• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI ADITIF DALAM SILASE RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. TAIWAN TERHADAP KANDUNGAN ASAM LEMAK TERBANG DAN NH3 (IN VITRO).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI ADITIF DALAM SILASE RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. TAIWAN TERHADAP KANDUNGAN ASAM LEMAK TERBANG DAN NH3 (IN VITRO)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI ADITIF DALAM SILASE RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. TAIWAN

TERHADAP KANDUNGAN ASAM LEMAK TERBANG

DAN

NH

3

(

IN VITRO

)

Rizki Muhammad Agung

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kandungan asam lemak terbang dan NH3 (in vitro) tertinggi dari silase Rumput Gajah (Pennisetum

Purpureum) cv. Taiwan. Penelitian ini dilakukan dari bulan

November-desember 2012 di Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Sumedang. analisis kimia dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Untuk penelitian ini, Rumput Gajah yang digunakan berumur 60 hari setelah pemotongan, rumput dipotong dengan rata-rata 2-5 cm dan dimasukan ke dalam tong plastik dengan pencampuran aditif (Molasses 5%, Tepung Jagung 6,9%, Dedak 6,6%, Tepung Gaplek 4,2 %, dan Tepung Tapioka 3,9%) masing-masing 4 ulangan. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan data dianalisis dengan Metode Orthogonal Kontras. Penambahan Aditif Molasses 5%, Tepung Jagung 6,9%, Dedak 6,6%, Tepung Gaplek 4,2 %, dan Tepung Tapioka 3,9%, Menghasilkan kandungan asam lemak terbang (in vitro) yang sama, tetapi kandungan NH3 (in vitro) yang optimal yakni dengan penambahan aditif Tepung Gaplek 4,2%.

(2)

vii

THE EFFECT OF ADDITIONAL VARIOUS ADDITIVES IN NAPIER GRASS SILAGE (Pennisetum purpureum) CV. TAIWAN TO

VOLATILE FATTY ACID AND NH3

(

IN VITRO

)

Rizki Muhammad Agung

ABSTRACT

The aim of the present study was determine the Volatile Fatty Acid And NH3 (in vitro) of Naiper grass silage. This experiment was conducted from November-desember 2012 at Cijeruk village, Pamulihan subdistrict, Sumedang. chemical analysis was done at Laboratory Nutrisi of Ruminant, fakulty of Animal Husbandry, Universitas Padjadjaran. For this experiment, Napier grass was obtained 60 days of it’s regrowth, chopped napier grass with average 2-5 cm and filled in plastic drum by mixing additives (Molasses 5%, Corn Flour 6,9%, Brand 6,6%, Cassava Flour 4,2%, and Tapioca Flour 3,9%) respectively each 4 replicates. The experiment was set up in a Completely Randomized Design and data was analysed Orthogonal Contrast Methods. The addition of Additives Molasses 5%, Corn Flour 6,9%, Brand 6,6%, Cassava Flour 4,2%, and Tapioca Flour 3,9%, give volatile fatty acid Produce (in vitro) the same, but the content of NH3 (in vitro) that is optimal with the addition of 4.2% Cassava Flour additives.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang telah dilakukan Idharmahadi Adha, (2011) dengan memanfaatkan abu sekam padi sebagai pengganti semen pada metoda stabilisasi tanah di Lampung

Hasil penelitian yang dilakukan dapat menjelaskan secara teknis dalam hal pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan di atas tanah lunak dengan perkuatan

ascender huruf Kagana adalah keunikan yang dimunculkan mengambil bentuk dari ascender aksara Sunda, sedangkan pemilihan lebar glyph yang sama mer- upakan representasi

Manajer yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran diharapkan mempunyai komitmen yang lebih baik terhadap organisasi yaitu merasa sebagai bagian penting dari organisasi,

Perbaikan komunikasi internal oleh management representative , perbaikan dokumen tanggung jawab dan wewenang oleh manajer HRD, melakukan tinjauan manajemen dilakukan

Dari percobaan dengan pengulangan tiga kali didapatkan hasil bahwa sediaan Kanamycin dinyatakan steril karena setelah dilakukan pengamatan selama 14 hari tidak ditemukan

Menurut buku ini, terdokumentasi kasus permusuhan terhadap kelompok /organisasi ke- agamaan seperti putusan di Maluku yang mengukum Asmara Washua, Calon anggota legislatif dari

Data yang dikumpulkan dianalisis oleh peneliti; dan dalam proses tersebut kesalahan gramatika, koherensi paragraph dan pelaksanaan tugas komunikasi bercerita dan