• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN ITPC MILAN. Via Vittor Pisani, 8 6 Piano Milan (MI), ITALY Tel Fax

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN ITPC MILAN. Via Vittor Pisani, 8 6 Piano Milan (MI), ITALY Tel Fax"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

2015

ITPC MILAN

Via Vittor Pisani, 8 – 6° Piano 20124 Milan (MI), ITALY Tel. +39 02 3659 8182 Fax. +39 02 3659 8191 Email. itpcmilan@live.it

LAPORAN TAHUNAN

(2)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 3

RINGKASAN EKSEKUTIF 4

BAB I PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN ITALIA ………... 5

1.1 Pertumbuhan GDP ………... 5

1.2 Tingkat Konsumsi ………... 6

1.3 Perkembangan Inflasi ………... 7

1.4 Perkembangan Suku Bunga ………... 7

1.5 Tingkat Pengangguran ………... 8

1.6 Perkembangan Investasi ………... 9

BAB II PERKEMBANGAN PERDAGANGAN ITALIA ………... 11

2.1 Perdagangan Italia dengan Dunia Internasional ………... 11

2.2 Perdagangan Italia dengan Indonesia ………... 12

BAB III ISU TERKAIT PERDAGANGAN ………... 13

BAB IV INFORMASI PELAKSANAAN KEGIATAN ITPC MILAN TAHUN ANGGARAN 2015 ………... 14 LAMPIRAN I Inquiries ………... 17 LAMPIRAN II Daftar Importir ………... 18 LAMPIRAN III Data Perdagangan ………... 19

(3)

KATA PENGANTAR

Sebagai salah satu pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), serta sesuai dengan keputusan Menteri Perdagangan No. 453.1/M-DAG/Kep/9/2007 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Perwakilan Perdagangan Republik Indonesia di Luar Negeri, merupakan kewajiban bagi setiap ITPC untuk menyampaikan Laporan Tahunan kepada Pimpinan Kementerian. Sehubungan dengan hal tersebut, ITPC Milan menyampaikan Laporan Tahunan 2015 yang berisikan informasi tentang kondisi perekonomian negara Italia, perkembangan perdagangan Italia dengan Dunia serta perkembangan perdagangan Italia dengan Indonesia dengan menggunakan data yang sebagian besar bersumber dari Istat (Institut

Statistik Nasional Italia), WTA (World Trade Atlas) dan Bank Sentral Italia. Pada laporan ini

juga disampaikan beberapa kegiatan penting yang telah dilakukan oleh ITPC Milan di tahun 2015 dalam rangka meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia terutama dalam mempromosikan produk Indonesia di Italia.

Besar harapan kami, laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan informasi tentang pasar Italia dan sekaligus dapat dijadikan bahan masukan bagi pimpinan Kementerian Perdagangan dalam pengambilan kebijakan.

Disadari sepenuhnya bahwa penulisan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu kami mengharapkan saran dan masukan yang sifatnya dapat meningkatkan isi Laporan Tahunan pada tahun berikutnya.

Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi terhadap penyusunan Laporan Tahunan 2015.

Milan, Februari 2016 Kepala ITPC Milan

(4)

RINGKASAN EKSEKUTIF

 Perdagangan internasional Italia dengan dunia pada bulan September 2015 tercatat

senilai US$ 76,05 milyar atau turun 11,51% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 85,93 milyar. Ekspor jatuh sebesar 10,73% dengan total ekspor sebesar US$ 39,18 milyar. Impor juga menurun 12,32% atau tercatat sebesar US$ 36,86 milyar.

 Ekspor Italia ke Indonesia pada bulan September 2015 mencapai US$ 127,33 juta atau

turun 5,53% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Impor Italia dari Indonesia juga menurun 13,76% menjadi US$ 190,30 juta. Nilai defisit sebesar -US$ 62,97 juta tercatat pada neraca perdagangan Italia dengan Indonesia di bulan September 2015, meskipun turun 26,69% dibandingkan dengan nilai defisit dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.

 Ekspor 50 komoditas utama non migas Italia ke dunia pada bulan September 2015

tercatat sebesar US$ 38,13 milyar atau turun 9,93% dibandingkan dengan bulan September 2014. Impor 50 komoditi utama non migas Italia pada bulan September 2015 tercatat sebesar US$ 33,08 milyar atau turun 8,38% dibandingkan tahun bulan September 2014.

 Negara tujuan ekspor utama Italia pada bulan September 2015 adalah Jerman, Perancis,

Amerika Serikat, Inggris dan Spanyol dengan total ekspor ke lima negara tersebut mencapai US$ 16,65 milyar. Sedangkan negara asal impor utama Italia adalah Jerman, Perancis, China, Belanda dan Belgia dengan nilai impor total dari lima negara tersebut sebesar US$ 15,98 milyar pada bulan September 2015.

(5)

BAB I

PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN ITALIA

1.1. Pertumbuhan GDP

Bank Sentral Italia melalui publikasi Buletin Ekonomi edisi pertama tahun 2016 mengkonfirmasikan adanya kemajuan bertahap dalam perbaikan ekonomi Italia selama tahun 2015. Sejak kuartal pertama tahun 2015, GDP Italia telah memperlihatkan pertumbuhan sebesar 0,4% dan berlanjut pada kuartal ke-2 dan kuartal ke-3 tahun 2015 masing-masing sebesar 0,3% dan 0,2%. Institut Nasional Statistik Italia (Istat) memprediksikan rata-rata pertumbuhan GDP sebesar 0,6% di tahun 2015.

Tabel 1. Pertumbuhan GDP Italia Kuartal I s/d III Tahun 2015 (Sumber: ISTAT)

Positifnya pertumbuhan GDP Italia dipengaruhi oleh membaiknya kinerja sejumlah indikator ekonomi terkait, antara lain:

 Bertumbuhnya aktifitas produksi industri Italia sebagai dampak positif dari

meningkatnya daya beli konsumen domestik;

 Tingginya indeks kepercayaan pebisnis dan konsumen rumah tangga Italia terhadap

kondisi perekonomian negara;

 Meningkatnya investasi asing untuk produk kapital berjangka panjang di Italia.

Dalam hal perdagangan, ekspor Italia ke negara-negara non EU di tahun 2015 memperlihatkan kenaikan sebesar 3,6% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, impor Italia dengan negara-negara non EU di tahun 2015 sebaliknya menggarisbawahi

(6)

trend yang stabil dengan sedikit penurunan sebesar -0,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

1.2. Tingkat Konsumsi

Tingkat konsumsi masyarakat Italia dapat diukur berdasarkan indeks Consumer Confidence yang menentukan seberapa besar kepercayaan konsumen Italia terhadap perekonomian dan optimisme mereka terhadap keuangan pribadi mereka sendiri. Karena semakin besarnya kepercayaan mereka terhadap kemantapan pendapatan mereka akan mempengaruhi pengeluaran dan aktivitas belanja mereka. Dengan demikian, indeks Consumer Confidence merupakan salah satu indikator ekonomi penting yang dapat mempengaruhi kondisi perekonomian suatu negara.

Indeks Consumer Confidence Italia tercatat meningkat yaitu dari 118,4 di bulan November 2015 menjadi 117,6 di bulan Desember 2015. Jatuhnya nilai indeks kepercayaan konsumen ini disebabkan oleh merosotnya persepsi konsumen terhadap ekonomi dari 157,9 di bulan November 2015 menjadi 152,9 di bulan Desember 2015; keuangan pribadi dari 105 di bulan November 2015 menjadi 104,5 di bulan Desember 2015; kondisi bisnis saat ini dari 111,6 di bulan November 2015 menjadi 109,1 di bulan Desember 2015; dan kondisi di masa depan dari 128 di bulan November 2015 menjadi 127,3 di bulan Desember 2015. Untuk indeks kepercayaan bisnis berdasarkan indikator IESI juga meningkat dari 107,1 di bulan November 2015 menjadi 105,8 di bulan Desember 2015.

(7)

1.3. Perkembangan Inflasi

Tingkat inflasi seperti yang didefinisikan oleh Istat (Institut Statistik Nasional Italia) dihitung berdasarkan Indeks Harga Konsumen. Indeks ini dibagi ke dalam dua jenis, yaitu Indeks Harga Konsumen Italia (NIC) yang mengukur perubahan pada harga barang dan jasa dari waktu ke waktu secara nasional (NIC) dan Harmonized Indeks dari Harga Konsumen (HICP) yang diukur dengan membandingkan perubahan harga barang dan jasa di Italia dengan negara-negara Euro Area lainnya.

Berdasarkan tabel 3 di bawah, indeks harga konsumen Italia (NIC) di bulan Desember 2015 tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan bulan November 2015. Sementara itu, harmonized indeks dari harga konsumen (HICP) Italia sebagai tolak ukur perbandingan tingkat inflasi dengan sesama anggota Euro Area juga mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu sebesar 0,1%.

Tabel 3. Indeks Harga Konsumen Nasional Italia, Desember 2015 (Sumber: ISTAT)

1.4. Perkembangan Suku Bunga

Menurut Laporan yang dipublikasikan oleh Bank Sentral Italia, aktivitas pinjaman yang diberikan pihak bank kepada pelaku usaha, termasuk UKM selama kuartal kedua tahun 2015 tercatat meningkat menyusul jatuhnya biaya peminjaman kepada perusahaan non finansial yang mempengaruhi perhitungan tingkat suku bunga. Meski demikian, total hutang perusahaan manufaktur pada kuartal kedua tahun 2015 mencapai 79% dari persentase GDP yang sebenarnya sedikit menurun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sebesar 79,7%.

Selain itu, hutang dari sisi konsumen rumah tangga tercatat tidak mengalami perubahan selama kuartal kedua tahun 2015 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Pihak perbankan bahkan telah mencoba menurunkan tingkat suku bunga untuk mendorong pinjaman di kalangan konsumen rumah tangga, khususnya untuk pinjaman berjangka pendek dan menengah.

(8)

1.5. Tingkat Pengganguran

Dari total jumlah populasi penduduk Italia, jumlah orang yang bekerja di Italia pada bulan Desember 2015 telah mencapai angka sebanyak 22,470 juta orang atau sedikit turun 0,1% dibanding bulan November 2015. Sedangkan jumlah pengangguran Italia mencapai 2,898 juta orang atau naik 0,6% dibandingkan bulan November 2015.

Tabel 4. Status Kepegawaian Populasi Italia, Desember 2015 (Sumber: ISTAT)

Berdasarkan tabel 5 di bawah, tingkat pengangguran di kalangan pria pada bulan Desember 2015 tercatat sebesar 11,8% dari total angka pengangguran Italia atau turun 0,1% dibandingkan tingkat pengangguran di bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran di kalangan wanita pada bulan Desember 2015 di pihak lain tercatat sebesar 11,1% atau naik sebesar 0,2% dibandingkan tingkat pengangguran di bulan sebelumnya. Sementara itu meski tercatat berkurang dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, pengangguran di kalangan anak muda Italia juga terlihat cukup menonjol, yaitu menguasai sekitar 37,9% dari total populasi pengangguran Italia di bulan Desember 2015.

(9)

Tabel 5. Status Kepegawaian Populasi Italia berdasarkan Jenis Kelamin, Desember 2015 (Sumber: ISTAT)

1.6. Perkembangan Investasi

Berdasarkan laporan Bank Sentral Italia, neraca pembayaran Italia pada periode

November 2014-November 2015 memperlihatkan surplus Current Account sebesar €

34.996 juta dibandingkan surplus sebesar € 27.483 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan surplus tersebut dipengaruhi oleh naiknya perdagangan barang berwujud (goods) menjadi sebesar € 52.633 juta dan perdagangan barang tak berwujud (services) menjadi sebesar € 113 juta.

Sementara itu, investasi jenis lain, derivatif finansial dan investasi langsung untuk periode November 2014-November 2015 menunjukkan net outflow secara berturut-turut sebesar -€ 46.951 juta, -€ 1.236 juta dan -€ 574 juta. Selanjutnya investasi mencatat net inflow sebesar € 89.493 juta.

(10)

Tabel 8. Akun Pembayaran Italia, November 2013-November 2014 – November 2014-November 2015

(11)

BAB II

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN ITALIA

2.1. Perdagangan Italia dengan Dunia Internasional

Total perdagangan Italia dengan dunia pada bulan September 2015 tercatat senilai US$ 76.047,10 juta atau turun 11,51% dibandingkan bulan September 2014 sebesar US$ 85.933,80 juta. Untuk komoditi non-migas, total perdagangan Italia dengan dunia pada bulan September 2015 mencatat nilai sebesar US$ 71.218,30 atau turun 9,22% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 78.448,97 juta. Sementara untuk komoditi migas, total perdagangan Italia dengan dunia di bulan September 2015 tercatat senilai US$ 4.828,80 juta atau turun 35,49% dibandingkan bulan September 2014 sebesar US$ 7.484,82 juta.

Nilai ekspor Italia di bulan September 2015 tercatat sebesar US$ 39.181,53 juta atau turun 10,73% dibandingkan bulan September 2014 sebesar US$ 43.889,68 juta. Dari total ekspor tersebut, ekspor non-migas di bulan September 2015 mencatat nilai sebesar US$ 38.133,75 atau turun 9,93% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 42.338,60 juta. Sedangkan ekspor migas pada bulan September 2015 tercatat sebesar US$ 1.047,79 juta atau turun 32,45% dibandingkan bulan September 2014 sebesar US$ 1.551,08 juta.

Nilai impor Italia di bulan September 2015 tercatat sebesar US$ 36.865,57 juta atau turun 12,32% dibandingkan impor Italia di bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 42.044,11 juta. Impor komoditas non-migas Italia di bulan September 2015 sebesar US$ 33.084,56 juta atau turun 8,38% dibandingkan dengan bulan September 2014 sebesar US$ 36.110,37 juta. Sedangkan untuk impor komoditi migas pada bulan September 2015 tercatat senilai US$ 3.781,01 juta atau turun 36,28% dibandingkan dengan bulan September 2014 sebesar US$ 5.933,74 juta.

Neraca perdagangan Italia dengan dunia di bulan September 2015 mencatat surplus sebesar US$ 2.315,96 juta atau naik 25,49% dibandingkan surplus di bulan September 2014 sebesar US$ 1.845,57 juta. Neraca perdagangan Italia dengan dunia untuk komoditi non-migas di bulan September 2015 mencatat surplus sebesar US$ 5.049,19 juta atau turun 18,93% dibandingkan surplus di bulan September 2014 sebesar US$ 6.228,24 juta. Sementara neraca perdagangan Italia dengan dunia untuk komoditi migas di bulan September 2015 mencatat defisit sebesar 2.733,22 juta atau turun 37,64% dibandingkan defisit di bulan September 2014 sebesar US$ 4.382,67 juta.

(12)

2.2. Perdagangan Italia dengan Indonesia

Total nilai perdagangan Italia dengan Indonesia pada bulan September 2015 bernilai US$ 317,64 juta atau turun 10,64% dibandingkan dengan total perdagangan bulan September 2014 sebesar US$ 355,46 juta. Untuk komoditi non-migas, total perdagangan Italia dengan Indonesia pada bulan September 2015 bernilai sebesar US$ 317,64 juta atau turun 10,64% dibandingkan dengan total perdagangan bulan September 2014 sebesar US$ 355,46 juta. Sementara untuk komoditi migas, total perdagangan antara Italia dengan Indonesia tidak tercatat selama September 2015 dikarenakan tidak adanya aktivitas ekspor impor komoditi migas.

Ekspor Italia ke Indonesia pada bulan September 2015 sebesar US$ 127,33 juta atau turun 5,53% dibandingkan dengan bulan September 2014 sebesar US$ 134,79 juta. Ekspor non-migas Italia ke Indonesia di bulan September 2015 mencatat nilai sebesar US$ 127,33 juta atau turun 5,53% dibandingkan dengan bulan September 2014 sebesar US$ 134,79 juta. Sedangkan Italia tidak mencatat adanya aktivitas ekspor komoditi migas ke Indonesia pada bulan September 2015.

Impor Italia dari Indonesia pada bulan September 2015 sebesar US$ 190,30 juta atau turun 13,76% dibandingkan dengan bulan September 2014 sebesar US$ 220,68 juta. Impor komoditas non-migas Italia dari Indonesia di bulan September 2015 sebesar US$ 190,30 juta atau turun 13,76% dibandingkan dengan bulan September 2014 sebesar US$ 220,68 juta. Sementara itu, Italia tidak mencatat adanya aktivitas impor komoditi migas dari Indonesia pada bulan September 2015.

Neraca perdagangan Italia dengan Indonesia pada bulan September 2015 mencatat defisit sebesar US$ 62,97 juta atau turun 26,69% dibandingkan defisit bulan September 2014 sebesar US$ 85,89 juta. Neraca perdagangan Italia dengan Indonesia untuk komoditi non-migas di bulan September 2015 mencatat defisit sebesar US$ 62,97 juta atau turun 26,69% dibandingkan defisit bulan September 2014 sebesar US$ 85,89 juta. Sementara Italia tidak mencatat neraca perdagangan dengan Indonesia untuk komoditi migas di bulan September 2015.

Dengan menempati peringkat ke-37 dari 50 negara pengekspor terbesar ke Italia di bulan September 2015, Indonesia merupakan negara pengekspor komoditi non migas terbesar kedua di kawasan Asia Tenggara bagi Italia, setelah Vietnam pada peringkat ke-28 yang mencatat peningkatan ekspor sebesar 1,57%, sedangkan Thailand berada pada posisi yang lebih rendah yaitu peringkat ke-47 dengan penurunan ekspor sebesar 9,36%. Sementara itu, jika dibandingkan dengan negara-negara pesaing yang termasuk dalam kelompok negara-negara berkembang, posisi Indonesia tersebut masih tertinggal dari Turki, India dan Brazil yang di bulan ini berhasil masuk ke dalam kategori TOP 25 negara asal impor Italia, sementara Afrika Selatan berada pada posisi yang lebih rendah yaitu pada peringkat ke-40.

(13)

BAB III

ISU TERKAIT PERDAGANGAN

Dampak Positif Keikutsertaan Indonesia pada Kegiatan World Expo Milan (WEM) 2015 terhadap Peningkatan Promosi Perdagangan di Italia

Pada tahun 2014 dicapai keputusan bahwa pemerintah Indonesia memutuskan untuk menarik diri dari keterlibatannya dalam WEM 2015. Hal ini disebabkan oleh sulitnya situasi ekonomi dan keterbatasan anggaran pemerintah saat itu, sehingga pemerintah Indonesia melalui Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif secara resmi menyampaikan penarikan diri dari WEM 2015.

Dengan demikian, partisipasi Indonesia dalam kegiatan WEM 2015 diwakili sepenuhnya oleh pihak swasta, yaitu Koperasi Pelestari Budaya Nusantara (KPBN) dan pendanaannya disokong para sponsor dari kalangan swasta.

Keberadaan Paviliun Indonesia pada kegiatan WEM 2015 dimaksudkan untuk memperkenalkan kebudayaan, produk, komoditas dan peluang investasi Indonesia, serta membangun citra Indonesia dengan mengedapankan produk, budaya dan jasa unggulan Indonesia kepada dunia dan masyarakat Internasional.

Berangkat dari tujuan dimaksud, Paviliun Indonesia selama penyelenggaraan WEM 2015 mengadakan berbagai kegiatan-kegiatan bersifat promosi, diantaranya World Ocean Day, Indonesian Coffee Week, Acara Demo Masak, Pentas Budaya, Pameran Topeng, Kampanye Pro-Produk Kelapa Sawit, Seminar Dagang dan Investasi, dsb. Sejumlah prestasi nyata yang dicapai Indonesia selama kegiatan WEM 2015, antara lain:

 Jumlah pengunjung Paviliun Indonesia yang mencapai 4 juta pengunjung, atau 2

kali lipat dari target awal sebanyak 2 juta pengunjung;

 Paviliun Indonesia merupakan paviliun dengan jumlah pengunjung terbanyak

untuk negara ASEAN dan masuk dalam 10 besar paviliun dengan pengunjung terbanyak dalam WEM 2015;

 Paviliun Indonesia dinobatkan oleh CNN sebagai salah satu dari 24 paviliun yang

memiliki desain paling impresif dalam WEM 2015;

 Paviliun Indonesia memecahkan rekor MURI dan Guiness Book of Record dengan

kreasi tumpeng raksasa dengan ukuran tinggi 2,28 meter dengan berat 1.200 kg. Tumpeng dibuat 8 tingkat, dihiasi 17 hidangan dan dikelilingi oleh 45 tumpeng kecil.

 Pemberian donasi kepada yayasan penyandang cacat/tuna netra sebesar 263

(14)

BAB IV

INFORMASI PELAKSANAAN KEGIATAN ITPC MILAN TAHUN ANGGARAN 2015

Kinerja ITPC Milan selama Tahun Anggaran 2015 (periode Januari s/d Desember 2015) dapat diuraikan berdasarkan kategori aktivitas-aktivitas sebagai berikut:

Networking

Upaya memperkenalkan keberadaan ITPC Milan di Italia yang telah giat dilakukan sejak tahun 2008 masih terus aktif dilakukan hingga akhir tahun 2015. Selama periode bulan Januari sampai dengan Desember 2015, ITPC Milan telah berhasil memperluas jejaring kerjanya serta membina hubungan baik dengan sejumlah stakeholders yaitu institusi, asosiasi maupun pengusaha Italia, antara lain:

 Pihak penyelenggara sejumlah pameran dagang internasional di Italia, yaitu Ms. Patrizia

Necchi dan Ms. Cassandra Tan, Event Organizer pameran Cosmoprof di Bologna dan Ms. Jessica Renaldi, Event Organizer pameran Riva Schuh di Riva del Garda.

 Perusahaan-perusahaan distributor produk makanan Asia, Land and Ocean Srl. di

Castenedolo (yang juga agen distributor PT. Indofood) dan Pham Import-Export Srl. di San Zeno Naviglio dalam rangka memfasilitasi kegiatan test market produk makanan ringan PT. Garuda Food di Italia.

 Buyer Produk Furniture, Venturino Noleggi Srl. di Cigliano dalam rangka melakukan

follow-up atas kunjungan perusahaan tersebut ke Trade Expo Indonesia 2014 dan ke lokasi pabrik furniture PT. Avisindo di Cirebon di bulan Oktober 2014.

 Perusahaan pengolah kopi, Illy Caffe Spa di Trieste dalam rangka melakukan

pendekatan buyer produk biji kopi di Italia.

 Lembaga Standardisasi UNI Ente Italia dalam upaya mengetahui peran UNI dalam

mengembangkan sistem standardisasi dalam tingkat nasional dan hubungan komunitas konsumen di Italia.

 European Food Safety Association (EFSA) di Parma dalam rangka mengetahui kajian

EFSA dalam menyusun, mengadopsi dan menerapkan kebijakan terkait keamanan mutu, label, serta isu lainnya menyangkut keamanan pangan.

 Direktorat Peraturan Teknis, Keselamatan dan Kesesuaian Produk dari Ministero dello

Sviluppo Economico (Kementerian Pengembangan Ekonomi) untuk mengetahui implementasi sistem RAPEX (Rapid Alert System for non-food dangerous products) di Italia.

 Perusahaan importir furniture Indonesia di Milan, Bambu Design dalam upaya

melakukan pendekatan terkait kunjungan ke Trade Expo Indonesia tahun 2015 dan kegiatan Primaduta Award, dimana perusahaan tersebut dimasukkan sebagai salah satu calon penerima Primaduta Awards dari Italia.

 Camera Nazionale della Moda Italiana (Kamar Nasional Fashion Italia) yang merupakan

(15)

 ACIMIT (Italian Textile Machinery Association) sebagai Asosiasi perusahaan mesin tekstil nasional di Italia yang bersifat swasta.

 Indicam (Istituto di Centromarca per la lotta alla contraffazione) yaitu asosiasi yang

mewakili perusahaan/brand Italia dalam upaya memerangi pemalsuan di tingkat nasional.

 University of Groningen di Belanda dan Universite de la Rochele di Perancis terkait

kerjasama magang mahasiswa Indonesia di kantor ITPC Milan.

 Para stakeholders yang berhubungan dengan kegiatan World Expo Milan (WEM) 2015

selama masa persiapan, pembukaan, pelaksanaan dan penutupan Paviliun Indonesia, baik dari Italia (Event Organizer Expo 2015 SpA, Inter Milan FC) dan dari Indonesia (sejumlah Kementerian dan Asosiasi yang terlibat, Koperasi Pelestari Budaya Nusantara, serta Artha Graha Group).

Kegiatan Promosi Perdagangan dan Kunjungan ITPC Milan pada Trade Fairs di Italia

Dalam upaya mendukung kegiatan promosi perdagangan di Italia, ITPC Milan selama tahun 2015 telah berpartisipasi secara mandiri dalam pameran dagang berskala internasional di Italia yakni:

Pameran Cosmoprof, pameran produk kosmetika yang diselenggarakan di Bologna

pada tanggal 20-23 Maret 2015 yang mengikutsertakan partisipasi beberapa perusahaan, yaitu PT. Bio Takara, produsen bulu mata dan rambut palsu, PT. Amaranthine, produsen produk spa, PT. Bali Alus, produsen produk spa dan essential oil, dan CV Mitra Jaya Mandiri, produsen produk bulu mata.

Pameran Riva Schuh, pameran produk alas kaki yang diselenggarakan di kota Riva del

Garda, Italia pada tanggal 13 - 16 Juni 2015. Pameran ini melibatkan partisipasi beberapa perusahaan yaitu PT. Top Torch International, PT. Gradial Perdana Perkasa, CV. Citra Baru Busana, PT. Darindo Jaya Sentosa, BessieByLita, Slight Shoes, Nakerschu dan PT. Mario Minardi.

Paviliun Indonesia dalam World Expo Milan (WEM) 2015, yang mempromosikan

produk-produk, budaya dan masakan Indonesia. ITPC Milan telah memfasilitasi partisipasi Indonesia dalam penyelenggaraan WEM 2015, seperti dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Acara Pembukaan Paviliun Indonesia pada 1 Mei 2015; b. World Ocean Day pada 7Juni 2015;

c. Kunjungan secara berkala yang dilakukan oleh pemain klub sepak bola Inter Milan FC;

d. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI pada 15 - 17 Agustus 2015; e. Perayaan Indonesia National Day pada 6 September 2015;

f. Pelaksanaan Indonesia Coffee Week pada 28 September – 2 Oktober 2015; g. Acara Penutupan Paviliun Indonesia pada 31 Oktober 2015

Selain itu, ITPC Milan juga bertindak sebagai Protocol Officer (Kepala ITPC Milan) dan Accreditation Liaison Officer/ALO (Wakil Kepala ITPC Milan) untuk Paviliun Indonesia.

(16)

Kegiatan Pertemuan di Italia

Pertemuan Business Luncheon dan Business Matching di Milan pada tanggal 30

April 2015 yang mengundang para pelaku usaha Italia dan Indonesia. Pertemuan ini dihadiri oleh Bapak Menteri Perdagangan RI, Bapak Duta Besar RI untuk Italia, Presiden Kadin Italia untuk Asia Tenggara dan para pejabat Kementerian Perdangangan.

Pertemuan Internal (Raker) di Milanpada tanggal 30 April 2015 yang diselenggarakan

oleh Kementerian Perdagangan dengan melibatkan para pejabat Atase dan ITPC se-Eropa.

Penanganan Inquiries

Jumlah total inquiries yang telah ditangani ITPC Milan selama periode Januari – Desember

2015 adalah sebanyak 183 inquiries, atau melebihi jumlah inquiries yang sebelumnya ditargetkan dalam Kontrak Kinerja ITPC Milan Tahun 2015 sebanyak 100 inquiries.

Kegiatan lain-lain

ITPC Milan selain sebagai perwakilan Kemendag RI di Italia juga menjalankan tugas sebagai perpanjangan tangan KBRI Roma di wilayah Utara Italia. Untuk itu, ITPC Milan pada tahun 2015 telah aktif memfasilitasi kunjungan para pejabat dan delegasi pemerintah, pengusaha, peserta pameran di Milan, khususnya dalam rangka mengunjungi Paviliun Indonesia pada kegiatan WEM 2015.

(17)

LAMPIRAN I – INQUIRIES

(18)

LAMPIRAN II – DAFTAR IMPORTIR

(19)

LAMPIRAN III – DATA PERDAGANGAN

Gambar

Tabel 1. Pertumbuhan GDP Italia Kuartal I s/d III Tahun 2015 (Sumber: ISTAT)
Tabel 2. Indeks dan Kondisi Kepercayaan Masyarakat Italia, Agustus-Desember 2015 (Sumber: ISTAT)
Tabel 4. Status Kepegawaian Populasi Italia, Desember 2015 (Sumber: ISTAT)
Tabel 5. Status Kepegawaian Populasi Italia berdasarkan Jenis Kelamin, Desember 2015 (Sumber:
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan andragogi dalam pembelajaran menuntut beberapa hal antara lain: menekankan kemandirian konsep diri dan penghargaan sebagai manusia yang dapat mengarahkan diri

Sebagai contoh, jika tema atau isi dari situs web yang kita buat adalah pemrograman HTML, maka kita dapat membuat link ke situs web lain yang memiliki tema yang sama atau

2.2.1 Pengaruh academic support terhadap niat berwirausaha mahasiswa Academic support atau dukungan akademis merupakan faktor kontekstual yang bisa disebut juga sebagai

imbalan untuk dirinya.Sementara menurut Dahriani (2007: 30), perilaku prososial adalah perilaku yang mempunyai tingkat pengorbanan tertentu yang tujuannya memberikan

Dalam penelitian yang dilakukan penulis pada 1998 tentang bagaimana konsep gender dapat teraktualisasikan oleh penghuni ke dalam bangunan (rumah Jawa) di Surakarta, memuat pemahaman

Dari jumlah pedagang Pasar Loak Dupak Rukun Surabaya keseluruhan, penulis hanya mewawancarai 3 (tiga) pedagang sebagai pemborong mesin rusak dalam riset penulis,

Formulating a Population Policy Expected Demographic result Expected Socioeconomic  consequences Desired Demographi c result Desired Socioeconomic  consequences Future Interventio n

Gangguan dalam keseimbangan cairan dan elektrolit merupakan hal yang umum terjadi pada pasien bedah karena kombinasi dari faktor-faktor preoperatif, perioperatif dan