KONSEP BUDAYA PERUSAHAAN
Budaya adalah falsafah, ideologi, nilai-nilai, anggapan, keyakinan, harapan, sikap dan norma yang dimiliki bersama dan mengikat suatu masyarakat.
Budaya ornganisasi merupakan gaya dan cara hidup dari suatu organisasi yang merupakan pencerminan dari nilai-nilai atau kepercayaan yang selama ini dianut oleh seluruh anggota.
Budaya Perusahaan merupakan cara berfikir dan melakukan sesuatu yang mentradisi yang dianut bersama oleh semua anggota organisasi dan para anggota baru harus mempelajarinya atau paling sedikit menerimanya sebagian agar diterima ke dalam perusahaan.
7 DIMENSI NILAI BUDAYA
1)
Inovasi dan pengambilan resiko, yaitu derajat dorongan kepada pekerja untuk menjadi inovatif dan berani mengambil resiko.2)
Perhatian pada detail, yaitu derajat harapan kepada pekerja untuk menunjukkan keakuratan, analisis, dan perhatian secara mendetail3)
Orientasi pada luaran (outcome), yaitu derajat focus manajemen terhadap hasil-hasil yang dapat dicapai dengan teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil-hasil tersebut.4)
Orientasi pada manusia, yaitu derajat keputusan manajemen untuk pertimbangan akibat dari pencapaian luaran terhadap warga organisasi.5)
Orientasi pada tim, yaitu derajat aktivitas kerja ang diorganisasikan berdasarkan kelompok-kelompok dibandingkan dilakukan secara individual.6)
Agresivias, yaitu derajat kecekatan dan tingkat kompetitif yang dimiliki dan dilakukan oleh masing-masing individu.7)
Stabilitas, yaitu derajat aktivitas organisasi yang menekankan penjagaan dari gejolak.Peranan Budaya Perusahaan
Menurut Nimran (2006) perana budaya perusahaan meliputi:
1) Membantu menciptakan rasa memiliki jati diri bagi anggota(karyawan)
2) Dapat dipakai untuk mengembangkan komitmen pribadi dengan perusahaan.
3) Membantu stabilisasi perusahaan sebagai suatu system sosial.
4) Menayjikan pedoman perilaku sebagai hasil dari norma-norma perilaku yang sudah terbentuk.
Sedangkan terkait hubungan budaya perusahaan dengan kinerja perusahaan, dinyatakan bahwa budaya perusahaan:
2) Menjadi faktor yang semakin penting sebagai penentu keberhasilan dan kegagalan perusahaan di masa-masa mendatang.
3) Budaya perusahaan dapat dibuat supaya lebih menunjang kinerja.
budaya organisasi menjadi tiga tingkatan, yaitu:
1) Budaya yang dapat diamati (observasi culture);
2) Nilai-nilai yang dipegang bersama (shared values), dan
3) Asumsi-asumsi umum yang berlaku (common assumptions).
Proses Budaya Perusahaan