• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keefektifan Pengelolaan Laboratorium Komputer di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri se Kota Banjarbaru.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keefektifan Pengelolaan Laboratorium Komputer di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri se Kota Banjarbaru."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

AGUS RIYADI TRI SUSILO PUTRO: Keefektifan Pengelolaan Laboratorium Komputer di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri se Kota Banjarbaru. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, 2015

Penelitian yang berjudul Keefektifan Pengelolaan Laboratorium Komputer di SMK Negeri se Kota Banjarbaru ini meneliti tentang sejauhmana keefektifan pengelolaan laboratorium komputer di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri se Kota Banjarbaru.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskritif kualitatif, bertempat di SMK Negeri se Kota Banjarbaru, sampel sekaligus menjadi populasi penelitian adalah 3 orang kepala sekolah, 15 orang guru, 3 orang laboran, 30 orang siswa kelas XII. Subyek penelitian adalah laboratorium komputer dengan menggunakan teknik dan alat pengumpul data melalui wawancara terstruktur dan observasi di lapangan yang di dilakukan oleh peneliti sebagai sumber data dengan instrument penelitian berupa angket dan lembar observasi

Penelitian memperoleh hasil bahwa; Pengelolaan laboratorium komputer secara umum kurang efektif. Hal ini terlihat pada perencanaan yang tidak terstruktur dan kurang melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan, pengorganisasian yang tidak maksimal, pelaksanaan yang masih kurang sesuai dengan perencanaan, dan pengawasan dilakukan secara tidak terencana dan tidak ada tindak lanjut yang jelas, Untuk itu pengelolaan laboratorium komputer memerlukan strategi dalam melaksanakan fungsinya sebagai salah satu sarana prasarana kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan kekuatan sumber daya yang ada, memperbaiki kelemahan, dan tanggap terhadap peluang serta mencari solusi untuk setiap hambatan yang ditemukan. Selanjutnya disarankan kepada pemegang kebijakan bahwa untuk meningkatkan keefektifan pengelolaan laboratorium komputer adalah dengan melakukan konsultasi dan komunikasi dua arah dengan pihak yang terkait dalam upaya memperdayakan dan mengembangkan sumber daya serta memberi solusi dan arahan penyelesaian masalah yang tepat.

(2)

ABSTRACT

AGUS RIYADI TRI SUSILO PUTRO: The Effectiveness of Komputer Laboratory Management in Vocational High School (SMK) at Banjarbaru. Thesis. Yogyakarta: Graduate School, Yogyakarta State University, 2015

The study, titled Effectiveness of Komputer Laboratory Management in SMK at Banjarbaru is researching about the extent of the effectiveness of the management of the komputer lab at Vocational High School at Banjarbaru.

This study used a qualitative descriptive approach, held at all SMK at Banjarbaru, as well as a sample of the study population was 3 principals, 15 teachers, 3 laboratory, 30 students of class XII. Subjects were komputer laboratory using the techniques and means of collecting data through structured interviews and observations in the field which is done by researchers as a data source with the research instrument in the form of a questionnaire and observation sheet

Obtaining research results that; Management of komputer labs are generally less effective. This is seen in the unstructured planning and less involving of the interested parties, the organization is not working maximum, the implementation of which is still not in accordance with the planning, and oversight conducted unplanned and no follow-up is clear, for it requires a komputer lab management strategies to carry out its function as one of learning activities infrastructure by leveraging the power of existing resources, improve weaknesses, and responsive to the opportunities and find solutions to any obstacles found. Furthermore, it is suggested to policy holders that to improve the effectiveness of the management of the komputer lab is to conduct two-way communication and consultation with relevant parties in an effort to deceive and develop resources and provide solutions and solving problems right direction.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia

Instalasi CSSD melayani semua unit di rumah sakit yang membutuhkan kondisi steril, mulai dari proses perencanaan, penerimaan barang, pencucian, pengemasan &

M eteorologi mengenal sistem skala dalam melakukan sebuah analisis. Skala global merupakan skala meteorologi yang paling luas. Skala global dapat mempengaruhi fenomena meteorologi

Perencanaan Penandatanganan Negosiasi/ Penganggaran Pelaksanaan Pelaporan K/L menyiapkan usulan kegiatan ke Bappenas dan menyiapkan readiness criteria Bappenas menilai kelayakan

Dalam upaya mewujudkan Misi Kelima yaitu mewujudkan pembangunan yang. ramah lingkungan dan berkelanjutan , maka stategi dan arah kebijakan

[r]

Hasil penelitian ini adalah motiviasi ibu nifas dalam memberikan ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan Di Ruang Gayatri RSUD Wahidin Sudirohusodo Kota

Putusan hakim berupa rehabilitasi diberikan kepada pecandu yang melakukan tindak pidana pada Pasal 127 ayat (1) tidak menjadi acuan SEMA 4 Tahun 2010 disebutkan surat