• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DI KELAS IV SD NEGERI NO 020270 BINJAI TIMUR TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DI KELAS IV SD NEGERI NO 020270 BINJAI TIMUR TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

KANCING GEMERINCING DI KELAS IV

SDN. 020270 BINJAI TIMUR

T.A 2011 / 2012

SKRIPSI

Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menjadi Gelar Sarjana

OLEH:

LENA SARI SITEPU

NIM 108313178

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT atas berkat dan rahmatNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi. Skripsi ini merupakan salah satu syarat bagi

penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD – S1 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini berjudul ”Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS

Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing di Kelas

IV SDN. 020270 Binjai Timur Tahun Ajaran 2011/2012”. Dalam penyusunan dan penulisan

skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman

Simare-mare, MS selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Pembantu

Dekan III.

3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas Ilmu

Pendidikan UNIMED, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan

PPSD FIP UNIMED.

4. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada penulis sehingga

(6)

5. Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd dan Ibu Dra. Risma

Sitohang, M.Pd selaku Dosen Penyelaras / Penguji yang telah banyak memberikan

bimbingan dan saran dalam perbaikan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen-dosen Akademik dan seluruh tenaga Administrasi FIP UNIMED

7. Ibu Rahmadani A.Ma.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 020270 Binjai Timur yang

telah memberikan izin dalam pelaksanaan penelitian.

8. Buat ayahanda Aman Sitepu dan Ibu Salamah Sembiring terimakasih atas

dukungannya dan doanya selama ini.

9. Buat saudara-saudaraku yang selalu mendukung saya Usaha Sitepu, Norton Sitepu,

Melki Sitepu, dan Terkelin Sitepu selaku abang saya, Amelia lestari A.Md, Maya Sari

Sitepu S.Pd selaku kakak saya dan Rio Sitepu Selaku adik saya.

10.Buat sahabat-sahabat yang selalu mendukung saya Elma, Cici, Nazlia, Nurlia, Lilis,

Suci, Aisyah, Fitri, Uni dan semua saudara-saudaraku terimakasih.

11.Seluruh pihak yang membantu dalam penyususan skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan, motivasi dan doanya.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang diterima, penulis tidak dapat membalasnya,

kiranya ALLAH SWT yang akan membalasnya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

banyak kekurangan dan kejanggalan baik kata-kata maupun susasana kalimatnya, oleh sebab

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis dengan penuh harapan kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca umumya, penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Agustus 2012 Penulis

(7)

ABSTRAK

LENA SARI SITEPU. NIM. 108313178 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing di kelas IV SD Negeri NO 020270 Binjai Timur Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2012.

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Pembelajaran yang dilakukan di kelas masih bersifat monoton, tidak bervariasi dan tidak menarik perhatian siswa sehingga siswa kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing pada pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri No 020270 Binjai Timur Tahun Ajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dan Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang diisi oleh siswa.

Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri No 020270 Binjai Timur Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 32 orang siswa dengan jumlah laki-laki 10 orang dan perempuan 22 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari II siklus, siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan diantaranya tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan tindakan (observasi), dan tahap refleksi. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan observasi yang bertujuan mengetahui motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Kemudian diakhir siklus I dan siklus II diberikan postest I dan postest II.

Berdasarkan analisis hasil observasi pada saat pratindakan tingkat perubahan motivasi belajar siswa dapat dijelaskan bahwa dari 32 orang siswa, bahwa data motivasi belajar awal siswa sebelum siklus (prasiklus) diperoleh tingkat motivasi belajar siswa sebagian besar masih tergolong rendah yaitu sebanyak 24 orang siswa (75%), selanjutnya 5 orang siswa (15,62%) memiliki motivasi belajar sedang dan 3 orang (9,37%) memiliki motivasi belajar tinggi. Pada siklus I terdapat adanya peningkatan 11 orang (34,37%) sudah memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar, 15 orang (46,87%) memiliki motivasi belajar sedang, dan 6 orang (18,75%) masih tergolong kedalam motivasi belajar yang rendah. Pada siklus II terdapat adanya peningkatan dalam motivasi belajarnya. Terdapat 27 orang siswa (84,37%) sudah termotivasi dalam belajar atau dengan kata lain memiliki motivasi belajar yang tinggi, dan 5 orang siswa (15,62%) memiliki motivasi belajar pada kategori sedang.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………... i

KATA PENGANTAR……… ii

DAFTAR ISI………... v

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR LAMPIRAN……… ix

BAB I: PENDAHULUAN……….. 1

1.1Latar Belakang Masalah……….. 1

1.2Identifikasi Masalah……… 5

1.3Batasan Masalah……….. 5

1.4Rumusan Masalah……… 6

1.5Tujuan Penelitian………. 6

1.6Manfaat Penelitian……… 6

BAB II: KERANGKA TEORITIS……… 8

A. Kerangka Teoritis………. 8

2.1 Hakekat Belajar……….. 8

2.2 Hakekat Motivasi Belajar………... 9

2.2.1 Pengertian Motivasi Belajar……….. 9

2.2.2 Jenis-jenis Motivasi………... 11

2.2.3 Ciri-ciri Motivasi………... 13

2.2.4 Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar….. 13

(9)

2.3 Hakekat Pembelajaran Kooperatif……….. 16

2.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif……. 16

2.3.2 Model Pembelajaran Kooperatif……… 18

2.4 Model Pembelajaran Kooperatif tipe KG………... 19

2.4.1 Pengertian tipe Kancing Gemerincing……… 19

2.4.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif tipe Kancing Gemerincing………. 20

2.4.3 Kelebihan dan Kekurangan tipe KG………. 21

2.5 Hakekat Pembelajaran IPS………. 21

2.5.1 Masalah-masalah Sosial………... 23

B. Kerangka Konseptual………. 25

C. Hipotesis Tindakan………. 27

BAB III: METODE PENELITIAN………... 28

3.1 Jenis Penelitian………. 28

3.2 Subjek Penelitian……….. 28

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian……… 28

3.4 Variabel Operasional……… 28

3.5 Desain Penelitian……….. 29

3.6 Prosedur Penelitian………... 30

3.7 Tekhnik Pengumpulan Data………. 34

3.8 Pemberian Skor Data………... 35

3.9 Tekhnik Analisis Data……….. 36

BAB IV: Hasil Penelitian………. 39

(10)

4.1.1 Deskripsi Kenampakan Awal………... 39

4.1.2 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Siklus I………... 43

4.1.3 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Siklus II………….. 51

4.2 Pembahasan………. 60

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN………. 63

5.1 Kesimpulan……….. 63

5.2 Saran……….... 64

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu usaha yang bertujuan untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan merupakan suatu kunci pokok untuk

mencapai cita – cita suatu bangsa. Untuk mewujudkan cita – cita tersebut, tentunya perlu usaha yang maksimal dari guru dalam menyampaikan pelajaran

agar mampu membangkitkan motivasi belajar peserta didik.

Dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah, para guru

berkewajiban untuk dapat menciptakan kegiatan belajar yang mampu membangun

kemampuan siswa dalam memahami pelajaran agar tercapai hasil belajar yang

optimal. Oleh karena itu dalam mendesain kegiatan belajar yang optimal

diperlukan kecermatan guru dalam memilih teori dan menyusun strategi

pembelajaran yang akan diterapkan cocok untuk semua mata pelajaran yang

memiliki karakteristik sendiri – sendiri.

IPS merupakan suatu program pendidikan yang mengintegrasikan konsep

– konsep dasar terpilih dari ilmu – ilmu sosial yang bertujuan untuk pembinaan

warga negara yang baik. Melalui mata pelajaran IPS di sekolah dasar para siswa

diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan wawasan tentang pelajaran IPS,

memiliki kepekaan dan kesadaran terhadap masalah sosial dilingkungannya, serta

(12)

warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Tujuan dari pembelajaran IPS

adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah

sosial yang terjadi dimasyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan

segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang

terjadi sehari – hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Dari tujuan tersebut tampak bahwa IPS dapat dikatakan sebagai

pelajaran yng mempunyai nilai yang strategis dan penting dalam mempersiapkan

sumber daya manusia semenjak dini ( usia SD ).

Banyak siswa yang mengeluh dan menjadikan pelajaran IPS sebagai mata

pelajaran yang membosankan untuk diikuti dan tidak menarik sehingga siswa

mengalami kesulitan – kesulitan dalam belajar IPS. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap kemampuan dan motivasi belajar siswa dalam pengajaran

IPS.

Rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS dapat dilihat dari

siswa yang sering bercerita pada saat guru sedang menjelaskan pelajaran IPS,

siswa tidak memperhatikan dan kurang bersemangat dalam belajar IPS, hal ini

disebabkan oleh guru yang kurang memberikan motivasi belajar kepada siswa.

Dimana kegiatan belajar mengajar ini masih berpusat pada guru dan kurang

adanya partisipasi dari siswa, siswa kurang aktif dalam kegitan belajar mengajar.

Siswa akan belajar jika diberikan tugas dan latihan saja oleh guru.

Model pembelajaran yang diterapkan guru di kelas masih terpusat pada

(13)

menggunakan metode konvensional (ceramah, tanya jawab, pemberian tugas dan

latihan) sehingga siswa hanya berkhayal tentang materi tersebut. Hal ini dapat

menyebabkan siswa cenderung pasif dan tidak bersemangat untuk belajar IPS.

Penggunaan media dalam proses belajar mengajar sangat jarang ditemui.

Media pembelajaran yang selama ini digunakan oleh guru kelas dalam

membelajarkan IPS adalah dengan media yang di buku tanpa melibatkan

keaktifan siswa di dalamnya. Sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar

kurang menarik dan bersifat satu arah saja atau hanya berpusat pada guru.

Kurangnya sarana dan prasarana di sekolah juga merupakan salah satu

penyebab rendahnya motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya

perpustakaan di sekolah, ruang laboraturium dan media pembelajaran. Sehingga

siswa kurang bersemangat untuk belajar. Motivasi yang diberikan guru bukan

hanya dengan hadiah atau nilai yang baik tetapi terciptanya suasana belajar yang

menarik dan menggairahkan sehingga siswa dapat aktif dalam proses

pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi peneliti di sekolah SD Negeri 020270 Binjai

Timur diperoleh kesimpulan bahwa pemahaman siswa pada materi

masalah-masalah sosial masih sangat rendah. Dari data yang yang diperoleh, bahwa hanya

8 siswa dari 32 siswa yang termotivasi dalam belajar IPS atau berjumlah sekitar

25% dan siswa yang kurang termotivasi dalam belajar IPS berjumlah 24 siswa

(14)

Dalam proses pembelajaran motivasi sangat dibutuhkan karena fungsi

utama dari motivasi adalah untuk menumbuhkn gairah, perasaan senang, dan

semangat untuk belajar”. Motivasi yang diberikan guru bukan hanya dengan

hadiah atau nilai yang baik tetapi terciptanya suasana belajar yang menarik dan

menggairahkan sehingga siswa dapat aktif dalam proses pembelajaran. Dalam

kondisi ini guru diharapkan dapat menjadi fasilitator, pendorong dan pendukung

yang mampu menjadikan kegiatan belajar mengajar sebagai kegiatan yang

produktif. Dalam pembelajaran IPS, guru dituntut agar dapat mengajar dengan

kreatif khususnya dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan efisien.

Untuk itu peneliti ingin melakukan suatu pembaharuan dalam proses

pembelajaran IPS khususnya pada materi masalah – masalah sosial karena peneliti menganggap materi tersebut sangat dekat dengan kehidupan siswa dimana

kemungkinan siswa pernah atau sedang mengalami masalah sosial tersebut.

Dalam hal pembaharuan ini peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe kancing gemerincing. Model pembelajaran kooperatif menekankan adanya

kerjasama antar siswa dengan kelompoknya untuk mencapai tujuan belajar

bersama. Model pembelajaran kooperatif ini dapat melatih siswa untuk

menemukan dan memahami konsep – konsep yang dianggap sulit dengan cara bertukar pikiran atau diskusi dengan teman – temannya melalui kegiatan saling

membantu dan mendorong untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan

pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing, peneliti diharapkan dapat

mencapai tujuan pembelajaran IPS dengan pokok bahasan masalah sosial guna

(15)

berfikir kritis, dan pada saat yang bersamaan dapat meningkatkan prestasi

akademik dan peserta didik dapat mengemukakan pendapatnya dengan baik.

Dari latar belakang tersebut peneliti merasa tertarik untuk mengadakan

penelitian tindakan kelas mengenai “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pelajaran IPS dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Kancing Gemerincing di kelas IV SD Negeri 020270 Binjai

Timur Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diidentifikasi masalah dalam

penelitian ini yaitu:

1. Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

2. Model pembelajaran yang diterapkan guru di kelas masih terpusat pada

guru dan monoton.

3. Kurangnya penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan

motivasi belajar siswa.

4. Kurangnya sarana dan prasarana di sekolah.

1.3. Batasan Masalah

Untuk peneliti dalam melaksanakan penelitian maka perlu dibatasi

masalah yang diteliti. Adapun batasan masalah tersebut adalah “Upaya

(16)

dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Kancing Gemerincing

di kelas IV Semester II SD Negeri 020270 Binjai Timur Tahun Ajaran

2011/2012”.

1.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah “ Apakah dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Kancing Gemerincing dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi masalah – masalah sosial di kelas IV SD Negeri 020270 Binjai Timur Tahun Ajaran 2011/2012”?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujun dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar

siswa dengan penggunaan model kooperatif tipe kancing gemerincing pada

pelajaran IPS materi masalah – masalah sosial di kelas IV SD Negeri 020270

Binjai Timur Tahun Ajaran 2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun hasil dari pelaksanaan penelitian ini, diharapkan dapat

memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi guru, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran

bagi guru IPS agar dapat mengajarkan pembelajaran IPS kepada para

(17)

2. Bagi siswa, Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa

terhadap pembelajaran IPS sehingga dapat lebih memahami IPS.

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi positif pada

sekolah dalam rangka perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran.

4. Bagi Peneliti, menambah wawasan / pengetahuan tentang pembelajaran

model kooperatif tipe kancing gemerincing dan sebagai bekal peneliti untuk

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil-hasil temuan peneliti dan analisis data, diperoleh

beberapa kesimpulan antara lain:

 Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilakukannya model

pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing

 Tingkat motivasi belajar siswa sebelum diberikan siklus (prasiklus) masih

tergolong rendah dimana terdapat 24 orang siswa (75%) memiliki motivasi

belajar rendah, 5 orang siswa (15,62%) memiliki motivasi belajar sedang,

dan 3 orang siswa (9,37%) yang memiliki motivasi belajar tinggi. Pada

siklus I terjadi peningkatan motivasi belajar siswa dimana terdapat 11 orang

siswa (34,37%) memiliki motivasi belajar tinggi, 15 orang siswa (46,87%)

dalam kategori sedang, dan 6 orang siswa (18,75%) masih tergolong

kedalam kategori rendah. Pada tindakan siklus II juga terjadi peningkatan

motivasi belajar yaitu 27 orang siswa (84,37%) sudah berada pada kategori

motivasi belajar tinggi, dan 5 orang siswa (15,62%) berada pada kategori

(19)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas, maka

disarankan beberapa hal sebagai berikut:

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disarankan hal berikut ini:

1. Dalam proses belajar mengajar, guru sebaiknya menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing khususnya pada pelajaran

IPS.

2. Demikian pula kepada kepala sekolah mengembangkan atau melatih para

guru agar terampil menggunakan bermacam-macam model pembelajaran

koopertaif, terutama model pembelajaran koopertaif tipe kancing

gemerincing.

3. Pada peneliti lain yang berminat, disarankan untuk meneliti tentang

efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dalam

meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran lain di luar IPS.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Isjoni, H. (2009). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lie, Anita. (2008). Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo.

Miftahul. Kelebihan dan kekurangan kancing gemerincing, (Online) dalam (http://www.ilmupengetahuan.net/teknik-belajar-mengajar-kancing-gemerincing/)

Rosmala Dewi,2009. Penelitian Tindakan Kelas.

Rusman. (2010). Model – Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

(Sagala, H Syaiful. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sardirman, 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Slameto, 2020. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.I Jakarta: Rieneka Cipta.

Referensi

Dokumen terkait

Catalytic performances of nickel supported on MCF silica catalysts with different surface characteristics and nickel compositions were evaluated in decarboxylation

Sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan Judul Mengkaji Hubungan Kualitas Permukiman terhadap Kesehatan Masyarakat tahun 2010 Menggunakan Citra Quickbird

[r]

Dengan adanya aplikasi ini bagi pemula yang menggemari bulu tangkis dapat mempelajari dengan baik dan benar, selain itu aplikasi ini juga memberikan informasi yang lengkap

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, bersama ini kami sampaikan pengumuman nama-nama guru peserta PLPG tahap I – tahap II yang dinyatakan (a) LULUS, (b) MENGIKUTI

[r]

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara

(political will) pemerintah dalam memberi peluang bagi tumbuhnya partisipasi masyarakat. Masyarakat khususnya akan dapat menunaikan tanggung jawab