UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 19 TAHUN 2002
TENTANG HAK CIPTA
PASAL 72
KETENTUTAN PIDANA
SANKSI PELANGGARAN
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu Ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah)
2. Barangsiapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan,
iii
Takut akan Tuhan
Buku Paket Kontekstual Papua
Untuk mencapai Tujuan Nasional Pendidikan
Hak Cipta © 2016 pada Yayasan Kristen Wamena
Judul
:
Buku Paket Kontekstual Papua
Buku Kerja Siswa untuk Matematika,
Kelas 2 Semester 2
Edisi II
Tim Penyusun
:
Tim Buku Paket Konstektual Papua
Koordinator : Martijn van Driel
Penyusun Utama Buku Ini : Ravita Devi, S.TP
Angota Tim Penyusun : T. Puji Suryanti, M.pd, Rita Christina Oktaviani, SH (Akta IV) L. Sri Rejeki Haulian Ginting, S.Pd, Ruth Moria, M.Pd, Sintike Bahabol, S.Pd,
Penggambar : Jefri Loho, Kefas Hubi, Maria Tifany Yonasta, S.Pd, Roy Kombian, Yanto Gombo
Editor : Donny Dwi. H. Mandabayan, Fangnania T Rumthe, M.Pd,
Netha Valentin Boseren, Sulastri Ambarita, Amd, Kalvin Marian, S.Pd, Yesaya Ompusunggu
Dilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian atau seluruh isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis dari Yayasan Kristen Wamena.
© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang
Penerbit : Yayasan Kristen Wamena (YKW) ISBN buku ini : 978-602-7772-24-3
ISBN Buku Panduan : 978-602-7772-19-9
v
PRAKATA GUBERNUR PAPUA
Pertama-tama saya mengajak kita semua untuk memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kasih dan Penyayang karena atas karunia dan rahmat-Nya kita bisa mempersembahkan Buku Paket Kontekstual Papua yang konten maupun konteksnya sudah diselaraskan dan diadaptasikan dengan latar belakang sosial budaya, tingkat perkembangan dan kebutuhan belajar peserta didik di kelas 1, 2 dan 3 pada jenjang Pendidikan Dasar di Tanah Papua. Penyelarasan dan pengadaptasian konten serta konteks buku ini telah dilakukan secara cermat dan tepat dengan tetap mengacu pada Standar Kompetensi Kelulusan (Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar) yang dipersyaratkan bagi kelulusan setiap peserta didik pada kelas awal Sekolah Dasar sebagaimana tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan.
Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) merupakan terobosan dan menjadi sebuah langkah strategis dalam mendukung penyelenggaraan program strategis pendidikan, terutama dalam rangka “Tuntas Baca, Tulis dan Hitung (CALISTUNG)” kelas awal pada jenjang Sekolah Dasar yang menjadi salah satu indikator mutu pendidikan di Provinsi Papua. Melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Papua; maka Tuntas Baca, Tulis dan Hitung telah ditetapkan sebagai salah satu indidkator kunci keberhasilan penyelenggaraan pembangunan pendidikan di Provinsi Papua pada tahun 2018. Peneribitan BPKP ini sudah sangat sejalan dan mendukung kebijakan Gubernur Papau dalam rangka pengembangan Sekolah Model pada satuan pendidikan jenjang PAUD, SD dan SMP melalui Gerakan Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera
Harapan Seluruh Masyarakat Papua (GERBANG MAS HASRAT PAPUA).
BPKP merupakan salah satu solusi yang tepat dalam rangka peningkatan presentasi angka melek aksara dan berhitung yang merupakan salah satu indikator pembentuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selain indikator rata-rata lama sekolah. Dengan demikian pencepatan tuntas CALISTUNG akan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap percepatan peningkatan capaian IPM di Provinsi Papua yang saat in menjadi juru kunci dalam posisi IPM di Indonesia. BPKP adalah jembatan transisi yang sangat adapatif dan dapat diandalkan sebagai materi pembelajaran utama dalam rangka mempersiapkan kemampuan dasar akademik (basic academic capacity) peserta didik di kelas awal pada jenjang Pendidikan SD menuju pemanfaatan buku-buku nasional yang cenderung lebih sulit dipahami oleh para peserata didik pada kelas 1,2 dan 3 SD di Provinsi Papua.
Selain Buku Siswa, telah diterbitkan juga Buku Pegangan Bagi Guru kelas 1, 2 dan 3 SD yang telah disusun cukup lengkap, sederhana, serta sangat praktis dan akan membantu para guru SD dalam menyusun perencanaan pelajaran yang interaktif, inovatif dan kontekstual. Standar Pelayanan Minimal (SPM) mengisyaratkan bahwa setiap peserta didik SD wajib memiliki buku Bahasa Indonesia dan Matematika. Selaku Gubernur Papua saya menyarankan agar Kabupaten/Kota menyediakan BPKP untuk mendukung kegiatan belajar para peserta didik kelas 1, 2 dan 3 SD dengan tujuan mutu pendidikan di wilayah pedalaman, pinggiran dan terpencil dapat ditingkatkan.
Selamat dan sukses dalam penggunaan Buku Paket Kontekstual Papua bagi kelas 1, 2 dan 3 SD di Papua.
Rekomendasi Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua
Nomor : 421/33Sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Provinsi Papua, khususnya untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan proses pembelajaran di kelas awal (kelas 1, 2 dan 3) Sekolah Dasar (SD) di Provinsi Papua, melalui kerja sama yang sangat intensif dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan, khususnya Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya, Yayasan Kristen Wamena melalui Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen Wamena, USAID-Serasi tahun 2011-2012, USAID PRIORITAS, UNICEF dan fasilitasi yang berkelanjutan dari program ACDP Indonesia di Tanah Papua, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua telah berhasil mengembangkan Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP). Penulisan awal dan pengembangan buku tersebut dimulai sejak tahun 2011. Penyusunan BPKP ini memenuhi syarat Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 2 Tahun 2013, Pasal 30 ayat 3, “bahwa kurikulum dan bahan ajar pendidikan bagi anak Papua dipadukan dan disesuaikan dengan keanekaragaman fisik, hayati, bahasa, dan sosial budaya Papua.
Menurut hemat kami, buku tersebut sangat relevan dengan kebutuhan anak-anak di kelas awal, yang belum mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahasa Melayu-Papua yang sangat dipahami dengan baik oleh anak-anak asli Papua, khususnya mereka yang berada di wilayah pedalaman, akan sangat membantu dalam memahami isi dan makna dari setiap wacana di dalam buku tersebut. Terlebih lagi materi dan contoh-contoh maupun gambar yang ditampilkan, benar-benar telah disesuaikan dengan lingkungan hidup dan kebutuhan anak-anak. Oleh sebab itu, kami pun akan terus mendukung agar BPKP ini juga dapat digunakan oleh anak-anak di kelas awal di seluruh Papua, baik di wilayah perkotaan, pinggiran dan di pedalaman. Dalam pelaksanaannya para pengguna buku tersebut secara kreatif dapat menyesuaikan materi dan isi pelajarannya dengan kebutuhan dan bahasa daerah/ibu masing-masing. Kebijakan Pendidikan Multi-Bahasa Berbasis Bahasa Ibu, dijamin oleh Pemerintah Provinsi Papua, melalui Peraturan Daerah Khusus Nomor 3 - 2013, tentang Pelayanan Pendidikan Bagi Komunitas Adat Terpencil, Pasal 22 Ayat 1, “bahwa bahasa pengantar Pendidikan Dasar untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Papua adalah Bahasa Indonesia”, dan pada Pasal 22 Ayat 2, “Namun sejauh Bahasa Indonesia belum dapat digunakan sebagai pengantar dalam penyelenggaraan pendidikan maka sekolah-sekolah formal dan nonformal dapat menggunakan bahasa daerah/ibu”. Kami berharap upaya ini akan menjadi dukungan dan kontribusi positif usaha dan pemikiran kita bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui pelajaran membaca, menulis dan berhitung (CALISTUNG) bagi para peserta didik yang duduk di kelas awal (kelas 1, 2 dan 3) tersebut.
Oleh sebab itu, dengan bangga kami mendukung keberadaan Buku Paket Kontekstual Papua ini yang penyusunannya mengaca pada Kompetensi Dasar Kurikulum Nasional (Standar Pendidikan Nasional), menggunakan bahasa Melayu Papua, yang secara adaptif telah disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan pengembangan pendidikan di Provinsi Papua baik materi pembelajaran, maupun bahasanya. Upaya tersebut ditempuh untuk menarik dan membangkitkan minat belajar anak agar dengan cepat memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh gurunya.
Buku Paket Kontekstual Papua dilengkapi juga dengan Buku Panduan Guru yang sekaligus dapat digunakan sebagai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP. Sehingga BPKP ini menjadi sangat praktis dan mudah digunakan serta sangat membantu guru dalam menyusun perencanaan pelajaran yang terperinci, interaktif dan kontekstual.
vii
Kata Pengantar
Tim Penyusun Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi kekuatan dan hikmat selama proses penyusunan BPKP. Kami terus berdoa agar hasil dari program ini akan menjadi berkat bagi guru dan siswa di Indonesia, khususnya di Papua.
BPKP disusun karena melihat kondisi pendidikan di Papua yang memprihatinkan. Persentase buta huruf dan siswa putus sekolah semakin meningkat serta partisipasi siswa di sekolah semakin menurun. Banyak guru kurang bisa mengadopsi dan mengimplementasikan buku paket dari pusat dalam proses pembelajaran. Latar belakang pendidikan guru dan kondisi siswa yang kurang menguasai Bahasa Indonesia serta tidak mengikuti pendidikan di Taman Kanak-Kanak menjadi faktor penghambat.
BPKP ingin membantu menjawab permasalahan di atas. Metode BPKP yang banyak menggunakan permainan, lagu-lagu dan pengulangan materi diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Disamping itu, penjelasan yang bertahap melalui langkah-langkah kecil di dalam panduan guru akan sangat membantu guru dalam mengajar. Kecepatan dalam belajar memang lebih lambat dibandingkan buku paket lainnya. Namun, pada akhirnya akan mencapai tujuan-tujuan Pendidikan Nasional.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Yayasan Kristen Wamena (YKW) yang menaungi program BPKP.
2. Kepada Dinas P & K Provinsi Papua beserta staf yang memberi masukan dan dukungan kepada Tim.
3. USAID, melalui partnernya SERASI sebagai donatur untuk edisi yang pertama. USAID
mencetak edisi pertama untuk 350 sekolah di Pegunungan Tengah pada tahun 2012.
4. UNICEF, melalui dinas P & P Jayawijaya dan Stichting HOP (Belanda) yang mendanai
revisi edisi pertama menjadi buku edisi kedua yang ada di depan anda sekarang.
Edisi kedua BPKP menjawab kepada tujuan Pendidikan Nasional seperti contohnya
dicantumkan di Kurikulum 2013. Kompetensi Dasar dicantumkan pada bab “Isi dan
Tujuan” dan di setiap RPP.
Besar harapan kami, BPKP dapat menjadi salah satu alat yang membantu guru dan siswa dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih kondusif. Akhirnya, kondisi pendidikan di Papua pun berubah dan potensi setiap siswa dapat dimaksimalkan.
Wamena, 2016
Cara Penggunaan Buku Paket
Buku Kerja Siswa yang Bapak/Ibu pegang hanya dapat digunakan dengan baik jika dipakai secara bersamaan dengan Buku Panduan Guru yang menje-laskan, lagu-lagu, permainan dll dalam bentuk RPP.
Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) bertujuan agar dapat digunakan dan dimengerti oleh para guru dan siswa, secara khusus di daerah Papua. Tata bahasa
yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak-anak di Papua, khususnya di daerah pinggiran kota dan di pedalaman. Melihat tingkat kemampuan anak-anak di Papua, khususnya di pinggiran kota dan pedalaman maka tata bahasa yang digunakan dalam buku ini cukup sederhana. Anda tidak akan menemui kata “memperkenalkan” di dalam buku siswa kelas 1 atau 2! Kata tersebut terlalu rumit serta membutuhkan tingkat kemampuan membaca dan pemahaman kata yang tinggi.
Tata bahasa yang digunakan dalam buku panduan guru juga sederhana dan mudah dimengerti. Bahasa memang sederhana bahkan hampir tidak baku tetapi langkah demi langkah dijabarkan dan sudah dalam bentuk Rencana Proses Pembelajaran yang terbagi dalam P1 (Pembukaan), P2 (Penjelasan), P3 (Pelatihan), P4 (Penutup). Walaupun buku ini menggunakan bahasa yang sederhana, sampai kadang tidak baku, namun memiliki cara penjelasan yang sangat unik dibandingkan dengan buku paket lainnya di Indonesia!
Melalui BPKP, anak-anak diajak untuk belajar berhitung mengunakan konteks kehidupan mereka. Hal ini disebut “matematika realistik”, merupakan metode yang dikembangkan di luar negeri dan disesuaikan dengan kemampuan anak-anak di Papua.
Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia merupakan pelajaran inti di tingkat Sekolah Dasar. Oleh karena itu, pelajaran tersebut perlu mendapat jam pelajaran lebih banyak dari pelajaran lain. Tiap pelajaran di BPKP (Matematika dan
Bahasa Indonesia) memuat 100 pelajaran per semester dan membutuhkan waktu 70
menit per pelajaran. Jumlah jam tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan di luar negeri. Hal ini untuk membantu siswa dalam menguasai pelajaran dengan lebih baik.
Cara ini dapat menolong guru untuk menjelaskan dengan lebih baik dan menyediakan latihan yang sesuai untuk anak. Guru hanya perlu satu buku saja, karena buku kerja untuk anak juga dicetak dalam buku panduan guru. Buku panduan guru juga sudah memiliki kunci jawaban dari setiap latihan untuk anak.
ix Di sisi lain, tes tersebut juga dapat dijadikan tolak ukur untuk kenaikan kelas. Siswa bisa naik kelas jika dapat mencapai tingkat prestasi 60 ke atas dengan tes yang tersedia dalam buku tes. Jika siswa belum mencapai tingkat prestasi tersebut, sebaiknya mengulang materi daripada naik kelas. Siswa yang naik kelas dengan kemampuan di bawah standar, membuat siswa tersebut sulit mengikuti pelajaran di kelas selanjutnya. Siswa akan merasa rendah diri dan cenderung putus sekolah.
Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia memiliki kegiatan khusus, yaitu “Dinding Bahasa” dan “Dinding Matematika”. Isi kegiatan ini adalah mengulang hal-hal dasar dan melatih hal-hal-hal-hal yang baru. Selain itu, guru mengajukan pertanyaan “Mengapa” tentang materi yang dipelajari. Dalam kegiatan ini terjalin banyak interaksi dan pembicaraan antara guru dan siswa.
Para guru disarankan untuk melibatkan orang tua dalam latihan membaca dan matematika dasar. Guru juga diharapkan dapat membantu anak menyelesaikan lembar latihan di kelas sebelum dia pulang. Hal ini dilakukan jika orang tua tidak dapat menolong anaknya di rumah.
Siswa perlu mengikuti perintah guru dengan penuh perhatian. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus guru saat memberi penjelasan (pada bagian P2). Anak akan belajar dengan lebih baik pada lingkungan yang teratur dan nyaman. Karena itu, guru perlu membuat suasana belajar yang positif. Di kelas 1 kami sarankan menggunakan “kapten” sebagai tokoh identifikasi yang bisa membawa anak-anak ke arah yang positif. Silahkan sesuaikan kata “kapten” kalau ada kata lain yang lebih kontekstual di daerah Anda.
Siswa-siswi SD perlu melihat hal-hal yang ada di lingkungan mereka termuat dalam buku karena akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Buku Paket Kontekstual Papua mencoba memenuhinya dengan:
- penggunaan bahasa yang sederhana
- pemakaian gambar dari kehidupan sehari-hari - diambil dari kehidupan sehari-hari anak
- membangun nilai-nilai positif
- pengulangan hal dasar dengan cara yang menyenangkan
Contoh Isi Buku Panduan
Buku Siswa dilengkapi dengan Buku Panduan seperti berikut:
- Semua pelajaran sudah dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). - RPP dalam tingkat bahasa yang sangat sederhana, dapat menolong guru untuk fokus ke
praktik mengajar dan menghemat waktu administrasi kelas.
- Sesuai dengan konteks lingkungan hidup, cerita dan budaya Papua. - Menggunakan langkah-langkah mengajar yang sederhana dan kreatif.
BPKP memenuhi tujuan Nasional Pendidikan. Informasi proses
pembelajaran.
Setiap pelajaran dibagi dalam empat bagian.
Warna merah: hal yang guru harus ucapkan.
Warna biru: langkah-langkah proses pembelajaran.
Latar belakang abu-abu: Penanganan kelas atau
masukan organisasi.
Jawaban yang benar dalam kurung.
Latar belakang hitam dan tulisan putih: Hal yang perlu guru tulis
di papan.
Lembar kerja siswa dalam ukuran kecil,
sekaligus kunci jawaban.
Download buku Panduan dari alamat website: www.bukupaketkontekstualpapua.com atau
xi
Isi dan Tujuan Pelajaran Matematika Kelas 2
Sesuai Tujuan Pendidikan Nasional
Standar kompetensi/Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar telah ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) disusun untuk mencapai Tujuan Pendidikan Nasional. Menurut tim penulis, perlu ada tujuan yang lebih detil dan spesifik. Tujuan yang lebih detil di dalam BPKP diwujudkan dalam
kolom Kegiatan Pembelajaran dengan kode. Contoh (KD: 3.6, 4.6)
Dapat terlihat bahwa Buku Paket Kontekstual Papua bertujuan untuk mencapai keterampilan yang lebih dalam dan spesifik dibandingkan dengan yang terdapat dalam buku yang lain. Tabel berikut sesuai Kompetensi Dasar Kurikulum 2013.
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Menuliskan berbagai bentuk bilangan sampai 999
Menentukan suatu bilangan yang sudah diketahui nilai tempatnya. Mengidentifikasi nilai tempat pada suatu bilangan tertentu
Menyajikan dan melaporkan hasil membentuk bilangan berdasarkan ciri nilai-nilai tempatnya
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lambang bilangan dan
nilai tempat
Detil/Tambahan BPKP:
-Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan -Menghitung dengan puluhan dan satuan
- Penjumlahan dan pengurangan dengan kotak satuan/puluhan -Pengurangan di atas 20 (45-8=) memakai kotak satuan/ puluhan ,
susun ke bawah dan garis bilangan puluhan
-Penjumlahan (36+25=) memakai kotak satuan/ puluhan , susun ke bawah dan garis bilangan puluhan
-Pengurangan (65-27=) dengan gunakan balok, susun ke bawah dan garis bilangan puluhan
-Penjumlahan 3 angka dengan pintar (dan mampu ceritakan cara kerja dengan memakai alat peraga)
-Menulis strategi mengerjakan soal dengan garis bilangan (misal 64-36=) -Belajar angka sd 500 di garis bilangan dan lewat kotak
satuan/puluhan/ratusan -Lompat di garis bilangan
-Menghitung sampai dengan 130 dengan lompatan 2,3,4,5,10 -Mengurutkan angka yang diacak
-Menyusun angka sampai dengan 500 (dengan alat peraga) -Menempatkan angka di garis bilangan
Menentukan benda yang paling banyak atau paling sedikit Membandingkan dan mengurutkan gambar sekumpulan
benda-benda bedasarkan jumlahnya
Mengurutkan beberapa bilangan sampai tiga angka
Membuat urutan bilangan dari yang terbesar ke terkecil jika diberikan urutan bilangan dari terkecil ke terbesar
Mempresentasikan, mendemonstrasikan, atau memperagakan cara membentuk bilangan dan mengurutkan bilangan dari sejumlah bilangan yang diberikan
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan membandingkan dan mengurutkan bilangan
Detil/Tambahan BPKP:
3.3 Menjelaskan
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan dengan menggunakan simbol +, -,atau = dalam pengerjaan hitung bilangan.
Menjumlah dua bilangan tanpa teknik menyimpan
Menyusun berbagai pasangan bilangan pada penjumlahan dua bilangan yang diketahui jumlahnya tertentu
Mengubah kalimat penjumlahan ke bentuk pengurangan atau sebaliknya
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengurangan bilangan cacah sampai dengan 999
Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sampai dengan 999
Detil/Tambahan BPKP:
-Penjumlahan/pengurangan dengan kotak satuan/puluhan -Otomatisasi penjumlahan/pengurangan di bawah 20 -33 … 12=21 (tulis + atau -)
-Mengerjakan soal campuran penjumlahan/pengurangan -Penjumlahan/pengurangan 3 angka dengan pintar (anak bisa
ceritakan cara kerja soal dengan benda konkrit) -Penjumlahan/pengurangan dengan cerita pendek
Menyimpulkan bahwa perkalian sebagai penjumlahan berulang Membuat contoh penjumlahan berulang dan menggantikannya
menjadi operasi perkalian
Menyelesaikan soal cerita yang menggunakan tokoh dan isi cerita yang berhubungan dengan perkalian
Mengamati operasi pengurangan berulang
Menyimpulkan pembagian sebagai pengurangan berulang.
Mengerjakan soal yang berhubungan dengan masalah sehari-hari yang melibatkan perkalian dan pembagian
Menyelesaikan soal cerita yang terkait dengan perkalian atau pembagian ke dalam bentuk gambar/diagram
Menyajikan hasil penyelesaian masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian
-Perkalian dobol (2x2, 3x3, 4x4, dsb) -Mengerjakan soal perkalian 5x…=15
-Pembagian (konkrit) dengan angka 2,3,4,5, dan 10
3.5 Menjelaskan nilai dan kesetaraan pecahan mata uang
Mengenal uang logam dan uang kertas
Mengenal jenis pecahan uang yang biasa digunakan sehari-hari seperti pecahan 50, 100, 500, 1000, 5000, dan 10000 rupiah
xiii
Mendemonstrasikan secara lisan dan tulisan cara menentukan kesetaraan berbagai pecahan mata uang
Menyelesaikan soal cerita penggunaan uang ke dalam bentuk gambar/diagram
Mendemonstrasikan penggunaan uang dalam bentuk bermain peran sebagai penjual dan pembeli
Detil/Tambahan BPKP: -Mengenal nilai mata uang
-Memakai dan menjumlahkan mata uang (sampai Rp50.000) 3.6 Menjelaskan
Mengamati berbagai alat ukur sehari-hari (penggaris, meteran, roll meter) untuk menentukan panjang benda dari lingkungan sekitar Mengamati berbagai alat ukur sehari-hari (neraca, timbangan,
timbangan duduk/gantung) untuk menentukan berat benda dari lingkungan sekitar
Mengamati demonstrasi mengukur lama suatu aktivitas dengan menggunakan alat ukur waktu (stopwatch, jam analog/digital)
Menyajikan penyelesaian masalah yang terkait dengan panjang, berat, dan waktu dalam satuan baku,
Menyelesaikan soal cerita penggunaan alat ukur dan satuan pengukuran panjang, berat dan waktu ke dalam bentuk gambar/diagram
Detil/Tambahan BPKP:
-Mengenal jam analog/digital, jam pas dan jam lewat 30 menit -Belajar menit (1 jam=60 menit)
-Membandingkan 2 jam pas yang berbeda waktu (mana lebih lambat/mana lebih cepat)
-Mengenalkan dan mengerti nama-nama bulan -Mengenal kalender
-Mengenal hari-hari khusus di setiap bulan
-Membandingkan berat dengan tangan dan alat ukur -Mengenal satuan kg dan liter
Mengamati berbagai benda (kue, buah, atau bidang dua dimensi) yang dipotong menjadi beberapa bagian yang sama
Menggabungkan potongan-potongan benda yang berbentuk dan berukuran sama menjadi satu benda yang utuh
Menyatakan nilai pecahan ”setengah”, ”sepertiga”, dan ”seperempat” ke dalam berbagai bentuk gambar dan sebaliknya
Menentukan dan menuliskan letak pecahan setengah, sepertiga, dan seperempat pada garis bilangan
Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan pecahan sederhana
Detil/Tambahan BPKP:
-Peceahan baru diajarkan pada kelas 3 3.8 Menjelaskan
Mengamati berbagai posisi dan jarak suatu benda dalam ruangan atau tempat tertentu terhadap tempat tertentu lainnya
Menyebutkan alat ukur yang digunakan dalam mengukur jarak (rollmeter, odometer atau alat ukur lainnya).
Menjelaskan dan menyimpulkan hasil pengukuran yang dilakukan
Menjelaskan jarak suatu tempat dan kesetaraan satuan jarak yang biasa digunakan sehari-hari (m dan km)
Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan jarak dalam satuan tak baku dan satuan baku
-Mengukur dengan benda tidak baku (pion, tangan, dll) -Perkenalan cm dan m
-Mengukur dengan penggaris (cm)
sehari-hari -Membandingkan ukuran dua benda
Mengidentifikasi ruas garis dalam ruangan kelas atau benda-benda ruang yang ada di sekitarnya
Menarik garis dari dua titik pada bangun datar dan bangun ruang Mengidentifikasi ruas garis pada bangun datar dan bangun ruang
(diagonal sisi, diagonal ruang, dan ruas garis lainnya)
Menentukan nama ruas garis-ruas garis pada bangun datar dan bangun ruang
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan ruas garis pada bangun datar dan bangun ruang sederhana
3.10 Menjelaskan
Menggambar atau membentuk berbagai bangun datar sederhana menggunakan karet/benang dan papan berpaku
Menunjukkan bagian unsur-unsur yang membentuk segi tiga, segi empat, segi lima, dan segi enam beraturan (sisi, sudut)
Menyebutkan banyak sisi dan sudut bangun datar
Mengelompokkan sekumpulan bangun datar berdasarkan ciri-cirinya Menunjukkan unsur-unsur pembentuk bangun ruang (rusuk, sisi,
sudut)
Menyebutkan banyak rusuk, sisi, dan sudut yang terdapat pada bangun ruang sederhana
Mengelompokkan sekumpulan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya Mengidentifikasi suatu bangun datar atau bangun ruang berdasarkan
ciri-cirinya
Menyelesaikan soal cerita yang terkait dengan bangun datar dan bangun ruang beserta ciri-cirinya
Detil/Tambahan BPKP:
-Bisa membedakan kiri dan kanan
-Perkenalkan sisi-sisi dan sdut-sudut bangun datar
-Perkenalkan bangun 3 dimensi: kubus, balok, silinder, bola -Membaca gambar kubus 3-D
Mengamati pola barisan bangun datar dan bangun ruang
Menemukan berbagai pola yang mungkin dari sekumpulan atau barisan bangun datar dan bangun ruang
Membuat berbagai bentuk barisan yang dapat dibentuk dari sekumpulan bangun datar dan bangun ruang
Membuat pola baru berdasarkan pola yang sudah ada dari sekumpulan bangun datar dan bangun ruang
Menggunakan konsep pola barisan bangun datar dan bangun ruang dalam menyelesaikan masalah
Membaca dan mendeskripsikan data tentang perilaku, berat dan panjang dan menampilkan dalam grafik
Mengumpulkan data tentang perilaku , berat dan panjang dan menampilkan dalam grafik
Menceritakan posisi gedung di peta
1. Isi kotak kosong dengan angka yang benar.
2. Tarik garis dari kotak angka ke tempat yang benar di garis bilangan.
6 + 6 = …. 6 + 5 = …. 6 + 7 = ….
9 + 9 = …. 9 + 8 = …. 9 + 10 = ….
5 + 5 = …. 5 + 4 = …. 5 + 6 = ….
8 + 8 = …. 8 + 7 = …. 8 + 9 = ….
4 + 4 = …. 4 + 3 = …. 4 + 5 = ….
7 + 7 = …. 7 + 6 = …. 7 + 8 = ….
10 +10 = …. 10 + 9 = …. 10 +11 = ….
PELAJARAN 101a
14 8 36 49 42 73
95 87 104
21
16 9 31 24 52 45 63 97 88 106
28 35 53 47 71 68 82 102 129 115
34 27 124 119
33 25 51 49 58 84 107 96 127 114
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130
20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130
20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130
130
1 10 20
30 40
50
60
70
80
90
100110 120
36
43
57
81 105 93
matematika kelas 2 semester 2 2 4. Kerjakan tambah-tambah di bawah ini dengan susun pendek.
PELAJARAN 101b
1.
Isi soal kali-kali
.
2.
3.
Jawab soal kurang-kurang dengan benar
.
4.
Jawab soal
tambah-tambah dengan benar.
5.
Cari jalan mulai , keluar di . Jumlah angka yang dilewati harus sama
dengan angka di bawah kotak (ada beberapa jalan)
12 + 6 =
….
6 + 12 =
….
32 + 6 =
….
6 + 32 =
….
15 + 5 = ….
5 + 15 =
….
35 + 5 = ….
5 + 35 =
….
9 1
5
6
6 8 1 7
3 4 3 1
2 5 4 7
20
PELAJARAN 102
2 x 2 = 4
7 x 3 =
….
2 x 4 =
….
1 x 5 =
….
6 x 10 =
….
6 x 2 =
….
1 x 3 =
….
6 x 4 =
….
3 x 5 =
….
9 x 10 =
….
3 x 2 =
….
5 x 3 =
….
10 x 4 =
….
8 x 5 =
….
7 x 10 =
….
5 x 2 =
….
4 x 3 =
….
1 x 4 =
….
4 x 5 =
….
5 x 10 =
….
8 x 2 = ….
9 x 3 = ….
7 x 4 = ….
2 x 5 = ….
2 x 10 = ….
25
30
40
13
–
6 =
7
17
–
9 =
….
16
–
5 =
….
14
–
4 =
….
13
–
5 =
….
17
–
7 =
….
16
–
8 =
….
14
–
6 =
….
13
–
4 =
….
17
–
10 =
….
16
–
6 =
….
14
–
5 =
….
13
–
7 =
….
17
–
8 =
….
16
–
7 =
….
14
–
7 =
….
13
–
8 =
….
17
–
6 =
….
16
–
9 =
….
14
–
8 =
….
19
–
10 =
….
15
–
6 =
….
18
–
10 =
….
12
–
3 =
….
19
–
12 =
….
15
–
5 =
….
18
–
9 =
….
12
–
2 =
….
19
–
7 =
….
15
–
7 =
….
18
–
7 =
….
12
–
4 =
….
19
–
11 =
….
15
–
9 =
….
18
–
6 =
….
12
–
6 =
….
19
–
8 =
….
15
–
8 =
….
18
–
8 =
….
12
–
5 =
….
8 7
5
9
2 4 1 3
3 6 2 6
5 4 3 2
7 8
6
4
1 2 1 7
2 4
2
6
8 1 5 9
3 1
8
3
6 2 4 1
4 8 6 2
5
1
7 3
13 + 6 = 19
6 + 13 =….
26 + 3 =
….
3 + 26 =
….
11 + 5 = ….
5 + 11 =
….
matematika kelas 2 semester 2 4
matematika kelas 2 semester 2 6
1.
Isi soal kali-kali di bawah.
2.
Kerjakan kali-kali.
3. Kerja soal tambah-tambah dengan cara susun panjang.
Soal: 39 - 4 =
1. Kerja kurang-kurang dengan 3 cara, lalu kasih tanda di garis bilangan. Lihat contoh.
67
60
+
7
2. Kerja soal kali-kali. Lihat baik-baik. Naik 1 tingkat atau turun 1 tingkat.
3. Kerja soal kurang-kurang ini.
matematika kelas 2 semester 2 10
1.
Tarik garis dari layang-layang ke tempat yang benar di garis bilangan.
2.
Kerja soal kurang-kurang ini.
3.
Kerja soal tambah-tambah dengan susun panjang.
Soal: 35 + 8 =
Soal: 22 + 8 =
Soal: 16 + 6 =
1.
Kerja tambah-tambah dengan: kotak puluhan dan satuan, dan susun panjang.
Lalu, tandai tempat jawaban di garis bilangan dengan kasih tanda silang.
1.
Isi kotak kosong dengan angka yang benar. Lihat lompat berapa. Perhatikan!
hitung maju atau hitung mundur.
2.
Kerja soal kurang-kurang.
3.
Kerja kurang-kurang dengan susun panjang.
48
–
7 =
...
79
–
4 =
...
56
–
6 =
...
67
–
7 =
...
36
–
5 =
...
78
–
7 =
...
85 – 3 =
...
28 – 6 =
...
87 – 4 =
...
46 – 4 =
...
45 – 4 =
...
49 – 8 =
...
54
–
4 =
...
67
–
4 =
...
48
–
6 =
...
97 – 6 =
...
48 – 7 =
...
96 – 5 =
...
63
–
3 =
...
65
–
5 =
...
77
–
4 =
...
78
–
6 =
...
74
–
3 =
...
85
–
3 =
...
89 – 8 =
...
85 – 2 =
...
96 – 5 =
...
45
–
5 =
...
57
–
6 =
...
84
–
4 =
...
PELAJARAN 109
110 105
...
95...
...
...
...
...
...
...
50
...
60
65
...
...
...
...
....
...
...
111 109
...
105...
...
...
...
...
...
...
55
...
59
61
...
...
...
...
...
...
...
31
...
51
61
...
...
...
...
...
...
...
127 117
...
97...
...
...
...
...
...
...
48
40 + 8
5
-
5
40 + 3
=
43
= =
44
…
+
…
2
-
…
…
+
…
=
…
= =
28
…
+
…
6
-
…
…
+
…
=
…
= =
28
…
+
…
5
-
…
…
+
…
…
= =
38
…
+
…
4
-
…
…
+
…
…
= =
69
…
+
…
8
-
…
…
+
…
…
matematika kelas 2 semester 2 14
1.
Isi balon kosong dengan angka yang benar. Lihat lompat berapa, perhatikan
hitung maju atau hitung mundur.
2.
Kerja soal kurang-kurang.
3. Isi kotak kosong dengan angka yang benar.
T U G A S 109
25 30 ...
40
...
... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
110 ... 130 140 ... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ...
9 ... 13 ... 17 19 ... ... ... ...
... ... ... ... ...
47
–
8 = ...
55
–
6 = ...
98
–
8 = ...
44
–
7 = ...
69
–
5 = ...
97
–
6 = ...
52
–
9 = ...
55
–
9 = ...
86
–
8 = ...
65
–
8 = ...
74
–
6 = ...
85
–
8 = ...
88
–
9 = ...
82
–
9 = ...
76
–
9 = ...
89
–
8 = ...
74
–
9 = ...
67
–
6 = ...
46
–
5 = ...
93
–
9 = ...
51
–
9 = ...
49
–
8 = ...
67
–
9 = ...
...
...
...
13
–
= 4
20
–
= 12
18
–
= 9
15
–
= 9
19
–
= 15
20
–
= 14
17
–
= 9
17
–
= 11
16
–
= 9
19
–
= 16
16
–
= 8
15
–
= 6
12
–
= 7
14
–
= 6
18
–
= 11
–
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
69
60
+
9
3.
Tarik garis dari balon ke tempat yang benar di garis bilangan!
matematika kelas 2 semester 2 16
6.
Kerja soal kurang-kurang dengan benar!
18
–
9 =
9
19
–
9 =
….
17
–
8 =
….
16
–
9 =
….
4. Kerja tambah-tambah dengan susun panjang.
5. Kerja kurang-kurang dengan susun panjang.
7. Isi kali-kali dengan benar.
Berapa banyak mangkok?
4 x 3 =
+
+
+
=
Berapa banyak gelas?
6 x 4 =
+
+
+
+
+
=
Berapa banyak gayung?
3 X 5 =
+
+
=
Berapa banyak sendok?
4 x 2 =
+
+
+
=
Berapa banyak baju?
6 x 10 =
+
+
+
+
+
=
PELAJARAN 111c
Berapa banyak pensil warna?
4 X 5 =
5
+
5
+
5
+
5
=
20
Berapa banyak bolpen?
6 x 3 =
+
+
+
+
+
=
Berapa banyak pensil?
3 x 4 =
+
+
=
Berapa banyak topi?
3 x 3 =
+
+
=
Berapa banyak buku?
4 x 10 =
+
+
+
=
Berapa banyak pensil?
7 x 2 =
+
+
+
+
+
+
=
matematika kelas 2 semester 2 18
1. Kerja tambah-tambah dengan susun panjang. 2. Kerja kurang-kurang dengan susun panjang.
1.
Tambah dengan pintar.
2.
Isi baju kosong dengan angka yang benar. Lihat lompat berapa.
3.
Isi soal kali-kali
4.
Cari jalan mulai , keluar di . Jumlah angka yang dilewati harus
sama dengan angka di bawah kotak
7 6
8
4
1 7 3 8
2 8 2 6
9 5 1 4
40
4 + 7 + 6 =
....
6 + 2 + 8 = ....
2 + 8 + 8 = ....
3 + 2 + 8 =
....
7 + 3 + 9 = ....
8 + 7 + 2 = ....
9 + 7 + 1 =
....
7 + 4 + 3 = ....
5 + 7 + 5 = ....
5 + 2 + 8 =
....
6 + 5 + 4 = ....
2 + 9 + 1 = ....
4 + 6 + 4 =
....
2 + 9 + 8 = ....
7 + 3 + 7 = ....
3 + 8 + 7 =
....
3 + 7 + 6 = ....
9 + 5 + 5 = ....
5 + 9 + 1 =
....
6 + 8 + 4 = ....
9 + 6 + 4 = ....
9 + 8 + 1 =
18
7 + 5 + 3 =
....
....
....
20
30
50
1 5
7
4
3 2 3 1
1 3 7 3
5 2 1 2
8 6
2
7
4 2 3 1
9 1 1 9
4 5 2 5
7 3
4
7
5 1 5 6
7 9 9 8
9 4 5 8
PELAJARAN 112
0
4
8
12
....
....
....
....
....
20
24
28
....
....
....
....
....
....
40
44
....
....
....
....
....
....
....
4 x 2 =
7 x 5 =
9 x 4 =
4 x 3 =
5 x 2 =
6 x 5 =
10 x 4 =
8 x 3 =
6 x 10 =
5 x 3 =
4 x 4 =
4 x 10=
7 x 10 =
....
6 x 3 =
3 x 4 =
5 x 10=
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
matematika kelas 2 semester 2 20
1. Kerja tambah-tambah dengan susun panjang. 2. Kerja kurang-kurang dengan susun panjang.
Soal: 53 + 16 =
Soal: 62 + 25 =
Soal: 41 + 15 =
1.
Kerjakan tambah-tambah dengan 3 cara, lalu kasih tanda di garis bilangan.
38 ....
+
....
3.
Kerja soal tambah-tambah dengan susun panjang.
2.
Kerja soal tambah-tambah
3.
Cari jalan mulai , keluar di . Jumlah angka yang dilewati harus sama
dengan angka di bawah kotak
20
8
36
32
16
7 x 4
2 x 3
28
21
27
15
6
12
30
1.
Tarik garis ke jawaban yang benar
10 x 3
17 + 8 = ...
18 + 9 =
...
19 + 7 =
...
17 + 8 =
...
8 + 17 = ...
9 + 18 =
...
7 + 19 =
...
8 + 17 =
...
12 + 9 = ...
16 + 8 =
...
18 + 7 =
...
19 + 3 =
...
9 + 12 =
...
8 + 16 =
...
7 + 18 =
...
3 + 19 =
...
16 + 7 = ...
13 + 9 =
...
15 + 7 =
...
15 + 8 =
...
7 + 16 =
...
9 + 13 =
...
7 + 15 =
...
8 + 15 =
...
14 + 8 = ...
14 + 7 =
...
18 + 5 =
...
12 + 8 =
...
8 + 14 =
...
7 + 14 =
...
5 + 18 =
...
8 + 12 =
...
15 + 9 = ...
18 + 8 =
...
13 + 8 =
...
16 + 9 =
...
9 + 15 =
...
8 + 18 =
...
8 + 13 =
...
9 + 16 =
...
PELAJARAN 116a
2 x 4
5 x 4
8 x 4
4 x 4
9 x 4
5 x 3
7 x 3
9 x 3
4 x 3
2 3
2
3
3 2 2 1
1 2 3 1
2 4 2 1
10
15
20
25
4 8 5
3
2
4
7
4 2
1
2
3 9 4 1
4
1 3 2
2
1
1
3
6 2
2
1
3 3 5 2
8
1 6 4
2
9
2
3
1 8
9
2
4 3 6 1
matematika kelas 2 semester 2 26
1
2
3
...
...
...
...
...
...
...
2
4
6
...
...
...
...
...
...
...
4
8
12
...
...
...
...
...
...
...
5
10
15
...
...
...
...
...
...
...
10
20
30
...
...
...
...
...
...
...
3
6
9
...
...
...
...
...
...
...
4.
Kerja soal kurang-kurang.
5.
Isi balon kosong dengan angka yang benar. Lihat lompat berapa.
17 - 9 =
...
18 - 9 =
...
19 - 7 =
...
11 - 7 =
...
12 - 6 =
...
11 - 8 =
...
18 - 7 =
...
12 - 8 =
...
15 - 7 =
...
14 - 9 =
...
15 - 6 =
...
11 - 5 =
...
14 - 8 =
...
14 - 7 =
...
18 - 5 =
...
12 - 9 =
...
15 - 9 =
...
15 - 8 =
...
13 - 8 =
...
16 - 9 =
...
17 - 8 =
...
18 - 6 =
...
19 - 4 =
...
13 - 7 =
...
15 - 5 =
...
16 - 8 =
...
11 - 4 =
...
12 - 3 =
...
16 - 7 =
...
13 - 5 =
...
12 - 7 =
...
11 - 6 =
...
14 - 6 =
...
14 - 5 =
...
16 - 5 =
...
12 - 4 =
...
13 - 9 =
...
18 - 8 =
...
12 - 5 =
...
16 - 6 =
...
1.
Kerja soal tambah-tambah. Lalu tarik garis mana tempat jawaban di garisbilangan.
2.
Kerja soal tambah-tambah dengan susun panjang.
matematika kelas 2 semester 2 28
1. Kerja tambah-tambah dengan susun panjang. 2. Kerja kurang-kurang dengan susun panjang.
Soal: 45 + 23 =
Soal: 31 + 46 =
Soal: 12 + 45 =
1.
Kerja tambah-tambah dengan: kotak puluhan dan satuan, dan susun panjang.
Lalu, tandai tempat jawaban di garis bilangan dengan kasih tanda silang.
2.
Kerja soal tambah-tambah
3.
Cari jalan mulai , keluar di . Jumlah angka yang dilewati harus sama
dengan angka di bawah kotak
1.
Tarik garis ke jawaban yang benar
18 + 8 =
...
19 + 4 =
...
19 + 7 =
...
6 + 17 =
...
9 + 18 =
...
5 + 19 =
...
12 + 8 =
...
16 + 8 =
...
17 + 7 =
...
16 + 7 =
...
13 + 9 =
...
15 + 8 =
...
14 + 8 =
...
14 + 6 =
...
18 + 6 =
...
15 + 9 =
...
18 + 9 =
...
19 + 8 =
...
13+ 8 =
...
19 + 9 =
...
18 + 4 =
...
15 + 6 =
...
17 + 5 =
...
13 + 7 =
...
9 + 16 =
...
5 + 16 =
...
8 + 16 =
...
7 + 15 =
...
7 + 18 =
...
8 + 13 =
...
12
20
40
15
24
32
8
14
28
30
18
16
27
60
36
20
2 x 10
8 x 5
7 x 2
4 x 3
6 x 4
5 x 3
4 x 2
8 x 4
6 x 3
7 x 4
6 x 5
8 x 2
6 x 10
9 x 3
4 x 5
9 x 4
PELAJARAN 119a
1 3
2
2
2 3 2 3
2 1 3 2
1 3 2 1
20
7 2 5
3
6
3
7
4 3
2
1
2 2 2 3
1
2 5 9
3
1
2
2
3 5
2
1
7 1 6 2
5
4 3 2
2
6
5
4
3 1
1
2
1 2 9 2
3
30
20
matematika kelas 2 semester2 32