1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pernikahan merupakan moment sakral bagi dua insan yang saling jatuh cinta dalam ikatan suci secara sah dengan tujuan hidup bersama mengarungi bahtera rumah tangga. Ikatan suci dalam pernikahan bukan sekedar ingin hidup bersama akan tetapi dilakukan dengan sepenuh hati mencintai pasangannya, bertanggung jawab, komitmen dan penuh kasih sayang sehingga akan tumbuh sebuah keluarga yang harmonis. Selain itu tujuan dari pernikahan yaitu memiliki keturunan yang dimana akan membentuk sebuah keluarga yang didalamnya mendapat sebuah karunia serta rahmat dari Allah SWT. Didalam ajaran agama Islam pernikahan merupakan hal yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim, terdapat ayat-ayat Al-Qur’an yang mengatur tentang pernikahan. Salah satu ayat Al-Qur’an tersebut yaitu:
َنْوُرَّك َذَت ْمُكَّلَعَل ِْيَْجْوَز اَنْقَلَخ ٍءْيَث ِّلُك ْنِمَو
Artinya: “Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah” (QS Ad-Dzariyaat: 49).
Maha Suci Allah yang menciptakan manusia berpasang- pasangan dalam menjalani kehidupan untuk mencapai ridho Allah SWT, anjuran menikah juga yaitu dapat dikatakan sebagai penyempurna separuh agama dan ibadah terlama yang tidak dapat ternilai. Hal ini terdapat dalam sebuah riwayat hadits dari Anas Bin
Malik Radiallahu Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
يِق اَبلا ِفْصَّنلا ِْفِ هَهللا ِقَّتَ يْلَ ف ِنْيِّدلا ُفْصِن َلَمْقَ تْسا ِدَقَ ف ُدْبَعْلا َجَّوَزَ ت َاذِا
Artinya: “Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya, karenanya bertakwalah pada Allah untuk separuh yang lainnya.” (HR. Baihaqi).1
Kegiatan atau rangkaian acara pernikahan dapat dilakukan dengan konsep sederhana yaitu bisa dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) saja, namun pada era modern dalam pernikahan tidak hanya sebatas akad akan tetapi bentuk dari kegembiraan hati dua pihak keluarga yang menjadi satu dan berbagi rasa kebahagiaan kepada kerabat dengan merayakan resepsi pernikahan.
Resepsi pernikahan merupakan sebuah pesta yang dilakukan oleh pihak keluarga mempelai pengantin, pesta ini biasanya dilakukan setelah selesainya ijab kabul sebagai tanda syukur dan berbagi kebahagiaan terhadap tamu undangan. Minat masyarakat yang tinggi dalam menggelar acara resepsi pernikahan memberikan peluang yang cukup besar terhadap usaha penyedia jasa khususnya pada bidang usaha jasa rias wajah dan dekorasi dalam event wedding. Berikut adalah Jumlah data pernikahan di Indonesia pada tahun 2011 s.d 2021 :
1 Muh Haris Zubaidillah dan Hassan, “Motivasi Menikah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Alquran STIQ Amuntai, Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan”, Vol. 13, No.2, 2019, hal. 304.
Gambar 1. 1
Jumlah Pernikahan di Indonesia Pada Tahun 2011-2021
Sumber: Badan Pusat Statistik
Dari data tersebut diketahui bahwa pada satu dekade belakang jumlah pernikahan di Indonesia yang tertinggi yaitu pada tahun 2011 dengan jumlah 2,31 juta pernikahan, setelah itu jumlah semakin menurun dan terjadi penurunan yang sangat drastis yaitu pada tahun 2020 dan 2021 disebabkan kondisi di Indonesia bahkan di dunia berada pada situasi yakni wabah virus covid-19, adanya wabah ini pertamakali terjadi di Indonesia yaitu pada bulan Maret 2020 sehingga masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan segala aktivitas dengan berkumpulnya banyak orang guna meminimalisir penyebaran virus covid-19. Data statistik Indonesia mencatat bahwa terdapat 1,74 juta pernikahan pada tahun 2021. Jumlah ini
menurun sekitar 2,8% dibandingkan tahun 2020 yang mencapai angka 1,79 juta pernikahan.2
Jumlah penurunan dalam pernikahan mengakibatkan beberapa KUA dalam pelayanannya yang mencatat data pernikahan berkurang dikarenakan peraturan yang diberikan oleh pemerintah untuk tidak membuat kerumunan. Kondisi ini dialami oleh kota-kota besar atau wilayah yang terkena covid-19 dengan jumlah angka yang tinggi. Tidak semua KUA dalam pelayanannya berkurang, namun seperti kota-kota kecil atau desa peloksok yang terkena covid-19 dengan jumlah rendah maka pelayanan pada KUA tetap berjalan dengan normal meskipun harus dilakukan dengan peraturan protokol kesehatan.Wabah virus covid-19 yang terjadi di kota besar juga membuat para calon pengantin yang memilih untuk melakukan penundaan prosesi akad pernikahan dengan perayaan resepsi yang mengundang banyak orang.
Sehingga berdampak bagi kegiatan perekonomian melemah, sampai pada akhirnya pemerintah mengeluarkan kebijakan new normal. New normal adalah suatu perubahan perilaku yang dilakukan oleh individu untuk tetap menjalankan segala aktivitas secara normal, tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus covid-193. Kebijakan new normal memberikan kelonggaran bagi para usaha untuk tetap beraktivitas menjalankan usahanya dengan menerapkan peraturan-peraturan pemerintah. Meskipun pada kondisi new normal, pandemi covid-19
2 Sumber Badan Pusat Statistik (BPS, 25 Febuari 2022)
3 Hadion Wijoyo, dkk., “Dosen Inovatif Era New Normal”, (Solok: Insan Cendekia Mandiri, 2021), hal. 5.
dapat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi sekaligus pendapatan ekonomi yang mengakibatkan melemahnya usaha seperti jasa tata rias pengantin, jasa dekorasi pernikahan, bisnis souvenir, jasa desain kartu undangan atau usaha dibidang lainnya.
Pelaku bisnis di masa pandemi covid-19 merupakan sebuah tantangan untuk tetap bertahan salah satunya yaitu dengan cara memanfaatkan kreatifitas, inovatif dalam menjalankan usahanya sehingga dapat bertahan di masa new normal.
Usaha jasa event wedding merupakan salah satu usaha yang tergolong pada bidang UMKM adanya wabah virus covid-19 terdapat beberapa masyarakat Kota Cilegon mengalami penurunan jumlah pendapatan namun dari Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon memberi dorongan terhadap pelaku ekonomi serta berkontribusi dalam membantu untuk mengembangkan usaha dibidangnya. Hal ini pelaku UMKM Kota Cilegon bangkit memanfaatkan kreatifitas dan strategi untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Sehingga perkembangan UMKM tersebar diseluruh kecamatan Kota Cilegon. Berikut adalah jumlah penyebaran UMKM Kota Cilegon:
Tabel 1. 1
Jumlah Sebaran UMKM Perkecamatan
No Kecamatan Jumlah
1 Cibeber 2326
2 Cilegon 1543
3 Citangkil 2339
4 Ciwandan 2111
5 Pulomerak 1014
6 Gerogel 1374
7 Jombang 1458
8 Purwakarta 1896
Total 14061
Sumber: data diperoleh dari dinas koperasi dan UMK Kota Cilegon
Dapat dilihat pada tabel diatas bahwa jumlah pelaku UMKM Kota Cilegon yaitu 14061. Yang artinya Usaha jasa event wedding pun merupakan salah satu usaha yang tergolong sebagai UMKM. Banyaknya pesaing dalam pasar menuntut Ld Art Decoration Lidya Maident Wedding Gallery untuk menerapkan strategi marketing agar usaha jasa yang dijalankan terus bertahan dan berkembang.
Ld Art Decoration Lidya Maident Wedding Gallery merupakan usaha jasa yang bergerak pada bidang pelayanan jasa rias wajah dan dekorasi pernikahan. Pada masa pandemi covid-19 ia berusaha untuk mempertahankan eksistensi pangsa pasarnya sehingga adanya wabah virus covid-19 yang terjadi tidak menjadikan suatu halangan untuk berhenti memasarkan usaha jasanya. Ld Art Decoration Lidya Maident Wedding Gallery suatu usaha penyedia jasa, dalam kegiatan usahanya membantu pasangan dalam menyempurakan separuh agama dengan menikah, dihari pernikahannya usaha jasa tersebut membuat pasangan atau pihak keluarga merasa terkesan atas jasa yang di pakai. Selain itu Ld Art Decoration Lidya Maident Wedding Gallery yaitu salah satu jasa sebagai sumber pendapatan bagi pemilik usaha tersebut. Dari usaha
jasa rias wajah dan dekorasi yang semakin berkembang membuat minat konsumen tertarik untuk memakai jasa Ld Art Decoration Lidya Maident Wedding Gallery, usaha dalam event wedding tidak hanya riasan wajah pengantin dan hiasan dekorasi pelaminan yang ditawarkan terhadap konsumen, namun untuk mendapatkan pendapatan yang maksimal maka perlu adanya strategi marketing dengan cara merayu konsumen pada jasa-jasa yang lain supaya terpengaruh untuk mengambil jasa seperti hiasan tangan henna white atau henna red, MC (Master Of Ceremony), hiburan, baju adat. Sehingga semakin banyak jasa yang ditawarkan terhadap konsumen maka semakin banyak pula pendapatan yang diraih oleh usaha jasa tersebut.
Pemasaran merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan atau pengusaha dalam membangun suatu bisnis yang dapat diminati oleh konsumen. Dilakukannya pemasaran untuk menyusun strategi-strategi agar mampu bersaing dan memenangkan persaingan pasar, komponen yang terpenting dalam bisnis yaitu mengenai pemasaran, pemasaran adalah suatu proses manajerial yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan atau keinginannya yaitu dengan cara membuat barang, menawarkan dan menukarkan barang yang bernilai terhadap konsumen.4 Pemasaran ini dapat mempengaruhi suatu keberhasilan atau kegagalan dari usaha jasa yang dijalankannya, oleh karena itu sangat diperlukannya strategi
4 Agustina Shinta, “Manajemen Pemasaran”, (Malang: Universitas Brawijaya Press, 2011), hal. 1.
pemasaran dan pengelolaan usaha jasa dengan baik dan tepat sehingga dengan adanya strategi, perencanaan dan pengelolaan dapat memberikan efek keberhasilan. Program pemasaran yaitu berupa tindakan yang dapat mempengaruhi permintaan terhadap produk barang ataupun jasa, seperti harga, membuat iklan yang baik, merencanakan promosi yang menarik perhatian, menentukan saluran distribusi dan lain-lain.5 Secara umum strategi dapat dipahami sebagai suatu cara bagaimana untuk mencapai tujuan.
Menurut Arthur A. J., strategi merupakan sebuah aktivitas berupa kegiatan yang didalamnya terdapat daya saing dan pendekatan bisnis dalam rangka untuk mencapai kinerja yang baik dan juga memuaskan sesuai dengan target sasaran yang telah direncanakan6. Penerapan strategi dalam setiap usaha terutama pada bidang pemasaran menjadi hal yang sangat penting dalam mempertahankan usaha jasa yang dijalankan agar usahanya selalu dikenal banyak orang dan mendatangkan banyak peminat sehingga mendapatkan keuntungan yang besar.
Salah satu penelitian mengenai strategi pemasaran usaha jasa event wedding yaitu Mega Ayu Wardani dalam penelitiannya yang berjudul Strategi Pemasaran Tata Rias Pengantin Muslim di Aisyah Wedding, tujuan penelitiannya yaitu untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan dengan menggunakan penelitian jenis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitiannya
5 Oscarius Y.A Wijaya, “Strategi Management”, (Jawa Tengah: Lakeisha, 2016), hal. 24.
6 Eddy Yunus, “Manajemen Strategis”, (Yogyakarta: CV ANDI OFSET, 2016), hal. 12.
menyatakan bahwa Aisyah Wedding memfokuskan pada empat macam pokok dalam strategi pemasaran yaitu produk, harga, tempat dan promosi. Dengan lokasi Aisyah Wedding yang strategis, bentuk dari promosi dari mulut ke mulut atau word of mouth dan juga pelayanan yang baik dapat meningkatkan pendapatan dari usaha jasanya.7
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti bisnis ini karena terdapat peluang yang cukup besar.
Maka penulis melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH STRATEGI MARKETING DALAM PENGELOLAAN USAHA JASA RIAS WAJAH DAN DEKORASI TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN (Studi Kasus Ld Art Decoration Lidya Maident Wedding Gallery Cilegon”).
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka terdapat identifikasi masalah didalam penelitiannya yaitu :
1. Banyak pesaing dalam bidang usaha jasa event wedding.
2. Konsumen memiliki banyak pilihan untuk menentukan jasa wedding yang ia pakai.
3. Persaingan harga yang ketat.
4. Product yang ditawarkan kurang menampilkan ciri khasnya.
5. Belum dikembangkannya bentuk promosi yang lain.
6. Hanya menonjolkan 4 strategi marketing saja.
7 Mega Ayu Wardani, “Strategi Pemasaran Tata Rias Pengantin Muslim di Aisyah Wedding”, E-Journal Vol 10 No. 2 (2021) Universitas Negeri Surabaya, h.
128-139.
7. Fasilitas ruang gallery kurang rapih dan lengkap.
8. Pelayanan yang diberikan terkadang kurang memuaskan pelanggan.
C. Batasan Masalah
Dilihat dari latar belakang dan identifikasi malalah, maka terdapat banyak masalah yang harus dibatasi. Hal ini perlu adanya satu titik fokus masalah, dan pada penelitian ini permasalahan difokuskan yaitu pada pengeloaan usaha yang bergerak pada bidang jasa serta efisiensi dari strategi marketing yang dilakukan oleh Ld Art Decoration Lidya Maident Wedding Gallery. Untuk dapat menghasilkan kesimpulan yang secara luas dan menyeluruh dari penelitian, maka batasan masalahnya yaitu pengaruh strategi marketing yang dilakukan oleh Ld Art Decoration Lidya Maident Wedding Gallery dalam mengelola usaha jasa rias wajah pengantin dan dekorasi pesta pernikahan terhadap peningkatan pendapatan pada periode 2020 - 2022.
D. Perumusan Masalah
Dilihat dari latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Bagaimana strategi marketing yang sudah dilakukan oleh Ld Art Decoration Lidya Maident Wedding Gallery Cilegon?
2. Bagaimana pengaruh strategi marketing usaha jasa Ld Art Decoration Lidya Maident Wedding Gallery terhadap peningkatan pendapatan?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui strategi marketing yang dilakukan oleh Ld Art Decoration Lidya Maident Wedding Gallery Cilegon.
2. Untuk mengetahui pengaruh dari strategi marketing terhadap peningkatan pendapatan.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan yang luas dan mendalam mengenai strategi marketing dan pengelolaan suatu usaha yang bergerak pada bidang jasa dan juga sebagai wadah untuk menerapkan hasil belajar yang selama ini ditempuh dalam perkuliahan. Dengan adanya penelitian ini diharapakan dapat memberikan suatu kontribusi pemikirian dalam strategi marketing untuk membangun dan mengembangkan usaha jasanya.
2. Bagi Akademisi
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber referensi untuk penelitian berikutnya yang berhubungan dengan penelitian strategi marketing usaha jasa.
3. Bagi Pembaca
Penelitian ini dapat memberikan sebuah pengetahuan dan wawasan dalam bidang perekonomian seperti strategi pemasaran, pengelolaan, usaha jasa dan lain-lain.
4. Bagi Praktisi
Penelitian ini dapat memberikan arahan dan pengetahuan tentang praktek yang dilakukan dalam penerapan strategi marketing supaya menarik banyak konsumen untuk memakai jasanya.
G. Penelitian Terdahulu yang Relevan
Terdapat penelitian terdahulu yang relevan akan diuraikan secara ringkas karena pada penelitian ini berkaitan dengan hal tersebut. Peneliti menyajikan tujuh referensi lain yang dimana sudah terlebih dahulu meneliti tentang penerapan strategi marketing usaha jasa wedding.
Tabel 1. 2
Penelitian Terdahulu Yang Relevan
No Peneliti Persamaan Perbedaan Hasil penelitian 1 Faustine
Nathania Christal (2019)
Meneliti
variabel strategi marketing event wedding, metode penelitian dan teknik analisis yang sama.
Populasi dan pemilihan strategi pemasaran yang berbeda.
Strategi marketing harga dan kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang positif secara parsial dan simultan terhadap kepuasan konsumen patron wedding organiezer.8
8 Faustine Nathania Christal, “Pengaruh Harga Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Patron Wedding Organizier”,(Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarka, 2019)
2 Mega Ayu
Wardani (2021)
Variabel yang digunakan sama yaitu meneliti tentang strategi marketing event wedding.
Metode
penelitian yang digunakan berbeda.
Memfokuskan buaran
pemasaran produk, harga, tempat dan promosi. Sehingga konsumen tertarik pada jasa yang ditawarkan oleh Aisyah Wedding.9
3 Dicki Prayudi dan Resti Yulistria (2020)
Meneliti
variabel strategi marketing event wedding yang sama.
Metode
penelitian dan teknik analisis yang
digunakan berbeda.
Menggunakan analisis internal dan eksternal kedalam matriks SWOT mendapatkan sebuah hasil strategi pertumbuhan dengan konsentarsi pada intergasi horizontal.10
4 Laily Muzdalifa h (2017)
Meneliti
variabel strategi marketing event wedding
terhadap peningkatan penjualan yang sama.
Metode
penelitian yang berbeda.
Mengguankan E-Marketing, penggunakaan E-Marketing ini dapat meningkatkan penjualan jasanya dari tahun ke tahun.11
9Mega.Ayu.Wardani,.“Strategi.Pemasaran.Tata.Rias.Pengantin.Muslim.di.Ais yah Wedding”,.E-Journal.Vol.10.No..2(2021) Universitas.Negeri.Surabaya, hal. 128- 139.
10 Dicki Prayudi dan Resti Yulistria, “Penggunaan Matriks SWOT dan Metode QSPM Pada Strategi Pemasaran Jasa Wedding Organizer : Studi Kasus Pada UMKM Gosimply Wedding Sukabumi,” Jurnal Maksipreneur Vol 9 No. 2 (Juni, 2020) Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Kota Sukabumi, hal. 224-240.
11 Laily Muzdalifah, “E-Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan di Rumah Pengantin L Sinta Sidoarjo”, Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol 7 (September, 2017), h. 125-131.
5 Agus
Budiman dan Fachrudi Asj’ari (2021)
Meneliti
variabel strategi marketing event wedding,
metode
penelitian dan teknik analisis data yang sama
Jumlah populasi sampel dan bauran
marketing yang berbeda.
Strategi marketing dapat mempengaruhi variabel keputusan pembelian sebesar 47,4% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel bebas lain.12
6 I Nyoman Sukana Sabudi (2020)
Meneliti
variabel strategi marketing event wedding
Metode
penelitian dan bauran
pemasaran yang digunakan berbeda.
Empat bauran pemasaran yang dihasilkan analisis SWOT komponen internal eksternal
untuk meningkatkan
penyelenggaraan Wedding Event Di Discovery Kartika Plaza Hotel.13
7 Muhamma d
Supriyanto
Metode penelitian, pengambilan
Objek yang diteliti dan pemilihan
Meneliti strategi marketing 7P, terdapat pengaruh yang signifikan antar variabel X
12 Agus Budiman dan Fachrudi Asj’ari, “Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Calon Pengantin Menggunakan Jasa Wedding Organizer Pada Pameran Wedding Royal Plaza Surabaya (2019)” Journal Of Sustainability Business Research Vol 2 No 3 September 2021, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
13 I Nyoman Sukana Sabudi. I Nengah Wirata. Endro Cahyad,. “Strategi Bauran Pemasaran Wedding Package Untuk Meningkatkan Jumlah Penyelenggaraan Wedding Event Di Discovery Kartika Plaza Hotel”, Jurnal Bisnis Hospitality, Vol 9, No. 2 (2020) Program Studi Administrasi Perhotelah, Politeknik Pariwisata Bali, h.
64.
dan
Muhamma d Taali (2018)
sampel dan teknik analisis yang dignakan sama.
bauran pemasaran yang berbeda
terhadap variabel Y secara parsial dan simultan.14
8 Windy Talitha (2020)
Metode
penelitian, dan teknik analisis yang dignkan sama.
Objek yang diteliti dan pemilihan strategi yang berbeda
Meneliti strategi marketing communication. Strategi marketing communication berpengaruh positif dan signifikan sebesar 61,7%.15
H. Sistematika Pembahasan
Sistematika penulisan ini bertujuan untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi penelitian. Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian yaitu terdiri dari lima bab diantaranya:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini terdapat judul skripsi, latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penelitian terdahulu yang relevan, kerangka pemikiran dan sistematika penulisan.
14 Muhammad Supriyanto dan Muhammad Taali, “Pengaruh Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Pengambilan Keputusan Menginap Di The Sun Hotel Madiun” Junal Manajemen, Administrasi, Pemasaran Dan Kesekretariatan”. Volume 2 No 2 2018.
15 Windy Talitha, “Pengaruh Strategi Marketing Communication Terhadap Brand Image Pt Tokopedia”, Jurnal Translitera, Vol 9 No.2 2020. Marketing Communication, The London School Of Public Relations Jakarta.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini mengkaji tentang paparan teori, landasan teori yang menjelaskan teori-teori yang membentuk pada kerangka pemikiran. Teori yang menunjukan keterkaitan tentang penerapan strategi marketing, pengelolaan usaha jasa sehingga dapat memberikan gambaran dan pemahaman dalam menganalisis penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini terdiri dari objek penelitian, yaitu gambaran mengenai objek penelitian, penyajian fakta dan data penelitian.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan dari data yang yang telah diperoleh.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan menganai hasil penelitian tentang penerapan strategi marketing dalam pengelolaan usaha jasa rias wajah dan dekorasi untuk membangun usaha yang sedang dijalankannya. Serta saran yang diberikan kepada peneliti-peneliti berikutnya atau kepada pelaku usaha yang berhubungan dengan manfaat penelitian.