• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI NILAI KERJASAMA DALAM KEGIATAN GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN KAFILAH PENUNTUN MOHAMMAD DJAZMAN Implementasi nilai kerjasama dalam kegiatan gerakan kepanduan hizbul wathan kafilah penuntuk mohammad djazman universitas muhammadiyah surakart

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI NILAI KERJASAMA DALAM KEGIATAN GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN KAFILAH PENUNTUN MOHAMMAD DJAZMAN Implementasi nilai kerjasama dalam kegiatan gerakan kepanduan hizbul wathan kafilah penuntuk mohammad djazman universitas muhammadiyah surakart"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI NILAI KERJASAMA DALAM KEGIATAN GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN KAFILAH PENUNTUN MOHAMMAD DJAZMAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

Mencapai derajat Sarjana S-1 program Studi Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

DENI PUSPANINGRUM A 220100149

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

IMPLEMENTASI NILAI KERJASAMA DALAM KEGIATAN GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN KAFILAH PENUNTUN MOHAMMAD

DJAZMAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Deni Puspaningrum, A220100149, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2014, xvii + 78halaman (termasuk lampiran)

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan Implementasi Nilai Kerjasama Dalam Kegiatan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kafilah Penuntun Mohammad Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini menggunakan sumber data meliputi narasumber atau informan, tempat dan aktivitas, serta arsip maupun dokumen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument observasi, dokumentasi dan wawancara. Keabsahan data menggunakan dua macam trianggulasi, yang pertama trianggulasi sumber data dan trianggulasi teknik

pengumpulan data. Penelitian menggunakan teknik analisis data model interaktif melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi nilai kerjasama dalam kegiatan gerakan kepanduan hizbul wathan kafilah penuntun mohammad djazman universitas muhammadiyah surakarta berdasarkan indikator kerjasama dapat dilihat bahwa anggota hizbul wathan memiliki sifat Tanggung jawab secara bersama-sama menyelesaikan pekerjaan, Saling berkontribusi dan pengerahan kemampuan secara maksimal.

Kata Kunci: kerjasama dan Hizbul Wathan

Suarakata, 11 Desember 2014 Penulis

(5)

PENDAHULUAN

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna diantara

makhluk lain. Dengan akal budinya, manusia dapat berpikir dan menemukan

cara-cara yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan

sebagai makhluk individual maupun sebagai makhluk sosial. Salah satu cara yang

ditemukan oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya tersebut adalah

kerja sama. Hal ini dikarenakan pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial,

yang artinya manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Arti

kerjasama itu sendiri adalah interaksi sosial antar individu atau kelompok yang

secara bersama-sama mewujudkan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Oleh

karena itu dengan berkembngnya zaman kerja sama menyebabkan masyarakat

memiliki sifat individualis. Perubahan sosial dan budaya di era globalisasi

merupakan bagian dari modernisasi yang sering dampak negatif seperti salah

pergaulan, seks bebas, narkoba, dan lunturnya budaya ketimuran dll.

Upaya mengembangkan implementasi nilai kejasama untuk menanggulangi

dampak negatif era globalisasi, perlu adanya kegiatan positif. Salah satu gerakan

positif adalah kepanduan Penuntun Hisbul Wathan. Di UMS telah dibuka gerakan

kepanduan Penuntun Hizbul Wathan Qobilah Moh. Djazman. Segala kegiatan

pembinaan spiritual dan sekaligus pembinaan fisik.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Nilai Kerjasama Dalam Kegiatan Gerakan

(6)

Muhammadiyah Surakarta”. Hal ini terutama berkaitan dengan salah satu

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yaitu nilai kerjasa sama merupakan

salah satu nilai luhur dan moral yang baik, dimana kedua hal ini diajarkan dalam

mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Maka dapat

dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana implementasi nilai kerjasama dalam kegiatan kepanduan Hizbul

Wathan di Universitas Muhammadiyah Surakarta?

2. Apa saja hambatan implementasi nilai kerjasama dalam kegiatan kepanduan

Hizbul Wathan di Universitas Muhammadiyah Surakarta?

3. Bagaimana upaya mengatasi hambatan implementasi nilai kerjasama dalam

kegiatan kepanduan Hizbul Wathan di Universitas Muhammadiyah Surakarta?

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk mendiskripsikan implementasi nilai kerjasama dalam kegiatan

kepanduan Hizbul Wathan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Untuk mendiskripsikan hambatan implementasi nilai kerjasama dalam kegiatan

kepanduan Hizbul Wathan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Untuk mendiskripsikan upaya mengatasi hambatan implementasi nilai

kerjasama dalam kegiatan kepanduan Hizbul Wathan di Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

METODE PENELITIAN

Tempat penelitian ini adalah di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(7)

secara keseluruhan dilakukan selama empat bulan yaitu sejak bulan Juli sampai

oktober 2014. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Maryadi

dkk. (2010: 9), penelitian kualitatif berusaha mengungkap gejala-gejala yang

dikaji secara menyeluruh dan sesuai dengan konteks melalui pengumpulan data

dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrument utama

(instrument kunci).

Subjek penelitian ini adalah Pembina dan anggota Hizbul Wathan

Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2014. Objek dalam penelitian yaitu

implementasi nilai kerjasama dalam Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kafilah

Penuntun Mohammad Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Menurut Arikunto (2006:129), sumber data dalam penelitian adalah “subjek

dari mana data dapat diperoleh”. Penelitian ini menggunakan data kualitatif. Data

penelitian ini dikumpulkan dari berbagai Sumber data yang digunakan dalam

penelitian ini, sebagaimana patokan di atas adalah narasumber (informan), tempat

(lokasi), dan dokumen (arsip).

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi,

wawancara, dan dokumentasi. Instrument penelitian ini adalah peneliti itu sendiri.

Penelitian ini menggunakan dua macam trianggulasi, yang pertama trianggulasi

sumber data meliputi informasi dari informan, tempat dan peristiwa, serta

dokumen atau arsip yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang

dimaksudkan. Kedua, trianggulasi teknik atau metode pengumpulan data yang

(8)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Implemtasi nilai kerja sama dalam kegiatan gerakan kepanduan Hizbul

Wathan Kalifah Penuntun Mohammad Djazman Universitas Muhammdiyah

Surakarta dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Berdasarkan indikator kerja sama dapat dilihat Setiap anggota Hizbul Wathan

di Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki tanggung jawab secara

bersama-sama menyelesaikan pekerjan, saling berkontribusi, pengerahan

kemampuan secara maksimal.

b. Kendala dalam implemetasi nilai kerjasama dalam kegiatan kepanduan Hizbul

Wathan di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Anggotanya dalam usaha

menjalankan tanggung jawab kurang maksimal hal ini di karenakan mereka

kuarang kerja sama dan hanya mementingkan kegiatanya sendiri tanpa mau

membantu anggota lain dalam menjalankan tugasnya. Hal ini menjadi kendala

saat anggota baru Hizbul Wathan diberikan tanggung jawab dalam kegiatan.

c. Guna mengatasi kendala tersebut ketua dan wakil ketua Hizbul Wathan selalu

mensosialisasikan arti peenting dari pengerahan kemampuan secara maksimal

dalam suatu kegiatan suapay kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan

lancar. Seiring berjalanya waktu anggota Hizbul Wathan yang baru mulai

paham arti penting dari pengerahan kemampuan secara maksimal. hal ini

dibuktikan ketika ada kegiatan Hizbul Wathan mereka mengerahankan

kemampuan secara maksimal sehingga setiap kegiatan Hizbul Wathan dapat

(9)

SIMPULAN

a. Implementasi adalah pelaksanaan, penerapan, pertemuan kedua ini

bermaksud mencari bentuk tentang hal yang disepakati dahulu

b. Nilai itu pada hakikatnya adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu

obyek, bukan objek itu sendiri.

c. Kerjasama atau kooperatif adalah gejala saling mendekati untuk mengurus

kepentingan bersama dan tujuan yang sama. Kerjasama dan pertentangan

merupakan dua sifat yang dapat dijumpai dalam seluruh proses

sosial/masyarakat, diantara seseorang dengan orang lain, kelompok dengan

kelompok, dan kelompok dengan seseorang

d. Hizbul Wathan adalah gerakan kepanduan dibawah naungan organisasi

Muhammadiyah.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Referensi

Dokumen terkait

Pada Hari ini Jum’at tanggal Dua Puluh Tiga bulan Agustus tahun Dua Ribu Tiga Belas dimulai Pukul 09.00 WIB s/d pukul 10.00 WIB yang bertanda tangan dibawah ini,

Dalam tatanan masyarakat Bandung memiliki salah satu kelompok masyarakat yang bergerak dalam bidang kegiatan alam terbuka seperti petualangan dan konservasi yaitu

Sedangkan pada pesan kedua, pembaca tidak pernah diminta berbuat apapun, hanya ditunjukkan sebuah contoh.Untuk dapat menyusun pesan persuasi yang baik dan kuat, seorang

Inrole behavior yaitu perilaku yang hanya melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas yang ada dalam job description sedangkan extra role behavior atau disebut juga dengan

berfungsi untuk mencatat informasi atau data dari bahan-bahan.. Hukum yang diteliti yang berkaitan dengan masalah penelitian. yang sudah dirumuskan

Dalam setiap perkumpulan hanya akan erdapat dua kelompok yang bertentangan, yakni kelompok yang berkuasa atau atasan dan kelompok yang dikuasai atau bawahan, dan kedua

Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara, dan juga menggunakan daftar pertanyaan kuisioner yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu Kuisioner A yang

Dari berbagai hasil penelitian yang kontradiktif , penelitian ini berusaha untuk menegaskan kualitas akuntansi yang dinilai dari manajemen laba,relevansi nilai laba