• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Penyama Adaptif dengan Algoritma Galat Kuadrat Terkecil Ternormalisasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Penyama Adaptif dengan Algoritma Galat Kuadrat Terkecil Ternormalisasi"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENYAMA ADAPTIF DENGAN ALGORITMA GALAT

KUADRAT TERKECIL TERNORMALISASI

Oleh

Caesar Aji Kurnia NIM : 612008079

Skripsi ini untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik

dalam

Konsentrasi Teknik Telekomunikasi

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)
(5)

SISTEM PENYAMA ADAPTIF DENGAN ALGORITMA GALAT

KUADRAT TERKECIL TERNORMALISASI

Disusun Oleh CAESAR AJI KURNIA

NIM : 612008079

Skripsi ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu persyaratan guna mencapai

SARJANA TEKNIK ELEKTRO dalam

Konsentrasi Teknik Telekomunikasi

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

Disahkan Oleh

Pembimbing I Pembimbing II

DR. Matias H. W. Budhiantho Gunawan Dewantoro, M.Sc.Eng

(6)

SISTEM PENYAMA ADAPTIF DENGAN ALGORITMA GALAT

KUADRAT TERKECIL TERNORMALISASI

Caesar Aji Kurnia NIM: 612008079

Fakultas Teknik Elektro dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

2015

Pembimbing:

DR. Matias H. W. Budhiantho Gunawan Dewantoro, M.Sc. Eng

INTISARI

(7)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan terima kasih dan syukur kepada Allah S.W.T

yang mengizinkan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini semaksimal mungkin.

Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak lain yang

telah memberikan segala bentuk bantuan dalam pengerjaan tugas akhir ini, yaitu

1. Ayah, Ibu dan Adik saya Salsa sebagai anggota keluarga yang memberikan doa,

dukungan moral, dan selalu memberi semangat hingga penulis dapat menyelesaikan

tugas akhirnya.

2. Bapak Dr. Matias H.W. Budhiantho dan Bapak Gunawan Dewantoro, M.Sc..

sebagai pembimbing I dan II yang memberikan bimbingan, teguran, solusi, saran

serta kebijaksanaan sedemikian hingga tugas akhir penulis dapat mencapai tahap

seperti saat ini.

3. Semua dosen dan staff FTEK yang memberikan pengetahuan dan membantu proses

akademi penulis sebagai mahasiswa yang tengah menimba ilmu.

4. Teman-teman 2008 Dhika, Dung, Jemblink, Demas, Gading, Riyo, Bayu, Yahya ,

Bagonk dan teman – teman 2008 lain nya yang tidak dapat saya sebutkan namanya

satu - persatu.

5. Teman-teman Rindang serta teman – teman elektro yang berbagi asam garam

bersama sebagai partner dalam praktikum atau tugas rancang maupun asisten.

6. Wani, yang memberikan petuah untuk menyelesaikan tugas akhir ini

7. Teman – teman dan adik – adik AME yang selalu terbuka untuk bertukar ilmu.

(8)

Penulis berharap tugas akhir yang belum sempurna ini dapat memberikan bantuan

dan manfaat untuk masa kini maupun masa yang akan datang.

Salatiga, Juni 2015

(9)

DAFTAR ISI

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Tujuan ... 4

1.3. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II .DASAR TEORI ... 6

2.1. Penyamaan Medan Jauh Penyuara ... 8

2.2. Algoritma Galat Kuadrat Terkecil Ternormalisasi ...9

2.3. Sistem Fase Minimum, Isyarat Analitis dan Alih Ragam Hilbert ... 11

2.3.1. Isyarat Analitis ... 12

2.3.2. Sistem Fase Minimum ... 15

2.4. Metode Penjendelaan untuk Mendapatkan Tapis Digital Finite Impuls ... e Respons Fase Linear...18

. 2.5. Isyarat Maximum Length Sequence...20

2.6. Perangkat Keras Wolfson Audio Card...25

BAB III . PERANCANGAN SISTEM PENYAMA ... 27

(10)

dan Woflson Audio Card ...32

3.2. Pembangkit Isyarat MLS dan Pengukuran Tanggapan Impuls ... 34

3.3. Tanggapan Impuls Sistem Fase Minimum Dengan Alih Alih Ragam Hilbert ... 37

3.4. Pencarian Tanggapan Impuls Penyama Menggunakan Algoritma Galat Kuadrat Terkecil Ternormalisasi ... 38

3.5. Pembentukan Tapis Penyama Berstruktur Tapis FIR Fase Linear dengan Penjendelaan ... 41

BAB IV . PENGUJIAN DAN ANALISIS ... 44

4.1. Pengujian Isyarat MLS ... 44

4.2. Pengujian Tanggapan Impuls Sistem ... 47

4.3. Pengujian Sistem Fase Minimum ... 52

4.3. Pengujian Sistem Penyama NLMS ... 54

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1. Kesimpulan ... 56

5.2. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58

LAMPIRAN A DOKUMENTASI ALAT ... 59

LAMPIRAN B TABEL ISYARAT MLS ... 60

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Gambar pendekatan muka gelombang bunyi pada medan jauh

penyuara………. 8

Gambar 2.2 Diagram kotak penyamaan medan jauh penyuara menggunakan

algoritma galat kuadrat

terkecil……….10

Gambar 2.3 Pembentukan isyarat analitis dari isyarat Sinusoid nyata

dan turunan phase-quadrature sinusoid , pada domain frekuensi. a) spektrum . b)

spektrum c) spektrum dan d) spektrum

…... ………..10

Gambar 2.4 Diagram kotak pencarian sistem fase minimum dengan tapis

Alih ragam Hilbert………...17 Gambar 2.5 Sistem umpan balik register geser biner sebagai pembangkit

isyarat MLS dengan N = 3 dan P = 7………21

Gambar 2.6. Time – Aliasing pada tanggapan impuls periodik h’[n]………23

Gambar 3.1. Diagram kotak sistem penyamaan medan jauh penyuara

menggunakan Raspberry Pi B dan

Wolfson Audio Card……….………28 Gambar 3.2. Grafik sensitifitas mikropon terhadap frekuensi………..26

Gambar 3.3 THD mikropon terhadap level tekanan

(12)

Gambar 3.4 Diagram alir program sistem penyama………31

Gambar 3.5 Script Playback_to_Lineout.sh………...………..32

Gambar 3.6 Script blokRecord_from_DMIC.sh……….33

Gambar 3.7 Plot bit dari 256 cuplikan pertama isyarat MLS………..35

Gambar 3.8 Diagram alir program pencarian tanggapan impuls sistem…………..37

Gambar 3.9 Diagram alir program pencarian tanggapan impuls sistem fase minimum dengan alih ragam Hilbert…………...38

Gambar 3.10 Diagram alir program pencarian tanggapan impuls sistem fase minimum menggunakan algoritma galat kuadrat terkecil ternormalisasi ………..39

Gambar 3.11 Tanggapan impuls e[n] dengan iterasi\\ sepanjang x[n]………40

Gambar 3.12 Perbandingan karakteristik tapis lolos rendah hasil perancangan dengan tapislolos rendah ideal………41

Gambar 3.13 Jendela Hann dengan perangkat lunak Python………42

Gambar 3.14 Diagram alir program pembentukan tapis penyama berstruktur tapis FIR fase linear menggunakan metode penjendelaan ………..44

Gambar 4.1 256 cuplikan isyarat MLS pertama...45

Gambar 4.2.1 Spektrum isyarat derau putih yang dibangkitan dengan Audacity……46

Gambar 4.2.2 Spektrum isyarat MLS yang dirancang………47

Gambar 4.3 Korelasi diri Isyarat MLS Gambar 4.4 Denah ruang CX1 dan posisi penyuara pada saat pengujian dilakukan………48

(13)

saat pengujian………...49

Gambar 4.6.1 Tanggapan impus sistem pada ruang CX1………..50

Gambar 4.6.2 Tanggapan frekuensi pada sistem pada ruang CX1………...50

Gambar 4.7.1 Tanggapan impus sistem pada ruang C107………..51

Gambar 4.7.2 Tanggapan impus sistem pada ruang C107………..51

Gambar 4.8. Tanggapan Impuls Ruang yang digunakan untuk pengujian fase minimum………...52

Gambar 4.9 Tanggapan fase sebelum diminimumkan…………...………...53

Gambar 4.10 Tanggapan fase minimum………53

Gambar 4.11 Tanggapan frekuensi h(n) yang diujikan pada penyama…………...…...54

Gambar 4.12 Tanggapan Frekuensi tapis Penyama w(n)...55

Gambar 4.13 Konvolusi tanggapan impuls sistem h(n) dengan tanggapan impuls tapis penyama w(n)...………...55

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel B.1 Bit-bit yang diumpan balik untuk setiap jumlah bit register geser

(15)

DAFTAR SIMBOL

x(n) = isyarat masukan

h(n) = tanggapan impuls sistem w(n) = tapis adaptif

e(n) = ralat tanggapan impuls µ = parameter step size a = tetapan positif z(t) = isyarat analitis

Z(ω) = tanggapan frekuensi isyarat analitis

x(t) = isyarat sembarang untuk pembahasan isyarat anailitis

y(t) = isyarat sembarang untuk pembahasan isyarat analitis

δ[n] = isyarat impuls

δ’[n] = isyarat impuls periodik

ω0 = frekuensi fundamental

X(jω) = alih ragam Fourier dari isyarat nyata pada pembahasan contoh isyarat analitis

Y(jω) = alih ragam Fourier dari isyarat nyata pada pembahasan contoh isyarat analitis

m[n] = isyarat MLS

m’[n] = isyarat MLS

y[n] = isyarat keluaran

y’[n] = isyarat keluaran periodik

ℋ�{�} = alih ragam Hilbert dari x(t)

(16)

H(ejω) = tanggapan frekuensi sistem fase tidak minimum |H(ejω)| = komponen magnitudo sistem fase tidak minimum

∅(���) = fase tidak minimum sistem asli

m(ejω) = fase pengganti untuk memperoleh sistem fase minimum

Hm(ejω) = tanggapan frekuensi sistem terfase-minimumkan

hm[n] = tanggapan impuls sistem fase minimum

x[n] = masukan tapis pada pembahasan contoh tapis FIR y[n] = keluaran tapis pada pembahasan contoh tapis FIR b0, b1, … , bN = koefisien tapis pada pembahasan contoh tapis FIR

N = bilangan integer P = periode isyarat mls c = kecepatan Bunyi

mls[n] = isyarat mls yang dibangkitkan pada MatLAB

Gambar

Tabel B.1 Bit-bit yang diumpan balik untuk setiap jumlah bit register geser

Referensi

Dokumen terkait

Bagian gudang harus mencocokkan barang yang diterima dengan purchase order.. Receive order

- Dilakukan oleh Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Kepala cabang atau apabila diwakilkan, pendaftar membawa surat kuasa/surat tugas yang

Sehubungan dengan proses Seleksi Umum Penyedia Jasa Konsultansi, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Tahun Anggaran 2011 untuk pekerjaan tersebut di atas, dengan

Marwan bin Muhammad, khalifah terakhir Bani Umayyah yang tertangkap di ……….. Menurut para ulama ahli sejarah, masa pemerintahan Dinasti Bani Abbasiyah dapat dibagi

Sedangkan sepuluh variabel yang lain berada pada kuadran 3 yang menunjukkan bahwa pelanggan sudah merasa puas dengan pelayanan kesepuluh variabel tersebut, hal

Input model yang terdiri dari lama waktu antar kedatangan, waktu pelayanan pendaftaran, waktu pelayanan dokter umum, waktu pelayanan dokter anak, dan waktu pelayanan

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Makanan ringan seringkali menjadi pilihan alternatif guna mengganjal perut di sela – sela rutinitas yang sibuk dan padat. Salah –satu makanan basah ringan yang cukup