• Tidak ada hasil yang ditemukan

Interaksi Sosial dan lembaga sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Interaksi Sosial dan lembaga sosial "

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Interaksi Sosial

Nama: NIM:

Zsazsa Amalia

15033000041

Larry Richard 15033000046

Cynthia Tampake 15033000050

Bela Ikhsan

15033000051

Nabila Salsabilla 15033000053

Nur Laili Maghfirah 15033000059

Nurul Pringgowati15033000124

(2)
(3)

Interaksi Sosial

Fondasi dari

hubungan yang

berupa tindakan

berdasarkan

“norma-norma yang berlaku

dalam masyarakat”

(4)

Prof. Dr Soerjono Soekanto

Interak

si

Sosial

K

E

Y

Semua

kehidupa

n sosial

Tidak ada

komunikasi

(5)

Pengertian Interaksi sebagai Proses

Sosial

Interaksi sosial adalah

hubungan-hubungan sosial timbal balik

yang

dinamis, menyangkut hubungan

antara

individu

,

kelompok

, maupun antara

(6)

Kehidupan bersama masyarakat selalu

bergerak

dinamis

. Banyak faktor yang

mempengaruhi terjalinnya proses

interaksi sosial dalam masyarakat.

Ada faktor

internal

yang

(7)

Faktor Internal

Manusia tidak dapat hidup sendiri dan mandiri

tanpa komunikasi dan bantuan orang lain. Apabila

seseorang melakukan interaksi sosial sesungguhnya

secara naluriah manusia mempunyai dorongan

yang berasal dari dalam diri sesorang itu sendiri,

antara lain:

Dorongan untuk Meneruskan atau mengembangkan

keturunan

Dorongan untuk Memenuhi Kebutuhan

(8)

Dorongan untuk Meneruskan atau mengembangkan keturunan

Dorongan untuk Memenuhi Kebutuhan

Dorongan untuk Melakukan Komunikasi dengan sesama

Dorongan untuk Mempertahankan hidup

Dorongan ini bersifat kodrati artinya tidak perlu dipelajari, karena mereka akan berpasang-pasangan untuk meneruskan keturunannya agar tidak mengalami kepunahan

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan keberadaan orang lain. Sehingga, kita harus bisa saling

menghormati dan menyayangi orang lain.

Manusia memerlukan orang lain dalam proses saling

berkomunikasi untuk mengungkapkan keinginan yang ada di dalam hati masing-masing.

(9)

Faktor Eksternal

Manusia juga melakukan interaksi sosial atas

dasar dorongan eksternal yang berasal dari luar

dirinya. Sesuatu yang menarik perhatian, dapat

berupa orang, benda atau keadaan yang menjadi

suatu rangsangan untuk melakukan komunikasi

dengan orang lain. antara lain:

Empati

Sugesti

Simpati

Motivasi

Imitasi

(10)

Empati

Proses empati merupakan proses psikis yaitu rasa haru atau iba

sebagai akibat tersentuh perasaannya dengan objek yang dihadapinya melalui panca indra.

Proses sugesti adalah kepercayaan yang sangat mendalam dari seseorang kepada orang lain. Sehingga orang yang dipercayai akan sangat mempengaruhi perilaku orang tersebut.

Simpati adalah suatu sikap tertarik kepada orang lain karena sesuatu hal yang mungkin menarik penampilannya, mungkin karena

kebijaksanaannya atau karena pola pikir yang sesuai dengan orang yang menaruh simpati.

Motivasi ini muncul karena dorongan yang berasal dari luar diri seseorang sehingga individu terdorong untuk melakukan suatu perbuatan dengan melibatkan orang lain.

Imitasi adalah suatu keinginan seseorang untuk meniru segala sesuatu yang ada pada orang lain. Hal ini disebabkan oleh adanya minat,

perhatian atas sikap mengagumi terhadap pihak lain yang dianggap cocok.

Identifikasi terjadi karena terikat oleh suatu aturan yang

mengharuskan seseorang untuk menyesuaikan diri seperti orang lain. Dorongan seseorang untuk menjadikan dirinya identik atau sama

(11)

Syarat Interaksi Sosial

Kontak

dan

Komunika

si Sosial

Kontak

dan

Komunika

si Sosial

Kontak

(12)

Kontak sosial

SIFAT-SIFAT KONTAK SOSIAL

Positif

Negatif

Sekunder Primer

Kerjasama yang baik

Pertentangan, konflik,dll

Secara langsung (Face to Face)

(13)

Komunikasi Sosial

KOMUNIKAN PESAN KOMUNIKATOR

Media yang digunakan

EFEK / RESPON

(14)

Ada tiga tahap penting dalam proses komunikasi.

Ketiga tahap tersebut adalah sebagai berikut:

1. Encoding

:

Pada tahap ini, gagasan atau program yang

akan dikomunikasikan diwujudkan dalam kalimat atau

gambar. Dalam tahap ini, komunikator harus memilih kata,

istilah, kalimat, dan gambar yang mudah dipahami oleh

komunikan. Komunikator harus menghindari penggunaan

kode-kode yang membingungkan komunikan.

2. Penyampaian

:

Pada tahap ini, istilah atau gagasan yang

sudah diwujudkan dalam bentuk kalimat dan gambar

disampaikan. Penyampaian dapat berupa lisan, tulisan, dan

gabungan dari keduanya.

(15)

Tindakan Sosial

Tindakan Sosial adalah tindakan yang mempengaruhi individu yang mempengaruhi individu lain dalam masyarakat dan merupakan tindakan bermakna yaitu tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan

keberadaan orang lain. Berdasarkan cara dan tujuan yang akan dilakukan, maka tindakan sosial dapat dibedakan menjadi 4, yaitu :

a. Tindakan rasional instrumental

Adalah tindakan sosial yang dilakukan oleh seorang dengan memperhitungkan kesesuaian cara yang digunakan lalu tujuan apa yang hendak dicapai dalam tindakan itu.

b. Tindakan rasional berorientasi nilai

Merupakan tindakan yang begitu memperhitungkan cara.

c. Tindakan tradisional

Merupakan tindakan yang tidak memperhitungkan pertimbangan rasional. Tindakan ini dilaksanakan karena pertimbangan adat dan kebiasaan.

d. Tindakan efektif

(16)

Ciri-ciri Interaksi Sosial

Interaksi sosial

memiliki ciri-ciri

sebagai

berikut:

Interaksi sosial

memiliki ciri-ciri

sebagai

berikut:

Pelakunya lebih dari satu

orang.

Pelakunya lebih dari satu

orang.

Ada komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial.

Ada komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial.

Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas, terlepas dari sama

atau tidaknya tujuan tersebut dengan yang diperkirakan pelaku.

Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas, terlepas dari sama

atau tidaknya tujuan tersebut dengan yang diperkirakan pelaku.

Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masa datang) yang akan menentukan

sikap aksi yang sedang berlangsung.

Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masa datang) yang akan menentukan

(17)
(18)

Asosiatif

Akomodasi

Adalah suatu proses dimana perorangan atau kelompok

manusia yang saling bertentangan kemudian saling

mengadakan penyesuaian untuk mengatasi ketegangan yang

ada.

Kerjasama (cooperation)

Adanya orientasi perorangan terhadap kelompok. Adanya

organisasi merupakan fakta yang penting dalam kerjasama

yang berguna.

Asimilasi

Proses sosisal dalam taraf lanjutan yang ditandai dengan

adanya usaha mengurangi perbedaan yang terdapat diantara

perorangan atau kelompok dasn juga meliputi usaha untuk

(19)

Alkutulrasi

suatu proses yang timbul apabila suatu

kelompok manusia dan kebudayaan tertentu

dihadapkan dengan unsur-unsur dari

kebudayaan asing dengan sedemikian rupa

sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu

lambat laun diterima tanpa menyebabkan

(20)

Desosiatif

Persaingan

Merupakan proses sosial dimana individu atau kelompok saling

bersaing memperebutkan nilai atau keuntungan melalui bidang

kehidupan yang menjadi pusat perhatian publik. Persaingan dapat

bersifat pribadi dan dapat pula bersifat kelompok atau organisasi.

Contravention

Merupakan proses sosial yang berada diantara persaingan dan

pertentangan atau pertikaian. Suatu sikap menilai yang tersembunyi

terhadap orang lain atau terhadap unsur kebudayaan golongan

tertentu.

Konflik

Perselisihan, percekcokan dan perkelahian merupakan jenis

pertentangan yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat, karena

jika dibiarkan maka akan dapat memecah belah tatanan atau

(21)

Situasi Sosial Dalam Interaksi Sosial

Situasi perangsang sosial ini digolongkan menjadi 2 golongan, yaitu :

• Orang lain, berupa :

–Individu – individu lain sebagai perangsang

–Kelompok sebagai situasi perangsang

• Hasil kebudayaan, berupa :

–Kebudayaan materil ( materil cultural ), misal : bangunan, TV, radio, kendaraan, candi, dan sebagainya.

–Kebudayaan non materil, missal : Bahasa, norma, organisasi sosial, dan sebagainya. Contoh : orang merasa terpesona

(22)

Situsi sosial adalah suatu kondisi tertentu dimana

berlangsung hubungan antara individuyang satu dengan

yang lain atau terjadi saling hubungan antara 2 individu

atau lebih. Situasi ini dibedakan atas :

• Togetherness situation ( Situasi Kebersamaan )

Sejumlah orang berkumpul

Mempunyai kepentingan yang sama – Pada tempat dan waktu tertentu

Untuk sementara waktu

• Group Situation

Sejumlah orang

Mempunyai kepentingan dan tujuan sama – Pada tempat dan waktu tertentu

Untuk waktu yang lama, setelah berkumpul, status mereka

(23)

Gambar

gambar. Dalam tahap ini, komunikator harus memilih kata,

Referensi

Dokumen terkait

Di Pesantren tarbiyah, proses pembelajaran – meskipun tidak secara spesifik menyebut istilah pendidikan karkter- berorientasi pada pembentukan attitude santri yang

*etiap mesin yang beroperasi seara reversible di antara dua reser"oir kalor disebut sebagai mesin =arnot& suatu mesin yang beroperasi dengan siklus yang berbeda dari

 Sel mikroba secara kontinyu berpropagasi menggunakan media segar yang masuk, dan pada saat yang bersamaan produk, produk samping metabolisme dan sel dikeluarkan dari

Kesimpulan : Dari percobaan yang telah di lakukan maka dapat disimpulkan bahwa dengan mencampurkan larutan asam nitrat dengan putih telur maka akan di peroleh

PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GEDANGALAS I GAJAH DEMAK TAHUN PELAJARAN 2011/2012.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu

Penelitian ini menggunakan dua variabel independen, maka langkah-langkah pengujian hipotesis yang digunakan dalam analisis regresi data panel dijelaskan pada uraian

Lebih lanjut dia mengatakan “Kita ingin mengetuk semua anak negeri untuk terus menggunakan dan menjaga bahasa Indonesia, juga mengimbau pemerintah-pemerintah

Tehnik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan observasi secara langsung dan non-sistematis untuk mengetahui secara langsung data yang berhubungan