• Tidak ada hasil yang ditemukan

tka 541 slide sejarah perencanaan kota

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "tka 541 slide sejarah perencanaan kota"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Sejarah Perencanaan Kot a

Pre-Revolusi Indust ri

(2)

Perencanaan Kot a

di

(3)

Fakt or-Fakt or yang mempengaruhi

perencanaan kota

Yuuuuu

:

• Topografi

• Iklim, mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat , “ sangat mengunt ungkan” unt uk perkembangan masyarakat dan kot a

• Karakt er alam

Kota

Kota YuuuuuYuuuuu dibangun “lahan pertanian” dan dibangun “lahan pertanian” dan

berkembang secara alami dengan kondisi fisiknya berkembang secara alami dengan kondisi fisiknya

(4)

Topografi

• M embagi kot a-kot a dengan sangat jelas dan t egas

1. Olynthus

2. Olympia Priene Miletus

Pergamon Troy

(5)
(6)

KOLONI

dalam

YUNANI

Dimulai pada 750 BC dan berakhir selama kurun wakt u 200 t ahun, kot a “ Yunani”

dilibat kan dalam proses kont rol pertumbuhan kotanya

Yunani berkembang dan dibangun kuat oleh

Yunani berkembang dan dibangun kuat oleh

koloni

koloni--koloninya dengan salah satu sebagai

koloninya dengan salah satu sebagai

intinya

intinya

(7)

Dijadikan st rat egis unt uk membuat kot a baru dengan sist em koloni-koloni

Koloni-koloni yang t erbangun “ mempunyai hierarkhi fungsi”

Dijadikan basic bagi Ebenezer

Dijadikan basic bagi Ebenezer

Howard untuk

(8)

Kot a-Kot a Koloni

Tahun 734 BC dibangun oleh Corint h di Sicily

Abad VII BC adanya M arseilles

Naples dan Pompeii…. Yang membangun “ yunani kuno”
(9)

Pola Kot a Koloni di Yunani

(10)

Konsep Kot a “

Y

U

NA

NI

Acropolis,

Religeous cent re

Agora,

resident dist rict

Harbour and port

Indust rial dist ric
(11)

M ILETUS &

Hippodamus

A

ACROPOLIS

A

A

C

C

B

B

D

D

B

B

HARBOURHARBOUR

C

C

AGORA AGORA

D

D

THEATER THEATER & & fasilitas lain
(12)

M ILETUS &

Hippodamus

M empunyai peranan pent ing sebagai kot a “ komersial” dan “ kot a milit er ”

Koloni

Koloni

“kuat”

“kuat”

sepanjang abad VII s.d

sepanjang abad VII s.d

abad VI BC

abad VI BC

Awal abad V Awal abad V dihantam oleh dihantam oleh Persia

Persia

(13)

M ILETUS &

Hippodamus

Tahun 479, M ilet us mulai melakukan

rekonst ruksi dengan sisa-sisa bagian kot a yang masih ada

Perencana (Arsit ek) M ilesan, Hippodamus,

“ yang kemudian dikenal sebagai t he fat her of

t ow n planning dengan konsep “gridiron” nya

Gridiron

Gridiron dibantah sebagai konsep pertama dibantah sebagai konsep pertama Hippodamus, karena Harrapan City sudah Hippodamus, karena Harrapan City sudah menggunakan konsep tersebut jauh hari menggunakan konsep tersebut jauh hari sebelumnya

(14)

PRIENE

A

ACROPOLIS

A

A

B

B

C

C

D

D

B

B

THEATERTHEATER

C

C

AGORAAGORA

D

(15)

PRIENE

Dibangun t ahun 350 BC, kot a yang dibangun oleh 4 t eras (ket inggian yang berbeda) ut ama

Dasar perencanaan :

Dasar perencanaan :

Direncanakan dengan 7 jalan yang membentang Timur Direncanakan dengan 7 jalan yang membentang

Timur--Barat dan 15 jalan setapak yang membentang Utara Barat dan 15 jalan setapak yang membentang Utara Selatan yang kesemuanya mempunyai akses ke jalan Selatan yang kesemuanya mempunyai akses ke jalan utama

utama

Permukiman dengan ukuran 51.4 x 38.6 yard yang Permukiman dengan ukuran 51.4 x 38.6 yard yang terdiri dari 4 kelompok permukiman dengan 400 terdiri dari 4 kelompok permukiman dengan 400 rumah yang tersedia dengan sedikitnya 4000 jiwa rumah yang tersedia dengan sedikitnya 4000 jiwa penduduknya

(16)

ATHENA

ACROPOLIS

AGORA AGORA

Athena, abad V BC

(17)

(M umford 1961, The Cit y in Hist ory )

• Dalam zaman Yunani kuno sebuah kot a besar at au megapolis dihasilkan dan perencanaan penyat uan desa-desa dan kot a-kot a kecil, (kot a At hena yang

besar, yang dihasilkan dari penyat uan desa-desa yang t erpencar-pencar dan kot a-kot a dari Att ica)

 kota (megalopolis) Athena dibangun dengan kota (megalopolis) Athena dibangun dengan

perencanaan yang dipaksakan sehingga tidak ada perencanaan yang dipaksakan sehingga tidak ada

bentuk konkrit dari dukungan wilayah penyangganya, bentuk konkrit dari dukungan wilayah penyangganya, dan pada waktu demokrasi menjadi lemah, dimana

dan pada waktu demokrasi menjadi lemah, dimana politik saling konflik, serta adanya ketidak mampuan politik saling konflik, serta adanya ketidak mampuan Dewan Kota dan birokrasi dalam mengatasi berbagai Dewan Kota dan birokrasi dalam mengatasi berbagai permasalahan perkotaan, maka tatanan kehidupan

permasalahan perkotaan, maka tatanan kehidupan megalopolis

(18)

Perencanaan Kot a

di

(19)

• Dibangun pada t ahun 753 BC dengan legenda Romulos & Remus

• Perlu wakt u 500 t ahun bagi pemerint ah Romaw i unt uk

meneguhkan kekuasaannya hingga melewat i semenanjung It alia

• Banyak mengadopsi konsep dari Yunani dalam perencanaan kot anya

• Konsep koloni digunakan unt uk membent uk suat u koloni yang lebih besar

Membagi 3 fase utama dalam perjalanan waktu: Membagi 3 fase utama dalam perjalanan waktu: 

 Kerajaan , 753 Kerajaan , 753 –– 510 BC510 BC 

 Republik, 509 Republik, 509 –– 27 BC27 BC 

(20)

Jaman Julius Caesar , 102 BC bangsa romaw i mulai mendesak ke perbat asan Romaw i ke luar sehingga kekuasaannya menjadi lebih

luas, dengan berusaha membuat koloni-koloni

Hancur karena ketidakmampuan mengatasi

Hancur karena ketidakmampuan mengatasi

banyaknya koloni yang ada, apalagi didukung

banyaknya koloni yang ada, apalagi didukung

masing

masing--masing koloni yang setelah merasa

masing koloni yang setelah merasa

kuat melakukan perlawanan

(21)

Konsep Cast ra

• Permukiman kot a t erbent uk dengan adanya cast ra, yang selalu mempunyai bent uk lingkaran at au kot ak hampir persegi, dengan 2 jalan ut ama yang saling menyilang dan bert emu di pusat (pusat kot a) yait u

decumanus maximus (axis utara-selatan) dan cardo

maximus (axis timur-barat).

• Jalan lapis kedua mempunyai pola grid yang dikenal dengan insulae (bangunan flat bagi masyarakat

(22)

Cast ra Plan

decumanus maximus (U-S)

cardo

maximus (T-B)

Insulae (building block)

Forum area = Agora

(23)

Akses jalan yang dengan tegas sebagai jalur transportasi

Palatine

Lembah antara

palatine dan oppian,

pembagian wilayah

(24)

Hierarkhi Fungsi

Hierarkhi Fungsi

Coloniae ……. Permukiman

M unicipia …… unt uk bangunan

pemerint ahan dan sedikit permukiman masyarakat non pribumi

Civit at es ……. Pasar dan pusat administ rasi

Dominasi penggunaan grid untuk keamanan

Dominasi penggunaan grid untuk keamanan

atau kontrol di setiap koloni yang telah

atau kontrol di setiap koloni yang telah

dibangun

(25)

• Bangsa Romawi sebagai perencana w ilayah yang pertama ( mempertimbangkan akses jalan). Mereka merancang dan membangun jalan-jalan di seluruh

imperium (kerajaan/ kekaisaran) yang membentang dari I nggris-Babilon dan dari Spanyol-Mesir, yang berfungsi untuk menghubungkan koloni-koloninya dan komunikasi antar koloninya serta keamanannya

• Dalam upaya menduduki wilayah-wilayah baru, menekan migrasi penduduk ke kota Roma, dan menegakkan citra hukum dan ketertiban, orang Romawi membangun

sejumlah kota militer di seluruh imperium, dengan hampir mengikuti rencana induk yang sudah pernah ada.

(26)

Aost a

Jalan ut ama membagi dalam

(27)

Pompeii

Det il permukiman “

insulae

(28)

Yunani dan romaw i mengalami kerunt uhan karena t idak ket idakmampuan dalam
(29)

Perencanaan Kot a

di

(30)

Medieval (abad pertengahan)

Medieval (abad pertengahan)

Medieval (abad pertengahan)

Medieval (abad pertengahan)

M ement ingkan lingkungan dalam perancangannya

Garden dan privacy di set iap rumah walaupun dalam skala kecil

Kot a berkembang karena perkembangan penduduk
(31)

Konsep

Konsep

Dipengaruhi suhu polit ik, penat aan dibuat dalam melindungi kawasan dan penduduk
(32)

Carcassone dan Noerdlingen

(Kota-kota abad pertengahan abad ke-12 dan ke-13)

Mempunyai pola jalan tidak teratur dan tembok yang kuat

Carcassone dan Noerdlingen

Daerah Noerdlingen

memperlihatkan pola radial dan bercabang dari jalan-jalan yang tidak teratur, dengan halaman gereja sebagai titik pusat kota.

(33)

Regensburg

Tiga tahapan perkembangan yang menunjukkan Tiga tahapan perkembangan yang menunjukkan

adanya pengaruh

adanya pengaruh

Yunani (gridiron)

Yunani (gridiron)

dan romawi (castra)

dan romawi (castra)

, perkembangan , perkembangan bersifat organic

Referensi

Dokumen terkait

a. Guru membagi suatu kelas menjadi beberapa kelompok, dengan setiap kelompok terdiri dari 4 – 6 siswa dengan kemampuan yang berbeda. Kelompok ini disebut

6 Untuk sambungan baut akibat beban tarik bertampang dua dengan ukuran kayu utama yaitu 6/20 cm dan ukuran kayu penyambung yaitu 2 x 3/20 cm dan gaya beban 26.56° dan 90°

6 Untuk sambungan baut akibat beban tarik bertampang dua dengan ukuran kayu utama yaitu 6/20 cm dan ukuran kayu penyambung yaitu 2 x 3/20 cm dan gaya beban 26.56° dan 90°

kelompok terdiri dari 4-6 siswa dengan kemampuan yang berbeda. Kelompok ini disebut kelompok asal. Jumlah anggota dalam kelompok asal menyesuaikan dengan jumlah bagian

1. Guru membagi suatu kelas menjadi beberapa kelompok, dengan setiap kelompok terdiri dari 4 – 6 siswa dengan kemampuan yang berbeda. Kelompok ini disebut

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran sejarah Indonesia kelas X di SMA Negeri 8 Kota Jambi yang terdiri dari beberapa sample yang akan dilaksanakan pada uji coba kelompok

1) Guru membagi suatu kelas menjadi beberapa kelompok, dengan setiap kelompok terdiri dari 4 – 6 siswa dengan kemampuan yang berbeda. Kelompok ini disebut kelompok

Rak penyimpanan dokumen rekam medis yang tersedia di RS X memiliki jenis dan ukuran yang berbeda terdiri dari 6 rak kayu yang memiliki 4 shaf dan 1 sisi penyimpanan, 8 rak kayu dengan 5