i
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, KONSEP DIRI, DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X SMA SWASTA AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN
2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
MUHAMMAD BAYHAQI NIM . 709141133
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv
KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrahim,
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, kasih, dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi dan menyertai peneliti dalam penulisan dan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Perhatian Orang Tua, Konsep Diri, dan Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di Kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
Skripsi ini merupakan hasil pemikiran penulis secara ilmiah yang dibangun berdasarkan teori-teori dan penelitian dilapangan. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S-1) Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi beserta seluruh staf pegawai.
4. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi saya
v
yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, serta saran dalam proses penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik saya yang dengan sabar telah membimbing, memberi saran dan masukan selama menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 6. Bapak Irwansyah, SE, M.Si dan keluarga yang telah memberikan semangat,
motivasi dan bimbingan kepada penulis.
7. Seluruh Dosen Pendidikan Ekonomi beserta seluruh Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Pardinan Lubis, S.Ag selaku Kepala SMA Swasta Al-Hidayah Medan beserta guru pengampu mata pelajaran ekonomi Bapak Jimmy, SE, seluruh pegawai dan guru-guru yang telah memberikan waktu dan tempat kepada penulis untuk mengadakan penelitian serta membantu memberikan informasi guna menyelesaikan skripsi ini.
9. Secara khusus dan teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta Mama Zulfah Hanum, S.Pd dan Papa Abdul Malik, SM.Ek yang selalu penulis banggakan atas jerih payah beliau merawat, mendidik, serta memperjuangkan penulis hingga seperti saat ini. Beserta adik-adikku tersayang Muhammad Syarif Hidayat, Qathrin Nada Ramadhana dan Amira Camelia Ummi.
10. Seluruh keluarga besar Kabon, terima kasih atas motivasi dan semangat yang telah diberikan kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.
vi
11. Buat yang terspesial, Rayhani yang cukup bersabar dalam mendampingi, memberikan semangat dan motivasi kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.
12. Teman-teman “Tomcat” yaitu Nandra Dinata, Hendri, Ahmad Riski Harahap, Maria Magda Lena, Yusmalida Lubis, Lydia Elvina, Peni Damayanti, yang telah menjadi teman terbaik penulis baik diwaktu susah maupun senang. 13. Buat teman-teman kost Iski, Agung, dan Bang Andri susah, senang, dan
digigit nyamuk bersama telah dilalui dengan penulis.
14. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan dari pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Juli 2013 Penulis,
Muhammad Bayhaqi
vii
ABSTRAK
Muhammad Bayhaqi, NIM. 709141133. Pengaruh Perhatian Orang Tua, Konsep Diri, dan Ke mandirian Be lajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di Ke las X SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun pembe lajaran 2012/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah perhatian orang tua, konsep diri, dan kemandirian belajar memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan pada mata pelajaran ekonomi Tahun Pembelajaran 2012/2013 baik itu secara parsial maupun serempak.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 yang berjumlah 94 orang, sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan sampel jenuh (sensus), dimana dalam teknik tersebut seluruh populasi dijadikan menjadi sampel karena populasi yang hendak diteliti tersebut jumlahnya kurang dari 100 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan dokumentasi dan angket. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus korelasi Product Moment, reliabilitasnya dihitung dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis linier berganda, uji t dan uji F.
Variabel perhatian orang tua (X1) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai sig < yaitu 0,006<0,05. Sama halnya dengan variabel konsep diri (X2) yang hasilnya juga menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial terhadap prestasi belajar siswa dengan sig < yaitu 0,000 < 0,05. Begitu pula dengan variabel kemandirian belajar (X3), variabel tersebut secara parsial juga menyatakan ada pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai sig < yaitu 0,001 < 0,05. Secara serempak pun variabel perhatian orang tua (X1), konsep diri (X2), dan kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel prestasi belajar (Y) dengan nilai sig < yaitu 0,000 < 0,05. Prestasi belajar siswa dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas sebesar 0,562 atau 56,2%.
Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel X1 (Perhatian Orang Tua), X2 (Konsep Diri), dan X3 (Kemandirian Belajar) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Y (Prestasi Belajar) baik itu secara parsial maupun secara serempak.
Kata Kunc i : Perhatian Orang Tua, Konsep Diri, Kemandirian Belajar dan Prestasi Belajar Siswa.
viii
ABSTRACT
Muhammad Bayhaqi, NIM. 709141133. Influence Attention Parents, Se lf-Concept, and Self-Reliance Learning to Student Achieve ment in Economics Lesson in Class X SM A Swasta Al-Hidayah Medan learning Year 2012/2013. Thesis. Department of Economic Education, Commerce Education Studies Program, Faculty of Economics, State University of Medan 2013.
The problem in this study is whether the parents' attention, self-concept, and independent learning provide a positive and significant impact on student achievement of class X SMA Al-Hidayah Private Field on economic subjects Learning Year 2012/2013 either partially or simultaneously.
The population in this study were all students of class X SMA Swasta Al-Hidayah Medan Lessons Year 2012/2013, amounting to 94 people, while the sampling technique in this research is to use saturated sample (census), where the entire population of the techniques used to sample population to be studied because of the amount is less than 100 people. Data collection techniques used is to use the documentation and questionnaires. Test the validity of the questionnaire items for analysis using Product Moment correlation formula, the reliability is calculated using Cronbach Alpha formula. The data analysis technique used is multiple linear analysis techniques, t test and F test.
Attention Parents variables (X1) is a positive and significant effect on student achievement partial with sig < is 0.006 < 0.05. Similarly, the self-concept variables (X2), the result is also stated that there is a positive and significant effect partially on student achievement with the sig < is 0.000 < 0.05. Similarly, the independence of the variables studied (X3), these variables partially also states there is a positive and significant impact on student achievement with sig < is 0.001 < 0.05. Also simultaneously parental variables (X1), self-concept (X2), and independent learning positive and significant impact on student achievement variable (Y) with sig < is 0.000 < 0.05. Student achievement can be explained by the independent variables of 0.562 or 56.2%.
So it can be concluded that the variables X1 (Attention Parents), X2 (Self-concept), and X3 (Learning Independence) and a significant positive effect on the variable Y (Achievement) either partially or simultaneously.
Keywords: Attention Parents, Self-Concept, Self-Re liance Learning and Student Achievement.
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL... xii
DAFTAR LAM PIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 7
1.3 Pembatasan Masalah ... 7
1.4 Rumusan Masalah ... 8
1.5 Tujuan Penelitian ... 9
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 11
2.1 Kerangka Teoritis... 11
2.1.1 Perhatian Orang Tua ... 11
2.1.1.1 Pengertian Perhatian Orang Tua ... 11
x
2.1.1.2 Macam-macacm Perhatian... 16
2.1.1.3 Bentuk-bentuk Perhatian Orang Tua terhadap Anak .... 17
2.1.1.4 Dampak Positif Perhatian Orang Tua ... 19
2.1.2 Konsep Diri ... 20
2.1.2.1 Pengertian Konsep Diri... 20
2.1.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri ... 22
2.1.2.3 Karakteristik Konsep Diri ... 25
2.1.2.4 Aspek-aspek Konsep Diri ... 27
2.1.2.5 Konsep Diri dan Perilaku Kekerasan ... 28
2.1.3 Kemandirian Belajar ... 29
2.1.3.1 Pengertian Kemandirian Belajar ... 29
2.1.3.2 Ciri-ciri Kemandirian Belajar ... 33
2.1.3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar ... 34
2.1.4 Prestasi Belajar... 35
2.1.5 Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar ... 39
2.1.6 Pengaruh Konsep Diri terhadap Prestasi Belajar ... 41
2.1.7 Pengaruh Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar ... 42
2.1.8 Pengaruh Perhatian Orang Tua, Konsep Diri dan Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar ... 44
xi
2.3 Kerangka Berpikir ... 51
2.4 Hipotesis ... 55
BAB III M ETODOLOGI PENELITIAN ... 56
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 56
3.2 Populasi Dan Sampel ... 56
3.2.1 Populasi ... 56
3.2.2 Sampel... 57
3.3 Variabel Penelitian ... 58
3.3.1 Variabel Bebas (X) ... 58
3.3.2 Variabel Terikat (Y) ... 58
3.4 Definisi Operasional ... 58
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 59
3.5.1 Dokumentasi ... 60
3.5.2 Angket ... 60
3.6 Uji Instrumen Angket Penelitian ... 61
3.6.1 Uji Validitas ... 62
3.6.2 Uji Reliabilitas Angket ... 63
3.7 Uji Asumsi ... 64
3.7.1 Uji Multikolinieritas... 64
3.8 Teknik Analisis Data... 65
xii
3.8.2 Koefisien Determinasi (R2) ... 66
3.8.3 Pengujian Hipotesis ... 66
3.8.3.1 Uji Signifikansi Seluruh Koefisien Regresi secara Serempak ... 66
3.8.3.2 Uji Signifikansi Koefisien Regresi secara Parsial ... 67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN... 68
4.1 Hasil Penelitian ... 68
4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 68
4.1.1.1 Perhatian Orang Tua (X1) ... 68
4.1.1.2 Konsep Diri (X2) ... 72
4.1.1.3 Kemandirian Belajar (X3) ... 76
4.1.1.4 Prestasi Belajar (Y) ... 79
4.1.2 Uji Instrumen Penelitian ... 81
4.1.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 81
4.1.2.1.1 Perhatian Orang Tua (X1) ... 82
4.1.2.1.2 Konsep Diri (X2) ... 84
4.1.2.1.3 Kemandirian Belajar (X3) ... 86
4.1.3 Uji Asumsi ... 88
4.1.3.1 Uji Multikolinieritas ... 88
4.1.4 Teknik Analisis Data... 89
xiii
4.1.4.2 Koefisien Determinasi (R2)... 90
4.1.4.3 Pengujian Hipotesis ... 91
4.1.4.3.1 Uji Signifikansi Seluruh Koefisien Regresi secara Serempak ... 91
4.1.4.3.2 Uji Signifikansi Seluruh Koefisien Regresi secara Parsial ... 92
4.2 Pembahasan Penelitian... 94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 97
5.1 Kesimpulan ... 97
5.2 Saran ... 98
DAFTAR PUSTAKA ... 100
LAMPIRAN-LAM PIRAN
DOKUM ENTASI PENELITIAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Jumlah Siswa yang Belum dan Sudah Memenuhi Kriteria
Ketuntasan Minimal Tahun Pembelajaran 2011/2012 ... 3
Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan ... 47
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 57
Tabel 3.2 Sampel Penelitian... 57
Tabel 3.3 Pilihan Jawaban serta Bobot Pertanyaan ... 60
Tabel 3.4 Layout Angket... 61
Tabel 4.1 Skala Nilai Intreprestasi ... 69
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Perhatian Orang Tua (X1) Siswa di Kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan ... 69
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Konsep Diri (X2) Siswa di Kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan ... 72
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kemandirian Belajar (X3) Siswa X SMA Swasta Al-Hidayah Medan ... 76
Tabel 4.5 Skala Nilai Prestasi Belajar Siswa ... 80
Tabel 4.6 Persentase Nilai Prestasi Belajar Siswa ... 80
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Perhatian Orang Tua (X1) 83 Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Perhatian Orang Tua (X1)83 Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Konsep Diri (X2) ... 84
xvi
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Konsep Diri (X2) ... 85
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Kemandirian Belajar (X3) 86 Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar (X3) ... 87
Tabel 4.13 Hasil Pehitungan Uji Multikolinieritas Variabel Independen (X1, X2, X3) ... 88
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda... 89
Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Uji Determinasi (R2)... 90
Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Hipotesis secara Serempak (Uji F) ... 91
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Hipotesis X1 dengan Y secara Parsial (Uji t) . 92
Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Hipotesis X2 dengan Y secara Parsial (Uji t) . 93
Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Hipotesis X3 dengan Y secara Parsial (Uji t) . 94
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 54
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Dalam dunia pendidikan, prestasi belajar merupakan hal yang sangat penting
dan menjadi salah satu tolak ukur pembelajaran. Prestasi belajar pada hakekatnya
merupakan cermin dari usaha belajar. Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai
setelah siswa mendapat pengajaran dalam waktu tertentu. Semakin baik usaha belajar
maka semakin baik pula prestasi yang dicapai. Dengan kata lain, prestasi belajar
merupakan cerminan kemampuan dalam mempelajari suatu mata pelajaran. Salah
satu ciri manusia yang berkualitas adalah memiliki prestasi yang baik. Keunggulan
prestasi belajar selalu menjadi penilaian masyarakat terhadap suatu sekolah atau
lembaga pendidikan. Hal ini tidak lepas dari keberhasilan pelaksanaan proses belajar
mengajar. Proses belajar merupakan suatu kegiatan yang kompleks. Bukan hanya
guru, siswa turut menentukan terjadi atau tidaknya belajar, sehingga siswa dituntut
aktif dalam belajar.
Slameto (2003:17) menyatakan bahwa: “prestasi belajar adalah tingkat
pengetahuan sejauhmana pengetahuan anak terhadap materi yang diterima”. Dari
pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa prestasi belajar merupakan hal yang
sangat penting dalam pendidikan karena menjadi salah satu alat ukur sejauhmana
tingkat pemahaman siswa dalam memahami suatu materi.
2
Hasil belajar yang baik berupa prestasi yang memuaskan merupakan harapan
bagi siswa, orang tua siswa, dan juga guru, namun memperoleh prestasi belajar yang
baik tidaklah mudah karena banyak faktor yang berpengaruh di dalamnya. Faktor
siswa memegang peranan penting dalam pencapaian prestasi belajar, karena siswa
yang melakukan kegiatan belajar perlu memiliki konsep diri yang tinggi, kemandirian
belajar yang baik serta faktor dari luar diri siswa yaitu perhatian dari orang tua.
Melihat begitu pentingnya prestasi belajar dalam pendidikan, tentunya
sekolah akan berusaha menghasilkan siswa-siswa yang memiliki prestasi yang
memuaskan dalam setiap mata pelajaran. Akan tetapi pada kenyataannya, di SMA
Swasta Al- Hidayah Medan, terjadi fenomena dimana masih ada juga siswa yang
memperoleh nilai yang rendah pada mata pelajaran ekonomi. Rendahnya nilai siswa
ini dapat dilihat dari masih ada beberapa siswa yang nilainya berada di bawah
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), dimana Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
di SMA Swasta Al- Hidayah Medan sebesar 75. Berikut merupakan data mengenai
nilai-nilai siswa di kelas X SMA Swasta Al- Hidayah Medan pada mata pelajaran
3
Tabel 1.1
Daftar Jumlah Siswa yang Belum dan Sudah Memenuhi
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) Tahun Pembelajaran 2011/2012
Kelas Jumlah Siswa Jumlah Siswa Belum Memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) Sudah Memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum(KKM)
X-1 5 30 35
X-2 1 28 29
X-3 1 29 30
Jumlah 7 87 94
Sumber : Data Nilai Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMA Swasta Al-Hidayah Medan
Table 1.1 tersebut memperlihatkan bahwa masih ada juga siswa yang
nilainya berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Untuk lebih jelasnya
ada pada lampiran 12.
Berdasarkan permasalahan yang ada di atas, maka untuk meningkatkan
prestasi siswa agar menjadi lebih baik salah satu faktor pendukungnya adalah
perhatian dari orang tua. Kesadaran orang tua akan sangat berpengaruh terhadap
perhatian anaknya. Hal ini dapat dilihat pada orang tua yang mampu ekonominya,
sehat jasmani dan sehat rohaninya, serta keadaan keluarga sehat-sehat dan
tentram-tentram saja, tetapi karena tidak ada kesadaran dari orang tua untuk mernperhatikan
perkembangan anaknya, maka anak akan tumbuh berkembang seadanya. Sebaliknya
walaupun ekonominya kurang baik, namun mempunyai kesadaran yang tinggi dalam
memperhatikan perkembangan anaknya akan lebih baik perkembangannya dan
4
Pengaruh orang tua sangat besar dalam menciptakan situasi belajar anak di
rumah. Bimbingan, dorongan, dan perhatian orang tua terhadap belajar anaknya
akan memberikan sumbangan yang berarti bagi prestasi belajar anak. Kep edulian
orang tua terhad ap aktifitas belajar an ak-anaknya mutlak diperlukan dalam
upaya meningkatkan mutu pendidikan. Orang tua yang merupakan bagian dari
beberapa faktor yang mempengaruhi proses belajar.
Atas dasar pengertian tersebut di atas dan sebagai wujud tujuan pendidikan,
maka orang tua siswa hendaknya menyediakan fasilitas-fasilitas belajar, dan selalu
memperhatikan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh siswa dalam belajar
baik yang menyangkut tempat belajar, alat-alat sekolah, suasana dalam keluarga
maupun perhatian orang tua. Perhatian orang tua dalam memenuhi kebutuhan belajar
siswa sangat berpengaruh dalam kegiatan belajar atau merangsang untuk selalu
bergairah dalam belajar. Pemenuhan kebutuhan dalam belajar ini sangat
diperlukan bagi anak yan g belum mencapai kematangan maupun kemandirian
pribadinya. Siswa yang duduk dibangku SMA masih sangat membutuhkan kasih
sayang, dan masih bersifat ketergantungan dan membutuhkan perhatian akan
pemenuhan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam belajar baik yang bersifat
fisik maupun non fisik.
Selain perhatian orang tua, faktor lain yang mempengaruhi kualitas belajar
seorang siswa adalah konsep diri. Menurut Anant (dalam Djaali, 2006:129) “konsep
diri adalah pandangan seseorang tentang dirinya sendiri yang menyangkut apa yang ia
5
bagaimana perilakunya tersebut berpengaruh terhadap orang lain”. Konsep diri
berkembang dari pengalaman seseorang tentang berbagai hal mengenai dirinya sejak
ia kecil, terutama yang berkaitan dengan perlakuan orang lain terhadap dirinya.
Konsep diri seseorang mula-mula terbentuk dari perasaan apakah ia diterima dan
diinginkan kehadirannya oleh keluarganya. Melalui perlakuan yang berulang-ulang
dan setelah menghadapi sikap-sikap tertentu dari ayah, ibu, kakak dan adik ataupun
orang lain di lingkup kehidupannya, akan berkembanglah konsep diri seseorang.
Siswa yang menunjukkan konsep diri yang rendah atau negatif, akan memandang
dunianya secara negatif. Sebaliknya, siswa yang mempunyai konsep diri yang tinggi
atau positif, cenderung memandang lingkungan sekitarnya secara positif. Dengan
demikian, sudah menjadi konsensus umum bahwa konsep diri positif menjadi faktor
penting dalam berbagai situasi psikologis dan pendidikan.
Kemudian, kemandirian dalam belajar juga sangat mempengaruhi siswa
untuk mencapai keberhasilan dalam belajar. Tanpa kesadaran, kemauan, dan
keterlibatan siswa, maka proses belajar tidak akan berhasil. Dengan demikian dalam
belajarsiswa dituntut memiliki sikap mandiri, artinya siswa perlu memiliki kesadaran,
kemauan dan motivasi dari dalam diri siswa dan bukan semata-mata tekanan orang
tua maupun pihak lain. Dengan adanya sikap mandiri dalam diri siswa, tujuan belajar
akan berhasil dicapai sebagaimana yang diharapkan. Jadi kemandirian seseorang
dalam belajar akan menentukan arah belajar dan prestasi belajar seseorang.
Kemandirian akan membuat seorang siswa mampu belajar sendiri tanpa disuruh oleh
6
konsep untuk diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Kemandirian ini menekankan
pada aktivitas dalam belajar yang penuh tanggungjawab sehingga mampu mencapai
prestasi belajar yang tinggi.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan siswa kelas X SMA Swasta
Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013, dari 35 orang siswa hanya 12
siswa yang manyatakan bahwa orang tua mereka membimbing anaknya belajar di
rumah sedangkan 23 orang menyatakan jarang dan bahkan tidak pernah mendapatkan
bimbingan belajar dari orang tua di rumah. Orang tua hanya menyuruh anaknya
belajar tanpa memberikan pengawasan ataupun ikut membimbing anaknya.
Permasalahan lain yang ditemukan peneliti adalah masih rendahnya konsep diri siswa
hal ini terlihat dari cara mereka berpakaian sekolah, dimana mereka kebanyakan tidak
rapi dalam berpakaian dan jarang aktif di dalam kelas ketika mengikuti pelajaran
yang disampaikan oleh guru mereka, baik menanggapi maupun bertanya mengenai
pelajaran tersebut khususnya pelajaran ekonomi. Kemandirian belajar mereka juga
masih sangat rendah. Sebagian besar siswa berkata mereka jarang mengulang
pelajaran di rumah, biasanya mereka belajar jika hanya mendekati waktu ujian
sekolah saja.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dan membahasnya dalam bentuk skripsi yang berjudul
“Pengaruh Perhatian Orang Tua, Konsep Diri, dan Kemandirian Belajar
terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di Kelas X SMA
7
1.2Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam
pelaksanaan penelitian dibidang apa saja mengingat dalam suatu penelitian banyak
dijumpai permasalahan-permasalahan, maka beranjak dari latar belakang di atas
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana perhatian yang diberikan orang tua kepada siswa di kelas X SMA
Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013?
2. Bagaimana konsep diri siswa terhadap mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA
Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013?
3. Bagaimana kemandirian belajar siswa terhadap mata pelajaran ekonomi di kelas
X SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013?
4. Mengapa prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA
Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 rendah?
5. Bagaimana pengaruh perhatian orang tua, konsep diri, dan kemandirian belajar
terhadap prestasi belajar siswa pada pelajaran ekonomi di kelas X SMA Swasta
Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013?
1.3 Pembatasan Masalah
Karena luasnya cakupan masalah yang akan diteliti, maka penulis membatasi
permasalahan yang akan diteliti agar dapat lebih terarah dan fokus. Untuk itu, peneliti
8
kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di
Kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah ada pengaruh antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun
Pembelajaran 2012/2013?
2. Apakah ada pengaruh antara konsep diri terhadap prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Swasta Al- Hidayah Medan Tahun
Pembelajaran 2012/2013?
3. Apakah ada pengaruh antara kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun
Pembelajaran 2012/2013?
4. Apakah ada pengaruh antara perhatian orang tua, konsep diri, dan kemandirian
belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X
9
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran ekonomi di kelas X Sma Swasta Al-Hidayah Medan Tahun
Pembelajaran 2012/2013.
2. Untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Swasta Al- Hidayah Medan Tahun
Pembelajaran 2012/2013.
3. Untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun
Pembelajaran 2012/2013.
4. Untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua, konsep diri, dan kemandirian
belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X
SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
1.6Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan
masukan yang berarti terhadap peningkatan kualitas pendidikan, terutama:
1. Untuk menambah pengetahuan peneliti mengenai pengaruh perhatian orang tua,
10
pelajaran ekonomi di kelas X SMA Swasta Al- Hidayah Medan Tahun
Pembelajaran 2012/2013.
2. Sebagai bahan masukan bagi orang tua menyangkut arti pentingnya perhatian
orang tua, konsep diri dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar
anak-anaknya.
3. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah untuk mengetahui sejauh mana peran
orang tua dalam pendidikan anak-anak sehingga sekolah dapat
menindaklanjutinya.
4. Sebagai bahan referensi civitas akademi UNIMED dalam melakukan penelitian
97
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan terhadap data hasil penelitian
yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh perhatian orang tua, konsep diri, dan
kemandirian belajarterhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di
kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 maka
diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t menunjukkan “ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan
Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
2. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t menunjukkan “ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara konsep diri terhadap prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Swasta Al- Hidayah Medan Tahun
Pembelajaran 2012/2013”.
3. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t menunjukkan “ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar terhadap prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan
Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
98
4. Hasil pengujian hipotesis secara serempak dengan menggunakan uji F
menunjukkan “ada pengaruh yang positif dan signifikan antara perhatian orang
tua, konsep diri, dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Swasta Al- Hidayah Medan Tahun
Pembelajaran 2012/2013”.
5. Pengaruh perhatian orang tua, konsep diri, dan kemandirian belajar secara
bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 0,562 atau 56,2% terhadap
prestasi belajar siswa dan sisanya sebesar 43,8% dipengaruhi oleh faktor lain di
luar analisa variabel dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disimpulkan, maka
diperoleh beberapa cara yang bisa dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Swasta Al-Hidayah
Medan yaitu:
1. Kepada guru disarankan agar menyampaikan kepada orang tua siswa agar selalu
mencurahkan perhatiannya secara maksimal kepada anak-anaknya dalam segala
hal secara maksimal, baik itu dari segi akademiknya maupun non akademiknya
demi keberhasilan belajar putra-putrinya yang tercinta.
2. Kepada siswa SMA Swasta Al- Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013
99
positif, karena faktor tersebut merupakan salah satu faktor yang sangat
mempengaruhi dalam pencapaian prestasi belajar yang lebih baik.
3. Peningkatan kemandirian dalam belajar siswa harus dilakukan bukan hanya oleh
guru yang memang bertugas pula sebagai pendidik tetapi juga oleh keluarga dan
lingkungan sekitarnya. Penguatan kemandirian dalam belajar oleh keluarga dan
lingkungan akan sangat membantu siswa dalam perbuatan belajar.
Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain yang