iii
PERBEDAAN PENGARUH MEDIA VIDEO DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL KEMAMPUAN PUSH PADA ATLET PUTRA
SEKOLAH HOCKEY INDONESIA BANGKIT BINAAN UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2012
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh : N U R H A Y A T I NIM : 071266210095
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
vi
KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati, rasa syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH
SWT, Sang Pencipta dan pemilik alam semesta yang telah memberikan karunia
dan rahmat-Nya, skripsi ini dapat diselesaikan.
Selama penyusunan skripsi ini, tentunya saya tidak lepas dari bantuan
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar–besarnya kepada Yth :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED,
Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, AIFO selaku Pembantu Dekan I, FIK UNIMED,
Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II, FIK UNIMED, dan
Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III, FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Drs. H. Ibrahim Wiyaka, M.Kes, AIFO selaku pembimbing akademik
sekaligus pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Seluruh civitas akademik FIK Universitas Negeri Medan yang telah
membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini..
6. Pembina, Pelatih dan Penanggung Jawab Sekolah Hockey Indonesia Bangkit
Binaan Unimed Hockey Club, Drs. Ibrahim, Siti Rahima Gultom, S.Pd, serta
Syahputra Manik, S.Si. M.Pd, berserta para atlet yang telah membantu dalam
menyelesaikan skripsi saya.
7. Terkhusus Ayahanda / Ibunda, Atok / Nenek dan Abang tercinta Hasan Nusi /
Alm. Robiah, Alm. Abdurrahman / Hj. Bariah dan Abang Ismail Heriansyah
yang selalu mendo’akan, mendukung, dan memberikan perhatian, nasehat
serta dorongan dengan penuh kasih sayang kepada penulis untuk
vii
8. Adinda Nanda Ibnasia Rahman, Sri Wahyuni Gultom, dan Wahyudi Hakim
Gultom yang banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Rekan-rekan seperjuangan PKO Reguler, Spesialisasi Hoki ’07, serta semua
pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan banyak
terima kasih.
Semoga Kebaikan Bapak/ Ibu/ Sdra/ I menjadi amal baik serta mendapat
balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi dunia pendidikan olahraga
serta bagi siapa saja yang membacanya. Amin.
Medan, Agustus 2012 Wassalam
ABSTRAK
NURHAYATI. Perbedaan Pengaruh Media Video Dengan Media Gambar Terhadap Hasil Kemampuan Push Pada Atlet Putra Sekolah Hockey Indonesia Bangkit Binaan Unimed Hockey Club Tahun 2012.
(Pembimbing : IBRAHIM WIYAKA).
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012.
Salah satu teknik dasar yang dibutuhkan dalam bermain hoki adalah push.
Push bermanfat untuk passing jarak dekat dan shooting, push juga merupakan sutu teknik yang paling akurat dibanding teknik yang lain. Untuk memiliki
kemampuan dan penguasaan teknik maka harus dilakukan latihan untuk
meningkatkannya, dalam hal ini latihan yang digunakan pendekatan mental image
melalui media video dan media gambar sebagai perantara pemahaman teknik push
pada atlet.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang perbedaan
pengaruh media video dengan media gambar terhadap hasil kemampuan push
pada atlet putra Sekolah Hockey Indonesia Bangkit Binaan Unimed Hockey Club
Tahun 2012.
Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah eksperimen
dengan jumlah populasi 24 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling (sampel bersyarat) sehingga diperoleh jumlah sampel yang digunakan sebanyak 10 orang. Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan
teknik Matching Pairing yaitu kelompok A (media video) dan kelompok B (media
gambar) berdasarkan hasil pre test yang telah dirangking. Kemudian penelitian ini
dilaksanakan selama 2 minggu, dengan frekuensi latihan 5 kali dalam seminggu.
Lokasi penelitian bertempat di lapangan hoki UNIMED.
Dari pengujian hipotesis menunjukan bahwa dari hasil pengujian hipotesis
pertama yaitu pengaruh dari media video terhadap hasil kemampuan push
diperoleh, thitung sebesar 3,53 dan ttabel 2,13 yang berarti thitung > ttabel. Berdasarkan
kriteria pengujian hipotesis yaitu Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dalam
penelitian ini menyimpulkan bahwa “terdapat pengaruh media video terhadap
Unimed Hockey Club Tahun 2012” diterima pada taraf signifikan α 0,05 dan teruji kebenarannya dalam penelitian ini.
Dari hasil pengujian hipotesis kedua yaitu pengaruh dari media gambar
terhadap hasil kemampuan push diperoleh, thitung sebesar 4,00 dan ttabel 2,13 yang
berarti thitung > ttabel. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu Ho ditolak dan
Ha diterima. Maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa “terdapat pengaruh
media gambar terhadap hasil kemampuan push pada atlet putra Sekolah Hockey
Indonesia Bangkit Binaan Unimed Hockey Club Tahun 2012” diterima pada taraf signifikan α 0,05 dan teruji kebenarannya dalam penelitian ini.
Dari hasil pengujian hipotesis ketiga yaitu pengaruh dari media video dengan
media gambar terhadap hasil kemampuan push diperoleh, thitung sebesar 1,45 dan
ttabel 2,13 yang berarti thitung < ttabel. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu
Ho diterima dan Ha ditolak. Maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa
“media video tidak lebih besar pengaruhnya daripada media gambar terhadap hasil
kemampuan push pada atlet putra Sekolah Hockey Indonesia Bangkit Binaan
Unimed Hockey Club Tahun 2012”, dengan demikian kedua bentuk latihan
sama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan antara media video dengan media
gambar terhadap hasil kemampuan push atlet putra Sekolah Hockey Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkembang sangat
pesat, sehingga membawa dampak dalam berbagai kehidupan termasuk juga
dalam dunia olahraga. Perkembangan ini terlihat jelas dari peralatan yang dipakai
untuk meningkatkan kemampuan dalam pembinaan atlet-atlet. Perkembangan
IPTEK yang begitu pesat haruslah dimanfaatkan sebaik mungkin untuk
meningkatkan ilmu, kemampuan, dan pencapaian prestasi yang tinggi dalam
olahraga.
Hoki adalah suatu permainan yang dimainkan antara dua regu yang setiap
pemainnya memegang sebuah tongkat bengkok yang disebut dengan stick untuk
menggerakkan bola. Tujuan permainan hoki adalah menciptakan gol
sebanyak-banyaknya dengan memasukkan bola ke gawang lawan dari daerah lingkaran
tembak (circle line), dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan
bola.
Teknik dasar dalam permainan hoki diantaranya : dribbling, hit, push,
flick, scoop dan stoopball. Sebagai cabang olahraga yang sifatnya kompetitif, suatu prestasi merupakan tujuan bagi mereka yang menekuninya baik secara
individu maupun kelompok atau tim. Hoki sebagai salah satu cabang olahraga
prestasi juga memanfaatkan perkembangan IPTEK untuk meningkatkan prestasi.
Untuk mencapai suatu prestasi dalam olahraga diperlukan latihan, dimana latihan
2
empat aspek latihan yang perlu diperhatikan dan dilatih, meliputi aspek fisik,
teknik, taktik / strategi dan mental.
Aspek latihan yang dikaji dalam penelitian ini adalah adalah kemampuan
teknik, dengan latihan yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan teknik
tersebut yaitu latihan melalui pendekatan mental. Teknik tersebut yaitu push, push
merupakan teknik dasar yang lebih efekif ditinjau dari kecepatan dan ketepatan,
teknik dasar push memiliki banyak keunggulan baik dalam pelaksanaan passing
maupun shooting, khususnya dalam hoki ruangan untuk melakukan passing
hanya menggunakan teknik dasar push, jika menggunakan teknik passing yang
lain dinyatakan sebagai pelanggaran.
Penelitian ini menggunakan media video dan media gambar sebagai
latihan pendekatan mental, dimana isi dari kedua media tersebut yaitu tahapan
pelaksanaan teknik push. Latihan pendekatan mental yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu mental image. Tujuan dari mental image adalah atlet dilatih
untuk mampu membentuk khayalan-khalayan mental mengenai suatu gerakan
atau keterampilan tertentu, atau mengenai apa yang harus dilakukan dalam suatu
situasi tertentu (membuat cognitive images). Mental image dilatih dengan cara
memperlihatkan video dan gambar tentang pelaksanaan teknik push yang benar
kemudian atlet akan membayangkan, mengimajinasikan gerakan-gerakan yang
dilihat selanjutnya atlet disuruh mempraktekkan gerakan teknik push.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi penulis pada atlet putra
Sekolah Hockey Indonesia Bangkit Binaan Unimed Hockey Club cenderung atlet
pemula terlihat kesulitan dalam menguasai teknik dasar push, hal tersebut
3
2012, memperlihatkan pelaksanaan gerak teknik push masih kurang baik dan hasil
ketepatan masih rendah.
Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik mencobakan latihan pendekatan
mental yaitu dengan mental image melalui media video dan media gambar dengan
tujuan untuk meningkat pemahaman atlet putra dalam melaksanakan teknik push
dengan harapan kemampuan push atlet putra Sekolah Hockey Indonesia Bangkit
Binaan Unimed Hockey Club menjadi lebih baik.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah,
maka masalah yang diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut : Faktor apa
sajakah yang dapat mempengaruhi hasil kemampuan push? Apakah kondisi fisik
dapat mempengaruhi kemampuan push? Kondidi fisik apa saja yang dapat
mempengaruhi kemampuan push? Apakah somatotype dapat mempengaruhi
kemampuan push? Apakah faktor media dapat memberi pengaruh terhadap hasil
kemampuan push? Apakah media video memberi pengaruh terhadap hasil
kemampuan push? Apakah media gambar memberi pengaruh terhadap hasil
kemampuan push? Adakah jenis media lain yang lebih mempengaruhi
kemampuan push? Seberapa besarkah pengaruh yang diberikan faktor-faktor
tersebut terhadap kemampuan push? Apakah ada faktor lain yang lebih
mempengaruhi kemampuan push?
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kesalahpahaman dan penafsiran serta mempertegas
sasaran yang akan diteliti, maka peneliti memberi batasan untuk mengarahkan
4
masalah dalam penelitian ini yaitu manakah yang lebih besar memberikan
pengaruh antara media video dengan media gambar terhadap hasil kemampuan
push atlet putera Sekolah Hockey Indonesia Bangkit Binaan Unimed Hockey Club tahun 2012.
D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yakni :
1. Adakah pengaruh yang signifikan dari media video terhadap hasil
kemampuan push atlet putera Sekolah Hockey Indonesia Bangkit Binaan
Unimed Hockey Club tahun 2012 ?
2. Adakah pengaruh yang signifikan dari media gambar terhadap hasil
kemampuan push atlet putera Sekolah Hockey Indonesia Bangkit Binaan
Unimed Hockey Club tahun 2012 ?
3. Manakah yang lebih besar memberikan pengaruh antara media video dengan
media gambar terhadap hasil kemampuan push atlet putera Sekolah Hockey
Indonesia Bangkit Binaan Unimed Hockey Club tahun 2012?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh dari media video terhadap hasil
kemampuan push atlet putera Sekolah Hockey Indonesia Bangkit
Binaan Unimed Hockey Club tahun 2012.
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh dari media gambar terhadap hasil
kemampuan push atlet putera Sekolah Hockey Indonesia Bangkit Binaan
5
3. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih besar antara media video dengan
media gambar terhadap hasil kemampuan push atlet putera Sekolah Hockey
Indonesia Bangkit Binaan Unimed Hockey Club tahun 2012.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi peneliti, penelitian ini menjadi pengalaman dan memperkaya ilmu
pengetahuan olahraga khususnya mengenai penggunaan media video dan
media gambar dalam latihan.
2. Bagi para pembina dan pelatih serta para atlet hoki khususnya di Sekolah
Hockey Indonesia Bangkit hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dalam upaya pembinaan dan peningkatan prestasi atlet.
3. Bagi masyarakat olahraga hasil penelitian ini dapat menjadi tambahan ilmu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (1992). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta
Glencross. (1984). Coaching Hockey The Australian Way. Shoulh Merbourne: Australia Hockey Association.
Hardinoto, Nono. (2011). Perkembangan Belajar Gerak
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta, Tambak Kesuma.
Lutan, Rusli. (1999). Sistem Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Dan Hasil Program Olahraga. Jakarta. KONI.
M.Furqon H, (1995). Teori Umum Latihan.
Nasrun, Usman. (1985). Ilmu Jiwa Olahraga. Medan, FPOK IKIP.
Ryan, M. (1992). Hockey Coaching Manual. Australia: Australian Hockey Association.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta, FPOK – IKIP Semarang.
Simanjuntak, Maratua. (1978). Metode Coaching Hockey. Medan: FKIP. Sudjana, (1992). Metode Statistik. Bandung. Tarsito.
Sulaiman, A.Hamzah (1988). Media Audio Visual. Jakarta. Gramedia.
Stoughton, Hodder. (1970). Hockey Coaching. Toronto: London Sydney Auchland.
Tabrani, Primadi. (2002). Hockey, Kreativitas Dan Riset Dalam Olahraga. Bandung, Penerbit ITB.
Weint, Horst. (1979). The Science Of Hockey. London: Pelham Books. www.youtube.com/watch?v=pCqH3Aj5r38
www.youtube.com/watch?v=qdl3rFJ6R4o www.fieldhockey.com
www.unesa.ac.id