iv
PUTUSAN MA No. 874 K/PDT.SUS/2012 PADA TANGGAL 21 MEI 2013 MENGENAI SENGKETA HAK CIPTA ATAS LOGO ANTARA PERHIMPUNAN PENGUSAHA INDONESIA TIONGHOA (PERPIT)
MELAWAN KIKI BARKI
Rico Arizona Putra 110110080176
Abstrak
Kasus pelanggaran Hak Cipta salah satunya adalah antara PERPIT melawan Kiki Barki, yang berawal dengan didirikannya dua organisasi yang sama oleh Pendiri yang berbeda yaitu yang didirikan oleh Hasan Ridwan dan rekan-rekan, dan yang didirikan oleh Kiki Barki. Hasan Ridwan menciptakan Logo untuk PERPIT yang didirikannya dengan maksud sebagai ciri pembeda dengan organisasi serupa yang didirikan oleh Kiki Barki, serta mendaftarkan Logo tersebut dalam daftar umum ciptaan atas nama PERPIT yang juga sekaligus merupakan bentuk pengalihan Hak Cipta dari Hasan Ridwan kepada PERPIT yang didirikannya. Kiki Barki ikut menggunakan Logo ini tanpa izin dari Hasan Ridwan dalam berbagai keperluan administrasi organisasinya. Hasan Ridwan dan Halim Jusuf kemudian menggugat pelanggaran ini kepada pengadilan tetapi pengadilan menolak gugatan tersebut dengan pertimbangan Penggugat tidak memiliki Legal Standing untuk mengajukan gugatan.
Metode penelitian yang digunakan penulis pada penulisan studi kasus ini adalah yuridis normatif dengan data utama berupa data sekunder yang diperoleh dengan studi kepustakaan.
v
SUPREME COURT VERDICT NO. 874 K/ PDT. SUS/ 2012 ON 21 MAY 2013 REGARDING LOGO COPYRIGHT DISPUTE BETWEEN THE INDONESIA TIONGHOA ENTREPRENEUR ASSOCIATION (PERPIT)
AGAINST KIKI BARKI
Rico Arizona Putra 110110080176
Abstract
One of the Copyright Infringement Cases that has happened is the dispute between PERPIT against Kiki Barki, which started when two organizations with the same name was founded by two different founders, the one by Hasan Ridwan and co., and the other is by Kiki Barki. Hasan Ridwan thus create a Logo as way to differentiate his organization with Kiki Barki’s and register it in the government’s general list for copyright on behalf of his PERPIT which also serves as some form of copyright ownership transfer from Hasan Ridwan to his PERPIT. Kiki Barki then used this Logo without consent from Hasan Ridwan for his organization various administration needs, which resulted in Hasan Ridwan and Halim Jusuf filing a lawsuit. The court in the end rejected the lawsuit on basis that the plaintiff doesn’t have the Legal Standing for their claim.
The research methods used in this case study were normative judicial with secondary data, which served as the main data, taken from study of various literature.
Based on the research’s result from this case study, it can be concluded that Kiki Barki is guilty of Copyright Infringement and the court had made a mistake by not making a consideration towards Hasan
Ridwan’s standing as the original creator and his Moral Rights towards
