• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Tim Sukses Partai Politik dalam Ke

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Peran Tim Sukses Partai Politik dalam Ke"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Peran Tim Sukses Partai Politik dalam Kemenangan Jokowi-Ahok pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta

Ryan Bagus Setiawan/F1D013032

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Ilmu Politik

Universitas Jenderal Soedirman

ryanbagussetiawan@yahoo.com

Abstraksi

Pada tahun 2012, DKI Jakarta melakukan pemilihan gubernur dan wakil gubernur baru untuk periode 2012-2017. Melalui dua putaran Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disebut Jokowi-Ahok terpilih sebagai pemenang mengalahkan calon pasangan lainnya. Pengelolaan marketing politik yang baik sukses diterapkan dalam kampanye Jokowi-Ahok. Sebuah kegiatan marketing politik diawali dengan pembentukkan sebuah tim yaitu tim sukses. Tim sukses berkerja dengan baik pada saat masa kampanye. Tim sukses bertugas untuk menyebarluaskan informasi, visi dan program-program kandidat atau partai kepada pemilih. Selain itu tim sukses juga bertugas meningkatkan citra baik pada figur seorang atau suatu kelompok. Jika dikerjakan secara giat dan profesional, tim sukses dapat membawa pengaruh besar terhadap elektabilitas sebuah partai politik dan pasangan yang diusung.

Kata Kunci : Partai Politik,Marketing Politik, Tim Sukses, Kampanye, Komunikasi Politik, Media Sosial.

Pendahuluan

▸ Baca selengkapnya: contoh proposal pengajuan dana ke partai politik

(2)

Pada tahun 2012 kemarin Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta memilih, memilih dalam arti mencari calon gubernur dan calon wakil gubernur baru periode 2012-2017. Pemilihan cagub dan cawagub ini akan dipilih oleh warga DKI Jakarta secara langsung melalui pemungutan suara dalam pemilu. Pilgub DKI Jakarta yang berlangsung dua putaran dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau warga DKI Jakarta biasa menyebut Jokowi-Ahok yang berlangsung pada tanggal 20 September 2012. Berdasarkan hasil perhitungan cepat (quickcount) yang dilakukan Indo Barometer, Jokowi-Ahok meraup suara 54,11% sedangkan lawannya Foke-Nara memperoleh 44,89% suara.1 Ini membuktikan bahwa warga DKI Jakarta sangat menginginkan

calon pemimpin yang baru dan dapat membenahi kota DKI Jakarta yang semakin hari semakin rumit. Kemenangan ini tidak terlepas dari perngaruh besar seseorang atau kelompok dibelakangnya. Pengaruh itu datang dari partai politik yang mendukungnya dari awal masa kampanye hingga akhir pemungutan suara.

Marketing Politik dalam Parpol

Marketing politik dalam sebuah Pemilihan Umum (Pemilu) memainkan peran yang sangat penting karena merupakan bagian dari aktivitas persuasi dalam pendekatan marketing politik. Marketing politik mulai diperbincangkan menjadi fenomena menarik pada era politik modern dan menyuguhkan strategi-strategi berpolitik yang lebih modern. Keberhasilan strategi politik di era modern banyak ditunjang dengan kepiawaian politik pengemasan dan pencitraan dan sekaligus pemanfaatan sarana-sarana modern seperti media. Strategi harus dirancang sedemikian rupa sehingga maksimalisasi keuntungan politik bisa diperoleh. Marketing politik telah menampilkan bentuk dan proses politik yang lebih terkonsep, terancang dan teraplikasikan pada metode-metode yang lebih simpel atau rijid. Marketing menurut Bruce I Newman adalah proses memilih customer, menganalisa kebutuhan mereka dan kemudian mengembangkan inovasi produk, advertising, harga dan strategi distribusi dalam

(3)

basis informasi. Marketing dalam pengertian Bruce bukan dalam pengertian marketing biasa, melainkan produk politik berupa imeg politisi, platform, pesan politik dan lain-lain yang dikirim ke audiens yang diharapkan menjadi konsumen yang tepat.2 Dalam era informasi sekarang ini, saluran marketing politik lebih

merujuk kepada media sebagai alat salurannya seperti televisi, madia jejaring internet, dan media cetak. Partai politik harus bisa memenejemen timnya dalam melaksanakan marketing politik demi meloloskan calon kandidat yang diusungnya.

Partai Politik

Partai politik memiliki peran besar dalam mendukung pencalonan kandidatnya. Kelompok ini juga yang menjembatani antara masyarakat sebagai pemilih dengan peserta atau kandidat yang akan dipilih. Kata "partai politik" merupakan terjemahan dari political party, yang berasal dari kata "part", yang memiliki arti "bagian". Untuk menciptakan pemerintah yang mayoritas, diperlukan partai-partai yang dapat digunakan sebagai kendaraan politik untuk ikut dalam pemilihan umum. Melalui partai politik rakyat berhak menentukan siapa yang menjadi wakil mereka, siapa yang akan memimpin mereka nantinya.

Pengertian partai politik menurut para ahli

Carl J. Friedrich:

Partai Politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasan pemerintah bagi pemimpin Partainya, dan berdasarkan penguasan ini memberikan kepada anggota Partainya kemanfaatan yang bersifat ideal maupun materil.3

R. H. Soltau:

22.Bruce I Newman, The Mass Marketing of Politics Democracy in An Age of Manufactured Images (London, New Delhi : Sage Publications, 1999), 3.

(4)

Partai politik adalah sekelompok warga negara yang telah terorganisasi dan bertindak sebagai suatu kesatuan politk yang bertujuan memanfaatkan kekuasaan untuk memiliki dan menguasai pemerintahan serta melaksanakan kebijaksanaan umum.4

Miriam Budiarjo:

Partai politik adalah kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik - (biasanya) dengan cara konstitusionil - untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka.5

Kelompok yang disebut partai politik ini akan bergerak dalam suatu strategi demi menarik simpatik pemilih dalam pemilu. Kelompok ini akan berkomunikasi dengan rakyat melalui saluran-salurannya yang akan terjun langsung ke lapangan. Dalam konteks ini partai politik telah melakukan komunikasi politik. Secara sederhana, komunikasi politik (political communication) adalah komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, yang berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah. Dalam proses penyampaiannya, aktor partai politik bersifat mempengaruhi. Pengaruh tersebut akan disebar luaskan ke masyarakat dengan tujuan menaikkan citra partai.

Partai politik ini bertujuan untuk memperoleh kekuasaan politik atau merebut kedudukan politik dengan konstitusional untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan umum.6 Selain itu, di dalam sistem demokrasi yang ada di Indonesia,

partai politik dibuat oleh sekelompok orang dengan tujuan; Partai politik sebagai alat komunikasi, mempunyai tugas menyalurkan pendapat atau aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Partai politik sebagai sarana sosialisasi politik, diartikan sebagai proses melalui mana seseorang memperoleh sikap dan orientasi terhadap fenomena politik, yang umumnya berlaku dalam masyarakat di mana ia berada.7 Melalui sosialisasi, partai harus mendapat dukungan dari masyarakat

44.“Pengertian Partai Politik Menurut Para Ahli”, Diakses pada tanggal 11 Desember 2013, http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-partai-politik-menurut-ahli.html.

55.Miriam Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008), 403.

66.Hafied Cangara, Komunikasi Politik (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), 209.

(5)

secara luas supaya dapat menguasai pemerintah melalui kemenangan dalam pemilihan umum. Selanjutnya partai politik sebagai sarana recruitment politik, berfungsi untuk mencari atau mengajak seseorang yang handal dalam kegiatan politik mau pun komunikasi untuk turut bergabung sebagai anggota partai politik. Dengan demikian partai politik turut memperluas partisipasi politik.

Dalam hal lain partai politik sebagai organisasi bertugas mencalonkan anggota untuk pemilu dengan label partai, mengambil bagian dalam pemilu, mengajukan calon yang disepakati, mengumpulkan dana dan mengkampanyekan anggotanya. Pada pemilihan cagub dan cawagub DKI Jakarta, partai PDIP Perjuangan dan Gerindra merupakan partai politik yang mengusung Jokowi-Ahok sebagai calon anggota pemilu. Partai tersebut pun mendukung sepenuhnya supaya mendapat suara terbanyak dan lolos sebagai pemenang. Diperlukan konsep-konsep tertentu agar dapat memperoleh kekuasaan, melalui marketing politik yang profesional semua itu bisa dicapai. Sebuah kegiatan marketing politik diawali dengan kegiatan pembentukan tim kerja yang biasa disebut tim sukses. Tim sukses direkrut dari tenaga-tenaga potensial sesuai tugas dan fungsinya.

Delapan elemen yang terbagi dalam sebuah tim sukses

Sebuah tim sukses biasanya terdiri dari berbagai bagian atau elemen tertentu yaitu sebagai berikut:

1. Penasihat

Penasihat berfungsi memberi masukan dalam hal strategi dan langkah-langkah yang perlu diambil oleh calon dalam mencapai tujuannya yaitu memperoleh kekuasaan.

2. Tim Ahli

Bertugas menyusun program-program yang akan dibawakan oleh calon, biasanya seperti, memberi masukan dalam hal tema terhadap isi pidato yang akan dibawakannya.

(6)

Tim riset adalah kelompok para peneliti yang bertugas untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan partai, misalnya pendapat masyarakat terhadap kapabilitas calon yang diusung.

4. Tim Pengumpul Dana

Bagi yang ingin maju mencalonkan sebagai pemimpin diperlukan dana yang tidak sedikit untuk mempromosikan diri, program-programnya dan pikirannya. Oleh karena itu, seorang calon atau kandidat memerlukan tim pengumpul dana yang mengetahui sumber-sumber dana yang bisa ia dapatkan. Biasanya tim pengumpul dana memiliki hubungan baik dengan para pengusaha dan pihak swasta.

5. Tim Kampanye

Mereka yang merencanakan dan menggerakkan kampanye untuk memasarkan calon yang diajukan partai. Dalam hal ini tim kampanye harus memiliki keahlian dalam bidang perencanaan dan strategi komunikasi yang baik dan juga memiliki hubungan baik dengan media. 6. Tim Penggalangan Massa

Mereka adalah orang-orang yang direkrut untuk menggalang massa, baik untuk kepentingan pengumpulan suara maupun show force untuk menunjukan kekuatan partai kepada masyarakat dan calon pemilih. Penggalanga biasanya dilakukan untuk kampanye publik di lapangan terbuka.

7. Tim Pengamat (Intelijen)

Kelompok ini dibentuk untuk mengamati dan mengawasi tindak tanduk lawan politik yang membahayakan citra partai atau calon. Tim pengamat mengumpul dan memyampaikan informasi (data) ke pimpinan partai untuk segera mengambil tindakan dalam mengatasi hal tersebut.

8. Tim Pengumpul Suara

Orang-orang yang direkrut memiliki pengaruh besar dalam masyarakat. Mereka biasanya memiliki kedudukan sosial dan ekonomi yang tinggi. Misalnya tokoh-tokoh adat, pengusaha, dan tokoh-tokoh masyarakat yang disegani. Tokoh-tokoh tersebut dikumpulkan oleh partai untuk menjadi pengumpul suarakarena pengaruhnya.

(7)

sukses dari partai yang mengusung Jokowi-Ahok berhasil mengelola semua elemen marketing politik dengan baik. Hal itu membawa pengaruh besar terhadap kelancarannya meraup suara warga DKI Jakarta. Selain itu, tim sukses dari partai Jokowi-Ahok mampu menaikkan citra (image) baik dan meyakinkan para pemilih melalui sosialisasi politik. Sosialisasi politik merupakan faktor penting dalam menciptakan citra (image) baik bahwa ia memperjuangkan kepentingan umum.8

Hal itu adalah dasar dalam proses kampanye secara langsung atau berkomunikasi politik antara calon kandidat yaitu Jokowi-Ahok dan masyarakat DKI Jakarta. Pada saat kampanye Jokowi-Ahok akan terus meningkatkan intensitas komunikasi kepada masyarakat DKI. Komunikasi tersebut berisikan tentang visi, misi dan program-program yang akan ia jalani ketika terpilih nanti. Pasangan ini juga menerima keluhan-keluhan atau pendapat dari masyarakat untuk direalisasikan kepada pemerintah daerah DKI Jakarta. Proses komunikasi tersebut akan membuka wawasan atau cara berpikir, serta memengaruhi sikap dan tingkah laku yang menjadi target politik yaitu masyarakat DKI Jakarta.

Komunikasi politik dalam Proses Kampanye

Menjelang Pemilu adalah masa saatnya kampanye di mana setiap Parpol atau calon melakukan pendekatan pada massa untuk menarik dukungan. Kampanye dalam Pemilu pada dasarnya dianggap sebagai suatu ajang berlangsungnya proses komunikasi politik. Karena dalam proses kampanye aktor-aktor politik dari parpol banyak meningkatkan intensitas berkomunikasi dengan calon pemilih. Setiap calon yang berkampanye berusaha meyakinkan para pemilih, bahwa kelompok atau golongannya adalah calon-calon yang paling layak untuk memenangkan pemilu. Pada era informasi yang sudah sangat cepat dan mudah didapatkan dalam mendapatkan informasi, parpol sudah melirik media sebagai saluran berkampanye. Kita dapat melihat di media yang sering memunculkan kesan yang terlalu menilai atau keberpihakan dalam masa kampanye Pemilu. Sehingga masyarakat terpengaruh akan program-program yang disalurkan di media-media pada saat kampanye. Hal ini membawa keuntungan

(8)

terhadap calon kandidat dalam meraup suara sebanyak-banyaknya. Dengan arus teknologi ini, rasanya media masa menjadi saluran utama untuk mempengaruhi pandangan masyarakat khususnya dalam masa kampanye Pemilu seperti melalui televisi, surat kabar dan media jejaring sosial internet.

Pengaruh televisi

Sudah banyak masyarakat yang memiliki televisi maupun radio, bahkan sebagian lagi sudah mampu mengakses internet. Oleh karena itu saat ini Partai maupun calon yang akan berkompetisi di Pemilu telah menggunakan sarana atau saluran kampanye melalui media elektronik khususnya televisi. Begitu kuatnya pengaruh media televisi untuk mempengaruhi orang awam. Dengan televisi, kampanye mampu menjangkau orang-orang yang buta akan politik sekali pun. Melalui iklan, Pemberitaan mengenai Partai maupun tokoh juga berpengaruh terhadap persepsi masyarakat.

Pengaruh surat kabar

Selain televisi, surat kabar atau media cetak memiliki andil dalam pembentukan persepsi masyarakat. Media massa baik surat kabar maupun televisi berpengaruh sangat besar bagi pemenangan dalam Pemilu. Komunikasi politik lebih efektif melalui sarana tidak langsung atau menggunakan media tersebut. Karena pesan yang disampaikan akan serentak diketahui oleh orang banyak di segala penjuru dan juga dapat diulang-ulang penayangannya.

Pengaruh media sosial jejaring internet

Selain televisi dan surat kabar, media sosial jejaring internet juga memiliki pengaruh besar dalam menarik simpatik masyarakat. Cara berkomunikasi melalui internet terbilang cukup efektif karena tidak memerlukan dana yang besar dan waktu yang banyak. Karena, media jejaring sosial internet dikelola secara online dan praktis penyampaiannya.

(9)

Jenis strategi kampanye untuk menaikan citra baik Jokowi-Ahok juga melalui media masa. Media masa dalam arti sebagai alat penyampaian mengenai informasi, pikiran maupun komunikasi melalui perantara (media) kepada masyarakat luas.9 Dalam hal ini berfungsi untuk menyampaikan informasi

tentang kandidat atau partai politik, visi-misi dan program-program yang akan dijalani kepada pemilih.

Cara berkampanye malalui media masa diyakini cukup efisien dan efektif. Melalui media masa tim sukses Jokowi-Ahok bekerja secara online dan mempromosikannya melalui media sosial jejaring internet seperti Facebook, Twitter, dan Youtube. Berkampanye dengan cara modern melalui media jejaring sosial ini memiliki dampak yang lebih besar pada masyarakat. Selain itu, masyarakat juga dapat berinteraksi langsung dengan calon yang hendak didukungnya melalui media ini. Masyarakat dapat bertanya-tanya, menyampaikan aspirasi dan pendapat kepada Jokowi-Ahok melalui media jejaring sosial tersebut. Tanpa mengeluarkan dana dan waktu yang banyak Jokowi-Ahok mampu bersaing dengan kandidat lain. Tim sukses Jokowi-Ahok yang lebih banyak berkampanye melalui media sosial online dan sedikit media cetak untuk menarik masyarakat. Dibalik kampanyenya terdapat seorang ahli dibalik layar sebagai perancang semua strategi kampanye Jokowi-Ahok.

Brand fashion atau ciri khas

Sebuah rancangan konsep kampanye yang dilakukan oleh tim sukses bertujuan mempengaruhi dan menarik simpatik pemilih. Pengaruh Baju kotak-kotak ala Jokowi-Ahok menjadi ciri khas yang membawa keberhasilan dalam membangun citra sebagai simbol kerakyatan, kesederhanaan dan berbicara apa adanya. Dalam membangun figurnya, Jokowi-Ahok tidak segan-segan turun ke lapangan atau yang dikenal blusukan untuk mendengar aspirasi warga DKI Jakarta. Cara itu pun efektif membangun kepercayaan masyarakat dibandingkan

(10)

dengan cara memasang iklan di media cetak seperti membuat spanduk, iklan-iklan baliho, dan menempelkan poster-poster di jalan yang dapat mengotori kota Jakarta yang berdampak tak efektif, justru menimbulkan kesan buruk.

Pada dasarnya semua calon peserta atau kandidat pemilu harus memiliki integritas dan kapabilitas. Integritas dalam arti bermutu, bisa dipercaya dan kapabilitas dalam arti memiliki kemampuan pintar, berwawasan mampu memimpin dan menguasai dari titik kelemahan hingga cara mengatasinya.10

Integritas dan kapabilitas calon atau kandidat itu lebih dipentingkan bagi masyarakat supaya pemimpin tersebut bisa menguasai pemerintahan dan seluruh sektor pembangunan. Dibandingkan pencitraan baik yang dipropagandakan oleh tim suksesnya pada saat kampanye. Melalui pengalaman, masyarakat atau pemilih dapat melihat kapabilitas calon atau kandidat tersebut. Berbekal dari pengalaman Jokowi memimpin Solo selama dua periode telah membuktikan diri membangun kota dan masyarakat solo, yang mengantarkannya menjadi salah satu walikota terbaik dunia. Sedangkan Ahok adalah mantan Bupati Belitung Timur yang telah membuktikan diri membangun kota Belitung Timur bebas korupsi.

Untuk lebih meyakinkan warga DKI Jakarta tim sukses dari pasangan Jokowi-Ahok mempunyai enam strategi kemenangan pada pemilihan gubernur DKI Jakarta. Pertama, melalui dengan komunikasi dengan masyarakat. Gaya bahasa sederhana, lugas dan mudah dipahami semua kalangan masyarakat, menjadi kelebihan Jokowi dalam masa kampanye. Tidak muluk-muluk janji yang diberikannya kepada masyarakat, berbekal pengalamannya sebagai Walikota Solo, Jokowi mampu meyakinkan warga Jakarta. Kedua, ciri khas yang ada pada Jokowi memang tidak ada yang istimewa, namun dengan baju kotak-kotak ala Jokowi menjadikan simbol identitas untuk para pendukung Jokowi.

Ketiga, Jokowi memiliki sifat peduli dengan masyarakat, yaitu dengan merangkul semua elemen masyarakat mulai dari pekerja kuli bangunan,

(11)

pedagang, pengusaha, dan rakyat terbelakang di Jakarta. Keempat, Jokowi memaksimalkan peran sosial media seperti facebook atau twitter sebagai salah satu elemen penentu kemenangan Jokowi. Hal itu selain efisien dan hemat biaya, pesan yang dikirim juga bisa sampai dengan cepat. Kelima, Jokowi selama menjadi Walikota Solo terkenal sebagai pemimpin yang lebih banyak menghabiskan waktunya dilapangan seperti disekitaran masyarakat, pasar, terminal, atau tempat-tempat umum mendengarkan keluhan-keluhan dari masyarakat. Kebiasaan inilah yang sering diungkapkan Jokowi pada saat berkampanye pilgub DKI Jakarta, sehingga lambat laun menjadi statemen bagi masyarakat dan alasan warga Jakarta memilihnya.

Terakhir keenam, Jokowi selalu tampil di publik dengan apa adanya (kesederhanaan) membuat kesan hidupnya disukai oleh warga Jakarta. Kesederhanaan itu membuatnya jauh dari kehidupan mewah yang selama ini melekat pada para pejabat. Strategi itu pun sukses dijalankan pada saat kampanye, membawanya meraih kemenangan pada pilgub DKI Jakarta. Hal tersebut mengantarkan Jokowi-Ahok sebagai gubernur dan wakil gubernur baru DKI Jakarta periode 2012-2017.

Menjadi tantangan tersendiri dari Jokowi untuk memimpin Jakarta 5 tahun mendatang, persoalannya tidak hanya bagaimana untuk membangun Jakarta. Selain itu pengalaman Jokowi dalam memimpin kota besar sangatlah kurang mengingat Solo adalah kota administrasi yang kecil. Bagaimanapun juga Jokowi butuh adaptasi dan penyesuaian yang membutuhkan waktu sehingga tidak dapat diharapkan perubahan yang mendasar bagi ibu kota Jakarta dalam waktu dekat.

(12)

akan ada perbuhan yang signifikan dari ibu kota Jakarta setelah dipimpin Jokowi terutama dalam waktu dekat ini.

Belajar dari cara berkampanye Jokowi-Ahok bahwa tak selamanya kampanye itu kotor. Kotor dalam arti mengotori lewat atribut-atribut kampanyenya seperti spanduk, pamflet, stiker yang disebarkan dijalanan ibukota. Cara berkampanye Jokowi-Ahok adalah sebuah cara baru dalam berkampanye melalui pendekatan langsung. Cara tersebut yaitu terjun langsung ke lapisan masyarakat dan memantau langsung kondisi lapangan. Hal ini sebagai acuan untuk para calon kandidat lain di pemilu capres 2014 untuk melakukan hal yang serupa. Bahwa kampanye tidak selalu mengeluarkan biaya yang besar.

Penutup

Kesimpulan

DKI Jakarta merupakan ibukota negara Indonesia yang memiliki segudang masalah, mulai dari kemacetan, banjir dan masalah sosial. Kendaraan yang semakin meningkat tidak seimbang dengan ruas jalan yang ada di Jakarta. Jumlah penduduk yang semakin meningkat tidak didukung dengan lahan yang ada mengakibatkan banjir karena tidak adanya lahan resapan air pada saat hujan. Saat inilah warga DKI Jakarta butuh ide segar dari orang baru untuk menata Jakarta menjadi lebih baik. Seperti yang dikampanyekan Jokowi-Ahok ‘Jakarta Baru’ yang dalam kampanyenya banyak mengumbar janji dan program-program yang akan dijalani ketika terpilih. Dalam kampanyenya, peran tim sukses sangat dibutuhkan untuk dapat menjalankan marketing politiknya. Tim sukses dibentuk melalui seleksi secara ketat. Melalui seleksi tersebut dapat menghasilkan aktor-aktor politik yang bisa mengelola elemen-elemen marketing politik. agar marketing politik dapat efektif, maka partai atau politisi harus mampu merumuskan satu fokus atas sasaran yang dituju.11 Partai politik melalui tim

suksesnya harus mampu mengenali simpatisannya. Dengan demikian, maka partai politik akan mampu merumuskan “citra kandidat atau kontestan” yang diinginkan

(13)

dan fokus dalam membidik tujuannya. Pengelolaan marketing politik membawa pengaruh besar terhadap elektabilitas sebuah partai politik dan calon kandidatnya. Pengaruh tersebut membawa citra positif yang dimiliki Jokowi-Ahok sebagai pemimpin yang ideal. Pada dasarnya pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang memiliki pencitraan positif dan memiliki program kebijakan yang bagus pula. Tanggung jawabnya pun sangat tinggi yang akan membawa jakarta baru nantinya yang diserukan pada saat kampanye. Namun, cara Jokowi-Ahok berkampanye merupakan permainan cerdas dari tim suksesnya dalam meraup suara. Cara berkampanye itu adalah terobosan baru yang efektif. Serta bersih dari kesan buruk kampanye-kampanye kandidat lain yang setelah pemilu selesai hanya bisa mengotori lewat atribut kampanyenya. Kampanye lewat media jejaring sosial, blusukan, membuat branding atau ciri khas ini termasuk kampanye yang hemat, efisien dan sederhana.

Saran

(14)

Daftar pustaka

Budiarjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Cangara, Hafied. Komunikasi Politik. Jakarta: Rajawali Pers, 2009.

Firmanzah. Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007.

Newman, Bruce I. The Mass Marketing of Politics Democracy in An Age of Manufactured Images. London, New Delhi : Sage Publications, 1999.

Randan B, Piter. ”Dibalik Kemenangan Jokowi-Ahok”, Diakses pada tanggal 11 Desember 2013.

http://kompasiana.com/post/politik/2013/04/24/dibalik-kemenangan-jokowi-ahok/.

“Pengertian Partai Politik”, Diakses pada tanggal 11 Desember 2013. http://www.katailmu.com/2010/12/pengertian-partai-politik.html.

“Pengertian Partai Politik Menurut Para Ahli”, Diakses pada tanggal 11 Desember 2013. http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-partai-politik-menurut-ahli.html.

Topangundar’s Blog. ”Sistem, Fungsi, dan Struktur dari pada Politik di Indonesia”, Diakses pada tanggal 11 Desember 2013.

http://topangundar.wordpress.com/tugas3-sospol/.

Adex. “Jenis-Jenis Media Massa Beserta Contoh dan Fungsinya”, Diakses pada tanggal 11 Desember 2013. http://adexshare.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-media-massa-beserta-contoh.html?m=1.

Dearmarintan. “Capres2014: Antara Integritas dan Kapabilitas”, Diakses pada tanggal 11 Desember 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Pada bagian di atas kolarn reaktor, kondensat hasil pendinginan sistem ventilasi kolarn reaktor (KLA 60) di kembalikan ke kolarn penyimpanan bahan bakar bekas (JAA 02).

Dengan demikian auditor dengan akreditasi FSC yang berasal dari pihak ke tiga dituntut untuk bertanggung jawab bahwa audit telah dilakukan sesuai dengan persyaratan yang ada,

(2) Gaya tarik yang masuk dan yang ke luar dari tali baja governor harus diuji untuk menentukan kesesuaian dengan A10.5. Jika penyetelan dilakukan atas governor maka harus

Pekerjaan : Pembangunan Rumah Lokasi : Bumi Palir Sejahtera Type Rumah : RSh 27 Melati.. (Dinding Bataco diplester depan,

Penelitian dilakukan untuk mencari jenis, bentuk, dan penyebab kesalahan penggunaan struktur frasa subordinatif pewatas-inti bahasa Mandarin pada kalimat pembelajar yang

Berdasarkan studi literatur ini, kajian lanjutan yang dapat dilakukan, di antaranya: (1) melakukan studi terhadap perbandingan pertumbuhan dan perkembangan pasar modal Indonesia

Simpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kadar kreatinin serum pada pasien penyakit ginjal kronik stadium 5 non dialisis2. Kata kunci:

Hasil penelitian tentang sikap, dipe- roleh bahwa sebagian besar responden mahasiswa kedokteran umum tahap profesi dan mahasiswa program studi keperawatan sudah memiliki sikap yang