• Tidak ada hasil yang ditemukan

8/6/2010 AYAU-ASIAASIA. Photo x Position x: 4.36, y:.18. Photo x Position x: 8.53, y:.18 TEMA KAMPANYE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "8/6/2010 AYAU-ASIAASIA. Photo x Position x: 4.36, y:.18. Photo x Position x: 8.53, y:.18 TEMA KAMPANYE"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

K

K

A

A

M

M

KKLD

KKLD

AYAU

AYAU--ASIA

ASIA

KKLD

KKLD

SELAT DAMPIER

SELAT DAMPIER

K

K

E

E

B

B

A

A

P

P

A

A

N

N

Y

Y

A

A

N

N

G

G

G

G

A

A

Photo 2

5.51” x 10.31”

Position

x: 8.53”, y: .18”

Photo 1

4.2” x 10.31”

Position

x: 4.36”, y: .18”

Y

Y

E

E

A

A

A

A

N

N

TEMA KAMPANYE

Overfishing /

Overfishing /

Tangkap

Tangkap lebih

lebih

Tangkap

Tangkap lebih

lebih

Kawasan

Kawasan larang

larang

Kawasan

Kawasan larang

larang

ambil

ambil / No take zone

/ No take zone

area

(2)

Dan…

Dan…

Pride

Pride fokus

fokus

d

d

Manusia

Manusia selaku

selaku

pelaku

pelaku dalam

dalam

k

i

k

i

pada

pada

konservasi

konservasi

Kisah

Kisah

Kisah

Kisah

kami

kami…

kisah

(3)

Kisah

Kisah

Kisah

Kisah

kami

kami…

kisah

kisah kita

kita

- Teman-teman Team CI

Dinas Perikanan

Peran

Peran Penting

Penting Para

Para

Pemangku

Pemangku Kepentingan

Kepentingan

- Dinas Perikanan

- Kepala Distrik

- Tokoh masyarakat

- Masyrakat

- Pihak DPRD

- Pengusaha

P

d t / I

- Pendeta / Imam

- Para Lembaga Mitra

(4)

Fase

Fase

Tanggal

Tanggal

Minggu

Minggu

Persiapan

19 April –21 May 2010

-Gambaran

Gambaran Rencana

Rencana Kampaye

Kampaye

Pelatihan Tahap -1

24 May – 23 Juli 2010

9 Minggu

Perencanaan

Kampanye Pride

26 July 2010 – 14

January 2011

24 minggu (6 bulan)

Pelatihan Tahap - 2

17 January 2011 – 18

February 2011

4 minggu (1 bulan)

PenerapanKampanye

Pride

21 February 2011 – 23

March 2012

8 bulan

Analisis, Dampak

Berkelanjutan

26 March 2012 –

Seterusnya

TEORI PERUBAHAN

KKLD SELAT DAMPIER & AYAU

Barrier Removal

(BR)

Penyingkir

Conservation Result

(CR)

Hasil Konservasi

Behavior

Change

(BC)

Perubahan

perilaku

Threat Reduction

(TR)

Penyingkir halangan

y g

Halangan

Knowledge

(K)

Pengetahuan

+

Attitude

(A)

perilaku

g

Sikap

+

Interpersonal

Communication

(IC)

Komunikasi

Interpersonal

(5)

TEORI PERUBAHAN

KKLD SELAT DAMPIER

Pada tahun 2012 telah terbentuk kawasan larang tangkap di KKP Selat Dampier dengan

Tidak ada lagi penggunaan alat tangkap yang merusak seperti bom, potassium Tidak ada lagi

penangkapan ikan di dalam NTZ yang disepakat bersama Para nelayan dari luar -Memunculkan kembali kearifan lokal seperti

sistem buka tutup sasi yang khusus dan memancing di beberapa wilayah yang potensial untuk perikanan.

- Menjamin bahwa lokasi kawasan

larang-CR

Conservation Result

TR

Threat Reduction

BR

Barrier

Removal

BC

Behavior Change

lokasi yang tepat dan luasan yang cukup secara ilmiah, karena merupakan habitat ikan teri sebagai dasar rantai makanan, daerah nursery ground,SPAG’s dan up welling yang secara ilmiah dianggap mampu dan kompresor di dalam kawasan. Menurunnya aktivitas penangkapan sirip hiu di dalam kawasan Berkurangnya plasma penampungan ikan hidup di dalam kawasan Raja Ampat benar-benar

berhenti menangkap ikan di kawasan. Para mitra melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan pengawasan baik monitoring maupun patroli yang dilakukan secara rutin minimal 1 kali seminggu untuk kegiatan patroli dan 2

Menjamin bahwa lokasi kawasan larang-tangkap jelas dan dipahami oleh para nelayan setempat.

- Mengadakan subsidi ekonomi rakyat sebagai

mata pencaharian alternative selain perikanan yang mendukung keberadaan kawasan larang tangkap tetap terjaga.

- Membantu masyarakat dalam hal penguatan

kapasitas dalam pembentukan team patroli masyarakat yang efektif dalam melindungi kawasan KKP.

- Menjamin bahwa masyarakat kampung akan

tetap memiliki akses esklusif terhadap

kawasan-kawasan yang terbuka untuk penangkapan gg p p mendukung keberlanjutan perikanan di kawasan KKP dan penetapannya dilakukan oleh masyarakat secara parsitipatif dan terlibat penuh dalam pengelolaannya.

Tidak ada lagi penangkapan ikan dengan tonda di kawasan SpPAG’s di wilayah chicken reef

Tidak ada lagi penangkapan ikan di dalam kawasan blue water mangrove

g p

kali sebulan untuk kegiatan monitoring serta melaporkan berbagai kegiatan illegal nelayan yang dilakukan di dalam kawasan larang tangkap yang telah disepakati secara parsitipatif.

y g p g p dalam KKP Selat Dampier, dan para nelayan dari luar kawasan dilarang menangkap ikan di kawasan lindung laut.

- Mendorong pembentukan badan pengelola

KKP yang berasal dari berbagai pihak, diantaranya Pemda, professional dan masyarakat setempat untuk pengelolaan kawasan yang lebih efektif dan penegakan aturan yang jelas di dalam kawasan

- Badanpengelola dan penegak hukum

setempat akan lebih mampu memejahijaukan kasus-kasus penangkapan ikan secara ilegal.

(6)

Kampanye pemasaran sosial:

-Meningkatkan diskusi di di kelima kampung sasaran tentang penangkapan ikan berlebihan sebagai ancaman terhadap mata-Kampanye pemasaran sosial

mencapai perubahan-perubahan sikap sebagai berikut:

-Masyarakat (yaitu masyarakat Kampanye pemasaran sosial dengan

fokus pada :

1. masyarakat di 5 kampung sasaran di KKP Selat Dampier

2. Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Waisai

IC

IC

Interpersonal Interpersonal Communication Communication

A

A

Attitude Attitude

K

K

Knowledge Knowledge

mata pencaharian yang berkelanjutan.

- Meningkatkan diskusi di kalangan kelima kampung sasaran tentang peran kawasan larang-tangkap yang secara ilmiah potensial sebagai sarana pendukung perikanan berkelanjutan.

- Diskusi-diskusi yang dilakukan menciptakan keadaan yang mendukung pelaksanaan

strategi-y (y y

lokal, Pemda, dan masyarakat pengguna sumber daya lainnya) menolak ide bahwa laut adalah sumber yang bebas bisa dimanfaatkan seenaknya, dan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mengatasi masalah penangkapan ikan berlebihan. - Masyarakat menentukan sendiri lokasi kawasan larang tangkap dan menerimanya sebagai sarana pengelolaan yang diperlukan dan 3. kampung-kampung terdekat yang

mempunyai akses dengan kawasan larang tangkap yang ditentukan

kegiatannya adalah :

-Meningkatkan kesadaran tentang masalah penangkapan ikan berlebihan di kampung khalayak sasaran

- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran kawasan larang-tangkap di wilayah yang potensial untuk mencegah penangkapan ikan berlebihan dan peran kawasan tersebut dalam

strategi penyingkiran halangan di tingkat kampung, Distrik maupun Kabupaten tentang kawasan larang-tangkap dan peningkatan pengawasan dan penegakan hukum.

- Melakukan pendekatan kepada nelayan-nelayan di pulau Buaya dan pulau Sop untuk menggurangi penangkapan di dalam kawasan konservasi

pengelolaan yang diperlukan, dan masyarakat bersedia

memberlakukan peraturan-peraturan larang-tangkap. Keyakinan bahwa kepatuhan suka rela terhadap kawasan larang-tangkap adalah penting dan seharusnya menjadi norma sosial di kalangan masyarakat dan nelayan setempat berlebihan dan peran kawasan tersebut dalam

menyediakan sumber ikan yang berkelanjutan dengan limpahan ikan di luar kawasan itu (spill-over)

- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran masyarakat dalam pengelolaan sumber daya secara mandiri, hak-hak penangkapan ikan, pengawasan dan penegakan hukum

PEMERINGKATAN ANCAMAN

KKLD SELAT DAMPIER

(7)

TEORI PERUBAHAN

KKLD AYAU-ASIA

Pada tahun 2012 Masyarakat setiap kampung di Kawasan Kepulauan Ayau-Asia memutuskan untuk Menghentikan semua kegiatan penangkapan ikan (ekstraktif) dalam kawasan NTZ di 1. Membangun diskusi dan

pertemuan kelompok masyarakat secara rutin di 7 kampung dengan berbagai iven iven penting yang dapat

Masyarakat benar-benar paham bahwa wilayah NTZ adalah bagian

CR

Conservation Result

TR

Threat Reduction

BR

Barrier

Removal

BC

Behavior Change memutuskan untuk menyediakan dan menetapkan Kawasan No Take Zone di wilayah mereka masing-masing dengan lokasi yang tepat dan luasan yang cukup secara ilmiah serta terlibat secara penuh dalam pengelolaannya. Target utama perlindungan k d l h kawasan NTZ di wilayah KKLD Ayau-Asia. Memperketat pengawasan melalui system patroli masyarakat yang lebih intensif terutama pada kawasan NTZ dan penegakan aturan di iven-iven penting yang dapat

memicu semangat kebersamaan dalam

membangun KKLD Ayau yang mandiri.

2.Bekerja sama dengan pihak Pemerintah Daerah, guna mengembangkan usaha alternatif ekonomi nelayan dengan memanfaatkan sumberdaya local yang dapat

wilayah yang dapat menyimpan dan menyediakan stok ikan maupun biota lainnya yang dapat menjamin ekonomi penduduk di Wilayah KKLD Ayau- Asia kawasan adalah melindungi beberapa populasi ikan kerapu bernilai ekonomis penting termasuk ikan napoleon, yang dapat dilihat kelimpahannya pada saat snorkeling di kawasan NTZ. seluruh wilayah KKLD Ayau-Asia. dikembangkan bagi kesejahteraan bersama masyarakat nelayan di KKLD Ayau. 3. Pendampingan kelompok masyarakat terhadap program pemberdayaan ekonomi nelayan di wilayah KKLD Ayau.

(8)

Kampanye pemasaran sosial:

Meningkatkan diskusi kelompok masyarakat melalui Focus Group Discusion (FGD) Kampanye pemasaran sosial

mencapai perubahan-perubahan sikap sebagai berikut:

Masyarakat (yaitu masyarakat Kampanye pemasaran sosial dengan

fokus pada :

1. Masyarakat di Distrik Ayau

2. Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Waisai

IC

IC

Interpersonal Interpersonal Communication Communication

A

A

Attitude Attitude

K

K

Knowledge Knowledge

dan sosialisasi tentang aturan kampung terhadap pentingnya NTZ bagi keberlanjutan sumberdaya alam di KKLD Ayau

Meningkatkan komunikasi dengan para stakholder di tingkat kabupaten maupun di tingkat Distrik dan kampung tentang regulasi pengelolaan kawasan KKLD Ayau bagi

y (y y

Kabupaten, termasuk penduduk pesisir pantai dan para petugas yang mengatur pemanfaatan) menolak ide bahwa laut adalah sumber yang bebas bisa dimanfaatkan seenaknya, dan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mengatasi masalah penangkapan ikan berlebihan. Masyarakat menerima kawasan larang-tangkap sebagai sarana pengelolaan yang diperlukan, dan masyarakat bersedia

kegiatannya adalah :

Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat lokal tentang pentingnya Kawasan Larang Tangkap sebagai sumber cadangan ikan dan pengelolaan KKLD yang berkelanjutan

Meningkatkan pemahaman masyarakat lokal bahwa perangkat aturan kampung sangat penting untuk mengakomodir aktifitas nelayan lokal dalam pemanfaatan sumberdaya laut di KKLD Ayau, sehingga peraturan kampung yang

dibuat dapat menjadi kepatuhan hukum yang y g

keberlanjutan suplay perikanan di wilayah KKLD Ayau.

Adanya diskusi yang selalu menceritakan keberhasilan perkembangan pembangunan KKLD Ayau- Asia yang dapat diketahui dan diceritakan dimana saja tentang manfaat pentingnya KKLD. masyarakat bersedia

memberlakukan peraturan-peraturan larang-tangkap.

Keyakinan bahwa kepatuhan suka rela terhadap kawasan larang tangkap adalah penting dan seharusnya menjadi norma sosial di kalangan masyarakat dan nelayan setempat.

dibuat dapat menjadi kepatuhan hukum yang juga harus di akui oleh pengusaha dan nelayan dari luar kawasan.

Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang sama bagi para stakholder di tingkat Pemda dan lembaga mitra lainnya tentang pentingnya pengelolaan KKLD yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat lokal dan kelestarian sumberdaya alam di wilayah KKLD Ayau dengan regulasi yang jelas dan dapat dipahami bersama juga oleh nelayan lokal di wilayah KKLD Ayau.

Pemeringkatan Ancaman

Pemeringkatan Ancaman

Ayau

(9)

D k

D k

h

h

Hal

Hal--Hal Yang Kami Butuhkan

Hal Yang Kami Butuhkan

Dari Teman

Dari Teman--teman semua :

teman semua :

Dukungan

Dukungan penuh

penuh

dan

dan kerjasama

kerjasama

PRIDE

PRIDE

Hal

Hal--Hal Yang Kami Butuhkan

Hal Yang Kami Butuhkan

Dari Teman

Dari Teman--teman semua :

teman semua :

Masukan

Masukan Saran

Saran dan

dan Kritik

Kritik Diskusi

Diskusi

Masukan

(10)

Hal

Hal--Hal Yang Kami Butuhkan

Hal Yang Kami Butuhkan

Dari Teman

Dari Teman--teman semua :

teman semua :

Bergabung

Bergabung di

g

g

g

g

di :

:

www.rareplanet.org

www.rareplanet.org

p

p

g

g

Yang

Yang bisa

bisa kami

kami bagi

bagi sekarang

sekarang

adalah

adalah :

:

-- Modul

Modul RARE

RARE

-- Modul

Modul RARE

RARE

-- Softcopy

Softcopy Modul

Modul

(11)

Perubahan yang sederhana pun

“terasa” aneh dan tak wajar

Hidup

Hidup adalah

adalah pilihan

pilihan.

.

tetapi

tetapi untuk

untuk memilih

memilih dengan

dengan baik

baik,

,

anda

anda harus

harus mengerti

mengerti siapa

siapa ANDA

ANDA

anda

anda harus

harus mengerti

mengerti siapa

siapa ANDA,

ANDA,

dan

dan apa

apa yang ANDA

yang ANDA yakini

yakini,,

Apa

Apa yang

yang ingin

ingin ANDA

ANDA capai

capai dan

dan

mengapa

mengapa ANDA

ANDA ingin

ingin

mencapainya

mencapainya

(12)

Annan--TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

dan menghasilkan sebuah ka)angan *ang diinginkan oleh s ang $enulis te)sebut. #edangkan %udul bisa dia)tikan sebagai u%ung tombak sebuah ka)angan ka)ena dengan %udul *ang mena)ik

Tuhan Yang Maha Esa, untuk setiap bimbingan, penyertaan, hikmat dan kekuatan dalam proses menyelesaikan skripsi ini.. Almarhum papa dan mama, untuk setiap kasih sayang, dukungan

Dalam delapan unit analisis tersebut terdapat lima unit analisis yang mengindikasikan bahwa Harian Umum OKU Ekspres telah menerapkan kode etik jurnalistik yaitu posisi pihak Mapolres

Produktivitas tertinggi adalah pada tanaman bawang merah, yaitu sebesar 84,4 kuintal/hektar (Profil Daerah Kab.Brebes 2002 – 2006) Pestisida yang digunakan dalam budidaya

Hal ini diduga ketersediaan nutrisi selama proses pertumbuhan fase dewasa mampu memberikan kebutuhan unsur makro dan mikro esensial pada tanaman Kailan, ini

(1) Melaksanakan kegiatan dana bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar Biasa sesuai dengan proposal yang disetujui Direktorat Pembinaan

Telah melaksanakan program Inklusi atau TK-LB minimal 1 (satu) tahun. Mengajukan proposal Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi atau Taman Kanak-Kanak Luar Biasa dilengkapi

1) Satuan Penerima dana Bantuan Operasional PAUD yang dinilai pihak Pusat tidak menggunakan dana sesuai dengan pengajuan sehingga berakibat menghambat pelaksanaan