• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Melalui Metode Proyek Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 01 Sroyo, Jaten, Karanganyar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Melalui Metode Proyek Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 01 Sroyo, Jaten, Karanganyar."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun (Hasan, 2011 : 15). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 28 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, melalui usia formal, nonformai dan informal.

(2)

Kegiatan pendidikan dalam Pendidikan Anak Usia Dini mengutamakan bermain sambil balajar dan belajar sambil bermain. Maksudnya adalah bahwa inti kegiatan belajar anak adalah bermain. Bermain merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak. Melalui bermain inilah anak mencoba mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya.

Setiap anak dilahirkan cerdas dan menjadi hak mereka untuk mengembangkan kecerdasan mereka sampai pada tingkat yang optimal. Akan tetapi, kecerdasan setiap anak berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Setiap orang ingin mempunyai anak yang cerdas karena kecerdasan adalah modal penting bagi si anak untuk mengarungi kehidupan. Lingkungan yang kondusif sanggup meningkatkan taraf kecerdasan anak menjadi lebih baik. Kecerdasan inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungan secara efektif. Oleh karena itu, inteligensi tidak dapat diamati secara langsung melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan perwujudan dari proses berpikir rasional.

(3)

akan kecerdasan majemuk, kita dapat mempelajari kekuatan dan kelemahan anak serta memberikan peluang untuk belajar melalui kelebihan-kelebihannya. Tujuannya adalah agar anak memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi dunia, bekerja dengan keterampilan sendiri dan mengembangkan kemampuannya sendiri. Diperlukan stimulasi untuk memacu dan memicu kecerdasan majemuk atau yang biasa dikenal dengan Multiple Intelligenses. Kecerdasan majemuk atau Multiple Intelligence pada dasarnya adalah sebuah konsep yang menunjukkan

kepada kita bahwa anak-anak memiliki banyak potensi kecerdasan.

Menurut Gardner dalam Musfiroh (2010 : 1.12) kecerdasan Multiple Intelligence meliputi kecerdasan verbal linguistic, kecerdasan

logis matematis, kecerdasan visual spasial, kecerdasan musical, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis dan kecerdasan eksistensial.

(4)

Kemampuan akademik lebih diutamakan karena tuntutan dari orang tua dan juga didukung dengan kurangnya pengetahuan Guru tentang peran penting lingkungan sbagai sumber belajar sehingga menyebabkan kecerdasan naturalis kurang diperhatikan . Begitu juga dengan metode yang digunakan menggunakan metode ceramah yang menyebabkan anak mudah jenuh dan bosan. Setting ruang kelas yang mengharuskan anak duduk dikursi setiap harinya dan pada saat proses pembelajaran anak diharuskan duduk, diam, melipat tangan dan menghadap papan tulis itu membuat anak takut terhadap kegiatan yang akan dilakukan.

(5)

Berdasarkan fakta tersebut, maka penulis mencoba melakukan penelitian untuk meninngkatkan kecerdasan naturalis anak. Sehingga dengan latar belakang diatas penulis menggunakan judul “Upaya Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Melalui Metode Proyek Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 01 Sroyo, Jaten, Karanganyar.”

B. Pembatasan Masalah

Agar masalah dapat dikaji secara mendalam maka masalah tersebut harus dibatasi. Dalam hal ini penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Kecerdasan naturalis dibatasi pada kegiatan yang berkaitan dengan

alam

2. Metode proyek dibatasi pada kebebasan berfikir kepada setiap anak sesuai dengan tujuan yang direncanakan.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang

akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :”Apakah

penerapan metode proyek dapat meningkatkan kecerdasan naturalis anak kelompok B TK Aisyiyah 1 Sroyo, Jaten, Karanganyar tahun ajaran 2013 /2014 ?”

D. Tujuan Penelitian

(6)

1. Tujuan Umum :

Meningkatkan kecerdasan naturalis anak kelompok B TK Aisyiyah 1 Sroyo, Jaten, Karanganyar Tahun 2013/2014.

2. Tujuan Khusus :

Untuk meningkatkan kecerdasan naturalis melalui metode proyek anak kelompok B TK Aisyiyah 1 Sroyo, Jaten, Karanganyar Tahun 2013/2014.

E. Manfaat Penelitian

Bedasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat dalam pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Secara Teoritis penelitian dapat bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan naturalis dengan menggunakan metode proyek.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut: a. Bagi Guru

1) Memberi informasi pada Guru PAUD untuk meningkatkan kecerdasan naturalis melalui metode proyek.

(7)

b. Bagi Orang Tua

1) Memberi informasi bagi orang tua pentingnya meningkatkan kecerdasan naturalis bagi anak.

2) Diharapkan orang tua dapat memberi motivasi akan pentingnya kecerdasan naturalis anak

c. Bagi Peneliti

1) Diharapkan dengan penelitian ini dapat berguna sebagai penelitian selanjutnya

2) Memberi wawasan dan informasi tentang peningkatan kecerdasan naturalis anak.

d. Bagi Anak

1) Anak dapat menunjukkan kepeduliannya terhadap alam di sekitarnya.

Referensi

Dokumen terkait

may otherwise agree in writing, the Borrower will insure, or cause to be insured, goods financed under the Loan imported for the Project against risks

Berdasarkan seluruh rangkaian analisis selama semiloka yang dilakukan oleh para pihak khususnya oleh kelompok diskusi konflik status lahan, memutuskan bahwa upaya penyelesaian

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar siswa pada sub pokok bahasan fungsi dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme. Penelitian ini

Penelitian ini dilakukan di peternakan ayam broiler Bagus Farm yang terletak di Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor dengan ketinggian lokasi 170

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMUKUL BOLA SOFTBALL MELALUI PENGGUNAAN ALAT PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS XK SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN

EVALUASI KINERJA STRUKTUR PADA GEDUNG BERTINGKAT DENGAN ANALISIS RIWAYAT WAKTU.. MENGGUNAKAN SOFTWARE ETABS V 9.5 (Studi Kasus : Gedung Solo Center

Jagung dan onggok merupakan pakan sumber energi yang dapat diberikan kepada ternak yang sedang tumbuh, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi

Menurut Meier (2002: 91-92) SAVI merupakan kependekan dari Somatis (belajar dengan bergerak dan berbuat), Auditori (belajar dengan berbicara dan mendengar), Visual