• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 312011807 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 312011807 BAB III"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

76

BAB III

PENUTUP

A.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian berhasil diidentifikasi kurang lebih terdapat 62 peraturan daerah yang bermuatan materi keagamaan yang terbagi atas 4 peraturan daerah provinsi, 45 peraturan daerah kabupaten dan 13 peraturan daerah kota.

Peraturan Daerah adalah perwujudan dari pelaksanaan kewenangan daerah yang timbul dari otonomisasi, namun otonomisasi memberikan batasan yaitu Daerah otonom tidak memiliki kewenangan mengatur hal keagamaan, sehingga Peraturan Daerah tidak diperkenankan memuat substansi yang bermaterikan keagamaan.

Dalam hal peraturan Daerah memuat ketentuan yang bermaterikan keagamaan bertentangan berarti Peraturan Daerah tersebut telah bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi.

(2)

77

peraturan daerah yang di dalamnya mengatur hal keagamaan dapat dikatakan bukan hukum.

Peraturan Daerah Bermuatan Materi Keagamaan dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia tidak memiliki legalitas, baik legalitas formil maupun legalitas materiil.

B.

SARAN

Beberapa hal yang disarankan untuk perbaikan kedepan adalah

A. Kepada pemerintah pusat untuk segera membatalkan setia peraturan daerah yang di dalamnya memuat materi keagamaan.

B. Kepada daerah otonom terlebih khusus pembentuk peraturan daerah yaitu DPRD dan Gubernur atau Bupati/Wali Kota untuk segera merubah atau mencabut setiap peraturan daerahnya yang di dalamnya memuat materi keagamaan.

C. Untuk langkah pencegahan kedepannya pemerintah pusat harus lebih ketat dan selektif dalam menjalankan pengawasan preventif agar tidak ada lagi peraturan daerah yang memuat materi keagamaan yang lolos dan diberlakukan di daerah-daerah otonom.

(3)

78

Urusan pemerintahan baik itu pemerintah daerah secara khusus maupun pemerintah secara menyeluruh, berfokus pada segala sesuatu yang menjadi tugas kewenangannya dengan tidak terlalu jauh mengatur warga negaranya sampai ke ranah privat seperti hal keagamaan apalagi membuat aturan yang memaksakan ajaran agama tertentu.

Referensi

Dokumen terkait

Hakim dalam memutus perkara harus memperhatikan tujuan hukum yang. selain memberikan kepastian hukum namun juga harus

Pelaksanaan penyerahan hal-hal yang termasuk kewenangan, hak, tugas dan kewajiban Propinsi dari Pemerintah Pusat langsung kepada pemerintah daerah otonom Propinsi

diperoleh Daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pendapatan asli daerah bertujuan memberikan.. kewenangan kepada

Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. Pemerintahan Daerah adalah Penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh

bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom, sebagaimana

Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom disebutkan bahwa kewenangan pemerintah dalam

Menimbang : a. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom dan Peraturan Pemerintah Nomor

sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah otonom. Perangkat Daerah adalah unsur