• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA IKLAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA IKLAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA IKLAN PRODUK DALAM SEBUAH

PERUSAHAAN

Machdalena Harma Pratiwi 1)

1)Teknik & Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

machda63@gmail.com

Abstract

In the modern era of internet today has become a familiar thing for most people. The Internet is widely used in everyday life. Not only by the ordinary people, now various organizations or even government agencies have been many who use information technology and the Internet as a supporter in every activity. Similarly, in the business world, the Internet can be utilized in various fields of activities one of which is for the advertising media of the resulting a product. In this discussion the author will discuss about how to design of a website that can be used for media promotion of a product. In making this website, the author uses several tools used to design this website. The tools used include the use of object oriented approach method and using SDLC development method. The final result of this design is to build a website as a advertising media that will be expected to increase sales of a product within a company.

(2)

1. PENDAHULUAN

Di jaman yang serba modern ini, teknologi informasi sudah menjadi hal yang sudah tidak asing bagi kebanyakan masyarakat. Internet sebagai salah satu dari kemajuan teknologi sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari – hari sebagai salah satu media untuk pencarian informasi. Dengan penggunaannya yang sangat mudah, selain untuk pencarian informasi,

banyaknya

pengguna internet saat ini, juga di

manfaatkan oleh beberapa perusahaan

untuk meiklankan produk mereka.

Namun belum semua perusahaan

saat ini menggunakan kemajuan teknologi

dan internet sebagai media periklanan

produk mereka. Karena masih ada juga

perusahaan yang masih menggunakan cara

lama diantaranya dengan membuat katalog

atau iklan berbentuk brosur untuk

mengiklankan produk mereka. Penggunaan

katalog dan brosur sebagai media untuk

mengiklankan produk belum cukup efektif

unutk memperkenalkan produk – produk

perusahaan kepada masyarakat luas

dikarenakan biayanya yang cukup mahal.

Berikut ini merupakan contoh dari brosur

dan katalog yang biasa digunakan untuk

media periklanan sebuah produk :

(3)

produk yang ada pada sebuah perusahaan.

Penggunaan website tersebut diharapkan

dapat membantu sebuah perusahaan untuk

memperkenalkan produk yang dimilikinya

kepada masyarakat luas serta dapat

meningkatkan jumlah penjualan produk

yang ada.

2. METODE PENELITIAN

Dalam pembahasan ini, metode penelitian yang digunakan untuk membantu dalam proses perancangan website sebagai media promosi ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang melibatkan suatu pengumpulan data yang dikumpulkan untuk menguji seuatu hipotosis atau untuk menjawab suatu pertanyaan tentang suatu status dari suatu objek penelitian yang sedang diteliti (Gay , 1976).

Adapun beberapa sumber data yang berada dalam penelitian ini diantaranya yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Berikut penjelasan dari teknik pengumpulan data yang digunakan ialah :

1. Sumber data primer, di dapatkan dari hasil wawancara dari beberapa pihak yang terkait dengan pembahasan ini.

2. sumber data sekunder, di dapatkan dari hasil dokumentasi data-data yang ada di perusahaan yang berupa arsip maupun catatan – catatan lainnya.

Selain itu, metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan berorientasi objek dengan alat bantu yang digunakan diantaranya usecase, skenario dan activity diagram.

Pada pembahasan ini juga, penulis menggunakan metode pengembangan sistem dengan menggunakan metode System

Development Life Cycle (SDLC). SDLC dalam metode SDLC :

Seperti yang disebutkan oleh Balaji dan Murugaiyan, pada metode SDLC terdapat 5 tahapan pengembangan projeknya tahapan itu diantaranya analisis, desain, coding, testing dan implementasi (Balaji dan Murugiyan, 2012).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bagian hasil dan pembahasan ini, dijelaskan bagaimana alur atau prosedur dari sistem yang akan dibuat. Karena pembuatan website ini digunakan untuk media periklanan maka pengguna dari website ini adalah bagian marketing dan customer. Namun, pada pembahasan kali ini yang akan di bahas hanyalah penggunaan dari bagian marketing saja. Alur sistem yang akan dibuat adalah sebagai berikut :

(4)

2. Bagian marketing melakukan login dengan password dan username yang sudah dibuat tersebut.

3. Bagian marketing bertugas untuk mengelola data produk dan data customer. Pada pengelolaan ini bagian marketing dapat menghapus, menambah, mengupdate, dan membaca data produk dan customer.

Usecase merupakan penggambaran mengenai bagaimana inti dari penggunaan aplikasi yang dibuat, yang mencakup interaksi antara user dan sistem yang dibuat. Berikut ini merupakan usecase dari sistem yang dibuat :

Setelah selesai dalam pembuatan usecase maka dibuat sebuah penjelasan mengenai alur atau prosedur kerja dari setiap proses usecase yang sudah dijelaskan diatas kedalam tabel yang disbut dengan skenario. Berikut ini merupakan skenario dari sistem yang dibuat berdasarkan usecase sebelumnya:

Dibawah ini merupakan penjelasan dari usecase dengan proses login :

Nama

Bagian marketing melakukan login ke dalam website

Kondisi Awal

Bagian marketing memiliki username dan password yang validasi dari

data yang

diinputkan 3.Jika valid, maka sistem akan mengirim pesan “Login halaman depan web.

(5)

Kondisi

Awal Bagian marketing sudah login Alur telah dilakukan bagian

marketing Ekstensi

-Kondisi

akhir Bagian Marketing masuk kehalaman interface data produk

Dibawah ini merupakan penjelasan

Bagian marketing melakukan pengelolaan data customer Kondisi

Awal

Bagian marketing sudah login

Alur halaman interface data customer

(6)
(7)

Perancangan form login ini, nantinya akan digunakan oleh bagian marketing untuk dapat mengelola data yang ada dalam website dengan memasukkan username dan password dengan benar.

Berikut merupakan perancangan interface untuk pengelolaan data produk yang digunakan oleh bagian marketing. Pada interface ini, bagian marketing dapat menambah, menghapus, membaca, dan memperbarui data produk apabila ada perubahan data.

Berikut merupakan perancangan interface untuk pengelolaan data customer yang digunakan oleh bagian marketing. Pada interface ini, bagian marketing dapat menambah, menghapus, membaca, dan

memperbarui data customer apabila ada perubahan data.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian yang sudah

dijelaskan dari pembahasan diatas, dapat

disimpulkan bahwa :

1. Perancangan website sebagai media

periklanan produk ini diharapkan dapat

membantu dan meningkatkan penjualan

dan pemasaran produk dari suatu

perusahaan.

2. User dari website ini adalah bagian

marketing di sebuah perusahaan.

(8)

5. REFERENSI

1. G. Sevilla, Consuelo, “ Reseacrh Methods “ [Book].-Philippine : Rex Bookstore, 1992.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 5 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pelayanan

Di DIKPORA ini, mahasiswa melakukan penelitian yaitu pencarian data, dalam hal ini data mengenai pendidikan berbasis budaya, Data sekolah yang telah

kontak mata, melakukan gerakan stereotip dan berulang, mengulang-ulang suara atau kata (ekolalia), serta menarik diri dari lingkungan sosial adalah usaha para individu SA

Beberapa variasi displasia skeletal pada manusia talah diketahui disebabkan adanya mutasi fungsi germline dari FGF-1 ke FGF-3, dan mekanisme mutasi yang sama juga dijumpai

Dalam kenyataannya, hal itu justru tidak dilakukan oleh pemerintah yang ditandai dengan memberikan kelonggaran terhadap perusahaan tersebut untuk tetap mengekspor mineral

Komite Sekolah dalam menjalankan peranannya dalam mendukung proses pendidikan di Sekolah Dasar swasta di Kecamatan Baturetno Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah

Bagian tersebut terkait dengan routing pada AODV-BR yang masih menggunakan mekanisme routing tradisional yang hanya menitik beratkan pencarian rute berdasarkan minimal hop,

Mereka bersaing sehat, masing-masing memiliki anak buah pemulung sebagai pemasok barang dagangan dan juga mereka memiliki langganan pembeli yang relatif tetap