• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERHATIAN SISWA DALAM BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VI DI SDN 067775 MEDAN TAHUN AJARAN 2011 / 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PERHATIAN SISWA DALAM BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VI DI SDN 067775 MEDAN TAHUN AJARAN 2011 / 2012."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PERHATIAN SISWA DALAM BELAJAR TERHADAP

PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

MATEMATIKA KELAS VI DI SDN 067775 MEDAN

TAHUN AJARAN 2011 / 2012

S

SKKRRIIPPSSII

D

Diiaajjuukkaann uunnttuukk MMeemmeennuuhhii PPeerrssyyaarraattaann M

Meemmppeerroolleehh GGeellaarr SSaarrjjaannaa PPeennddiiddiikkaann P

Paaddaa JJuurruussaann PPPPSSDD SS--11

O Olleehh ::

CHAIRUNNISA

AMELIA

CHAIRUNNISA AMELIA

N

NI

IM

M.

.

0

0

81

8

1

21

2

11

19

91

10

00

00

02

2

F

F

A

A

K

K

U

U

L

L

T

T

A

A

S

S

I

I

L

L

M

M

U

U

P

P

E

E

N

N

D

D

I

I

D

D

I

I

K

K

A

A

N

N

U

U

N

N

IV

I

V

ER

E

R

SI

S

IT

TA

AS

S

N

N

E

E

GE

G

E

R

R

I

I

M

M

E

E

D

D

A

A

N

N

2

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT pencipta dan pengendali alam semesta atas

segala nikmat dan hidayah yang tak terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Hubungan Perhatian Siswa Dalam Belajar Terhadap

Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas VI di SDN 067775

Medan Tahun Ajaran 2011/2012”.

Dalam penulisan skripsi ini peneliti tidak terlepas dari hambatan-hambatan

dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha, kerja keras

yang maksimal dan banyak pihak yang memberikan bantuan moril serta materil

baik secara langsung maupun tidak langsung akhirnya, skripsi ini dapat Saya

selesaikan. Untuk itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat

dan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Bapak Prof. Dr Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I

Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S selaku Pembantu Dekan II.

Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Pembantu Dekan III.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD

5. Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD

6. Bapak Drs. Arifin Siregar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada peneliti dari awal

hingga selesainya penulisan skripsi ini.

(3)

7. Seluruh dosen Pegawai FIP yang telah memberikan ilmunya kepada penulis

selama perkuliahan.

8. Ibu Megawati, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 067775 Medan, yang

telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan

penelitian.

9. Ibu Fatimah Ernawati, S.Pd selaku Guru Kelas VI SD Negeri 067775 Medan,

yang telah banyak membantu saya dalam penelitian.

10. Teristimewa kepada kedua orang tua Saya yang tercinta, Rachmad Salam dan

Hj. Wan Mah Puri, S.Pd yang telah membesarkan, mendidik dan

memperjuangkan saya dengan kasih sayang yang tulus dan begitu besar

hingga dapat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

11. Begitu juga kepada Abang dan Adik Saya tersayang Andri Pramana Putra

Amd.Kom, dan Maisyarah Salsabila yang telah banyak membantu doa dan

memberikan dorongan baik moril maupun materil.

12. Tak lupa untuk atok Saya tercinta Hj. Wan Nurbaya Baros yang telah

memberikan support dan doa selalu, terima kasih atas doa dan dukungan atok

selama ini.

13. Untuk kakak sepupu Saya Balqis Febri Fonda yang sama-sama berjuang

mendapatkan gelar S-1 di USU. Terima kasih atas sharingnya selama ini,

untuk sama-sama mengerjakan skripsi ini. Yang sama-sama tak kenal lelah

demi meraih gelar S-1.

14. Sahabat-sahabat dekat Saya Ulva Sari Rezeki, dan Nizmi Putri yang telah

bersedia memberikan masukan-masukan yang bermanfaat demi kelancaran

(4)

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan kesalahan baik isi maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis

mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua.

Medan, Maret 2012 Penulis,

Chairunnisa Amelia NIM. 08121191002

(5)

ABSTRAK

CHAIRUNNISA AMELIA, 081211910002. “Hubungan Perhatian Siswa Dalam Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas VI di SDN 067775 Medan Tahun Ajaran 2011 / 2012”.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar matematika siswa dan kurangnya perhatian belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika. Kebanyakan siswa menganggap pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit dan sangat menakutkan sehingga kebanyakan siswa tidak bisa konstrasi ketika guru mengajar materi matematika.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan yang signifikan antara perhatian siswa dalam belajar terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 067775 Medan tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa seluruhnya 40 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang total sampel. Instrument yang digunakan adalah angket dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik korelasi Product Moment dan uji-t.

Hasil penelitian diperoleh rata-rata skor data perhatian siswa dalam belajar sebesar 124,55; sedangkan data nilai prestasi belajar matematika siswa diperoleh rata-rata sebesar 73,75. Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai rhitung > rtabel

(0,346 > 0,312), dan thitung > ttabel (2,273 > 1,68) yang berarti terima Ha atau tolak

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 3

1.3.Pembatasan masalah ... 4

1.4.Rumusan Masalah ... 4

1.5.Tujuan Penelitian ... 5

1.6.Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORITIS ... 7

2.1. Kerangka Teori ... 7

2.1.1. Pengertian Perhatian ... 7

2.1.2. Macam-macam perhatian ... 9

2.1.3. Prinsip Penting Yang Berkaitan Dengan Perhatian ... 10

2.1.4. Faktor-Faktor Perhatian ... 11

2.1.5. Perhatian Siswa Dalam Belajar ... 12

2.1.6. Memusatkan Perhatian ... 15

2.2. Siswa / Peserta Didik ... 16

2.2.1. Pengertian Siswa / Peserta Didik ... 16

2.3. Belajar ... 19

(7)

2.3.1. Pengertian Belajar ... 19

2.3.2. Ciri-ciri Belajar ... 20

2.3.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar ... 20

2.4. Prestasi Belajar ... 22

2.4.1. Pengertian Prestasi Belajar ... 22

2.4.2. Ciri-Ciri Siswa Berprestasi... 23

2.5. Kerangka Berpikir ... 26

2.6. Hipotesis ... 27

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1. Jenis Penelitian ... 28

3.2. Populasi dan Sampel ... 28

3.2.1. Populasi ... 28

3.2.2. Sampel ... 28

3.3. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 29

3.3.1. Identifikasi Variabel Penelitian ... 29

3.3.2. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 29

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.4.1. Angket ... 30

3.4.2 Studi Dokumentasi ... 32

3.5. Teknik Analisis Data ... 32

3.5.1. Analisis Deskriptif ... 32

3.5.2. Analisis Statistik ... 34

3.6. Lokasi Penelitian ... 35

(8)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 37

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 37

4.2.1. Perhatian Siswa Dalam Belajar ... 38

4.2.2. Deskripsi Data Prestasi Belajar Matematika Siswa ... 46

4.2. Pengujian Hipotesis ... 47

4.2.1. Uji Hipotesis ... 47

4.3. Pembahasan ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

5.1. Kesimpulan ... 50

5.2. Saran-saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 53

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kisi-kisi Penulisan Butir Angket ... 30

Tabel 2. Indeks Korelasi ... 32

Tabel 3. Variabel X (Perhatian Siswa dalam Mengikuti Mata Pelajaran

Matematika) ... 33

Tabel 4. Patokan Kisaran Nilai Angket ... 33

Tabel 5. Variabel Y (Prestasi Belajar Siswa) ... 34

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Jawaban dan Nilai Indikator Kesiapan

Menerima Pelajaran Matematika ... 38

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Jawaban dan Nilai Indikator Kesungguhan

Menerima Pelajaran Matematika ... 39

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Jawaban dan Nilai Indikator Senang

Mengikuti Pelajaran Matematika ... 41

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Jawaban dan Nilai Indikator Memiliki Sifat

Ingin Tahu ... 42

Tabel 10.Distribusi Frekuensi Jawaban dan Nilai Indikator Meyakini

Dapat Mempelajarinya ... 44

Tabel 11.Rata-rata Perhatian Siswa Dalam Belajar di SDN 067775 Medan 45

Tabel 12.Data Prestasi Belajar Matematika Siswa ... 46

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Instrumen Penelitian ... 54

Lampiran 2. Data Ujicoba Angket Perhatian Siswa Dalam Belajar

(Variabel X) ... 57

Lampiran 3. Ujicoba Angket Perhatian Siswa Dalam Belajar ... 58

Lampiran 4. Data Mentah Hasil Angket Perhatian Siswa dalam Belajar ... 64

Lampiran 5. Data Nilai Prestasi Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri 067775

Medan Pada Mata Pelajaran Matematika Semester Ganjil

T.A. 2011/2012 ... 65

Lampiran 6. Korelasi Hubungan Perhatian Siswa dalam Belajar (X)

Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Matematika

(Y) Siswa Kelas IV SDN 067775 Medan... 66

Lampiran 7. Pengujian Hipotesis ... 69

Lampiran 8. Foto Penelitian ... 72

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Siswa sebagai peserta didik adalah individu yang ditempah dan dibentuk

dalam sebuah lembaga formal yaitu sekolah untuk memperoleh kemampuan,

pengalaman termasuk juga meningkatkan perkembangan berpikir. Peserta didik

merupakan salah satu komponen dalam pengajaran selain pendidik, materi

pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan faktor lainnya. Siswa adalah komponen

yang terpenting diantara komponen lainnya, tanpa adanya siswa sesungguhnya

tidak akan terjadi proses pembelajaran. Hal ini disebabkan karena siswalah yang

merupakan input atau bahan utama pembelajaran dan bukan guru. Guru hanya

berperan dalam proses pembentukan kepribadian siswa dalam mencapai prestasi

agar dapat berkembang secara optimal. Hal ini senada dengan pendapat Djamarah

(2000 : 51) yang mengatakan bahwa “peserta didik adalah kunci yang

menentukan terjadinya interaksi edukatif’’.

Kemampuan intelektual peserta didik di sekolah haruslah dipupuk dan

dikembangkan melalui proses pembelajaran agar potensinya dapat terwujud sesuai

dengan perbedaan masing-masing siswa. Hal ini disebabkan setiap siswa memiliki

perbedaan dalam berbagai aspek antara lain intelegensi, bakat, minat, kepribadian,

keadaan jasmani, dan juga keadaan sosial. Perbedaan itu akan tampak jika diamati

dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. Ada peserta didik yang cepat

menerima pelajaran, ada yang sedang dan ada juga yang lambat. Ada yang

tingkah lakunya baik dan ada pula siswa yang kurang baik saat terjadi proses

(12)

2

Proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas erat kaitannya dengan

pemberian perhatian oleh siswa itu sendiri dengan apa yang disampaikan oleh

guru. Nasution (dalam Djamarah 2000 : 61) mengatakan bahwa :

Perhatian penting dalam interaksi edukatif. Untuk mengamati sesuatu diperlukan perhatian. Anak harus melihat papan tulis, gambar, guru, buku, tulisan di papan tulis, mendengarkan apa yang guru ucapkan , dan sebagainya, dan bukan melihat keluar jika ingin belajar. Untuk itu anak harus diberikan rangsangan yang dapat mempengaruhi kelakuannya agar terus memberikan perhatian kepada pelajaran.

Belajar dengan memberikan perhatian akan lebih mendorong siswa belajar

lebih baik dari pada belajar tanpa memberikan perhatian. Siswa akan menemukan

manfaat yang berarti bagi dirinya yang kemudian bisa dilanjutkan dengan

aktualisasi diri melalui pembelajaran tersebut hingga akhirnya siswa

menegosiasikan belajar itu sebagai kegiatan yang menyenangkan.

Siswa akan terpacu untuk berprestasi apabila hasil belajar yang diterima

memberi kepuasan, berguna serta bermakna baginya. Maslow (Xaviery

http://artikel.us/xaviery6-04.html) dalam teori psikologinya mengatakan bahwa

“semakin tinggi need for achievemen (kebutuhan berprestasi) yang dimliki

seseorang, semakin serius ia menggeluti sesuatu itu’’. Adapun individu yang

prestasi belajarnya tinggi memiliki tingkah laku berprestasi sebagaimana

dikemukakan oleh Sudarijono (Sobur, dalam Fatimah 2001:20) yaitu:

1) Dalam berbagai macam situasi, mereka akan menunjukkan usaha yang kuat untuk selalu dapat menyelesaikan setiap persoalan yang mereka hadapi dengan tuntas.

2) Mereka umumnya mempunyai rasa kompetisi terhadap diri sendiri. Mereka akan selalu berusaha meningkatkan prestasinya melebihi prestasi terakhir yang pernah dicapainya.

3) Mereka juga senantiasa bersaing dengan teman-temannya dalam berprestasi.

(13)

3

Keinginan berprestasi siswa di sekolah juga dapat di pengaruhi oleh

persepsi siswa terhadap mata pelajaran yang ada di sekolah. Ketika persepsi

negatif merasuki pikiran siswa, minat, perhatian dan motivasi siswa untuk belajar

akhirnya merosot. Hal ini menyebabkan interaksi belajar mengajar didalam kelas

cenderung monoton. Saat ini banyak siswa yang kurang memberikan perhatian

pada beberapa mata pelajaran. Mereka memiliki persepsi yang kronis terhadap

sejumlah mata pelajaran yang didapatkan di sekolah. Siswa menganggap

penyajian beberapa mata pelajaran membosankan dan tidak menarik.

Matematika merupakan konsep pembelajaran yang mempunyai arti

penting di dalam kehidupan manusia. Di sekolah dasar mata pelajaran matematika

sangat penting bagi siswa, mata pelajaran matematika sering dianggap momok

yang sangat menakutkan bagi siswa, sering kali siswa mengeluh jika mata elajaran

matematika sudah tiba.

Dalam belajar Matematika, siswa diharapkan memiliki nilai yang baik.

Nilai yang baik adalah apabila hasil belajar siswa telah mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditetapkan oleh satuan pendidikan

berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran. KKM merupakan kriteria

yang paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dalam

belajar.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa

masalah sebagai berikut :

(14)

4

2. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah

kurangnya perhatian belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika.

3. Kebanyakan siswa menganggap pelajaran matematika adalah pelajaran

yang sulit dan sangat menakutkan.

4. Kebanyakan siswa tidak bisa berkonsetrasi dalam memperhatikan guru

mengajar materi matematika.

5. Siswa banyak yang bercerita dengan teman sebangkunya saat guru sedang

menerangkan pelajaran matematika.

1.3 Pembatasan masalah

Agar penelitian ini dapat mencapai sasaran yang tepat dan terarah, maka

pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah : “Hubungan Perhatian Siswa

Dalam Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika

Kelas VI di SDN 067775 Medan T.A 2011/2012.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan penelitian dapat

dikemukakan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah perhatian belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran

matematika di kelas VI SD Negeri 067775 Medan?

2. Bagaimanakah prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika di kelas

VI SD Negeri 067775 Medan?

3. Apakah terdapat hubungan antara perhatian belajar siswa terhadap prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran matematika di kelas VI SD Negeri 067775

(15)

5

1.5 Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui :

1. Perhatian siswa dalam mengikuti mata pelajaran matematika di kelas VI SDN

067775 Medan

2. Prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika di kelas VI SDN

067775 Medan

3. Hubungan antara perhatian siswa dalam mengikuti mata pelajaran matematika

terhadap prestasi belajar siswa di kelas VI SDN 067775 Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

1) Memberikan masukan dan gambaran kepada guru di sekolah dalam upaya

meningkatkan perhatian siswa pada saat belajar terutama dalam mata pelajaran

matematika.

2) Sebagai bahan masukan bagi guru dan sekolah bahwa prestasi belajar dapat

dipengaruhi oleh faktor perhatian dari siswa itu sendiri.

3) Menambah karya ilmiah dan sebagai referensi tambahan di perpustakaan

khususnya yang menyangkut tentang perhatian siswa dalam mengkuti mata

pelajaran matematika.

4) Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan

terutama dalam pengembangan bidang teori Psikologi Pendidikan dan

bimbingan khususnya yang menyangkut perhatian siswa dalam mengikuti mata

(16)

6

(5) Memberikan masukan kepada peneliti dalam memperluas wawasan

pengetahuan tentang hubungan perhatian siswa dalam mata pelajaran

matematika dengan prestasi belajar siswa.

(6) Sebagai masukan dan sumber referensi bagi peneliti berikutnya dalam

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis deskriptif dan pengujian

hipotesis dengan korelasi dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Perhatian siswa dalam belajar matematika di kelas VI SD Negeri 067775

Medan diperoleh skor angket sebesar 124,55 dan hasil analisis berdasarkan

indikator perhatian siswa dalam belajar diperoleh rata-rata indeks 3,46 atau

termasuk kategori tinggi dengan rincian sebagai berikut:

a. Indikator senang mengikuti pelajaran matematika diperoleh rata-rata

indeks sebesar 3,55 atau termasuk kategori sangat tinggi.

b. Indikator senang mengikuti pelajaran matematika diperoleh rata-rata

indeks sebesar 3,57 atau termasuk kategori sangat tinggi.

c. Indikator senang mengikuti pelajaran matematika diperoleh rata-rata

indeks sebesar 3,38 atau termasuk kategori sangat tinggi.

d. Indikator senang mengikuti pelajaran matematika diperoleh rata-rata

indeks sebesar 3,40 atau termasuk kategori sangat tinggi.

e. Indikator senang mengikuti pelajaran matematika diperoleh rata-rata

indeks sebesar 3,40 atau termasuk kategori sangat tinggi.

2. Prestasi belajar matematika diperoleh rata-rata sebesar 73,75 atau termasuk

pada kategori tinggi.

3. Terdapat pengaruh yang positif atau signifikan antara perhatian siswa dalam

(18)

51

Medan Tahun Ajaran 2011/2012 dengan rhitung > rtabel (0,346 > 0,312), dan

thitung > ttab el (2,273 > 1,68).

4. Perhatian siswa dalam belajar memberikan pengaruh positif sebesar 11,97%

terhadap prestasi belajar matematika siswa.

5.2. Saran-saran

Berdasarkan hasil-hasil penelitian, maka dikemukakan beberapa saran

diantaranya yaitu:

1. Kepala sekolah hendaknya sering mengunjungi kelas dan menghimbau para

siswa baik dikelas VI maupun kelas lainnya agar janganlah banyak

bermain-main di dalam kelas dan lebih fokus mendengarkan apa yang guru jelaskan.

Karena itu akan berguna bagi siswa untuk kedepannya.

2. Kepada Guru kelas VI khususnya hendaklah lebih memperhatikan apa yang

dibutuhkan siswa di dalam kelas, agar mereka lebih terpacu dan fokus dalam

memperhatikan guru menerangkan.

3. Kepada siswa disarankan untuk lebih memperhatikan guru dalam mengajar,

khususnya mata pelajaran matematika, dan lebih rajin lagi meningkatkan

motivasi untuk belajar baik di rumah dan di sekolah agar diperoleh hasil

belajar yang baik.

4. Disarankan juga pada orang tua siswa hendaknya memotivasi anaknya untuk

meningkatkan prestasi belajarnya dan tidak menyerahkan sepenuhnya

tanggung jawab hanya kepada guru saja untuk meningkatkan prestasi belajar

anaknya karena melalui perhatian orang tualah anak juga dapat termotivasi

(19)

52

5. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar melakukan penelitian lebih lanjut

tentang topik yang sama agar diperoleh suatu hasil yang lebih menyeluruh

sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar terutama terhadap aktivitas

dam motivasi belajar siswa baik di rumah maupun di sekolah.

6. FIP-Unimed selaku fakultas yang mengelola calon tenaga guru hendaknya

berpartisioasi untuk lebih meningkatkan semangat calon-calon guru agar

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Dakir. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum, Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri 2000. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: Rineka cipta.

Djiwandono, Wuryani, Sri, Esti 2006. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Gramedia.

Gulo. W . 2002. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Grasindo.

Guntur, Henry. 1986. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa.

Hadi, S. 2004. Statistik Jilid 2, Yogyakarta: Andi.

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, S. 1993. Pengembangan Kurikulum, Bandung: Citra Aditiya Bhakti.

Roestiyah, N.K. 1989. Masalah-Masalah Ilmu Keguruan, Jakarta: Bina Aksara.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soemanto, Wasty 2003. Psikologi Pendidikan: Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 1992. Metoda Statistik, Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Sujanto, Agus. 1996. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.

Suryabrata, Sumadi. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Syah, M. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Walgito, B. 2004. Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Yogyakarta: Andi.

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan tinggi haruslah dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu mengantisipasi segala tantangan. Pembelajaran secara langsung di

Tampak bahwa persentase kalus tertinggi yang meng- ekspresikan GUS dihasilkan pada kon- sentrasi asetosiringon 150 mg/L, baik pada pengamatan 3 hari setelah

“Persaingan usaha tidak sehat adalah persaingan antar pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dilakukan dengan cara

xwvutrqponmlkjihfedcbaWVUTPOMLKJIHFCBA tttt^A

[r]

pemerintah Filipina bertanggung jawab atas pembunuhan yang terjadi dalam upaya pemberantasan terorisme yang pada akhirnya menjadikan Filipina sebagai salah satu negara yang

Penggunaan dana kapitasi di sembilan Puskesmas di Kota Semarang telah sesuai dengan ketentuan dalam Pasal (2), (3) dan (4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21

ABSTRAK : Kesulitan dalam mengintegrasikan data pada beberapa sistem yang berbeda menjadi salah satu masalah yang sering dialami oleh developer , mulai dari