• Tidak ada hasil yang ditemukan

MESIN PENGAYAK PASIR (SISTEM TRANSMISI).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MESIN PENGAYAK PASIR (SISTEM TRANSMISI)."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dalam proses pembuatan rumah atau gedung membutuhkan material

bangunan. Salah satu material yang digunakan dalam proses pembuatan tersebut

adalah pasir. Pasir merupakan material yang tidak bisa dipisahkan dari dunia

industri perumahan atau bangunan. Pasir ini dicampur dengan semen untuk proses

pembuatan cor tiang maupun dinding tembok. Pasir yang dimaksud disini adalah

pasir yang siap dipakai, karena pasir yang diambil langsung masih tercampur

dengan kerikil dan bebatuan. Pasir ini tidak lepas dalam dunia industri yang

sangat erat dengan industri perumahan.

Untuk mendapatkan material pasir yang halus ini maka dilakukan proses

pengayakan. Ayakan adalah suatu alat yang digunakan untuk memisahkan bagian

yang tidak diigninkan berdasarkan ukurannya, baik material yang sama atau

berbeda. Alat ini digunakan luas dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi (lab

bahan bangunan, lab pengujian tanah,dll), maupun dibidang konstruksi.

Pengayakan dengan menaruh material pasir diatas ayakan sambil menggoyang –

goyangkan ayakan. Partikel yang berukuran lebih kecil dari lubang ayakan akan

jatuh dan partikel yang lebih besar akan terguling kebawah.

Proses pengayakan ini dengan tujuan untuk mendapatkan pasir yang siap

digunakan dalam proses selanjutnya. Perancangan ini difokuskan pada

pengayakan pasir, dari pengayakan konvensional ke pengayakan dengan

menggunakan mesin. Rancangan pembuatan mesin pengayak pasir bertujuan

untuk meningkatkan produktifitas kerja operator. Berdasarkan analisa telah

dilakukan bahwa produktifitas kerja opertor mesin pengayak pasir mengalami

peningkatan dibandingkan dengan menggunakan cara konvensional. Dengan

melihat masalah diatas, maka kami mencoba untuk membuat mesin pengayak

(2)

2

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam proyek akhir ini adalah bagaimana merancang

transmisi agar lebih cepat dalam proses pengayakan pasir dan aman dalam

pengoperasian.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka batasan masalah yang akan

dibahas pada laporan ini antara lain sebagai berikut :

1. Perhitungan kebutuhan daya dan putaran mesin .

2. Perhitungan sistem transmisi.

3. Proses pembuatan dan pengujian.

1.4 Tujuan Proyek Akhir

Sesuai dengan rumusan masalah yang dicantumkan diatas, maka tujuan

proyek akhir ini adalah untuk merancang sistem transmisi pada pembuatan mesin

pengayak pasir yang lebih cepat dalam proses produksi, aman dalam

pengoperasian.

1.5 Manfaat Proyek Akhir

1. Secara Teoritis

Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan tentang perencanaan,

pembuatan dan pengujian mesin pengayak pasir.

2. Secara Praktis

Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama menempuh

bangku perkuliahan khususnya mata kuliah kerja bangku, teknik

pemesinan, mekanika kekuatan bahan, elemen mesin, statistika dan teknik

pengelasan serta mengetahui cara kerja dan karakteristik setiap komponen

(3)

3

1.6 Metode Penelitian

Untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam pembuatan

mekanisme mesin pengayak pasir, metode yang digunakan dalam penyusunan

laporan ini adalah sebagai berikut :

1. Metode observasi

Yaitu data diperoleh dengan melakukan pengamatan terhadap objek

yang diamati secara tidak langsung. Dalam hal ini melalui video dan

referensi lainnya dari internet.

2. Metode studi pustaka

Metode yag digunakan berasarkan materi yang berdasarkan dari buku,

ebook dan internet.

3. Trial dan error

Yaitu dengan melakukan beberapa kali pembuatan langsung

Referensi

Dokumen terkait

HABIBULLOH , 2016, ”MESIN PENGAYAK PASIR (PROSES PRODUKSI )”, Poyek akhir, Program Studi Diploma III Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat Actinomycetes pasir Pantai Baron Gunung Kidul yang berpotensi sebagai penghasil antibiotik. Metode yang digunakan

Sortasi atau pengayakan juga dilakukan pada butiran gabus dengan menggunakan ayakan atau saringan yang dilakukan secara manual, sehingga dihasilkan butiran-butiran

Laporan akhir rancang bangun mesin pengayak pasir bertujuan untuk sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi pada Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri

Sedangkan pasir yang masuk melewati lubang ayakan yang kasar akan keluar melalui saluran keluar nomor 2 dari atas, kemudian untuk pasir hasil ayakan yang paling halus akan

Dalam menentukan jenis pasir yang akan digunakan pada alat fluidized bed incinerator UI ini sebaiknya menggunakan pasir silika atau pasir kuarsa untuk tujuan mendapatkan

Proses pengayakan biasanya masih dilakukan secara manual menggunakan alat konvensional dengan 2 orang atau secara bergantian sebagai operator, hal ini tentu

Bedasarkan uraian diatas penulis ingin meneliti tentang hasil ayakan dalam proses saringan pasir pada mesin pengayak pasir tipe rotary dengan penggunaan variasi sudut kemiringan 10°,