PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SAFETY BELT ON STRAIGHT SOMERSAULTS DENGAN LATIHAN SIDE LEG PITCH BACK
SOMERSAULTS TERHADAP HASIL SALTO KEBELAKANG PADA ATLET SENAM LANTAI PUTRA TINGKAT
JUNIOR PERSANI KOTA MEDAN TAHUN 2013
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
ANGGIAT SITORUS NIM : 071266220101
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PERSETUJUAN
Skripsi yang diajukan oleh Anggiat Sitorus, NIM . 071266220101 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), Program Studi
pendidikan kepelatihan olahraga telah diperiksa dan disetujui untuk diuji dalam mempertahankan skripsi
Medan, Maret 2013 Dosen Pembimbing
i ABSTRAK
ANGGIAT SITORUS. Perbedaan Pengaruh Latihan Safety Belt On Strainght Somersaults dengan Latihan Side Leg Pitch Back Somersaults Terhadap Hasil Salto Kebelakang pada Atlet Senam Putra Tingkat Junior Persani Kota Medan Tahun 2013.
(Dosen Pembimbing: IRWANSYAH SIREGAR) FIK UNIMED 2013.
Latihan Safety Belt On Strainght Somersaults dan latihan Side Leg Pitch Back Somersaults merupakan dua bentuk latihan yang dapat meningkatkan hasil
salto kebelakang. Kedua bentuk latihan ini dapat meningkatkatkan hail salto kebelakang karena mengarah pada gerakan salto kebelakang yang sebenarnya, dan juga atlet akan lebih berani melakukan latihan ini karena dibantu oleh pelatih langsung dan menggunakan sabuk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara latihan safety belt on straight somersaults dan latihan side leg pitch back somersaults terhadap hasil salto belakang pada atlet senam putra tingkat Junior
PERSANI Kota Medan Tahun 2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment.
Populasi adalah atlet senam putra tingkat pemula PERSANI yang berjumlah 4 orang. Jumlah sampel 4 orang diperoleh dengan teknik total sampling. Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik Matching
Pairing yaitu kelompok latihan safety belt on straight somersault dan kelompok
side leg pitch back somersaults. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data
dengan test dan pengukuran adalah Pengamatan para wasit untuk mengetahui hasil salto belakang. Penelitian dilaksanakan selama 18 x pertemuan dengan latihan 4 (empat) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan runs test.
Analisis hipotesis pertama dari data pre-test dan data post- tes latihan safety belt on straight somersaults terhadap hasil salto belakang diperoleh X= 2, n
=2, p=0,5 probabilitas untuk X ≥ 2 adalah 0,250. Sebab 0,205 lebih kecil dari 0,5 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulannya terdapat pengaruh latihan safety belt on straight somersaults terhadap hasil salto kebelakang pada atlet
ii
Analisis hipotesis kedua dari data pre-test dan data post- test latihan side leg pitch back somersaults terhadap hasil salto belakang diperoleh X =2, n =2,
p=0,5 probabilitas untuk X ≥ 2adalah 0,250. Sebab 0,250 lebih kecil dari 0,5 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulannya terdapat pengaruh dari latihan side leg pitch back somersaults terhadap hasil salto belakang pada atlet senam putra
tingkat junior PERSANI Kota MedanTahun 2013.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Perbedaan Pengaruh Latihan Safety Belt On Straight Somersaults Dengan Latihan Side Leg Pitch Back Somersaults Terhadap
Hasil Salto Belakang Pada Atlet Senam Lantai Putra Tingkat Junior PERSANI Kota Medan Tahun 2013.
Selama ini penyusunan skripsi ini, tentu tidak saja terlepas dari bimbingan dan arahan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED, dan selaku Pembimbing Akademik Sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu I, FIK UNIMED, Bapak Drs.Mesnan, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II, FIK UNIMED, dan Bapak Prof. Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED, 3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini
4. Bapak Irwansyah Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh dosen dan para pegawai Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan .
6. Perpustakaan Umum UNIMED dan perpustakaan Fakultas Ilmu Keolahragaan yang telah membantu peneliti dalam penyediaan , peminjaman buku dalam menyelesaikan skripsi ini.
ii
wasit dan adek-adek atlet senam yang juga ikut membantu dalam pelaksanaan penelitian.
8. Teristimewa kepada orang tua saya Sahat Sitorus dan Nely Sianipar, dan abang saya Rudi H.J Sitorus S.Sos, kakak saya Rossi Silaen S.Pd, adek-adek saya Pasuria Sitorus, Imelda Jenrika Sitorus, Nora Sitorus, Evi Sitorus yang telah memberikan kasih sayang, membimbing, mendorong, perhatian, nasehat, dan terpenting tak lupa mendoakan penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Buat anak cambuna, teristimewa kepada orang yang saya sayangi Nova R Simamora dan juga saudara dan sahabat saya Haposan, Jepri (anak Cambuna semua) Rahman Juanda, Manda Anto yang telah memberikan motivasi dan semangat, berbagi suka dan duka dirumah dan ditempat penelitian dan pada kak Suri yang telah banyak membantu peneliti dalam penyediaan dana selama pembuatan skripsi ini.
Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati kita semua. Penulis berharap bahwa skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menambah wawasan bagi ilmu pendidikan
Demikianlah saya sampaikan dengan harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermamfaat bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.
Medan, April 2013 Penulis
i DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II. LANDASAN TEORITIS ... 8
A. Kajian Teoritis ... 8
1. Hakikat Senam ... 8
2. Hakikat Latihan ... 8
3. Hakikat Salto Belakang ... 18
4. Hakikat Side Leg Pitch Back Somersaults ... 22
5. Hakikat Safety Belt On Straight Somersaults ... 23
B. Kerangka Berpikir ... 25
ii
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 28
A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 28
B. Populasi dan Sampel ... 28
C. Metode Penelitian ... 29
D. Disain Penelitian ... 30
E. Instrument Penelitian ... 31
F. Teknik Analisa Data ... 33
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 35
BAB IV:HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37
A. Deskripsi Data Penelitian ... 37
B. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... 37
C. Pengujian Hipotesis ... 38
D. Hasil Penelitian ... 39
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 42
A. Kesimpulan ... 42
B. Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 43
i
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Tabel Test Pendahuluan Salto Kebelakang ... 3
2. Biodata Atlet Senam Putra Tingkat Junior PERSANI Kota Medan Tahun 2013 ... 29
3. Contoh Matching By Fair Data Hasil Pre-Test ... 30
4. Disain Penelitian ... 30
5. Tabel Penilaian Akhir Atlet Senam... 32
6. Table Contoh Penilaian Salto Kebelakang...33
7. Tabel Uji Tanda Sign Test...33
8. Tabel Uji Tanda Run Test...34
9. Tabel Hasil Salto Kebelakang ... 37
10. Data Mentah Pre-Test ... 44
11. Data Mentah Hasil Post- Test Salto Belakang Kelompok Latihan Safety Belt on Straight Somersaults dan Side Leg Pitch Back Somersaults…………….……….…44
12. Rangking dan Pembagian Kelompok Dengan Matching Pairing dari Data Pre Test Salto Belakang………45
13. Hasil Test Salto Kebelakang A ... 47
14. Hasil Tes Salto Belakang B………...47
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap………..13
2. Salto Kebelakang ... 20
3. Latihan Side Leg Pitch Back Somersaults ... 23
4. Latihan Safety Belt On Straight Somersaults ... 24
5. Foto Penelitian ... 55
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hal
1. Data Mentah Hasil Pre- Test Salto Kebelakang Kelompok Latihan Side Leg Pitch Back Somersaults dan Safety Belt on
Straight Somersaults ... 44
2. Data Mentah Hasil Post- Test Salto Kebelakang Kelompok Latihan Side Leg Pitch Back Somersaults dan Safety Belt on
Straight Somersaults ... 44
3. Rangking dan Pembagian Kelompok Dengan Matching Pairing
Dari Data Pre Test Salto Kebelakang………..45 Lampiran 2
1. Pengujian Hipotesis Pertama Pengaruh Kelompok Latihan
Side Leg Pitch Back Somersaults Terhadap Salto Kebelakang ... 46
2. Pengujian Hipotesis Kedua Pengaruh Kelompok Latihan
Safety Belt on Straight Somersaults Terhadap Salto Kebelakang ... 47
3. Pengujian Hipotesis Ketiga ... 47 Lampiran 3. Rencana Program Latihan Safety
Belt On Straight Somersaults...49
Lampiran 4. Rencana Program Latihan Side Leg Pitch
1
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Olahraga Senam lahir dari negara Yunani kuno tepatnya pada abad
kelima sebelum masehi. Semua latihan badan yang dilakukan oleh bangsa Yunani
termaksud adat istiadatnya dan untuk kesehatan termasuk senam. Sedikit demi
sedikit senam terus berkembang sampai pada abad ke-18, dan oleh seorang bangsa
Jerman bernama Friederich Ludwig Jahn mengembangkan olahraga tersebut dan
kemudian yang disebut-sebut sebagai Bapak senam.
Hidayat (2004 : 1) mengatakan”Senam merupakan suatu latihan tubuh
yang dipilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana,
disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani,
mengembangkan keterampilan dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual”.
Senam juga dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau
pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelenturan,
kelincahan, koordinasi, serta kontrol tubuh.
Pada cabang olahraga senam power/daya tolak tungkai mutlak
diperlukan karena dalam pelaksanaan gerakan rangkaian senam pada nomor
senam lantai misalnya, gerakan seperti salto depan, salto belakang, handspring,
run off, dan flick - flack banyak menggunakan tungkai beserta otot - otot yang
terdapat pada tungkai untuk melakukan gerakan tersebut.
2
Dalam senam artistik terdapat gerakan yang dapat dilakukan secara
berkesinambungan seperti salto. Gerakan salto terdiri dari 2 jenis yaitu ; salto
depan dan salto belakang. Akan tetapi dalam penelitian ini salto yang akan
dibahas adalah salto belakang. Salto belakang merupakan, suatu gerakan dimana
atlet melakukakan putaran di udara ke arah belakang dengan putaran minimal 360.
Pelaksanaan salto belakang yang terdiri dari beberapa rangkaian gerak banyak
terjadi kesalahan terutama pada saat mendarat dimana; kaki melangkah, terduduk,
bahkan ada yang terbanting pada saat melakukan salto kebelakang tersebut.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada atlet senam putra
tingkat pemula Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) Kota Medan, pada saat itu
atlet sedang berlatih pada tanggal 1 dan 2 Mei 2012 di gedung Prof. Drs. Jepta
Hutabarat, masih banyak atlet yang belum dapat melakukan gerakan salto
belakang dengan baik. Ini terlihat pada saat atlet melakukan gerakan salto
belakang di nomor senam lantai pada pelaksanaan salto kebelakang banyak
kesalahan terutama pada saat mendarat dimana kaki melangkah, terduduk, bahkan
ada yang terbanting pada saat melakukan salto belakang tersebut.
Dari hasil wawancara dengan pelatih senam bernama Safrizal dan juga
pengamatan langsung yang dilakukan peneliti ke lapangan, pelatih senam tersebut
mengatakan bahwa, terjadinya kesalahan-kesalahan pada salto tersebut
disebabkan oleh faktor keberanian dan daya tolak si anak masih dalam kategori
kurang sehingga menyebabkan putaran di udara menjadi lambat dan arahnya tidak
terarah sehingga pendaratan tidak sempurna. Dari hasil wawancara dan
3
yang kurang untuk melakukan gerakan salto kebelakang yang mengakibatkan
kesaalahan yang fatal.
tabel 1. profil dan data test pendahuluan kemampuan salto kebelakang senam putra tingkat pemula PERSANI Kota Medan tahun 2013.
No Nama
Dari tabel jelas terlihat bahwa kemampuan salto belakang atlet persani
tingkat pemula tersebut masih dalam kategori rendah. Berdasarkan fakta yang
diperoleh peneliti pada saat melakukan pengamatan ini, peneliti tertarik untuk
membuat suatu penelitian untuk dapat membantu memecahkan masalah yang
terdapat pada atlet senam putra tingkat junior PERSANI Kota Medan Tahun 2013
yang mengarah kepada teknik pelaksanaan salto kebelakang. Maka dari itu perlu
diupayakan langkah - langkah strategis untuk memecahkan masalah tersebut
secara ilmiah, khususnya dalam bentuk latihan meningkatkan hasil salto belakang
4
Menurut Imam Hidayat (1980 : 114) ada beberapa bentuk latihan yang
dapat melatih teknik pelaksanaan salto belakang, seperti: side leg pitch back
somersaults, safety belt on straightsomersaults, salto dari peti lompat dengan
bantuan pelatih, salto di kolam busa dan lain-lain. Akan tetapi dalam proposal ini
peneliti memilih bentuk latihan side leg pitch back somersaults dengan latihan
safety belt on straight somersaults sebagai bentuk latihan yang dianjurkan untuk
melatih teknik pelaksanaan salto belakang atlet.
Dari penjelasan di atas issu utama dalam penelitian ini adalah latihan side
leg pitch back somersaults dengan latihan safety belt on straight somersaults
untuk meningkatkan hasil salto kebelakang atlet senam putra tingkat junior
PERSANI Kota Medan Tahun 2013.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang
masalah, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : Faktor -
faktor apa saja yang mempengaruhi hasil salto belakang atlet senam ? Apakah
faktor kondisi fisik dapat meningkatkan hasil salto kebelakang atlet senam ?
Apakah latihan safety belt on straight somersaults dapat meningkatkan hasil salto
belakang atlet senam ? Apakah latihan side leg pitch back somersaults dapat
meningkatkan hasil salto belakang atlet senam ? Apakah latihan safety belt on
straight somersaults dengan latihan side leg pitch back somersaults dapat
5
C. Pembatasan Masalah
Karena masalah teridentifikasi cukup luas, maka perlu ditentukan
pembatasan masalah. Dalam hal ini penulis membahas pada hal yang
pokok-pokok saja guna mempertegas sasaran yang akan dicapai yaitu : Untuk
mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh latihan safety belt on straight
somersaults dengan latihan side leg pitch back somersaults terhadap hasil salto
kebelakang atlet senam putra tingkat pemula PERSANI Kota Medan Tahun 2013.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti
sebagai berikut yaitu :
1. Apakah latihan safety belt on straight somersaults memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap hasil salto kebelakang pada atlet senam putra tingkat junior
PERSANI Kota Medan Tahun 2013 ?
2. Apakah latihan side leg pitch back somersaults memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap hasil salto kebelakang pada atlet senam putra tingkat junior
PERSANI Kota Medan Tahun 2013 ?
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan safety belt on straight
somersaults dengan latihan side leg pitch back somersaults terhadap hasil salto
kebelakang atlet senam putra tingkat junior PERSANI Kota Medan Tahun
6
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dalam
permasalahan yang dikemukakan di atas yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaruh latihan safety belt on straight somersaults terhadap
hasil salto kebelakang atlet senam putra tingkat junior PERSANI Kota Medan
Tahun 2013.
2. Untuk mengetahui pengaruh latihan side leg pitch back somersaults
terhadap hasil salto kebelakang atlet senam putra tingkat junior PERSANI Kota
Medan Tahun 2013.
3. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan safety
belt on straight somersaults dengan latihan side leg pitch back somersaults
terhadap hasil salto kebelakang atlet senam putra tingkat junior PERSANI Kota
Medan Tahun 2013.
F. Manfaat Penelitian
Bila penelitian yang dilakukan ternyata menunjukkan adanya perbedaan
pengaruh yang signifikan antara bentuk latihan side leg pitch back somersaults
dengan latihan safety belt on straight somersaults terhadap hasil salto kebelakang
atlet senam putra tingkat junior PERSANI Kota Medan Tahun 2013, maka
penelitian ini bermanfaat bagi:
1. Menjadi bahan informasi dan menambah khasanah dan pengetahuan bagi
peneliti dalam mengembangkan ilmu kepelatihan yang telah diperoleh selama
7
2. Bagi pelatih senam, sebagai sumbangan alternatif pilihan latihan untuk melatih
teknik gerakan salto kebelakang.
3. Sebagai bahan masukan untuk meneliti dalam menyusun karya ilmiah
bagimahasiswa lain dengan bentuk latihan yang berbeda yang juga dapat
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Latihan side leg pitch back somersaults memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap hasil salto belakang pada atlet senam putra tingkat pemula
PERSANI Kota Medan Tahun 2013.
2. Latihan safety belt on straight somersaults memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap hasil salto belakang pada atlet senam putra tingkat pemula
PERSANI Kota Medan Tahun 2013.
3. Latihan side leg pitch back somersaults tidak lebih besar pengaruhnya dari
pada latihan safety belt on straight somersaults terhadap hasil salto belakang
pada atlet senam putra tingkat junior PERSANI Kota Medan Tahun 2013.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka peneliti menyarankan
sebagai berikut:
1. Agar pelatih memberikan latihan safety belt on straight somersaults dan
latihan side leg pitch back somersaults karena sama-sama berpengaruh
terhadap hasil salto belakang.
2. Agar para peneliti selanjutnya melakukan penelitian lanjutan dengan
menggunakan sampel yang lebih besar, waktu penelitian yang lebih lama.
3. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program
latihan yang dibuat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
1
DAFTAR PUSTAKA
C. Loken, and J. Willaughby. (1986). Petunjuk Lengkap Gymnastik.Membahas
Program Latihan dan Teknik. DAHARA PRIZE. Jakarta.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. CV.
Tambak Kusuma. Jakarta.
Hidayat, Imam. (1980). Senam Lantai 1b. Buku Guru. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
………. (1980). Senam dan Metodik 1a. Buku Guru. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
………(1980). Senam dan Metodik II. Buku Guru. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Mahendra. (2000). Senam. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP
Setara D-III.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Depdikbud Dirjen
Dikti PPTK. Jakarta.
Sholeh, Mahmudi. (1992). Olahraga Pilihan Senam. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Sudjana. (1992). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Witarsa, Wita. (2002).Latihan Kondisi Fisik.Bandung.
Tim Dosen. 2004. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan