• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Tindak Tutur Permintaan oleh Penutur Laki-laki Bahasa Arab Libya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Tindak Tutur Permintaan oleh Penutur Laki-laki Bahasa Arab Libya."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

STRATEGI TINDAK TUTUR PERMINTAAN

OLEH PENUTUR LAKI-LAKI BAHASA ARAB LIBYA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh: AENUL FADILAH

C1011001

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

 Bapak dan ibu penulis

 Kakak-kakak dan adik penulis

 Dosen-dosen Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya

(3)

commit to user

vi

HALAMAN MOTTO

Apa-apa yang dianugerahkan Allah kepada manusia dari rahmat, maka tidak ada

yang menahannya, dan apa yang ditahan-Nya maka tidak ada yang

melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha

Bijaksana.” (Q.S. Fa>thir: 2)

“Pengucapan itu bersifat sementara, tapi kenangannya itu bersifat abadi”

(4)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT karena

atas rahmatNya, hidayahNya, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa

adanya doa, bantuan, dan dukungan dari orang-orang di sekeliling penulis atau

pihak-pihak yang terkait. Oleh karena itu, melalui rangkaian kata ini, penulis ingin

menghaturkan terimakasih kepada:

1. Prof. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Ketua Jurusan Sastra

Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Arifuddin, Lc., M.A., selaku pembimbing akademik dan ketua minat

Linguistik yang selalu memotivasi peneliti dan senantiasa

mengarahkan penulis dalam dalam proses studi.

4. Muhammad Ridwan, S.S.,M.A., selaku dosen pembimbing skripsi.

Terima kasih atas segala kesabaran, arahan, bimbingan, waktu,

masukan, dan nasihat yang diberikan kepada penulis dalam proses

penulisan skripsi sampai selesai.

5. Para dosen Jurusan Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas

Sebelas Maret Surakarta, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan

selama berada di bangku kuliah.

6. Perpustakaan Universitas Sebelas Maret, Perpustakaan Fakultas Ilmu

Budaya UNS yang telah membantu penulis dalam memperoleh data

pendukung penulisan skripsi.

7. Keluarga besar yakni bapak dan ibu; kakak-kakak penulis, adik penulis

(5)

commit to user

viii

8. Mahasiswa-mahasiswa Libya yang telah bersedia menjadi data

penelitian penulis.

9. Sahabat penulis mbak Fatimah, Titik Yulianti, dan Rahmat Hidayat

yang senantiasa memberikan nasihat, hiburan, dan semangat.

10.Sahabat-sahabat Qis‟ar 2011 : Fendi, Latif, Aghdani, Qori, Ali, Cici,

Astri, Bunga, Fida, Dani, Putri, Dian, Dita, Eka, Faisal, Fathiya,

Fathonah, Hanif, Hanifah, Hanik, Irsyad, Naya, Lukluk, Ucup, Naufal,

Ikah, Mita, Muamar, Iqoh, Ikhsan, Hasan, Fadhli, Nadzir, Patimah,

Aya, Rahmat, Rani, Razkan, Rifqi, Sholihah, Lia, Titik Ulfah, Umu,

Zainul, Zulfa

11.Adik-adik tingkat Jurusan Sastra Arab angkatan 2012, 2013, dan 2014

yang telah memberikan doa dan semangat kepada penulis;

12.Sahabat-sahabat magang: Zulfa, Bunda Titik, Mba Fatimah, dan Dian

yang sudah menjadi bagian dari kisah dan ceritaku.

13.Kawan-kawan Kalpadruma atas keceriaan, proses, dan semangat yang

ditularkan.

14.Sahabat-sahabat pelipur lara: Regina, Iip, Nisa, Rahmat, dan Ucup.

Sahabat yang tidak bisa ngayomi hanya bisa ngerusuhi.

15.Keluarga kos Tisanda: Puput, Luksmi, Mba April, Sari Inggrit, Dini,

Nisa, Mba Mia, Fajar, Lulu, Nada, Isna, Mayang, Risda dan Iga atas

kekeluargaannya yang hangat, saling berbagi, mengasihi, dan

menyayangi.

16.Keluarga KKN 2014 : Mas Dudi, Mba Yustina, Mba Vera, Tinjung,

(6)

commit to user

ix

bekerja sama untuk memberikan secercah harapan kepada warga desa

Kasihan-Pacitan.

17.Semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moril maupun

materiil selama proses penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari sebuah karya

tulis yang ideal. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan bimbingan dan

masukan dari berbagai pihak agar penulis dapat melakukan perbaikan dan

penyempurnaan di kedepan harinya. Semoga karya kecil ini dapat memberikan

manfaat untuk penelitian selanjutnya.

Surakarta, 2015

(7)

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

PEDOMAN TRANSLITERASI ... xvi

ABSTRAK ... xxii

ABSTRACT ... xxiii

MULAKHASH ... xxiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan Pembahasan ... 9

D. Pembatasan Masalah ... 9

E. Landasan Teori ... 10

1. Hakikat Pragmatik ... 10

2. Tindak Tutur Permintaan ... 13

3. Strategi Permintaan ... 14

a. Tuturan Bermodus Impertif ... 15

b. Tuturan Performatif Eksplisit ... 16

c. Performatif Berpagar ... 17

d. Pernyataan Keharusan ... 17

e. Tuturan Pernyataan Keinginan ... 18

f. Tuturan Rumusan Saran ... 19

(8)

commit to user

xi

h. Rumusan Iyarat Kuat ... 20

i. Rumusan Isyarat Halus ... 21

4. Kesantunan Linguistik ... 21

a. Panjang Pendek Tuturan ... 21

b. Urutan Tuturan ... 22

c. Intonasi dan Isyarat-Isyarat Kinestetik ... 22

d. Pemakaian Ungkapan Penanda Kesantunan ... 23

F. Sumber Data dan Data ... 24

G. Metode dan Teknik Penelitian ... 25

H. Sistematika Penulisan ... 26

BAB II Strategi Tindak Tutur Meminta Bahasa Arab ... 28

A. Bentuk Strategi Permintaan... 28

1. Bentuk Strategi Permintaan Berdasarkan Situasi ... 31

2. Bentuk Strategi Permintaan Berdasarkan Resonden ... 32

3. Bentuk Strategi Permintaan Penutur Laki-laki Bahasa Arab Libya ... 36

4. Bentuk Strategi Permintaan Langsung dan Tidak Langsung ... 37

B. Fungsi dan Makna Strategi Tindak Tutur Meminta ... 38

1. Bermodus Imperatif ... 39

2. Performatif Eksplisit ... 41

3. Pernyataan Keinginan ... 45

4. Rumusan Saran ... 47

5. Rumusan Pertanyaan ... 48

BAB III Tingkat Kesantunan Tindak Tutur Permintaan Bahasa Arab ... 51

A. Panjang Pendek Tuturan ... 52

1. Tuturan Imperatif ... 53

2. Tuturan Deklaratif ... 54

3. Tuturan Interogatif ... 58

B. Urutan Tutur ... 61

C. Ungkapan-ungkapan Penanda Kesantuanan ... 65

1. Penanda Kesantunan /Min fadhlik/ ... 65

(9)

commit to user

xii

3. Penanda Kesantunan /Mumkin/ ... 71

4. Penanda kesantunan /Astathi>’/... 72

5. Penanda Kesantunan /Syukra>n ... 73

6. Penanda Kesantunan /Afwan/ ... 74

7. Penggunaan Sapaan ... 75

8. Kemunculan Modifiers ... 80

BAB IV ... 83

A. Kesimpulan ... 83

B. Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 86

(10)

commit to user

xiii

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN LAMBANG

)…( : bersifat pilihan/opsional

„…‟ atau “…” : mengapit terjemahan

SINGKATAN

IH : Rumusan Isyarat Halus

IK : Rumusan Isyarat Kuat

KA : Kala>m Al-amri

KDM : Kesantunan Direktif Meminta

KP : Kalimat Perintah

Lk2 : Laki-laki

MI : Bermodus Imperatif

MT : Mitra tutur

P : Predikat

PB : Performatif Berpagar

PE : Performatif Eksplisit

PH : Pernyataan Keharusan

PI : Pernyataan Keinginan

PPLk2 : Permintaan Penutur Laki-laki

Pronom P. : Pronomina Persona

Pn : Penutur

RP : Rumusan Pertanyaan

(11)

commit to user

xiv

S : Subjek

TKD : Tindak Kesantunan Direktif

TKM : Tindak Kesantunan Meminta

V.Imp/V.Imperatif : Verba Imperatif

V.Imperfek : Verba Imperfek

(12)

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Data Tuturan Permintaan Mahasiswa Libya 1

2. Data Tuturan Permintaan Mahasiswa Libya 2

3. Data Tuturan Permintaan Mahasiswa Libya 3

4. Data Tuturan Permintaan Mahasiswa Libya 4

5. Data Tuturan Permintaan Mahasiswa Libya 5

6. Data Tuturan Permintaan Mahasiswa Libya 6

(13)

commit to user

xvi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam

penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan

bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987.

Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan

penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek

transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika

pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini

dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk

pembahasan ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan

beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marb thah, dan penulisan kata sandang yang

dilambangkan dengan (لا) adalah sebagai berikut:

A.Penulisan Konsonan

No Huruf Arab Nama

Kaidah Keputusan Bersama Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1

ا

alif Tidak dilambangkan Tidak

dilambangkan

2

ب

b ’ b B

3

ت

t ’ t T
(14)

commit to user

xvii

5

ج

j m j J

6

ح

ch ’ ḥ Ch

7

خ

kh ’ kh Kh

8

د

d l d D

9

ذ

dz l ż Dz

10

ر

r ’ r R

11

ز

zai z Z

12

س

s n s S

13

ش

sy n sy Sy

14

ص

sh d ş Sh

15

ض

dh d ḍ Dh

16

ط

th ’ ţ Th

17

ظ

dz ’ ẓ Zh

18

ع

‘ain „ „

19

غ

ghain g Gh

20

ؼ

f ’ f F

21

ؽ

q f q Q

22

ؾ

k f k K

23

ؿ

l m l L

24

ـ

m m m M

25

ف

n n n N

26

ك

wawu w W

27

ق

h ’ h H

28

ء

hamzah ' „ jika di tengah
(15)

commit to user

xviii

29

م

y ’ y Y

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1

Fatchah A A

2

Kasrah I I

3

Dhammah U U

Contoh:

َ كَ ت

َ ب

: kataba

َ ب

َ س

َ ح

: chasiba

َ ب تُك

: kutiba

2. Penulisan vokal rangkap

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

1

َ ى ػ

fatchah/y ’ Ai a dan i

2

َ و ػ

fatchah/wawu Au a dan u

Contoh:

َ كَ ي

َ ف

: kaifa

َ ؿ و ح

: chaula

3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

1

اػ ػػََ ىػ

fatchah/alif atau y a bergaris atas

2

َ ى ػ

kasrah/ y i begaris atas
(16)

commit to user

xix Contoh:

َ ق

َ ؿا

: q la

َ قَ ي

َ ل

: q la

َ رَ م

ى

: ram

َ ػيَُقَ

و

َُؿ

: yaq lu

C. Penulisan Ta’ul-Marbuthah

1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya

t ’ul-marb thah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al,

serta bacaan kedua kata itu terpisah maka t ’ul-marb thah itu

ditransliterasikan dengan ha (h)

2) Perubahannya adalah: T ’ul-Marb thah berharakat fatchah, kasrah, atau

dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya

transliterasinya dengan t, sedangkan t ’ul-marb thah sukun/mati

transliterasinya dengan h, contoh:

َ لاَ م

َ دَ ػيَ

َُة

ََ لا

َُمَ ػ

َ وَ رَُة

: Al-Mad nah Al-Munawwarah atau Al-Mad

natul-Munawwarah

َ ة ح ل ط

: Thalchah

D. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ﹽ)

transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut,

contohnya adalah:

َ رَ ػبَ ا

: rabbanā

َ رلاَ

ك

(17)

commit to user

xx

َ سَ ي

َ دَ ة

: sayyidah E. Penanda Ma’rifah (

ؿا

)

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah

sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan

sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan

huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan

sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan

bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata

sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan

dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

َ رلا

َُج

َُل

: ar-rajulu

َ سلا

َ يَ د

َُة

: as-sayyidatu

َ قلا

َ لَُم

: al-qalamu

َ لا

َ ل

َُؿ

: al-jal lu

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al-

dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

َ قلا

َ لَُمَ

َ لا

َ دَ ي

َُد

: al-qalamul-jad du

َ لاَ م

َ دَ ػيَ

َُةَ

َ لاَُم

َ ػَ وَ ر

ة

: Al-Mad natul-Munawwarah

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,

penanda ma‟rifah-nya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis

(18)

commit to user

xxi

َ رلا

َُج

َُل

: a’r-rajulu

َ سلا

َ يَ د

َُة

: a’s-sayyidatu

F. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata

yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya,

transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk

charf wa dan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah

sebagai berikut:

َ كَ إ

َ فَ

َ لا

ََ

ُ ل

َ وَ

َ خَ ػي

َُرَ

َ رلا

َ زاَ ق

َ ي

: Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīn

َ فَ أَ ك

َُػفَ و

َ لاَا

َ كَ ي

َ لَ

َ كَ لا

َ مَ ػيَ

ز

َ فا

: Fa auful-kaila wal-mīzān

َ ب

َ س

َ مَ

َ لا

َ

َ رلا

َ ح

َ نَ

َ رلا

َ حَ ي

َ م

: Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm

َ إَ ن

َ َا

َ ل

ََ كَ إ

َ ن

َ إَا

َ لَ يَ

ََ ر

َ جا

َُعَ و

َ ف

: Innāli’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn

G. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan

tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya

adalah sebagai berikut:

َ كَ م

َ ُمَا

َ م

َ دَ

َ إ

َ ّ

َ رَ

َُسَ و

َ ؿ

: Wa m Muchammadun Ill ras lun

َ لا

َ مَُد

َ ل

ََ ر

َ ب

ََ لا

َ عَ لاػػ

َ م

َ ي

: Al-Chamdu li’l-L hi rabbil-‘ lam n

َ ش

َ هَُر

ََ رَ م

َ ض

َ فا

ََ لا

َ ذ

َُأَم

َ نَ ز

َ ؿَ

َ فَ يَ

ََ لا

َُقَ ر

َُفآ

: Syahru Ramadh na’l-ladz unzila
(19)

commit to user

xxii ABSTRAK

Aenul Fadilah. C1011001. 2015. Strategi Tindak Tutur Permintaan oleh Penutur Laki-laki Bahasa Arab Libya. Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini membahas tentang strategi tindak tutur permintaan dan pola kesantunan tuturan permintaan oleh penutur laki-laki bahasa Arab yang berasal dari Libya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi tindak tutur permintaan serta mengetahui pola kesantunan.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Penelitian ini melibatkan partisipan sebanyak enam mahasiswa laki-laki yang berasal studi UNS Libya. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Discourse Completion Test (DCT) pada enam siuasi. Selanjutnya data dianalisis menurut model-model yang dikemukakan Blum Kulka dan Elite Olstain (1989) dan Rahardi (2005). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah pertama, strategi yang digunakan oleh penutur laki-laki Arab-Libya adalah strategi langsung melalui tiga strategi yaitu tuturan bermodus imperatif sejumlah 5,5%, pernyataan eksplisit 5,5%, dan rumusan keinginan 22 %. Dua strategi tidak langsung konvensional melalui rumusan saran 14% dan rumusan pertanyaan 53%. Dari penelitian ini ditemukan bahwa penutur Arab-Libya lebih sering menggunakan tingkat ketidaklangsungan. Kedua, pola kesantunan dalam tuturan kesantunan permintaan mengandung panjang pendek tuturan, urutan tuturan, dan ungkapan-ungkapan penanda kesantunan, seperti : (1) Min fadhlik, (2) Law samacht, (3) Mumkin, (4)

Astathi>’ (5) Syukran dan )6( „Afwan (7) Penggunaan sapaan disebutkan sebagai berikut : akhi>’sh-shaghi>ri, usta>dzi>l-fa>dhilu, ja>ri’l-‘azi>zi, dan

marchaban, dan (8) Kemunculan modifiers (tuturan pelengkap).

(20)

commit to user

xxiii

ABSTRACT

Aenul Fadilah. C1011001. 2015. The Strategies of Politeness in Requesting Expression by Male Speakers of Libya Arabic. Thesis: Department of Arabic Literature The Faculty of Culture Science Sebelas Maret University.

This research explains the strategies of politeness in requesting expression and utterance politeness level by male speakers of Libya Arabic. The aim of this study is to understand the strategies of request politeness and politeness level.

This study using qualitative-descriptive method to analyze the data. This study involved six Libyan male students in six situations. The data collected is using a Discourse Completion Test (DCT). The data are analyzed according to the models proposed by Blum Kulka and Elite Olstain (1989) and Rahardi (2005). The findings show that first strategy used by Libyan Arabic male students is direct strategy through the mood derivable 5,5%, explisit performatives 5,5%, and scope stating 22%. Two conventional indirect strategy shows that suggestory formula 14% and query preparatory 53%. This research finds out that Libyan Arabic language is likely used indirectness level, second politeness level in request politeness utterance contains short-length of utterance, utterances sequence, and politeness marker in request utterance of Libyan language as follows (1) min fadhlik, (2) law samacht, (3) mumkin, (4) astathi>’(5)

syukran dan )6( „afwan (7) the used of address form, as follows : akhi>’sh

-shaghi>ri, usta>dzi>l-fa>dhilu, ja>ri’l-‘azi>zi, dan marchaban, dan (8) the used

of modifiers.

(21)

commit to user xxiv

صخلما

جَ.ةليضفلاَيع

1011001

َ

َةيجيتارسا.

لطلاَـلكلاَلعف

َ

َركذماَملكم

ب

ايبيلَةيبرعلاَةغللا

ثحبلاَ.

َ

أاَمسقَ:يملعلا

لاَةيلكَيرعلاَبد

َ،ةيفاقثلاَـولع

ج

سرامَسلبسَةعما

.

َثحبلاَاذ َثدحتي

ع

َةيجيتارساَن

لطلاَـلكلاَلعف

َ

َـلكلاَنمَةسايكلاَلوتسمك

لطلا

َ

َركذماَملكم

ب

ةغللا

َ

ايبيلَةيبرعلا

َةفرعمَثحبلاَضرغَ.

لا

َةيسايك

ال

َيَ.ةسايكلاَلوتسمكَةيبلط

َةتسَطرويكَيعو لاَفصولاَجه مَثحبلاَاذ َـدختسيَتانايبلاَليلح

ا

َبلطل

الل

يبي

َ

َةتسَي

َثحبلاَاذ َـدختسيَ،تانايبلاَعمَيَامأكَ.ؿاوحأ

DCT (

Discourse Completion Test

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Rata-rata nilai Post Test Pembelajaran Tentang Tindakan Pertolongan Pertama Pada Anak di AKBID Ummi Khasanah Yogyakarta tahun 2012 Pada Kelompok Audio

Keuntungan atas biaya tunai usaha yang dijalankan oleh peternak nonmitra lebih tinggi dibandingkan peternak mitra, namun sebaliknya keuntungan atas biaya total usaha

Jadi keputusannya Ha diterima yang artinya bahwa ada perbedaan nilai rata-rata mahasiswa antara open book dan open rumus, dan nilai yang open rumus ternya lebih baik

Pelaksanaan fungsi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di lapangan selalu menjadi topik hangat untuk di bicarakan, hal ini disebabkan Satpol PP merupakan unsur

2.2.5.2.2 Steel pipe may be used as tubular structural members provided it complies with ASTM A139, grade B; ASTM A53 type E or S, grade B; or API 5L, grade B; and provided the

Sehubungan dengan hasil evaluasi terhadap dokumen kualifikasi yang saudara ajukan pada paket pekerjaan Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Kantor Pengadilan Tingi Jayapura

Batas luar Peta Blok dari PBB sangat berbeda dengan dari Citra, karena peta dasar yang digunakan PBB terlalu tua, sedang wilayah pantai sudah berubah. Peta

Dari hasil analisis terlihat bahwa saat switching kapasitor bank terjadi lonjakan arus atau arus inrush dan frekuensi osilasi pada setiap step pemasukan kapasitor