• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Filsafat Pancasila Pancasila seb

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Filsafat Pancasila Pancasila seb"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Filsafat Pancasila Pancasila sebagai Identitas Nasional

Dosen Pengampu : Musa Taklima, M.H

Nama: Aulia Nur Kumala Dewi (13620054) Yuli Fithrotin (13620070 )

Fauchil Wardati (13620083) Budi Atmoko (136200)

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(2)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakangng

Kita telah mengetahui bahwa setiap makhluk hidup di dunia ini pasti memerlukan identitas atau jatidiri. Selain berfungsi sebagai penjelas dari kepribadian seseorang terhadap orang lain, identitas atau jatidiri juga dapat diperlukan dalam berinteraksi. Sebagaimana sebuah negara, pasti membutuhkan Identitas Nasional sebagai jatidiri negara tersebut.

Suatu negara memerlukan identitas atau jatidiri sebagai pengenalan dan penjelas kepribadian dari satu negara ke negara lain. Suatu negara juga dapat dikatakan sebagai negara jika ia memiliki suatu identitas atau jatidiri negara, karena adanya pengakuan oleh negara lain dalam interaksi yang telah berlangsung.

Melalui makalah ini, kita membahas mengenai definisi dari Identitas Nasional, mengenal lebih dekat dengan Identitas Nasional yang dimiliki Bangsa Indonesia, dan peran pancasila sebagai Identitas Nasional dari Bangsa Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Identitas Nasional ?

2. Apa saja unsur pembentuk Identitas Nasional dari Negara Indonesia ? 3. Bagaimana peran pancasila sebagai Identitas Nasional ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian Identitas Nasional

2. Mengetahui unsur pembentuk Identitas Nasional dari Negara Indonesia 3. Mengetahui peran pancasila sebagai Identitas Nasional

BAB II

(3)

2.1 Pengertian Identitas Nasional

Identitas nasional dapat diartikan sebagai kepribadian nasional, yang diambil dari bahasa inggris yaitu national identity. Kepribadian nasional atau jatidiri nasional adalah jatidiri yang telah dimiliki suatu bangsa, yang juga diadopsi dari nilai-nilai budaya dan nilai-nilai agama yang telah diyakini bangsa tersebut tentang kebenarannya.

Menurut Parsudi Suparlan, identitas atau jatidiri dapat diartikan sebagai “pengenalan atau pengakuan terhadap seseorang yang termasuk dalam suatu golongan yang dilakukan berdasarkan atas serangkaian ciri-ciri yang merupakan suatu satuan bulat dan menyeluruh, serta menandainya sehingga ia dapat dimasukkan dalam golongan tersebut.”

Pengertian kepribadian suatu identitas sebenarnya pertama kali muncul dari pakar psikologi. Manusia sebagai individu sulit dipahami jika terlepas dari manusia lainnya. Oleh karena itu manusia dalam melakukan interaksi dengan individu lainnya senantiasa memiliki suatu sifat kebiasaan, tingkah laku, serta karakter yang khas yang membedakan manusia tersebut dengan manusia lainnya. Namun demikian pada umumnya pengertian atau istilah kepribadian sebagai suatu identitas adalah keseluruhan atau totalitas dari faktor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari tingkah laku individu. Tingkah laku tersebut terdidri atas kebiasaan,sikap, sifat-sifat serta karakter yang berada pada seseorang sehingga seseorang tersebut berbeda dengan orang yang lainnya. Oleh karena itu kepribadian adalah tercermin pada keseluruhan tingkah laku seseorang dalam hubungan dengan manusia lain.

Istilah “identitas nasional” secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendidri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, cirri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Jadi Identitas nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalu memiliki wilayah (tanah tumpah darah mereka sendiri), kesamaan sejarah, sistim hukum/perundang undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi.

(4)

Salah satu identitas yang melekat pada bangsa Indonesia adalah sebutan sebagai sebuah negara yang majemuk. Kemajukan ini merupakan perpaduan dari unsur-unsur yang menjadi inti identitas di atas: sejarah, kebudayaan, suku bangsa, agama, dan bahasa

a. Sejarah

Menurut catata sejarah, sebelum menjadi sebuah negara, bangsa Indonesia pernah mengalami masa kejayaan yang gemilang. Dua kerajaan Nusantara, Majapahit dan Sriwijaya misalny, dikenal sebagai pusat kerajaan Nusantara. Semangat juang bangsa Indoensian dalam mengusir penjajah telah menjadi ciri khas tersendiri bagi bangsa Indonesia yang kemudian menjadi salah satuunsur pembentuk identitas nasionalnya.

b. Kebudayaan

Aspek kehidupan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional meliputi tiga unsur, yaitu akal budi, peradaban, dan pengetahuan.

c. Suku Bangsa

Tradisi bangsa Indonesia untuk hidup bersama dalam kemajukan merupakan unsur lain yang harus dikembangkan dan dibudayakan. Kemajukan alamiah bangsa Indonesia dapat dilihat pada keberadaan ribuan suku, bahasa, dan budaya. d. Agama

Keanekaragam agama dan kepercayaan di Indonesia tidak hanya dijamin oleh konstitusi negara, tapi juga meruapan rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang harus dipelihara dan disyukuri bangsa Indonesia.

e. Bahasa

Bahasa Indonesia adalah salah satu identitas nasional yang penting. Bahasa Indonesiamemiliki nilai tersendiri bagi bangsa Indonesi, ia telah memberikan sumbangan besar pada pembentukan persatuan dan nasionalisme Indonesia.

2.2 Identitas Nasional dari Negara Indonesia

Salah satu identitas yang telah melekat pada Negara Indonesia adalah keBinneka Tunggal Ika. Ungkapan Binneka Tunggal Ika dalam lambang nasional terletak pada simbol burung garuda dengan lima simbol yang mewakili sila-sila dalam dasar Negara Pancasila.

(5)

Bahasa Indonesia berawal dari bahasa melayu yang dibgunakan sebagai bahasa pergaulan yang kemudian diangkat sebagai bahasa nasional pada tanggal 28 oktober 1928.

2. Bendera Negara yaitu sang merah putih

Warna merah berarti berani dan putih berarti suci. Bendera merah petih pertama kali dikibarkan pada tanggal 17 agustus 1945, namun telah ditunjukkan pada peristiwa sumpah pemuda.

3. Lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia raya

Lagu Indonesia sebagai lagu kebangsaan pertama kali dinyanyikan pada tanggal 28 oktober 1928.

4. Lambang Negara yaitu garuda pancasila

Garuda adalah burung khas Indonesia yang dijadikan sebagai lambang Negara. 5. Semboyan Negara yaitu bhineka tunggal ika

Artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Menunjukkan Indonesia adalah bangsa yang heterogen namun tetap berkeinginan untuk menjadi bangsa yang satu, yakni Indonesia. 6. Dasar falsafah Negara yaitu pancasila

Berisi lima sila yang dijadikan sebagai dasar falsafat dan ideology dari Negara Indonesia. Selain itu pancasila berkeedudukan sebagai dasar Negara dan ideology nasional.

7. Hukum dasar Negara yaitu UUD 1945

Merupakan hukum dasar tertinggi dalam tata urutan perundang-undangan dan dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan Negara.

8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.

Bentuk Negara kita adalah kesatuan, bentuk pemerintahan adalah republik dan sistem politik yang digunakan adalah system demokrasi.

9. Konsepsi wawasan nusantara

Sebagai cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan memiliki nilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.

Sebagai Negara kesatuan Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa, sehingga Indonesia memiliki kebudayaan daerah yang sangat kompleks.

(6)

Bagi Bangsa Indonesia, jatidiri bangsa dalam bentuk kepribadian nasional ini telah disepakati sejak Bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Kesepakan itu, telah muncul lewat pernyataan pendiri Negara (founding fathers and mothers) dengan wujud pancasila, yang di dalamnya menganduk lima nilai-nilai dasar sebagai gambaran berpola Bangsa Indonesia, yang erat dengan jiwa, moral, dan kebribadian bangsa

Pancasila adalah kepribadian bangsa yang digali dari nilai-nilai yang telah tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dan budaya Bangsa Indonesia. Sebagai indentitas dan kepribadian Bangsa Indonesia, Pancasila adalah sumber motivasi, inspirasi, pedoman berprilaku sekaligus standar pembenarannya. Dengan demikian segala ide, pola aktifitas, prilaku, serta hasil prilaku Bangsa Indonesia harus bercermin pada Pancasila.

Pancasila memiliki pengertia sebagai moral, jiwa, dan kepribadian Bangsa Indonesia. Hal ini diwujudkan dalam sikap mental dan tingakah laku serta amal perbuatan yang mempunyai ciri khas, sehingga menjadi identitas bangsa. Ciri-ciri khas inilah yang dimaksud kepribadian. Kepribadian Bangsa Indonesia adalah Pancasiala

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

(7)

Identitas Nasional dapat dilihat dari pola prilaku yang nampak dalam suatu masyarakat, lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara, dan alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan, serta tujuan yang dicapai suatu bangsa tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan dan Zubaidi.2007.Pendidikan Kewarganegaraan edisi pertama.Yogyakarta:Paradigma Margono.2012.Pendidikan Pancasila.Malang:UM press

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok anemia yang tidak diberikan perlakuan mengalami peningkatan walau tidak diberikan susu kacang kuda berdasarkan wawancara dengan responden kelompok

Penelitian tentang Pengaruh Motivasi Belajar dan Latar Belakang Sosial Ekonomi Orangtua terhadao Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lumar Kabupaten

Akhirnya, ketika negara memiliki keinginan yang sangat besar akan kekuasaan, kebijakan luar negeri mereka sering merefleksikan secara sadar dengan perhitungan

Kutudaun ini hanya ditemukan di dataran tinggi pada tanaman anggrek tanah (Epidendrum ibaguense, Orchidaceae) di Cibodas, Kecamatan Pacet dengan ketinggian 1299 m

Masalah-masalah dalam penelitian ini terfokus pada penerapan model pembelajaran NHT pada pelajaran Fisika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Subjek yang

Sentral Supplier Keperluan Laundry Siap Jual juga Bahan Setengah Jadi seperti Produk: Bibit Parfum Parfum Laundry Alkohol/Metanol maupun Yang Dicampur Air ﴾Water Base

Hasil uji hipotesis menunjukkan taraf nyata α = 0,05 diperoleh P-value = 0,002 atau tolak Ho, artinya hasil belajar matematika Peserta Didik yang

Istilah ini berarti melihat atau mengamati Hilal dengan mata ataupun dengan teleskop pada saat Matahari terbenam menjelang bulan baru Kamariah. 122 Apabila Hilal berhasil