• Tidak ada hasil yang ditemukan

283300557 Kunci Dan Perangkat Akidah Akhlak 12B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "283300557 Kunci Dan Perangkat Akidah Akhlak 12B"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Kunci Jawaban

dan

Pembahasan

Akidah Akhlak

(AA)

Nama Sekolah:

...

...

12B

6

Diterbitkan oleh CV Sindunata

Jl. Diponegoro No. 123 Kartasura, Sukoharjo

57166

Telp. (0271) 781797, 781853

Dilengkapi dengan Perangkat

Pembelajaran:

Prota (Program Tahunan)

Promes (Program Semester)

Silabus Berkarakter

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

▸ Baca selengkapnya: akibat dari akhlak pergaulan remaja yang tercela

(2)

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak

Tingkat Pendidikan : MA

Kelas : XII

(3)

Mengetahui, ..., ...

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

________________________ ______________________________

NIP. NIP.

Semester PertemuanKe- KompetensiStandar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Alokasi Waktu

(... x JP) Keterangan

2 1 dan 2 3. Membiasakan

perilaku terpuji.

3.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja.

3.2 Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perilaku akhlak terpuji dalam pergaulan remaja. 3.3 Menunjukkan nilai negatif

akibat perilaku pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam dalam fenomena kehidupan.

3.4 Menerapkan akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dalam kehidupan seharihari.

AKHLAK TERPUJI DALAM PERGAULAN REMAJA

A. Pengertian dan Ciri-Ciri Remaja Pentingnya B. Akhlak Terpuji

dalam Pergaulan Remaja

C. Akibat Pergaulan Remaja yang Tidak Islami

D. Akhlak Terpuji pada Remaja

E. Membiasakan Akhlak Terpuji pada Remaja

Ulangan Harian

Ulangan Tengah Semester 2 3 dan 4 4. Menghindari

perilaku tercela.

2.1. Menjelaskan pengertian israf, tabzir, dan fitnah. 2.2. Mengidentifikasi bentuk dan

contoh-contoh perbuatan israf, tabzir, dan fitnah. 2.3. Menunjukkan nilai-nilai

negatif akibat perbuatan israf, tabzir, dan fitnah. 2.4. Membiasakan diri untuk

menghindari perilaku israf, tabzir, dan fitnah.

MENGHINDARI PERILAKU ISRAF, TABZIR, DAN FITNAH

A. Pengertian Akhlak Tercela

B. Menghindari Perilaku Israf A. Menghindari Perilaku Tabzir B. Menghindari

Perilaku Fitnah Ulangan Harian

(4)

4

Aki

dah

Ak

hlak

12B

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5Juli Agustus September Oktober November Desember

3. Membiasakan

perilaku terpuji. 3.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja. 3.2 Mengidentifikasi

bentuk dan contohcontoh perilaku akhlak terpuji dalam pergaulan remaja. 3.3 Menunjukkan

nilai negatif akibat perilaku pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam dalam fenomena kehidupan. 3.4 Menerapkan akhlak

terpuji dalam pergaulan remaja dalam kehidupan sehari-hari. Ulangan Harian

(5)

Aki

dah

Ak

hlak

12B

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Juli Agustus September Oktober November Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

________________________ ______________________________

(6)

6

Aki

dah

Ak

hlak

12B

Nama Sekolah : ……….

Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK

Kelas/Semester : XI/2

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

(7)

Aki

dah

Ak

hlak

12B

Nama Sekolah : ……….

Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK

Kelas/Semester : XI/2

Standar Kompetensi : 2. Menghindari perilaku tercela.

(8)
(9)

C. Metode Pembelajaran

• Metode Pembelajaran:

1. Metode Ceramah 2. Metode Diskusi

• Model Pembelajaran:

1. Model Jigsaw Learning (Belajar Model Jingsaw) 2. Model Critical Incident (Pengalaman Penting) 3. Model Group Resume (Resume Kelompok)

4. Model Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan)

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Pendahuluan

A. Apersepsi

1. Guru mengucapkan salam. 2. Peserta didik menjawab serempak.

3. Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum pelajaran dimulai. 4. Guru menanyakan peserta didik yang tidak masuk.

5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

6. Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini.

Nilai yang Ditanamkan

Religius, disiplin, bersahabat/komunikatif, menghargai prestasi, dan tanggung jawab.

B. Motivasi

1. Guru menyiapkan media pembelajaran, untuk memunculkan daya tarik peserta didik.

2. Guru memilih satu kata, ungkapan, pertanyaan, gambar, dan sebagainya yang berkaitan dengan materi, kemudian ditanyakan dan atau ditunjukkan kepada peserta didik.

3. Guru meminta peserta didik mengungkapkan jawaban atau penjelasan singkat tentang kata, ungkapan, gambar, dan sebagainya.

Nilai yang Ditanamkan

Rasa ingin tahu, gemar membaca, bersahabat/komunikatif, kreatif, dan tanggung jawab.

2. Kegiatan Inti

A. Eksplorasi

Kegiatan guru dalam ranah eksplorasi, tercantum berikut ini.

1. Guru menguraikan materi tentang akhlak terpuji dalam pergaulan remaja serta pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja secara garis besar.

2. Guru dalam menguraikan materi tentang akhlak terpuji dalam pergaulan remaja serta pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dapat memanfaatkan media pembelajaran berupa foto, slide, atau gambar.

3. Guru meminta kepada peserta didik untuk menjelaskan tentang akhlak terpuji dalam pergaulan remaja serta pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja.

4. Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber.

5. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

6. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, dalam bentuk tanya jawab, diksusi, maupun berpendapat.

Nilai yang Ditanamkan

Menghargai, gemar membaca, berani, kerja sama, demokratis, dan tanggung jawab.

B. Elaborasi

Kegiatan guru dalam ranah elaborasi, tercantum berikut ini.

(10)

2. Peserta didik membuat rangkuman/resume secara individu mengenai hasil temuan dengan melakukan diskusi dan melalui studi pustaka dari berbagai referensi.

3. Guru memfasilitasi tanya jawab berdasarkan hasil temuan peserta didik dari hasil diskusi dan memberi solusi terhadap masalah dalam diskusi.

4. Peserta didik dapat memunculkan gagasan baru, baik secara lisan maupun tertulis melalui kegiatan penugasan.

5. Guru melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang sudah dilakukan dengan cara mengerjakan soal-soal pelatihan/uji kompetensi yang terdapat dalam Buku Ajar Fokus.

6. Guru meminta peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik secar lisan maupun tertulis.

Nilai yang Ditanamkan

Menghargai, gemar membaca, berani, kerja sama, demokratis, dan tanggung jawab.

C. Konfirmasi

Kegiatan guru dalam ranah konfirmasi, tercantum berikut ini.

1. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

2. Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.

3. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi guna memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.

Nilai yang Ditanamkan

Demokratis, berani bertanya, jujur, rasa ingin tahu, menghargai, dan kerja keras

3. Kegiatan Penutup

A. Guru membuat simpulan tentang hasil proses belajar mengajar.

B. Siswa membuat catatan dan rangkuman tentang materi yang telah dipelajari.

C. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.

D. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial dan enrichment (program pengayaan).

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Pendahuluan

A. Apersepsi

1. Guru mengucapkan salam. 2. Peserta didik menjawab serempak.

3. Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum pelajaran dimulai. 4. Guru menanyakan peserta didik yang tidak masuk.

5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

6. Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini.

Nilai yang Ditanamkan

Religius, disiplin, bersahabat/komunikatif, menghargai prestasi, dan tanggung jawab.

B. Motivasi

1. Guru menyiapkan media pembelajaran, untuk memunculkan daya tarik peserta didik.

2. Guru memilih satu kata, ungkapan, pertanyaan, gambar, dan sebagainya yang berkaitan dengan materi, kemudian ditanyakan dan atau ditunjukkan kepada peserta didik.

3. Guru meminta peserta didik mengungkapkan jawaban atau penjelasan singkat tentang kata, ungkapan, gambar, dan sebagainya.

Nilai yang Ditanamkan

(11)

2. Kegiatan Inti

A. Eksplorasi

Kegiatan guru dalam ranah eksplorasi, tercantum berikut ini.

1. Guru menguraikan materi tentang bentuk-bentuk pergaulan remaja yang tidak islami, dampak negatif pergaulan bebas pada remaja, akhlak terpuji pada remaja, serta membiasakan akhlak terpuji pada remaja secara garis besar.

2. Guru menjelaskan kepada peserta didik megenai bentuk-bentuk pergaulan remaja yang tidak islami, dampak negatif pergaulan bebas pada remaja, akhlak terpuji pada remaja, serta membiasakan akhlak terpuji pada remaja.

3. Guru dalam menjelaskan mengenai bentuk-bentuk pergaulan remaja yang tidak islami, dampak negatif pergaulan bebas pada remaja, akhlak terpuji pada remaja, serta membiasakan akhlak terpuji pada remaja dapat memanfaatkan media pembelajaran berupa foto, slide, atau gambar.

4. Guru meminta kepada peserta didik untuk menjelaskan tentang bentuk-bentuk pergaulan remaja yang tidak islami, dampak negatif pergaulan bebas pada remaja, akhlak terpuji pada remaja, serta membiasakan akhlak terpuji pada remaja.

5. Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber. 6. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,

lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

Nilai yang Ditanamkan

Religius, disiplin, bersahabat/komunikatif, menghargai prestasi, dan tanggung jawab.

B. Elaborasi

Kegiatan guru dalam ranah elaborasi, tercantum berikut ini.

1. Memberi penugasan kepada peserta didik guna mencari informasi tentang bentuk-bentuk pergaulan remaja yang tidak islami, dampak negatif pergaulan bebas pada remaja, akhlak terpuji pada remaja, serta membiasakan akhlak terpuji pada remaja. Referensi dapat diambil dari buku-buku atau dari internet.

2. Peserta didik membuat penugasan mengenai bentuk-bentuk pergaulan remaja yang tidak islami, dampak negatif pergaulan bebas pada remaja, akhlak terpuji pada remaja, serta membiasakan akhlak terpuji pada remaja.

3. Peserta didik melakukan diskusi untuk mengetahui mengenai bentuk-bentuk pergaulan remaja yang tidak islami, dampak negatif pergaulan bebas pada remaja, akhlak terpuji pada remaja, serta membiasakan akhlak terpuji pada remaja, kemudian membuat laporan hasil diskusi tersebut.

4. Peserta didik membuat rangkuman/resume secara individu mengenai hasil temuan dengan mencantumkan sumbernya.

5. Guru memfasilitasi tanya jawab berdasarkan hasil temuan peserta didik dari berbagai referensi. 6. Peserta didik dapat memunculkan gagasan baru, baik secara lisan maupun tertulis melalui kegiatan

penugasan.

7. Guru melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang sudah dilakukan dengan cara mengerjakan soal-soal pelatihan/uji kompetensi yang terdapat dalam Buku Ajar Fokus.

8. Guru meminta peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik secara lisan maupun tertulis.

Nilai yang Ditanamkan

Menghargai, gemar membaca, berani, kerja sama, demokratis, dan tanggung jawab.

C. Konfirmasi

Kegiatan guru dalam ranah konfirmasi, tercantum berikut ini.

1. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.

3. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi guna memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.

Nilai yang Ditanamkan

(12)

3. Kegiatan Penutup

A. Guru membuat simpulan tentang hasil proses belajar mengajar.

B. Siswa membuat catatan dan rangkuman tentang materi yang telah dipelajari.

C. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.

D. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial dan enrichment (program pengayaan).

E. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

•. Sumber Belajar:

Buku Akidah Akhlak MA kelas 12B. Buku referensi lain yang televan.

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Tertulis (Paper and Pen Assesment)

Nama : ...

Penilaian Tertulis

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Kelas : ... Kls/Smt : XII/2

No. Absen : ... Waktu : ... Jenis Tagihan Penilaian Tertulis

Bantuk Tagihan Uraian

Soal Uraian

1. Di antara akhlak terpuji yang dapat dilakukan remaja adalah menutup aurat. Sebutkan batasan-batasan aurat laki-laki dan perempuan!

2. Sebutkan akibat pergaulan remaja yang tidak Islami! 3. Sebutkan manfaat berakhlak terpuji bagi remaja! 4. Perhatikan ayat Al-Qur’an berikut ini!

َﻚَﻨْﻴَﺑ ْيِﺬﱠﻟا اَذِﺈَﻓ ُﻦَﺴْﺣَا َﻲِﻫ ْﻲِﺘﱠﻟﺎِﺑ ْﻊَﻓْدا ُﺔَﺌِّﻴﱠﺴﻟا َﻻَو ُﺔَﻨَﺴَﺤْﻟا ىِﻮَﺘْﺴَﺗ َﻻَو

ٌﻢْﻴِﻤ َﺣ ﱞﻲِﻟَو ُﻪﱠﻧَﺄَﻛ ٌةَواَﺪَﻋ ُﻪَﻨْﻴَﺑَو

Apakah perintah yang terdapat pada ayat di atas?

5. Sebutkan akibat buruk mengonsumsi narkoba bagi remaja! 6. Apakah yang dimaksud dengan akhlak terpuji?

7. Jelaskan pengertian remaja dalam Bahasa Arab dan Bahasa Latin! 8. Apakah yang dimaksud dengan remaja?

9. Sebutkan bentuk-bentuk kenakalan yang biasa dilakukan oleh remaja! 10. Sebutkan ciri-ciri remaja!

Pedoman Penilaian

Masing-masing soal jika dijawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10. Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan.

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut.

Nilai akhir = Perolehan skor x 2

2. Penilaian Penugasan (Project Assessment)

Nama : ...

Penilaian Penugasan

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Kelas : ... Kls/Smt : XII/2

(13)

Jenis Tagihan Unjuk Kerja

Bantuk Tagihan Laporan

Bahan Diskusi Perhatikan perilaku teman-teman di sekolah Anda! Identifikasilah perilaku-perilaku temanmu yang mencerminkan akhlak terpuji dan akhlak tercela! Kerjakan pada kertas folio kemudian presentasikan di depan kelas! Lembar Penilaian Pengamatan

Hari/Tanggal : ... Topik Pengamatan : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

No. Aspek yang Dinilai Nama Kelompok/Nama Siswa KualitatifNilai KuantitatifNilai Penilaian Kelompok

1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik. 2. Kerja sama kelompok.

3. Hasil tugas.

4. Penggunaan bahasa yang baik.

Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Siswa

1. Partisipasi dalam kegiatan. 2. Berani menjawab pertanyaan. 3. Inisiatif

4. Ketelitian

Jumlah Nilai Individu

Mengetahui, ..., ...

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

____________________ ___________________

(14)
(15)

3. Model Group Resume (Resume Kelompok)

4. Model Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan)

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Pendahuluan

A. Apersepsi

1. Guru mengucapkan salam. 2. Peserta didik menjawab serempak.

3. Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum pelajaran dimulai. 4. Guru menanyakan peserta didik yang tidak masuk.

5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

6. Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini.

Nilai yang Ditanamkan

Religius, disiplin, bersahabat/komunikatif, menghargai prestasi, dan tanggung jawab.

B. Motivasi

1. Guru menyiapkan media pembelajaran, untuk memunculkan daya tarik peserta didik.

2. Guru memilih satu kata, ungkapan, pertanyaan, gambar, dan sebagainya yang berkaitan dengan materi, kemudian ditanyakan dan atau ditunjukkan kepada peserta didik.

3. Guru meminta peserta didik mengungkapkan jawaban atau penjelasan singkat tentang kata, ungkapan, gambar, dan sebagainya.

Nilai yang Ditanamkan

Rasa ingin tahu, gemar membaca, bersahabat/komunikatif, kreatif, dan tanggung jawab.

2. Kegiatan Inti

A. Eksplorasi

Kegiatan guru dalam ranah eksplorasi, tercantum berikut ini.

1. Guru menguraikan materi tentang pengertian akhlak tercela, sebab-sebab seseorang berperilaku keras, serta menghindari perilaku israf secara garis besar.

2. Guru dalam menguraikan materi tentang pengertian akhlak tercela, sebab-sebab seseorang berperilaku keras, serta menghindari perilaku israf dapat memanfaatkan media pembelajaran berupa foto, slide, atau gambar.

3. Guru meminta kepada peserta didik untuk menjelaskan tentang pengertian akhlak tercela, sebab-sebab seseorang berperilaku keras, serta menghindari perilaku israf .

4. Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber.

5. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

6. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, dalam bentuk tanya jawab, diksusi, maupun berpendapat.

Nilai yang Ditanamkan

Menghargai, gemar membaca, berani, kerja sama, demokratis, dan tanggung jawab.

B. Elaborasi

Kegiatan guru dalam ranah elaborasi, tercantum berikut ini.

1. Memberi penugasan kepada peserta didik guna mengetahui pengertian akhlak tercela, sebab sebab seseorang berperilaku keras, serta menghindari perilaku israf.

2. Peserta didik membuat rangkuman/resume secara individu mengenai hasil temuan dengan melakukan diskusi dan melalui studi pustaka dari berbagai referensi.

3. Guru memfasilitasi tanya jawab berdasarkan hasil temuan peserta didik dari hasil diskusi dan memberi solusi terhadap masalah dalam diskusi.

(16)

5. Guru melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang sudah dilakukan dengan cara mengerjakan soal-soal pelatihan/uji kompetensi yang terdapat dalam Buku Ajar Fokus.

6. Guru meminta peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik secar lisan maupun tertulis.

Nilai yang Ditanamkan

Menghargai, gemar membaca, berani, kerja sama, demokratis, dan tanggung jawab.

C. Konfirmasi

Kegiatan guru dalam ranah konfirmasi, tercantum berikut ini.

1. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

2. Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.

3. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi guna memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.

Nilai yang Ditanamkan

Demokratis, berani bertanya, jujur, rasa ingin tahu, menghargai, dan kerja keras

3. Kegiatan Penutup

A. Guru membuat simpulan tentang hasil proses belajar mengajar.

B. Siswa membuat catatan dan rangkuman tentang materi yang telah dipelajari.

C. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.

D. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial dan enrichment (program pengayaan).

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Pendahuluan

A. Apersepsi

1. Guru mengucapkan salam. 2. Peserta didik menjawab serempak.

3. Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum pelajaran dimulai. 4. Guru menanyakan peserta didik yang tidak masuk.

5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

6. Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini. Nilai yang Ditanamkan

Religius, disiplin, bersahabat/komunikatif, menghargai prestasi, dan tanggung jawab.

B. Motivasi

1. Guru menyiapkan media pembelajaran, untuk memunculkan daya tarik peserta didik.

2. Guru memilih satu kata, ungkapan, pertanyaan, gambar, dan sebagainya yang berkaitan dengan materi, kemudian ditanyakan dan atau ditunjukkan kepada peserta didik.

3. Guru meminta peserta didik mengungkapkan jawaban atau penjelasan singkat tentang kata, ungkapan, gambar, dan sebagainya.

Nilai yang Ditanamkan

Rasa ingin tahu, gemar membaca, bersahabat/komunikatif, kreatif, dan tanggung jawab.

2. Kegiatan Inti

A. Eksplorasi

Kegiatan guru dalam ranah eksplorasi, tercantum berikut ini.

1. Guru menguraikan materi tentang menghindari perilaku tabzir serta menghindari perilaku fitnah secara garis besar.

2. Guru menjelaskan kepada peserta didik mengenai menghindari perilaku tabzir serta menghindari perilaku fitnah.

(17)

4. Guru meminta kepada peserta didik untuk menjelaskan tentang menghindari perilaku tabzir serta menghindari perilaku fitnah.

5. Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber.

6. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

Nilai yang Ditanamkan

Religius, disiplin, bersahabat/komunikatif, menghargai prestasi, dan tanggung jawab.

B. Elaborasi

Kegiatan guru dalam ranah elaborasi, tercantum berikut ini.

1. Memberi penugasan kepada peserta didik guna mencari informasi tentang menghindari perilaku tabzir serta menghindari perilaku fitnah. Referensi dapat diambil dari buku-buku atau dari internet. 2. Peserta didik membuat penugasan mengenai menghindari perilaku tabzir serta menghindari perilaku

fitnah.

3. Peserta didik melakukan diskusi untuk mengetahui mengenai menghindari perilaku tabzir serta menghindari perilaku fitnah, kemudian membuat laporan hasil diskusi tersebut.

4. Peserta didik membuat rangkuman/resume secara individu mengenai hasil temuan dengan mencantumkan sumbernya.

5. Guru memfasilitasi tanya jawab berdasarkan hasil temuan peserta didik dari berbagai referensi. 6. Peserta didik dapat memunculkan gagasan baru, baik secara lisan maupun tertulis melalui kegiatan

penugasan.

7. Guru melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang sudah dilakukan dengan cara mengerjakan soal-soal pelatihan/uji kompetensi yang terdapat dalam Buku Ajar Fokus.

8. Guru meminta peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik secara lisan maupun tertulis.

Nilai yang Ditanamkan

Menghargai, gemar membaca, berani, kerja sama, demokratis, dan tanggung jawab.

C. Konfirmasi

Kegiatan guru dalam ranah konfirmasi, tercantum berikut ini.

1. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber. 3. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi guna memperoleh pengalaman belajar yang

telah dilakukan.

Nilai yang Ditanamkan

Demokratis, berani bertanya, jujur, rasa ingin tahu, menghargai, dan kerja keras

3. Kegiatan Penutup

A. Guru membuat simpulan tentang hasil proses belajar mengajar.

B. Siswa membuat catatan dan rangkuman tentang materi yang telah dipelajari.

C. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.

D. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial dan enrichment (program pengayaan).

E. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

• Sumber Belajar:

1. Buku Akidah Akhlak MA kelas 12B. 2. Buku referensi lain yang televan. • Media Pembelajaran:

(18)

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Tertulis (Paper and Pen Assesment)

Nama : ...

Penilaian Tertulis

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Kelas : ... Kls/Smt : XII/2

No. Absen : ... Waktu : ... Jenis Tagihan Penilaian Tertulis

Bantuk Tagihan Uraian

Soal Uraian

1. Sebutkan contoh-contoh tabzir dalam lingkungan sekolah! 2. Jelaskan pesan pada ayat di bawah ini!

ﺎًﻣاَﻮَﻗ َﻚِﻟذ َﻦْﻴَﺑ َنﺎَﻛَو اْوُﺮُﺘْﻘَﻳ ْﻢَﻟَو اْﻮُﻓِﺮْﺴُﻳ ْﻢَﻟ اْﻮُﻘَﻔْﻧَا اَذِا َﻦْﻳِﺬﱠﻟاَو

3. Apakah dampak dari perilaku tabzir bagi kehidupan pribadi? 4. Apakah yang dimaksud fitnah?

5. Bagaimana cara menghindari fitnah?

6. Apakah dampak perbuatan fitnah dalam kehidupan sosial?

7. Bagaimana cara menghindari israf dengan cara berperilaku zuhud? 8. Jelaskan pengertian akhlak tercela menurut Imam Al-Ghazali!

9. Sebutkan macam-macam akhlak tercela yang dilakukan secara lahir dan batin! 10. Apakah yang dimaksud israf dan tabzir?

11. Sebutkan perbedaan antara israf dan tabzir!

12. Sebutkan dalil-dalil yang melarang seseorang berperilaku israf dan tabzir! 13. Apakah dampak dari perilaku fitnah dalam kehidupan sosial?

14. Sebutkan macam-macam fitnah!

15 .

َﻦْﻴِﻓِﺮْﺴُﻤْﻟا ﱡﺐِﺤُﻳ َﻻا ُﻪﱠﻧ ِاْﻮُﻓِﺮْﺴُﺗ َﻻَو اْﻮُﺑَﺮْﺷاَو اْﻮُﻠُﻛﱠو ٍﺪِﺠْﺴَﻣ ﱢﻞُﻛ َﺪْﻨِﻋ ْﻢُﻜَﺘَﻨْﻳِز اْوُﺬُﺧ َمَدا ْﻲِﻨَﺑ ﺎَﻳ

Jelaskan isi kandungan dari ayat di atas, dan kaitkan dengan perilaku israf!

Pedoman Penilaian

Masing-masing soal jika dijawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10. Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan.

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut.

Nilai akhir = Perolehan skor x 2

2. Penilaian Penugasan (Project Assessment)

Nama : ...

Penilaian Penugasan

Mata Pelajaran : SKI Kelas : ... Kls/Smt : XI/2

No. Absen : ... Waktu : ...

Jenis Tagihan Unjuk Kerja

Bantuk Tagihan Laporan

(19)

Lembar Penilaian Pengamatan

Hari/Tanggal : ... Topik Pengamatan : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

No. Aspek yang Dinilai Nama Kelompok/Nama Siswa Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Penilaian Kelompok

1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik.

2. Kerja sama kelompok. 3. Hasil tugas.

4. Penggunaan bahasa yang baik.

Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Siswa

1. Partisipasi dalam kegiatan. 2. Berani menjawab pertanyaan. 3. Inisiatif

4. Ketelitian

Jumlah Nilai Individu

Mengetahui, ..., ...

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

____________________ ___________________

(20)

Bab 1. AKHLAK TERPUJI DALAM PERGAULAN REMAJA

Memahami Kegiatan Pembelajaran 1 A. Akhlak Terpuji dalam Pergaulan Remaja B. Pentingnya Akhlak Terpuji dalam Pergaulan

Remaja

Tadrib 1.1

Peserta didik bersama kelompok Anda tentang dampak positif berpakaian sesuai syariat Islam kemudian mempresentasikan hasilnya di depan kelas

Uji Kognitif

1. Istilah remaja diambil dari Bahasa Latin, adolescere yang berarti “tumbuh untuk mencapai kematangan.” Kematangan yang dimaksud dapat berupa aspek fisik, emosional, dan sosial. Dalam bahasa Arab, kata “Asy-Syabab” yang diartikan remaja, berasal dari kata Syabba, yang bermakna muda dan kuat, energik dan dinamis, baik dan kreatif, serta tumbuh dan berkembang. 2. Ciri-ciri remaja adalah sebagai baeikut.

a. Berusia 13-17 tahun. b. Psikisnya masih labil.

c. Mengalami perubahan fisik, nilai, dan sikap.

3. Dampak perubahan psikis maupun fisik, remaja cenderung memiliki sikap-sikap seperti berikut.

a. Sebagian remaja tidak dapat mengontrol dan menguasai emosi yang ada dalam dirinya.

b. Tidak sedikit remaja yang mulai meragukan konsep dan keyakinan agamanya yang dulu dianutnya pada masa kanak-kanak. c. Ada sebagian remaja yang cenderung

suka bersenang-senang, bercanda ria, berhura-hura, terlalaikan dengan kondisi yang ada.

4. Salah satu dalil naqli yang menganjurkan akhlak terpuji adalah Surah Al-Maidah ayat 2.

5. Ruang lingkup akhlak terpuji dalam pergaulan remaja adalah sebagai berikut.

a. Akhlak terpuji kepada Allah swt.. b. Akhlak terpuji pada diri sendiri. c. Akhlak terpuji kepada orang lain.

6. Akhlak terpuji kepada Allah swt. berarti berperilaku yang baik sesuai dengan halhal yang disenangi oleh Allah swt..

7. Bentuk akhlak terpuji seorang remaja kepada diri sendiri, antara lain sebagai berikut. a. Senantiasa meningkatkan keimanan dan

ketakwaan kepada Allah swt.

b. Rajin belajar untuk meningkatkan prestasinya.

c. Selalu berpikir positif dan mengambil hikmah terhadap segala peristiwa atau musibah yang terjadi.

8. Berbuat baik terhadap sesama manusia bersifat umum, yakni tidak memandang latar belakang agama, suku, ataupun bangsa.

9. Perubahan nilai maksudnya perubahan hal-hal yang dianggap penting dan yang tidak penting oleh remaja. Pada masa remaja akan ada banyak hal yang ketika pada usia kanak-kanak dianggap sebagai sesuatu yang penting, tetapi ditinggalkannya pada usia remaja.

10. Labilnya kondisi kejiwaan remaja ditandai dengan mereka suka marah atau pendiam secara tiba-tiba. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh perubahan fisik yang terjadi dalam diri remaja. Labilnya kondisi kejiwaan juga terjadi dikarenakan adanya proses pencarian jati diri yang dilakukan oleh remaja.

Memahami Kegiatan Pembelajaran 2

C. Bentuk-Bentuk Pergaulan Remaja yang Tidak Islami

D. Dampak Negatif Pergaulan Bebas pada Remaja E. Akhlak Terpuji pada Remaja

F. Membiasakan Akhlak Terpuji pada Remaja

Muräja’ah

Peserta didik memahami kembali tentang akhlak terpuji dalam pergaulan remaja yang lain, kemudian mempresentasikan pemahamannya di depan kelas.

Uji Kognitif

1. Dampak buruk memakai narkoba adalah sebagai berikut.

a. Melemahnya kontrol diri. b. Menurunnya prestasi belajar. c. Kematian.

d. Mendapat siksa di neraka. 2. Karena melemahnya kontrol diri.

3. Gibah adalah perbuatan menggunjing atau membicarakan orang lain yang apabila diketahui oleh orang tersebut, maka ia tidak senang terhadap pembicaraan tersebut.

4. Apabila telah ketagihan narkoba, seseorang akan terganggu kejiawaannya dan dapat berujung pada kematian.

5. Cara membiasakan akhlak terpuji adalah dengan melatihnya sejak kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Uji Kompetensi I. Pilihan Ganda

1. A

Arti lafal tersebut adalah “Dan tolong menolonglah dalam kebaikan dan ketakwaan.

(21)

2. A

Sikap remaja yang tepat dalam menyikapi suatu peristiwa perkelahian antarpelajar adalah melerai.

3. D

Ayat tersebut menjelaskan tentang menghindari akhlak tercela.

4. e

Ciri-ciri perubahan fisk remaja di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Terjadinya perubahan suara pada pria. b. Tumbuhnya jakun pada pria.

c. Tubuh menjadi lebih besar. d. Terjadinya haid pada perempuan. 5. E

Perilaku yang perlu dibiasakan oleh remaja di antaranya adalah tasamuh, talabul ilmi, dan ta’awun.

6. C

Arti ayat teesebut adalah hindarilah perilaku takabur kepada kaum mukmin.

7. E

Rajin belajar untuk meningkatkan prestasi termasuk akhlak baik pada diri sendiri.

8. C

Sikap yang tepat bila ada teman yang berbeda agama sedang menjalankan ibadahnya adalah mempersilakannya.

9. A

Kerugian melakukan tawuran adalah merugikan bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. 10. E

Perilaku tasamuh akan menciptakan kondisi seperti berikut.

a. Pengakuan terhadap hak setiap orang. b. Penghormatan terhadap keyakinan orang

lain.

c. Saling mengerti.

d. Adanya kesadaran dan kejujuran. 11. e

Fase perkembangan dari anak-anak ke dewasa disebut remaja.

12. a

Kematangan yang dimaksud adalah aspek fisik, emosional, dan sosial.

13. e

Arti syabba di antaranya adalah muda, kuat, energik, kreatif, tumbuh, berkembang.

14. E

Fase remaja perilakunya seringkali masih labil dan sedang mencari identitas diri.

15. C

Usia remaja berada pada kisaran 13-17 tahun.

16. A

Perilaku tawuran dan minum minuman keras sebaiknya dihindari oleh remaja.

17. C

Perilaku yang sebaiknya dibiasakan oleh remaja adalah antara lain hormat terhadap orang tua dan menutup aurat.

18. A

Menutup aurat bagi remaja adalah wajib. 19. B

Batasan aurat bagi remaja perempuan adalah seluruh tubuh, kecuali muka dan telapak tangan.

20. E

Bersabar atas semua cobaan merupakan sikap mulia hamba Allah yang bertakwa.

21. B

Sikap tersebut dinamakan sikap tasamuh. 22. D

Contoh perilaku adil adalah membuat jadwal piket kepada seluruh siswa.

23. E

Perilaku tersebut yang perlu dihindari oleh remaja adalah tawuran, free sex, dan fitnah.

24. B

Suuzan adalah berprasangka buruk terhadap teman.

25. A

Hadis tersebut menerangkan bahwa amal yang paling utama adalah salat dan berbakti pada orang tua.

26. E

Dampak positif tasamuf adalah tercipta ketenangan, terwujud suasana harmonis, terjaganya hak-hak dan kewajiban anggota masyarakat, serta mempererat hubungan persaudaraan.

27. D

Jujur adalah perkataan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya.

28. D

Ketika melihat tawuran, sebaiknya menghubungi guru agar melerai.

29. B

Nilai-nilai yang benar berasal dari ajaran agama Islam.

30. B

Perilaku ta’awun adalah perilaku tolong menolong.

II. Uraian

1. Muslim laki-laki diwajibkan menutup bagian tubuh dari pusar hingga lutut. Sedangkan muslim perempuan diwajibkan menutup seluruh anggota tubuh, kecuali muka dan telapak tangan. 2. Akibat pergaulan remaja yang tidak islami di

(22)

a. Menyebabkan remaja terseret ke dalam lingkaran setan yang mematikan seperti mengonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang.

b. Mengakibatkan remaja melakukan dosa-dosa besar, berbuat kemaksiatan, dan melakukan kejahatan, seperti pacaran, perzinaan, perkelahian, pencurian, tawuran antarremaja, kekerasan di kalangan remaja, dan sebagainya.

c. Pergaulan bebas mengarah pada perzinaan dan prostitusi yang menyebabkan pelakunya terjangkit virus HIV/AIDS dan penyakit kelamin lainnya yang sangat membahayakan dan acapkali mematikan.

d. Pergaulan bebas dapat menyebabkan remaja melakukan hubungan suami istri di luar nikah, yang pada akhirnya mendorong tindakan aborsi. Padahal, aborsi sangat membahayakan jiwa, meskipun aborsi tersebut dilakukan oleh tenaga ahli. 3. Manfaat berakhlak terpuji bagi remaja adalah

dapat menciptakan ketenangan dalam kehidupan, serta menambah nilai amal ibadah.

4. Perintah berakhlak terpuji.

5. Dampak buruk memakai narkoba adalah sebagai berikut.

a. Melemahnya kontrol diri. b. Menurunnya prestasi belajar. c. Kematian.

d. Mendapat siksa di neraka.

6. Akhlak terpuji adalah budi pekerti atau pola perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam dan norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat. 7. Istilah remaja diambil dari Bahasa Latin,

adolescere yang berarti “tumbuh untuk mencapai kematangan.” Kematangan yang dimaksud dapat berupa aspek fisik, emosional, dan sosial. Dalam bahasa Arab, kata “Asy-Syabab” yang diartikan remaja, berasal dari kata Syabba, yang bermakna muda dan kuat, energik dan dinamis, baik dan kreatif, serta tumbuh dan berkembang. 8. Remaja adalah fase pertumbuhan manusia

yang berada setelah masa kanak-kanak dan sebelum dewasa. Dengan demikian, masa remaja merupakan masa peralihan seseorang dari kanak-kanak menuju dewasa.

9. Kenakalan yang biasa dilakukan oleh remaja adalah di antaranya tawuran, suka membolos sekolah, minum-minuman keras, memakai narkoba, dan sebagainya.

10. Ciri-ciri remaja adalah sebagai baeikut. a. Berusia 13-17 tahun.

b. Psikisnya masih labil.

c. Mengalami perubahan fisik, nilai, dan sikap.

Penilain Sikap

Peserta didik memerhatikan perilaku teman-temannya di sekolah dengan cara mengidentifikasi perilaku-perilaku teman yang mencerminkan akhlak terpuji dan tercela. Kemudian mengerjakannya pada kertas folio dan dipresentasikan.

Aplikasi Tindak Lanjut TaÆsïn

1. Dalam bahasa Arab, kata “Asy-Syabab” yang diartikan remaja, berasal dari kata Syabba, yang bermakna muda dan kuat, energik dan dinamis, baik dan kreatif, serta tumbuh dan berkembang.

2. Masa remaja adalah masa terjadinya perubahan fisik pada remaja. Perubahan fisik remaja perempuan dan laki-laki sangat berbeda. Hal ini dikarenakan orientasi seksual yang ada pada laki-laki dan perempuan berbeda. Selain aspek fisik yang terlihat, perubahan juga terjadi pada aspek suara. Pada laki-laki, suara biasanya mengalami pembesaran nada atau ngebas. 3. Cara menghindari perilaku tercela adalah dengan

menanamkan keimanan pada Allah swt.. 4. Akhlak terpuji yang dapat dilakukan oleh remaja

di antaranya hormat kepada orang tua, sukam menolong, suka bersedekah, dan lain-lain. 5. Akhak tercela yang harus dihidnari oleh remaja

adalah pergaulan bebas, minum-munuman keras, suka membolos sekolah, dan sebagainya. 6. Dalil yang melarang narkoba di antaranya adalah

QS. Al A’rof: 157, QS. Al-Baqarah: 195, dan QS. An Nisa’: 29.

7. Membiasakan akhlak terpuji bagi remaja adalah dengan membiasakan bergaul dengan orang-orang yang saleh.

8. Perilaku terpuji yang sebaiknya dilakukan oleh remaja adalah hormat kepada orang tua, sukam menolong, suka bersedekah, dan lain-lain. 9. Membiasakan diri berkumpul dengan orang

saleh akan membiasakan diri pada hal-hal yang baik.

10.

َﻦْﻴِﻨِﻣْﺆُﻤْﻟا َﻦِﻣ َﻚَﻌَﺒﱠﺗا ِﻦَﻤِﻟ َﻚَﺣﺎَﻨَﺟ ْﺾِﻔْﺧاَو

Artinya: “Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu.” (Q.S. Asy-Syu’arä’/26: 215)

Tazdïd

Peserta didik makalah dengan tema “Etika Pergaulan Islami”, kemudian mempresentasikannya di depan kelas.

Ulangan Tengah Semester

I. Pilihan Ganda

1. B

(23)

2. A

Manfaat ta’aruf adalah dapat menambah persaudaraan.

3. D

Akibat negative pergaulan remaja yang salah adalah terlibat narkoba, hamil di luar nikah, putus sekolah, terlibat kriminalitas.

4. C

Remaja dianjurkan supaya bergaul dengan teman yang berakhlak baik, teman sangat memengaruhi perilaku remaja.

5. E

Ayat tersebut menjelaskan tentang berakhlak terpuji.

6. B

Dampak negatif pergaulan bebas remaja tanpa kontrol nilai-nilai agama, di antaranya adalah tingkat kehamilan di luar nikah dan aborsi semakin tinggi.

7. B

Menurut Mustafa al-Galayani, pemuda saat ini adalah pemimpin masa depan.

8. A

Tasamuh dengan agama lain diizinkan, namun selama tidak berhubungan dengan akidah dan ibadah.

9. e

Yang bukan ciri-ciri perubahan fisik remaja adalah tumbuhnya guigi geraham terkahir. Gigi geraham terakhir tumbuh ketika seseorang sudah dewasa.

10. E

Perilaku yang perlu dibiasakan oleh remaja adalah di antaranya ta’awun, talabul ‘ilmi, dan tasamuh.

11. A

Usaha yang positif bagi remaja dalam bergaul adalah memilih teman yang saleh.

12. C

Perkiraan usia remaja adalah 13-17 tahun. 13. C

Remaja sering mengalami gangguan kepribadian, di antaranya cenderung suka berbohong. 14. C

Anbivalensi adalah sikap ketidakkonsistenan. 15. C

Masa remaja dalah masa-masa mencari jati diri.

16. A

Berterima kasih kepada orang lain adalah akhlak terpuji pada orang lain.

17. B

Birul walidin termasuk akhlak terpuji kepada orang tua.

18. D

Adil dalam ucapan berarti hati-hati dalam bicara.

19. E

Orang mukmin yang laing sempurna imannya adalag yang bertakwa.

20. A

Tafaqquh adalah memahami kondisi orang lain.

21. C

Ayat tersebut berarti hindarilah perilaku takabur kepada kaum mukmin.

22. E

Kondisi tasamuh terbentuk karena kondiri berikut.

a. Mengakui hak setiap orang b. Menghormati keyakinan orang lain. c. Saling mengerti.

d. Ada kesadaran dan kejujuran. 23. E

Perilaku yang perlu dihindari oleh remaja di antaranya tawuran, free sex, dan fitnah. 24. E

Tasamuh tidak akan melemahkan akidah keislaman.

25. B

Tasamuh adalah saling bertoleransi pada pemeluk agama lain.

26. E

Rajin belajar bukan merupakan aspek berperilaku baik kepada Allah swt..

27. C

Sikap yang tepat bila melihat teman yg berbeda agama adalah sedang beribadah adalah mempersilakannya.

28. A

Kerugian bagi remaja yang melakukan tawuran adalah merugikan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.

29. B

Suuzan adalah berprasangka buruk terhadap orang lain.

30. A

Hadis tersebut menerangkan tentang amal salam dan berbakti kepada orang tua.

31. D

Jujur adalah berkata sesuai kenyataan. 32. B

Nilai-nilai dalam pergaulan sebaiknya berasal dari ajaran Islam.

33. D

(24)

34. D

Membuat jadwal piket kepada seluruh siswa adalah contoh perilaku adil.

35. B

Ta’awun adalah tolong-menolong.

II. Uraian

1. Perintah untuk berakhlak terpuji.

2. Akibat buruk pergaulan remaja yang tidak islami

a. Menyebabkan remaja terseret ke dalam lingkaran setan yang mematikan seperti mengonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang.

b. Mengakibatkan remaja melakukan dosa-dosa besar, berbuat kemaksiatan, dan melakukan kejahatan, seperti pacaran, perzinaan, perkelahian, pencurian, tawuran antarremaja, kekerasan di kalangan remaja, dan sebagainya.

c. Pergaulan bebas mengarah pada perzinaan dan prostitusi yang menyebabkan pelakunya terjangkit virus HIV/AIDS dan penyakit kelamin lainnya yang sangat membahayakan dan acapkali mematikan.

d. Pergaulan bebas dapat menyebabkan remaja melakukan hubungan suami istri di luar nikah, yang pada akhirnya mendorong tindakan aborsi. Padahal, aborsi sangat membahayakan jiwa, meskipun aborsi tersebut dilakukan oleh tenaga ahli. 3. Manfaat berakhlak terpuji bagi remaja adalah

dapat menciptakan ketenangan dalam kehidupan, serta menambah nilai amal ibadah.

4. Dampak buruk memakai narkoba adalah sebagai berikut.

a. Melemahnya kontrol diri. b. Menurunnya prestasi belajar. c. Kematian.

d. Mendapat siksa di neraka.

5. Macam-macam akhlak tercela yang harus dihindari dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

a. Sombong

b. Berprasangka buruk c. Suka mengadu domba d. Munafik

6. Kebijaksanaan guru. Peserta didik menyebutkan perbedaan antara masa remaja dengan masa dewasa.

7. Bahwa orang mukmin yang satu terhadap orang mukmin yang lain itu seperti satu bangunan, di mana bagian yang satu dengan yang lain saling menguatkan.

8. Bentuk-bentuk kenakalan yang sering dilakukan oleh remaja di antaranya adalah pergaulan bebas. Hal tersebut dapat diantisipasi dengan

ketebalan iman dan pemahaman yang lebhi tentang ilmu agama.

9. Ciri-ciri remaja adalah sebagai baeikut. a. Berusia 13-17 tahun.

b. Psikisnya masih labil.

c. Mengalami perubahan fisik, nilai, dan sikap.

10. Muslim laki-laki diwajibkan menutup bagian tubuh dari pusar hingga lutut. Sedangkan muslim perempuan diwajibkan menutup seluruh anggota tubuh, kecuali muka dan telapak tangan.

Bab 2. MENGHINDARI PERILAKU ISRAF, TABZIR, DAN FITNAH

Memahami Kegiatan Pembelajaran 1 A. Pengertian Akhlak Tercela

B. Sebab-Sebab Seseorang Berperilaku Keras C. Menghindari Perilaku Israf

Tadrib 2.1

Peserta didik menyebutkan cara menghindari perilaku israf, dan dikerjakan pada buku tugas dan dikumpulkan kepada guru.

Uji Kognitif

1. Akibat negatif perilaku israf dalam kehidupan bermasyarakat adalah akan dibenci oleh masyarakat dan dapat memotivasi seseorang melakukan perbuatan haram.

2. Penyebab perilaku israf antara lain sebagai berikut.

a. Latar belakang keluarga. Orang tua yang terbiasa dengan perilaku israf, anak-anak akan meniru berperilaku israf pula. b. Perubahan secara spontan dalam hal

kekayaan. Orang miskin yang tiba-tiba menjadi kaya biasanya cenderung berperilaku israf.

c. Berteman dengan pemboros.

d. Pengaruh anggota keluarga yang ingin hidup mewah dan boros.

e. Kurang mampu mengendalikan berbagai keinginan, sehingga memperturuti nafsu konsumtif yang mendorong kepada perilaku israf.

f. Kelebihan harta dan terpengaruh oleh kekuasaan. Orang yang kelebihan harta cenderung israf, begitu pula orang yang sedang memiliki kekuasaan.

(25)

h. Lalai terhadap dampak buruk akibat israf, antara lain: munculnya penyakit fisik, hati yang menjadi keras, kebekuan dalam berpikir, condong kepada dosa, dan terdorong menempuh jalan yang haram untuk mencari harta karena tidak mampu menghadapi ujian atau kesulitan hidup.

3. Nilai-nilai negatif perbuatan israf adalah sebagai berikut.

a. Perbuatan israf menyebabkan pola hidup individualistik.

b. Perbuatan israf menimbulkan sifat sombong.

c. Perbuatan israf menumbulkan kesenjangan sosial.

d. Perbuatan israf menimbilkan kebangkrutan. 4. Orang yang melakukan perbuatan israf akan

memperlebar jarak antara si kaya dan si miskin, sehingga timbul kesenjangan sosial dalam masyarakat, seperti munculnya perilaku-perilaku kriminal dan premanisme.

5. Cara menghindari israf antara lain sebagai berikut.

a. Membiasakan hidup sederhana.

b. Menyadari bahwa manusia adalah makhluk daif.

c. Membiasakan bersedekah. d. Berlaku zihud.

6. Adapun akhlak tercela berdasarkan pengertian Al-Ghazali adalah sifat-sifat mahlikat, yakni segala tingkah laku manusia yang membawanya kepada kebinasaan dan kehancuran diri. Akhlak tercela dibagi menjadi dua, yaitu maksiat lahir dan maksiat batin.

7. Maksiat lahir adalah perbuatan-perbuatan tercela yang dapat ditangkap oleh panca indera manusia. Maksiat batin adalah perbuatan-perbuatan tercela yang adanya di dalam hati seseorang dan tidak dapat ditangkap oleh panca indera secara langsung. Misalnya, ria, suuzan, dan dengki.

8. Ayat tersebut dengan jelas memerintahkan kepada kita untuk menghindari perilaku israf. Allah swt. memberikan pernyataan bahwa Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan, baik dalam hal memakan makanan atau berpakaian. Sebab, berlebih-lebihan hanya akan mendatangkan lebih banyak mudarat daripada maslahahnya.

9. Akhlak tercela yang dilakukan secara lahir antara lain, kekerasan, pencurian, perampokan, dan sebagainya. Sedangkan akhlak tercela secara batin antara lain iri, dengki, ria, dan sebagainya.

10. Israf secara bahasa diambil dari Bahasa Arab sarafa, yasrafu, israfa, yang berarti membuang-buang, melampaui batas atau berlebih-lebihan.

Adapun pengertian israf secara istilah adalah melakukan suatu perbuatan yang melampaui batas atau ukuran yang sebenarnya.

Memahami Kegiatan Pembelajaran 2 D. Menghindari Perilaku Tabzir E. Menghindari Perilaku Fitnah

Muräja’ah

Peserta didik memahami kembali materi tentang akhlak dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu. Peserta didik kemudian mempresentasikan pemahamannya di depan kelas.

Tadrib 1.4

Peserta didik membuat makalah dengan tema “Bahaya Fitnah dalam Kehidupan Masyarakat Modern”, kemudian mempresentasikan makalahnya di depan kelas.

Uji Kognitif

1. Adapun pengertian tabzir secara istilah adalah membelanjakan atau mengeluarkan harta yang tidak ada menfaatnya atau bukan di jalan Allah swt. Perilaku tabzir sering disebut dengan boros.

2. Q.S. Surah Al-Isra ayat 26-27.

3. Contoh perbuatan tabzir dalam lingkungan sekolah adalah memberli peralatan sekolah yang mahal dan belum tentu terpakai.

4. Contoh perilaku israf dalam beribadah adalah berlebihan dalam berinfak.

5. Dampak perilaku tabzir antara lain sebagai berikut.

a. Membuat seseorang miskin. b. Disejajarkan dengan setan. c. Hidupnya tidak tenang.

6. Pengertian fitnah secara bahasa adalah kekacauan, bencana, cobaan, ujian, dan siksaan. Pengertian tersebut diambil dari bahasa Arab, fatana, yuftinu, fitnatun. Adapun makna fitnah secara istilah adalah menyebarkan berita bohong tentang seseorang kepada orang lain dengan tujuan menjatuhkan atau mencelakai.

7. Cara menghindari fitnah antara lain sebagai berikut.

a. Menyadari bahwa fitnah merupakan perbuatan dosa besar yang lebih kejam dari pembunuhan.

b. Menyadari bahwa Allah swt. senantiasa mengetahui setiap perbuatan manusia. c. Selalu menyadari bahwa hakikat fitnah

adalah kejam.

d. Selalu menyadari efek fitnah bagi orang yang difitnah.

8. Dampak perbuatan fitnah dalam kehidupan sosial antara lain sebagai berikut.

a. Dapat menyebabkan kerusuhan sosial. b. Fitnah dalam arti syirik dapat menyebabkan

(26)

c. Fitnah dalam arti kezaliman dapat menyebabkan pelakunya terkena siksa yang berat di akhirat.

9. Israf secara bahasa diambil dari Bahasa Arab sarafa, yasrafu, israfa, yang berarti membuang-buang, melampaui batas atau berlebih-lebihan. Adapun pengertian israf secara istilah adalah melakukan suatu perbuatan yang melampaui batas atau ukuran yang sebenarnya.

10. (tulis dr naskah halaman 57)

Uji Kompetensi I. Pilihan Ganda

1. e

Dampak israf adalah di antaranya sebagai berikut.

a. pola hidup individualistik. b. Menimbulkan sikap sombong. c. Mengakibatkan kesenjangan sosial. d. Menyebabkan kebangkrutan. 2. c

Tabzir adalah menghambur-hamburkan harta untukm sesuatu yang tidak ada manfaatnya. 3. e

Akibat sikap boros adalah mengalami kesusahan di dunia dan mendapat murka Allah di akhirat. 4. a

Israf adalah perilaku berlebihan dalam membelanjakan harta, baik untuk hal-hal yang dipandang haram maupun untuk hal-hal yang diperbolehkan.

5. d

Israf adalah perilaku berlebihan dalam membelanjakan harta, baik untuk hal-hal yang haram maupun yang diperbolehkan.

6. d

Setan dengan pemboros memiliki persamaan, yaitu sama-sama ingkar terhadap nikmat Allah swt..

7. a

Fitnah diartikan sebagai perkataan yang bohong.

8. e

Berbelanja berlebihan dapat mendorong sikap boros.

9. b

Cara menghindari israf adalah salah satunya dengan membiasakan hidup sederhana. 10. e

Dampak negatif tabzir antara lain sebagai berikut.

a. Dekat dengan sifat setan. b. Terjebak pada dosa besar. c. Masa bodoh terhadap lingkungan. d. Menyebabkan kebangkrutan.

11. a

Kata akhlak berasal dari bahasa Arab khalaqa yang berarti tabiat.

12. e

Husnuzan adalah berbaik sangka, sedangkan zuhud adalah mementingkan akhirat.

13. b

Menurut Imam Ghazali, akhlak tercela adalah tingkah laku manusia yang membawanya kepada kebinasaan dan kehancuran diri.

14. d

Jarang bersedekah bukan termasuk penyebab akhlak tercela.

15. a

Contoh perilaku israf adalah makan sesuatu sampai perut kekenyangan.

16. c

Menurut Surah Al-Isra’ ayat 26-27, bahwa pemboros adalah saudara setan.

17. c

Arti penggalan ayat tersebut adalah bahwa sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.

18. d

Surah Al-Furqan ayat 67 menerangkan tentang posisi manusia dalam mengeluarkan harta hendaknya tidak boros dan tidak kikir.

19. c

Tabzir adalah sifat boros. 20. c

Tabzir dapat menyebabkan kemiskinan. 21. a

Fitnah adalah perkataan bohong yang disebarluaskan tanpa adanya bukti.

22. d

Mengajak kawan-kawan membantu korban bencana alam bukanlah perbuatan fitnah. 23. C

Dampak negatif fitnah adalah menimbulkan rasa malu bagi yang difitnah.

24. A

Memfitnah dapat diartikan sebagai usaha untuk merusak kesatuan masyarakat.

25. D

Hikmah menghindari sikap fitnah adalah menjaga kedamaian, ketenteraman, persaudaraan, persatuan, dan kesatuan.

26. E

Menggunjing, memfitnah, dan namimah (adu domba) adalah perbuatan yang dapat merusak keutuhan masryarakat.

27. A

Surah Al-Baqarah ayat 191 menyatakan tentang fitnah yang lebih kejam dari pambunuhan. 28. D

(27)

29. A

Barangsiapa yang mengerjakan kesalahan, kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, maka sesungguhnya dia telah berbuat kebohongan yang besar dan dosa yang nyata (QS. An0Nisaa ayat 112)

30. D

Ciri-ciri orang yang mengamalkan ajaran agama dengan baik adalah berbaik sangka dan berperilaku baik kepada siapapun.

II. Uraian

1. Tabzir adalah sifat boros. Contoh sifat boros di lingkungan sekolah di antaranya adalah menghambur-hamburkan penggunaan buku atau kertas dalam belajar.

2. Ayat tersebut menjelaskan bahwa kita harus berada pada posisi di tengah-tengah dalam memanfaatkan harta. Kita tidak boleh berlaku kikir terhadap orang lain, tetapi juga jangan berlebihan dalam mengeluarkan harta. 3. Dampak perilaku tabzir bagi kehidupan pribadi

adalah sebagai berikut.

a. Menjadikan seseorang miskin. b. Disejajarkan dengan setan. c. Hidupnya tidak tenang.

4. Pengertian fitnah secara bahasa adalah kekacauan, bencana, cobaan, ujian, dan siksaan. Pengertian tersebut diambil dari bahasa Arab, fatana, yuftinu, fitnatun. Adapun makna fitnah secara istilah adalah menyebarkan berita bohong tentang seseorang kepada orang lain dengan tujuan menjatuhkan atau mencelakai.

5. Cara menghindari fitnah antara lain sebagai berikut.

a. Menyadari bahwa fitnah adalah perbuatan dosa besar.

b. Menyadari bahwa Allah swt. senantiasa mengetahui setiap perbuatan manusia. c. Selalu meyadari bahwa fitnah merupakan

perbuatan yang lebhi kejam daripada pembunuhan.

6. Dampak perbuatan fitnah antara lain sebagai berikut.

a. Menyebabkab kerusuhan sosial.

b. Menyebabkab pelakunya mendapat azab. c. Menyebabkab pelakunya mendapat

siksa.

d. Menimbulkan kebencian.

7. Zuhud adalah perilaku lebih mementingkan kehidupan akhirat dibandingkan kehidupan dunia. Seseorang yang zuhud tidak akan berlebih-lebihan dalam menggunakan harta yang dimiliki. Hal ini dikarenakan, orang-orang yang zuhud amat berhati-hati dalam mengeluarkan harta bendanya, mereka hanya melakukan sesuatu yang memiliki manfaat untuk kehidupan akhirat.

8. Adapun akhlak tercela berdasarkan pengertian Al-Ghazali adalah sifat-sifat mahlikat, yakni segala tingkah laku manusia yang membawanya kepada kebinasaan dan kehancuran diri. 9. Akhlak tercela yang dilakukan secara lahir antara

lain, kekerasan, pencurian, perampokan, dans ebagainya. Sedangkan akhlak tercela secara batin antara lain iri, dengki, ria, dan sebagainya 10. Pengertian israf secara istilah adalah melakukan

suatu perbuatan yang melampaui batas atau ukuran yang sebenarnya. Sedangkan tabzir adalah pemborosan (membuang dengan sia-sia)

11. Israf berarti berlebihan sedangkan tabzir adalah pemborosan, yaitu membuang sesuatu dengan sia-sia.

12. Dalil yang melarang berperilaku israf dan tabzir antara lain sebagai berikut.

a. QS. Al-An’am ayat 141. b. QS. Al-Araf ayat 31. c. QS. Al-Isra’ ayat 26-27 d. QS. Al-Furqan ayat 67.

13. Dampak perbuatan fitnah antara lain sebagai berikut.

a. Menyebabkab kerusuhan sosial.

b. Menyebabkab pelakunya mendapat azab. c. Menyebabkab pelakunya mendapat

siksa.

d. Menimbulkan kebencian.

14. Macam-macam fitnah di antaranya, fitnah sebagai syirik, fitnah sebagai kezaliman, fitnah dalam arti memperebutkan harta, dan fitnah sebagai ucapan bohong.

15. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.

Penilain Penugasan

Peserta didik bersama kelompok mengindikasikan satu permasalahan tabzir yang sering dialami masyarakat sekitarnya, kemudian mendiskusikan masalah tersebut ditinjau dari sebab, dampak, hingga solusi yang ditawarkan. Peserta didik kemudian menulis hasil diskusinya pada kolom yang tersedia.

Aplikasi Tindak Lanjut TaÆsïn

1. Israf berarti berlebihan sedangkan tabzir adalah pemborosan, yaitu membuang sesuatu dengan sia-sia.

2. Contoh perbuatan israf dalam beramal adalah berlebihan dalam bersedekah, terlebih lagi bila ada muatan perbuatan ria.

3. Dampak perilaku tabzir antara lain sebagai berikut.

(28)

4. Tabzir adalah pemborosan.

5. Pengertian fitnah secara bahasa adalah kekacauan, bencana, cobaan, ujian, dan siksaan. Pengertian tersebut diambil dari bahasa Arab, fatana, yuftinu, fitnatun. Adapun makna fitnah secara istilah adalah menyebarkan berita bohong tentang seseorang kepada orang lain dengan tujuan menjatuhkan atau mencelakai.

6. Cara menghindari fitnah antara lain sebagai berikut.

a. Menyadari bahwa fitnah merupakan perbuatan dosa besar yang lebih kejam dari pembunuhan.

b. Menyadari bahwa Allah swt. senantiasa mengetahui setiap perbuatan manusia. c. Selalu menyadari bahwa hakikat fitnah

adalah kejam.

d. Selalu menyadari efek fitnah bagi orang yang difitnah.

7. Fitnah dianggap lebih kejam dari pembunuhan karena fitnah dapat menimbulkan kerugian dan rasa malu yang besar pada yang difitnah. 8. Contoh perbuatan tabzir yang dilakukan oleh

siswa adalah membeli peralatan sekolah yang tidak begitu diperlukan.

9. Nilai negatif yang diakibatkan oleh perbuatan fitnah adalah dapat merugikan dan mencemarkan nama baik orang yang difitnah.

10. Cara memerangi perbuatan tabzir adalah sebagai berikut.

a. Menyadari dan memahami bahaya tabzir bagi kehidupan diri sendiri, keluarga, dan orang lain.

b. Selalu berusaha menjalani hidup yang sederhana dan tidak tergiur oleh kemewahan dan kemegahan hidup orang lain.

c. Berusaha memandang realitas kehidupan yang dialami oleh orang-orang miskin dan kaum duafa, sehingga timbul rasa kepedulian kepada mereka, di samping upaya untuk menjauhi ke mewahan.

d. Memahami pentingnya tolong-menolong dan berbagi kepada sesama sehingga terhindar dari sifat individualistik yang menjadi ciri sikap tabzir dalam kemaksiatan.

Ulangan Kenaikan Kelas

I. Pilihan Ganda

1. e

Terjemahan Surah Al-A’räf ayat 172 adalah “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), Kami menjadi saksi”. (Kami lakukan

yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”.

2. e

Maksud ayat tersebut adalah Islam adalah agama yang paling benar.

3. d

Keistimewaan Al-Qur‘an yang membedakannya dengan kitab-kitab lain antara lain membacanya merupakan ibadah, Al-Qur‘an mengangkat derajat umat Islam, mukjizat Nabi Muhammad saw., serta Al-Qur‘an selalu terjaga kemurniannya. 4. b

Tidak ada yang patut disembah selain Allah. Tidak ada zat yang sepadan dengan Allah. Sebab, Allah tidak memiliki sekutu, tidak berbapak dan tidak beribu, serta tidak beranak dan tidak diperanakkan. Hal ini sesuai dengan terjemahan dari Surah Al-Ikhlas ayat 1-4.

5. c

Tauhid artinya mengesakan Allah dalam segala perbuatan dan meyakini bahwa Allah yang menciptakan, mengatur, serta menguasai alam semesta beserta isinya (rububiyah), ikhlas beribadah kepada-Nya (uluhiyah), serta meyakini nama-nama dan sifat-sifat-Nya.

6. c

Tauhid Rububiyah adalah bentuk keyakinan bahwa Allah itu Esa dalam penciptaan, memberikan rezeki, dan penguasaan atas makhluk-makhluk-Nya. Kenyataan alam secara keseluruhan menjelaskan tentang hakikat Tauhid Rububiyah.

7. d

Nama Nabi Ibrahim a.s. berasal dari kata “Abu Rahim” yang berarti bapak yang pengasih. 8. d

Objek yang sama-sama dibahas dalam akidah, tauhid, dan ilmu kalam adalah sifat-sifat Allah swt.

9. a

Syirik besar yang tampak nyata (syirik akbar zahirun jaliyun) yaitu bentuk syirik yang menyembah kepada selain Allah. Ada yang menyembah kepada makhluk yang kelihatan, seperti berhala, matahari, bulan, bintang, batu besar, pohon besar, dan sebagainya. Demikian juga ada yang menyembah kepada makhluk-makhluk gaib, seperti setan atau jin.

10. b

(29)

11. c

Maksud dari hadis tersebut adalah larangan memakai sumpah palsu, azimat, dan bernazar pada selain Allah.

12. e

Secara istilah, syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Orang yang melakukan perbuatan syirik disebut musyrik. Perbuatan orang musyrik di antaranya adalah menyembah sesuatu selain Allah, meminta pertolongan kepadanya, menaatinya, atau melakukan perbuatan lain yang tidak boleh dilakukan, kecuali kepada Allah swt.

13. b

Syirkut tasarruf adalah jenis syirik yang pada prinsipnya tidak mengakui bahwa segala sesuatu yang terjadi atas kehendak Allah swt., dan segala kendali atas kehidupan manusia berada di tangan-Nya. Mereka memohon pertolongan kepada para dukun, tukang sihir, dan sebagainya.

14. a

Menurut pendapat Ibnu Abbas, orang yang melakukan perbuatan syirik, di dalam hatinya selalu muncul perasaan bimbang dan ragu secara berkesinambungan.

15. b

Maksud penggalan ayat tersebut adalah doa mohon kesabaran dan dimatikan sebagai muslim.

16. b

Arti dari potongan ayat tersebut adalah “kemudian ia meneguhkan pendirian mereka”.

17. d

Serakah adalah sikap atau perbuatan manusia yang tidak pernah merasa cukup dengan apa yang dimilikinya.

18. d

Menurut lafal tersebut, kanaah berarti simpanan yang tidak akan lenyap.

19. d

Arti potongan ayat tersebut adalah “Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong”.

20. b

Secara bahasa AI-MuqsiÓ dari kata aqsaÓa-yuqsitu yang berarti mengadili. Sedangkan secara istilah dapat diartikan bahwa Allah sebagai Zat yang paling berhak mengadili segala urusan baik di dunia ataupun akhirat. Tidak ada satu pun urusan di dunia atupun di akhirat yang luput dan lepas dari pengadilan Allah swt.

21. b

Aliran Jabariyah beranggapan bahwa pelakudosa besar adalah fasik.

22. a

Menurut aliran Murji‘ah, orang yang melakukan dosa besar adalah tetap mukmin.

23. a

Aliran Ahlussunah wal Jama‘ah mengajarkan keyakinan bahwa kenikmatan tertinggi nanti di akhirat adalah menyaksikan indahnya wajah Allah.

24. d

Syarat-syarat hukuman zina dapat dijatuhkan kepada pelakunya antara lain:

• pelakunya sudah dikategorikan balig dan berakal,

• pelakunya mengetahui bahwa zina perbuatan yang dilarang Allah,

• yakin secara syarak yang bersangkutan benar-benar telah berzina,

• perbuatan zina dilakukan atas kemauan sendiri, bukan dipaksa.

25. d

Secara bahasa, kata Al-WäriÁ artinya kekal. Sedangkan secara istilah, Al-WäriÁ adalah Allah sebagai Zat yang abadi dan yang paling berhak memiliki segala sesuatu. Allah mewarisi apa saja yang Dia warisi dan meminjamkan apa saja yang la suka.

26. b

Arti dari penggalan lafal tersebut adalah “sebaikbaik penolong”.

27. c

Secara bahasa, kata räfi’ berarti yang meninggikan, sedangkan secara istilah Ar-Räfi’ berarti bahwa Allah memiliki kekuasaan untuk mengangkat harkat dan martabat makhluk-Nya yang dikehendakinya pada derajat yang sempurna.

28. d

Tauhid Uluhiyah adalah meyakini sepenuh hati bahwa segala bentuk beribadah, seperti berdoa, menyembelih kurban, bernazar, dan ibadah lainnya hanya dipersembahkan untuk Allah. Jadi, Tauhid Uluhiyah bermaksud mengesakan Allah sebagai Ilah, yaitu meyakini bahwa Allah-lah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan sebagai tujuan dari segala ibadah.

29. c

Aliran Muktazilah adalah suatu aliran di mana kaumnya memiliki ciri khas mengedepankan akal dan filsafat dalam memahami masalah-masalah akidah.

30. b

Paham Jabariyah telah ada sejak zaman sahabat dan Bani Umayyah.

31. b

(30)

32. a

Ayat tersebut menyatakan bahwa fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan.

33. e

Orang yang berlaku boros akan mendapatkan kesusahan di dunia dan kemurkaan Allah di akhirat.

34. a

Tasta’jilun mempunyai arti disegerakan. 35. a

Dalam bahasa arab, pemuda berarti asysyabab. 36. d

“ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” . (Surah Al Hujurat ayat 13). 37. b

Salah satu ciri biologis memasuki masa remaja adalah terjadinya haid bagi wanita untuk pertama kalinya.

38. a

Tafahum merupakan cara untuk mengetahui lebih mendalam karakter/sifat maupun yang lainnya dengan lebih mendalam.

39. b

Ayat tersebut memerintahkan kita untuk berlaku adil dan berbuat baik.

40. d

Pemain judi mendapatkan keberuntungan dan kesenangan bukan merupakan hukuman bagi penjudi.

41. b

Al Mudzaqat dalam ilmu tasawuf merupakan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

42. d

Ilmu tasawuf dapat menghiasi batin. 43. c

Dalam kehidupan modern setiap orang dituntut untuk meningkatkan etos kerja yang baik karena persaingan hidup yang semakin sulit.

44. e

Kandungan dari ayat tersebut adalah kita diperintahkan untuk makan dan minum secukupnya dan tidak berlebihan.

45. a

Bergaul dengan orang yang saleh merupakan usaha yang positif dalam bergaul.

46. b

Tafahum merupakan upaya untuk memahami kondisi sesorang secara lebih mendalam. 47. c

Lanjutan potongan ayat di atas adalah poin c. 48. c

Masa remaja merupakan masa pencarian jati diri.

49. e

Perubahan agama bukan merupakan perubahan yang bagi perkembangan seorang remaja. 50. d

Adil dalam berbicara adalah berhati-hati dalam berbicara.

51. c

Menghamburkan uang secara berlebihan merupakan perbuatan tabzir.

52. e

Memiliki kepekaan tinggi terhadap kehidupan sosial bukan merupakan aspek negatif dari sikap tabzir.

53. d

Persamaan pemboros dengan setan adalah keduanya sama-sama ingkar terhadap nikmat Allah.

54. a

Fitnah merupakan perkataan bohong yang dituduhkan tanpa ada bukti yang sebenarnya. 55. a

Tuduhan yang tidak beralasan merupakan kebohongan yang besar dan dosa yang nyata.

56. d

Israf berarti melampaui batas kemampuan. 57. e

Secara istilah israf adalah membelanjakan harta secara berlebih-lebihan.

58. b

Ilmu kalam timbul karena berlebihan dalam berkeyakinan (Aqidah, uqud atau I’tiqad). 59. d

Tabzir merupakan istilah dari Bahasa Arab yang diambil dari kata bazara, yubaziru, tabzir. 60. e

(31)

Catatan

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

(32)

Catatan

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk-bentuk pembiasaan seperti yang telah disebutkan akan menumbuhkan akhlak terpuji seperti Peserta didik madrasah memberikan kontribusi berupa ilmu membaca dan

Aspek akhlaq terdiri atas: masalah akhlak yang meliputi pengertian akhlak, induk-induk akhlak terpuji dan tercela, metode peningkatan kualitas akhlak; macam-macam

dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang dampak negatif yang ditimbulkan terkait dengan mereka yang mengabaikan tuntunan al-Qur’an dan Hadis

BAB 9 : MENGHINDARI AKHLAK TERCELA (HASAD, DENDAM, GHIBAH, FITNAH DAN NAMIMAH) 3.9 Memahami pengertian, dalil, contoh dan dampak negatif 2 TM. sifat hasad, dendam,

Menyebutkan manfaat dari akhlak terpuji 2 ( Mujahadah an- nafs, musabaqah bil khairat, etos kerja, dinamis, kreatif.) 4. Menjelaskan cara membiasakan akhlak terpuji

dapat dilakukan secara baik dan lancar; (2) prestasi belajar siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja yang diperoleh

Jawaban: dampak negatif dari pergaulan bebas adalah terjerumus ke dalam perbuatan zina, mendapat fitnah yang membuat malu keluarga, menjadi manusia yang tidak bermoral, terjerumus

Begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari pergaulan bebas, patut Begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari pergaulan bebas, patut menjadi perhatian