• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS ISI BUKU AJAR SAINS SMP KELAS VII DITINJAU DARI PROSES SAINS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS ISI BUKU AJAR SAINS SMP KELAS VII DITINJAU DARI PROSES SAINS."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

ANALISIS ISI BUKU AJAR SAINS SMP KELAS VII

DITINJAU DARI PROSES SAINS

SKRIPSI

Oleh :

BENING IKA PERTIWININGSIH

K 2307004

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Bening Ika Pertiwiningsih

NIM : K2307004

Jurusan/Program Studi : P.MIPA / Pendidikan Fisika

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “ANALISIS ISI BUKU AJAR SAINS

SMP KELAS VII DITINJAU DARI PROSES SAINS” ini benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanski atas perbuatan saya.

Surakarta, Januari 2015

Yang membuat pernyataan

(3)

commit to user

iii

ANALISIS ISI BUKU AJAR SAINS SMP KELAS VII

DITINJAU DARI PROSES SAINS

Oleh :

BENING IKA PERTIWININGSIH

K 2307004

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Fisika,

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(4)
(5)

commit to user

(6)

MOTO

Dan nikmat mana lagi yang kau dustakan

QS. Ar Rahman

Batas dimana manusia ingin mencapainya, ternyata selalu mundur, sejalan

dengan kemajuan yang dicapai oleh ilmu pengetahuan

(Habiburrahman El-Sirazy)

Menjadi bagian indah dari perubahan, adalah keajaiban

Menjadi pioner perubahan, adalah perjuangan

Menapaki jalan terjal perubahan, adalah ketulusan

Menjadi pijakan perubahan, adalah ketika niat ikhlas telah ada disana

Dan kan kau temukan semua itu, lewat bait-bait tanpa keraguan

(7)

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk:

Bapak Yarnuji dan Ibu Supiyah tercinta.

Adikku tersayang duo-A; Anto dan Arif.

Kawan-kawan HMJ P. MIPA ’09 dan ’10, Grafitasi ’08 dan ’09,

Putri Shima Atas dan Tunas Karya.

Untuk Silver, Little-Black, Ano dan Onyu yang setia menemani.

Untuk Mr. Blue, Mr. Silver, Mr. Red dan Mr.Orange, yang telah menginspirasi

Untuk imamku kelak yang kupanggil ’kakak’, semoga Allah segera mempertemukan dan mempersatukan kita dalam ikatan suci yang diRidhoi dan

(8)

ABSTRAK

Bening Ika Pertiwiningsih. ANALISIS ISI BUKU AJAR SAINS SMP

KELAS VII DITINJAU DARI PROSES SAINS. Skripsi, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Januari 2015.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah buku ajar Sains SMP yang digunakan telah menggambarkan keterampilan proses Sains.

Buku ajar dikatakan sebagai buku ajar yang baik, jika memenuhi tiga kriteria pokok, yaitu: (1) kesesuaian materi dengan kurikulum yang berlaku, (2) penyajian dengan menggunakan bahasa yang dapat diterima siswa, dan (3) kesesuaian dengan karakteristik siswa. Pengembangan Kurikulum 2013 pada

pembelajaran Sains menggunakan prinsip pendekatan ilmiah yang berpusat pada

siswa. Pada pendekatan ini, penalaran secara induktif lebih ditekankan daripada deduktif. Dalam prakteknya di sekolah, pendekatan ilmiah diwujudkan dalam proses sains. Siswa usia SMP berada pada transisi psikologis, yakni dari operasional konkret menuju operasional formal. Karena itu, diperlukan buku ajar yang memenuhi kriteria keterampilan Proses Sains yang sesuai dengan keadaan psikologi siswa.

Berdasarkan hasil pembahasan, diperoleh persentase rata-rata

kemunculan keterampilan proses sains tiap bab adalah 27,19%. Hasil tersebut menunjukkan aspek keterampilan Proses Sains telah terwakili pada setiap bab, meski tidak semua aspek muncul secara bersamaan. Sedangkan pada analisis keterampilan Proses Sains tiap aspek, ditemukan terdapat dua aspek yang paling banyak muncul yakni aspek 1 dengan 24,58% serta aspek 10 dengan 26,02%. Artinya, dalam buku yang diteliti aspek yang paling ditekankan adalah aspek 1, yakni melakukan pengamatan dan aspek ke 10, yakni melakukan percobaan secara terstruktur. Kesepuluh aspek keterampilan Proses Sains tersebut adalah (1) mengamati, (2) menggolongkan atau mengkelaskan, (3) mengukur, (4) menggunakan alat, (5) mengomunikasikan hasil melalui berbagai cara seperti lisan, tertulis atau diagram, (6) menafsirkan, (7) memprediksi (8) menganalisis, (9) mensintesis, (10) melakukan percobaan secara terstruktur. Dari sepuluh aspek proses sains yang diteliti, kesemuanya muncul dalam buku. Tetapi, kemunculan tiap aspek ini tidak merata antara bab yang satu dengan bab yang lain.

(9)

commit to user

ix

ABSTRACT

Bening Ika Pertiwiningsih. ANALISIS ISI BUKU AJAR SAINS SMP KELAS

VII DITINJAU DARI PROSES SAINS. Thesis, Surakarta: Teacher Training

and Education Faculty, Sebelas Maret University. January 2015.

The purpose of the research is to find out whether Science text book for Secondary School that has been fulfill the qualification of Skill of Science Process.

The text book can be said as a good book if fulfill the three basic criteria, such as: (1) the compatibility between the subject and curriculum, (2) using language that easily for the students to understand, (3) the compatibility with the students characteristic. The development of curriculum 2013 in Science learning used scientific approach principle. In this approximation, inductive reasoning is better than deductive reasoning. In that case, scientific approach appears on Science Process. The Secondary School students were in psychology transition, which from concrete operational to formal operational. So, it is better to use the text book that fulfills the Science Process criteria that appropriate with the students psychology.

The results show that the average percentage of Science Process from each chapter was 27,19 %. The results shows that the Science Process aspects have been represented in each chapter, although not all aspect appear together. While in Science Process analysis each aspect, there were two aspect that mostly appear; aspect 1 with 23, 58% and aspect 10 with 26,02%. It means that, in the book the most emphasized aspect is aspect 1 which doing observation and aspect 10, which doing the structural experimentation. The Science Process consist of 1) observing; 2) grouping; 3) measuring; 4) using equipments; 5) communicating with oral, written or diagram; 6) evaluation; 7) predict; 8) analyze; 9) synthesis; 10) doing experiment procedural. From the 10 Science process aspect that have been investigated, appear in that book. In spite of, appearing this aspect is not spread evenly in each chapter.

(10)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang

memberi ilmu, inspirasi dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS ISI BUKU AJAR SAINS

SMP KELAS VII DITINJAU DARI PROSES SAINS”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa

terselesaikannya skrips ini tidak terlepas dari bantuan, bimbungan dan pengarahan

dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

3. Ketua Program Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret.

4. Tim Koordinator Skripsi Program Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret

5. Dr. Sarwanto, S.Pd., M. Si., selaku Pembimbing I, yang selalu memberikan

motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

(11)

commit to user

xi

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga Skripsi

ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, Februari 2015

(12)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

(13)

commit to user

xiii

B. Kerangka Berpikir ... 33

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 35

BAB IV ANALISIS ASPEK KETERAMPILAN PROSES SAINS A. Deskripsi Temuan Penelitian ... 39

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Model Panduan Buku Ajar SMA ... 13

(15)

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Keterampilan Proses Sains yang Harus dikuasai oleh siswa SD ... 24

2. Tabel Perkembangan Kognitif Piaget ... 26

3. Data Jumlah Kalimat yang Sesuai dengan Aspek Proses Sains... 39

4. Hasil Pengolahan Data Analisis Tiap Bab ... 46

(16)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

1. Persentase Kemunculan Aspek Keterampilan Proses Sains tiap Bab ... 47

(17)

commit to user

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Standar Penilaian Buku Pelajaran Sains ... 68

2. Model Panduan Buku Teks SMA ... 72

3. Instrumen Penelitian ... 73

4. Data Hasil Penelitian ... 79

5. Hasil Pengolahan Data ... 90

6. Buku Ajar Sains BSE SMP kelas VII ... 91

7. Surat Permohonan Izin Penyusunan Skripsi ... 232

Gambar

Gambar
Tabel
Grafik

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) SMK Negeri 1 Banda Aceh dalam penyusunan program berpedoman pada prinsip-prinsip dasar manajemen mutu terpadu, (2)

In this research, a determination of quercetin in Plecranthus leaves extract was performed and followed by a study of its interaction with histamine H4 receptor

Sedangkan hasil estimasi di Negara Filipina menunjukkan bahwa dalam jangka pendek tidak ada pengaruh volatilitas nilai tukar terhadap volume perdagangan internasional,

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan selama dua siklus dan dari hasil analisis data, penerapan strategi belajar peta konsep dapat meningkatkan

Dari hasil pengukuran dan analisis yang telah dilakukan terhadap capaian kinerja LRSDKP Triwulan II tahun 2020 dapat diambil kesimpulan bahwa dengan metode pengukuran

Kalium di dalam fraksi air dan fraksi etil asetat daun sambung nyawa akan menggantikan posisi kalsium dalam mengikat oksalat dan menjadikannya garam mudah larut

Dengan ini saya menyatakan bahwa artikel dengan judul Analisis Kualitas Pelayanan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sako Batuah Desa Pulau Aro Kecamatan Pelawan

Sementara aplikasi perekat LRF (1-3) pada tiga jenis kayu lamina masing- masing jenis kayu manii, jati dan kempas menghasilkan keteguhan rekat yang lebih