• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN PRANATA ADAT DALAM PENYELESAIAN KONFLIK DENGAN KEKERASAN BERLATAR BELAKANG PEREBUTAN LAHAN DI JAWA BARAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN PRANATA ADAT DALAM PENYELESAIAN KONFLIK DENGAN KEKERASAN BERLATAR BELAKANG PEREBUTAN LAHAN DI JAWA BARAT."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PERAN PRANATA ADAT DALAM PENYELESAIAN KONFLIK DENGAN KEKERASAN BERLATAR BELAKANG PEREBUTAN LAHAN DI JAWA

BARAT ABSTRAK Ita Resmi Marliana

110110110042

Kekerasan menjadi salah satu strategi utama yang dilakukan oleh masyarakat dalam penyelesaian konflik perebutan lahan di Jawa Barat. Kurang atau tidak adanya sarana dan prasarana yang dimiliki membuat masyarakat menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan dan keinginannya. Hal tersebut menyebabkan adanya transformasi kausatif dalam konflik perebutan lahan di Jawa Barat hingga sulit untuk dihentikan oleh penegak hukum. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, terkait faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya kekerasan dalam konflik perebutan lahan di Jawa Barat serta upaya penyelesaiannya yang dilakukan oleh pranata adat ditinjau dari tujuan hukum.

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis– normatif, hal tersebut karena menjadikan data sekunder sebagai sumber yang utama. Spesifikasi penelitian bersifat deskriptif–analitis yang juga dibantu dengan penelitian empirik, yaitu suatu penelitian yang dilakukan sesuai dengan data dan fakta di lapangan dan kemudian dianalisis terhadap norma serta kaidah hukum yang berlaku.

Hasil penelitian menunjukan bahwa penyelesaian kekerasan dalam konflik perebutan lahan di Jawa Barat oleh pranata adat lebih efektif daripada penyelesaian sebelumnya yang hanya dilakukan oleh penegak hukum. Masyarakat lebih bisa menerima upaya penyelesaian konflik perebutan lahan dengan kekerasan melalui musyawarah untuk mufakat seperti yang dilakukan oleh pranata adat. Dalam hal ini kebijakan non– penal memiliki peranan yang sangat penting, tidak hanya dalam menghentikan transmisi nilai – nilai kejahatan beserta cara – cara melakukan kejahatan sebagai upaya penyelesaian konflik dengan kekerasan namun juga dalam pencegahannya.

Referensi

Dokumen terkait

Daripada pencerapan yang diperhatikan semasa persampelan dan maklumat yang diperolehi dari penduduk setempat, kawasan tadahan Tasik Chini menghadapi masalah banjir dan aliran

Penelitian ini dilakukan di pabrik kawat PT Sidoarjo Universal Metal Works di Sidoarjo dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif Rumusan maasalah yang

Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa diperlukan minimal empat langkah strategis sebagai upaya dalam mengembangkan agroekowisata Jambu Air di wilayah Kecamatan

Agar siswa dapat berperan aktif pada proses pembelajaran, maka guru harus melakukan inovasi dalam pembelajaran supaya siswa bisa lebih mencintai membaca

Penelitian deskriptif kualitatif berusaha mendeskripsikan seluruh gejala atau keadaan yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian

Analisis dari kasus ini bila melihat dari Undang-Undang Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan didalam Pasal 134 Ayat (1) menjelaskan bahwa penyandang

Selain itu dalam penelitian Anwer et al (2012) dengan pemberian ekstrak protein spirulina sebanyak 50 mg/kg berat badan tikus dan 50 µg/kg berat badan tikus

Pemilihan peak penanda (marker) “common peak” dilakukan dengan melakukan uji HCA secara Cluster Observation pada waktu retensi setiap puncak yang muncul di