• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA BARU MELALUI JALUR UNDANGAN DENGAN JALUR SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) FIK UNIMED 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA BARU MELALUI JALUR UNDANGAN DENGAN JALUR SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) FIK UNIMED 2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA BARU

MELALUI JALUR UNDANGAN DENGAN JALUR SELEKSI

BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI

(SBMPTN) FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Oleh

Maruli Tua Siregar 609210030

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

1

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam

bentuk sederhana yang berjudul “Perbedaan Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru

Melalui Jalur Undangan Dengan Jalur SBMPTN FIK Unimed Tahun 2013”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan akhir Program S-1 Ilmu Keolahragaan di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa keberadaan skripsi ini jauh dari kata sempurna, baik dari segi penulisan maupun dalam merangkai kata-kata. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak banyak terima kasih terhadap pihak yang memberikan bantuan motivasi, sumbangan pemikiran dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik M.Si

2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed Bapak Drs.Basyaruddin Daulay, M.Kes, Pembantu Dekan I Bapak Drs. Suharjo, M.Pd., Pembantu Dekan II Bapak Drs.Mesnan M.Kes , Pembantu Dekan III Bapak Drs. Budi Valianto M.Pd.

(4)

2

4. Pembimbing Skripsi Bapak Drs.Jumadin IP M.Kes. AIFO. yang telah membimbing dan memberi motivasi untuk penulisan serta penyelesaian skripsi ini.

5. Seluruh Dosen beserta Staf Pegawai di lingkungan FIK UNIMED

6. Kepada seluruh mahasiswa baru jalur undangan dengan jalur SBMPTN FIK Unimed yang terlibat dalam kegiatan penelitian.

7. Kepada Ayah T. Siregar dan Ibu Tercinta E.Panjaitan serta kakak Lasma Siregar, dan abang Ramses Siregar, Swandi Siregar dan Adik Herianto Siregar, Dewi Sartika Siregar, Ardinis Siregar, Tio Rooma Uli siregar. 8. Kepada Kelurga Besar Siregar dan Panjaitan (Opung, Tulang, Uda,

Namboru)

9. Kepada Kelurga Besar Resimen Mahasiswa Satya Nagara Universitas Negeri Medan yang berperan aktif membatu saya dalam penyelesaikan Skripsi diantaranya : Komandan Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Doni Douglas Tambunan), Staf Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Medan, dan Kepeda Seluruh Anggota.

10.Kepada Adek Tantrina Hutasoit yang selalu memberi semangat dalam penyelesaian skripsi.

11.Kepada teman-teman penghuni rumkiber yang selalu memberi semangat dan membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

(5)

3

Semoga dengan selesainya skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya dan semoga sumbangan yang telah diberikan kepada penilis dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, Januari 2013 Penulis,

(6)

ABSTRAK

MARULI TUA SIREGAR. Perbedaan Tingkat Kesegaran Jasmani Mahasiswa Baru Melalui Jalur Undangan Dengan Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) FIK Unimed 2013. (pembimbing : Drs. JUMADIN IP M.Kes AIFO).

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2009.

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang perbedaan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui jalur undangan dengan jalur SBMPTN FIK Unimed Tahun 2013.

Metode penelitian adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa baru melalui jalur undangan dengan jalur SBMPTN FIK Unimed Tahun 2013 yang berjumlah 350 orang. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 310 dengan tehnik sampel bersyarat dengan mengambil 2 kelompok sampel yaitu kelompok mahasiswa melalui jalur undangan dengan jalur SBMPTN. Seluruh sampel terdiri dari putra dan putri yang selanjutnya akan menjalani tes kebugaran jasmani.

Instrumen penelitian menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk umur 16-19 tahun, untuk melihat masing-masing perbedaan. Hasil analisis data yang didapat bahwa siswa yang melalui jalur Undangan (� = 15,77), untuk kategori Baik (B) = 24% (35 orang), kategori Sedang (S) = 56% (83 orang), kategori Kurang (K) = 20% (30 orang). Sedangkan untuk mahasiswa jalur SBMPTN, nilai rata-rata (� = 16,09 ), untuk kategori Baik (B) = 23% (38 orang), kategori Sedang (S) = 62% (100 orang), kategori Kurang (K) = 15% (24 orang). Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan perhitungan statistik uji-t. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, maka diperoleh ℎ� �� = 1.28 selanjutnya jumlah tersebut dibandingkan dengan jumlah ��= 1,24 dengan dk

308 (∑X - 2) pada taraf signifikan ∝ = 0,05 adalah 1,24 dengan demikian

> (1,28 > 1,24), sehingga (Hipotesis nol) Ho ditolak tetapi Ha (Hipotesis alternatif) diterima, dan dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui jalur Undangan dengan Jalur SBMPTN FIK Unimed Tahun 2013.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN lebih baik tingkat kebugaran jasmaninya dibandingkan dengan jalur undangan.

(7)

1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

3. Tujuan Seleksi Mahasiswa Baru FIK ... 12

4. Profil Fakultas FIK UNIMED ... 12

5. Hakikat Kebugaran Jasmani ... 13

6. Unsur-unsur Kebugaran Jasmani ... 20

7. Komponen-komponen Kebugaran Jasmani ... 24

8. Faktor-Faktor Mempengaruhi Kebugaran Jasmani ... 27

9. Manfaat Kebugaran Jasmani Bagi Mahasiswa FIK ... 31

B. Kerangka Berfikir... 32

(8)

2

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 34

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 34

B. Populasi Dan Sampel ... 34

C. Metode Penelitian ... 35

D. Instrumen Penelitian ... 36

E. Tehnik Analisis Data ... 44

BAB IV. HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Deskripsi Data Penenlitian ... 47

B. Hasil Penelitian ... 47

C. Pengujian Hipotesis ... 53

D. Pembahasan hasil penelitian ... 54

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

A. Kesimpulan ... 62

B. Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(9)

3

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jumlah Mahasiswa Pendaftar Tahun 2013 FIK Unimed ... 35

2. Jumlah Sampel Jalur Undangan ... 35

3. Jumlah Sampel Jalur SBMPTN ... 35

4. Hasil Persentase Tes Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Jalur Undangan Dengan Jalur SBMPTN FIK Unimed ... 47

5. Hasil Persentase Tes Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Jalur SBMPTN Masing-Masing Jurusan ... 49

6. Hasil Persentase Tes Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Jalur Undangan Masing-Masing Jurusan... ... 51

7. Hasil Persentase BB dan TB Mahasiswa Baru Jalur Undangan Dengan jalur SBMPTN yang memenuhi standart... 60

8. Hasil Persentase BB dan TB Mahasiswa Baru Jalur Undangan Dengan jalur SBMPTN yang tidak memenuhi standart... 60

9. Nilai TKJI Untuk Putra Umur 16-19 Tahun ... 66

10. Nilai TKJI Untuk Putri Umur 16-19 Tahun ... 66

(10)

4

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Plank Fakultas Ilmu Keolahragaan ... 115

2. Sampel Melakukan Tes Kesehatan ... 115

3. Memberkan Pengarahan Sebelum Melakukan Tes ... 116

4. Sampel Mengukur BB/TB ... 116

5. Sampel Melakukan Tes Lari 60 Meter ... 117

6. Sampel Melakukan Pull-Up ... 117

7. Sampel Melakukan Baring Duduk ... 118

8. Sampel Melakukan Vertical Jump ... 118

9. Pengarahan Sebelum Melakukan Lari 1200 Meter ... 119

10.Sampel Putri Melakukan Lari 1000 Meter ... 119

11.Sampel Putra Melakukan Lari 1200 Meter ... 120

12.Foto Peneliti Bersama Sampel ... 120

(11)

5

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Formulir Tes Kesehatan ... 68

2. Formulir TKJI ... 69

3. Angket Penelitian Untuk Latar Belakang Mahasiswa Dalam Memilih Jurusan Olahraga ... 70

4. Data Hasil Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Melalui Jalur Undangan FIK Unimed Tahun 2013 ... 65

5. Data Hasil Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Melalui Jalur SBMPTN FIK Unimed Tahun 2013 ... 72

6. Data Hasil Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Melalui Jalur SBMPTN Masing-Masing Jurusan FIK Unimed Tahun 2013 ... 85

7. Data Hasil Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Melalui Jalur Undangan Masing-Masing Jurusan FIK Unimed Tahun 2013 ... 93

8. Perhitungan Jalur SBMPTN ... 101

9. Perhitungan Jalur Undangan ... 102

10.Perhitungan Jalur SBMPTN Masing-Masing Jurusan ... 104

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah, sistem penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi dilakukan melalui seleksi secara nasional dan bentuk lain. Sistem penerimaan mahasiswa baru untuk tahun 2013 berbeda dari tahun sebelumnya dilakukan dengan dua jalur yaitu dengan melakukan tes ketrampilan dan tidak melakukan tes ketrampilan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sesuai dengan peraturan Dikti Nomor 6 Tahun 2008 pasal 2, ayat 2.

(13)

2

pelaksanaan ujian ini meliputi: 1) Menjaring calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik. 2) Memberi peluang bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah.

Jenis ujian SBMPTN yang dilakukan adalah

1. Ujian Tertulis: a) Tes Potensi Akademik (TPA); b) Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU) terdiri atas kemampuan Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris; c) Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek) terdiri atas kemampuan Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika; d) Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri atas kemampuan Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi;

2. Ujian Keterampilan: a) Ujian keterampilan diperuntukkan bagi peminat Program Studi bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan. b) Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu seni. c) Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Keolahragaan terdiri atas tes kesehatan dan kesegaran jasmani. d) Ujian Keterampilan dapat diikuti di PTN terdekat yang memiliki program studi yang dipilih.

(14)

3

Keolahragaan melalui jalur SBMPTN 2013 yang harus mengikuti tes kebugaran jasmani. Dimana jalur SBMPTN mengikuti tes kebugaran jasmani di Fakultas Ilmu Keolahragaan sedangkan jalur undangan 2013 yang tidak melaksanakan tes fisk di Fakultas Ilmu Keolahragaan, melainkan hanya melihat video dan fortopolio yang dikirimkan dari sekolah-sekolah ke panitia undangan 2013.

Perlu dilakukan tes kebugaran jasmani bagi mahasiswa baru baik melalui jalur undangan maupun SBMPTN agar lebih baik dalam mengikuti aktifitas perkuliahan di Fakultas Ilmu Keolahragaan. Hal ini dapat dilihat dari mata kuliah yang harus diikuti di Fakultas Ilmu Keolahragaan yang memiliki banyak mata kuliah praktek lapangan seperti Sepak bola, Tenis Lapangan, Karate. Oleh sebab itu perlu diketahui juga bahwa kebugaran jasmani merupakan salah satu item yang harus dimiliki seorang mahasiswa di Fakultas Ilmu Keolahragaan untuk menunjang kelancaran perkuliahan.

Sistem penerimaan mahasiswa baru dengan mengikuti tes ketrampilan kebugaran jasmani di Fakultas Ilmu Keolahragaan melalui jalur SBMPTN menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) meliputi yaitu: a) lari sprint 50/60 meter untuk mengukur kecepatan lari, b) Pull-Up 60 detik untuk laki-laki, dan Gantung Siku tekuk 60 detik untuk perempuan, c) Sit-up selama 60 detik, d) Vertical jump e) lari 1200 meter untuk putra dan 1000 meter untuk putri.

(15)

4

menyetujui adanya penerimaan mahasiswa baru jalur undangan yang tidak mengikuti tahapan-tahapan standart yang sudah ditetapkan sesuai dengan peraturan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed.

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Perbedaan Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Melalui

Jalur Undangan Dengan Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi

Negeri (SBMPTN) FIK Unimed Tahun 2013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat ditemukan beberapa: 1. Bagaimana kebugaran jasmani Mahasiswa Baru Melalui Jalur Undangan,

serta bagaimana kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) FIK Unimed Tahun 2013?

2. Apakah ada perbedaan kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui jalur undangan dengan jalur SBMPTN FIK Unimed Tahun 2013?

3. Manakah lebih baik kebugaran jasmaninya melalui jalur undangan atau jalur SBMPTN FIK Unimed Tahun 2013?

C. Pembatasan Masalah

(16)

5

jasmani antara mahasiswa baru melalui jalur undangan dengan jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) FIK Unimed Tahun 2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian-uraian permasalahan diatas dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti yaitu, apakah ada perbedaan kebugaran jasmani antara mahasiswa baru melalui jalur undangan dengan jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) FIK Unimed Tahun 2013?

E. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Adapun tujuan umum penelitian ini adalah untuk “mengetahui perbedaan kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui jalur undangan dengan jalur seleksi

bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) FIK Unimed Tahun 2013”.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk “mengetahui perbedaan

kebugaran jasmani mahasiswa baru masing-masing jurusan melalui jalur

SBMPTN dengan jalur undangan FIK Unimed Tahun 2013”.

F. Manfaat Penelitian :

(17)

6

2. Sebagai bahan masukan dan bahan evaluasi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed dalam penerimaan Mahasiswa Baru.

3. Sebagai bahan masukan dalam penyelenggaraan tes fisik bagi calon mahasiswa khususnya di Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed.

(18)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa,

1 Terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui

jalur Jalur SBMPTN dengan Undangan FIK Unimed Tahun 2013”.

2 Tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa jalur Undangan.

3 Tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru jalur SBMPTN jurusan IKOR lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa baru jurusan PKO.

4 Tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Jalur SBMPTN baru jurusan IKOR lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa baru jurusan PJKR.

5 Tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru jalur SBMPTN jurusan PKO lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa baru jurusan PJKR.

6 Tidak terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui jalur undangan jurusan IKOR dengan jurusan PKO.

7 Tingkat kabugaran jasmani mahasiswa baru jalur Undangan jurusan IKOR lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa baru jurusan PJKR.

(19)

2

Begitu juga dengan hasil pelaksanaan tes kesehatan yang dilakukan bagi mahasiswa baru melalui jalur undangan dengan jalur SBMPTN FIK Unimed tahun 2013 bahwa keseluruhan mempunyai kesehatan normal.

Berdasarkan hasil pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) bagi mahasiswa baru melalui jalur undangan yang memenuhi standart sebesar 80,76 % sedangkan yang memenuhi standart berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN sebesar 85,80%. Untuk mahasiswa baru melalui jalur undangan yang tidak memenuhi standart BB dan TB sebanyak 28,84% sedangkan mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN sebanyak 17,90%.

B. Saran

1. Diharapkan kepada pihak sekolah agar mengontrol aktivitas siswa agar siswa dapat berprestasi dan dapat meluangkan waktu untuk berolahrahga agar dapat meningkatkan kebugaran jasmani sebagi pendukung kegiatan belajar seperti ekstraklikuler karate, silat.

2. Kepada orang tua siswa agar mengontrol aktivitas siswa di luar sekolah serta mendorong agar melakukan aktivitas kegiatan olahraga untuk meningkatkan kebugaran jasmani siswa sesuai program sekolah.

(20)
(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta, PT. Rineka Cipta.

Biyakto . (2007) Tes Pengukuran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surakarta, LPP UNS dan UNS Press.

Beachle, Groves. (2000) Latihan beban. Jakarta , PT. Raja Grafindo Persada.

Harsono. (1988) Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Cv. Tambak Kusuma.

Irfan, M. (2008) Pendidikan Kesehatan (diktat). Medan, FIK Unimed.

Ismayarti, (2008) Tes dan Pengukuran. Jakarta , FIK UNJ.

Muhajir, (2004) Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Jakarta , Penerbit Erlangga.

Sumarjo, (1992) Pengetahuan dan Olahraga dan Kesehatan. Penerbit Departement Pendidikan dan Kebudayaan.

Lautan, R. (1999) Sistem Monitoring Evaluasi dan Rekapan (SMEP). Jakarta, KONI Pusat.

Yusunul, Hairy. (1989) Fisiologi Olahraga Jilid I. Departement Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Prndidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakarta.

(22)

Bompa, Tudor, O. (1983) Theory dan Methology Of Training. Dubuque, Lowa Kendall 1 Hunt Publishing Company.

Nurhasan. (2001) Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta, Penerbit Direktorat Jendral Olahraga.

Sajoto, M. (1988) Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta, Debdikbud.

Sudarno, S,P. (1992) Pendidikan Kesegaran Jasmani. Departement Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjana. (2005) Metode Statistik. Bandung, PT. Tarsito.

Tim Penyusun. (2007) Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed. Medan, Fik unimed.

http//www.kopertis 12/2013 kemendikbud Menyampaikan informasi SBMPTN 2013.html

http://.sbmptn.or.id/umum.pdf.

http://www.aurigamaulana.blogspot.com/2013/02 Informasi SNMPTN Jalur Undangan

Tahun.html.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “Apakah Perbedaan Tingkat Asupan Makan Zat Gizi Makro (Protein,

Oleh karena itu, berdasarkan beberapa uraian yang telah dkemukakan diatas, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Apakah terdapat perbedaan kualitas

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah pola penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana yang dilakukan oleh masing- masing PTN berdasarkan