Informasi Dokumen
- Penulis:
- Noeranie Misyriana Hadhiyanti T. AG
- Pengajar:
- Ibu Drs. Purwandari, M. Si
- Ibu Rafika Rahmawati, M. Pd
- Ibu Dr. Enny Zubaidah, M. Pd
- Bapak Drs. Heri Purwanto
- Sekolah: Universitas Negeri Yogyakarta
- Mata Pelajaran: Pendidikan Luar Biasa
- Topik: Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Metode SAS (Struktur Analitik Sintetik) Bagi Anak Berkesulitan Belajar Membaca
- Tipe: skripsi
- Tahun: 2016
- Kota: Yogyakarta
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Dalam bagian pendahuluan, penulis menjelaskan latar belakang masalah yang dihadapi oleh anak berkesulitan belajar membaca, khususnya di SD N Bangunrejo 2 Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan menggunakan metode SAS (Struktur Analitik Sintetik). Penelitian ini penting untuk memastikan bahwa anak-anak dengan kesulitan belajar dapat mengakses pendidikan yang setara dan efektif. Penulis juga mengidentifikasi masalah yang menjadi fokus penelitian, seperti rendahnya kemampuan membaca permulaan pada anak-anak tersebut.
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menyoroti pentingnya kemampuan membaca dalam pendidikan dasar dan dampak negatif dari kesulitan membaca terhadap prestasi akademik anak. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa anak-anak yang mengalami kesulitan dalam membaca sering kali tertinggal dalam pembelajaran, yang berpotensi memengaruhi perkembangan akademik mereka secara keseluruhan. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan sangatlah penting.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi anak-anak yang berkesulitan belajar membaca di SD N Bangunrejo 2. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode SAS dan mengevaluasi efektivitasnya dalam meningkatkan keterampilan membaca anak. Dengan mencapai tujuan ini, diharapkan anak-anak dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran dan meningkatkan prestasi akademik mereka.
II. KAJIAN PUSTAKA
Bagian kajian pustaka membahas berbagai teori dan model yang relevan dengan kesulitan belajar membaca, termasuk pengertian anak berkesulitan belajar spesifik dan karakteristik mereka. Penelitian ini juga menjelaskan tentang model pendidikan inklusi dan bagaimana metode SAS dapat diterapkan dalam konteks tersebut. Dengan memahami teori-teori ini, peneliti dapat merancang intervensi yang lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca anak.
2.1 Pengertian Anak Berkesulitan Belajar
Anak berkesulitan belajar didefinisikan sebagai anak yang memiliki prestasi akademik di bawah rata-rata teman sebayanya. Penyebabnya dapat berkaitan dengan fungsi neurologis, proses psikologis dasar, atau faktor lain yang memengaruhi kemampuan belajar mereka. Memahami karakteristik ini penting untuk merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
2.2 Model Kelas Inklusi
Model kelas inklusi bertujuan untuk mengintegrasikan anak-anak berkebutuhan khusus ke dalam kelas reguler, sehingga mereka dapat belajar bersama dengan anak-anak lainnya. Dalam konteks ini, penting untuk menerapkan metode yang sesuai, seperti metode SAS, yang dapat membantu anak berkesulitan belajar membaca untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus tindakan, di mana data dikumpulkan melalui tes, observasi, wawancara, dan dokumen. Dengan menggunakan metode ini, peneliti dapat mengevaluasi peningkatan kemampuan membaca anak secara sistematis dan objektif.
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian mencakup langkah-langkah sistematis yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data sebelum dan sesudah penerapan metode SAS, serta analisis data untuk menilai efektivitas metode dalam meningkatkan kemampuan membaca anak. Desain ini penting untuk memastikan bahwa hasil penelitian dapat diandalkan dan valid.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data melibatkan penggunaan instrumen yang beragam, termasuk tes kemampuan membaca, observasi partisipasi siswa, dan wawancara dengan guru dan siswa. Dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, peneliti dapat memperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang peningkatan kemampuan membaca anak dan efektivitas metode yang diterapkan.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca permulaan anak setelah penerapan metode SAS. Data menunjukkan bahwa nilai kemampuan membaca anak meningkat dari 56,7 menjadi 76,67 setelah dua siklus tindakan. Pembahasan hasil penelitian juga mencakup analisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan tersebut, termasuk partisipasi aktif siswa dan kinerja guru.
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian
Deskripsi hasil penelitian mencakup analisis data yang menunjukkan peningkatan kemampuan membaca anak. Hasil ini menunjukkan bahwa metode SAS dapat membantu anak berkesulitan belajar membaca untuk lebih memahami dan menguasai keterampilan membaca. Peningkatan ini juga dipengaruhi oleh keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran.
4.2 Pembahasan Hasil Tindakan
Pembahasan hasil tindakan mencakup refleksi tentang bagaimana penerapan metode SAS berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan membaca. Peneliti juga membahas tantangan yang dihadapi selama penelitian dan bagaimana strategi yang digunakan dapat diadaptasi untuk meningkatkan hasil pembelajaran di masa depan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa metode SAS (Struktur Analitik Sintetik) efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar. Penelitian ini menyarankan agar guru menerapkan metode ini dalam pembelajaran membaca di kelas, serta melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi aplikasi metode ini di konteks yang berbeda.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode SAS berhasil meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak-anak yang berkesulitan belajar. Hal ini menunjukkan pentingnya pemilihan metode yang sesuai dalam pembelajaran membaca untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.
5.2 Saran
Saran bagi guru dan pendidik adalah untuk terus mengembangkan dan menerapkan metode yang efektif dalam pembelajaran membaca, serta melibatkan anak-anak secara aktif dalam proses belajar. Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk mengeksplorasi efektivitas metode ini dalam konteks yang lebih luas.