i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkat dan
karunia Nya dan jugakesehatan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik. Adapun judul skripsi ini adalah “Upaya Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Model Mencari Pasangan (Make a Match) Pada Siswa Kelas V SDN 101868 Desa Sena Kecamatan Batang Kuis T.A 2013/2014”. Penulis skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana pendidikan di Jurusan Pendidik Pra Sekolah Dasar Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Meskipun penulis telah berusaha sekuat tenaga dan pikiran dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis sadar bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Prof. Dr.Ibnu Hajar Damanik,M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan studi di Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs.Nasrun,MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
3. Bapak Pembantu Dekan I Prof. Dr. Yusnadi, MS serta Bapak Pembantu Dekan II Drs.
Aman Simaremare,MS dan Bapak Pembantu Dekan III Drs. Edison Hutasohit, M.Pd
ii
4. Bapak Drs. Khairul Anwar,M.Pd selaku ketua Jurusan PGSD dan Bapak Drs.Ramli
Sitorus, M.Ed selaku Sekertaris Jurusan PGSD.
5. Ibu Dra. Masta Ginting,M.Pd sabagai dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi dan juga
saran-saran kepada penulis sehingga terselesainya skripsi ini.
6. Seluruh Dosen PGSD beserta seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan.
7. Bapak Drs.H.Syamsul Sipahutar selaku kepala sekolah SD Negeri 101868 Desa Sena
Kecamatan Batang Kuis.
8. Teristimewa ucapan terima kasih dan hormat yang setulus-tulusnya kepada Ayahanda
K.Tambunan dan Ibunda N.Manurung,S.Pd (+) tercinta, karena telah mencurahkan
kasih sayang, motivasi, mendukung dalam doa, memberikan materi dan moril kepada
penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
9. Terima kasih kepada kakak penulis Erista Tambunan,Amd serta adik-adik penulis,
Eslon Tambunan dan Ferry Tambunan yang selalu memberikan doa, penghiburan
serta motivasi kepada penulis.
10.Terima kasih kepada keluarga besar Manurung (Inang Tua jhon, Tulang dan
Nantulang Santo), keluarga besar Tambunan, keluarga besar Sitorus serta keluarga
besar Sinaga (Kak Jenny Meilani Sinaga, S.Psi, Kak Ika, Kak Rina dan Kak Rini)
yang telah mendukung dalam doa, motivasi serta kebersamaan yang tak tergantikan
dengan materi apapun.
11. Terima kasih kepada Tim “Unshakeable Women” ( Jenny Meilani Sinaga,S.Psi,
Rentha Maria,S.Sos, Paskah Sitanggang,S.Psi, Emelia Sinaga, Lidya Saragih, Monica
Sinaga serta teman-teman lain yang selalu ada dalam hati dan pikiran penulis) yang
iii
membawa penulis menjadi tetap rendah hati. Serta kebersamaan dalam melayani
Tuhan yang tak terpecahkan .
12.Terima kasih kepada keluarga besar Pers Mahasiswa KREATIF Universitas Negeri
Medan, terkhusus kepada angkatan XX (Novita Sari Simamora, S.Pd) serta angkatan
XXIV.
13. Terima kasih kepada keluarga besar “Giving Ministri” terutama Pak Nelson Panjaitan,
Pak Jhon, Pak Pardi, Pak Tari, Tina Manurung,S.S, Wisma Manurung,Amd serta
teman-teman sepelayanan dalam Tuhan.
14.Terima kasih untuk semua pihak yang selalu membantu dan memberikan semangat
penulis. Terima kasih untuk rekan-rekan guru di “PRODIM EDUCATION” terutama
kepada Miss Eva Tamba dan Miss Rusmedi Parhusip,Amd. Semangat-semangat
kalian yang mengajar tanpa pamrih menjadi motivasi bagi penulis. Penulis mohon
maaf, karena keterbatasan ruang kertas jadi tidak dapat menyebutkan namanya
satu-persatu di lembaran ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,
namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu
pendidikan khususnya di sekolah dasar.
Medan, 09 Januari 2014 Penulis,
ABSTRAK
Sri Hadijah Tambunan, Nim 109311101. Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Mencari Pasangan (Make a Match) Pada Siswa Kelas V SDN 101868 Desa Sena Kecamatan Batang Kuis T.A 2013/2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model Mencari Pasangan (Make a Match) terhadap meningkatkan kemampuan belajar siswa pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas V SDN 101868 Desa Sena Kecamatan Batang Kuis.
Adapun masalah pada penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran Mencari Pasangan (Make a Match ) dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas V SDN Negeri 101868 Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014?
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 101868 Desa Sena Kecamatan Batang Kuis. Siswa yang berjumlah 27 orang siswa dan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Instrument yang digunakan adalah essay test yang berjumlah 10 item dan lembar observasi aktivitas belajar siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran Mencari Pasangan (Make a Match).
Hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung menunjukkan adanya peningkatan yang lebih baik, hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa untuk setiap siklus. Nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum pembelajaran pada materi pokok operasi pecahan diberikan adalah 54,81. Setelah dilakukan pembelajaran pada siklus I, nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 69,25 artinya siswa belum tuntas belajar dan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 90,74 artinya siswa telah tuntas belajar. Pada saat pretest tingkat ketuntasan belajar 44,44% (12 orang), setelah dilakukan tindakan pada siklus I menjadi 62,96% (17 orang) pada siklus II diperoleh tingkat ketuntas belajar siswa meningkat 92,59% (25 orang) dan secara klasikal telah mencapai standar ketuntasan dalam hasil belajar.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 3
1.3Batasan Masalah ... 4
1.4Rumusan Masalah ... 4
1.5Tujuan Penelitian ... 4
1.6Manfaat Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teori ... 6
2.1.1 Pengertian Belajar ... 6
2.1.2 Kemampuan belajar .. ... 7
2.1.3 Matematika dan Peningkatan Kemampuan Berpikir Matematika ... 10
2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran ... 11
Pasangan (Make a Match) ... 12
2.1.6 Langkah-langkah Pembelajaran Mencari Pasangan (Make a Match) ... 13
2.1.7 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Mencari Pasangan (Make a Match ) ... ……… 14
2.1.8 Manfaat Model Mencari Pasangan (Make a Match) ... 15
2.1.9 Tujuan Pembelajaran Mencari Pasangan (Make a Match) ... 15
2.1.10 Hakekat Pembelajaran Matematika ... 16
2.1.11 Tujuan Pembelajaran Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat pada Matematika ... 18
2.2 Kerangka Konseptual ... 19
2.3 Hipotesa Tindakan ... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 22
3.2 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ... 22
3.3 Variabel Penelitian ... 22
3.4 Defenisi Operasi Variabel Penelitian ………. ... 23
3.5 Desain Penelitian ... 23
3.6Prosedur Penelitian ... 24
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 27
3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian ….. ... ………... 29
3.10 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... ………... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambar Umum Lokasi Penelitian ... 31
4.2 Hasil dan Pembahasan Tes Awal ... 32
4.3 Hasil Penelitian Siklus I dan Siklus II ... 35
4.4 Temuan Penelitian ... 54
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN ... 58
5.2 SARAN ... 58
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Saat Pre Test... 32
Tabel 2 Distribusi Hasil Belajar Pre Test ... 34
Tabel 3 Hasil Perolehan Nilai Siswa ... 41
Tabel 4 Distribusi Tingkat Kemampuan Siswa Dengan Hasil
Belajar Post Test Siklus I ... 42
Tabel 5 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Saat Post Test Siklus II ... 51
Tabel 6 Distribusi Tingkat Kemampuan Siswa Dengan Hasil Belajar
Post Test II ... 52
Tabel 7 Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Siklus I dan II ... 55
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 61
Lampiran 2 Soal Test (Essay Test) ... 71
Lampiran 3 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 73
Lampiran 4 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 74
Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 75
Lampiran 6 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 76
Lampiran 7 Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Pre Test ... 77
Lampiran 8 Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Test Siklus I ... 78
Lampiran 9 Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Test Siklus II ... 79
Lampiran 10 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 80
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian ... 81
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan suatu kebutuhan yang paling penting dalam perjalanan kehidupan manusia
seiring dengan perkembangan teknologi. Melalui proses pendidikan dapat diciptakan sumber
daya manusia yang memiliki keunggulan komperatif dan kompetitif yang sehat serta mampu
melihat kondisi kehidupan dari sifat konvensional ke arah yang lebih modern. Untuk
meningkatkan kualitas pendidikan harus didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan, integritas dan kemauan yang tinggi. Salah satu sumber daya manusia yang
dimaksud adalah guru. Guru merupakan faktor utama keberhasilan, peningkatan mutu
pendidikan dan berperan sebagai pengelola proses belajar mengajar bagi siswa. Guru
menempati posisi strategis untuk pencapaian keberhasilan pembelajaran karena fungsi utama
adalah merancang, mengelola dan mengevaluasi pembelajaran.
Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang sejak dahulu hingga kini dirasakan
manfaat dan kegunaannya baik dalam bidang pendidikan maupun dalam kehidupan
sehari-hari. Namun dalam dunia pendidikan khususnya dalam mata pelajaran matematika terdapat
suatu masalah mulai dari SD sampai SMA yaitu masih banyaknya siswa yang kurang
memahami pelajaran matematika, bahkan mereka kurang tertarik belajar matematika. Siswa
beranggapan bahwa pelajaran matematika sebagai mata pelajaran yang menakutkan,
membosankan dan membuat stres. Hal tersebut berimplikasi pada rendahnya hasil-hasil
belajar pada mata pelajaran matematika tersebut.
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu program pembelajaran khususnya pada
mata pelajaran matematika yaitu dengan menerapkan suatu model pembelajaran yang efektif.
2
tetapi pembelajaran merupakan suatu proses penerapan model pembelajaran yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan aspek intelektual. Lebih dari itu,
dapat pula mengembangkan minat belajar dan kemampuan siswa agar benar-benar aktif
dalam proses belajar mengajar.
Dalam proses pembelajaran, sebuah topik dapat disajikan dengan berbagai model
pembelajaran, dimana dalam penerapannya harus mempertimbangkan tepat atau tidaknya
model tersebut terhadap topik serta disesuaikan juga dengan kondisi siswa. Salah satu topik
penting yang harus dipahami dengan baik oleh siswa sebagai prasyarat untuk mempelajari
topik-topik lainnya pada pelajaran matematika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat. Topik ini diajarkan di kelas V SD Negeri 101868 Desa Sena-Batang Kuis.
Berdasarkan observasi peneliti kepada guru kelas V SD yang dilaksanakan sekolah SD
Negeri 101868 Desa Sena-Batang Kuis, didapatkan informasi bahwa hanya 10 siswa (40%)
dari 25 siswa yang tuntas belajar atau mencapai KKM materi penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat dengan nilai rata-rata kelas 70. 15 (60%) jumlah siswa pada tahun ajaran
2012/2013 memiliki nilai ≤ 70 berkemampuan rendah atau belum memahami konsep
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sehingga menyebabkan hasil belajar siswa
masih rendah. Rendahnya hasil belajar siswa tersebut dikarenakan beberapa faktor seperti: 1)
kurangnya kemampuan siswa pada pelajaran matematika khususnya materi pokok
penjumlahaan dan pengurangan bilangan bulat. 2) metode yang digunakan guru kurang sesuai
dengan pelajaran matematika. 3) kurang kreatifnya guru dalam memilih model pembelajaran
yang tepat menyebabkan siswa kurang aktif dan kurang mampu dalam menanggapi pelajaran
matematika. 4) rendahnya hasil nilai belajar siswa pada mata pelajaran matematika. 5) guru
kurang menggunakan alat peraga (media) dalam proses belajar mengajar khususnya pada
3
Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif mencari pasangan (make a match) yang
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa pada materi penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat. Model pembelajaran mencari pasangan (make a match) adalah
model pembelajaran yang didesain untuk membantu siswa dalam mengembangkan
kemampuan berpikir kritis terhadap materi tertentu. Mengembangkan kemampuan berpikir
dimaksudkan siswa melakukan pengamatan, membandingkan, membuat generalisasi, dan
membuat suatu kesimpulan berdasarkan fakta yang ada. Dengan demikian siswa terlibat
secara aktif pada proses pembelajaran sehingga dapat memahami materi penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti bermaksud melakukan
penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa Pada Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Mencari Pasangan (Make a Match) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 101868 Desa Sena Kecamatan Batang Kuis T.A 2013/2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini antara
lain:
1. Kurangnya kemampuan siswa pada pelajaran matematika khususnya materi pokok
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
2. Metode yang di gunakan guru kurang sesuai dengan pelajaran matematika.
3. Kurang kreatifnya guru dalam memilih model pembelajaran yang tepat menyebabkan
siswa kurang aktif dan kurang mampu dalam menanggapi pelajaran matematika.
4. Rendahnya hasil nilai belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
5. Guru kurang menggunakan alat peraga (media) dalam proses belajar mengajar khusus
4 1.3. Batasan Masalah
Setelah memperhatikan latar belakang dan menentukan identifikasi masalah yang
dibahas dalam penelitian ini, maka perlu adanya batasan masalah untuk mempermudahkan
penelitian objek di lapangan agar terlaksana dengan baik dan terarah, maka masalah
penelitian dibatasi pada: “Penggunaan Model Pembelajaran Mencari Pasangan (Make a Match ) dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa Pada Penjumlahan
dan Pengurangan Bilangan Bulat di Kelas V SD Negeri 101868 Desa Sena Kecamatan Batang Kuis T.A 2013/2014”.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut; Apakah dengan menggunakan model pembelajaran mencari
pasangan (make a match) dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas V SD Negeri 101868 Desa Sena Kecamatan Batang Kuis T.A 2013/2014 ?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan menggunakan model
pembelajaran Mencari Pasangan (Make a Match) dapat meningkatkan kemampuan belajar
siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat di kelas V SD Negeri 101868 Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Tahun Ajaran
2013/2014.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
5
a. Menambah pengetahuan dan pengalaman belajar siswa dalam meningkatkan
kemampuan belajar dan hasil belajar siswa terutama pelajaran matematika.
b. Untuk memudahkan siswa dalam memahami pelajaran matematika yang diberikan
oleh guru.
c. Memberdayakan siswa untuk berpikir kritis, berlatih kerja sama dan tanggung
jawab serta melatih siswa untuk bertanya jawab.
2. Bagi Guru
a. Sebagai masukan bagi para guru dalam melaksanakan pembelajaran secara
variatif guna memaksimalkan kemampuan peserta didik.
b. Mendapatkan penambahan model pembelajaran yang baru.
c. Pembelajaran di kelas lebih aktif, kreatif dan menyenangkan.
3. Bagi Sekolah
a. Memberikan sumbangan pemikiran tentang model pembelajaran Mencari
Pasangan (Make a Match) sebagai salah satu alternative dalam meningkatkan
mutu pendidikan.
b. Meningkatkan perolehan nilai rata-rata ujian sekolah.
c. Meningkatkan peringkat sekolah di wilayahnya.
4. Bagi Peneliti
a. Menambah wawasan bagi penulis tentang model pembelajaran Mencari Pasangan
(Make a Match) dan kemampuan belajar dan hasil belajar siswa.
b. Sebagai masukan bagi peneliti untuk melaksanakan tugas di masa yang akan
datang.
c. Sebagai bahan masukan dan bandingan bagi peneliti lainnya yang ingin
1 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Setelah dilakukan pengamatan dan analisis dalam penelitian ini. Maka, diperoleh
beberapa kesimpulan, sebagai berikut : Pembelajaran dengan menggunakan Model
Pembelajaran Mencari Pasangan (Make a Match) dapat meningkatkan kemampuan belajar
siswa pada Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat. Penggunaan Model Mencari
Pasangan (Make a Match) dalam pembelajaran Matematika dapat mengaktifkan siswa/i
dalam kegiatan pembelajaran pada materi Bilangan Bulat, karena siswa/I dilibatkan secara
langsung dalam kegiatan pembelajaran, sehingga mereka lebih mudah memahami pelajaran
yang disampaikan. Nilai rata-rata siswa pada saat pre test sebelum diberikan tindakan sebesar
54,81(27 orang) dengan tingkat ketuntasan belajar 44,44 % (12 orang) dan dinyatakan masih
belum tuntas belajar. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat sebesar 69,25 (27 orang)
dengan tingkat ketuntasan belajar 62,96 % (17 orang). Pada siklus II nilai rata-rata kelas juga
semakin meningkat menjadi 90,74 (27 orang) dengan tingkat ketuntasan belajar 92,59 % (25
orang). Jadi, dapat disimpulkan secara umum bahwa penggunaan model pembelajaran
Mencari Pasangan (Make a Match) pada proses pembelajaran Matematika materi pokok
Bilangan Bulat dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa.
5.2 SARAN
Berdasarkan temuan penelitian yang telah disajikan, maka disarankan : pada proses
pembelajaran dengan menggunakan Model Mencari Pasangan (Make a Match) diharapkan
siswa aktif dan fokus terhadap materi yang diajarkan serta terhadap latihan soal yang
2
Sehingga, siswa terbiasa aktif dan memiliki keberanian dalam mengeluarkan gagasan agar
kemampuan belajar siswa dapat meningkat dengan nilai belajar yang meningkat. Kepada
guru mata pelajaran Matematika agar tidak hanya menguasai materi pelajaran, akan tetapi
juga dapat memiliki metode mengajar yang sesuai dengan masing-masing materi pelajaran
Matematika guna mendukung para siswa untuk lebih aktif dan berpikir kritis. Penggunaan
Model Mencari Pasangan (Make a Match) ini dapat dijadikan alternative bagi Guru SD
Negeri 101868 Desa Sena Kecamatan Batang Kuis bahkan untuk semua guru dimana saja
dalam mengajar bidang studi Matematika khususnya materi pokok Bilangan Bulat.
Diharapkan kepada guru agar mengggunakan tes awal siswa. Saran bagi peneliti, kiranya
hasil penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk
3
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsimi.2010.Prosedur Penelitian.Jakarta:Rineka Cipta
Aqib Zainal, dkk.2009.Penelitian Tindakan Kelas.Bandung:Yrama Widya
Daryanto.2009.Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif.Jakarta:Publhiser
Depdiknas, 2008:22-23
Djamarah Bahri,S.2011.Psikologi Pendidikan.Jakarta:Rineka Cipta
Huda Miftahul.2011.Cooperative Learning. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Istarani.2012.58 Model Pembelajaran Inovatif.Medan:Media Persada
Kusumawati dan Aksin.2008.Gemar Matematika 5.Medan:Madju Medan Cipta
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990:566
Nasution,S.2008.Belajar dan Mengajar.Jakarta:Bumi Aksara
Suryadi,D dan Herman,T.2008.Eksplorasi Matematika Pembelajaran Pemecah
Masalah.Bekasi:Karya Duta Wahana
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsimi.2010.Prosedur Penelitian.Jakarta:Rineka Cipta
Aqib Zainal, dkk.2009.Penelitian Tindakan Kelas.Bandung:Yrama Widya
Daryanto.2009.Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif.Jakarta:Publhiser
Depdiknas, 2008:22-23
Djamarah Bahri,S.2011.Psikologi Pendidikan.Jakarta:Rineka Cipta
Huda Miftahul.2011.Cooperative Learning. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Istarani.2012.58 Model Pembelajaran Inovatif.Medan:Media Persada
Kusumawati dan Aksin.2008.Gemar Matematika 5.Medan:Madju Medan Cipta
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990:566
Nasution,S.2008.Belajar dan Mengajar.Jakarta:Bumi Aksara
Suryadi,D dan Herman,T.2008.Eksplorasi Matematika Pembelajaran Pemecah
Masalah.Bekasi:Karya Duta Wahana
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Sri Hadijah Tambunan
Tempat/ Tanggal Lahir : Medan/ 24 Oktober 1988
Alamat : Jl.Budi Kemasyarakatan No.22
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Riwayat Pendidikan :
1993-1995 TK Laksamana Martadinata
1995-2001 SD Negeri 060846 Medan Barat
2001-2004 SMP Methodis-8
2004-2007 SMA Katolik Mariana
2009-2013 Universitas Negeri Medan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1
Pada tahun 2007, penulis mengikuti khursus Bahasa Inggris di Nusantara Education
Centre (NEC) dan pada tahun 2008, penulis melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Swasta
bidang Informatika Komputer. Pada tahun 2009 penulis diterima di Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Pada bulan Mei tahun 2009, penulis pernah menjadi juara-I Recycle dalam Go Green
Fest yang di selenggarakan oleh stasiun radio swasta 102,6 GO FM.
Semasa kuliah penulis aktif di Majalah Pers Mahasiswa KREATIF dan menjadi
anggota UKM Pers Mahasiswa KREATIF pada tahun 2011. Kini penulis juga aktif dalam