pembelajaran Stop Think Do yang dikemas untuk meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar berisi informasi dan rencana baik bagi guru maupun siswa yang
bertujuan agar siswa dapat belajar dengan sukses. Untuk menyempurnakan model
tersebut maka dikolaborasikan dengan model pembelajaran Leadership Team agar
siswa semakn tertarik dengan pelajaran akuntansi. Di dalam model Stop Think Do,
pada tahap Stop, siswa mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dirinya,
kemudian memahami apa yang bisa mereka raih. Pada tahap Think secara aktif
siswa ikut serta menyusun rencana untuk mencapai tujuan mereka dan pada tahap
Do siswa benar-benar melaksanakan rencana kerja yang telah mereka susun.
Dalam model Leadership Team, siswa termotivasi setapak demi setapak dalam
belajar di kelas. Model ini memperlihatkan kepada siswa apa yang mereka bisa
ubah, dan bagaimana mereka bisa membuat rencana solusi-solusi untuk
melakukan perubahan yang ada pada diri mereka. Model Stop Think Do dengan
Leadership Team merupakan model yang menuntut siswa untuk lebih aktif dalam
pembelajaran selain itu juga siswa merasa mendapatkan motivasi yang tinggi yang
dapat memperkuat semangat belajar siswa tersebut serta terjadi hubungan yang
positif antara guru dan siswa guna mencapai tujuan bersama yaitu menciptakan
pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis tertarik untuk
5
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS
SMA Santo Thomas 3 Medan?
2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS
SMA Santo Thomas 3 Medan?
3. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan
Leadership Team dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa
kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan?
4. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan
Leadership Team dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas
XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan?
5. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa yang
signifikan dan positif antar siklus?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah pada
6
1. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan
Leadership Team dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa
kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan?
2. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan
Leadership Team dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas
XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan?
3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa yang
signifikan dan positif antar siklus?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah penelitian, maka tujuan peneltitian ini
adalah:
1.Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII
IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014
melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan
Leadership Team.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII
IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014
melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan
Leadership Team.
3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa
7
1.5 Pemecahan Masalah
Cara belajar yang belum efektif dan kurang disukai siswa serta kemampuan
guru yang terbatas harus diperbaiki, salah satunya adalah dengan cara
memperbaiki model pembelajaran. Model pembelajaran sangat berpengaruh
terhadap proses pembelajaran di dalam kelas. Model pembelajaran yang monoton
dan masih bersifat ceramah menyebabkan rendahnya semangat dan motivasi siswa
yang berdampak pada rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Artinya model
pembelajaran sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya aktivitas dan hasil
belajar siswa. Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan sangat berpengaruh
pada aktivitas dan hasil belajar siswa.
Pemecahan masalah yang digunakan untuk memperbaiki proses
pembelajaran di kelas yaitu penulis bekerjasama dengan guru akuntansi untuk
menerapkan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership
Team. Model pembelajaran Stop Think Do ini dilakukan dengan menggunakan
prinsip dasar motivasi, yaitu bahwa orang hanya mau mempelajari hal-hal yang
menarik perhatiannya saja dan apa manfaat bagi dirinya. Model ini digunakan
untuk membangkitkan motivasi belajar siswa agar bersemangat dan tidak mudah
putus asa setiap mengikuti proses belajar akuntansi. Agar lebih menarik, model ini
dikolaborasikan dengan model pembelajara Leadership Team dimana siswa
membentuk sebuah kelompok yang bertujuan untuk membantu siswa dalam
memahami materi pelajaran dan mandiri dalam mengerjakan tugas-tugas yang
8
hal memberikan pendapat, berpikir kreatif dan kritis terhadap masalah yang ada
serta bertanggungjawab terhadap kemajuan kelompok diskusinya,
Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan model pembelajaran Stop Think Do yang dikolaborasikan
dengan Leadership Team diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akutansi siswa kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak yaitu sebagai berikut:
1. Untuk menambah wawasan penulis mengenai penerapan kolaborasi
model pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership Team dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi
akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan
menerapkan model pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership
Team.
3. Untuk menambah literatur di perpustakaan UNIMED pada umumnya dan
Fakultas Ekonomi pada khususnya serta sebagai bahan referensi bagi
64 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan
Leadership Team dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa
kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014. Hal ini dapat dilihat dari hasil lembar observasi aktivitas siswa
yang mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, siswa
yang termasuk dalam kategori siswa yang sangat aktif sebesar 51,3% dan
pada siklus II sebesar 78,3% meningkat sebesar 27%.
2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dan Leadership
Team dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA
Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Pada saat post test
siklus I, jumlah siswa yang tuntas belajar sebesar 45,95% dengan rata-rata
71,97. Dan pada siklus II ketuntasan sebesar 78,38% (terjadi peningkatan
sebesar 32,43%) dengan rata-rata 82,60.
3. Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan dan positif antara siklus I
dan II. Hal itu terlihat dari diperoleh dari thitung > ttabel (thitung 6,07 > ttabel
65
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas dapat disarankan sebagai berikut:
1. Kepada guru bidang studi akuntansi, diharapkan dalam kegiatan belajar
mengajar hendaknya menggunakan kolaborasi model pembelajaran Stop
Think Do dengan Leadership Team sebagai salah satu alternatif model
pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi
siswa dalam memahami siklus akuntansi perusahaan dagang.
2. Kepada guru bidang studi akuntansi diharapkan dalam memilih kelompok
belajar berdasarkan tingkat kemampuan siswa yang tinggi, sedang dan
rendah dalam kelompok belajarnya, sehingga siswa dapat saling berbagi
serta adanya ketua kelompok yang bertanggung jawab atas hasil pekerjaan
kelompoknya.
3. Untuk peneliti selanjutnya, dapat menggunakan judul yang sejenis namun
dengan waktu yang lebih efektif, sumber belajar yang lebih luas dan fasilitas
yang lebih mendukung agar dapat dijadikan suatu studi perbandingan bagi
guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khusunya pada bidang studi
akuntansi.
66
DAFTAR PUSTAKA
Adderly, Allyson. 2006. Berhenti Berpikir Do Sosial Skils Traning. http://www.stopthinkdo.com (diakses 30 Mei 2013)
Aqib, Z. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: Yrama Widya
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta
Basri, Seta. 2010. Kepemimpinan Dalam Organisasi.
http://setabasri01.leadershipteam.com/ (diakses 30 Mei 2013)
Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Harahap, Sofya Safri. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Kunandar. 2008. Guru Profesional. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Lensuffie, Tikno 2010. Leadership untuk Profesional dan Mahasiswa. Jakarta: Erlangga
Mulyasa. 2006. Kurikulum dan Pembelajaran Partisipatif. (http://purnamelin.blogspot.com) Diakses tanggal 16 Maret 2013
Petersen, Lindy. 1995. Stop and Think Learning. Terjemahan Ismail Isdito. 2008. Bagaimana Memotivasi Anak Belajar Stop Think Do Learning. Jakarta: Grasindo
Saepul, Syaiful. 2009. Stop Think Do. http//saepul-zuhdi.blogspot.com/. Diakses tanggal 13 Maret 2013.
Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: Pernada Media Group.
Sappaile, Baso Intang. 2008. Pengaruh Tipe Tes dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta Didik SMAN 30 DI Jakarta. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. No. 072. Tahun ke-14. Hal 477. Jakarta: LPTI ISP
67
Sihombing, Astuti. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Stop Think Do Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Swasta Marisi Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012. UNIMED: Skripsi Fakultas Ekonomi.
Slamento. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. 2005. Metode Statistika untuk Bidang: Biologi, Farmasi, Industri, Kedokteran, Pendidikan, Sosiologi, Psikolog, Teknik. Bandung: Trasindo
Sukestiyarno dan Budi Waluyo. 2006. Upaya Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Membentuk Mahasiswa menjadi Matematikawan yang Filsafati Melalui Pembelajaran Filsafat Ilmu dengan Strategi Student Team Heroic Leadership. Semarang: UNNES.
Suprijanto. 2008. Pendidikan Orang Dewasa dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara
Togatorop, Rita Afrisanti. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Leadership Team untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012. UNIMED: Skripsi Fakultas Ekonomi