• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) SEBAGAI Perbedaan Berbagai Konsentrasi Ekstrak Etanol 70% Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Sebagai Bahan Obat Kumur Terhadap Hambatan Pertumbuhan Bakte

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) SEBAGAI Perbedaan Berbagai Konsentrasi Ekstrak Etanol 70% Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Sebagai Bahan Obat Kumur Terhadap Hambatan Pertumbuhan Bakte"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERBEDAAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL

70% DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) SEBAGAI

BAHAN OBAT KUMUR TERHADAP HAMBATAN

PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus sanguis

In Vitro

SKRIPSI

Untuk memenuhi persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran Gigi

Diajukan Oleh : Klis Kondho Taliningrum

J520110046

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Perbedaan Berbagai Konsentrasi Ekstrak Etanol 70% Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Sebagai Bahan Obat Kumur Terhadap

Hambatan Pertumbuhan Bakteri Streptococcus sanguis In Vitro” skripsi ini dibuat untuk memenuhi gelar sarjana kedokteran gigi. Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah mendapat bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada :

1. Allah SWT atas berkah, anugrah serta rahmatnya yang tiada henti-hentinya, salawat serta salam penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah diutuskan menjadi panutan istimewa kepada umat islam. 2. drg. Soetomo Nawawi DPH Dent., Sp. Perio (K) selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. drg. Mahmud Khalifa, MDSc selaku pembimbing utama yang telah bersedia memberi banyak waktu luang untuk membimbing, mengarahkan dan memberi banyak nasihat kepada penulis.

4. drg. Nilasari Rochmanita selaku pembimbing pendamping yang telah bersedia membimbing dan memberi masukan kepada penulis walaupun sedang dalam keadaan mengandung anak pertama.

5. Ibu Dwi Kurniawati, SKG, MPH selaku penguji yang telah meluangkan waktunya untuk menguji hasil penelitian ini.

6. drg. Mahmud Khalifa, MDSc, selaku ketua biro skripsi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(5)

v

8. Dosen-dosen yang mengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu selama ini.

9. Kedua orang tua yang tersayang dan tercinta mama ( ibu Yahmi ) dan papa (bapak Akhmad Suasono) terimakasih atas doa, bimbingan, nasihat, motivasi, dukungan secara material maupun non material dan kasih sayang yang tak terhingga.

10.Adik perempuanku yang menyebalkan tapi sangat saya sayang (Ni Asa Rembokowati), adik laki-laki saya ( Nyes Biru Daharu) dan seluruh keluarga besar mbah uti, pakde, bude, kakak dan adik sepupu yang selalu memberikan doa dan dukungan secara material maupun non material. 11.Sahabat-sahabat saya sekaligus saudara bagi saya yang tercinta, tersayang,

tergila, terkocak, terjomblo (Rizqia Lintang Pratama, Agustini Ria Ningsih, Rani Indri Hapsari) yang sudah banyak membantu penelitian skripsi saya, meminjami uang ketika saya sedang tak punya uang. We love us.

12.Sahabat DENTURE Dentist Advanture (papa Andhika Galih, mama Fadel Firdaus, abang Muhammad Iqbal, abi Hafiizh Nur Perwira, Heri Tri Budi, Rindra Aji, Misbah Intan, Rani Indri hapsari, Agustini Ria Ningsih, Rizqia Lintang, Ana Miftachul Jannah) yang saling memberikan dukungan, ngajak jalan-jalan ke pantai dan naik puncak gunung ketika galau dengan problematika skripsi. Kasih dan sayang selalu untuk kalian teman.

13.Teman-teman seperjuangan bimbingan serta teman-teman yang telah membantu penelitian (Riesky Sharastiti, Junita Ratu Saleha, Tiara Eka, Wiji Dwi Astuti, Misbah Intan, Fitria Ghalib, Ira Setya, Destya Mega). Semangat selalu dan terimakasih teman.

14.Seluruh kakak tingkat 2010 Fakultas Kedokteran Gigi UMS yang sudah membantu memberikan informasi mengenai skripsi, terutama kakak serta sahabat ku tersayang ( Ana Miftachul Jannah, SKG; Ika Rachmawati, SKG) yang sudah membantu dan membimbing secara khusus buat adik mu ini.

(6)
(7)
(8)

viii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Hasil ... 32

B. Pembahasan ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 39

A. Kesimpulan ... 39

B. Saran ... 39

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

(10)

x

DAFTAR TABEL

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pengukuran Zona Benin Sumuran ... 40

Lampiran 2. Uji Normalitas Shapiro-Wilk dan Uji Homogenitas Levene test ... 40

Lampiran 3. Hasil Pengolahan Data dengan One way Anova ... 41

Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan ... 42

Lampiran 5. Surat Ijin Penelitian ... 43

Lampiran 6. Determinasi Daun Belimbing Wuluh ... 44

(12)

xii

PERBEDAAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi L.) SEBAGAI BAHAN OBAT

KUMUR TERHADAP HAMBATAN PERTUMBUHAN BAKTERI

Streptococcus sanguis

In Vitro

Klis Kondho Taliningrum1, Mahmud Kholifa2, Nilasary Rochmanita2 INTI SARI

Plak merupakan deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi terdiri atas koloni mikroorganisme yang berkembangbiak, salah satunya adalah bakteri

Streptococcus sanguis. Plak yang tidak dirawat akan menimbulkan penyakit

gingivitis dan berkelanjutan menjadi periodontitis. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut banyak dilakukan penelitian mengenai bahan antibakteri. Ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) merupakan salah satu bahan antibakteri herbal yang dipercaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti bakteri Streptococcus

sanguis. Daya antibakteri daun belimbing wuluh diperoleh dari kandungan zat

aktifnya antara lain flavonoid, tanin, dan saponin. Penelitian laboratoris eksperimental ini membagi kelompok perlakuan menjadi 7 kelompok yaitu 2,5%, 5%, 10%, 20%, 40% konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh, akuades steril (k-), khlorheksidin 0,2% (k+) dan di replikasi sebanyak 3 kali. Penelitian menggunakan media cawan petri dengan metode sumuran dan inkubasi dengan suhu 37˚C selama 24 jam. Zona bening akan terlihat disekitar sumuran kemudian diukur menggunakan jangka sorong dengan satuan millimeter. Data yang sudah diperoleh dihitung menggunakan uji one-way Anova kemudian dilanjutkan dengan Post hoc LSD test

dan uji regresi linear. Hasil pengolahan data didapatkan nilai p=0.01 (p<0.05).

Kata kunci: Plak, Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.),

Streptococcus sanguis.

1

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

2

(13)

xiii

THE DIFFERENCE VARIOUS CONCENTRATION 70% ETHANOL EXTRACT OF STARFRUIT LEAVES AS MOUTHWASH AGAINTS GROWTH

INHIBITION OF Streptococcus sanguis BACTERIA In Vitro

Klis Kondho Taliningrum1, Mahmud Kholifa2, Nilasary Rochmanita2

ABSTRACT

Plaque is a soft deposit which is firmly attached to the tooth surface consists of colonies of microorganisms that multiply, one of which is the bacterium Streptococcus sanguis. Plaque that is not treated will cause sustained disease and gingivitis to periodontitis. To prevent this, many research on the antibacterial ingredient. Starfruit leaf extract, one of herbal antibacterial ingredients that are believed to inhibit the growth of bacteria such as Streptococcus sanguis. Antibacterial power was obtained from the leaves of belimbing wuluh active substance including flavonoids, tannins, and saponins. This experimental laboratory study treatment was divided into 7 groups: 2.5%, 5%, 10%, 20%, 40% concentration of leaf extract starfruit, sterile aquades (k-), chlorhexidine 0.2% (k +) and in replication as much as 3 times. Research used the media petri dish with pitting and

incubation method with 37˚C temperature for 24 hours. Clear zone which seen

around the wells was then measured using a caliper with millimeters. Data was calculated using one-way ANOVA test followed by Post hoc LSD test. The results of data processing was 0,01 (p <0.05).

Key word: Plaque, Ethanol Extract of Leaves Starfruit (Averrhoa bilimbi L.), Streptococcus sanguis

1

Student of Dentistry Faculty, Muhammadiyah University, Surakarta 2

Referensi

Dokumen terkait

5 yang mengandung siwak, sedangkan penelitian mengenai perbedaan pasta gigi dengan dan tanpa tambahan ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun belimbing wuluh mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Bacillus sp pada konsentrasi 1 mg/sumuran, 2

Ekstrak kloroform daun belimbing wuluh pada konsentrasi 2 mg/disk mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Gram positif seperti Staphylococcus aureus, Bacillus cereus,

Mengetahui senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa

Skripsi berjudul “ Daya Hambat Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans ” telah diuji dan disahkan oleh

Berdasarkan hasil penelitian uji aktifitas antibakteri kombinasi bawang daun (Allium fistulosum L.) dan daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Belimbing Wuluh ( Averrhoa Bilimbi Linn) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Penyebab Infeksi Nifas.. Care: Jurnal Ilmiah

Penelitian yang dilakukan Patala, Ibrahim, dan Khumaidi (2018) menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) yang diperoleh dengan metode