• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri Cosplayer Berdasarkan Komunikasi Simbolik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri Cosplayer Berdasarkan Komunikasi Simbolik"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TRANSKRIP WAWANCARA PENELITIAN (WAWANCARA DENGAN COSPLAYER) 1.

Tempat : Gedung B4 UNNES (Universitas Negeri Semarang) Tanggal : 4 April 2013

Waktu : 18.32

Nama Lengkap : Henky Yovika Tanggal Lahir: Batang, 8 Juli 1990 Nama Jepang : Henkyo

Mahasiswa Semester 10 Universitas Negeri Semarang Salah satu pendiri Jaico (2009)

Bagaimana awal mula terbentuknya Jaico dan apa alasan mendirikan komunitas Jaico? - Awalnya ide dibentuknya Jaico adalah inisiatif dari saya dan beberapa orang teman

baik saya yang punya minat yang sama juga suka dengan hal-hal yang berhubungan dengan jepang, pada awalnya kami memang hanya suka dengan musik yang dibawakan oleh band-band Jepang, tetapi semakin berkembang dan semakin banyak anggota baru maka sekarang Jaico sudah memiliki banyak kegiatan, dan yang paling utama saat ini adalah cosplay. Ternyata banyak juga yang ikut bergabung dan satu hobby dengan saya, dan komunitas ini bisa menjadi tempat bagi mereka untuk menyalurkan bakat dalam hal cosplay.

Suka dengan Jepang dalam hal apa?

- Awalnya saya memang suka dengan lagu dari band Jepang, tetapi sekarang bersama teman-teman saya jadi menyukai cosplay dan sudah banyak bikin kostum, karena saya juga suka menonton film atau animasi dari Jepang dan pengen buat kostum seperti karakter yang saya suka.

Sejauh ini kostum apa yang pernah kamu bawakan dan berkesan karena karakter nya kamu sukai?

- Sampai sekarang yang paling saya sukai itu adalah karakter dari animasi Saint Seiya yang bernama Siryuu.

Kenapa kamu sangat senang dengan karakter yang kamu bawakan tersebut?

(2)

Bagaimana persiapan yang kamu lakukan dalam mempersiapkan pertunjukan cosplay? - Yang pasti kalo saya nonton anime nya dulu untuk mendalami karakter yang akan

saya bawakan, karena Cosplay itu bukan sekedar memakai sebuah kostum yang mirip dengan karakter yang ada di anime, tetapi juga bagaimana kita membawakan dan memunculkan sifat-sifat seperti yang ada di dalam anime.

- Soal kostum, biasanya saya lihat gambar dari karakter yang sudah dicetak lalu membuat bagian-bagian dr kostum itu dengan spon ati atau hanya dengan kain saja. Pokoknya harus dibuat semirip mungkin dengan yang ada di anime.

- Pertunjukan Cosplay biasa nya ada yang individu atau yang secara berkelompok, yang berkelompok biasanya menampilkan kabaret atau pertunjukan beberapa cosplayer dengan sebuah cerita tertentu. Kalo pas bersama anak-anak mempersiapkan kabaret ya kami bikin BGM nya bersama, kita dubbing suara per karakter satu-persatu yang sesuai dengan karakternya kemudian kita mix dengan musik yang mendukung dan sesuai dengan tema cerita yang akan dibawakan.

- Jauh hari sebelum pertunjukan tentu ada latihan khusus, kalau cosplay sendiri kan bisa latihan dan memahami karakter sendiri, tetapi kalau secara berkelompok latihannya juga harus bersama-sama juga untuk bisa kompak di panggung nanti, karena setiap cosplayer harus mendalami karakter masing-masing.

Bagaimana pertunjukan cosplay yang kamu bawakan di atas panggung?

- Kalau waktu cosplay menjadi Siryuu itu saya bersama teman-teman komunitas Jaico menampilkan kabaret dengan cerita dari anime Saint Seiya. Di dalam cerita itu, secara garis besar merupakan cerita penyelamatan Athena oleh para Saint. Dan karakter Siryuu tersebut adalah saah satu dari saint yang menyelamatkan Athena.

Dalam pertunjukan yang kamu bawakan apa saja yang ditampilkan saat berada di atas panggung untuk memunculkan karakter yang kamu bawakan?

- Yang pasti yang paling menunjukkan kalau itu adalah karakter siryuu, adalah kostum nya, dan saya berusaha membuat kostum tersebut menyerupai bentuk aslinya yang ada di anime, lalu mengatakan kata-kata khas yang sering diucapkan oleh karakter yang dibawakan. Tidak boleh dilupakan juga gerakan-gerakan saat bertarung yang menjadi ciri khas dari karakter tersebut. Karena Siryuu ini adalah karakter yang pendiam, maka di dalam dialog dia tidak banyak berbicara, dan juga memiliki sifat kalem dan tenang dalam bertarung.

Berapa intensitas bertemu dengan teman-teman anggota komunitas yang baru? Apa saja yang dibicarakan dengan mereka?

- Bisa tiap hari ketemu sih, suka makan bareng atau nongkrong bareng, sama pas kumpul hari kamis itu juga karena rutin ketemu. Kalau ketemu biasanya hari kamis itu kita ngomongin event yang akan berlangsung dalam waktu dekat, membicarakan siapa saja yang berniat akan ikut nanti akan dibantu.

(3)

Bagaimana dengan kehidupan kamu sehari-hari saat tidak sedang cosplay?

- Kalau saya biasa aja sih kalo sehari-hari, soalnya dulu pernah pakai pakaian atau aksesoris gitu, takutnya sekarang dibilang alay atau lebay, karena memang hobi saya tidak bisa diterima semua orang.

Apakah sering bercerita kepada orang tua mengenai kegiatan cosplay tersebut? Bagaimana pedapat mereka tentang kegiatan cosplay?

- Pernah kalau bercerita, orang tua kan di Kendal, jadi gak pernah liat saya cosplay secara langsung, jadi kalo pas cerita saya perlihatkan foto-fotonya saja. Secara keseluruhan sih beliau mendukung kegiatan cosplay ini, asalkan tidak mengganggu yang lain, misalnya bisa mengatur keuangan, jangan sampai mengorbankan uang jajan atau bahkan uang kuliah untuk cosplay saja, pokonya pinter-pinter ngatur uang nya lah.

Sejauh yang kamu ketahui tentang dirimu, sifat positif dan sifat negatif apa yang ada dalam diri kamu?

- kalo yang baik dari saya, mungkin yang saya tahu, saya ni orangnya suka nolongin temen, kalo ada temen minta bantuan, tapi kalo negatifnya ya kadang saya ini egois, kan tiap orang juga punya sisi egoisnya masing-masing, dan saya ini tipe orang yang kadang kurang peka sama sesuatu, jadi kadang kalo temen ada masalah, atau butuh sesuatu dari saya, saya gak bisa langsung tau, harus dikasih tau dulu baru sadar, ya gitu deh kadang-kadang

Saat sedang menghadapi orang yang membuat kesal, bagaimana respon kamu?

- biasa aja, gak langsung respon biasanya, agak cenderung cuek malah, atau saya diemin, soalnya kalo ditanggepin takutnya malah nambah masalah biasanya.

Sampai saat ini kamu pernah merasa minder tidak? Baik dalam cosplay atau dalam kehidupan sehari-hari?

- Minder sih pernah, apalagi pas pertama kali ikut cosplay, ngerasa minder nya sama cosplayer yang sudah lebih berpengalaman, pertama kali ikut cosplay juga kan kostum nya belum begitu bagus, trus masih suka nervous juga di panggung, karena ngerasa kostumnya kurang dibanding yang lain, karena banyak yang lebih bagus. Bagaimana sikap kamu saat menanggapi pujian dari orang lain?

- Pernah sih dipuji, trus ya diterima aja, soalnya kadang pujian itu malah jadi beban, trus jadi bertanya, apa bener ya aku emang seperti yang dikatain sama orang itu, trus juga berusaha gak jadi sombong, dan gak jadi nggaya.

Jika ada orang yang memiliki sesuatu yang lebih baik daripada yang kamu miliki, bagaimana sikap dan respon kamu terhadap orang tersebut?

(4)

Pernah memiliki cita-cita atau harapan yang ingin diwujudkan tidak, dalam cosplay maupun dalam kehidupan sehari-hari?

- Kalo untuk masa depan dalam pekerjaan saya inginnya membuka usaha sendiri, dengan begitu kan akan membuka juga peluang kerja buat orang lain, kalo di cosplay, keinginan saya terutama buat komunitas sih, sebagai senior inginnya memberikan contoh yang baik buat anak-anak baru supaya dari hobi bisa jadi sesuatu yang bermanfaat.

Bagaimana caramu atau usahamu untuk merealisasikan keinginan, cita-cita atau harapan kamu tersebut?

- Usaha nya untuk membuka usaha sendiri tadi ya dengan secepatnya lulus kuliah, trus cari-cari pengalaman, dan mulai belajar buat gak takut ambil resiko. Trus kalo buat harapan soal komunitas tadi ya berusaha membimbing anak-anak baru biar bisa cosplay lebih baik lagi trus bisa lebih banyak prestasi lagi.

Berkaitan dengan tercapainya cita-cita dan harapan tersebut, kamu optimis atau pesimis? - Optimis ya, harus itu, kayak misal pas cosplay gitu ya, misalnya ada event yang

mendadak dan memutuskan untuk ikut kabaret sama temen-temen yang lain, kalo sudah niat pasti menggebu-nggebu, trus kerja keras bikin kostum, persiapan, dan pastinya butuh pengorbanan biar bisa sukses.

Saat mengalami kegagalan, apa yang kamu lakukan untuk yang selanjutnya?apakah kamu belajar dari pengalaman?

- Iya, kalo cosplay di suatu kompetisi, pernah di olok-olok dulu, kostum juga kan belum begitu bagus, trus juga dibilang aneh, tapi kan lama-lama belajar biar kostumnya tambah bagus, belajar dari pengalaman, biar gak dibilang aneh lagi, dan akhirnya kan sekarang pelan-pelan cosplay sudah mulai bisa diterima di masyarakat, jadi makin eksis, jadi kuncinya jangan nyerah aja.

Menurut pendapat mu, bagaimana menjadi seorang cosplayer seharusnya?

- Cosplay kan hobi yang menurut saya banyak mengeluarkan uang dan butuh untuk meluangkan waktu, kalo gitu, penting supaya bisa membagi waktu dengan baik, kapan kumpul, trus juga bisa nentuin prioritasnya, kayak misal tetep konsen kuliah.

2.

Tempat : Gedung B4 UNNES (Universitas Negeri Semarang) Tanggal : 4 April 2013

Waktu : 19.07

Nama Lengkap : Maulida Arina Wardah Tanggal Lahir: 26 September 1991 Nama Jepang : Reyra Lerina

(5)

Masuk Jaico tahun : 2009

Bagaimana pertama kali ketika masuk menjadi anggota Jaico? Apa alasan masuk dan bergabung menjadi anggota komunitas Jaico?

- Karena saya memiliki minat terhadap cosplay, sejak kecil saya menyukai anime dan film dari Jepang, dan saya tahu kalau ada komunitas Jaico di tempat saya kuliah, maka saya ikut bergabung, karena di dalamnya ada banyak teman yang juga senang cosplay.

Suka dengan Jepang dalam hal apa?

- Saya tertarik pada anime nya, yang membuat saya suka cosplay. Pada awalnya saya belum pernah melakukan cosplay, tetapi hanya melihat dari internet saja, kemudian timbul keinginan saya untuk cosplay juga akhirnya saya ikut bergabung di komunitas Jaico ini.

Sejauh ini kostum apa yang pernah kamu bawakan dan berkesan karena karakter nya kamu sukai?

- Yang paling berkesan yang pernah saya buat adalah karakter Saber dari anime Fate Stay Night, karena karakter itu memang karakter yang paling saya suka karena sifat dan pembawaan nya dan juga kostumnya.

Kenapa kamu sangat senang dengan karakter yang kamu bawakan tersebut?

- Saya sangat suka karakter Saber karena karakter tersebut memiliki sifat yang saya sukai yaitu kudere, merupakam istilah gaul dalam bahasa Jepang yang artinya memiliki sifat yang kalem, lembut dan tenang. Karena kebanyakan dari karakter yang ada di anime yang saya suka memiliki sifat seperti itu, dan yang paling kuat menurut saya itu Saber.

Bagaimana persiapan yang kamu lakukan dalam mempersiapkan pertunjukan cosplay? - Yang pasti saya membuat kostum dulu, kostum saber kan ada dua macam, yaitu gaun

yang dibuat pakai bahan dasar kain, sama armor yang dibuat pakai spon ati. Dalam membuat kostum saya dibantu oleh teman yang sudah pandai membuat armor dengan spon ati, karena hal itu membutuhkan keahlian khusus, kalau tidak, tidak bisa mirip dengan aslinya. Kemudian yang harus diperhatikan juga adalah membuat BGM, kalau tidak penampilan di atas panggung tidak akan maksimal. Makanya pemilihan back sound dan musik harus tepat dan mendukung pertunjukan di atas panggung. Kemudian yang paling penting ya mendalami karakter yang akan dibawakan dengan menonton semua serial anime yang terdapat karakter yang akan dibawakan untuk dapat mengetahui sifat-sifat dari karakter tersebut. Yang terutama untuk cosplay kalau menurut saya adalah, sukai dulu karakternya.

Bagaimana pertunjukan cosplay yang kamu bawakan di atas panggung?

(6)

Dalam pertunjukan yang kamu bawakan apa saja yang ditampilkan saat berada di atas panggung untuk memunculkan karakter yang kamu bawakan?

- Yang saya tampilkan adalah semua yang tentunya sudah saya persiapkan untuk pertujukan ini, yang pertama tentu saja saya memakai kostum yang sudah dibuat semirip mungkin dengan karakter yang ada dalam anime nya, di atas panggung saya menampilkan gerakan-gerakan yang khas dilakukan oleh karakter Saber, didukung oleh BGM yang diputar saat pertunjukan cosplay, dan juga tidak lupa untuk menampilkan ekpresi muka yang menunjukan karakter saber yang tenang dan kalem. Berapa intensitas bertemu dengan teman-teman anggota komunitas yang baru? Apa saja yang dibicarakan dengan mereka?

- Kalau sama anak-anak baru sekarang jarang ketemu, soalnya sekarang lagi sibuk skripsi juga, jadi kalau ketemu mungkin tiap hari kamis itu aja kalau pas saya dateng kumpul ya ketemu,ngobrol-ngobrol. Kebetulan juga adik saya jadi ikut gabung jadi anggota baru di Jaico, paling anak-anak baru yang akrab sama dia jadi kenal sama saya, dan sering tanya-tanya dan minta saran juga soal kostum, bahkan ada yang ketemu untuk pinjem kostum saya, selama bisa tanggung jawa dan mengembalikan sih gak apa-apa, saya gak pelit kostum kok.

Bagaimana dengan kehidupan kamu sehari-hari saat tidak sedang cosplay?

- Kalau sehari-hari kadang pake juga gaya rambut atau baju yang ada unsur Jepangnya, misal kayak pakai baju yang bergambar karakter anime yang saya suka.

- Kalau soal perkataan sering juga pakai istilah-istilah bahasa Jepang, ngomong pake bahasa Jepang juga, karena memang aku kan anak jurusan bahasa Jepang di UNNES ini.

- Kalau misal di tempat umum atau tempat kuliah yang tidak biasa menerima gaya Jepang atau budaya Jepang, aku gak memakainya, apalagi yang terlihat mencolok, ntar malah dikira alay.

Apakah sering bercerita kepada orang tua mengenai kegiatan cosplay tersebut? Bagaimana pedapat mereka tentang kegiatan cosplay?

- Karena awalnya orang tua ngelarang saya untuk ikut cosplay, dibilang aneh, trus takut masuk ke pergaulan yang gak bener, ya wajarlah orang tua kan suka negitu, jadi pertama kali ikut cosplay ya diem-diem, tapi lama kelamaan akhirnya saya berani untuk bilang, dan bikin janji sama ibu kalau kegiatan ini gak akan ganggu kuliah atau bikin nilai kuliah jadi jelek. dan akhirnya lama-lama orang tua bisa ngertiin juga karena saya memang suka dan ingin mengembangkan hobi ini.

Sejauh yang kamu ketahui tentang dirimu, sifat positif dan sifat negatif apa yang ada dalam diri kamu?

(7)

Saat sedang menghadapi orang yang membuat kesal, bagaimana respon kamu?

- Ngadepin orang yang nyebelin ya? Ehhmm.. paling saya Cuma diem aja, malah lebih sering saya cuekin, habisnya males sih sama orang yang nyebelin.

Sampai saat ini kamu pernah merasa minder tidak? Baik dalam cosplay atau dalam kehidupan sehari-hari?

- Gak kok, soalnya tiap orang kan punya kelebihan sama kekurangannya, jadi saya pede aja, gak pernah ngerasa minder kok.

Bagaimana sikap kamu saat menanggapi pujian dari orang lain?

- Seneng dong, dipuji kan emang harusnya seneng, trus gak lupa bilang terima kasih sama yang memuji, dan gak trus jadi kepedean juga.

Jika ada orang yang memiliki sesuatu yang lebih baik daripada yang kamu miliki, bagaimana sikap dan respon kamu terhadap orang tersebut?

- Harus saling menghormati pastinya, trus saling memuji juga kadang.

Pernah memiliki cita-cita atau harapan yang ingin diwujudkan tidak, dalam cosplay maupun dalam kehidupan sehari-hari?

- Kalo cita-cita, saya pengen kerja di Jepang, itu sudah jadi cita-cita sejak lama sih. Bagaimana caramu atau usahamu untuk merealisasikan keinginan, cita-cita atau harapan kamu tersebut?

- Kerja di Jepang kan udah jadi cita-cit dari SMA, makanya pas lulus SMA, memutuskan untuk masuk ke Jurusan Bahasa Jepang, dan akhirnya masuk ke UNNES ini, selain itu juga aku ikut berbagai tes, ngajuin beasiswa buat pendidikan di Jepang juga.

Berkaitan dengan tercapainya cita-cita dan harapan tersebut, kamu optimis atau pesimis? - Optimis dong, walaupun banyak saingan juga pastinya, dan sekarang masih banyak

tes-tes yang harus dilalui, tapi tetep optimis kalo suatu saat pasti bisa kerja di Jepang atau menempuh pendidikan disana.

Saat mengalami kegagalan, apa yang kamu lakukan untuk yang selanjutnya?

- Kayak usaha selama ini buat nerusin kuliah atau kerja di Jepang, walaupun banyak tantangan nya, kadang gagal pas tes, tapi tetep belajar, lain kali kalo ikut tes atau mengulang test yang sama harus berhasil, nilainya harus lebih baik terus.

Menurut pendapat mu, bagaimana menjadi seorang cosplayer seharusnya?

(8)

3.

Tempat : Gedung B4 UNNES (Universitas Negeri Semarang) Tanggal : 4 April 2013

Waktu : 18.44

Nama Lengkap : Syavreza Naza Tanggal Lahir : 19 September 1989 Nama Jepang : Tora

Mahasiswa UNNES : Graduated D3 Teknik Sipil UNNES Masuk Jaico

Bagaimana pertama kali ketika masuk menjadi anggota Jaico? Apa alasan masuk dan bergabung menjadi anggota komunitas Jaico?

- Awalnya di ajak sama temen, di kasih tau kalo ada J-CLUB di UNNES, temen saya itu namanya Kiki, kalau alasan kenapa masuk ke Jaico ini sih “panggilan jiwa”, karena cosplay sudah jadi hobi sejak lama dari tahun 2006an, karena sebelumnya memang pernah masuk ke komunitas di Kudus, namanya Kuji sama Part Lover. Suka dengan Jepang dalam hal apa?kenapa bisa suka?

- Yang utama suka cosplay, karena dari kecil sudah pengen jadi seperti tokoh-tokoh yang ada di film Jepang atau anime Jepang, tapi kalo selain cosplay sukanya paling nonton anime dan dengerin musik sama lagu-lagu Jepang.

Sejauh ini kostum apa yang pernah kamu bawakan dan berkesan karena karakter nya kamu sukai?

- Kakashi dari anime Naruto, sama Ikki Phoenix dari anime Saint Seiya. Kenapa kamu sangat senang dengan karakter yang kamu bawakan tersebut?

- Suka karena memang kalo cosplay saya pasti cari yang karakternya saya suka, dan saya suka dengan karakter yang cool, ganteng, pokoknya yang keren.

Bagaimana persiapan yang kamu lakukan dalam mempersiapkan pertunjukan cosplay? - Yang pertama itu dana, karena cosplay ngeluarin biaya yang tidak sedikit, jadi harus

dipersiapkan biar gak keteteran, kalo udah dana nya siap, beli dan siapin bahan-bahan sama alat yang dibutuhin, bikin dasaran pake spon ati, kalo yang pake armor, kalo yang kain aja bisa dijahit sendiri atau dibawa ke tukang jahit, cari dulu detail gambarnya, trus di print, dibikin semirip mungkin sama detail yang ada, biar bagus. Trus siapin aksesoris pendukungnya, properti, siapin BGM sama sekenarionya.

Bagaimana pertunjukan cosplay yang kamu bawakan di atas panggung?

(9)

gimana sifat-sifat dari karakter yang akan dibawakan, kalo yang saya cosplay kan itu karakter Ikki, karakternya itu cool, tenang, tapi juga terlihat arogan, harus belajar, soalnya bwai karakter cool kan susah, dan gak semua orang bisa bawain karakter yang beda dari karakternya biasanya.

Berapa intensitas bertemu dengan teman-teman anggota komunitas yang baru? Apa saja yang dibicarakan dengan mereka?

- Kalo yang sudah akrab dan yang mau membuka diri untuk akrab sama senior, bisa tiap hari ketemu, sekedar buat nongkrong bareng atau ada juga yang rajin maen ke kost saya buat tanya-tanya soal kostum atau liat langsung pembuatan kostumnya. Kalo ketemu biasanya ngobrol atau bahas proyek cosplay, event, bahas kostum, banyak deh.

Bagaimana dengan kehidupan kamu sehari-hari saat tidak sedang cosplay?

- Gak terpengaruh sih sama yang saya cosplayin, soalnya justru saya yang ambil karakter yang saya ngerasa sesuai sama karakter saya sendiri, ya mirip-mirip dikitlah. Apakah sering bercerita kepada orang tua mengenai kegiatan cosplay tersebut? Bagaimana pedapat mereka tentang kegiatan cosplay?

- Sering, malah kalo kostumnya dari kain gitu pasti jahitnya di Kudus dan itu malah ibu yang urus jahitannya, hehehe, ibu sama bapak dukung kok, sambil di jelasin walaupun saya ikut kegiatan begitu gak terus saya jadi lupa sama tanggung jawab saya buat kuliah.

Sejauh yang kamu ketahui tentang dirimu, sifat positif dan sifat negatif apa yang ada dalam diri kamu?

- Positifnya saya ini orang yang berkemauan keras, jadi kalo lagi suka sesuatu atau pengen sesuatu pasti bener-bener dikerjain sampe kesampaian. Kalo sifat negatifnya paling egois dikit, trus kadang-kadang juga keluar malesnya, trus jadi sak karepe dewe.

Saat sedang menghadapi orang yang membuat kesal, bagaimana respon kamu?

- Ngadepin orang nyebelin biasanya kasih respon langsung, kalo orang jawa bilang “muring-muring” atau ngomel.

Sampai saat ini kamu pernah merasa minder tidak? Baik dalam cosplay atau dalam kehidupan sehari-hari?

- Gak pernah, pede-pede aja kok jadi orang.

Bagaimana sikap kamu saat menanggapi pujian dari orang lain?

(10)

Jika ada orang yang memiliki sesuatu yang lebih baik daripada yang kamu miliki, bagaimana sikap dan respon kamu terhadap orang tersebut?

- Seneng aja sih kalo aku, malah ada yang bisa dijadikan motivasi, kasih pujian juga ke mereka, bisa belajar ke mereka juga, mungkin juga bisa jadi teman, dan kita juga bisa jadi ikutan tambah bagus cosplay nya.

Pernah memiliki cita-cita atau harapan yang ingin diwujudkan tidak, dalam cosplay maupun dalam kehidupan sehari-hari?

- Yang pertama pengen lulus S1 dulu deh, trus cari kerja yang enak. Kalo di cosplay ya pengen banget bisa ikutan AFA atau WCS.

Bagaimana caramu atau usahamu untuk merealisasikan keinginan, cita-cita atau harapan kamu tersebut?

- Biar bisa ikutan event macam AFA sama WCS yang bertaraf nasional atau internasional, harus tingkatin skill biar tambah bagus bikin kostumnya sama tambah keren perform di panggung, trus juga cari teman dan partner yang sesuai buat diajak kerja sama.

Berkaitan dengan tercapainya cita-cita dan harapan tersebut, kamu optimis atau pesimis? - Optimis dong, soalnya kan kayak yang saya bilang tadi, saya itu tipe orang yang

berkemauan keras, jadi ya berusaha terus sampai yang diinginkan tercapai. Saat mengalami kegagalan, apa yang kamu lakukan untuk yang selanjutnya?

- Iya belajar dari yang sudah dilewati, walapun gagal, tetep berjuang lagi, cari kelemahan atau kesalahan trus supaya bisa belajar biar gak salah lagi lain kali.

Menurut pendapat mu, bagaimana menjadi seorang cosplayer seharusnya?

- Kalo mau belajar dan jadi cosplayer yang hebat dan bisa bikin kostum yang bagus, harus berani dan jangan malu buat bertanya, kalo dikasih saran sama orang yang lebih berpengalaman ya dilakukan, dan jangan juga jadi sombong,trus ngerasa jadi cosplayer paling hebat, karena di luar sana masih banyak yang lebih baik.

4.

Tempat : Gedung B4 UNNES (Universitas Negeri Semarang) Tanggal : 4 April 2013

Waktu : 19.30

Nama Lengkap : Adi Setiawan

Tanggal Lahir: Semarang, 14 Sepetember 1988 Nama Jepang : Adi “Rider” / Ucok

(11)

Masuk Jaico 2010

Apa alasan masuk dan bergabung menjadi anggota komunitas Jaico?

- Untuk cari teman saja, kan saya suka dengan film atau animasi ari Jepang, nah kalau sama teman kantor atau teman secara umum itu gak nyambung, makanya ikut gabung sama Jaico, jadi kalo ngobrol soal hal-hal berhubungan dengan hobi sama kesukaan soal Jepang ya pasti nyambung.

Suka dengan Jepang dalam hal apa?

- Kalo saya paling suka ya sama tokusatsu nya itu, film yang bertema super hero buatan Jepang, kayak yang saya paling suka yaitu Kamen Rider, kalo orang umum ya tau nya Baja Hitam waktu saya kecil dulu.

Sejauh ini kostum apa yang pernah kamu bawakan dan berkesan karena karakter nya kamu sukai?

- Yang paling berkesan ya karakter Kamen Rider Amazone yang pernah saya bawakan. Berkesannya karena itu kostum yang pertama kali saya buat, kostum pertama yang saya pakai ketika terjun dan terlibat pertama kali dalam event, jadi ya menurut saya itu berkesan.

Kenapa kamu sangat senang dengan karakter yang kamu bawakan tersebut?

- Saya dari kecil memang suka dengan karakter jahat yang ada dalam film, karena saya suka mereka itu kuat, ganas dan ditakuti. Keren gitu kalo menurut saya.

Bagaimana persiapan yang kamu lakukan dalam mempersiapkan pertunjukan cosplay? - Saya buat kostum nya dulu ya, kalo karakter dari tokusatsu kan biasanya pakai armor

gitu, jadi bikinnya gak bisa pakai kain, karena butuh bahan yang kaku, jadi biasanya kami pakai bahannya itu dr spon ati, yang kalo di bentuk juga mudah, dan juga mudah diwarnai, lalu yang paling penting bisa dibuat semirip mungkin dengan aslinya, seperti yang ada di film.

- Kalo sudah kostum biasanya saya bikin BGM, soalnya BGM itu ngaruh banget sama “feel” yang nanti akan dilihat dan diterima oleh penonton. Kalo di kamen rider kan biasanya ada musik-musik khas yang ada, misal contoh aja pas mau berubah, ada suara atau musik nya yang khas dari Kamen Rider itu, nah biasanya saya selipkan musik atau suara yang khas itu.

- Kalo kostum tokusatsu kan biasanya seluruh tubuh ketutup sama kostum yang namanya armor tadi, bahkan sampe ke kepala juga semua tertutup, makanya kata-kata dan ucapan yang dipakai biasanya harus jelas dan bisa juga diterima sama penonton walaupun tidak bisa melihat ekpresi dari muka saya yang tertutup topeng itu.

- Kalau untuk pendalaman karakter sih, mungkin hanya berlatih gerakan-gerakan yang khas dari kamem rider tersebut, saya merasa itu hal yang tersulit, karena harus menyampaikan emosi yang ada pada karakter tersebut dengan gerakan saja, karena wajah tertutup sama topeng.

Bagaimana pertunjukan cosplay yang kamu bawakan di atas panggung?

(12)

membawakan karakter yang baik. Di panggung kami melakukan adegan “fighting” , saling melawan, dengan sedikit gerakan bela diri, yang pada akhirnya memang saya kalah dalam pertarungan itu, karena saya karakter jahat yang dikalahkan oleh karakter utama yang baik.

Dalam pertunjukan yang kamu bawakan apa saja yang ditampilkan saat berada di atas panggung untuk memunculkan karakter yang kamu bawakan?

- Yang saya tampilkan ya sebagian adegan yang ada di dalam film tokusatsu tersebut, dan yang diambil adalah bagian paling seru yaitu pertarungan antara Kamen Rider yang baik, melawan yang jahat. Di panggung ada adegan pertarungan, jadi untuk bisa memunculkan karakter kamen rider tersebut ya harus ada beberapa gerakan bela diri yang kami lakukan, tetapi saat menyerang, tentu aja gak benar-benar memukul atau menendang. Kemudian gerakan juga mengikuti dengan kata-kata dari BGM yang sudah dibuat, dan gerakan tersebut harus menunjukkan bagaiamana ekspresi yang sebenarnya, seperti gerakan saat berteriak, menggeram. Karena karakter saya jahat ya, di BGM yang dibuat suaranya harus terdengar jahat, kejam, dan keras.

Bagaimana dengan kehidupan kamu sehari-hari saat tidak sedang cosplay?

- Saya kan suka nya tokusatsu, gak mungkin kan pakai armor kemana-mana, apalagi ke kantor, jadi ya sehari hari saya biasa aja, kalo misalnya ada jaket yang dipakai oleh karakter yang ada di dalam film tokutsatsu, trus bagus dan ada yang jual, ya saya beli trus dipakai, gitu aja sih.

- Kalau dari film tokusatsu itu kalo ngomong saya juga sering menirukan, kayak misalnya kata “henshin!”

- Kalau di kehidupan saya sehari-hari, gimana ya? Gak jahat kok, Cuma kadang usil aja gangguin teman, tapi itu juga hanya bercanda sih, gak jahat yang buhuh orang gitu, enggak kok.

Sejauh yang kamu ketahui tentang dirimu, sifat positif dan sifat negatif apa yang ada dalam diri kamu?

- Kalo yang negatif ya itu tadi suka usil atau jahil sama temen, tapi gak yang mpe jahat beneran gitu, ya pokoknya buat guyon lah. Kalo baiknya dari saya mungkin, kalo saya ngerasa, saya itu berusaha baik kalo sama temen sendiri, suka berbagi, dan gak pelit kalo misalnya ada yang butuh sesuatu, kalo bisa ya pasti saya bantu.

Saat sedang menghadapi orang yang membuat kesal, bagaimana respon kamu?

- Oh, kalo ada orang bikin saya kesal, biasanya saya malah penasaran sama orang itu, saya cari tahu kenapa kok dia bisa sampe melakukan hal yang bikin saya sebel, kalo sudah tahu alasannya paling juga saya cuekin, saya biarin aja, ya sudahlah, orang nyebelin kok.

Sampai saat ini kamu pernah merasa minder tidak? Baik dalam cosplay atau dalam kehidupan sehari-hari?

(13)

Bagaimana sikap kamu saat menanggapi pujian dari orang lain?

- Dipuji ya? Kalo dipuji biasanya sambil menerima malah saya bertanya-tanya, apa bener saya itu seperti yang dikatakan orang yang muji saya, soalnya kan pendapat orang bisa beda-beda, bisa jadi dipuji sama seseorang tapi kan ada juga yang berpendapat lain, jadi walaupun dipuji kalo saya tetep harus introspeksi.

Jika ada orang yang memiliki sesuatu yang lebih baik daripada yang kamu miliki, bagaimana sikap dan respon kamu terhadap orang tersebut?

- Cari tahu dimana aja kelebihannya, ya diikuti soalnya yang bagus kan bisa jadi contoh, siapa tahu kita juga jadi tambah baik, tapi gak harus plagiat juga lho... hehehe..

Pernah memiliki cita-cita atau harapan yang ingin diwujudkan tidak, dalam cosplay maupun dalam kehidupan sehari-hari?

- Sekarang kan saya sudah dapat pekerjaan tetap, harapannya ya supaya bisa terus kerja, naik pangkat, cari duit yang banyak. Kalo di cosplay tentu pengen nya bikin kostum yang tambah rumit lagi, tambah banyak karakter yang bisa di cosplay kan.

Bagaimana caramu atau usahamu untuk merealisasikan keinginan, cita-cita atau harapan kamu tersebut?

- Biar kerjaan nya lancar apalagi pengen naik pangkat ya harus kerja keras to mbak, bisa lembur juga, kerjaan juga tambah banyak, gak boleh banyak ngeluh. Trus kalo cosplay, belajar terus bikin kostum yang lebih susah sama lebih rumit lagi, nanti lama-lama kan bisa tambah hebat.

Berkaitan dengan tercapainya cita-cita dan harapan tersebut, kamu optimis atau pesimis? - Optimis dong, percaya kalo bisa, pasti akhirnya bisa tercapai juga.

Saat mengalami kegagalan, apa yang kamu lakukan untuk yang selanjutnya? - Kalo gagal ya sebisa mungkin selanjutnya gak gagal lagi.

Menurut pendapat mu, bagaimana menjadi seorang cosplayer seharusnya?

- Jadi cosplayer yang baik itu harus bisa sharing dan berbagi sama temen, apalagi yang satu komunitas, jangan sok hebat sendiri, sama aja kan hebat tapi gak ada temen. 5.

Tempat : Gedung B4 UNNES (Universitas Negeri Semarang) Tanggal : 4 April 2013

Waktu : 20.20

Nama Lengkap : Elisabeth Silvia Pradewi Tanggal Lahir : Pati, 25 Juli 1990

Nama Jepang : B-CHAN

(14)

Masuk Jaico 2011

Apa alasan masuk dan bergabung menjadi anggota komunitas Jaico?

- Karena saya sudah suka sama jejepangan sejak kecil, tapi dari dulu merasa sendiri karena tidak ada yang nyambung diajak ngobrol soal jejepangan, makanya saat saya kuliah di UNNES dan saya tahu ada komunitas Jaico, makanya saya ikut.

Suka dengan Jepang dalam hal apa?

- Kalau dari kecil saya memang sudah suka menonton animasi dari jepang, trus suka sekali menggambar manga/komik dari Jepang dan karena itu juga saat ini saya menjadi mahasiswa seni rupa. Lama-lama saya ingin sekali mencoba untuk cosplay, karena saya ingin mengenakan kostum yang dipakai oleh karakter favorit saya dan membawakan nya. Tapi baru-baru ini sih juga tertarik untuk belajar modern dance dari jepang.

Sejauh ini kostum apa yang pernah kamu bawakan dan berkesan karena karakter nya kamu sukai?

- Ada, tetapi saya kan memang lebih suka kalo membawakan kostum dengan tema original, jadi saya menciptakan karakter sendiri dengan imajinasi saya. Dan kalau sampai sekarang saya paling suka membawakan kostum wayang dursilawati yang merupakan karakter ciptaan saya sendiri.

Kenapa kamu sangat senang dengan karakter yang kamu bawakan tersebut?

- Ya karena saya ini anak seni rupa, makanya suka sekali dengan hasil karya dan desain saya dalam kostum tersebut, selain itu karena karakter itu saya ciptakan sendiri, makanya saya bisa membuat sifat-sifat yang ada pada karakter tersebut sesuai kemauan saya, dan kemudian saya membuat karakter tersebut menjadi karakter wayang perempuan yang kuat dan berani.

Bagaimana persiapan yang kamu lakukan dalam mempersiapkan pertunjukan cosplay? - Yang pertama ya saya buat kostumya, saya mencari beberapa referensi untuk

mendesain karakter yang saya buat. Setelah desian nya jadi saya membuat kostumnya dari spon ati dan kain. Setelah kostumnya jadi, saya membuat BGM nya, di BGM itu saya memasukkan musik lattar yang sesuai dengan pertunjukan yang saya bawakan, untuk suara dari karakter saya sendiri saya men-dubbing sendiri untuk dapat memunculkan karakter yang saya inginkan. Kemudian yang paling penting ya saya berlatih untuk bisa membawakan karakter itu sesuai dengan yang sudah saya persiapkan.

Bagaimana pertunjukan cosplay yang kamu bawakan di atas panggung?

(15)

Dalam pertunjukan yang kamu bawakan apa saja yang ditampilkan saat berada di atas panggung untuk memunculkan karakter yang kamu bawakan?

- Yang utama jelas kostum, saya memakai kostum wayang perempuan, tapi saya desain kostumnya itu karakter tersebut memakai pakaian yang memungkinkan untuk bisa banyak bergerak, karena kan di atas panggung ada adegan melawan buto ijo, jadi ya kostumnya gak pakai rok atau “jarik”. Oh iya, karakter ini juga dilengkapi dengan senjata. Kemudian make up yang saya pakai saya memakai make up yang agak tebal, karena saya melihat wayang perempuan bagian wajahnya pasti putih, ya saya bikin sedemikian rupa seperti yang saya lihat pada wayang pada umumnya. Terus kalau suara dari karakter saya ini saya buat suaranya agak keras dan terkesan tegas, kan karakter ini kuat dan berani, dan bukan karakter yang lemah lembut.kalo soal gerakan di atas panggung ya saya mengeluarkan banyak gerakan karena adegan di atas panggung kan melawan buto ijo, jadi ya terlihat kalo karakter ini aktif dan tidak hanya diam aja.

Berapa intensitas bertemu dengan teman-teman anggota komunitas yang baru? Apa saja yang dibicarakan dengan mereka?

- Bisa tiap hari ketemu, soalnya walaupun pas enggak ada event dalam waktu dekat, kita juga sering main bareng atau belajar bikin kostum sama-sama.

Bagaimana dengan kehidupan kamu sehari-hari saat tidak sedang cosplay, saat bergaul dengan teman-teman sesama anggota komunitas?

- Biasa saja sih, karena saya suka yang lucu-lucu dan suka dengan gaya harajuku ya paling saya memakai pakaian dengan memadukan warna yang kadang bertabrakan, tapi itu saya suka. Kalo soal sifat, saya ini orangnya kalo dengan yang belum mengenal ya pendiam, tapi kalo sama teman yang sudah akrab ya bisa cerewet dan suka cerita macem-macem. Ya intinya kalo sehari-hari ya saya biasa saja sih, ya mungkin itu, kadang ngmg pake ungkapan bahasa Jepang yang umum aja sih, kayak arogatoo, oyasumi, ittadakimasu, gitu..

Apakah sering bercerita kepada orang tua mengenai kegiatan cosplay tersebut? Bagaimana pedapat mereka tentang kegiatan cosplay?

- Iya, sering juga cerita sama bapak ibu di rumah, tapi ya kan bapak sama ibu gakbegitu ngerti sama yang beginian, jadi cukup tau aja, dan kasi kepercayaan buat

ngelakuinnya asal gak menjurus ke hal-hal yang nggak baik dan negatif.

Sejauh yang kamu ketahui tentang dirimu, sifat positif dan sifat negatif apa yang ada dalam diri kamu?

(16)

Dalam konteks sebagai cosplayer dan sedang tidak Cosplay, Saat sedang menghadapi orang yang membuat kesal, bagaimana respon kamu?

- Kalo ada orang ngeselin biasanya aku diemin dulu atau aku cuekin, tapi kalo misal sikap nyebelinnya parah banget, biasanya aku langsung ngomong, biar orangnya tahu kalau sikapnya bikin kesel biar dia bisa berubah jadi gak nyebelin lagi.

Dalam konteks sebagai cosplayer dan sedang tidak Cosplay, Sampai saat ini kamu pernah merasa minder tidak? Baik dalam cosplay atau dalam kehidupan sehari-hari?

- Kalo minder waktu awal-awal ikut cosplay dulu pernah, soalnya belum kenal banyak teman, trus juga belum banyak pengalaman, masih malu-malu gitu lah. Kalo sehari-harinya, biasanya ngerasa minder sama sesuatu yang baru pertama kali dilakuin, lama-lama tambah bisa ya jadi gak minder lagi.

Dalam konteks sebagai cosplayer dan sedang tidak Cosplay, Bagaimana sikap kamu saat menanggapi pujian dari orang lain?

- kalo pujiannya diungkapin langsung paling Cuma senyum-senyum aja, trus bilang “makasih”, trus kalo udah malah jadi termotivasi untuk jadi lebih baik lagi dari sebelumnya, pokoknya gak terus puas sama pujian.

Dalam konteks sebagai cosplayer dan sedang tidak Cosplay, Jika ada orang yang memiliki sesuatu yang lebih baik daripada yang kamu miliki, bagaimana sikap dan respon kamu terhadap orang tersebut?

- Dalam hal cosplay atau sehari-hari sama kok, kalo liat ada yang lebih bagus pasti trus aku perhatiin, apanya yang bikin bagus, trus buat inspirasi dan masukan juga supaya aku juga bisa lebih baik dari orang tersebut.

Dalam konteks sebagai cosplayer dan sedang tidak Cosplay, Pernah memiliki cita-cita atau harapan yang ingin diwujudkan tidak, dalam cosplay maupun dalam kehidupan sehari-hari?

- Iya, kalo cosplay, pengennya bikin kostum dari karakter-karakter yang aku suka yang selama ini belum kesampaian bikin karena keterbatasan dana. Kalo diluar cosplay nya pengen lulus tepat waktu, dapet kerja, punya penghasilan sendiri, trus bisa nyenengin bapak ibu.

Dalam konteks sebagai cosplayer dan sedang tidak Cosplay, Bagaimana caramu atau usahamu untuk merealisasikan keinginan, cita-cita atau harapan kamu tersebut?

- Biar bisa bikin kostum yang bagus, pengen nya bisa kerja trus sebagian hasilnya bisa buat bikin kostum, soalnya selama ini kan bikin kostum juga Cuma dari nyisihin sebagian dari uang saku, jadi kalo menurut aku belum bisa maksimal aja bikinnya. Di luar cosplay, kan pengen cepet lulus kuliah, dari sekarang berusaha buat tiap semester bisa selesai dengan baik, trus nambah link, biar besok gampang kalo nyari kerja. Dalam konteks sebagai cosplayer dan sedang tidak Cosplay, Berkaitan dengan tercapainya cita-cita dan harapan tersebut, kamu optimis atau pesimis?

(17)

Dalam konteks sebagai cosplayer dan sedang tidak Cosplay, Saat mengalami kegagalan, apa yang kamu lakukan untuk yang selanjutnya?apakah kamu belajar dari pengalaman?

- Baik dalam cosplay atau enggak pasti belajar dari pengalaman, apalagi kalo ada kegagalan atau kesalahan yang dialami, pasti di inget-inget terus biar jangan sampai keulang lagi.

Menurut pendapat mu, bagaimana menjadi seorang cosplayer seharusnya?

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

No Satuan Kerja Kegiatan Volume Pagu Sumber

Melihat fenomena yang demikian, kita tentu dapat berharap bahwa dengan mendekatkan aktifitas sastra budaya dengan para remaja putra dan putri kita, khususnya remaja putra putri

ditempatkan pada lantai dan permukaan air dari dinding beton yang membungkus untuk. menyertakan ruang tunggu double-height memungkinkan untuk hubungan yang

Setelah itu proses pembuatan dimulai dari pencarian data, merancang basis data yang akan digunakan, merancang antar muka dan proses dari pemesanan. Dari web ini dapat diperoleh

pada mutu kerbau menurut penilaian yang berlaku umum yaitu bobot badan

Agar Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan kesempatan kepada para Pegawainya yang belum mengikuti Diklat, untuk diberikan Diklat-Diklat Teknis dan para