• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Pengembangan Klaster Industri Makanan-Minuman Berbasis Tipologi Hubungan Antar Wilayah : Optimalisasi Konektivitas, Aksesibilitas, dan Produktivitas dalam Koridor Ekonomi MP3EI - repository civitas UGM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Model Pengembangan Klaster Industri Makanan-Minuman Berbasis Tipologi Hubungan Antar Wilayah : Optimalisasi Konektivitas, Aksesibilitas, dan Produktivitas dalam Koridor Ekonomi MP3EI - repository civitas UGM"

Copied!
226
0
0

Teks penuh

(1)

BERBASIS TIPOLOGI HUBUNGAN ANTAR WILAYAH :

OPTIMALISASI KONEKTIVITAS, AKSESIBILITAS, DAN

PRODUKTIVITAS DALAM KORIDOR MP3EI

M. Sani Roychansyah, S.T.,M.Eng.,D.Eng.

Dr. Jamhari, S.P, M.P.

(2)

B

3

4

5

6

B. Halaman

1. Topik Keg MODEL BERBASIS KONEKTIV EKONOM 2. Fokus

3. Ketua Pen a. Nama L b. Jenis K c. NIP/NIK d. NIDN e. Jabatan Perencan f. Jabatan g. Pergur h. Fakulta i. Pusat P j. Alamat

k. Telpon l. Alamat m. Telpon

4. Jangka W Usulan in 5. Pembiaya a. Jumlah b. Jumlah c. Jumlah 6. Mitra Kon

n Pengesah

giatan : PENGEMBA S TIPOLO VITAS, AK MI MP3EI

n Struktural naan

n fungsional ruan Tinggi as/Jurusan

enelitian

/Faks Rumah n/Faks/E-ma

Waktu Penelit ni adalah usu

aan*) h yang diaju

h yang diaju h yang diaju ntribusi dari

an

ANGAN KLA OGI HUBU

SESIBILITAS ulan tahun k

kan ke Dikti ukan ke Dikti kan ke Dikti Mitra (in cas

ASTER INDU UNGAN A

, DAN P

stri Makana u Jawa

ani Roychan laki

0520199702 0057102

il Pengelola

Lektor ersitas Gadj

ik/Teknik Ar

san Teknik A ltas Teknik U n Grafika No.

. 0274-58009 n dr. Sutomo

. 0274-58805 ail: saniroy@ hun (keselur ke- 1(tahun

i tahun ke-1 i tahun ke-2 tahun ke-3

sh) : Rp. –

USTRI MAK NTAR WI RODUKTIVIT

n dan Minum

nsyah, S.T.,M

21001

Prodi S2/S3

ah Mada rsitektur dan

Arsitektur da UGM

. 2 Bulaksum 92 Fax. 0274 o No. 11 A Yo

53 (HP. 0819 gmail.com/s uhan) pertama)

: Rp. 197.700 2: Rp. 192.90

: Rp. 198.600

KANAN DA ILAYAH: O TAS DALA

man di Korid

.Eng.,D.Eng

3 Arsitektur &

n Perencana

an Perencan

mur, Yogyaka 4-580854

ogyakarta 5 931182066) saniroy@ug

0.000,- 00.000,- 0.000,-

N MINUMA OPTIMALISA AM KORIDO

dor Ekonom

.

&

aan

naan

arta 55281

(3)

M

U

 

 

Mengetahu Dekan Faku Universitas G

Prof. Ir. Panu NIP. 196006

i,

ltas Teknik Gadjah Mad

ut Mulyono, 60119880310

da

, M.Eng., D.E 001

Wakil Eng.

Men Rektor Bida Universitas

Prof. Dr. Su NIP. 195406

Yogyaka Ketua Pe

M. Sani NIP. 197

nyetujui, ang PPM/Ket

s Gadjah Ma

uratman, M.S 6061982011

arta, 20 Dese eneliti,

Roychansya 710520 1997

tua LPPM ada

Sc. 001

ember 2012

ah, S.T., M.En 702 1 001

2

(4)

h

Klaster Indus Optimalisasi MP3EI” dapa hambatan terselesaika

Pene koridor Eko untuk meng dan pemera yang sanga mencapai p Dala utama di m baik. Penelit di Indonesi minuman ya berupaya m Jawa yang menjadi seb wilayah, da lain. Tidak h

syukur keh laporan a nan Ekonom

stri Makana i Konektivita

at terselesai terutama d n dengan b elitian ini a nomi Pulau goptimalisa ataan ekono t penting b eningkatan m dokume asing-masin tian ini seba ia. Unit am ang ada di K mengidentif

variannya s buah mode n dapat dia hanya di KE P

KATA

hadirat Tuh akhir penel mi Indonesia

an dan Minu as, Aksesibil

kan dengan dari penyed

aik.

dalah bagia Jawa. Pene sikan konek omi. Optima

agi pengem produktivit en MP3EI s

ng Koridor E agai sebuah matan pada Koridor Ekon fikasi kegiat sangat besa el klaster ek

adopsi mau Pulau Jawa n

A PENGA

han yang M itian Maste a (MP3EI) ya

man Berbas litas, dan P

n baik. Dalam diaan data

an dari pem ekanan pene

ktivitas dan lisasi konek mbangan sim

tas hulu hing endiri, prod Ekonomi di

inisiasi untu a penelitian

nomi Pulau tan industry ar dan bera

onomi yang upun direpl

namun juga

ANTAR

Maha Esa a er Plan Per ang berjudu

sis Tipologi H Produktivitas

m pelaksana penelitian,

maksimalan elitian ini ad aksesibilita ktivitas dan a mpul-simpu

gga hilir. duk-produk

Indonesia b uk memanta n ini adalah Jawa. Pada y makanan

gam. Hasil g senditif te ikasi untuk a di KE lainny

atas berkat rcepatan d ul “Model Pe Hubungan A s dalam Kor

aannya, mes laporan ak

implemen dalah pada u

as untuk pe aksesibilitas

l industri te

dari kegia belum terpe

apkan pelak h produk m

tahap awal, dan minum dari penelit erhadap hu

kegiatan e ya.

rahmat d an Perluas

engembang Antar Wilaya ridor Ekono

skipun bany khir ini dap

tasi MP3EI upaya pene engembang menjadi po rutama unt

atan ekono takan deng ksanaan MP3

makanan d , penelitian man di Pul tian ini dap bungan ant ekonomi yan

(5)

( p l

Akhi (enam) Pem pada peny langsung m

r kata, pen merintah Pro

ediaan dat maupun tidak

neliti ingin ovinsi di Pula ta-data sek

k langsung m

mengucap au Jawa yan under. Sela membantu

M. Sa

pkan banya ng telah ban

ain itu jug penyelesaia

Yogyakarta

ani Roychan

Pen

k terimakas nyak memba a berbagai an laporan a

, Desemb

nsyah, S.T.,

neliti Utama

sih kepada antu terutam i pihak yan

khir ini.

er 2012

M.Eng., D.

6 ma ng

(6)

J HALAMAN KATA PENG DAFTAR ISI

I. I

ABSTRAK BAB I. PEND

1.1 Latar 1.2 Tuju 1.3 Urge

BAB II. STU

2.1 Tipo Wilay 2.2 Integ

BAB III. PET BAB IV. MA BAB V. MET

5.1 Pene 5.2 Pene 5.3 Pene

BAB VI. HAS

6.1 Pote 6.2 Pote 6.3 Raga

BAB VII. KE BAHAN ME

7.1 Anal Pula 7.2 Anal Besa 7.3 Anal Besa 7.4 Anal Pula

BAB VIII. KE

8.1 KESIM 8.2 REKO

DAFTAR PU

PENGESAH GANTAR

I

DENTITAS P

DAHULUAN

r Belakang an Khusus P ensi (Keutam

DI PUSTAK

logi Hubung yah

grasi antara

TA JALAN P ANFAAT PEN

TODE PENE

elitian Tahap elitian Tahap elitian Tahap

SIL DAN PE

ensi Bahan M ensi Industri

am IKM Per P

TERKAITAN NTAH

isis Konekti u Jawa

isis Konekt r Di Pulau Ja isis Konektiv r Di Pulau Ja isis Konekti u Jawa

ESIMPULAN

MPULAN OMENDASI

USTAKA

HAN

PENELITIAN

N

Penelitian maan) Peneli

KA

gan Antar W

Konektivita

Mentah Besar Provinsi

N, PERUSAH

ivitas Sekto

ivitas Sekto awa

vitas Sektor awa

ivitas Sekto

N DAN REKO

DAFTAR IS

N

itian

Wilayah Dala

s, Aksesibilit

N

HAAN BESA

or Pertanian

or Perkebun

Perkebunan

or Pertanian

OMENDASI SI

am Pengem

tas, dan Pro

AR, IKM DAN

n, IKM Dan

nan Buah, I

n Sayur, IKM

n, IKM Dan

mbangan Eko

oduktivitas

N INDUSTRI

Industri Be

IKM Dan In

M Dan Indust

Industri Be onomi

1 1

I 1

sar Di 1

ndustri 1

(7)

   

II. D

III. S

DUKUNGAN SARANA

N PADA PEL

 

LAKSANAANN PENELITIAAN xxiv

(8)

2

3

2

4

1. a. Topik U

Model P Hubung Produkt

b. Tema (k 2. Ketua Pen (a) Nama (b) Bidang 3. Anggota p

No Nam

1 Dr. Jam 2 Arta Fa

Ph.D

4. Isu Strateg Indu potensi ya minuman peluang ekonomi w itu semua konektivit menjadi s minuman aplikatif b

Usulan

Pengembang gan Antar W

tivitas dalam

koridor) neliti

lengkap g keahlian peneliti

ma dan Gel

mhari, SP, MP armawati, M

gis stri makana ang sangat di Indones tersendiri b wilayah, ma a, indutri ma tas, aksesibi

ebuah inisia yang komp agi pelaksan

I. IDEN

:

gan Klaster In Wilayah: Optim

m Koridor Eko

: KE Pu besar untu ia baik itu s bagi Indon aupun usah akanan-min litas dan pr asi dan stim prehensif, da

naan MP3EI

NTITAS KEG

ndustri Maka malisasi Kon onomi MP3E

ulau Jawa

ani Roychan ncangan da

Keahlian

nomi anian okteran hraga

n di Indones k dikemban skala kecil, m

esia untuk a distribusi uman di KE oduktivitas. ulan bagi te ari hulu sam

.

GIATAN

anan-Minum nektivitas, Ak EI

nsyah, S.T.,M n Perencana

Inst

Universitas Mada Universitas Mada

sia khususny ngkan. Bany menengah, s

pengemba yang lebih E Pulau Jawa

. Oleh sebab erciptanya je pai hilir, den

man Berbasis ksesibilitas da

.Eng.,D.Eng aan Kota

titusi

s Gadjah s Gadjah

ya KE Pulau J yaknya indu

sampai besa angan dan global. Un a perlu diba b itu, peneli ejaring indu ngan lebih s

s Tipologi an

Curahan (jam/m

6 jam/m 6 jam/m

Jawa memil stri makana ar ini menja n pemerata

tuk mencap angun sebu

itian ini dap ustri makana sistematis d

n Waktu minggu)

(9)

5

6

7 8

5. Topik Keg Pene Topik keg yang berm pengemb antar wila dalam kor I. Mem

indu II. Mem

berd peng III.Men

perc

6. Objek keg Obje Pulau Ja meningk baik indu 7. Lokasi Keg 8. Hasil yang Tahun Pe Pemetaa makanan Tahun Ke

giatan elitian ini m

iatan tiap ta muara pad angan klast ayah melalu ridor MP3EI. metakan jari

stri makana modelkan tip dasar prinsi

gembangan gaplikasikan ontohan kla

giatan (jenis ek kegiatan awa. Pene atkan akses ustri kecil sed

giatan g ditargetka ertama

n rantai jari n-minuman d edua

merupakan ahun berbe

a satu tuju ter industri m ui optimalisa

Tiap tahun, ngan rantai an dan minu pologi klast ip konektiv n wilayah (ta

n model aster industr

s material ya penelitian i elitian ini sibilitas dan

dang, dan b : KE Pu an :

: ngan produ di KE Pulau J

:

penelitian da namun m uan besar y

makanan-m asi konektiv , topik kegia i produksi b uman yang a ter industri vitas, akses ahun ke-2)

rintisan d ri makanan d

ang akan dit ni adalah in

mencoba produktivit besar maupu

ulau Jawa

uksi berdasa Jawa

multi tahun menuju pad

yang sama minuman be vitas, aksesi atan berbed berdasarkan ada di Pulau makanan d sibilitas, da

dalam peng dan minum

eliti dan seg ndustri maka

membang tas antar ind un antara ke

arkan tipolog

n yang sali da suatu has

yaitu mem rbasis tipolo ibilitas dan a, antara lai n tipologi ka

Jawa (tahu dan minum an produkt

gembangan an (tahun ke

gi kegiatan): anan dan m

un suatu dustri makan egiatan hulu

gi karakter k

ng berkaita sil pencapai mbuat mod ogi hubung

produktivit n:

arakter klast n ke-1) man yang a

tivitas dala

n masterpl

e-3)

(10)

9

Menghas yang ada pengemb Tahun Ke Aplikasi m indutsri m 9. Institusi la

- Pemerin - Kement - LSM yan 10. Sumber

Pembiay pendam 11. Keterang

a. Peneli Kopera antar w b. Penel

orang

silkan mode a berdasar p bangan wila etiga

model rintis makanan-mi ain (mitra) y ntah Provins trian Negara ng bergerak biaya dari m yaan dari mi mpingan den gan lain yan itian ini akan asi, dan Pem wilayah yang

itian ini setia mahasiswa siswa S1 sert analisis wila siswa S2 Per penelitian in nya

h jurnal nasi

el-model tip prinsip kon ayah

: san dalam p

inuman di K ang terlibat si di Pulau Ja a Koperasi da k di bidang U mitra :

itra bersifat ngan nomina ng dianggap

n membant merintah Dae

g sesuai den ap tahun da

S2 dalam m ta dapat dija ayah di Prod rencanaan K ni ditargetka

onal dan 1 b

pologi klast ektivitas, ak

pengembang KE Pulau Jaw

:

awa (6 Provi an UKM UKM

in kind beru al Rp. 24.600 p perlu:

u pihak terk erah ) untuk ngan denga apat memba menyelesaika adikan based

di Perencana Kota dan Dae an dapat me

buah jurnal

er industri ksesibilitas,

gan Master wa

insi)

upa data sek 0.000,-

kait (Bappen k mewujudk n visi MP3E antu sekuran an tesis dan

d case learni

aan Wilayah erah UGM. enghasilkan

internasion

makanan d dan produk

plan percon

kunder dan b

nas, Kementr kan jaringan

I.

ng-kurangny 2 (dua) oran

ing untuk m h dan Kota d

publikasi se

al.

dan minum ktivitas dala

ntohan klast

bantuan

rian Negara ekonomi

ya 1 (satu) ng

mata kuliah dan

ekurang-an am

(11)

p simpul indu pun mamp kepulauan aksesibilitas

Pula pendorong Pulau Jawa minuman d ini tidak perdaganga kreatif peng masing yan merambah

Perm di Koridor E mikro), baik dalam dok makro saja,

MODEL PEN

NUMAN BE

MALISASI K

malisasi ko n ekonomi m ustri.Dengan pu mening menjadi t s dalam men

u Jawa mer industri dan a adalah in i Indonesia hanya ber an saja, teta gemasan. Ti

ng saat in menjadi ind masalahanny Ekonomi (KE k dari varias umen MP3 padahal jum

II. SUBS

NGEMBAN

ERBASIS TI

KONEKTIVIT

DALAM K

onektivitas menjadi poi n demikian, gkat. Karakt

antangan t ndukung pe

rupakan ko n jasa nasion ndustri ma

berkemban rorientasi p

api juga tel iap daerah

i tidak ha dustri makan

ya saat ini, p E) Pulau Jaw i jenis, skala 3EI, industri

mlah industr

STANSI PEN

NGAN KLAS

POLOGI H

TAS, AKSE

ORIDOR E

ABSTRAK

dan aksesi in sangat pe

produktivit terisitik Ind tersendiri b rcepatan da ridor ekono nal.Salah sat kanan-minu ng sangat pe pada peme lah meluas memiliki m nya menja nan-minuma produk-prod wa belum ter a, produksi, ri

makanan-NELITIAN

STER INDU

UBUNGAN

ESIBILITAS

KONOMI M

K

ibilitas untu enting bagi tas sector i donesia ya bagi penci an perluasan omi yang ba tu kegiatan uman. Saat esat. Industr enuhan pr pada aspe akanan dan adi “oleh-ol an skala nas duk makanan

rpetakan se sampai dis -minuman -minuman d

USTRI MAK

N ANTAR W

DAN PROD

MP3EI

uk pengem i pengemba

ndustri dari ang merup

ptaan kon n pembangu

asis kegiata ekonomi ut ini, indus ri makanan d roduksi, ko

k ikutan, se n minuman leh” semat sional.

n dan minum cara detail ( tribusi pem hanya dipe di Indonesia,

KANAN-WILAYAH:

DUKTIVITA

mbangan d angan simp i hulu ke h akan Nega ektivitas d unan. annya sebag

tama untuk stri makana dan minum onsumsi, d eperti indus khas masin a tapi mu

man yang a (makro, mes masarannya.

etakan seca , khususnya

(12)

m

Pulau Jawa minuman d peluang te ekonomi wi itu semua,

Berbasis Tip dan Produkt

stimulan ba dari hulu s MP3EI.

Hasil sensititif te direplikasi u di 5 KE lain nasional me

KataKunci:

makanan-m

variannya di Indonesia

ersendiri ba ilayah, maup penelitian“ pologi Hubun

tivitas dalam

agi terciptan ampai hilir,

l dari peneli erhadap hu untuk kegiat nya. Penelit engingat ma

tipologi kait minuman, Pu

sangat besa baik itu sk agi Indone pun usaha d

“Model Peng ngan Antar m Koridor Ek

nya jejaring i , dengan le

itian ini dap ubungan a tanekonom tian ini sang anfaat serta

tan wilayah, lauJawa

ar dan bera kala kecil, m esia untuk

distribusi ya

gembangan Wilayah :O konomi MP3E

industri mak ebih sistem

pat menjadi antar wilaya

i lain, tidak gat berpote urgensi pen

, jaringan hu

agam. Bany menengah, s

pengemba ang lebih glo

Klaster Ind Optimalisasi

EI”dapat me kanan-minu atis dan ap

sebuah mo ah, dan d hanya di KE ensi dibiayai nelitian ini b

ulu-hilir, hub

aknya indus sampai besa angan dan

obal. Untuk

dustri Makan Konektivitas

enjadi sebua uman yang k plikatif bagi

del klaster e apat diado E Pulau Jawa i oleh pene bagi MP3EI.

bungan desa

stri makana ar ini menja pemerata k mewujudk

nan-Minuma s, Aksesibilit

ah inisiasi d komprehens i pelaksana

ekonomi yan opsi maupu a namun ju litian priorit

-kota, indus

(13)

an-d

1.1. Lata

Seba disusun un implementa ‘Percepatan dimanfaatka mewujudka dengan me terurai dala membutuhk

Business as U

bahwa dina usahanya, mandiri, kre macam keg usaha juga sendiri, yait

Selam mengalami terhadap P menyerap (Masterplan minuman d peran ekon minuman d

HULUA

ar Belakang

agai bagian tuk menjad atif dalam n dan Perlua an untuk m an kualitas p embaiknya

am PerPres kan peruba

Usual” dalam amika ekon secara tida eatif, dan ce iatan yang d

harus diimb u masyaraka ma 10 tahu peningkata DB Indones tenaga ke n P3EI, 20 alam kontri nomi lokal y di Indonesia

N

g

turunan da di arahan p

menghada asan’ yang m mengemban

pembangun pemerataan s Nomor 3 han pola pi m upaya per nomi suatu ak langsung erdas dalam

dapat mend bangi pula at.

un terakhir, an yang cuk sia, pening rja di Indo 11). Menin busi ekonom yang mengg

. Keberagam

ari Perencan pengembang

pi dinamik menjadi key

ngkan poten nan manusia

n kualitas h 32 tahun ikir yang ha rcepatan tra negara ak g telah me m mencari pe

dorong parti dengan sem

industri m kup signifik katan nilai onesia tela ngkatnya su

mi di Indone gairahkan k man ini tida

naan Pemba gan ekonom ka regional

ypoint dalam nsi-potensi a sehingga d

idup seluru 2011 meng arus didasar ansformasi e kan sangat enyinggung

eluang usah isipasi masy mangat para

akanan dan kan. Selain d ekspor dan ah member

umbangan esia ini tent keberagama ak hanya dit

angunan Na mi Indones

dan glob m rencana in

nasional ya dapat berjal uh bangsa. genai MP3 ri dengan se ekonominya

tergantung masyaraka ha. Untuk it yarakat Indo a pelaku du

n minuman dilihat dari n kemampu rikan bukti

industri m unya tidak b an industri

tunjukkan p

asional, MP3 ia yang leb al yang ad ni harus dap ang ada de

lan beriring Sebagaima 3EI, Indones

emangat “N

a. Pemaham g pada dun

at agar leb ulah berbag nesia di dun unia usaha i

di Indones kontribusin uannya unt yang nya makanan d

bisa lepas d makanan d pada jenis d

(14)

d

daerah asal bahan baku produktif tu minuman ya secara komp Sem implementa makanan d terlalu mak akan dikem mampu me produksi ya kurang efek antar wilay minuman i penerapann

1.2. Tuju

Seca dapat mem industri mak makanan da akan dilaku global. Dan penentuan yang lain, m minuman d karena pad

produksiny u, proses, ha urut menduk

ang ada di I perehensif m

entara itu atif dalam an minuma ro dan belu mbangkan, h emicu peme ang bisa di ktifnya jalur yah dalam ni diharapk nya bisa lebi

uan

ara umum, p mpermudah kanan dan m an minuman ukan denga

n meski lo jenis produ mengingat p

dalam MP3E da dasarnya

ya, tetapi ju asil, serta pe

kung kegiat ndonesia m menjadi keg berkebalika pembangun an yang terc um jelas uta hubungan k erataan pem

gunakan un distribusi. O fokus kegi kan dapat ih aplikatif, e

penelitian in pelaksana minuman di n yang akan an memper okus peneli uksi juga ak engembang EI hanya be

a luaran da

uga pada ra emasarannya

tan ekonom memiliki pote giatan ekono

n dengan nan ekonom cantum dal

manya men konektivitas

mbangunan ntuk meng Oleh karena iatan ekono

menjadi sa efektif, dan e

ni bertujuan an pengem Indonesia. n dikembang

rtimbangkan tian ini ad kan mempe

gan pusat ek rpusat di K alam penel

antai produk a. Tersedian mi ini, sehing ensi yang be omi hulu da

urgensi per mi Indones

am MP3EI t ngenai prior antara wila n, serta alte hadapi tant anya, perum omi utama arana pelen efisien.

n untuk men mbangan ke Untuk itu, p gkan menja n potensi l dalah Korid rtimbangka konomi uta E Jawa, yait litian ini b

ksi seperti p nya sumber gga industri esar untuk d

n hilir. rcepatan, p

ia, uraian f tahun 2011 ritas klaster ayah yang p ernatif akses tangan biay musan tipolo industri m ngkap bag

nghasilkan k egiatan eko penentuan k adi langkah

lokal-region dor Ekonom

n potensi d ma industri tu Pulau Ja ertujuan un

pengumpul daya manus

makanan d dikembangk

erluasan, d fokus indus dirasa mas industri yan pada dasarn

sibilitas ran ya tinggi d ogi hubung makanan d i MP3EI ag

keluaran yan onomi utam klaster indus

pertama yan nal dan pas mi (KE) Jaw dari kelima

makanan d wa. Selain i ntuk menc

(15)

d d

3

masukan da pengemban maka mesk dengan 4 s dalam pene penentuan Seca 3 strategi M

1. Upay fakto di In untu prins

an solusi ter ngan kegiat ki MP3EI tel

impul indus elitian ini un

pusat ekono ara khusus, t metakan jari ustri makana modelkan ti

dasar prins gembangan

gaplikasikan ontohan kla

ensi (Keuta

ensi dari p an tipologi

n 3 prinsip y as dengan m n, penentua MP3EI yang te

ya mentipo or pemicu y

donesia. Dik uk mentipo

sip umum y

rbaik dari pe an ekonom lah menent stri makana ntuk merevis omi dan sim ujuan pene ngan rantai an dan minu pologi klast ip konektiv n wilayah (ta

n model aster industr

amaan)

penelitian i klaster in yang saling menjadikan an tipologi h

erintegrasi d ologikan hu

ang kuat un katakan di In logikan hu yang dapat

ermasalahan i industri ma tukan 5 pu an dan minu

si atau mem mpul industr

litian dirinci i produksi b uman yang a ter industri vitas, akses ahun ke-2)

rintisan d ri makanan d

ni meneka dustri mak terintegrasi Pulau Jaw hubungan d

dengan kuat ubungan de

ntuk menge ndonesia, ka

bungan de diaplikasik

n dan tantan akanan dan sat ekonom uman, tidak mberikan usu

i makanan d i menurut ta berdasarkan ada di Pulau makanan d sibilitas, da

dalam peng dan minum

ankan pada kanan dan i yaitu kone a sebagai s

desa-kota ini t.

esa-kota di embangkan

arena prinsip esa-kota pad kan di KE-KE

ngan yang d minuman d mi di pulau k menutup ulan tambah dan minuma arget tahuna n tipologi ka Jawa (tahu dan minum an produkt

gembangan an (tahun ke

a upaya p minuman ektivitas, aks

sampling na i merupakan

Pulau Jawa potensi eko p-prinsip ya da dasarny E lain di Ind

ditemui dala di Pulau Jaw jawa berik kemungkin han mengen an.

an adalah: arakter klast

n ke-1) man yang a

tivitas dala

n Masterpl

e-3)

eneliti unt di Indones sesibilitas, d

sional. Seca n terapan d

a ini menja onomi wilay

ng digunak a merupak donesia, yai

(16)

kone

ektivitas, ak , maka akan at ekonomi

logi akan m utuhan dala nawarkan pe

, juga dises n ini, strateg at terpenuh yesuaian da agaimana te

awa merup g besar terh

pun desa). ra nyata da rah di Indon uman dapat

grated dan g

yang ketig ber daya m ya berkump r wilayah in putra-putr ber daya m rahnya unt mikian, penel desa karena

sesibilitas, d n tercipta s

dengan d mempermud am kegiatan

ermintaan. suaikan den

i untuk men i, dan begit pat diterapk ertuang dala akan 5 kota hadap kawa Uraian rin apat mema nesia sehing

t berjalan d

globally conn

ga sebagaim anusia (SDM pul pada 5 p ni nantinya i daerah un

anusia yang tuk menge litian ini dap a telah dilib

dan produk ebuah kone daerah-daer

dah pelaku n rantai prod

Hal ini sela gan potens ngembangk

u juga di 5 ( kan model y am MP3EI, 5 a besar yang asan-kawasa

ci mengena cu perkemb gga pelaksan engan lebih

nected pun t mana telah M) yang me

pusat ekono secara lang ntuk mencar

g ada di dae embangkan pat memper batkan dala

ktivitas. Den ektivitas yan

ah di sekit u industri u duksi, begit in memper si wilayah y kan potensi w

(lima) KE lai yang sama.

5 pusat eko g pada dasa an di sekita

ai tipologi bangan keu naan kegiat h optimal. D terpenuhi.

diuraikan limpah di P omi di KE Ja gsung dapa ri lapangan erah akan ce usaha da rkuat keperc m program

gan tertipo ng kuat ant tarnya (des untuk menc tu juga seba rtimbangkan yang bersan

wilayah di d n yang deng

nomi yang arnya mem arnya (baik hubungan unggulan m

an industri Dalam hal in

sebelumnya ulau Jawa t awa MP3EI. at menguran

kerja di ko enderung te

an daerahn cayaan diri k

pembangu

ologinya des tara kota-ko sa-kota). Ha cari pemenu

aliknya, unt n 3 prinsip ngkutan. Pa dalam KE Jaw

gan bebera

ditentukan iliki pengaru

itu kota ke desa-kota masing-masin

makanan d ni, poin loca

a, persebar entunya tid Hasil tipolo ngi keingin

ta-kota bes etap tinggal

nya. Deng kota-kota ke unan ekono

(17)

sa-j

e

s o

nasio ekon

Dala pembangun jasa nasion merata di penelitian i ekonomi ra penentuan pemasaran seluruh dae optimal.

onal, denga nomi utama

m kurun wa nan Pulau J al. Dengan Pulau Jaw ini secara n

ntai produk klaster in hasil produ erah di Pulau

an turut be di KE Jawa,

aktu 3 tahun Jawa (KE Jaw

mengacu wa (Jakarta,

nyata akan ksi industri ndustri yan ksi. Pada ak u Jawa deng

erperan akt setidaknya

n, penelitian wa) diarahk pada 5 pu , Bandung,

dapat me makanan d

g akan d khirnya, hasi gan penggu

tif dalam r hingga tahu

n ini akan me kan sebagai usat ekonom

Semarang embantu m an minuma ikembangka l dari penel unaan biaya

rantai prod un 2025.

endukung M pendorong mi yang te g, Yogykart engoptimal an di Indone

an hingga itian ini dap a dan sumbe

uksi kegiat

MP3EI di ma g industri d ersebar seca

ta, Surabay lkan kegiat esia dari sej proses d pat mentrigg

er daya seca an

na an ara ya), an jak an

ger

(18)

2

STUDI P

2.1 Tipolo Wilayah

Pada harus dipeg wilayah. Pe Semarang, B Pulau Jawa ekonomi ya ekonomi. H Pertumbuha fungsi-fungs berbeda, seh kemudian d ekonomi (ec

pendukung luar komun pengemban proses pem

Masi Hartshon ju yang secar cabang ind bersifat dina keluar (wila

PUSTAK

ogi Hubung

a dasarnya, gang dalam enentuan 5

Bandung, Yo a berdasar ang berbasis Hal ini seb an (Growing si ekonomi hingga pertu disebarkan k

conomic bas

utama sua nitas lokal (e

ngan agakny asaran hasil ih dalam te ga menekan ra fungsion dustri yang amis, mamp ayah belaka

KA

gan Antar

keterkaitan m memperc kota pusat ogyakarta) d

MP3EI seca s pada prin agaimana d

Point) atau akan berb umbuhan ek e berbagai t se theory), H tu kota ber ekspor). Dal ya telah me l produksi. eori perkem

nkan essens al merupak karena sif pu menstimu

ngnya). Ha

Wilayah

n antar wila cepat dan t pengemb dan 4 simpu ara jelas m

sip kawasan diuraikan H u Pusat Pert beda tingka konomi diuta tempat lainn Hartshorn (1 rasal dari pe am kaitann elihat potens

mbangan (ek si kota sebag

kan lokasi fat hubung ulasi kehidu l ini sebaga

dalam Pe

ayah merup memperlua bangan ekon

ul industri m enunjukkan n strategis d Hirscman (1 tumbuhan (G at intensitas

amakan pada nya. Sement 1992) meng enjualan bar ya dengan si eksisting

konomi) kot gai pusat pe konsentras gannya me upan ekonom

aimana diun

ngembang

pakan poin as perkemb

nomi (Jakar makanan dan

n strategi p dan pemus

958) melalu Growing Cen snya pada

a titik origin tara itu dala gungkapkan

rang/jasa ya MP3EI, pen yang sanga

ta milik Har ertumbuhan i kelompok miliki unsu mi baik ke d ngkapkan T

gan Ekonom

n utama yan bangan sua

rta, Surabay n minuman pembangun

atan kegiat ui istilah Ti ntre), di ma tempat ya alnya sebelu am teori ba

bahwa das ang berada nentuan pus at mendukun

rtshon (199 n (growth po

k usaha at ur-unsur yan

alam maup Tarigan (200

(19)

d

dalam buku dimiliki pus daerah bel mencakup k menjadi fak melalui per merupakan nya merupa (flows). D pengemban pengganda menjadi pi

tersebut. Sem pengemban diupayakan kepemimpi Pengemban Timur Indon misi, fokus, dasarnya m pembangun program-pr rencana im mengajukan yang men kawasan ya

unya (Peren sat pertumb

lakangnya. keterkaitan ktor utama cepatan da elemen/sim akan faktor engan de ngan ekon (multiplier e ioneer dala

entara itu ngan wilaya

pemerinta nan Presid ngan Ekono nesia (KTI). P

lokus, dan emiliki visi y nan ekonom rogram seru

plementasi n penelitian

guraikan k ang kurang

canaan Pem buhan adala

Hubungan secara sekto dalam upay n perluasan mpul (nodes

r utama pem emikian se

omi utama

effect) bagi w am mempe

di Indone ah yang me h sejak lam en Soehar mi Terpadu Program-pro

latar belaka yang sama, y mi nasiona upa menjad

MP3EI. Sala n ini adalah ketidakmam potensial s

mbangunan ah fungsiny n antar wi oral dan spa ya optimalis n. Dipertega

s) di mana h mbentuk si ecara oto a harus d wilayah-wila erkuat hub

esia sendir engacu pad ma, seperti m

rto (1963-1 (KAPET) da ogram pend ang yang be yaitu untuk

l. Untuk it di salah sat

ah satu fakt h hasil eva mpuan pem

sebagai akib

Wilayah), s a sebagai p layah (maj asial ini lah sasi pemban as Pontoh d

hubungan d stem kota-k matis, keb dapat meng ayah di sekit

ungan kon

i, pemaham da pemerata

melalui Pro 998) dan lam upaya p dahulu MP3

erbeda den mengemba ulah, review

tu dasar pe tor yang m luasi pelaks merintah d bat dari bel

salah satu c pendorong u dan bel yang pada a ngunan eko

an Kustiwan dan interaks kota dalam beradaan ginisiasi la tarnya, dan p nektivitas a

man meng aan pemba gram PELIT pembentuk pengemban EI meski de ngan MP3EI, angkan dan

w terhadap ertimbangan

endorong p sanaan KAP dalam men um terfoku

iri yang har pertumbuh lakang) yan akhirnya ak onomi wilay n (2009), ko si antar-nod

wujud alir pusat/simp hirnya uns pada akhirn antar wilay

genai urgen ngunan tel TA pada ma

kan Kawas ngan Kawas ngan strate , namun pa memeratak pelaksana n pengusul peneliti unt PET (anonim ngembangk

(20)

s

sektor ungg berakar dar menuntut p Bera potensi dan wilayah keg Dalam ilmu kerap dilaku kajian atau dalam men wilayah yan memperlua mengambil informasi-in Friedmann pada pelak sistem pem Poernomos melahirkan Dengan ada hirarki antar wilayah, u pengemban sehingga da

gulan di be ri kurang ta pemerintah

ngkat dari n kondisi e giatan ranta u pengemba ukan meski studi yang ndeskripsika ng ada seh s kesempat peran seb nformasi eks (1960) diur ksanaan pem

mbangunan idhi yang

konsep hira anya tipolog r wilayah, m untuk kem ngan klaste apat diaplika

eberapa kaw ajamnya kaj

untuk melak evaluasi ini ksisting den ai produksi i

angan wilay kegiatan in dilakukan. n dan men hingga dapa tan untuk b bagai peny sisting. Pen raikan dalam

mbentukan n. Hal ini

pada era arki kota-kot gi hubungan mempermud

udian dap er industri asikan pada

wasan. Hal i ian dalam p kukan penin ilah, penelit ngan cara p industri ma yah, pemeta ni seringkali Kegiatan in nganalisis p at memperc berkembang

yedia inform ntingnya kej m Teori Pus

hirarki gu juga diut a transisi

ta dan hirar n antar wila ah kegiatan pat memod

makanan d a KE-KE lain d

ni merupak pemilihan l njauan kemb ti mengusul

pemetaan t kanan dan aan tipologi

bukan mer ni akan me potensi sert cepat peng g. Tipologi d masi yang jelasan iden sat Pertumb

na mempe tarakan ole

memberika rki prasarana

yah yang je n analisis ket delkan keg dan minum di nusantara

kan masalah okasi dan p bali.

lkan kegiata tipologi hub

minuman d merupakan rupakan tar empermuda ta peluang gambilan ke dalam pene

akan men ntifikasi wil buhan yang

rmudah pe eh perenca

n kontribu a jalan mela elas, maka ak

terkaitan hu giatan ran man seoptim

a.

h utama yan pada akhirn

an identifika bungan ant di Pulau Jaw n proses yan rget akhir d

h pemerint dari wilaya eputusan d

litian ini ak gelompokk ayah ini ol menekank engembang ana nasion usinya dala alui orde ko

kan terbent ubungan ant ntai produ

(21)

2

2.2 Integra

Seca menjadi pri dan hasil p bidang ilm dilakukan o Kece keuntungan lingkungan, wilayah, ket ini menjadi Secara glob sebagainya solusi palin hanya satu berkelanjuta (1999), adal dalam pert budaya ser penyusunan Indonesia d upaya pem 2011). Lebih kota yang diekspresika issue kota b dalam pel

si antara Ko

ara umum, nsip dasar p emikiran da u pengemb leh pengusu enderungan

n jangka p , keterjamin terkaitan de i masalah y bal, issue ko banyak m g efektif da u, yaitu m an/sustaina

lah suatu da tarungan e rta keserasi n MP3EI, y dalam posisi erataan pem h jelas, Budi

berkelanju an dan diakt berkelanjuta

laksanaan

onektivitas

poin kone peneliti dala ari berbaga bangan wila

ul.

masyarak panjang da nan masa d engan renca yang banya ota berkelan

uncul di pe alam meng menciptaka

ble city, se aerah perko ekonomi gl

ian lingkun yang pada ekonomi y mbangunan

hardjo dan utan merup tualisasikan an/sustainab

MP3EI, te

s, Aksesibili

ektivitas, ak am melakuk i kajian dan ayah, terma

kat Indone alam pelaks

epan anak ana yang sif ak dijumpai njutan, ecol

ermukaan k hadapi per n ruang bagaimana otaan yang obal dan ngan. Hal i dasarnya d ang lebih st n dalam ling

Sujarto (199 pakan suatu secara loka

ble city perlu ermasuk da

itas, dan Pr

ksesibilitas, kan tipologi n studi yang asuk kajian

sia yang sanaan pem

cucu, kesin fatnya lebih

i di berbag

logical plann

kaitannya d rmasalahan

yang nyam diuraikan mampu be mampu m ini sejalan dibuat untu trategis seca gkup nasion 99) juga me u konsep al. Oleh seba u menjadi pe

alam peng

oduktivitas

dan produ i merupakan g kerap dila dan studi

kurang me mbangunan nergisan hu

komperehe gai wilayah

ning, slow c

dengan upa kota-wilaya man dan

Budihardjo erkompetisi empertahan

dengan la uk dapat m ara internas nal (PerPres enekankan b

global yan ab itu, perha

erhatian bag gusulan pe

s

uktivitas yan n representa akukan dala

yang pern

emperhatik n (kelestari bungan ant ensif), dewa di Indones

cities, dan la aya pencari ah. Tujuann aman. Ko o dan Sujar secara suks nkan vitalit atar belakan menempatk sional, deng No.32 Tahu bahwa kons

g kuat yan atian terhad

gi pemerint enelitian i

(22)

y yang berkel Kerjasama y dari stakeho

spasial. Ur pengemban

linkages) ya terhadap ko mana wilay berperan a kemunculan pusat pert mendorong Sem kompak/com

tujuan-tujua bahwa akse kota komp Menurut Isa merupakan Tarigan (20 optimalisasi hal terpenti (1996), bah memperkua aksesibilitas

kan dari Res

lanjutan dili yang baik in

olders yang rgensi kon ngan wilaya ng dikenalk onektivitas yah-wilayah ktif dalam n hubungan tumbuhan g pembangu

entara itu

mpact city se an ‘keberla esibilitas -di pak- berper

ard (1956), fa hal-hal uta 005), untu i kegiatan p ng dalam ko hwa pengg

at aktivitas s yang men

search Trian

ihat dari asp ni sudah ten

terlibat me nektivitas i

ah lain sep kan oleh Dou

antar wilay belakang (d pengemban n konektivi

yang tela unan wilayah

u berdasa ebagai salah anjutan/sust

mana transp

ran sangat aktor-faktor ma dalam p k mendap erekonomia onteks tata

iatan trans perkotaan. ncakup tran

ngle Institute

pek ekonom ntu harus d elalui baik ini juga perti model uglass pada yah ini dap dalam hal in ngan wilaya

tas antar w ah diuraika h yang lebih arkan beb h satu strate

tainability’,

port intensifi

besar da r jarak, akses pengambila patkan loka an, pertimba

ruang. Dala sportasi pub

Oleh karen nsportasi, k

e (1996), sala mi adalah ad

ibangun da implementa muncul d keterkaitan a tahun 1970 pat menceg

ni adalah de ah yang leb wilayah ini -an sebelum h merata da berapa ka egi paling po

Roychansya

fication mew alam pemb sibilitas, dan

n keputusa asi baik ya

angan jarak m hal ini dit blik/optima nanya, deng kegiatan dis

ah satu prin anya kerjas ari konektivi

asi lintas se alam bebe n desa-kota 0. Secara ny

ah adanya esa) dapat i bih luas. Ol -kembali la mnya-, kem

n optimal. ajian men opuler dalam

ah (2005) wakili capaia bangunan b

n keuntunga n lokasi. Se ang dapat

dan aksesib tegaskan pu lisasi akses gan pertimb

stribusi, ser

sip dasar ko ama strateg itas yang ba ektor maupu

erapa kaji a (rural-urb

yata,perhati konurbasi, ikut andil d eh sebab it gi pada teo mudian ak

ngenai ko m pencapai

menekank n dari strate berkelanjuta an aglomera

dangkan ol mendoron bilitas menja ula oleh Barr sibilitas dap bangan fakt rta hubung

(23)

j

d

jaringan an berkemban

Pada pembangun konektivitas dan optima

ntar sektor g secara kes a akhirnya, nan ekono s dan aksesi

l.

r ini, rang seluruhan.

produktivit mi akan d bilitas yang

gkaian kegi

tas yang m dapat dicap g lebih baik b

iatan ranta

menjadi cap pai dengan bahkan men

ai produksi

paian akhir n adanya p

njadi lebih e

i akan leb

dalam seti pertimbang efektif, efisie

bih

(24)

d

PETA JA

Tabe multitahun peneliti: No

1 Pemban Kampun dan Stra Permuki

2 City Cent

3 Model D Kaitanny Indones

4 Compact

Pada dengan rek terakhir, ket issue kota menyeluruh antar wilay terakhir fok dalam struk

integration), Pene membantu strategi yan

ALAN PE

el berikut berskala n

Judu

gunan Infrastr ng (KOGID): Ka

tegi Implemen man Kampung

ter Regeneratio

Densitas Permu ya terhadap In

ia

tness Habitatio

a dasarnya, kam jejak p tua tim pen

kompak ( h terhadap yah. Begitu

kus terhada ktur ekonom

, serta produ elitian yang

pencapaia ng telah diru

ENELITI

mengurai nasional-int

ul Penelitian

ruktur Hijau Be rakteristik, Mo ntasi Atribut K g Kota

on through Eco

ukiman Kampu isiasi Konsep K

on

usulan pene enelitian da neliti telah (compact ci

urgensi ko pula angg p issue eko mi, efektivita uktivitas pan direncanak n visi MP3 umuskan. K

AN

kan hibah ernasional

erorientasi odel Aplikasi, Kota Kompak d

onomic Activity

ung Kota dan Kota Kompak d

elitian ini m ari tim pen

memberika

ity) yang k onektivitas

ota tim pe onomi wilay

as distribus ngan nasion an dalam us 3EI melalui Kemunculan

h program yang pern

Prog

di

Hibah Stra Dikti

Waktu Pe

Tahun 20

y Erasmus M Cooperati

Waktu Pe

Tahun 20

di

Hibah Pub Batch III

Waktu Pe

Tahun 200 KyushuUn

Waktu Pe

Tahun 200

memiliki kete gusul. Dala n perhatian kemudian m

dan aksesi eneliti yang

yah yang m si, integrasi nal.

sulan ini, sec implement poin kone

penelitian nah didapat

gram Hibah/T

ategis Nasiona

elaksanaan:

12, selama 7 b Mundus Extern

ion Window

elaksanaan:

10-2011, selam blikasi Internat

elaksanaan:

09, selama 3 b niversity

elaksanaan:

09, selama 1 b

erkaitan yan m kurun w n yang besa melahirkan bilitas dala dalam beb mencakup k

pasar lokal

cara khusus tasi nyata ktivitas, aks

n kompet t oleh ket tional

bulan

bulan

ng sangat er waktu 3 tahu

ar pada kaji pemaham m hubung berapa tahu kajian strate

(local mark

s adalah unt dari strateg esibilitas, d

(25)

d d

d

s s s d

produktivita dalam peng dapat mem keseluruhan untuk mem diaplikasika Sem selesai adal sangat pent sumber day dan minum perhatian te kreatif yan mempercep

as dalam up gembangan mpermudah

n rantai prod modelkan hu

n pada wila entara itu r ah menerap ting mengin ya, sehingga man juga dim erhadap ind ng dapat pat dan mem

paya mentip n klaster in

pemerintah duksi indust bungan ket yah-wilayah encana arah pkan hasil p ngat Indone a pada dasa miliki oleh se

dustri maka menghidup mperluas pe

pologikan h dustri maka h dalam me tri makanan terkaitan an h lain di Indo h penelitian permodelan esia merupa arnya poten eluruh KE ya anan dan m

pkan pere emerataan p

hubungan k anan dan m engidentifik n dan minum ntar wilayah

onesia. n setelah keg

n KE Jawa d kan negara si pengemb ang ada di I minuman se

konomian pembanguna

keterkaitan minuman in kasi kondisi man, serta le tersebut se

giatan yang di 5 (lima) K yang luas d bangan indu Indonesia. P bagai salah

lokal diha an ekonomi

antar wilay ni diharapk eksisting d ebih ke depa ehingga dap

g diusulkan KE lain. Hal dan kaya ak ustri makan Pada akhirny

satu indus arap mamp

i nasional. ah kan ari an, pat

(26)

t tantangan y optimalisasi tinggi, seca alternatif si permodelan memberika tahun 2011 bermain di kebutuhan paling efe pengemban

AAT PEN

agaimana te n masukan ngan pusat yang telah i kegiatan r ara menyelu

impul hulu n tipologi k

n solusi bag mengenai k sektor hulu.

Indonesia ektif dan

ngan kegiat nan sebagai

MP3EI, mod nomi lain.

pemerinta merintah dae

anan dan mbangunan n dunia usah uman dalam

NELITIAN

elah diuraik dan solusi t ekonomi

diuraikan d rantai produ uruh dapat -hilir yang klaster indu gi tantangan

kondisi eksis . Hasil peme untuk men efisien, se tan hilir. M imana diura del yang dit

ah daerah erah yang m

minuman nasional. ha, menggai m upaya pen

N

kan sebelum terbaik dar

industri m dalam MP3 uksi untuk lebih mud dapat terli stri ini sele n Indonesia y

sting indust etaan dan p ngetahui ja ehingga ke

anfaat pen ikan berikut temukan da

, memberi memiliki pot

sehingga

rahkan kegi ncapaian visi

mnya, penel i permasala makanan da

EI, utamany menekan p dah diselesa

ihat segera sai dibangu yang tercan tri di Indone ermodelan lur distribu egiatan hu elitian seca t:

apat diterap

ikan masu tensi dalam

dapat leb

iatan ekono i MP3EI.

itian ini ber ahan yang m

an minuma ya mengen permasalaha aikan deng setelah p un. Upaya i ntum dalam esia yang leb

ini akan dap si/simpul k ulu dapat ara rinci be

kan pada 5

kan dan m rantai pro bih terlibat

omi industri

rtujuan unt muncul dala

an. Bebera ai kebutuh an biaya yan

an terurain emetaan d ni pun dap PerPres no. bih cenderun

pat menjaw kegiatan yan

mendoron rdasar pela

(lima) Korid

inisiatif ba duksi indus aktif dala

(27)

H

Hubungan A

Koridor Ekon

memiliki 3 t dan kedua, Metode ini namun dide deduktif ku kualitatif le lingkup pen satu model yang terbe menekanka di lapangan untuk men pengemban

5.1 Peneliti Judul Model P Antar W Koridor E

Tujuan

DE PENE

elitian “Mod ntar Wilayah

nomi MP3EI”

tahapan yan metode ya dipilih kar eskripsikan ualitatif-kua ebih banyak nelitian taha

kemudian entuk berd

n pada pen n. Melalui p nciptakan ngan sektor

ian Tahap P

Pengembang Wilayah: Opti

Ekonomi MP

LITIAN

del Pengemb

h: Optimalisas

mengguna ng kesemua ang digunak ena hasil p secara kua antitatif. Pa k digunakan

ap ketiga m diaplikasika dasarkan tip nerapan prin penerapan i

model klas lain.

Pertama

gan Klaster imalisasi Ko P3EI

bangan Klast

si Konektivita

kan metode anya saling kan yaitu m penelitian d litatif. Pene da penelit n dalam m menjadi leb an pada klas

pologi ters nsip konekt

ni, nantinya ster indust

Industri Ma onektivitas, A

ter Industri M

as, Aksesibilita

e deduktif berkaitan. metode dedu

diperoleh m elitian ketiga

ian tahap merumuskan

ih kecil kar ster industri sebut. Pene

ivitas, akses a akan dida tri yang d

akanan Ber Aksesibilitas

Makanan Be

as dan Produ

campuran. Pada penel uktif kuantit melalui anali

a menggun ketiga ini hasil pene ena hanya i makanan d

elitian keti sibilitas dan apatkan sua dapat diad

rbasis Tipolo dan Produk

erbasis Tipolo

uktivitas Dala

Penelitian litian pertam

tatif-kualitat sis kuantita nakan meto

,pendekat elitian. Ruan

diambil sal dan minum iga ini leb

produktivit atu prakond aptasi unt

ogi Hubung ktivitas Dala

(28)

Memeta industri diidentif konektiv

Rancang

Pada pe makana serta da peterna unggula mengan kabupat usaha, ju Selanjut ditentuk dikaitka tahap p tipologi

Subyek

Subyek unit am yaitu ke menggu Tengah analisis kabupat

akan jaringa makanan fikasi hirark vitas, aksesib

gan Penelit

enelitian tah n minuman ata komodit kan. Data-d an makan nalisis pro ten dilakuka umlah tenag tnya, melalu kan hirarki

n dengan d ertama ini a karakter kla

k Penelitian

penelitian in matan seluru

elompok w unakan pem

dan Jawa karena 3 ten yang le

an rantai p dan minum i masing-m bilitas dan p

tian

hap pertama n, data peru tas bahan m

ata IKM di 1 an-minuma oduk unggu

an dengan m ga kerja dan

ui produk kabupaten distribusi p adalah terb aster industr

ni adalah ind uh Kabupate wilayah. Pem mbagian ka

Timur. Ha (tiga) wila ebih banya

produksi be man yang a asing kabup produktivitas

a ini, basis d usahaan be mentah per 119 kabupa an di m ulan makan membandin n nilai produ unggulan d /kota. Kem roduk dan bentuknya ja ri

makanan-dustri maka en/Kota di mbagian ke aresidenan, l tersebut ayah terseb ak sehingga

erdasarkan ada di Pula

paten atau s antar wilay

data yang d esar olahan rtanian, per

ten dianalis asing-masin nan dan m gkan 3 (tiga uksi

masing-dan non u mudian di a

bahan bak aringan rant

minuman.

nan-minum Pulau Jawa lompok wi

khusus Pro dilakukan but mempu

a jika diba

tipologi ka au Jawa seh

Kota untuk yah

digunakan y makanan d rkebunan, p sis untuk me ng kabupa minuman m

a) aspek yait masing prod nggulan te analisis lebi ku. Hasil ak tai produks

man di Pulau a. Unit anali layah dilak ovinsi Jawa untuk men unyai luas agi berdasa

arakter klast hingga dap k memperku

yaitu data IK dan minum perikanan d emilih prod aten. Unt masing-masin

tu jumlah un duk makana ersebut dap ih lanjut d khir peneliti si berdasark

Jawa deng isis peneliti ukan deng a Barat, Jaw nyeimbangk

wilayah d rkan provin

(29)

perband DKI. Ber pada lam

Pengum

Data-da kuantita Kabupat yang did ahli dala Data ku

masing-Teknik P

Data-da kegiatan antara la makana tersebut Selain it membut

dingannya m rikut pemba mpiran.

mpulan Dat

ta yang dig atif yang d

ten/Kota Ko dapat mela am hubunga

antitatif be -masing Kab

Pengumpu

ta yang di n industri m ain, data se n-minuman t dibutuhka tu, untuk m tuhkan pet an, kondisi ten/kota. U onal di masi

s Data

ta yang te -metode an

utput Analis

menjadi tida agian kelom

a

gunakan da idapatkan oridor Ekono

lui wawanc an desa-kot rasal dari d bupaten/Kot

lan Data

butuhkan d akanan-min ebaran indu n, distribusi an secara se mendukung ta tematik y

infrastruktu ntuk mend ing-masing

rkumpul ke nalisis wilay

sis, Skalogra

ak seimban mpok wilaya

alam penel melalui sur omi (KE) Pul cara atau di ta atau mem

ata yang di ta di Koridor

dalam pene numan dari

stri makana i bahan ba eries 5 tahu g data kuan yang berisi ur, serta pe dapatkan da

kabupaten/

emudian di yah seperti am dan Cen

ng dengan P ah. Pembagi

itian ini ad rvei instans lau Jawa. Da iskusi denga miliki riwaya

idapat mela r Ekonomi (K

elitian ini a hulu hingga an-minuman aku makan unan dari ta ntitatif terse informasi ta sarana-p ata-data te /kota di KE P

ianalisis leb

Location Qu trality Index

Provinsi Ban ian wilayah

dalah data sional di m ata kualitati an beberap at penelitian alui survei in

KE) Pulau Jaw

adalah kese a hilir. Data-n, skala pro nan-minuma

ahun 2007 ebut, penel lokasi indu prasarana m rsebut, dila Pulau Jawa.

bih lanjut m

uestions (LQ

x. Metode an

nten, DIY d dapat dilih

kualitatif d masing-masin

f berupa da pa pakar yan n yang serup nstansional

wa.

eluruhan da -data terseb duksi indus an. Data-da hingga 201 litian ini ju ustri makan masing-masin

akukan surv

menggunak Q), Shift-Sha

(30)

5

tersebut unggula menget kabupat juga me sehingg Pulau Ja

Jadwal

Kegia

Persiapa Pengum sekunde Pengola data Perumu Pelapora

5.2 Peneliti Judul Model P Antar W Koridor E

Tujuan

Memode aksesibi

Rancang

t digunakan an dan n

ahui produ ten/kota be embutuhkan

a dapat me awa.

Penelitian

atan Penelit

an mpulan

er

ahan dan a

san hasil an dan Sem

ian Tahap K

Pengembang Wilayah: Opti

Ekonomi MP

elkan tipolo litas, dan pr

gan Penelit

n untuk me non-unggula

uk basis da erdasarkan p n teknik ov enghasilkan

tian 3

data

analisis

minar

Kedua

gan Klaster imalisasi Ko P3EI

ogi klaster i oduktivitas

tian

ngidentifika an di ma an non-bas produk ma verlay antar n suatu mod

4 5

Industri Ma onektivitas, A

ndustri yan dalam peng

asi produk m asing-masing

sis maka d kanan dan ra analisis d

del keterka

Tahun

6 7 8

akanan Ber Aksesibilitas

g ada berd gembangan

makanan-m g Kabupat dapat ditem

minuman. data, serta itan antar w

n 2012

8 9 1

rbasis Tipolo dan Produk

asar prinsip n wilayah.

minuman yan ten. Deng mukan hira Penelitian peta tema wilayah di

0 11 1

ogi Hubung ktivitas Dala

p konektivita ng an rki ini tik KE

12

an am

(31)

Penelitia Hasil ak jaringan pemode aksesibi terbentu konektiv Dalam m berdasa jenisnya mengua wilayah. tipologi aksesibi diketahu industri pemban

Subyek

Subyek pertama analisis.

an tahap ked khir/luaran n rantai prod

elan tipolog litas dan pr uk kemudia vitas, aksesi mentipologi

rkan kesam a tergantun atkan analisi . Hasil yang industri m litas, konek ui permasal

makanan ngunan ekon

k Penelitian

penelitian a yaitu jaring

mpulan Dat

an tahap ke penelitian t cara dengan Selain itu, d

dua memilik dari penel duksi digun gi klaster roduktivitas an dianalisi ibilitas dan

kan industri maan karak g temuan-t is penelitian ingin dicap makanan-m ktivitas dan

lahan apa s n-dan min

nomi.

tahap ked gan rantai p

a

dua ini, has tahap kedu n beberapa data-data se

ki keterkaita itian tahap nakan sebag

industri ya . Jaringan-ja is lebih lan produktivit i makanan d kteristik wil temuan pad n ini, maka d ai pada pen inuman de n produktiv saja yang d uman dal

ua ini adal produksi ind

sil penelitian a. Sebagai

stakeholder

ekunder mas

an dengan p p pertama

gai basis dat ang berbas aringan ran njut dan d tas masing-dan minuma layah, hubu da penelitia dilakukan jug nelitian taha

engan mem vitas. Melalu dihadapi ole

lam perce

ah hasil ke dustri makan

n tahap pert data pend serta grand

sih diperluk

penelitian ta yang berup ta untuk me sis prinsip ntai produks

ikaitkan de -masing ran an di KE Pula ungan kete n tahap pe ga grandtou

p kedua ini mpertimban ui pemode eh KE Pulau epatan da

eluaran pen nan-minuma

tama dijadik dukung, dip

dtour sebag kan namun p

ahap pertam pa pemeta embuat sua konektivita si yang sud engan prins

ntai produk au Jawa dap erkaitan at ertama. Unt

ur di bebera adalah mod ngkan prins elan ini, ak

u Jawa sekt n perluas

nelitian tah an di KE Pul

kan basis da perlukan ju

ai bagian d porsinya tid

(32)

begitu b pertama

Teknik P

Teknik p penelitia sebagai langsun di Pula makana

Analisis

Analisis model-m dengan analisis mengkla wilayah. model aksesibi Jawa.

besar, karen a (tahun per

Pengumpu

pengumpula an tahap p

pendukung g kondisi d u Jawa, na n-minuman

s Data

data pada p model tipolo aksesibilita wilayah la asifikasikan . Hasil akhir klaster indu litas dan pr

na sebagian rtama).

lan Data

an data pad ertama. Sum g dilakukan

i lapangan. amun hany n yang basis

penelitian ta ogi klaster i as, konektiv njutan (kua

jaringan ra r dari penel

ustri makan roduktivitas

n besar sud

da tahap ke mber data wawancara

Grandtour t ya dilakuka datanya ku

ahap kedua industri mak

itas dan pro alitatif dan antai produ

itian tahap nan – minu s yang siap

dah dipenuh

edua prinsip masih bera dan grandt

tidak dilaku an pada be

rang lengka

a ini lebih m kanan dan oduktivitas. kuantitatif) ksi menjad

kedua ini y uman deng

untuk diap

hi pada pen

pnya masih asal dari ins

tour untuk m ukan pada se

eberapa kla ap.

menekankan minuman y Untuk itu, ) juga digu i sebuah m yaitu mengh gan prinsip plikasikan p

nelitian tah

sama deng stansi, namu melihat seca

emua wilay aster indus

pada temu yang dikaitk teknik-tekn unakan unt model tipolo

hasilkan sua konektivita pada KE Pul

ap

an un ara ah stri

(33)

5

Jadwal

Kegia

Persiap Pengum sekund Wawan

grandto

Pengol data Perumu Pelapo semina

5.3 Peneliti Judul Model P Antar W Koridor E

Tujuan

Mengap percont

Rancang

Penelitia kedua. makana Pulau Ja permasa minuma

Penelitian

atan Peneli

pan mpulan der ncara

our

ahan dan a

usan model ran hasil ar

ian Tahap K

Pengembang Wilayah: Opti

Ekonomi MP

plikasikan ohan klaste

gan Penelit

an tahap k Hasil luaran n-minuman awa. Penga alahan yang an berdasark

itian 3

data

dan

analisis

dan

Ketiga

gan Klaster imalisasi Ko P3EI

model rin r industri m

tian

etiga ini ju n tahap ked n kemudian aplikasian in

g dihadapi kan prinsip k

T

4 5

Industri Ma onektivitas, A

ntisan dal akanan dan

uga berkaita dua yang b diterapkan ni dilakukan

dalam me konektivitas

Tahun 2013

6 7

akanan Ber Aksesibilitas

lam peng minuman.

an dengan berupa pem pada salah n untuk me mbentuk k s, aksesibilita

3 Bulan ke-

8 9

rbasis Tipolo dan Produk

gembangan

luaran pen modelan tip

satu klaster engetahui p laster indus as dan prod

10 11 1

ogi Hubung ktivitas Dala

masterpl

nelitian tah ologi indus r industri di permasalaha

stri makana uktivitas.

12

an am

an

(34)

an-Subyek

Subyek satu tip makana penerap

Pengum

Basis da kedua. diaplikas suatu ke

Teknik P

Data pe kedua y terjadiny pada ko

Analisis

Hasil ak perluas Pulau Ja akterna dan m Berdasa proyek berdasa tipolog implem

k Penelitian

penelitian p ologi klaste n-minuman pan model-m

mpulan Dat

ata pada pe Model-mod sikan pada ebijakan per

Pengumpu

enelitian tah yaitu model ya penyesu ndisi lapang

s Data

khir peneliti an pengem awa. Oleh se atif-alternatif mengevaluas

arkan hasil percontoh arkan kemu

i tersebut. mentasi mem

pada tahap er industri m n tersebut model klaste

a

enelitian tah del yang d

salah satu rcepatan dan

lan Data

hap ketiga b tipologi kla aian data s gan.

an tahap ke mbangan eko

ebab itu, an f kebijakan si model-m

analisis in han dapat udahan ata Mengingat mbutuhkan

ketiga ini l makanan-mi akan dijad er industri ha

hap ketiga a dihasilkan u tipologi k

n perluasan

bergantung aster industr sangat besa

etiga ini yait onomi sekto

alisis data le digunakan model aplik i maka pe t dilakukan au kesiapan

proses pela waktu yang

lebih meng inuman. Sal dikan proy asil luaran p

adalah hasi dari penel klaster indu ekonomi ya

g pada hasil ri makanan-ar menginga

tu berupa k or industri m ebih bersifat

untuk mer katif yang engaplikasia

n. Pengap n daerah u aksanaan p g lama dan

erucut yaitu lah satu tip yek percon penelitian ta

l luaran pen litian sebel

stri untuk ang ideal.

l luaran pen -minuman. at perubaha

kebijakan pe makanan-m t kualitatif. A rumuskan,

dihasilkan n model s plikasian m untuk ditera royek perco n biaya yang

u hanya sal pologi indus ntohan unt

hap kedua.

nelitian tah lumnya ak mendapatk

nelitian tah Kemungkin an-perubah

ercepatan d minuman di Alat pengha

(35)

pengap sebab it

Kegia

Persiap Simula kebijak Analisis Aplikas percon Perumu Pelapo

plikasian mo tu, teknik FG

atan Peneli

pan

si dan perum kan

s hasil si model (p ntohan)

usan hasil ran dan sem

odel hanya GD (focus gro

Jad

itian 3

musan

proyek

minar

dapat dilak

oup discussio dwal Penel

4 5

kukan hingg

on) sangat d

itian Tahun 201

6 7

ga tahap so diperlukan.

14 Bulan ke

8 9

osialisasi. Ol

-

10 11

eh

(36)

Wilayah: Opttimalisasi Kone

Gam

ektivitas, Akses

bar 5.1: Tahap

sibilitas dan Pro

pan dan Keterka

oduktivitas dal

aitan Tiap Pene

lam Koridor Ek

elitian

(37)

T

ini dilakukan dibandingka Jawa Timur analisis ant kabupaten d provinsi, pr terlihat lebi lebih kecil.

Dalam kelompok w yang terdir Priangan. Pr lain Banyum Timur dibag Madiun, Ma Pulau Jawa.

AN DAN

k memudah n potensi

kabupaten n atau kelom

n untuk pro an dengan . Pengelom tar wilayahn

dilakukan be rovinsi yang

h menonjo

m penelitian wilayah.Prov ri dari kelo

rovinsi Jawa mas, Kebum gi ke dalam 7 adura, Malan

Tabel

No Prov 1 Prov

Ban

PEMBA

hkan analisi bahan me di Pulau Ja mpok wilaya ovinsi yang w

provinsi lain pokan kabu nya lebih b erdasarkan g memiliki l dibanding

ini, wilayah vinsi Jawa B mpok wilay a Tengah di men, Pati, Se

7 (tujuh) kel ng, dan Sura

l 6.1 Pengelo

vinsi vinsi

ten

AHASAN

s keterkaita entah, peru wa kelomp ah. Pengelo wilayahnya n seperti Pro upaten berd berimbang

provinsi kar luas wilaya kan dengan

h analisis Pu arat dibagi yah Bandun

bagi ke dala emarang da lompok wila abaya.Beriku

ompokan Wil

Kelompok Wilayah Banten

N

an dan me usahaan be

okkan berd ompokan me

luas dan kab ovinsi Jawa dasarkan kar dibandingk rena jika dik h dan kabu n provinsi la

lau Jawa dik ke dalam 5 ng, Bogor, am 5 (lima) an Surakarta ayah yaitu B ut rincian pe

layah Di Pula

Kabup Cilego Lebak Pande

enemukan h esar dan dasarkan pe enggunakan bupatennya

Barat, Jawa residenan d kan jika pe

elompokkan upaten lebi ain yang lua

kelompokka (lima) kelom Cirebon, K kelompok w a. Terakhir

esuki, Bojon engelompok

au Jawa

paten/Kota on (Kota) k

eglang

hirarki daer industri IK ngelompok n karesiden a lebih bany a Tengah ser dilakukan ag ngelompok n berdasark h besar ak as wilayahn

an menjadi mpok wilay Karawang d wilayah anta

Provinsi Jaw negoro, Ked

(38)

2 DKI

3 Jaw

4 Prov

5 Jaw

a Barat

vinsi DIY

a Tengah DKI

Bandung

Bogor

Cirebon

Karawang

Priangan

DIY

Banyumas

Serang Tange Tange Jakart (Kota) Jakart (Kota) Jakart (Kota) Jakart (Kota) Jakart (Kota) Bandu Bandu Cimah Bogor Bogor Cianju Depok Sukab Sukab Cirebo Cirebo Indram Kunin Majale Bekasi Bekasi Karaw Purwa Suban Banjar Ciamis Garut Sumed Tasikm Tasikm (Kota) Bantu Gunun Kulon Slema Banjar g erang erang (Kota)

a Barat

a Pusat

a Selatan

a Timur

a Utara

ung (Kota) ung hi (Kota) r

r (Kota) ur

k (Kota) bumi bumi (Kota)

on on (Kota) mayu

gan engka

i i (Kota) wang

akarta ng

r (Kota) s

dang malaya malaya

l

ng Kidul Progo an

(39)

6 Jawa Timur

Kedu

Pati

Semarang

Surakarta

Besuki

Bojonegoro

Banyu Cilaca Purba Kebum Magel Magel Purwo Teman Wono Blora Grobo Jepara Kudus Pati Remb Batang Brebe Pekalo Pekalo Pemal Tegal Tegal Dema Kenda Salatig Semar Semar Boyola Karang Klaten Sragen Sukoh Suraka Wono Banyu Bondo

Jembe Situbo Bojon Jomba Lamon Mojok Mojok Tuban

umas p lingga men

lang lang (Kota) orejo

nggung osobo

ogan a s

ang g s ongan ongan (Kota)

lang

(Kota) k al

ga (Kota) rang rang (Kota) ali

ganyar n

n harjo

arta (Kota) ogiri

uwangi owoso

er ondo

(40)

6

b p p J p

6.1 POT

Pulau bahan men perikanan penyediaan Jawa. Tiap d produksinya Pulau Jawa

ENSI BAHA

Jawa seba ntah yang s dan peter bahan bak daerah mem a.Dengan m dapat dite

AN MENTAH

agai salah s angat berag rnakan.Kebe ku untuk ke miliki potens melihat pers emukan apa

Kediri

Madiun

Madura

Malang

Surabaya

H

satu korido gam, mulai eradaan se egiatan indu si yang bera sebaran ser akah komo

Blitar Blitar ( Kediri Kediri Nganj Treng Tulung Madiu Madiu Maget Ngaw Pacita Ponor Bangk Pamek Sampa Sumen Batu ( Lumaj Malan Malan Pasuru Pasuru Probo Probo (Kota) Gresik Sidoar Suraba

r ekonomi dari sektor ektor-sektor ustri hulu d agam baik d

rta domina ditas-komod

(Kota)

(Kota) uk galek gagung un un (Kota)

tan i n rogo kalan

kasan ang nep Kota) jang ng ng (Kota)

uan uan (Kota) olinggo olinggo

k rjo

aya (Kota)

MP3EI mem r perkebuna r tersebut dan industri

dari jenis ma asi masing

ditas yang

miliki poten an, pertania

mendukun hilir di Pul aupun juml komoditas ada di Pul

(41)

J

Jawa sudah nilai tambah baik. Untuk dilakukan p

6.1.1

Dalam Pulau Jawa disebutkan karena didu menonjol d kacang hijau

Komo yaitu perta sekunder t Karawang, pertanian p lainnya. Kel dengan sis dibelakangn masing den Untuk lebih

h termanfaa h atau apak k itu, pada

emetaan ko

SEKTOR

m melihat g a, unit anal sebelumnya ukung oleh k i Pulau Jawa u, ubi kayu d ditas padi d nian padi ahun 2011 Priangan, C adi sawah y lompok wil stem perta nya kelompo ngan jumlah

jelasnya da

atkan denga kah potensi-tahap awa omoditas-ko

PERTANIAN

ambaran se isis yang d a.Pulau Jaw kondisi geo a antara lain dan ubi jalar di Pulau Ja sawah dan , pertanian Cirebon, Bo yang cukup ayah Karaw nian sawa ok wilayah P h produksi 2 apat dilihat p

an baik dari -potensi ter al guna me omoditas ba

N

ecara umum digunakan y wa memiliki b

grafisnya. K n komoditas

r.

wa dihasilk padi lada n padi saw ojonegoro d

tinggi diba wang memil

h sebesar Priangan, Ci 2,8 juta, 2,7 pada grafik d

i segi peng sebut belum enemukan j

han mentah

m potensi-p yaitu kelom banyak pote Komoditas-k

s padi, jagun

kan melalui ng.Berdasar wah menonj dan Pati m ndingkan d liki jumlah 2,9 jutato irebon, Bojo juta, 2,3 jut di bawah in

olahan dan m termanfaa

jaringan ra h yang ada d

potensi baha mpok wilaya

ensi dari sek omoditas p ng, kedelai,

2(dua) sist rkan pengu

jol diKelom memiliki jum engan kelom

produksi p on pertahu onegoro dan

ta dan 2,1 j i.

n peningkat atkan deng ntai produ di Pulau Jaw

an mentah h yang tel ktor pertani ertanian yan kacang tana

em pertani umpulan da mpok Wilay mlah produk

mpok wilay ertanian pa n, mengiku n Pati masin

(42)

d

Gambar 6.1

Jika d di seluruh w pertanian p Secara lokas Kelompok W bagian timu padi sawah lainnya sepe menonjol d pertahun. P

0 1

1: Grafik Jum

ilihat dari p wilayah Pul padi di Pula

si, pertanian Wilayah Ban

ur Pulau Jaw hanya Bojo erti Madiun dengan jum

ersebaran k

10000

Jumla

mlah Produks

persebarann au Jawa.Ke au Jawa ant n padi sawa

ten, Kelomp wa kelomp onegoro, Su

, Kediri, Ma mlah produ komoditas p

000 2000

ah Produksi Per

si Pertanian P

ya, komodi lompok-kelo tara lain DK

h di Pulau J pok Wilayah ok wilayah urakarta dan

lang dan Be uksi pertah

adi dapat di

0000 300

rtanian Padi Saw

Padi Sawah d

tas pertania ompok wila KI, Madura, Jawa menon h Karawang,

yang meno n Pati.Sedan esuki pertan

un rata-rat ilihat pada p

00000 40

wah

di Pulau Jaw

an padi saw ayah yang t Surabaya d njol disebela Priangan d onjol di sek ngkan kelom nian padinya ta sebesar peta di bawa

000000

wa Tahun 201

wah menyeb tidak memil dan Bandun

ah barat yai an Cirebon. ktor pertani

(43)

p t b

y

p

k S

Pulau pertanian p terdapat be bagian bara Bogor, dan yaitu sebesa Bogor dan pertahun.

Di seb komoditas Surakarta. J 177.071 to

Gambar 6.2

Jawa juga padi ladang eberapa da at Pulau Jaw

Cirebon. Ju ar 179.448 Cirebon d

belah timu pertanian p

umlah prod on pertahu

: Peta Jumlah

memiliki p g menyebar reah yang wa yang men

mlah produ ton, mengi engan prod

r Pulau Jaw padi ladang

duksi pertan n mengiku

Komoditas Pe

potensi per r di seluruh

menonjol d nonjol yaitu uksi pertania kuti di bela duksi perta

wa, kelomp adalah DIY nian padi la uti dibelaka

ertanian Padi

rtanian pad h wilayah P di sektor pe kelompok w an padi lada akangnya ke ahun rata-ra

pok wilayah Y, Madura, M

dang perta angnya Ma

i Sawah di Pul

i ladang. S Pulau Jawa ertanian pa wilayah Pria ang pertahu elompok wi ata sebesar

h yang me Madiun, Boj

hun di DIY adura, Mala

lau Jawa

Secara umu a, akan teta adi ladang. ngan, Bante un di Priang

layah Bante 100.000 to

nonjol dala jonegoro d

yaitu sebes ang, Madiu

m, api Di en, an en, on

Gambar

Gambar 6.11: Grafik Jummlah Produkssi Pertanian PPadi Sawah ddi Pulau Jawwa Tahun 20111
Gambar 6.2 : Peta Jumlah
Gambar 6.3 : Grafik Jum
Gambar 6.4 :: Peta Jumlah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan studi pustaka tersebut dengan menggabungkan beberapa ide dari hasil-hasil penelitian yang telah dihasilkan oleh para peneliti sebelumnya, maka penelitian yang

Penelitian mengenai peramalan beban listrik menggunakan model Artificial Neural Network ( ANN ), variabel yang digunakan pada artificial neural network yaitu variabel

Konsep cekungan airtanah sebagai kesatuan wilayah pengelolaan airtanah didasarkan pada prinsip terbentuknya airtanah yang utuh dalam satu neraca air sejak dari daerah

Berdasarkan hasil analisis analisis regresi dalam penelitian ini, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Variabel penelitian yang dapat mempengaruhi meningkatnya kepatuhan

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan mengenai pengaruh risiko bank terhadap profitabilitas BPR di Kota Denpasar yang telah diuraikan pada sebelumnya, maka diperoleh

Dengan mengetahui gambaran perilaku siswa SMP Pertiwi 2 Padang Sumatera Barat tentang HIV/AIDS dan pencegahan penularannya, maka pemerintah kotamadya Kota

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP) Kecamatan Pagu tahun 2018 disusun sebagai media untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi