• Tidak ada hasil yang ditemukan

Trauma.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Trauma."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Riasnugrahani, Missiliana, Trauma, dalam Euangelion, Edisi 117, April‐Mei 2007 

 

TRAUMA   

Trauma : Shock emosional yang timbul karena stress/ frustasi yang hebat, mengakibatkan  terganggunya fungsi‐fungsi mental, seperti bingung, amnesia, kehilangan kemampuan berpikir,  mimpi buruk dan terjadi perubahan kepribadian yang bersifat sementara. 

 

Faktor‐faktor yang mempengaruhi tingkat gangguan sebagai akibat dari trauma  1. Kerentanan  

2. Dukungan keluarga 

3. Gaya menghadapi masalah  4. Iman/kepercayaan pada Tuhan  5. Pengalaman mengelola sebelumnya  6. Durasi terjadinya peristiwa 

 

Deteksi dini terhadap gejala trauma 

Kelompok‐kelompok usia yang rentan terhadap krisis   1. Prasekolah (1‐5 thn) 

• Kesulitan berbicara (gagap)   • Kehilangan selera 

• Menangis atau berteriak‐teriak meminta tolong 

• Ketakutan ditinggal sendirian atau bersama orang asing   • Bingung  

Cara menolong : 

• Dorong ekspresi anak melalui permainan  

(2)

• Tidak mau berpisah dari orang tua 

• Menampilkan perilaku kekerasan di rumah dan sekolah 

• Persaingan dengan adik sebagai wujud mencari perhatian orang tuanya  • Mimpi buruk, takut akan gelap 

• Menghindari sekolah  • Menghindari teman sebaya  

• Kehilangan ketertarikan dan konsentrasi di sekolah  • Tingkah laku yang tidak matang, sesuai dengan usianya  • Pusing atau gejala fisik yang lain 

• Depresi 

• Takut terhadap perubahan cuaca, keamanan  

Cara menolong : 

• Penuh kesabaran dan toleransi 

• Beri kesempatan bermain bersama teman sebaya dan orang tua  • Diskusi dengan teman sebaya dan orang tua 

• Secara sementara, kurangi  ekspektasi di sekolah atau di rumah.   

• Beri kesempatan yang terstruktur, tapi tidak menuntut tentang pembagian tanggung  jawab di rumah.   

Reaksi trauma usia Remaja (11‐18 thn)  • Ganggguan tidur  

• Ganguan akan selera  • Menentang orang tua 

• Masalah‐masalah disekolah (misal : berkelahi, menghindar, kehilangan minat, 

bertingkah untuk mendapat perhatian orang, prestasi menurun, kehilangan konsentrasi)  • Masalah‐masalah fisik (co. pusing, gangguan pergelangan, gangguan kulit, gangguan 

psikosomatis)  • Depresi  

• Tidak bertanggung jawab  

Cara menolong : 

• Bentuk aktivitas kelompok untuk menunjang kegiatan rutin harian   • Bentuk kelompok dalam rentang usia yang sama  

• Berikan tanggung jawab yang terstruktur tapi tidak terlalu menuntut   • Sementara waktu, kurangi ekspektasi terhadap performance anak  • Berikan perhatian dan dukungan khusus bagi anak 

• Dorong partisipasi dalam komunitas/pekerjaan  

• Dorong keteribatan dalam aktivitas social, olahraga, dsb.  

• Dorong aktivitas berdiskusi (tapi tidak memaksa) dengan teman sebaya, orang tua, atau  orang yang signifikan lainnya.   

• Sementara waktu, kurangi ekspektasi performance di sekolah atau performance secara  umum  

(3)

• Kehilangan orientasi  • Kehilangan daya ingat   

Cara menolong : 

• Tetap perhatikan kebutuhan individu 

• Berikan support dan dukungan baik secara fisik dan mental  • Berbicara pada anak tentang perasaannya  

• Setelah anak siap, diskusikan apa yang telah terjadi   • Berikan waktu ekstra saat akan tidur.  

• Berikan waktu lebih untuk kegiatan bersama yang menyenangkan untuk mengganti  memori yang tidak menyenangkan.  

• Jika anak punya masalah di sekolah, bicarakan dengan guru, sehingga dapat  bekerjasama membantu anak.   

2. Para pendamping 

Adalah orang‐orang yang memiliki keinginan untuk menolong orang yang mengalami  kesulitan.  

 

Untuk menjadi pendamping, perlu memperhatikan hal‐hal berikut : 

a. Memahami apa tujuan menolong  

Menolong tidak berarti membuat orang yang ditolong menjadi tergantung.Menolong  dikatakan berhasil kalau orang yang ditolong menjadi mandiri. Penolong mengusahakan  agar orang yang dibantu merasa mampu dan pada akhirnya menemukan sendiri solusi  dari masalahnya dibandingkan mereka harus tergantung pada nasehat orang lain   

b. Memahami kode etik dalam menolong. 

Yang tidak boleh dilakukan Pendamping : 

1. Menolong diluar batas kemampuan. Pada individu yang mengalami gangguan  ‘berat’, tugas pendamping : tidak memberikan pengobatan, tapi mengenali 

kebutuhan mereka dan membantu menemukan orang yang tepat untuk menolong  lebih lanjut. 

2. Tidak memperdulikan individu  

3. Memaksa individu untuk menerima perilaku/nilai‐nilai yang dianggap baik oleh  pendamping 

4. Membentuk rasa ketergantungan pada diri individu 

5. Memberikan saran yang tidak tepat,  sebaiknya minimalkan memberi saran   

 

Keterampilan untuk menjadi Pendamping  

(4)

  Pendamping mengungkapkan perasaan–perasaan dan pengalaman pribadi dengan jujur  dan terbuka dalam proses menolong. Pendamping menjadi dirinya sendiri. Mampu mengenali  perasaan pribadi. Memiliki etika yang kuat dan bertanggung jawab. 

 

2. Memahami dengan tepat  

  Pendamping mencoba untuk menempatkan diri pada posisi individu dengan memahami  pandangan dan situasi yang dialami individu.  

 

3. Terima apa adanya  

  Hangat dan memperhatikan, menerima individu seperti apa adanya, tidak bersikap  menguasai, tidak menilai atau menghakimi individu dan percaya bahwa individu mempunyai  kemampuan untuk berubah ke arah yang lebih positif.  

 

Keterampilan penunjang sebagai pendamping  • Percaya diri 

• Kemampuan berkomunikasi 

• Humoris 

• Dapat menyimpan rahasia   

Perlu diingat, diatas semua keterampilan tersebut hubungan yang baik antara penolong dan  orang yang ditolong merupakan kunci terjadinya perubahan pada diri individu yang ditolong.   

   

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini mengetahui toksisitas akut ekstrak air buah pepaya ( Carica papaya L.) muda terhadap morfologi eritrosit pada tikus putih ( Rattus norvegicus ) galur

!istem akuntansi biaya dalam perusahaan manufakur erat hubungannya dengan sistem pengawasan produksi, karena sebagian besar kegiatan perusahaan manufaktur berada

Bangsa Bangsa Polygalales Polygalales tumbuhan berbatang berkayu, kadang-kadang tumbuhan berbatang berkayu, kadang-kadang berupa terna dengan daun tunggal yang duduknya

· Bahan pemadaman yang tidak sesuai karena alasan keselamatan: Air dengan tekanan jet penuh · Bahaya khusus akibat dari zat atau campuran Tidak ada informasi lebih lanjut yang

Dalam penelitian ini, melihat pergeseran audiens, kebaruan IGTV dan teori, penulis akan meneliti bagaimana khalayak menggunakan fitur IGTV milik media berita BBC News dan

Sutajaya & Gunamantha (2014) melaporkan bahwa melalui pemberdayaan pedagang kuliner mengakibatkan: (a) munculnya semangat baru bagi pedagang kuliner yang

-Lokasi Lampu Hias Dalam Kota Kuala Tungkal -Pemasangan jaringan listrik instalasi dan daya SMA N 1 Pengabuan.. Belanja jasa konsultansi perencanaan Teknis Program

304 NUR HIDAYAH Bahasa Inggris - SMK KOTA PEKALONGAN SMK SMK Gatra Praja 305 EKO BUDI HARTANTO Penjaskes - SMK KOTA SEMARANG SMK SMK Cut Nya Dien 306 SITI KUSMARDJIANTI