• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STOP THINK DO DENGAN LEADERSHIP TEAM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA SANTO THOMAS 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STOP THINK DO DENGAN LEADERSHIP TEAM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA SANTO THOMAS 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STOP THINK DO DENGAN LEADERSHIP TEAM UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA SANTO THOMAS 3 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH:

NATANIEL HUBERTUS SILABAN NIM: 709141142

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur pada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan

karunia yang tak terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Stop Think Do dengan

Leadership Team Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi

Siswa Kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran

2013/2014”.

Dalam penulisan skripsi ini peneliti tidak terlepas dari hambatan-hambatan

dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun, dengan usaha, kerja keras

yang maksimal dan banyak pihak yang memberikan bantuan moril dan materil

baik secara langsung maupun tidak langsung akhirnya, skripsi ini dapat

terselesaikan juga. Untuk itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan rasa

hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

UNIMED.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi

(5)

ii

6. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis

sajak awal penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini. Semoga Tuhan

membalas semua kebaikan Bapak dan selalu diberikan nikmat rejeki dan

kesehatan.

7. Bapak Drs. Teridah Sembiring selaku dosen Pembimbing Akademik.

8. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Program Studi Pendidikan

Akuntansi yang telah banyak membantu selama kuliah di Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

9. Bapak M. M. Ginting, S.Pd, M.Si selaku Kepala SMA Santo Thomas 3

Medan, yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk

mengadakan penelitian. Dan Ibu R.F. Sinurat, S.Pd selaku guru mata

pelajaran akuntansi di SMA Santo Thomas 3 Medan, yang telah banyak

membantu saya dalam penelitian.

10. Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang tercinta, Bapak Baston

Silaban dan Ibu Kristina Hutahaean yang telah membesarkan, mendidik dan

memperjuangkan saya dengan kasih sayang yang tulus dan begitu besar

hingga dapat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Dan juga buat kakak ku

Septania M. Silaban, abangku Jhonatan D. Silaban, serta adikku Natalia H.

Silaban, terima kasih untuk doa dan semangat yang kalian berikan kepada

saya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

(6)

iii

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua.

Medan, Agustus 2013 Penulis

(7)

iv ABSTRAK

Nataniel Hubertus Silaban, NIM: 709141142. “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership Team Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akutansi Siswa Kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership Team di kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Santo Thomas 3 Medan yang berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto / Jalan Banteng No. 7 Medan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS yang berjumlah 37 orang, dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership Team. Penelitian dilakukan berdasarkan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Berdasarkan hasil analisis pada siklus I diperoleh hasil yaitu 45,95% siswa memenuhi ketuntasan dengan hasil nilai rata-rata 71,97 akan tetapi belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 75%. Oleh karena itu penelitian dilanjutkan ke siklus II. Hasil yang diperoleh di siklus II yakni hasil belajar sebesar 78,38% siswa memenuhi ketuntasan dengan nilai rata-rata 82,60 atau meningkat sebesar 32,43% yang berarti telah melampaui keberhasilan sehingga penelitian berhenti di siklus II. Begitu juga lembar observasi aktivitas siswa menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 27%. Pada siklus I diperoleh hasil 51,3% siswa masuk dalam kategori aktif dan pada siklus II diperoleh hasil 78,3% siswa masuk dalam kategori aktif.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership Team di kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini berarti bahwa model pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership Team dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran akuntansi.

(8)

v ABSTRACT

Nataniel Hubertus Silaban, NIM: 709141142. "The Effort to Increase Activity and Accounting Learning Result by Use Stop Think Do with Leadership Team in Class XII IPS St. Thomas 3 Medan High School at Year of Academic 2013/2014". Thesis of Economic Education Major, Accounting Education Study Program, State University of Medan 2013.

The problem in this research is the low activity and learning results of accounting students of class XII IPS St. Thomas 3 Medan High School at Year of Academic 2013/2014. This study aims to determine the increase in activity and accounting student learning outcomes by applying collaborative learning model Stop Think Do with Leadership Team in class XII IPS St. Thomas 3 High School at Year of Academic 2013/2014.

The research was conducted at St. Thomas 3 High School located on Gatot Subroto Street / Bull Street. No. 7 Medan. The subjects were students of class XII IPS totaling 37 people, and objects in this research is the application of collaborative learning model Stop Think Do with Leadership Team. The study was conducted based approach Classroom Action Research (CAR).

Based on the analysis of the results obtained in the first cycle is 45.95% of the students meet with the thoroughness of the average value of the results of 71.97 but has not reached the 75% indicator of success. Therefore, research continues into the second cycle. The results obtained in the second cycle of learning outcomes for 78.38% of students meet the completeness with an average value of 82.60, an increase of 32.43%, which means that the study has surpassed the success stopped in the second cycle. Likewise observation of student activity sheet showed an increase in students' learning activities from the first cycle to the second cycle of 27%. In the first cycle, the results obtained 51.3% of students in the category is active and the second cycle results obtained 78.3% of students fall into the active category.

It can be concluded that the implementation of collaborative learning model Stop Think Do with Leadership Team in class XII IPS St. Thomas 3 High School field can increase the activity and student learning outcomes. This means that the learning model Stop Think Do with Leadership Team can be used as an alternative in learning accounting.

(9)

vi

2.1.2 Model Pembelajaran Leadership Team ... 13

2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Stop Think Do Dengan Model Leadership Team ... 16

2.1.4 Aktivitas Belajar Akuntansi ... 21

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 23

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 25

2.3 Kerangka Berpikir ... 27

2.4 Hipotetis Tindakan………...29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 30

(10)

vii

3.3 Objek Penelitian ... 30

3.4 Defenisi Operasional ... 30

3.5 Prosedur Penelitian... 31

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.7 Teknik Analisis Data ... 38

3.8 Indikator Keberhasilan………. 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian……….……... 42

4.1.1 Observasi……… ... 43

4.1.2 Tes……… 44 4.2 Analisis Data……… 46

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian……… ... 51

4.4 Keterbatasan Penelitian……...……… ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan……… ... 64

5.2. Saran……… ... 65

DAFTAR PUSTAKA …….………... 66 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

3.1 Tabel Kegiatan Penelitian Siklus I ... 33

3.2 Tabel Kegiatan Penelitian Siklus II ... 34

3.3 Tabel Observasi Aktivitas Siswa ... 36

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

3.1 Gambar Model Penelitian Tindakan Kelas ... 32

4.1.1 Grafik Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I dan II ………... 44

(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Silabus Mata Pelajaran

Lampiran 2. Materi Pelajaran

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 4. Soal Pre Test

Lampiran 5. Jawaban Soal Pre test

Lampiran 6. Perolehan Hasil Belajar Siswa Sebelum Tindakan

Lampiran 7. Soal Post Test Siklus I

Lampiran 8. Jawaban Soal Post Test Siklus I

Lampiran 9. Perolehan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Post Test I

Lampiran 10. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

Lampiran 11. Soal Post Test Siklus II

Lampiran 12. Jawaban Soal Post Test Siklus II

Lampiran 13. Perolehan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Post Test II

Lampiran 14. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

Lampiran 15. Rekapitulasi Perolehan Nilai Pretest, Post test siklus I,II

Lampiran 16. Tabel Uji T

Lampiran 17. T- Tabel (dk)

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran merupakan pola dan urutan kegiatan guru dan siswa

dalam mewujudkan tujuan pembelajaran. Pembelajaran salah satu diantaranya

tergantung pada pemilihan model pembelajaran yang tepat bagi tujuan yang

diinginkan, terutama dalam mengembangkan motivasi dan sikap inovatif subjek

didik. Semua usaha yang dilakukan tersebut tidak akan dapat tercapai jika siswa

hanya duduk, diam dan mendengarkan ceramah guru begitu saja di sekolah

aktivitas siswa juga perlu ditingkatkan karena sangat berpengaruh terhadap hasil

belajar siswa.

Namun pada kenyataannya, pelaksanaan pembelajaran di sekolah masih

kurang memperhatikan ketercapaian kompetensi siswa. Hal ini tampak dari cara

guru mengajar di kelas masih ada menggunakan cara lama, yaitu dominan

menggunakan metode pembelajaran konvensional. Metode pengajaran akuntansi

yang hanya berorientasi kepada buku teks dan masih bersifat konvensional yaitu

metode ceramah dan penugasan sederhana di rumah sehingga proses pembelajaran

bersifat monoton, kurang menarik dan membosankan. Tidak memperhatikan

kemampuan berfikir siswa dan siswa hanya cenderung menghapal tapi tidak

memahami pelajaran akuntansi tersebut, mengakibatkan kurangnya aktivitas dan

(15)

2

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan penulis di SMA Santo

Thomas 3 Medan kelas XII IPS diperoleh hasil sebagai berikut, sebagian siswa

menganggap bahwa pelajaran akuntansi sangat sulit dan membuat siswa menjadi

malas untuk belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar guru cenderung

menerapkan pola pembelajaran konvensional. Pembelajaran ini membuat guru

mendominasi kegiatan pembelajaran sehingga menimbulkan ruang gerak terbatas

bagi siswa. Siswa menjadikan guru sebagai satu-satunya sumber informasi

sehingga kegiatan pembelajaran masih rendah dan belum optimal. Pada saat

belajar siswa cenderung pasif dan tidak ada usaha menyelesaikan materi yang

telah diajarkan guru sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa

tersebut. Ini dapat dilihat dari rata-rata nilai ulangan harian akuntansi SMA Santo

Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 sebagai berikur:

Tuntas Tidak Tuntas

Ulangan Harian I 54,05% 45,95%

Ulangan Harian II 48,68% 51,35%

Ulangan Harian III 51,36% 48,68%

Sumber: R.F. Sinurat S.Pd, Guru mata pelajaran akuntansi SMA Santo Thomas 3 Medan.

Berdasarkan data tabel di atas pada ulangan harian I, dari 37 orang siswa

dalam satu kelas sekitar 45,95% atau 17 orang siswa mendapat nilai yang tidak

memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) yaitu 75 yang diterapkan

disekolah. Pada ulangan harian II, dari sekitar 52% atau 19 orang siswa mendapat

nilai yang tidak memenuhi KKM, dan ulangan harian II sekitar 49% atau 18 orang

(16)

3

Menurut Sardiman (2007: 39-47), faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar adalah faktor intern (dari dalam) diri siswa dan faktor ekstern (dari luar)

siswa. Berkaitan dengan faktor dari dalam diri siswa, selain faktor kemampuan,

ada juga faktor lain yaitu motivasi, minat, perhatian, sikap, kebiasaan belajar,

ketekunan, kondisi sosial ekonomi, kondisi fisik dan psikis. Faktor ektern (dari

luar) diri siswa yakni keluarga, sekolah, guru, masyarakat, dan lingkungan sekitar.

Sehubungan dengan hal tersebut perlu menciptakan suasana belajar mengajar

yang dapat meningkatkan hasil belajar semaksimal mungkin. Guru harus dapat

merangsang dan memberikan dorongan untuk mendinamiskan potensi siswa,

menumbuhkan aktivitas siswa dan daya cipta sehingga akan terjadi dinamika

dalam proses belajar mengajar. Agar proses belajar mengajar berjalan dengan

efektif dan efisien hendaklah seorang guru harus mampu memilih cara yang tepat

agar tercapai aktivitas dan hasil belajar siswa yang tinggi sesuai dengan yang

diharapkan.

“Menurut Udin Juhrodin (2013) menyatakan:

model pembelajaran Stop Think Do sangat efektif digunakan karena model ini digunakan dalam mengenal kelemahan-kelemahan murid yang berguna bagi guru dalam pembelajaran, memberi kesempatan kepada siswa untuk mengenal dirinya sendiri baik kelebihan maupun kekurangannya, dan membuat siswa lebih percaya diri untuk menyampaikan pendapat.”

Dan menurut Mulyasa (2006) model pembelajaran Leadership Team sangat

efektif digunakan dalam proses belajar mengajar karena siswa terlibat langsung

dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Berdasarkan hal

tersebut, maka alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan pada

(17)

4

Think Do dengan Leadership Team di dalam menyampaikan pelajaran akuntansi.

Model pembelajaran Stop Think Do yang dikemas untuk meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar berisi informasi dan rencana baik bagi guru maupun siswa yang

bertujuan agar siswa dapat belajar dengan sukses. Untuk menyempurnakan model

tersebut maka dikolaborasikan dengan model pembelajaran Leadership Team agar

siswa semakn tertarik dengan pelajaran akuntansi. Di dalam model Stop Think Do,

pada tahap Stop, siswa mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dirinya,

kemudian memahami apa yang bisa mereka raih. Pada tahap Think secara aktif

siswa ikut serta menyusun rencana untuk mencapai tujuan mereka dan pada tahap

Do siswa benar-benar melaksanakan rencana kerja yang telah mereka susun.

Dalam model Leadership Team, siswa termotivasi setapak demi setapak dalam

belajar di kelas. Model ini memperlihatkan kepada siswa apa yang mereka bisa

ubah, dan bagaimana mereka bisa membuat rencana solusi-solusi untuk

melakukan perubahan yang ada pada diri mereka. Model Stop Think Do dengan

Leadership Team merupakan model yang menuntut siswa untuk lebih aktif dalam

pembelajaran selain itu juga siswa merasa mendapatkan motivasi yang tinggi yang

dapat memperkuat semangat belajar siswa tersebut serta terjadi hubungan yang

positif antara guru dan siswa guna mencapai tujuan bersama yaitu menciptakan

pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis tertarik untuk

(18)

5

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas yang menjadi identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS

SMA Santo Thomas 3 Medan?

2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS

SMA Santo Thomas 3 Medan?

3. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan

Leadership Team dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa

kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan?

4. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan

Leadership Team dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas

XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan?

5. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa yang

signifikan dan positif antar siklus?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah pada

(19)

6

1. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan

Leadership Team dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa

kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan?

2. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan

Leadership Team dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas

XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan?

3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa yang

signifikan dan positif antar siklus?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah penelitian, maka tujuan peneltitian ini

adalah:

1.Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII

IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014

melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan

Leadership Team.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII

IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014

melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan

Leadership Team.

3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa

(20)

7

1.5 Pemecahan Masalah

Cara belajar yang belum efektif dan kurang disukai siswa serta kemampuan

guru yang terbatas harus diperbaiki, salah satunya adalah dengan cara

memperbaiki model pembelajaran. Model pembelajaran sangat berpengaruh

terhadap proses pembelajaran di dalam kelas. Model pembelajaran yang monoton

dan masih bersifat ceramah menyebabkan rendahnya semangat dan motivasi siswa

yang berdampak pada rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Artinya model

pembelajaran sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya aktivitas dan hasil

belajar siswa. Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan sangat berpengaruh

pada aktivitas dan hasil belajar siswa.

Pemecahan masalah yang digunakan untuk memperbaiki proses

pembelajaran di kelas yaitu penulis bekerjasama dengan guru akuntansi untuk

menerapkan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership

Team. Model pembelajaran Stop Think Do ini dilakukan dengan menggunakan

prinsip dasar motivasi, yaitu bahwa orang hanya mau mempelajari hal-hal yang

menarik perhatiannya saja dan apa manfaat bagi dirinya. Model ini digunakan

untuk membangkitkan motivasi belajar siswa agar bersemangat dan tidak mudah

putus asa setiap mengikuti proses belajar akuntansi. Agar lebih menarik, model ini

dikolaborasikan dengan model pembelajara Leadership Team dimana siswa

membentuk sebuah kelompok yang bertujuan untuk membantu siswa dalam

memahami materi pelajaran dan mandiri dalam mengerjakan tugas-tugas yang

(21)

8

hal memberikan pendapat, berpikir kreatif dan kritis terhadap masalah yang ada

serta bertanggungjawab terhadap kemajuan kelompok diskusinya,

Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan model pembelajaran Stop Think Do yang dikolaborasikan

dengan Leadership Team diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar akutansi siswa kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai

pihak yaitu sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan penulis mengenai penerapan kolaborasi

model pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership Team dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi

akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan

menerapkan model pembelajaran Stop Think Do dengan Leadership

Team.

3. Untuk menambah literatur di perpustakaan UNIMED pada umumnya dan

Fakultas Ekonomi pada khususnya serta sebagai bahan referensi bagi

(22)

64 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dengan

Leadership Team dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa

kelas XII IPS SMA Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran

2013/2014. Hal ini dapat dilihat dari hasil lembar observasi aktivitas siswa

yang mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, siswa

yang termasuk dalam kategori siswa yang sangat aktif sebesar 51,3% dan

pada siklus II sebesar 78,3% meningkat sebesar 27%.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Stop Think Do dan Leadership

Team dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA

Santo Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Pada saat post test

siklus I, jumlah siswa yang tuntas belajar sebesar 45,95% dengan rata-rata

71,97. Dan pada siklus II ketuntasan sebesar 78,38% (terjadi peningkatan

sebesar 32,43%) dengan rata-rata 82,60.

3. Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan dan positif antara siklus I

dan II. Hal itu terlihat dari diperoleh dari thitung > ttabel (thitung 6,07 > ttabel

(23)

65

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas dapat disarankan sebagai berikut:

1. Kepada guru bidang studi akuntansi, diharapkan dalam kegiatan belajar

mengajar hendaknya menggunakan kolaborasi model pembelajaran Stop

Think Do dengan Leadership Team sebagai salah satu alternatif model

pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi

siswa dalam memahami siklus akuntansi perusahaan dagang.

2. Kepada guru bidang studi akuntansi diharapkan dalam memilih kelompok

belajar berdasarkan tingkat kemampuan siswa yang tinggi, sedang dan

rendah dalam kelompok belajarnya, sehingga siswa dapat saling berbagi

serta adanya ketua kelompok yang bertanggung jawab atas hasil pekerjaan

kelompoknya.

3. Untuk peneliti selanjutnya, dapat menggunakan judul yang sejenis namun

dengan waktu yang lebih efektif, sumber belajar yang lebih luas dan fasilitas

yang lebih mendukung agar dapat dijadikan suatu studi perbandingan bagi

guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khusunya pada bidang studi

akuntansi.

(24)

66

DAFTAR PUSTAKA

Adderly, Allyson. 2006. Berhenti Berpikir Do Sosial Skils Traning. http://www.stopthinkdo.com (diakses 30 Mei 2013)

Aqib, Z. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: Yrama Widya

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta

Basri, Seta. 2010. Kepemimpinan Dalam Organisasi.

http://setabasri01.leadershipteam.com/ (diakses 30 Mei 2013)

Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Harahap, Sofya Safri. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Kunandar. 2008. Guru Profesional. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Lensuffie, Tikno 2010. Leadership untuk Profesional dan Mahasiswa. Jakarta: Erlangga

Mulyasa. 2006. Kurikulum dan Pembelajaran Partisipatif. (http://purnamelin.blogspot.com) Diakses tanggal 16 Maret 2013

Petersen, Lindy. 1995. Stop and Think Learning. Terjemahan Ismail Isdito. 2008. Bagaimana Memotivasi Anak Belajar Stop Think Do Learning. Jakarta: Grasindo

Saepul, Syaiful. 2009. Stop Think Do. http//saepul-zuhdi.blogspot.com/. Diakses tanggal 13 Maret 2013.

Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: Pernada Media Group.

Sappaile, Baso Intang. 2008. Pengaruh Tipe Tes dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta Didik SMAN 30 DI Jakarta. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. No. 072. Tahun ke-14. Hal 477. Jakarta: LPTI ISP

(25)

67

Sihombing, Astuti. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Stop Think Do Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Swasta Marisi Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012. UNIMED: Skripsi Fakultas Ekonomi.

Slamento. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2005. Metode Statistika untuk Bidang: Biologi, Farmasi, Industri, Kedokteran, Pendidikan, Sosiologi, Psikolog, Teknik. Bandung: Trasindo

Sukestiyarno dan Budi Waluyo. 2006. Upaya Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Membentuk Mahasiswa menjadi Matematikawan yang Filsafati Melalui Pembelajaran Filsafat Ilmu dengan Strategi Student Team Heroic Leadership. Semarang: UNNES.

Suprijanto. 2008. Pendidikan Orang Dewasa dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara

Togatorop, Rita Afrisanti. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Leadership Team untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012. UNIMED: Skripsi Fakultas Ekonomi

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Afrian (2008) dalam skripsinya menyatakan bahwa undur-undur dengan dosis 10 mg/Kg (dosis 2) bobot badan dapat menurunkan aktivitas ALT yang mendekati kondisi normal. Kelompok

tentang sifatnya yang dapat menyerap air dan tidak menunjukan aksi pada kulit. Basis ini lebih mudah dicuci dengan air dibanding basis salep berminyak. Namun. basis ini kurang

Bagi peneliti lain, sebagai bahan kajian untuk penelitian yang akan datang, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan aktualisasi diri, kematangan emosi dan self-disclosure

Alhamdulilah, dengan memanjatkan puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberi dan melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Skripsi dengan judul

Sebanyak 14 sampel tanah ini dikeringudarakan untuk selanjutnya dilakukan isolasi, sehingga diperoleh masing-masing 14 isolat bakteri penitrifikasi, yaitu bakteri pengoksidasi

TELEVISI REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (Studi Kasus Program Siaran Televisi Republik Indonesia sebagai Lembaga Penyiaran Publik), Skripsi, Program Studi

Serta terima kasih untuk seluruh Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang selama ini telah membimbing dan

Pemesana n bar ang UMKM User merupakan aplikasi untuk customer dimana customer dapat melakukan pemesanan barang lewat aplikasi ini.. Kata kunci : Android, pemesanan