commit to user
STRATEGI TINDAK TUTUR PERMINTAAN
OLEH PENUTUR LAKI-LAKI BAHASA ARAB LIBYA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh: AENUL FADILAH
C1011001
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
Bapak dan ibu penulis
Kakak-kakak dan adik penulis
Dosen-dosen Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
commit to user
vi
HALAMAN MOTTO
Apa-apa yang dianugerahkan Allah kepada manusia dari rahmat, maka tidak ada
yang menahannya, dan apa yang ditahan-Nya maka tidak ada yang
melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.” (Q.S. Fa>thir: 2)
“Pengucapan itu bersifat sementara, tapi kenangannya itu bersifat abadi”
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT karena
atas rahmatNya, hidayahNya, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa
adanya doa, bantuan, dan dukungan dari orang-orang di sekeliling penulis atau
pihak-pihak yang terkait. Oleh karena itu, melalui rangkaian kata ini, penulis ingin
menghaturkan terimakasih kepada:
1. Prof. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Ketua Jurusan Sastra
Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Arifuddin, Lc., M.A., selaku pembimbing akademik dan ketua minat
Linguistik yang selalu memotivasi peneliti dan senantiasa
mengarahkan penulis dalam dalam proses studi.
4. Muhammad Ridwan, S.S.,M.A., selaku dosen pembimbing skripsi.
Terima kasih atas segala kesabaran, arahan, bimbingan, waktu,
masukan, dan nasihat yang diberikan kepada penulis dalam proses
penulisan skripsi sampai selesai.
5. Para dosen Jurusan Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas
Sebelas Maret Surakarta, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan
selama berada di bangku kuliah.
6. Perpustakaan Universitas Sebelas Maret, Perpustakaan Fakultas Ilmu
Budaya UNS yang telah membantu penulis dalam memperoleh data
pendukung penulisan skripsi.
7. Keluarga besar yakni bapak dan ibu; kakak-kakak penulis, adik penulis
commit to user
viii
8. Mahasiswa-mahasiswa Libya yang telah bersedia menjadi data
penelitian penulis.
9. Sahabat penulis mbak Fatimah, Titik Yulianti, dan Rahmat Hidayat
yang senantiasa memberikan nasihat, hiburan, dan semangat.
10.Sahabat-sahabat Qis‟ar 2011 : Fendi, Latif, Aghdani, Qori, Ali, Cici,
Astri, Bunga, Fida, Dani, Putri, Dian, Dita, Eka, Faisal, Fathiya,
Fathonah, Hanif, Hanifah, Hanik, Irsyad, Naya, Lukluk, Ucup, Naufal,
Ikah, Mita, Muamar, Iqoh, Ikhsan, Hasan, Fadhli, Nadzir, Patimah,
Aya, Rahmat, Rani, Razkan, Rifqi, Sholihah, Lia, Titik Ulfah, Umu,
Zainul, Zulfa
11.Adik-adik tingkat Jurusan Sastra Arab angkatan 2012, 2013, dan 2014
yang telah memberikan doa dan semangat kepada penulis;
12.Sahabat-sahabat magang: Zulfa, Bunda Titik, Mba Fatimah, dan Dian
yang sudah menjadi bagian dari kisah dan ceritaku.
13.Kawan-kawan Kalpadruma atas keceriaan, proses, dan semangat yang
ditularkan.
14.Sahabat-sahabat pelipur lara: Regina, Iip, Nisa, Rahmat, dan Ucup.
Sahabat yang tidak bisa ngayomi hanya bisa ngerusuhi.
15.Keluarga kos Tisanda: Puput, Luksmi, Mba April, Sari Inggrit, Dini,
Nisa, Mba Mia, Fajar, Lulu, Nada, Isna, Mayang, Risda dan Iga atas
kekeluargaannya yang hangat, saling berbagi, mengasihi, dan
menyayangi.
16.Keluarga KKN 2014 : Mas Dudi, Mba Yustina, Mba Vera, Tinjung,
commit to user
ix
bekerja sama untuk memberikan secercah harapan kepada warga desa
Kasihan-Pacitan.
17.Semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moril maupun
materiil selama proses penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari sebuah karya
tulis yang ideal. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan bimbingan dan
masukan dari berbagai pihak agar penulis dapat melakukan perbaikan dan
penyempurnaan di kedepan harinya. Semoga karya kecil ini dapat memberikan
manfaat untuk penelitian selanjutnya.
Surakarta, 2015
commit to user
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
PEDOMAN TRANSLITERASI ... xvi
ABSTRAK ... xxii
ABSTRACT ... xxiii
MULAKHASH ... xxiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Pembahasan ... 9
D. Pembatasan Masalah ... 9
E. Landasan Teori ... 10
1. Hakikat Pragmatik ... 10
2. Tindak Tutur Permintaan ... 13
3. Strategi Permintaan ... 14
a. Tuturan Bermodus Impertif ... 15
b. Tuturan Performatif Eksplisit ... 16
c. Performatif Berpagar ... 17
d. Pernyataan Keharusan ... 17
e. Tuturan Pernyataan Keinginan ... 18
f. Tuturan Rumusan Saran ... 19
commit to user
xi
h. Rumusan Iyarat Kuat ... 20
i. Rumusan Isyarat Halus ... 21
4. Kesantunan Linguistik ... 21
a. Panjang Pendek Tuturan ... 21
b. Urutan Tuturan ... 22
c. Intonasi dan Isyarat-Isyarat Kinestetik ... 22
d. Pemakaian Ungkapan Penanda Kesantunan ... 23
F. Sumber Data dan Data ... 24
G. Metode dan Teknik Penelitian ... 25
H. Sistematika Penulisan ... 26
BAB II Strategi Tindak Tutur Meminta Bahasa Arab ... 28
A. Bentuk Strategi Permintaan... 28
1. Bentuk Strategi Permintaan Berdasarkan Situasi ... 31
2. Bentuk Strategi Permintaan Berdasarkan Resonden ... 32
3. Bentuk Strategi Permintaan Penutur Laki-laki Bahasa Arab Libya ... 36
4. Bentuk Strategi Permintaan Langsung dan Tidak Langsung ... 37
B. Fungsi dan Makna Strategi Tindak Tutur Meminta ... 38
1. Bermodus Imperatif ... 39
2. Performatif Eksplisit ... 41
3. Pernyataan Keinginan ... 45
4. Rumusan Saran ... 47
5. Rumusan Pertanyaan ... 48
BAB III Tingkat Kesantunan Tindak Tutur Permintaan Bahasa Arab ... 51
A. Panjang Pendek Tuturan ... 52
1. Tuturan Imperatif ... 53
2. Tuturan Deklaratif ... 54
3. Tuturan Interogatif ... 58
B. Urutan Tutur ... 61
C. Ungkapan-ungkapan Penanda Kesantuanan ... 65
1. Penanda Kesantunan /Min fadhlik/ ... 65
commit to user
xii
3. Penanda Kesantunan /Mumkin/ ... 71
4. Penanda kesantunan /Astathi>’/... 72
5. Penanda Kesantunan /Syukra>n ... 73
6. Penanda Kesantunan /Afwan/ ... 74
7. Penggunaan Sapaan ... 75
8. Kemunculan Modifiers ... 80
BAB IV ... 83
A. Kesimpulan ... 83
B. Saran ... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 86
commit to user
xiii
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN LAMBANG
)…( : bersifat pilihan/opsional
„…‟ atau “…” : mengapit terjemahan
SINGKATAN
IH : Rumusan Isyarat Halus
IK : Rumusan Isyarat Kuat
KA : Kala>m Al-amri
KDM : Kesantunan Direktif Meminta
KP : Kalimat Perintah
Lk2 : Laki-laki
MI : Bermodus Imperatif
MT : Mitra tutur
P : Predikat
PB : Performatif Berpagar
PE : Performatif Eksplisit
PH : Pernyataan Keharusan
PI : Pernyataan Keinginan
PPLk2 : Permintaan Penutur Laki-laki
Pronom P. : Pronomina Persona
Pn : Penutur
RP : Rumusan Pertanyaan
commit to user
xiv
S : Subjek
TKD : Tindak Kesantunan Direktif
TKM : Tindak Kesantunan Meminta
V.Imp/V.Imperatif : Verba Imperatif
V.Imperfek : Verba Imperfek
commit to user
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Data Tuturan Permintaan Mahasiswa Libya 1
2. Data Tuturan Permintaan Mahasiswa Libya 2
3. Data Tuturan Permintaan Mahasiswa Libya 3
4. Data Tuturan Permintaan Mahasiswa Libya 4
5. Data Tuturan Permintaan Mahasiswa Libya 5
6. Data Tuturan Permintaan Mahasiswa Libya 6
commit to user
xvi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam
penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan
bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987.
Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan
penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek
transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika
pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini
dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk
pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan
beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marb thah, dan penulisan kata sandang yang
dilambangkan dengan (لا) adalah sebagai berikut:
A.Penulisan Konsonan
No Huruf Arab Nama
Kaidah Keputusan Bersama Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Perubahan
1
ا
alif Tidak dilambangkan Tidakdilambangkan
2
ب
b ’ b B3
ت
t ’ t Tcommit to user
xvii
5
ج
j m j J6
ح
ch ’ ḥ Ch7
خ
kh ’ kh Kh8
د
d l d D9
ذ
dz l ż Dz10
ر
r ’ r R11
ز
zai z Z12
س
s n s S13
ش
sy n sy Sy14
ص
sh d ş Sh15
ض
dh d ḍ Dh16
ط
th ’ ţ Th17
ظ
dz ’ ẓ Zh18
ع
‘ain „ „19
غ
ghain g Gh20
ؼ
f ’ f F21
ؽ
q f q Q22
ؾ
k f k K23
ؿ
l m l L24
ـ
m m m M25
ف
n n n N26
ك
wawu w W27
ق
h ’ h H28
ء
hamzah ' „ jika di tengahcommit to user
xviii
29
م
y ’ y YB. Penulisan Vokal
1. Penulisan vokal tunggal
No Tanda Nama Huruf Latin Nama
1
ﹷ
Fatchah A A2
ﹻ
Kasrah I I3
ﹹ
Dhammah U UContoh:
َ كَ ت
َ ب
: katabaَ ب
َ س
َ ح
: chasibaَ ب تُك
: kutiba2. Penulisan vokal rangkap
No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
1
َ ى ػ
fatchah/y ’ Ai a dan i2
َ و ػ
fatchah/wawu Au a dan uContoh:
َ كَ ي
َ ف
: kaifaَ ؿ و ح
: chaula3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)
No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama
1
اػ ػػََ ىػ
fatchah/alif atau y a bergaris atas2
َ ى ػ
kasrah/ y i begaris atascommit to user
xix Contoh:
َ ق
َ ؿا
: q laَ قَ ي
َ ل
: q laَ رَ م
ى
: ramَ ػيَُقَ
و
َُؿ
: yaq luC. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya
t ’ul-marb thah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al,
serta bacaan kedua kata itu terpisah maka t ’ul-marb thah itu
ditransliterasikan dengan ha (h)
2) Perubahannya adalah: T ’ul-Marb thah berharakat fatchah, kasrah, atau
dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya
transliterasinya dengan t, sedangkan t ’ul-marb thah sukun/mati
transliterasinya dengan h, contoh:
َ لاَ م
َ دَ ػيَ
َُة
ََ لا
َُمَ ػ
َ وَ رَُة
: Al-Mad nah Al-Munawwarah atau Al-Madnatul-Munawwarah
َ ة ح ل ط
: ThalchahD. Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ﹽ)
transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut,
contohnya adalah:
َ رَ ػبَ ا
: rabbanāَ رلاَ
ك
commit to user
xx
َ سَ ي
َ دَ ة
: sayyidah E. Penanda Ma’rifah (ؿا
)1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah
sebagai berikut:
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan
sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan
huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan
sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan
bunyinya.
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata
sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan
dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:
َ رلا
َُج
َُل
: ar-rajuluَ سلا
َ يَ د
َُة
: as-sayyidatuَ قلا
َ لَُم
: al-qalamuَ لا
َ ل
َُؿ
: al-jal lu2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al-
dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
َ قلا
َ لَُمَ
َ لا
َ دَ ي
َُد
: al-qalamul-jad duَ لاَ م
َ دَ ػيَ
َُةَ
َ لاَُم
َ ػَ وَ ر
ة
: Al-Mad natul-Munawwarahb) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,
penanda ma‟rifah-nya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis
commit to user
xxi
َ رلا
َُج
َُل
: a’r-rajuluَ سلا
َ يَ د
َُة
: a’s-sayyidatuF. Penulisan Kata
Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata
yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya,
transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk
charf wa dan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah
sebagai berikut:
َ كَ إ
َ فَ
َ لا
ََ
ُ ل
َ وَ
َ خَ ػي
َُرَ
َ رلا
َ زاَ ق
َ ي
: Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīnَ فَ أَ ك
َُػفَ و
َ لاَا
َ كَ ي
َ لَ
َ كَ لا
َ مَ ػيَ
ز
َ فا
: Fa auful-kaila wal-mīzānَ ب
َ س
َ مَ
َ لا
َ
َ رلا
َ ح
َ نَ
َ رلا
َ حَ ي
َ م
: Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīmَ إَ ن
َ َا
َ ل
ََ كَ إ
َ ن
َ إَا
َ لَ يَ
ََ ر
َ جا
َُعَ و
َ ف
: Innāli’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūnG. Huruf Kapital
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan
tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya
adalah sebagai berikut:
َ كَ م
َ ُمَا
َ م
َ دَ
َ إ
َ ّ
َ رَ
َُسَ و
َ ؿ
: Wa m Muchammadun Ill ras lunَ لا
َ مَُد
َ ل
ََ ر
َ ب
ََ لا
َ عَ لاػػ
َ م
َ ي
: Al-Chamdu li’l-L hi rabbil-‘ lam nَ ش
َ هَُر
ََ رَ م
َ ض
َ فا
ََ لا
َ ذ
َُأَم
َ نَ ز
َ ؿَ
َ فَ يَ
ََ لا
َُقَ ر
َُفآ
: Syahru Ramadh na’l-ladz unzilacommit to user
xxii ABSTRAK
Aenul Fadilah. C1011001. 2015. Strategi Tindak Tutur Permintaan oleh Penutur Laki-laki Bahasa Arab Libya. Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini membahas tentang strategi tindak tutur permintaan dan pola kesantunan tuturan permintaan oleh penutur laki-laki bahasa Arab yang berasal dari Libya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi tindak tutur permintaan serta mengetahui pola kesantunan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Penelitian ini melibatkan partisipan sebanyak enam mahasiswa laki-laki yang berasal studi UNS Libya. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Discourse Completion Test (DCT) pada enam siuasi. Selanjutnya data dianalisis menurut model-model yang dikemukakan Blum Kulka dan Elite Olstain (1989) dan Rahardi (2005). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah pertama, strategi yang digunakan oleh penutur laki-laki Arab-Libya adalah strategi langsung melalui tiga strategi yaitu tuturan bermodus imperatif sejumlah 5,5%, pernyataan eksplisit 5,5%, dan rumusan keinginan 22 %. Dua strategi tidak langsung konvensional melalui rumusan saran 14% dan rumusan pertanyaan 53%. Dari penelitian ini ditemukan bahwa penutur Arab-Libya lebih sering menggunakan tingkat ketidaklangsungan. Kedua, pola kesantunan dalam tuturan kesantunan permintaan mengandung panjang pendek tuturan, urutan tuturan, dan ungkapan-ungkapan penanda kesantunan, seperti : (1) Min fadhlik, (2) Law samacht, (3) Mumkin, (4)
Astathi>’ (5) Syukran dan )6( „Afwan (7) Penggunaan sapaan disebutkan sebagai berikut : akhi>’sh-shaghi>ri, usta>dzi>l-fa>dhilu, ja>ri’l-‘azi>zi, dan
marchaban, dan (8) Kemunculan modifiers (tuturan pelengkap).
commit to user
xxiii
ABSTRACT
Aenul Fadilah. C1011001. 2015. The Strategies of Politeness in Requesting Expression by Male Speakers of Libya Arabic. Thesis: Department of Arabic Literature The Faculty of Culture Science Sebelas Maret University.
This research explains the strategies of politeness in requesting expression and utterance politeness level by male speakers of Libya Arabic. The aim of this study is to understand the strategies of request politeness and politeness level.
This study using qualitative-descriptive method to analyze the data. This study involved six Libyan male students in six situations. The data collected is using a Discourse Completion Test (DCT). The data are analyzed according to the models proposed by Blum Kulka and Elite Olstain (1989) and Rahardi (2005). The findings show that first strategy used by Libyan Arabic male students is direct strategy through the mood derivable 5,5%, explisit performatives 5,5%, and scope stating 22%. Two conventional indirect strategy shows that suggestory formula 14% and query preparatory 53%. This research finds out that Libyan Arabic language is likely used indirectness level, second politeness level in request politeness utterance contains short-length of utterance, utterances sequence, and politeness marker in request utterance of Libyan language as follows (1) min fadhlik, (2) law samacht, (3) mumkin, (4) astathi>’(5)
syukran dan )6( „afwan (7) the used of address form, as follows : akhi>’sh
-shaghi>ri, usta>dzi>l-fa>dhilu, ja>ri’l-‘azi>zi, dan marchaban, dan (8) the used
of modifiers.
commit to user xxiv
صخلما
جَ.ةليضفلاَيع
1011001َ
َةيجيتارسا.
لطلاَـلكلاَلعف
َ
َركذماَملكم
ب
ايبيلَةيبرعلاَةغللا
ثحبلاَ.
َ
أاَمسقَ:يملعلا
لاَةيلكَيرعلاَبد
َ،ةيفاقثلاَـولع
ج
سرامَسلبسَةعما
.
َثحبلاَاذ َثدحتي
ع
َةيجيتارساَن
لطلاَـلكلاَلعف
َ
َـلكلاَنمَةسايكلاَلوتسمك
لطلا
َ
َركذماَملكم
ب
ةغللا
َ
ايبيلَةيبرعلا
َةفرعمَثحبلاَضرغَ.
لا
َةيسايك
ال
َيَ.ةسايكلاَلوتسمكَةيبلط
َةتسَطرويكَيعو لاَفصولاَجه مَثحبلاَاذ َـدختسيَتانايبلاَليلح
ا
َبلطل
الل
يبي
َ
َةتسَي
َثحبلاَاذ َـدختسيَ،تانايبلاَعمَيَامأكَ.ؿاوحأ
DCT (Discourse Completion Test